Sel Manusia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sel-manusia Mon, 09 Oct 2023 04:11:37 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Sel Manusia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sel-manusia 32 32 4 Fungsi Vakuola pada Sel Manusia https://haloedukasi.com/fungsi-vakuola-pada-sel-manusia Sun, 08 Oct 2023 07:49:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=45883 Sel manusia adalah unit dasar struktural dan fungsional dari tubuh manusia, komponen dasar dari semua jaringan, organ, dan sistem dalam tubuh manusia. Setiap individu terdiri dari triliunan sel yang berbeda-beda, yang bersama-sama membentuk berbagai bagian tubuh. Setiap sel manusia memiliki struktur dasar yang terdiri dari membran sel (dinding sel), sitoplasma (cairan di dalam sel), dan […]

The post 4 Fungsi Vakuola pada Sel Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Sel manusia adalah unit dasar struktural dan fungsional dari tubuh manusia, komponen dasar dari semua jaringan, organ, dan sistem dalam tubuh manusia. Setiap individu terdiri dari triliunan sel yang berbeda-beda, yang bersama-sama membentuk berbagai bagian tubuh.

Setiap sel manusia memiliki struktur dasar yang terdiri dari membran sel (dinding sel), sitoplasma (cairan di dalam sel), dan inti sel yang mengandung materi genetik atau DNA. Sel-sel tersebut memiliki berbagai fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, seperti sel otot yang berkontraksi untuk pergerakan, sel darah merah yang membawa oksigen, sel epitel yang melapisi permukaan tubuh, dan banyak jenis sel lainnya.

Sel manusia juga memiliki kemampuan untuk berkembang biak (pembelahan sel) dan memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga kehidupan dan kesehatan tubuh manusia. Mereka menjalankan berbagai tugas, mulai dari transportasi zat-zat kimia, pengaturan reaksi kimia dalam tubuh, hingga menjaga pertahanan tubuh terhadap penyakit.

Vakuola adalah struktur seluler yang lebih dikenal dalam konteks sel tumbuhan daripada sel manusia. Secara umum, vakuola pada sel manusia tidak sebesar atau tidak memiliki peran yang sama seperti pada sel tumbuhan.

Namun, beberapa jenis sel manusia memiliki vakuola kecil dengan peran yang khusus. Sel manusia dan sel tumbuhan telah mengalami evolusi yang berbeda, menghasilkan perbedaan dalam struktur dan fungsi seluler.

Vakuola pada sel tumbuhan telah berkembang untuk memenuhi kebutuhan khusus tanaman, seperti penyimpanan air, penopang sel, dan fotosintesis. Sementara itu, sel manusia memiliki kebutuhan yang berbeda.

Vakuola pada sel manusia memiliki beberapa fungsi penting. Namun, pada sel manusia, vakuola dapat memiliki peran sebagai berikut.

1. Mengatur tekanan osmotik

Salah satu fungsi vakuola pada sel manusia adalah mengatur tekanan osmotik. Meskipun vakuola pada sel manusia umumnya lebih kecil dan memiliki peran yang lebih terbatas dibandingkan dengan sel tumbuhan, mereka masih berperan dalam menjaga keseimbangan tekanan osmotik dalam sel manusia.

Tekanan osmotik adalah tekanan yang dihasilkan oleh perbedaan konsentrasi zat terlarut di dalam dan di luar sel. Vakuola dalam sel manusia dapat berperan dalam mengatur keseimbangan air dan ion di dalam sel untuk menjaga tekanan osmotik yang tepat.

Ketika sel mengalami kelebihan air, vakuola dapat menyerap sebagian air tersebut, membantu mencegah sel mengalami pembengkakan yang berlebihan. Sebaliknya, ketika sel kekurangan air, vakuola dapat melepaskan air ke sitoplasma untuk membantu menjaga keseimbangan osmotik.

2. Mengeluaran zat yang tidak diperlukan

Fungsi vakuola pada sel manusia termasuk dalam pengeluaran atau pencernaan zat-zat yang tidak diperlukan atau berpotensi berbahaya bagi sel. Meskipun vakuola pada sel manusia umumnya lebih kecil dan kurang kompleks daripada vakuola pada sel tumbuhan, mereka tetap memiliki peran dalam proses tersebut.

Salah satu jenis sel manusia yang terlibat dalam pengeluaran zat yang tidak diperlukan adalah sel fagosit, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel fagosit mampu menelan dan mencerna partikel asing seperti bakteri, virus, atau bahan beracun.

Proses itu melibatkan pembentukan vesikel yang mengandung partikel tersebut, dan vakuola dalam sel fagosit dapat berperan dalam proses pencernaan ini. Selain itu, dalam sel manusia yang berperan dalam detoksifikasi atau penguraian senyawa beracun, vakuola juga dapat berperan dalam mengurangi atau mengeluarkan zat-zat beracun tersebut dari sel.

3. Mencerna bakteri atau partikel asing

Pada beberapa jenis sel manusia seperti sel fagosit, vakuola melibatkan kemampuannya untuk menelan dan mencerna bakteri atau partikel asing. Hal tersebut adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang disebut fagositosis.

Sel fagosit, seperti sel makrofag dan sel neutrofil, memiliki kemampuan untuk menyerap (menggumpal) dan mencerna mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau partikel asing lainnya. Proses itu juga melibatkan pembentukan vesikel yang mengandung partikel yang ditelan, dan vakuola dalam sel fagosit dapat berperan dalam proses pencernaan tersebut.

Selain sel fagosit, sel-sel lainnya juga dapat memiliki kemampuan fagositosis dalam konteks tertentu, serta menjadi salah satu mekanisme penting dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi dan invasi oleh mikroorganisme patogen.

4. Transport intraseluler

Setiap sel dalam tubuh manusia memiliki berbagai jenis organel dan struktur yang mengatur transport intraseluler dan pertukaran bahan-bahan antara berbagai kompartemen sel. Sehingga, peran vakuola dalam transport intraseluler pada sel manusia mungkin sangat terbatas atau terkait dengan jenis sel yang sangat spesifik.

Vakuola pada sel manusia memiliki fungsi yang lebih terbatas dalam pengaturan tekanan osmotik dan pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan, serta tidak menjadi komponen utama dalam menjalankan fungsi sel manusia.

Sel-sel juga mengandung informasi genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak, yang memengaruhi pewarisan sifat-sifat dan karakteristik genetik individu. Kemudaian,sel manusia menjadi objek penelitian utama dalam bidang biologi dan ilmu medis karena pemahaman tentang struktur dan fungsi sel sangat penting untuk memahami kesehatan, perkembangan, dan penyakit dalam tubuh manusia.

The post 4 Fungsi Vakuola pada Sel Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Fungsi Badan Golgi pada Sel Manusia https://haloedukasi.com/fungsi-badan-golgi-pada-sel-manusia Thu, 21 Sep 2023 04:56:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=45605 Sel adalah unit dasar struktural dan fungsional dalam tubuh manusia. Setiap organisme multiseluler, termasuk manusia, terdiri dari berbagai jenis sel yang melakukan tugas khusus dalam tubuh. Sel-sel tersebut bekerja bersama untuk menjaga kehidupan manusia. Dengan menjalankan fungsi-fungsi tubuh yang sangat kompleks seperti pencernaan, pernapasan, detoksifikasi, dan masih banyak lagi. Sel-sel juga membentuk berbagai jaringan, organ, […]

The post 7 Fungsi Badan Golgi pada Sel Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Sel adalah unit dasar struktural dan fungsional dalam tubuh manusia. Setiap organisme multiseluler, termasuk manusia, terdiri dari berbagai jenis sel yang melakukan tugas khusus dalam tubuh. Sel-sel tersebut bekerja bersama untuk menjaga kehidupan manusia.

Dengan menjalankan fungsi-fungsi tubuh yang sangat kompleks seperti pencernaan, pernapasan, detoksifikasi, dan masih banyak lagi. Sel-sel juga membentuk berbagai jaringan, organ, dan sistem dalam tubuh untuk menjalankan tugas-tugas ini secara efisien.

Fungsi utama badan Golgi adalah mengolah dan mengarahkan molekul-molekul tersebut ke tempat yang tepat dalam sel atau ke luar sel. Dalam sel manusia, badan Golgi berperan penting dalam pembentukan vesikel yang mengangkut molekul-molekul tersebut ke berbagai tujuan dalam sel, termasuk pengiriman protein ke membran sel atau ke luar sel.

Selain itu merupakan salah satu organel seluler yang sangat penting untuk memastikan sel berfungsi dengan baik dan dapat beradaptasi dengan berbagai tugas yang diperlukan dalam tubuh manusia.

Berikut adalah beberapa fungsi dari badan golgi pada sel manusia.

1. Mengubah dan memodifikasi protein

Protein yang disintesis dalam retikulum endoplasma seringkali tidak sepenuhnya matang. Badan Golgi memodifikasi protein ini dengan menambahkan atau menghilangkan gugus kimia tertentu seperti gula (glikosilasi) atau lipid. Modifikasi ini dapat memengaruhi aktivitas, lokasi, atau stabilitas protein.

Protein yang telah dimodifikasi kemudian dikemas dalam vesikel transportasi yang berasal dari badan Golgi. Vesikel ini membawa protein tersebut ke lokasi tujuan dalam sel. Vesikel-vesikel transportasi tersebut dapat mengirim protein ke berbagai lokasi dalam sel, seperti membran sel, organel, atau dalam beberapa kasus, protein dapat diekspor dari sel.

Proses modifikasi protein oleh badan Golgi adalah langkah penting dalam mengatur fungsi protein dan memastikan bahwa mereka berfungsi dengan benar dalam berbagai fungsi seluler. Badan Golgi juga berperan dalam memastikan bahwa protein mencapai lokasi yang tepat dalam sel.

2. Membantu dalam pembentukan vesikel sekresi

Vesikel sekresi adalah struktur membran kecil yang membawa protein, lipida, atau molekul lainnya ke luar sel. Protein yang akan disekresikan oleh sel manusia diproduksi dalam ribosom yang terletak pada retikulum endoplasma.

Setelah disintesis, protein mengalami berbagai modifikasi dalam badan Golgi, termasuk glikosilasi dan penambahan gugus kimia lainnya. Modifikasi ini dapat mengubah struktur dan fungsi protein. Protein yang telah dimodifikasi kemudian dikemas dalam vesikel sekresi yang berasal dari badan Golgi.

Vesikel ini mengandung protein dan molekul lain yang akan disekresikan. KemudianVesikel sekresi dapat bergabung dengan membran sel dan melepaskan isinya ke luar sel melalui proses eksositosis. Ini memungkinkan sel untuk melepaskan protein dan molekul lainnya ke lingkungan eksternal atau ke jaringan yang berdekatan.

3. Mengolah glikoprotein

Badan Golgi dalam sel manusia berperan dalam pengolahan glikoprotein. Glikoprotein adalah protein yang memiliki rantai gula terikat padanya. Proses sintesis glikoprotein dimulai di retikulum endoplasma, di mana gugus gula ditambahkan ke protein.

Setelah itu, badan Golgi memainkan peran penting dalam mengolah, memodifikasi, dan mengemas glikoprotein ini sebelum mereka diarahkan ke lokasi mereka yang tepat dalam sel atau diekspor dari sel.

Badan Golgi mengubah struktur glikoprotein dengan menambahkan atau menghilangkan gugus gula, yang dapat memengaruhi fungsinya. Selain itu, badan Golgi mengemas glikoprotein ke dalam vesikel transportasi untuk pengiriman ke lokasi tujuan dalam sel atau untuk pelepasan di luar sel.

4. Memodifikasi lipid dan mengemasnya dalam vesikel lipida

Badan Golgi pada sel manusia juga memiliki peran dalam modifikasi lipid dan mengemasnya dalam vesikel lipida. Proses tersebut terlibat dalam pengolahan lipid sebelum lipid tersebut diarahkan ke berbagai lokasi dalam sel atau diekspor dari sel.

Badan Golgi dapat mengubah lipid dengan menambahkan berbagai gugus kimia, yang memungkinkan lipida tersebut untuk berpartisipasi dalam berbagai jalur metabolisme atau berfungsi dalam membran sel. Selain itu, badan Golgi mengemas lipid dalam vesikel transportasi sehingga mereka dapat diangkut ke lokasi yang sesuai dalam sel, seperti membran sel atau organel lainnya.

5. Membantu dalam pengangkutan enzim

Badan Golgi dalam sel manusia memiliki peran penting dalam pengangkutan enzim lisosomal ke lisosom. Lisosom adalah organel sel yang berfungsi sebagai kantong pencernaan intraseluler yang mengandung enzim-enzim yang digunakan untuk mencerna bahan-bahan yang telah diambil oleh sel.

Proses ini melibatkan pengemasan enzim lisosomal dalam vesikel yang berasal dari badan Golgi. Kemudian, vesikel-vesikel ini bergabung dengan lisosom, dan enzim-enzim tersebut dilepaskan ke dalam lisosom.

Di dalam lisosom, enzim-enzim tersebut berperan dalam mencerna bahan-bahan yang masuk melalui autofagositosis (pencernaan bahan sel yang usang) atau melalui endositosis (pengambilan molekul ekstraselular).

6. Memainkan peran penting dalam sel

Badan Golgi dapat mengubah struktur molekul seperti protein, lipid, dan karbohidrat dengan menambahkan atau menghilangkan gugus kimia tertentu. Modifikasi yang dilakukan ini penting untuk mengatur fungsi molekul-molekul tersebut.

Molekul-molekul yang telah dimodifikasi dikemas dalam vesikel transportasi yang berasal dari badan Golgi. Vesikel-vesikel tersebut membawa molekul-molekul tersebut ke berbagai lokasi dalam sel. Vesikel-vesikel transportasi dapat mengirim molekul-molekul ke berbagai tempat dalam sel, seperti membran sel, organel, atau ke luar sel melalui eksositosis.

Dengan cara ini, badan Golgi membantu menjaga ketertiban dalam sel dan memastikan bahwa molekul-molekul tersebut berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat serta dapat menjalankan fungsi seluler yang beragam dalam tubuh manusia.

7. Menyesuaikan vesikel transportasi

Badan Golgi dalam sel manusia memiliki kemampuan untuk menyesuaikan vesikel transportasi dengan perubahan lingkungan, termasuk suhu dan tekanan osmotik. Ini adalah bagian dari respons seluler yang memungkinkan sel untuk menjaga keseimbangan internalnya dalam berbagai kondisi lingkungan.

Ketika terjadi perubahan suhu atau tekanan osmotik, sel-sel dapat mengatur proses seperti endositosis (pengambilan molekul dari luar sel), eksositosis (pelepasan molekul dari dalam sel), dan transport intraseluler untuk menjaga keseimbangan yang tepat.

Badan Golgi dapat berperan dalam pengaturan tersebut dengan mengendalikan pembentukan vesikel transportasi yang sesuai untuk mengangkut atau mengeluarkan molekul sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.

The post 7 Fungsi Badan Golgi pada Sel Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Fungsi Ribosom pada Sel Manusia https://haloedukasi.com/fungsi-ribosom-pada-sel-manusia Fri, 01 Sep 2023 08:51:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=45329 Ribosom adalah organel sel yang memiliki peran penting dalam sintesis protein. Dalam sel manusia, ribosom bertanggung jawab untuk membaca informasi genetik dalam mRNA dan menghasilkan rantai polipeptida dengan menghubungkan asam amino yang sesuai bersama-sama. Semua itu adalah proses kunci dalam produksi protein, yang merupakan molekul penting untuk fungsi seluler dan fisiologi tubuh manusia. Beberapa faktor […]

The post 3 Fungsi Ribosom pada Sel Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Ribosom adalah organel sel yang memiliki peran penting dalam sintesis protein. Dalam sel manusia, ribosom bertanggung jawab untuk membaca informasi genetik dalam mRNA dan menghasilkan rantai polipeptida dengan menghubungkan asam amino yang sesuai bersama-sama.

Semua itu adalah proses kunci dalam produksi protein, yang merupakan molekul penting untuk fungsi seluler dan fisiologi tubuh manusia. Beberapa faktor seperti obat-obatan dan terapi medis dapat mempengaruhi sintesis protein dalam sel.

Contohnya, antibiotik dapat mempengaruhi ribosom bakteri, dan kemoterapi dapat menghambat sintesis protein dalam sel kanker. Selain itu, dalam kondisi stres, baik fisik maupun psikologis, dapat memicu respons sel yang memengaruhi aktivitas ribosom.

Sel dapat mengubah produksi protein untuk merespons stres atau ancaman serta kondisi lingkungan sel, seperti ketersediaan nutrisi dan oksigen, dapat memengaruhi sintesis protein. Ketersediaan asam amino, gula, dan energi adalah faktor-faktor yang penting dalam regulasi aktivitas ribosom.

Adapun fungsi ribosom pada sel manusia adalah sebagai berikut.

1. Sebagai tempat untuk sintesis protein

Ribosom adalah tempat di mana asam amino dihubungkan bersama untuk membentuk rantai polipeptida dalam proses yang disebut translasi serta merupakan langkah penting dalam pembuatan semua jenis protein yang diperlukan oleh sel manusia untuk berbagai fungsi biologis. Proses tersebut terjadi dalam dua tahap antara lain sebagai berikut.

Transkripsi

Proses dimulai di dalam inti sel, di mana DNA berperan sebagai templat untuk membuat mRNA (messenger RNA). mRNA tersebut adalah salinan dari informasi genetik yang diperlukan untuk membuat protein tertentu. Transkripsi terjadi saat enzim RNA polimerase membaca dan menyalin urutan basa DNA menjadi urutan basa RNA dalam bentuk mRNA.

Translasi

Setelah mRNA dibentuk di dalam inti sel, kemudian akan keluar menuju sitoplasma, tempat ribosom berada. Di dalam ribosom, proses translasi dimulai. Ribosom membaca urutan basa mRNA satu per satu, dan berdasarkan urutan tersebut, menghubungkan asam amino yang sesuai dari tRNA (transfer RNA) ke dalam rantai polipeptida.

Asam amino yang dihubungkan bersama oleh ribosom membentuk rantai polipeptida yang selanjutnya melipat menjadi protein jadi.

2. Pembuatan protein dalam sel

Fungsi ribosom dalam sel manusia yaitu berfungsi sebagai tempat utama untuk pembuatan protein melalui proses yang disebut sintesis protein. Dalam proses tersebut, ribosom membaca informasi genetik dari mRNA dan merakit asam amino menjadi rantai polipeptida, yang kemudian melipat menjadi protein yang berperan penting dalam berbagai fungsi seluler dan fisiologi tubuh manusia.

3. Memproduksi protein untuk proses sekresi

ribosom di dalam sel manusia juga memproduksi protein yang akan digunakan dalam proses sekresi. Protein yang dihasilkan merupakan bagian penting dari sistem sekresi seluler. Ada dua jenis ribosom dalam sel manusia yang berperan dalam produksi protein untuk proses sekresi antara lain sebagai berikut.

Ribosom bebas

Ribosom bebas dalam sitoplasma sel manusia memproduksi protein yang akan digunakan di dalam sitoplasma atau di berbagai organel sel, seperti mitokondria. Hal tersebut termasuk protein yang terlibat dalam fungsi seluler yang umum.

Ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar (RER)

Ribosom yang terikat pada membran retikulum endoplasma kasar adalah tempat penting di mana protein yang akan disekresi dihasilkan. Hal itu termasuk protein-protein yang akan diekspor dari sel. Ribosom tersebut menghasilkan protein yang akan dikirim ke membran sel, dimodifikasi di dalam retikulum endoplasma kasar, dan kemudian dikemas untuk diekspor dari sel, seperti hormon, enzim pencernaan, atau protein yang diperlukan di luar sel.

Dengan demikian, ribosom adalah komponen penting dalam sel manusia yang memainkan peran utama dalam pembuatan protein, yang merupakan molekul penting untuk fungsi seluler dan fisiologi tubuh manusia.

The post 3 Fungsi Ribosom pada Sel Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Fungsi Kromatin pada Sel Manusia https://haloedukasi.com/fungsi-kromatin-pada-sel-manusia Fri, 25 Aug 2023 03:57:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=45023 Kromatin adalah komponen kritis dalam sel manusia yang memiliki beberapa fungsi penting. Dari menyimpan materi genetik hingga mengatur ekspresi gen, kromatin memainkan peran sentral dalam menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan tubuh manusia. Dalam tubuh manusia, sel merupakan unit dasar kehidupan yang memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan tubuh. Di dalam sel, terdapat […]

The post 5 Fungsi Kromatin pada Sel Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Kromatin adalah komponen kritis dalam sel manusia yang memiliki beberapa fungsi penting. Dari menyimpan materi genetik hingga mengatur ekspresi gen, kromatin memainkan peran sentral dalam menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan tubuh manusia.

Dalam tubuh manusia, sel merupakan unit dasar kehidupan yang memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan tubuh. Di dalam sel, terdapat komponen penting yang memainkan peran krusial dalam pengaturan berbagai proses biologis.

Salah satu komponen ini adalah kromatin, yang memiliki peran yang sangat penting dalam fungsi sel manusia.

1. Penyimpan dan Perlindungan Materi Genetik

Salah satu fungsi utama kromatin adalah menyimpan dan melindungi materi genetik dalam sel manusia. Kromatin terdiri dari DNA, yang mengandung informasi genetik yang diperlukan untuk mengatur berbagai aspek kehidupan. Bentuk kromatin membantu dalam menjaga kestabilan dan keutuhan DNA, mencegah kerusakan fisik serta paparan lingkungan yang berpotensi merusak.

2. Pengaturan Akses Gen

Kromatin juga berperan dalam pengaturan akses gen dalam sel manusia. Struktur kromatin dapat berubah-ubah, memungkinkan beberapa area DNA lebih mudah diakses daripada yang lain. Proses ini disebut regulasi ekspresi gen, yang mengontrol kapan dan seberapa sering gen-gen tertentu diekspresikan. Fungsi ini penting untuk memastikan sel melakukan fungsi-fungsinya dengan tepat.

3. Reparasi DNA

Kerusakan DNA dapat terjadi karena berbagai faktor seperti radiasi, bahan kimia, atau kesalahan replikasi. Kromatin berperan dalam proses perbaikan DNA dengan membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan tersebut. Ini penting untuk mencegah mutasi yang dapat mengarah pada perkembangan penyakit atau gangguan genetik.

4. Pembelahan Sel

Proses pembelahan sel, baik pembelahan mitosis maupun meiosis, memerlukan manipulasi struktur kromatin. Kromatin harus diatur dengan cermat untuk memastikan bahwa materi genetik dibagi dengan benar antara kedua sel anak. Kesalahan dalam proses ini dapat menghasilkan kelainan genetik dan masalah kesehatan.

5. Diferensiasi Sel

Dalam perkembangan manusia, sel-sel yang awalnya identik dapat berubah menjadi jenis sel yang berbeda-beda. Kromatin memainkan peran penting dalam proses diferensiasi sel ini dengan mengatur ekspresi gen yang khusus untuk setiap jenis sel. Hal ini memungkinkan sel-sel berfungsi sesuai dengan perannya dalam tubuh.

Memahami peran kromatin membantu kita menghargai kompleksitas yang terlibat dalam fungsi sel manusia dan pentingnya menjaga keseimbangan dalam sistem biologis.

The post 5 Fungsi Kromatin pada Sel Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>