sejarah kalender - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sejarah-kalender Wed, 30 Dec 2020 02:35:05 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico sejarah kalender - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sejarah-kalender 32 32 Sejarah Singkat 3 Kalender, Selain Kalender Masehi https://haloedukasi.com/sejarah-singkat-3-kalender-selain-kalender-masehi https://haloedukasi.com/sejarah-singkat-3-kalender-selain-kalender-masehi#respond Tue, 29 Dec 2020 10:30:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17639 Sejauh ini, kalender Tahun Masehi digunakan secara internasional untuk menunjukkan waktu terkait tanggal, bulan, dan tahun. Sehingga setiap tanggal 1 Januari tahun Masehi, orang-orang akan ramai merayakannya. Kalender Tahun Masehi merupakan sistem penomoran tahun yang digunakan sejak lahirnya Isa Al-Masih yang saat itu akrab dengan sebutan Kalender Julian. Hal ini juga merupakan alasan sistem tersebut […]

The post Sejarah Singkat 3 Kalender, Selain Kalender Masehi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejauh ini, kalender Tahun Masehi digunakan secara internasional untuk menunjukkan waktu terkait tanggal, bulan, dan tahun. Sehingga setiap tanggal 1 Januari tahun Masehi, orang-orang akan ramai merayakannya.

kalender masehi
kalender masehi

Kalender Tahun Masehi merupakan sistem penomoran tahun yang digunakan sejak lahirnya Isa Al-Masih yang saat itu akrab dengan sebutan Kalender Julian.

Hal ini juga merupakan alasan sistem tersebut diberi nama Masehi, sesuai dengan sebutan Sang Yesus yakni Al-Masih. Sehingga kelahirannya pun disebutkan terjadi pada tahun pertama atau tahun 1.

Perhitungan tahun Masehi dilakukan berdasarkan periode revolusi bumi terhadap matahari. Dalam satu tahun Masehi terdapat 12 bulan. Jumlah hari dalam setahun adalah 365 hari, dan 366 hari pada tahun kabisat.

Sebagaimana yang kita ketahui saat ini nama-nama bulannya yakni Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember.

Selain sistem tahun Masehi, ada banyak sekali sistem penomoran tahun di dunia ini. Pada zaman dahulu, para cendekiawan dari berbagai kaum/kelompok sangat peduli akan pentingnya sistem penunjuk waktu untuk mempermudah pekerjaan dan menjadikannya lebih efisien, salah satunya kalender.

1. Kalender Hijriyah

kalender hijriyah
Kalender Hijriyah

Kalender Hijriyah adalah sistem penomoran tahun yang dimiliki oleh umat Islam. Sistem ini dibuat pada masa pemerintahan Islam (Khalifah) Umar bin Khattab r.a dengan mengumpulkan beberapa sahabat Rasul dan bermusyawarah.

Hasil musyawarah menerima pendapat Ali bin Abi Thalib r.a. yang mengusulkan tahun pertama kalender islam dimulai saat momentum Rasulullah Muhammad SAW melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah yakni pada tahun 622 M.

Itulah mengapa sistem kalender islam ini disebut dengan Hijriyah, sesuai dengan momentum yang diambil sebagai patokan yakni hijrahnya (berpindah) Rasul dan para pengikutnya ke Madinah.

Perhitungan sistem kalender Hijriyah dilakukan berdasarkan periode revolusi bulan terhadap bumi. Dalam satu tahunnya terdapat 12 bulan. Berbeda dengan kalender Masehi, dalam setahun kalender Hijriyah memiliki 354 atau 355 hari.

Berikut ini merupakan nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah :

  • Muharram
  • Safar
  • Rabi’ul Awal
  • Rabi’ul Akhir
  • Jumadil Awal
  • Jumadil Akhir
  • Rajab
  • Sya’ban
  • Ramadhan
  • Syawal
  • Dzulqa’dah
  • Dzulhijjah

Karena jumlah hari yang berbeda 10 – 11 hari dengan sistem Masehi, konversi tahun Masehi ke Hijriyah tidak semerta-merta dapat dilakukan dengan mengurangi tahun Masehi dengan 622 (selisih pembuatan kedua sistem kalender).

Apabila jumlah hari Hijriyah dibandingkan dengan jumlah hari Masehi akan menghasilkan nilai 0,97 dan masih meninggalkan nilai-nilai penting di belakang koma.

Secara kasar, kurangi tahun Masehi dengan 622, lalu hasilnya dibagi dengan nilai 0,97. Semakin banyak angka dibelakang koma yang digunakan, hasilnya akan semakin mendekati.

Mari kita coba, tahun 2021 M sama dengan tahun keberapa di kalender Hijriyah? Cocokkan jawabanmu dengan kalender di rumahmu ya.

2. Kalender Jawa

Kalender Jawa 2020 Juli
Kalender Jawa

Sistem kalender Jawa diperkenalkan oleh Sultan Agung dari Mataram yang saat itu tengah berusaha menyebarkan Agama Islam di Jawa. Saat itu orang-orang sekitar masih menggunakan sistem kalender dari India yakni Kalender Saka.

Bertepatan pada tahun 1555 Saka, Sultan Agung membuat sistem kalender yang mana dasar perhitungannya sama dengan kalender islam (Hijriyah) yakni perputaran bulan terhadap bumi.

Namun, Sultan Agung tetap meneruskan angka tahun Saka saat itu, sehingga menjadi 1555 tahun Jawa. Hal ini mempermudah kesinambungan penomoran tahun karena saat itu masyarakat masih sangat kental dengan sistem kalender Saka.

Dapat disimpulkan bahwa kalender Jawa menganut perhitungan kalender Hijriyah/kalender islam dengan penomoran tahun yang sama dengan kalender Saka yang merupakan sistem kalender dari India.

Berdasarkan sejarahnya, tahun Saka pertama dimulai pada 78 Masehi dengan memiliki jumlah hari yang sama dengan sistem kalender Masehi. Nama-nama bulan dalam sistem kalender Jawa adalah :

  • Sura
  • Sapar
  • Mulud
  • Ba’da Mulud
  • Jumadil Awal
  • Jumadil Akhir
  • Rejeb
  • Ruwah
  • Pasa
  • Sawal
  • Sela/Dzulkangidah
  • Besar/Dzulhijjah

3. Kalender Tionghoa

Kalau sebelumnya kita membahas mengenai sistem penomoran tahun setelah Masehi diciptakan, berikut ini adalah salah satu sistem penomoran tahun yang sudah ada sebelum Masehi.

Kalender Tionghoa dimulai pada 551 SM (Sebelum Masehi) yakni tahun lahirnya seorang tokoh peradaban Cina, Confusius. Tokoh ini menyebarkan paham Confucianism yang saat ini melekat pada diri rakyat Cina, akrab dengan sebutan Kong Hu Chu.

kalender cina januari 2020
kalender cina januari 2020

Dalam sistemnya, kalender Tionghoa memadukan perhitungan berdasarkan posisi bulan dan matahari, sehingga jumlah bulan dan hari tiap tahunnya bisa berbeda-beda.

Kalender Tionghoa bisa memiliki 13 bulan dalam setahunnya. Untuk nama-nama bulannya, kalender ini tidak memiliki nama yang tetap, hanya mengikuti angka urutan bulan.

  • Bulan ke-1 atau Cia Gwee
  • Bulan ke-2 atau Ji Gwee
  • Bulan ke-3 atau Sa Gwee
  • Bulan ke-4 atau Si Gwee
  • Bulan ke-5 atau Go Gwee
  • Bulan ke-6 atau Lak Gwee
  • Bulan ke-7 atau Jit Gwee
  • Bulan ke-8 atau Pik Gwee
  • Bulan ke-9 atau Kauw Gwee
  • Bulan ke-10 atau Cap Gwee
  • Bulan ke-11 atau Cap It Gwee
  • Bulan ke-12 atau Cap Ji Gwee
  • Bulan ke-13 atau bulan kabisat (disebut juga Lun Gwee), ditambahkan apabila tahun baru China tidak jatuh pada musim semi. Bulan ini untuk melengkapi kurangnya hari berdasarkan periode posisi matahari.
potongan kalender
Kalender dengan penunjuk sistem kalender lainnya

Nah, sistem penomoran tahun yang telah kita bahas di atas merupakan sistem yang sering kita lihat di kalender. Biasanya kalender di Indonesia memuat berbagai macam sistem kalender yakni Masehi (utama), Hijriyah, Jawa, bahkan beberapa ada yang mencantumkan sistem kalender Tionghoa. Adakah sistem penomoran tahun lain yang kalian ketahui?

The post Sejarah Singkat 3 Kalender, Selain Kalender Masehi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
https://haloedukasi.com/sejarah-singkat-3-kalender-selain-kalender-masehi/feed 0