Pada artikel ini, kami akan membahas apa itu SBMPTN dan SNMPTN serta apa saja perbedaan dari keduanya.

Apa Itu SBMPTN dan SNMPTN?

SBMPTN dan juga SNMPTN merupakan jalur seleksi yang dapat dilakukan untuk dapat masuk ke dalam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dibuka secara serentak dalam waktu tertentu yang seleksinya diproses secara pusat.

SBMPTN merupakan salah satu jalur untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yang banyak diminati oleh para calon mahasiswa dengan melalui seleksi yang diselenggarakan secara terbuka serta berbasis ujian tertulis maupun komputer.

Sedangkan SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan salah satu jalur agar dapat masuk ke dalam salah satu perguruan tinggi negeri yang seleksinya dilakukan dengan menggunakan nilai rapor dan juga prestasi akademik.

Kesempatan bagus bagi para siswa SMA yang memiliki nilai akademik yang stabil, konsisten bahkan terus mengalami peningkatan, serta adanya tambahan prestasi lain yang mendukung dan memperkuat potensi masuk ke dalam perguruan tinggi.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan keduanya, mari simak pembahasan berikut.

Perbedaan SBMPTN dan SNMPTN

• Arti dan Kepanjangan dari SBMPTN dan SNMPTN

Jika SBMPTN memiliki kepanjangan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, SNMPTN memiliki kepanjangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan tinggi atau biasanya dapat disebut juga dengan ‘jalur undangan’.

Di sini terlihat jelas bahwa perbedaan terdapat pada kata ‘Nasional’ dan juga ‘Bersama’ pada keduanya. Proses yang harus ditempuh keduanyapun juga berbeda. Untuk dapat mendaftar atau mengikuti seleksi SBMPTN, kalian dapat mengikuti tes tertulis yang kini berbasis komputer (UTBK), sedangkan pada SNMPTN kalian dapat melakukan seleksi berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik.

Dalam tes tertulis yang diadakan di SBMPTN, yang menjadi syarat dan pedoman utama dalam kelulusan masuk tidaknya ke perguruan tinggi negeri adalah skornya.

• Waktu Seleksi SBMPTN dan SNMPTN

Tidak hanya proses seleksinya saja yang berbeda, keduanya juga dilakukan dalam waktu yang berbeda. Jalur seleksi untuk melaksanakan UTBK SBMPTN biasanya dilakukan mulai bulan Mei hingga bulan Juni. Sedangkan pada jalur seleksi SNMPTN biasanya dilakukan pada bulan Januari hingga bulan Februari.

Hal tersebut bukanlah tanpa sebab. Jika seorang calon mahasiswa yang kurang beruntung dan dinyatakan tidak lolos dalam SNMPTN, tetap memiliki kesempatan untuk masuk perguruan tinggi negeri dengan memaksimalkan kesempatannya di SBMPTN.

Bagi kalian yang berhasil lolos pada SNMPTN, selamat! Karena kalian tidak perlu lagi ikut melaksanakan jalur seleksi dengan UTBK SBMPTN.

• Proses Seleksi SBMPTN dan SNMPTN

Baik jalur SBMPTN maupun SNMPTN memiliki proses seleksi yang berbeda – beda. Pasalnya, pada jalur SNMPTN para siswa harus menyiapkan rapor dari semeter 5 terakhir untuk diukur kemampuan akademisnya.

Tak hanya itu, pada SNMPTN juga dipertimbangkan aspek lain seperti jejak alumni, akreditasi sekolah, dan juga prestasi akademis yang dimiliki. Sekalipun terdengar rumit dan banyak sekali hal yang perlu disiapkan, kalian tidak perlu khawatir karena kalian tidak perlu lagi mengikuti proses jalur ujian.

Lain halnya dengan SNMPTN, pada SBMPTN kita tidak perlu menyiapkan nilai rapor dan pelengkapnya seperti pada SNMPTN, melainkan mempersiapkan hal – hal yang akan diuji saat ujian seleksi tertulis maupun komputer.

Beberapa ujian tertulis yang perlu dilalui dalam melakukan SBMPN antara lain Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan juga Tes Potensi Skolastik (TPS) yang dilakukan dalam hari yang sama. Nah, untuk kalian yang ingin masuk pada jurusan Seni maupun Olahraga baik pada SBMPTN maupun SNMPTN, kalian perlu menyertakan portofolio yang sesuai dengan bidang terkait.

• Biaya Pendaftaran SBMPTN dan SNMPTN

Perlu kalian ketahui, bahwa untuk mengikuti SNMPTN kalian tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Sedangkan, untuk SBMPTN kita dapat menyiapkan uang sebesar Rp. 200.000,00 untuk kalian yang hendak mengikuti ujian Saintek dan juga Soshum. Untuk kalian yang mengikuti ujian Campuran, kalian dapat menyiapkan uang sebesar Rp. 300.000,00.

Biasanya, pembayaran SBMPTN harus melewati bank dan harus sudah dibayar sesuai waktu yang sudah ditentukan sebelum hari ujian diselenggarakan untuk mendapatkan kartu peserta ujian.

• Peluang

Adapun peluang masuk bagi calon mahasiswa antara SBMPTN dan SNMPTN yang berbeda. Jika pada SNMPTN, PTN menyediakan kuota sebesar 20%, pada jalur SBMPTN disediakan kuota oleh PTN sebesar sekurang – kurangnya 40%.

Seleksi yang dilakukan SBMPTN dengan mempertimbangkan skor hasil ujian dan membandingkannya dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Peluang lolos tidaknya pada jalur SBMPTN juga ditetapkan dari jurusan yang dipilih.

• Syarat Peserta yang Diizinkan Untuk Mengikuti Seleksi

Sebetulnya, pada kedua jalur seleksi baik SBMPTN dan SNMPTN dapat diikuti oleh para siswa yang masih duduk di kelas 12 SMA/SMK/MA. Akan tetapi, khusus jalur SNMPTN hanya dipersilahkan untuk para siswa kelas 12 SMA/SMK/MA saja.

Jika tahun 2022 ini kamu sedang menempuh tahun terakhir dan hendak lulus di tahun 2022 ini, kalian bisa mengikuti jalur ini. sedangkan, pada jalur seleksi SBMPTN, setelah lulus dari SMA/SMK/MA pun kita masih memiliki kesempatan selama 3 tahun untuk mengikutinya.

The post 6 Perbedaan SBMPTN dan SNMPTN appeared first on HaloEdukasi.com.

Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 11/SE.LTMPT/2020 yang dirilis oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), maka Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 akan tetap dilaksanakan.

UTBK sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 12 Juli 2020. Dikutip dari laman LTMPT, materi tes yang diujikan dalam UTBK hanya Tes Potensi Skolastik (TPS) saja.

Seperti yang kita ketahui, TPS sendiri memiliki beberapa subtes seperti penalaran umum, lalu pemahaman bacaan, terus pengetahuan umum, dan yang terakhir adalah pengetahuan kuantitatif.

Pengetahuan Kuantitatif materinya konsep-konsep dasar matematika. Untuk itu untuk menjawab soal-soal TPS kuantitatif maka kalian harus paham betul konsep dasar matematikanya. Langkah-langkah yang bisa kalian ambil:

• Pelajari dan pahami konsep dasar tiap topik.
• Jika perlu gunakan mind-map atau peta konsep, biar lebih memudahkan untuk menguasai materinya
• Kerjakan latihan soal per topiknya, sampai betul-betul terkuasai.
• Sering-sering mengulang materi dan soal latihan yang telah dikerjakan untuk menguatkan konsep
• Mengulangi kembali materi-materi waktu smp/sma tentang himpunan, aljabar, persamaan garis lurus, fungsi, dan menggambar di bidang-xy.

The post Tips Mengerjakan Soal TPS dengan Mudah appeared first on HaloEdukasi.com.

SBMPTN bertujuan untuk dapat menyeleksi calon mahasiswa yang dirasa mampu mengikuti serta menyelesaikan studinya di perguruan tinggi negeri (PTN).

Alasan mereka ingin melanjutkan studinya di perguruan tinggi negeri tentu beraneka ragam.

Salah satunya karena biaya kuliah di perguruan tinggi negeri relative lebih murah dibandingkan biaya kuliah di perguruan tinggi swasta.

Hal tersebut dikarenakan untuk berhasil kuliah di perguruan tinggi negeri perlu melewati proses seleksi yang cukup ketat sehingga ketika berhasil masuk perguruan tinggi negeri ada rasa kebanggaan sendiri.

Agar sukses dalam SBMPTN ada beberapa tips yang perlu diketahui, yaitu:

1. Memperbanyak Informasi Mengenai SBMPTN

Setiap tahun aturan dari SBMPTN dapat berbeda sehingga wajib untuk mencari terlebih dahulu informasi dasar mengenai SBMPTN.

Informasi dasar tersebut dapat berupa syarat dan ketentuan, kelengkapan dokumen, jadwal UTBK hingga sistem peniliannya.

2. Mencari Informasi Mengenai Daya Tampung dan Peminat

Selain mencari informasi mengenai SBMPTN, ada baik untuk mencari tahu juga mengenai daya tampung dan peminat pada program studi di perguruan tinggi negeri yang diminati.

Dengan mencari tahu informasi mengenai daya tampung dan peminatnya akan lebih mudah untuk menentukan program studi yang dipilih.

3. Pilih Program Studi yang Sesuai dengan Minat dan Kemampuan

Memilih program studi yang tepat menjadi salah satu penentu agar sukses dalam mengikuti SBMPTN.

Jika salah dalam memilih program studi maka nilai UTBK yang tinggi tidak dapat membantu untuk lolos SBMPTN.

Begitupun sebaliknya, apabila memiliki nilai UTBK yang tidak tinggi namun telah memilih program studi yang tepat dapat membantu untuk lolos SBMPTN.

Cara memilih program studi yang tepat dengan mencari tahu seberapa besar peminat program studi yang diinginkan.

Kemudian menempatkan program studi dengan kelulusan skor tinggi diatas program studi dengan skor lulus rendah.

Dimana program studi pilihan pertama merupakan prioritas utama dan apabila tidak lolos pada pilihan pertama baru akan diseleksi untuk program studi pilihan kedua.

4. Memperbanyak Latihan Soal SBMPTN

Sering berlatih soal SBMPTN juga menjadi salah satu penentu agar sukses dalam mengikuti SBMPTN.

Saat ini, soal-soal dalam UTBK SBMPTN lebih menggunakan soal dengan kemampuan analisis tinggi.

Soal dengan kemampuan analisis tinggi lebih mendorong untuk melakukan penalaran tingkat tinggi denga memahami konsep ilmu bukan dari proses menghafal saja.

Jika dirasa tidak mampu berlatih soal secara sendiri dapat juga mengikuti bimbingan belajar.

Biasanya bimbingan belajar telah menyiapkan soal-soal yang kemungkinan akan keluar dalam SBMPTN.

5. Rajin mengikuti Try Out

Dengan memperbanyak latihan soal-soal SBMPTN saja tidak dapat menjamin sukses dalam mengikuti SBMPTN.

Sering berlatih soal juga harus diimbangi dengan rajin mengikuti try out agar dapat mengetahui kemampuan serta peluang lolos tidaknya dalam SBMPTN.

Biasanya menjelang beberapa minggu sebelum SBMPTN banyak intansi-intansi yang mengadakan try out secara gratis maupun berbayar.

The post 5 Tips Sukses SBMPTN yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.