Sejarah Kutai - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sejarah-kutai Tue, 21 Jun 2022 03:11:52 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Sejarah Kutai - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sejarah-kutai 32 32 10 Peninggalan Kerajaan Kutai dan Sejarahnya https://haloedukasi.com/peninggalan-kerajaan-kutai Tue, 21 Jun 2022 03:11:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35330 Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua yang ada di Indonesia. Selain sebagai kerajaan tertua di Indonesia, kerajaan kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Sejarah Kerajaan Kutai Diperkirakan kerajaan kutai merupakan kerajaan tertua dan kerajaan hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada 400-500 Sebelum Masehi. Kerajaan ini merupakan perhubungan antara perdagangan dengan India, walaupun diketahui bahwa […]

The post 10 Peninggalan Kerajaan Kutai dan Sejarahnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua yang ada di Indonesia. Selain sebagai kerajaan tertua di Indonesia, kerajaan kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia.

Sejarah Kerajaan Kutai

Diperkirakan kerajaan kutai merupakan kerajaan tertua dan kerajaan hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada 400-500 Sebelum Masehi. Kerajaan ini merupakan perhubungan antara perdagangan dengan India, walaupun diketahui bahwa kerajaan kutai berada pada jalur perdagangan Nusantara.

Salah satu bentuk diketahui bahwa kerajaan kutai memiliki kerjasama dengan perdagangan India yaitu ditemukannya Prasasti Yupa. Prasasti Yupa merupakan monumen batu yang dituliskan dengan bahasa Sansekerta.

Pengertian bahasa sansekerta merupakan bahasa klasik yang berasal dari India dan merupakan bahasa yang memiliki kepercayaan kepada Tuhan Buddha, Hindu, dan Jainisme.

Kudungga merupakan pendiri Kerajaan Kutai, ia dikenal seorang pembesar di Kerajaan Champa yang terletak di Kamboja. Pada masa Kudungga Kerajaan Kutai belum menggunakan sistem pemerintahan yang teratur dan sistematis.

Setelah pemerintah Kudungga, kemudian dilanjutkan oleh anaknya yaitu Aswawarman. Pada masa Aswawarman ia pandai untuk mengatur sistem kerajaan yang teratur dan sistematis, sehingga ia diberi gelar Wangsakerta yang artinya pembentuk keluarga raja.

Kemudian Aswawarman dikenal sebagai raja pertama yang menganut agama Hindu, sedangkan pada masa Kudungga ia masih belum menganut agama Hindu dan lebih dikenal sebagai kepala suku. Setelah masa Aswawarman, dilanjutkan oleh anak sulungnya yaitu Mulawarman.

Mulawarman lebih dikenal sebagai pendiri Kerajaan Kutai karena mampu menstabilkan pemerintah Kerajaan Kutai, dan masa kejayaan Kerajaan Kutai ada pada masa Mulawarman.

Setelah masa kejayaan pada pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami keruntuhan disaat Kesultanan Kutai yang menganut agama Islam berhasil menaklukkan Kerajaan Kutai Martadipura. Pada tahun 1635, pemimpin terakhir Kerajaan Kutai yaitu Maharaja Dharma Setia tewas di tangan Pangeran Sinum Panji Mendapa dari Kesultanan Kutai.

Setelah penaklukkan tersebut, wilayah kekuasaan Kerajaan Kutai berada di bawah kendala Kesultanan Kutai.

  • Silsilah Kerajaan Kutai
  1. Maharaja Kudungga Anumerta Dewawarman
  2. Maharaja Aswawarman
  3. Maharaja Mulawarman
  4. Maharaja Marawijaya Warman
  5. Maharaja Gajayana Warman
  6. Maharaja Tungga Warman
  7. Maharaja Tungga Warman
  8. Maharaja Jayanaga Warman
  9. Maharaja Nalasinga Warman
  10. Maharaja Gadingga Warman Dewa
  11. Maharaja Indra Warman Dewa
  12. Maharaja Sangga Warman Dewa
  13. Maharaja Candrawarman
  14. Maharaja Sri Langka Dewa
  15. Maharaja Guna Parana Dewa
  16. Maharaja Wijaya Warman
  17. Maharaja Sri Aji Dewa
  18. Maharaja Mulia Putera
  19. Maharaja Nala Pandita
  20. Maharaja Indra Paruta Dewa
  21. Maharaja Dharma Setia

Peninggalan Kerajaan Kutai

Ada beberapa peninggalan Kerajaan Kutai yang terkenal salah satunya adalah prasasti, berikut 10 peninggalan Kerajaan Kutai :

1. Ketopong Sultan Kutai

Pada tahun 1890 ditemukannya Mahkota Ketopong Sultan di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Ketopong Sultan ini dibuat dengan berlapis emas dan batu permata. Berat ketopong sultan ini mencapai 1,98 kg.

Ketopong Sultan Kutai

Ketopong ini berbentuk mahkota brunjungan dan bagian muka berbentuk meru bertingkat. Terdapat motif spiral dan dikombinasi dengan motif sulur. Sedangkan pada bagian belakang dihiasi dengan motif kijang, bunga, dan burung.

2. Kura-Kura Emas

Kura-kura emas merupakan salah satu hadiah yang mengungkapkan rasa persahabatan antara pangeran Kerajaan China kepada Putri Sultai Kutai yang bernama Aji Bidara Putih.

Kura-kura Emas

3. Prasasti Yupa

Prasasti Yupa merupakan salah satu bentuk adanya kehadiran Kerajaan Kutai di Indonesia, bentuk dari Prasasti Yupa berbentuk seperti 3 tiang batu. Prasasti Yupa ini konon dikatakan sebagai tempat kurban persembahan kepada dewa dan Prasasti Yupa ditulis dengan bahasa Pallawa.

Prasasti Yupa

4. Pedang Sultan Kutai

Pedang Sultan Kutai merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kutai. Pedang ini dibuat dengan berlapis emas yang padat. Pada bagian gangang pedang terdapat ukiran berbentuk harimau yang memiliki arti siap untuk menerkam musuh. Sedangkan pada ujung sarung pedang terdapat ukiran seekor buaya.

Pedang Sultan Kutai

5. Kalung Ciwa

Pada tahun 1980 ditemukannya oleh warga kalung ciwa ini di sekitar danau Lipan, Muara Kaman. Peninggalan Kalung Ciwa ini sudah ada pada masa kepemimpinan Sultan Aji Muhammad Sulaiman.

Diketahui kegunaan kalung ciwa ini sebagai perhiasaan kerajaan yang digunakan saat pesta pengangkatan raja baru.

Kalung Ciwa

6. Kalung Uncal

Kalung Uncal merupakan salah satu atribut yang digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegara semenjak Kutai Martadipura dapat ditaklukan dan dijajah. Kalung Ucal ini berlapis emas dan memiliki berat 170 gram, dengan berbentuk liontin dan berelief kisah Ramayana.

Kalung Uncal

7. Tali Juwita

Tali Juwita ini terbuat dari 21 hela benang dan dipakai pada saat upacara adat Bepelas. Tali Juwita ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kutai yang mesimbolkan 7 muara dan 3 anak sungai yaitu: Sungai Kelinjau, Kedang Pahu di Sungai Mahakam, dan Sungai Belayan.

Nama Tali Juwita ini berasal dari kata Upavita yang memiliki arti kalung yang diberikan kepada Raja.

Tali Juwita

Tali ini terbuat dari bahan emas, perak, dan perunggu. Terdapat juga hiasan 3 bandul berbentuk gelang dan 2 buah permata berbentuk mata kucing serta barjat putih dan untuk bandul lain berbentuk lampion dengan hiasan 2 bandul berukuran kecil.

8. Kelambu Kuning

Kelambu Kuning dipercayai sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Kutai yang memiliki kekuatan magis oleh adat Kutai. Beberapa benda yang disimpan dalam Kelambu Kuning yaitu Gong Bende,Kelengkang Besi, Arca Singa, Sangkoh Paitu, dan Gong Raden Galuh dan juga Keliau Aji Siti Berawan.

9. Gamelan Gajah Prawoto

Gamelan Gajah Prawoto diyakini berasal dari Jawa, gamelan ini disimpan dalam Museum Mulawarman. Ada beberapa barang lainnya seperti: wayang, pangkon, keris, topeng, serta beberapa barang lainnya yang terbuat dari kuningan serta perak yang menjadi bukti adanya terjalin hubungan kerjasama antara Kerajaan di daerah Jawa dengan Kerajaan Kutai Kartanegara.

10. Keramik Kuno Tiongkok

Keramik Kuno Tiongkok diperkirakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Dinasti Cina yang tertimbun dekat Danau Lipan. Bentuk peninggalan ini membuktikan bahwa adanya perjalinan kerjasama perdagangan antara Kerajaan Kutai dengan Kerajaan Cina dari dulu.

Ada beberapa ratusan keramik cina lainnya yang disimpan dalam Museum Mulawarman Tenggarong.

The post 10 Peninggalan Kerajaan Kutai dan Sejarahnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>