satelit - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/satelit Mon, 01 Feb 2021 02:13:08 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico satelit - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/satelit 32 32 5 Fakta Phobos dan Deimos, Satelit Alami Mars https://haloedukasi.com/fakta-phobos-dan-deimos Mon, 01 Feb 2021 02:11:37 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20241 Satelit adalah benda langit yang mengelilingi sebuah planet induk tertentu dan memiliki jalur lintasan yang stabil. Hampir semua planet di sistem tata surya kita memiliki satelit alaminya masing-masing kecuali Merkurius dan Venus. Mars, planet tetangga Bumi memiliki dua satelit alami yang bernama Phobos dan Deimos. Kedua satelit ini merupakan satelit terkecil di tata surya kita. […]

The post 5 Fakta Phobos dan Deimos, Satelit Alami Mars appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Satelit adalah benda langit yang mengelilingi sebuah planet induk tertentu dan memiliki jalur lintasan yang stabil. Hampir semua planet di sistem tata surya kita memiliki satelit alaminya masing-masing kecuali Merkurius dan Venus.

Mars, planet tetangga Bumi memiliki dua satelit alami yang bernama Phobos dan Deimos. Kedua satelit ini merupakan satelit terkecil di tata surya kita. Berikut fakta keduanya:

1. Penemuan Satelit Phobos dan Deimos

Para astronom telah melakukan penelitian terhadap satelit Mars beratas-ratus tahun lamanya. Penelitian ini diawali dengan Johannes Kepler yang memperkirakan bahwa Mars mempunyai dua satelit. Johannes hanya bisa memperkirakan namun tidak dapat membuktikan.

Perkiraannya berdasarkan pada numerik yaitu Bumi mempunyai satu satelit yaitu Bulan dan Jupiter mempunyai empat satelit. Johannes pun menyimpulkan bahwa Mars yang berada diantara Bumi dan Jupiter memiliki dua satelit.

Hingga pada akhirnya tahun 1877, Asaph Hall berhasil menemukan Phobos dan Deimos. Phobos ditemukan pada 11 Agustus 1877 dan Deimos pada 18 Agustus 1877.

Hall sebenarnya telah melihat tanda-tanda keberadaan satelit Mars pada 10 Agustus, namun cuaca buruk pada saat itu tidak mendukung Hall untuk melakukan identifikasi.

Pemberian nama Phobos dan Deimos diambil dari tokoh mitologi Yunani dengan nama yang sama. Phobos dan Deimos merupakan anak dari dewa perang yaitu Ares

2. Perdebatan Identitas Phobos dan Deimos  

Sempat terjadi perdebatan diantara para astronom. Hal ini dikarenakan ukuran Phobos dan Deimos yang terlalu kecil untuk sebuah satelit. Beberapa astronom mengidentifikasikan Phobos dan Deimos sebagai asteroid.

Asteroid ini terdorong oleh gravitasi Jupiter kemudian ditangkap oleh Mars. Namun akhirnya Phobos dan Deimos dikategorikan sebagai satelit karena keduanya memiliki lintasan orbit yang stabil dan terus mengitari Mars.

Hal ini diperkuat dengan terkuaknya asal usul Phobos dan Deimos. Keduanya berasal dari tabrakan antara Mars dengan sebuah benda langit lainnya yang seukuran dengan planet.

Tabrakan ini sama dengan bagaimana Bulan lahir yaitu ketika sebuah benda langit seukuran Mars menabrak Bumi. Fakta ini diungkapkan oleh astrofisikawan bernama Dr. Robin Canup.

3. Karakteristik Phobos dan Deimos

  • Phobos

Phobos memiliki ukuran lebih besar dari pada Deimos yaitu berdiameter 22,5 km dengan jarak  orbitnya dengan Mars sejauh 6000 km. Dengan jarak ini Phobos menjadi planet yang paling dekat mengorbit planet induknya.

Durasi Phobos mengorbit Mars sangat cepat yaitu selama 7,5 jam hal ini menyebabkan Phobos terbit dam tenggelam sebanyak dua kali sehari di Mars.

Di permukaan Phobos terdapat regolith yaitu debu halus yang berhamburan keluar dari Phobos. Debu-debu ini meninggalkan ekor yang sangat samar.

Bentuk Phobos tidak beraturan, mirip seperti kentang. Bentuk ini membuat gaya gravitasi Phobos berubah-ubah bahkan hingga 450%.  

Phobos memiliki kawah yang diberi nama Stickney yang ditemukan pada abad ke 19. Nama kawah ini diambil dari nama istri Hall. Hampir setiap malam terjadi gerhana bulan di Phobos.

  • Deimos

Ukuran Deimos  sangat kecil yaitu hanya berdiameter 12,6 km dan dengan Jarak orbit yang lebih jauh dari Phobos yaitu 23.600 km.  

Deimos mengorbit Mars lebih lama yaitu 30 jam sehingga dibutuhkan waktu 2,5 hari untuk terbit dan tenggelam. Karena ukurannya yang kecil ini, ketika Deimos melewati matahari maka akan nampak seperti titik kecil.

Deimos mengorbit Mars dengan lebih stabil di banding Phobos. Selain itu permukaan Deimos juga lebih rata karena di sana lebih banyak debu-debu tipis yang menutupi permukaannya.

Permukaan Deimos Nampak lebih terang. Jika dilihat dari Bumi maka ukurannya tidak jauh berbeda dengan Venus.

4. Phobos dan Deimos Akan Hancur

Para astronom memprediksi bahwa Mars dalam 50 juta tahun kemudian akan kehilangan ke dua satelitnya. Kedua satelit terus mengubah jarak orbitnya. Phobos terus mendekat 1, 8 meter ke planet induknya setiap satu abad.

Jika terus seperti itu Phobos akan menabrak Mars dan menjadi puing-puing. Puing-puing ini lah yang diperkirakan akan menciptakan cincin di Mars. Sedangkan Deimos terus bergerak menjauh dari Mars.

5. Pesawat yang Pernah Mengamati Phobos dan Deimos

Untuk melakukan penelitian di luar angkasa sana tentunya dibutuhkan pesawat antariksa. Meski dari jarak jauh pesawat ini berhasil mengamati setelit Mars dari jauh.

Pesawat tersebut adalah pesawat Viking NASA pada tahun 1970-an dan 1980-an, misi Soviet Phobos 2 sekitar tahun 1980-an, Mars Global Surveyor NASA pada tahun1990-an dan 2000-an.

Pesawat misi European Mars Express dan NASA MAVEN (misi Atmosfer Mars dan Evolusi Volatile) pada tahun 2000-an

Pada tahu 2012 Rusia mencoba mengirim misi ke Phobos bernama Phobos-Grunttetapi pesawat tersebut terjebak di orbit Bumi sehingga jatuh kembali ke Bumi.

Di tahu 2021 ini NASA masih terus mengirimkan pesawat, kali ini Phobos dan Deimos menjadi tujuan utama. Proyek tersebut bernama Phobos and Deimos and Mars Environment (PADME).

The post 5 Fakta Phobos dan Deimos, Satelit Alami Mars appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Nama Satelit Saturnus Lengkap https://haloedukasi.com/nama-satelit-saturnus Sat, 15 Aug 2020 06:52:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9471 Setelah membahas satelit bumi, satelit uranus dan satelit jupiter, kali ini akan kita bahas mengenai satelit saturnus. Saturnus merupakan salah satu planet terbesar di tata surya dan terbanyak memiliki satelit. Satelit Saturnus saat ini berjumlah 82 satelit dimana rekor sebelumnya dipegang oleh Jupiter yang memiliki 79 satelit. Berikut empat nama satelit terbesar Saturnus, yaitu: 1. […]

The post Nama Satelit Saturnus Lengkap appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setelah membahas satelit bumi, satelit uranus dan satelit jupiter, kali ini akan kita bahas mengenai satelit saturnus.

Saturnus merupakan salah satu planet terbesar di tata surya dan terbanyak memiliki satelit. Satelit Saturnus saat ini berjumlah 82 satelit dimana rekor sebelumnya dipegang oleh Jupiter yang memiliki 79 satelit.

Berikut empat nama satelit terbesar Saturnus, yaitu:

1. Titan

titan

Titan merupakan satelit terbesar Saturnus yang bahkan memiliki ukuran lebih besar dari planet Merkurius dan terbesar kedua di Tata Surya setelah satelit dari Jupiter.

Karena hal itu Titan sering digambarkan sebagai satelit yang mirip dengan planet karena ukurannya yang besar bahkan memiliki diameter 50% dan massa 80% lebih besar dari Bulan.

Titan juga merupakan satu-satunya sebagai satelit alami yang memiliki atmosfer padat dan memiliki cairan di permukaan selain Bumi.

Selain itu, permukaan Titan juga mengandung atmosfer yang kaya akan nitrogen dan siklus metanya dianggap mirip dengan siklus di Bumi meskipun memiliki subu yang jauh lebih rendah.

Pada tahun 1655, Titan pertama kali ditemukan oleh astronom Belanda bernama Christiaan Huygens dan menjadi satelit kelima yang ditemukan di Tata Surya setelah empat satelit milik Jupiter.

Titan termasuk kedalam satelit di luar orbit, dimana mengorbit Saturnus setiap 15 hari 22 jam dengan periode rotasi sama dengan periode orbitnya.

2. Rhea

rhea

Rhea merupakan satelit terbesar kedua di Saturnus setelah Titan dan terbeaar ke sembilan di Tata Surya.

Rhea pertama kali ditemukan pada tahun 1672 ketika sedang mengamati Jupiter oleh Giovanni Domenico Cassini.

Permukaan Rhea lebih kecil dibandingkan Bumi namun dapat mengorbit Saturnus setiap 4,5 hari sekali dengan jarak 527 ribu kilometer dari Saturnus.

Komposisi dari Rhea terdiri dari sebagian besar es air dengan memiliki beberapa material batuan campur di dalamnya.

3. Lapetus

lapetus

Lapetus merupakan satelit terbesar ketiga di Saturnus yang ditemukan juga oleh Giovanni Domenico Cassini pada tahun 1672.

Lapetus pertama kali dilihat dari sisi barat Saturnus namun ketika di pantau lagi sebulan kemudian, satelit ini menghilang.

Namun setelah ratusan tahun kemudian, Lapetus kembali ditemukan setelah melakukan penyelidikan secara mendalam menggunakan wahana atariksa Cassini.

Hal tersebut terjadi karena Lapetus memiliki 2 sisi yang sangat berbeda yaitu sisi gelap dan terang sehingga sering tidak terlihat dari bumi.

Lapetus berbentuk tidak bulat sempurna dengan diameter sekitar 1.400 kilometer dan ada jalur mengembung disepanjang ekuatornya serta memiliki bagian kutub yang agak gepeng.

4. Hyperion

hyperion

Hyperion merupakan satelit terbesar ke empat dalam jajaran satelit Saturnus. Hyperion juga merupakan satelit alami yang ditemukan pada tahun 1848 oleh William Cranch Bond, George Phillips Bond dan William Lassell.

Hyperion memiliki bentuk agak lonjong, tidak teratur serta tidak bulat dan apabila dilihat sekilas akan terlihat seperti spons atau batu karang di dalam lautan.

Karena bentuknya yang aneh tersebut diperkirakan Hyperion terbentuk karena sisa kehancuran dari sisa bulan yang lebih besar .

Hyperion mengorbit Saturnus pada jarak 933 ribu mil dengan berputar secara kacau dan jatuh tak terduga melalui ruang.

Biasanya Hyperion akan berputar setiap 13 hari sekali selama orbit 21 hari.

The post Nama Satelit Saturnus Lengkap appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Perbedaan Satelit dan Komet yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-satelit-dan-komet Sat, 15 Aug 2020 03:57:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9485 Kali ini kita akan membahas perbedaan satelit dan komet dalam tata surya. Berikut penjelasannya. Perbedaan Berdasarkan Pengertian Kata satelit berasal dari kata latin satelles yang diartikan pelayan, atau seseorang yang mematuhi atau melayani pihak lain. Sedangkan secara ilmiah, satelit adalah suatu benda yang bergerak mengitari benda lain biasanya lebih besar dalam jalur yang dapat diprediksi […]

The post 2 Perbedaan Satelit dan Komet yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas perbedaan satelit dan komet dalam tata surya. Berikut penjelasannya.

Perbedaan Berdasarkan Pengertian

Kata satelit berasal dari kata latin satelles yang diartikan pelayan, atau seseorang yang mematuhi atau melayani pihak lain.

Sedangkan secara ilmiah, satelit adalah suatu benda yang bergerak mengitari benda lain biasanya lebih besar dalam jalur yang dapat diprediksi yang disebut orbit,

Atau singkatnya setiap benda angkasa yang bergerak mengitari sebuah planet membentuk jalur lingkaran atau eliptikal.

Satelit beredar mengelilingi planet dan bersama-sama beredar mengelilingi Matahari. Satelit juga berotasi mengelilingi sumbunya sendiri.

Pada umumnya, arah rotasi dan revolusi satelit sama dengan arah rotasi dan revolusi planetnya yaitu dari barat ke timur kecuali satelit planet Neptunus.

Planet yang telah diketahui tidak memiliki satelit adalah Merkurius dan Venus.

Sedangkan Komet merupakan salah satu benda langit. Benda ini juga sering disebut sebagai bintang berekor.

Komet adalah bintang berekor yang bergerak bebas di luar angkasa, sesekali peredaran komet ini melintas di sebelah planet Bumi sehingga dilihat oleh manusia dalam kurun waktu tertentu.

Nama Komet sendiri berasal dari kata bahasa Yunani yaitu “kometes” yang berarti rambut panjang. Suku Jawa menyebut komet sebagai “lintang kemukus” karena memiliki ekor seperti kukusan.

Komet sendiri juga mengelilingi matahari, sama seperti Bumi dengan orbitnya yang berbentuk lonjong.

Perbedaan Berdasarkan Ciri-ciri

Ciri-ciri satelit

  • Berputar pada porosnya.
  • Bergerak mengelilingi matahari.
  • Beredar mengelilingi planet.

Ciri-ciri Komet

  • Tersusun atas partikel debu dan es yang telah membeku
  • Memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk lonjong atau elips
  • Sangat mudah terbakar, terlebih di bagian ekornya

Komet merupakan benda langit yang mirip dengan asteroid. Jadi, julukan bintang berekor untuk komet ini sebenarnya kurang pas karena komet dan bintang benar- benar berbeda.

Apabila dilihat dari dekat mungkin kita bisa tahu betul mengenai perbedaan benda- benda langit ini.

Namun apabila dilihat dari kerak bumi, tempat dimana manusia dan mata telanjangnya berada maka akan sangat sulit membedakan yang mana komet.

Kepala komet berdiameter lebih dari 65.000 km meliputi inti dan koma. Salah satu komet yang terkenal adalah komet Halley. Komet ini ditemukan oleh Edmond Halley.

Rata-rata periode munculnya orbit komet Halley terjadi setiap 76–79 tahun sekali. Komet Halleyterakhir terlihat pada tahun 1986 dan diperkirakan akan tampak kembali pada tahun 2061.

Inti atau pusat dari komet Halley sangatlah gelap dengan diameter kurang lebih 1.024 km. Selain komet Halley terdapat beberapa nama komet lainnya, seperti komet Hyakutake dan Hale-Bopp.

The post 2 Perbedaan Satelit dan Komet yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>