Samudra dapat diartikan sebagai lautan yang sangat luas dengan massa air asin yang saling berhubungan menutupi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua dan pulau-pulau besar. Di bumi sendiri terdapat 5 samudra yakni samudra pasifik, atlantik, hindia, antartika dan arktik. Namun pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai samudra atlantik.

Samudra Atlantik merupakan Samudra terbesar kedua di bumi, yang luasnya mencapai 106.450.000 kilometer persegi dan membentang dari belahan bumi utara hingga selatan, Samudra Atlantik yang luas ini menutupi 1/5 dari permukaan bumi, atau 20% dari permukaan bumi.

Samudra Atlantik menghubungkan dua wilayah kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan. Namun, Samudra Atlantik adalah samudra termuda. Karena baru terbentuk sekitar 200 juta tahun yang lalu ketika benua besar Pangea terpecah menjadi beberapa benua. 

Samudra Atlantik membentang dari utara ke selatan. Itu terletak di antara Amerika, Eropa dan Afrika. Bentuk unik yang mirip dengan huruf S, Samudra Atlantik memiliki batas tidak beraturan dengan banyak teluk dan lautan. Lebar Samudra Atlantik sangat bervariasi dari 2.848 km (antara Brasil dan Liberia) hingga 4.830 km (antara Amerika Serikat dan Afrika Utara).

Pada saat yang sama, volume Samudra Atlantik, tanpa menghitung laut di sekitarnya, adalah 323.600.000 km³. Ini melambangkan bahwa wilayah yang mengalir ke Samudra Atlantik berukuran empat kali lipat Samudra Pasifik dan Hindia.

Samudra Atlantik adalah badan air antara Afrika, Eropa, Samudra Selatan dan juga Amerika. Secara astronomis, Samudra Atlantik terletak pada koordinat geografis 0.00 LU dan 25.00 B. Batas antara Samudra Atlantik dan Samudra Hindia di sebelah timur dibatasi hingga 20 derajat Meridian Timur (BT) atau garis bujur.

Perbatasan antara Samudra Atlantik dan Samudra Arraktik adalah garis dari Greenland ke Svalbard, yang berada di bagian utara Norwegia. Samudra Atlantik merupakan samudra yang unik karena samudra ini memiliki garis pantai yang tidak beraturan yaitu garis pantai atau Keuntungan pantai) dibatasi oleh teluk yang berbeda dan juga laut.

Karakteristik Samudra Atlantik

Secara umum, lautan Bumi terlihat serupa. Namun lautan yang berbeda ini sebenarnya memiliki ciri atau ciri tersendiri. Itu juga di Atlantik. Samudra Atlantik memiliki karakteristik yang membedakannya dengan lautan lainnya. Ciri-ciri Atlantik antara lain:

• Sering Terjadi Badai Tropis

Ciri lain Atlantik adalah seringnya terjadi badai tropis. Badai tropis ini berkembang di wilayah pesisir Afrika dekat Tanjung Verde dan kemudian bergerak ke arah barat di Karibia (terjadi antara bulan Mei dan Desember)

• Sering Terjadi Angin Ribut

Selain badai tropis, angin topan adalah peristiwa umum. Badai biasa terjadi di Atlantik Utara selama musim dingin di utara, membuat penyeberangan samudra menjadi sulit dan berbahaya.

• Bentuknya Meliuk Menyerupai Bentuk Huruf “S”

Salah satu keunikan Samudra Atlantik adalah bentuknya yang meliuk-liuk mirip huruf S. Karena itu, Samudra Atlantik memiliki garis pantai yang tidak beraturan, hanya dibatasi oleh berbagai teluk dan lautan.

• Sebagian Besar Wilayahnya Berada pada Garis Bujur Barat

Ciri lain Samudra Atlantik adalah sebagian besar wilayah laut ini berada di garis bujur barat, sehingga samudra ini terletak di belahan bumi barat. Ini adalah beberapa fitur atau fakta unik yang membentuk Samudra Atlantik. Karena karakteristiknya, hal seperti itu tidak ditemukan di lautan lain.

• Terdapat Palang Laut

Ada beberapa palung samudra di Samudra Atlantik, seperti Palung Puerto Rico (9.220 m), Palung Sandwich Selatan (8.264 m), Palung Romance (7.856 m), dan Palung Caynon (7.500 m).

• Memiliki Panggung Laut Terpanjang

Samudra Atlantik memiliki rantai pegunungan terpanjang di dunia, membentang dari utara (Samudra Arktik) melintasi Samudra Atlantik ke selatan dan timur ke Samudra Hindia.

• Memiliki Pertemuan Arus

Di Atlantik, arus dingin dari perairan Greenland dan arus hangat dari Teluk Meksiko bertemu di perairan Labrador.

• Fenomena Segitiga Bermuda

Bermuda Egitiga merupakan salah satu legenda atau misteri dunia kelautan dunia. Segitiga Bermuda juga dikenal sebagai Segitiga Setan. Segitiga Bermuda merupakan kawasan laut tepat di Samudra Atlantik yang menyimpan banyak misteri.

Dikatakan mistis karena banyak kejadian aneh yang terjadi di daerah tersebut, yaitu hilangnya kapal dan pesawat secara tiba-tiba. Di kawasan ini juga lahir kisah-kisah misterius dan mitologis, seperti aktivitas alien, makhluk mitologis, dan keberadaan pintu masuk ke dunia lain.

Meski penjelasan pesawat dan kapal yang hilang adalah kelebihan kargo, gas metana, pusaran, gempa laut, gelombang besar, gravitasi, pangkalan UFO hingga terowongan waktu.

• Merupakan Samudra Penghubung

Atlantik adalah samudra yang sangat penting. Lautan ini menghubungkan dua dunia atau tempat yang sangat penting di dunia. Dua benua terkemuka di dunia yaitu Eropa dan Amerika.

Samudra Atlantik juga memainkan peran yang sangat penting dalam sejarah perkapalan dunia. Ini adalah dua keistimewaan atau rahasia Atlantik. Keistimewaan Atlantik ini tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kisah dunia.

The post 9 Karakteristik Samudra Atlantik appeared first on HaloEdukasi.com.

Apa yang dimaksud dengan Samudra Atlantik?

Samudra hadir dengan lima deretan. Bersama dengan empat samudra lainnya, Atlantik menjadi bagian daripada samudra-samudra indah di tempat manusia berpijak. Samudra satu ini mengandung makna ‘Laut Atlas’ dalam namanya.

Nama tersebut yaitu Atlantik dengan membawa kata dari kepercayaan Yunani. Atlantik merupakan samudra dengan mengambil alih sebanyak dua puluh persen perairan di muka bumi.

Tidak heran apabila samudra satu ini menduduki posisi tangga nomor dua dalam kategori samudra terbesar diantara samudra-samudra lainya.

Awal Mula Terbentuknya Samudra Atlantik

Samudra-samudra di muka bumi ini tidak muncul begitu saja dari dasar muka bumi ini. Dirinya tidak seketika lahir tanpa adanya pengaruh dari lautan lain. Lautan lain tersebut tentunya sudah menunjukkan eksistensinya sejak ratusan tahun lalu.

Awal mula Atlantik dimula dari sebuah benua dengan ukuran besar yaitu adalah Pangea. Pangea sendiri sudah ada sekitar ratusan juta tahun lalu. Ketika Pangae memisahkan diri menjadi bentuk-bentuk yang semakin kecil, sebuah lautan super besar pun menjadi mengecil.

Lautan super besar tersebut adalah Panthalassa. Panthalassa sendiri sudah hadir sejak ratusan tahun lalu. Pangea dengan perpisahan bentuk-bentuknya tersebut membentuk beberapa benua. Benua tersebut diantaranya yaitu Laurasia dan Gondwana.

Laurasia dan Gondwana adalah sebuah daratan hasil daripada pembentukan Pangea ketika berpisah dan membentuk bagian-bagian terkecil. Laurasia mendiami wilayah utara bumi, sedangkan Gondwana mendiami wilayah selatan bumi.

Saat mereka berdua mengalami aktivitas menjadi bagian-bagian terkecil, Atlantik pun terbentuk. Diperkiran samudra satu ini sudah menunjukkan eksistensnya sekitar 100 juta tahun lalu.

Karakteristik Samudra Atlantik

Samudra adalah suatu lautan luas dengan pancaran warna biru sedikit kehijauan. Meski samudra mendiami kawasan lautan, masing-masing dari mereka memegang ciri-ciri dan atau karakteristiknya masing-masing. Dari ciri-ciri dan atau karakteristik masing-masing tersebut, satu demi satu samudra pun dapat dilihat dan dikenali secara lebih mudah.

Dengan membawa ciri-ciri dan atau karakteristik masing-masing tersebut, samudra satu dengan samudra lainnya bagai istimewa. Salah satu samudra di muka bumi ini adalah Atlantik. Samudra satu ini memegang ciri-ciri dan atau karakteristik utamanya, yaitu merupakan samudra terbesar setelah samudra terbesar pertama, yaitu Samudra Pasifik.

Nomor kursinya yaitu menempati urutan nomor dua diantara lima samudra lainnya. Dengan menduduki kategori samudra terbesar nomor dua, samudra satu ini menghabiskan tempat sebanyak dua puluh persen perairan di muka bumi. Atlantik memegang kedalaman mencapai angka rata-rata yaitu sebanyak 3.600 meter.

Wilayahnya pun sangat luas dengan mencapai angka 85 juta kilometer persegi. Menggandeng luas dengan angka tersebut,Atlantik mampu memberikan jarak Amerika dengan Eropa dan juga Afrika.

Kawasan Atlantik memiliki cuaca dan iklim tropis. Badai ringan hingga badai ekstrem dapat ditemui dengan mudah di kawasan samudra satu ini hampir sepanjang periode tahunan.

Atlantik memiliki arus dengan struktur Arus Teluk. Eksistensi arus tersebut memboyong air hangat dari kawasan tropis ke arah kawasan Atlantik Utara.

Letak Samudra Atlantik

Samudra Atlantik masuk dalam jajaran samudra terbesar kedua di muka bumi. Samudra satu ini mendiami wilayah mulai belahan bumi utara hingga belahan bumi selatan. Maka dari itu, samudra ini dikenal dengan dua sebutan, yaitu Atlantik Utara dan Atlantik Selatan.

Pada bagian baratnya, penampakan Amerika Utara dan Amerika Selatan dapat dipandang. Pada bagian timurnya, benua Afrika dan benua Eropa dapat terlihat. Pada bagian utara dan selatan, keluarga samudra lainnya dapat dilalu, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Arktik.

Di kawasan terbesar ini pula dibatasi oleh beberapa teluk, laut, serta pulau. Teluk dan laut diantaranya yaitu Teluk Meksiko dan Teluk St. Lawrence, Laut Karibia, Laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Utara, Laut Baltik, dan Laut Norwegia Greenland. Pulau pada kawasan samudra ini diantaranya yaitu Greenland, Tanjung Verde, Kepualauan Falkland, Bermuda, Irlandia, Islandia, Kepulauan Canary, Kepulauan Sandwich Selatan, serta Hindia Barat.  

Fakta Samudra Atlantik

Samudra memang tidak hanya merupakan lautan luas. Samudra pula memiliki fakta-faktanya tersendiri. Berikut dijabarkan mengenai fakta salah satu samudra di muka bumi, yaitu Atlantik.

• Atlantik merupakan samudra terbesar kedua dengan mendiami sebanyak dua puluh persen bagian perairan di muka bumi.
• Di kawasan Atlantik, terdapat beberapa tempat penangkapan ikan. Kawasan tersebut yaitu Grand Banks serta Kepulauan Falkland di Atlantik Selatan. Tangkapan terkenal di kawasan Atlantik seperti ikan kod, ikan sarden, serta ikan makarel.
• Sebuah penelitian pernah memberikan hasil bahwa arus air hangat Samudra Atlantik hampir mengalami mati sementara. Peneliti mengatakan bahwa jika arus air hangat mengalami hal tersebut, struktur hujan serta badai tidak dapat dihindarkan.
• Kawasan Atlantik memiliki beberapa palung. Palung-palung tersebut diantaranya yaitu Palung South Sandwich Trench, Palung Romanche, Palung Laurentian Abbys, serta Palung Puerto Rico Trench.
• Samudra Atlantik menjadi dua, yaitu Atlantik Utara dan Atlantik Selatan. Atlantik Utara memegang tiga arus, yaitu Arus Teluk, Arus Atlantik Utara, serta Arus di bagian Depan Kutub. Atlantik Selatan memegang satu arus yaitu Arus Pilin Sub Tropis.
• Samudra Atlantik menjadi saksi atas peristiwa tenggelamnya Kapal Titanic pada tahun 1912.

Kesimpulan Pembahasan

Bersama dengan empat samudra lainnya, Atlantik menjadi bagian daripada samudra-samudra indah di tempat manusia berpijak. Samudra satu ini mengandung makna ‘Laut Atlas’ dalam namanya.

Samudra satu ini mendiami wilayah mulai belahan bumi utara hingga belahan bumi selatan. Maka dari itu, samudra ini dikenal dengan dua sebutan, yaitu Atlantik Utara dan Atlantik Selatan.

Samudra satu ini merupakan samudra urutan nomor dua diantara lima samudra lainnya. Dengan menduduki kategori samudra terbesar nomor dua, samudra satu ini menghabiskan tempat sebanyak dua puluh persen perairan di muka bumi.

Atlantik memegang kedalaman mencapai angka rata-rata yaitu sebanyak 3.600 meter. Wilayahnya pun sangat luas dengan mencapai angka 85 juta kilometer persegi. Dengan luas tersebut, bagian baratnya, penampakan Amerika Utara dan Amerika Selatan dapat dipandang. Pada bagian timurnya, benua Afrika dan benua Eropa serta pada bagian utara dan selatan yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Arktik.

The post Samudra Atlantik: Karakteristik – Letak dan Faktanya appeared first on HaloEdukasi.com.