Senam - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/senam Sat, 08 Jul 2023 04:43:44 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Senam - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/senam 32 32 Senam Kesegaran Jasmani : Pengertian, Sejarah dan Tahapan Gerakannya https://haloedukasi.com/senam-kesegaran-jasmani Sat, 08 Jul 2023 04:43:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=44019 Senam Kesegaran Jasmani atau lebih dikenal dengan SKJ sudah dikenal lama di sekolah-sekolah maupun di instansi-instansi. Biasanya senam SKJ dilakukan pada hari Jumat pagi sebelum masuk sekolah, senam ini wajib diajarkan di pelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah-sekolah. Pengertian Senam Kesegaran Jasmani Senam Kesegaran Jasmani adalah serangkaian gerakan untuk melatih kebugaran tubuh, dalam kegiatannya, SKJ juga […]

The post Senam Kesegaran Jasmani : Pengertian, Sejarah dan Tahapan Gerakannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam Kesegaran Jasmani atau lebih dikenal dengan SKJ sudah dikenal lama di sekolah-sekolah maupun di instansi-instansi. Biasanya senam SKJ dilakukan pada hari Jumat pagi sebelum masuk sekolah, senam ini wajib diajarkan di pelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah-sekolah.

Pengertian Senam Kesegaran Jasmani

Senam Kesegaran Jasmani adalah serangkaian gerakan untuk melatih kebugaran tubuh, dalam kegiatannya, SKJ juga menggunakan iringan musik dalam durasi tertentu. Rangkaian Senam Kesegaran Jasmani ini memiliki gerakan-gerakan yang mudah untuk semua usia.

Senam Kesegaran Jasmani memadukan gerakan-gerakan sederhana dari gerak ritmik atau senam irama, maka SKJ dapat dikategorikan sebagai senam ritmik.

Sejarah Senam Kesegaran Jasmani

Sejarah senam SKJ berawal dari program pemerintah melalui Kemenpora (Kementrian Urusan Pemuda) di masa Orde Baru, tepatnya pada tahun 1984. Tujuannya mengkampanyekan olahraga dan kebugaran bagi masyarakat Indonesia.

Sebelum SKJ dikenal masyarakat, pemerintah mempopulerkan Senam Pagi Indonesia (SPI) di tahun 1970-an. Di tahun tersebut, SPI mulai seri A hingga D diwajibkan di tingkat Sekolah Dasar sebagai salah satu materi dalam pengajaran olahraga dan pendidikan jasmani.

Namun keberadaan SPI tersebut kurang dapat diterima masyarakat pada umumnya, sehingga lebih dikenal sebagai senam untuk anak-anak SD. Gerakan-gerakan di dalam SPI juga menuai kritik karena gerakannya yang cukup sulit sehingga tidak semua usia dan lapisan masyarakat dapat melakukannya.

Muncul juga kritik terhadap gerakan Senam Pagi Indonesia yang tidak memenuhi standar untuk melatih otot tubuh secara nyaman. Dengan pertimbangan-pertimbangan dari kekurangan SPI tersebut, di tahun 1984, Menteri Pemuda dan Olahraga pada masa itu, dr. Abdul Gafar mengganti SPI dengan SKJ.

Melalui Televisi Republik Indonesia, pemerintah menggaungkan SKJ melalui tayangan rutin setiap hari, agar masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dapat mengenal dan mempraktekkannya dalam kesehariannya.

Tahapan Gerakan Pada SKJ

Senam Kesegaran Jasmani merupakan senam ritmis yang sederhana, SKJ terdiri dari beberapa gerakan yang mudah dilakukan oleh segala usia. Ada tahapan-tahapan gerakan pada SKJ yang membuat senam ini memenuhi standar untuk kebugaran tubuh. Berikut penjelasannya.

  • Pemanasan

Pemanasan adalah tahap awal pada SKJ, olahraga apapun memerlukan pemanasan, termasuk juga SKJ. Tujuan pemanasan adalah melemaskan otot-otot tubuh sebelum melakukan gerakan inti yang bertenaga. Pemanasan penting dilakukan untuk menghindari cedera otot.

Gerakan di dalam pemanasan antara lain menggerakan kedua kaki secara bergantian dan mengayunkan kedua tangan ke depan dan ke belakang secara bergantian.

  • Gerakan Inti

Gerakan inti di dalam SKJ diawali dan diakhiri dengan gerakan peralihan. Gerakan diawali dengan mengangkat lutut kaki setinggi paha, lengan diayun bergantian setinggi dada ke arah dagu. Di hitungan ke-8 yang terakhir diakhiri dengan sikap awal.

  • Gerakan Peralihan

Tahap peralihan diawali dengan mengkombinasikan gerakan jalan ditempat, tepuk tangan, gerakan mau dan mundur dan disertai teriakan “hore”. Gerakan peralihan ini adalah tahap menuju pendinginan, sehingga gerakan yang dilakukan membutuhkan tenaga yang lebih kecil dibandingkan gerakan inti.

  • Pendingingan

Sama hal nya dengan pemanasan, pendinginan juga penting untuk mengakhiri senam. Gerakan ini membantu mengembalikan napas, nadi dan otot agar kembali ke semula. Gerakan pendinginan lebih lambat dan rileks dibandingkan tahap peralihan.

The post Senam Kesegaran Jasmani : Pengertian, Sejarah dan Tahapan Gerakannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam Akrobatik : Pengertian, Sejarah, dan Tekniknya https://haloedukasi.com/senam-akrobatik Wed, 05 Jul 2023 04:30:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43892 Senam merupakan cabang olahraga yang di dalamnya juga terdapat berbagai jenisnya, misalnya senam artistik dan senam akrobatik. Secara umum cabang olahraga senam membutuhkan kelincahan, keserasian gerakan, kekuatan dan juga keseimbangan. Pengertian Senam Akrobatik Kata akrobat diambil dari Bahasa Yunani, “Akrobateo” yang berarti berjalan sambil berjinjit. Senam akrobatik merupakan salah satu jenis senam yang juga menjadi […]

The post Senam Akrobatik : Pengertian, Sejarah, dan Tekniknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam merupakan cabang olahraga yang di dalamnya juga terdapat berbagai jenisnya, misalnya senam artistik dan senam akrobatik. Secara umum cabang olahraga senam membutuhkan kelincahan, keserasian gerakan, kekuatan dan juga keseimbangan.

Pengertian Senam Akrobatik

Kata akrobat diambil dari Bahasa Yunani, “Akrobateo” yang berarti berjalan sambil berjinjit. Senam akrobatik merupakan salah satu jenis senam yang juga menjadi salah satu nomor senam yang dilombakan di Olimpiade dunia. Senam akrobatik sedikit mirip dengan senam artistik, karena melibatkan unsur keindahan gerakan.

Namun pada senam akrobat, unsur keindahan bukan hal utama yang menjadi penilaian, gerakan akrobatik menjadi elemen paling penting dalam senam akrobat. Pesenam akrobat harus memiliki gerakan yang fleksibel, kuat, seimbang dan mampu melakukan gerakan-gerakan yang ekstrim namun tetap melibatkan unsur keindahan.

Sejarah Senam Akrobatik

Kemunculan senam akrobatik hingga saat ini menjadi salah satu jenis olahraga senam, memiliki sejarah panjang. Sebuah bukti sejarah dari zaman perunggu menunjukkan ilustrasi orang yang melakukan gerakan akrobat. Beberapa negara seperti Cina dan Rusia juga memiliki kesenian akrobatik.

Namun sejarah munculnya senam akrobatik tercatat berawal dari negara Rusia. Di tahun 1939 Rusia menggelar kejuaraan nasional senam akrobatik dan di tahun yang sama juga disusun berbagai aturan tentang senam akrobatik.

Kejuaraan internasional senam akrobatik yang pertama di dunia juga diadakan di Warsawa, yaitu di tahun 1957. Kemudian di tahun 1973 dibentuk International Federation of Sports Acrobatics (IFSA).

IFSA kemudian dibubarkan dan sebagai gantinya didirikan Federasi Senam Internasional atau FIG. Istilah senam akribatik sendiri ternyata baru resmi digunakan pada tahun 2007, sebelumnya disebut sports acrobatics. Cabang senam akrobatik kemudian diikutsertakan sebagai salah satu cabang senam di Olimpiade Buenos Aires di tahun 2018.

Teknik Senam Akrobatik

Senam akrobatik membutuhkan skill tinggi untuk menghasilkan gerakan yang sempurna, untuk itu pesenam akrobatik dilatih oleh instruktur yang kompeten. Ada beberapa teknik dasar yang penting dikuasai oleh pesenam akrobatik.

  • Ayunan

Teknik ayunan ini adalah salah satu teknik yang mengutamakan keindahan gerakan. Di dalam teknik ini pesenam melakukan gerakan membentuk lingkaran dengan poros di luar area statis tubuh pesenam. Teknik ini membutuhkan tenaga yang cukup besar, kefleksibelan, kelincahan dan ketepatan posisi tubuh saat berayun.

  • Putaran

Teknik putaran merupakan teknik dasar senam akrobatik yang wajib dikuasai oleh pesenam akrobatik. Gerakan yang memutar tubuh melingkar ini adalah gerakan yang paling banyak dilakukan di dalam senam akrobatik.

Ada 3 jenis putaran di dalam senam akrobatik berdasarkan jenis porosnya, yaitu putaran poros transversal. longitudinal dan medial.

  • Pendaratan

Teknik pendaratan juga penting di dalam senam akrobatik, karena teknik ini dibutuhkan pesenam untuk menghentikan gerakan. Pendaratan dapat dilakukan menggunakan tangan, kaki atau bagian tubuh yang lain. Pendaratan juga harus dilakukan dengan sempurna dan indah untuk mendapatkan nilai yang baik di kejuaraan.

  • Tolakan

Tolakan adalah teknik yang harus dikuasai sebelum menguasai teknik pendaratan. Teknik ini adalah gerakan yang melontarkan tubuh ke udara, untuk melakukan tolakan, pesenam membutuhkan kekuatan kaki dan juga ayunan tangan yang kuat.

Teknik tolakan dilakukan ketika pesenam akan melakukan teknik pendaratan. Gerakan dasar ini juga membutuhkan teknik putaran ketika melakukannya. Semua teknik di dalam senam akrobatik tidak dapat dipisahkan, itulah mengapa pesenam akrobatik harus menguasai semua teknik dasar senam akrobatik.

The post Senam Akrobatik : Pengertian, Sejarah, dan Tekniknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam Trampolin : Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Manfaatnya https://haloedukasi.com/senam-trampolin Wed, 21 Jun 2023 02:21:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43772 Di dalam cabang olahraga senam terdapat 3 kategori senam yang dilombakan, yaitu senam artistik, senam ritmik dan senam trampolin. Senam Trampolin merupakan cabang yang terhitung baru di dalan cabang olahraga senam. Senam Trampolin menggunakan alat bernama trampolin dan membutuhkan gerakan tubuh melompat dan gerakan akrobatik saat melakukannya. Mungkin kita sudah sering melihat trampolin di arena […]

The post Senam Trampolin : Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Manfaatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Di dalam cabang olahraga senam terdapat 3 kategori senam yang dilombakan, yaitu senam artistik, senam ritmik dan senam trampolin. Senam Trampolin merupakan cabang yang terhitung baru di dalan cabang olahraga senam.

Senam Trampolin menggunakan alat bernama trampolin dan membutuhkan gerakan tubuh melompat dan gerakan akrobatik saat melakukannya. Mungkin kita sudah sering melihat trampolin di arena permainan anak, namun ternyata senam trampolin membutuhkan skill yang terlatih untuk menciptakan gerakan-gerakan yang benar.

Sejarah Senam Trampolin

Senam Trampolin memiliki sejarah panjang, pada mulanya trampolin digunakan orang agar dapat melompat tinggi namun tetap aman ketika mendarat di tanah. Gerakan akrobatik menggunakan trampolin ini juga digunakan di pertunjukkan sirkus, biasanya pemain sirkus melompat sambil melakukan berbagai gerakan.

Di tahun 1936, pesenam dari Amerika bernamaGoerge Nissen mengembangkan gerakan bermain trampolin. Perlombaan trampolin pertama kali diadakan di Amerika pada tahun 1947, namun perlombaan tersebut tidak resmi.

Di tahun 1954 kompetisi resmi perlombaan trampolin digelar di Amerika, disusul di tahun 1955 senam trampolin resmi menjadi cabang olahraga di dalam Pan American Games. Sedangkan di Eropa, kejuaraan trampolin internasional pertama kali diadakan di Jerman Barat pada tahun 1962.

Kejuaraan dunia yang pertama diadakan di Inggris pada tahun 1964, sekaligus dibentuknya organisasi Asosiasi Trampolin Internasional. Senam Trampolin baru dapat diikutkan sebagai cabang olahraga pada Olimpiade di tahun 2000.

Pengertian Senam Trampolin

Senam trampolin adalah cabang senam yang melibatkan gerakan akrobatik yang dilakukan di atas trampolin. Di dalam kompetisi senam trampolin, atlet senam harus melakukan gerakan akrobatik dengan melompat dan memantul di atas trampolin.

Senam trampolin menggunakan alat yang membuat pesenam dapat melompat tinggi, alat tersebut terbuat dari kain khusus yang diikat kencang dan elastis. Alat untuk senam trampolin ada juga yang menggunakan pegas-pegas yang melingkar agar mudah memantulkan orang.

Teknik Senam Trampolin

Ada beberapa teknik yang perlu dilatih untuk melakukan senam trampolin, antara lain:

  • Jumping jacks

Gerakan ini diawali dengan posisi berdiri tegak dengan kedua tangan di samping badan, kemudian lutut ditekuk sebagai awalan melompat sambil mengangkat tangan di atas kepala.

  • Pelvic floor jumps

Pelvic floor jumps membutuhkan exercise ball atau balok yang diletakkan di antara kedua lutut. Sambil mengapit dan menekan excercise ball atau balok berada di kedua paha bagian dalam, pesenam melompat dengan fokus kekuatan pada otot panggul.

  • Tuck jumps

Gerakan melompat ini dilakukan sambil mengangkat kedua lutut hingga ke dada, dan mendarat dengan lompatan biasa. Gerakan ini dilakukan secara berulang untuk melatih kelenturan.

  • Squat jumps

Gerakan squat jumps diawali dengan posisi berdiri kemudian melompat, buka kedua tangan dengan lebar melebihi pinggang. Ketika mendarat, posisi tubuh diatur agar mendarat dalam posisi squat, atau posisi kedua lutut menekuk dan paha sejajar dengan lantai.

  • Butt kicker jumps

Gerakan ini diawali dengan gerakan berlari kecil di tempat, kemudian menekuk kedua lutut dan diakhiri dengan lompatan dengan menendang kedua pantat dari belakang.

  • Twists

Twist adalah gerakan yang diawali dengan berdiri tegak, kedua tangan diletakkan di samping tubuh dan berisap melakukan lompatan sambil memutar kedua kaki ke arah kiri diikuti memutar tubuh ke arah kanan.

  • Pike jumps

Gerakan ini adalah gerakan melompat dengan posisi kedua kaki ke depan dan kedua tangan diarahkan ke depan untuk menyentuh kedua kaki.

  • Single-leg bounces

Gerakan ini membebankan berat tubuh ke salah satu kaki dengan mengangkat kaki yang lain, gerakan ini dilakukan secara bergantian mengangkat kaki kanan dan kaki kiri.

  • Vertical jumps

Vertical jumps adalah gerakan melompat menggunakan kedua kaki dalam posisi tetap rapat dan kedua tangan diangkat ke atas kepala.

Manfaat Senam Trampolin

Sama seperti jenis olahraga yang lain, senam trampolin juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Tak hanya seorang atlet senam trampolin yang dapat melakukan senam ini, senam trampolin juga bisa dilakukan orang awam bahkan anak-anak. Namun gerakan yang dilakukan tentu lebih sederhana dibandingkan atlet senam trampolin. Berikut beberapa manfaat senam trampolin.

  • Melatih kekuatan otot secara merata

Gerakan dan tekanan yang dilakukan pada senam trampolin memberikan gaya yang disalurkan merata ke kaki, punggung hingga kepala secara bersamaan.

  • Melatih keseimbangan

Senam trampolin membuat seluruh bagian tubuh melakukan koordinasi, sehingga gerakan yang dilakukan memerlukan keseimbangan. Hal ini baik bagi tubuh sehingga lebih waspada dan dapat mengurangi risiko jatuh atau cedera.

  • Baik bagi jantung

Senam trampolin adalah olahraga cardio yang lebih ringan dibandingan dengan lari, dengan melakukan senam trampolin maka juga dapat melatih otot pada jantung.

  • Mengurangi stres

Gerakan memantulkan tubuh mampu melemaskan otot-otot, gerakan ini turut melepaskan endorfin di dalam tubuh sehingga membantu seseorang untuk lebih rileks.

The post Senam Trampolin : Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Manfaatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam Artistik : Sejarah, Jenis, dan Tekniknya https://haloedukasi.com/senam-artistik Tue, 13 Jun 2023 02:39:16 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43682 Olahraga senam secara umum tujuannya adalah untuk kesehatan dan olah tubuh, selain itu senam adalah salah satu cabang olahraga yang sudah dipertandingkan sejak Olimpiade modern di Athena, Yunani yaitu pada tahun 1896. Olahraga senam ada bermacam-macam, salah satunya senam artistik. Senam artistik merupakan senam yang mengkombinasikan gerakan akrobatik dan keindahan, karena melibatkan aspek keindahan atau […]

The post Senam Artistik : Sejarah, Jenis, dan Tekniknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Olahraga senam secara umum tujuannya adalah untuk kesehatan dan olah tubuh, selain itu senam adalah salah satu cabang olahraga yang sudah dipertandingkan sejak Olimpiade modern di Athena, Yunani yaitu pada tahun 1896.

Olahraga senam ada bermacam-macam, salah satunya senam artistik. Senam artistik merupakan senam yang mengkombinasikan gerakan akrobatik dan keindahan, karena melibatkan aspek keindahan atau artistik, maka disebut senam artistik.

Gerakan yang dilakuka oleh pesenam adalah gerakan yang berpola dan terkontrol sehingga menciptakan rangkaian gerakan yang indah. Senam artistik selain menggunakan beberapa alat juga menggunakan musik pengiring untuk gerakannya.

Sejarah Senam Artistik

Sejarah senam artistik berawal dari seorang tokoh dari Jerman yaitu Fredric Ludwig Jahn, beliau menyusun dasar gerakan-gerakan senam yang diterapkan di Eropa. Konsep gerakan Ludwig tersebut kemudian membawa perkembangan senam di Eropa dan di tahun 1881 terbentuk Federasi Senam Internasional atau FIG.

Istilah senam artistik atau disebut juga artistic gymnastics pertama kali muncul di awal tahun 1800-an, kemudian pada akhir abad ke-19 latihan senam dilakukan dengan melibatkan musisi dan penari. Pada saat itu tujuan senam artistik adalah untuk memperbaiki postur tubuh, kelenturan otot dan menciptakan gerakan yang indah.

Di abad ke-20 kompetisi senam artistik semakin populer, hingga di tahun 1984 senam artistik masuk ke dalam program olimpiade musim panas. Sedangkan di Indonesia, senam artistik mulai dilombakan pertama kali sebagai cabang olahraga pada pesta olahraga GANEFO ke-1 pada tahun 1963, di Jakarta.

Setelah resmi menjadi cabang olahraga di Indonesia, di tahun yang sama pada tanggal 14 Juli 1963, terbentuklah Persatuan Senam Indonesia (PERSANI). Organisasi senam nasional ini mewadahi para pesenam untuk berlatih agar siap mengikuti berbagai perlombaan.

Saat ini senam artistik di Indonesia telah memiliki banyak prestasi internasional, salah satunya atlet putri Rifda Irfanaluthfi yang berhasil mendapay medali perunggu di Piala Dunia 2023, di Kairo Mesir.

Jenis-jenis Senam Artistik

1. Gelang-Gelang (Rings)

Alat berupa gelang-gelang ini hanya dilombakan untuk senam artistik putra karena tingkat kesulitannya. Gelang-gelang ini dipakai sebagai alat yang menyeimbangkan gerak tubuh di udara tanpa menyentuh lantai. Memiliki ukuran tinggi 2,55 meter dan jarak 0,50.

2. Palang Sejajar (Parallel Bars)

Palang sejajar hanya diperuntukkan untuk putra, karena membutuhkan kekuatan otot yang kuat dan terlatih. Gerakan pada palang sejajar ini juga berisiko bagi putri.

3. Palang Tunggal (Horizontal Bar)

Palang tunggal adalah nomor senam yang menarik banyak penonton. horizontal bar ini juga dilombakan hamya untuk putra. Panjang palang tunggal ini sepanjang 2,40 m dan tingginya 2,55 m. Keindahan gerakan juga dinilai dalam nomor palang tunggal ini.

4. Kuda-kuda lompat (Horse Vault)

Kuda-kuda lompat atau horse vault ini adalah kategori yang dilombakan bagi putra dan putri. Alat yang digunakan pada kategori Horse vault ini memiliki ukuran alat 1,35 meter.

5. Kuda-kuda Pelana (Pommel Horse)

Satu lagi kategori yang hanya dilombakan untuk putra karena membutuhkan kekuatan otot yang sangat kuat, yaitu Pommel horse atau kuda pelana. Alat yang digunakan menyerupai pelana kuda dengan diameter tinggi punggung 1,10 m dan panjang 1.60 m serta lebar pelana 35 cm.

6. Senam Lantai (Floor Exercise)

Senam lantai adalah kategori di dalam senam artistik yang biasanya dilombakan untuk putri. Alat yang digunakan tentu saja lantai senam dan iringan musik. Gerakan-gerakan yang dilakukan oleh atlet selain kelincahan dan teknik, keindahan gerakan juga dinilai.

7. Balok Titian (Balance Beam)

Balok titian dilombakan di dalam senam artistik pada kategori putri, atlet akan melakukan gerakan indah, meliuk, melompat dan sebagainya dalam sebuah pola. Gerakan-gerakan tersebut dilakukan di atas balok titian.

8. Palang Bertingkat (Uneven Bars)

Mirip dengan palang sejajar yang dilombakan pada senam artistik putra, namun palang bertingkat untuk putri memiliki ukuran alat yang berbeda.

Teknik Senam Artistik

Di dalam olahraga senam terdapat komponen motorik dan koordinasi antara anggota-anggota tubuh yang pada akhirnya akan membuat rangkaian gerakan yang indah. Komponen yang dibutuhkan oleh pesenam, antara lain:

  • Kekuatan
  • Kecepatan
  • Keseimbangan
  • Ketepatan
  • Kelenturan
  • Kelincahan
  • Keindahan gerakan

Setiap kategori di dalam senam artistik membutuhkan teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai, beberapa diantaranya menjadi dasar teknik yang wajib dikuasai oleh pesenam. Berikut beberapa teknik-teknik tersebut.

1. Sikap lilin

Gerakan sikap lilin ini diawali dengan posisi tidur terlentang pada lantai, kemudian mengangkat kedua kaki lurus dan dalam posisi rapat ke atas, gerakan ini ditopang oleh kedua tangan dengan posisi pundak tetap menempel di lantai.

2. Forward roll

Gerakan ini adalah gerakan berguling ke depan dengan diawali dengan berjongkok dengan kaki rapat, lutut rapat ke dada dan kedua tangan menjadi tumpuan di depan.

3. Kayang

Gerakan ini dilakukan pada nomor senam lantai, posisi kedua tangan dan kaki bertumpu ke matras dengan posisi yang terbalik, panggul serta perut diangkat ke atas.

4. Beam

Gerakan bean adalah gerakan untuk nomor putri, gerakan berputar, menukik serta melompat di atas alat yaitu balok titian. Keseimbangan diperlukan untuk melakukan teknik ini.

5. Vault

Vault adalah teknik berlari cepat dengan tujuan melontarkan diri ke udara mengunakan alat yaitu spring board. Pada teknik ini penilaian pada perlombaan menilai gerakan berputar di udara dan salto, hingga menumpu kembali ke lantai.

Alat-alat yang Digunakan di Dalam Senam Artistik

Alat-alat di dalam senam artistik beragam, alat-alat tersebut juga terbagi peruntukannya yaitu untuk putra dan putri.

Alat senam artistik untuk pria yaitu:

  • Gymnastic Floors (Lantai senam)
  • Pommel Horse (kuda pelana)
  • Parallel Bars (palang sejajar)
  • Rings (gelang-gelang)
  • Vault (kuda lompat)
  • Horizontal Bars (palang tunggal)

Sedangkan alat senam artistik untuk putri yaitu:

Kuda lompat (vaulting horse) Palang bertingkat (uneven bars) Balok keseimbangan (balance beam) Lantai (floor exercise)

  • Vault (kuda lompat)
  • Uneven Bars (palang bertingkat)
  • Balance beam (balok keseimbangan)
  • Gymnastics Floors (latai senam)

Perbedaan alat yang digunakan pada putra dan putri pada senam artistik, karena pada beberapa alat memang membutuhkan gerakan yang hanya aman bagi putra.

The post Senam Artistik : Sejarah, Jenis, dan Tekniknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
12 Macam-macam Senam Lantai https://haloedukasi.com/macam-macam-senam-lantai Tue, 21 Feb 2023 04:23:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41629 Senam lantai adalah salah satu jenis senam dengan gerakan sistematis yang dilakukan dilantai  menggunakan matras sebagai alas. Senam lantai sama dengan olahraga lainnya memiliki banyak manfaat bagi kebugaran dan kesehatan tubuh. Senam lantai bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan, kelincahan, dan koordinasi dan kontrol tubuh secara menyeluruh, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut ini macam-macam senam […]

The post 12 Macam-macam Senam Lantai appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam lantai adalah salah satu jenis senam dengan gerakan sistematis yang dilakukan dilantai  menggunakan matras sebagai alas. Senam lantai sama dengan olahraga lainnya memiliki banyak manfaat bagi kebugaran dan kesehatan tubuh.

Senam lantai bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan, kelincahan, dan koordinasi dan kontrol tubuh secara menyeluruh, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut ini macam-macam senam lantai yang perlu diketahui, yaitu :

1. Sikap lilin (Candle Pose)

Sikap Lilin (Candle Pose)

Sikap lilin adalah salah satu jenis senam lantai yang dilakukan dengan posisi ketika seluruh tubuh lurus bertumpu pada bahu dengan siku dan tangan membantu untuk menopang berat tubuh si pinggang.

Sikap lilin bermanfaat dalam meringankan kram perut akibat menstruasi, meningkatkan sirkulasi darah ke kepala, dan juga dapat mengencangkan otot perut dan kaki. Tetapi bagi penderita hipertensi, glaukoma dan wanita hamil sebaiknya hindari jenis senam lantai ini agar tidak terjadi hal berbahaya yang tidak diinginkan.

2. Kayang (Bride)

Kayang (Bride)

Kayang adalah jenis senam lantai dimana posisi tubuh bertumpu pada kedua tangan dan kaki, lalu punggung membentuk busur dengan posisi abdomen menghadap ke langit-langit. Lakukan kayang secara bertahap agar tidak cedera, karena senam lantai jenis yang satu ini membutuhkan punggung yang cukup lentur.

Kayang memiliki banyak manfaat bagi tubuh yaitu untuk memperkuat otot kaki, otot perut, otot bahu, otot tangan dan pinggang, serta meregangkan area dada, meluruskan lengan dan pergelangan tangan.

3. Berdiri dengan tangan (Handstand)

Berdiri dengan tangan (Handstand)

Berdiri dengan tangan atau yang biasa disebut Handstand merupakan jenis senam lantai yang biasa digunakan pada olahraga lain seperti yoga. Handstand adalah menopang seluruh tubuh dalam keadaan stabil, dan posisi tubuh terbalik lurus dengan menggunakan tangan.

Handstand memiliki manfaat untuk meningkatkan keseimbangan tubuh, memperkuat bahu, lengan dan juga pergelangan tangan, serta membantu meringankan stres dengan menenangkan otak.

4. Berdiri dengan kepala (Headstand)

Berdiri dengan kepala (Headstand)

Berdiri dengan kepala atau disebut dengan Headstand adalah salah satu jenis senam dengan postur berbalik dari berdiri dengan kepala di bawah sebagai tumpuannya. Gerakan ini digunakan dalam aturan yang berbeda seperti yoga, senam pemula, dan akrobat.

Jenis senam yang satu ini cukup membahayakan apabila dilakukan tanpa pengawasan ahlinya. Hal ini karena dalam melakukan gerakan ini memakai kepala dan lengan depan sebagai tumpuannya. Namun gerakan ini memiliki manfaat untuk membantu mengalirkan darah dan oksigen ke daerah kepala yang dapat meningkatkan fokus dan kesehatan tubuh.

5. Berguling ke depan ( Forward Roll)

Guling ke depan (Forward Roll)

Guling depan merupakan jenis senam lantai yang bertujuan untuk melatih kekuatan otot punggung, dan melatih keseimbangan tubuh. Gerakan guling depan ini diawali dengan berdiri, kemudian posisi jongkok dengan tangan menjulur ke depan dan dibuka selebar bahu.

Lalu setelah itu masukkan dagu mendekati dada sambil kepala mendekat ke arah lantai. Terakhir, dorong tubuh ke depan menggunakan kaki dan mendarat kembali dengan kaki, dan diakhiri dengan posisi berdiri.

6. Berguling ke belakang (Backward Roll)

Berguling ke belakang (Backward Roll)

Guling ke belakang (Backward Roll) adalah gerakan yang sama saja dengan guling ke belakang, hanya saja arahnya berbalik menjadi ke belakang. Guling ke belakang diawali dengan tubuh membentuk posisi squat dengan tangan terentang ke depan, lalu turunkan bokong ke lantai diikuti bersama punggung dengan bantuan kaki.

Kemudian dorong tubuh ke belakang, lalu tangan berada di samping bahu yang bertujuan untuk membantu menopang tubuh saat berguling dan diakhiri dengan posisi berdiri.

7. Loncat Harimau

Loncat Harimau

Loncat harimau adalah jenis senam lantai yang gerakannya melompat ke dengan dengan kedua tangan lurus ke depan, lalu dilanjutkan dengan berguling ke depan dan diakhiri dengan posisi jongkok. Loncat harimau bermanfaat untuk melatih koordinasi tubuh, kekuatan, keseimbangan tubuh, dan kewaspadaan.

8. Cartwheel

Cartwheel

Chartweel adalah gerakan jungkir balik dengan memutar seluruh tubuh ke samping dan bertumpu pada tangan. Chartweel juga dikenal sebagai gerakan meroda, karena bentuk gerakan yang seperti roda. Jenis senam lantai ini bermanfaat untuk melatih ketangkasan tubuh, dan keseimbangan tubuh. Apabila ingin melakukan cartwheel, sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu agar tidak mengalami cedera.

9. Push Up

Push Up

Push up merupakan jenis senam lantai yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Tidak hanya itu, jenis senam ini mudah dilakukan di rumah tanpa memerlukan alat fitness. Push up adalah latihan yang menggunakan berat badan sendiri sebagai beban yang dapat melatih otot pectoral di dada dan otot-otot di bagian belakang lengan atas.

Manfaat push up yaitu dapat meningkatkan kekuatan otot dan sendi, melatih keseimbangan tubuh, dan membuat jantung lebih sehat.

10. Child’s Pose

Child Pose

Child’s pose adalah gerakan yang biasa digunakan untuk istirahat atau diam sejenak untuk mengambil napas. Child pose dilakukan dengan memanjangkan kedua tangan ke depan dan melebarkan lutut dengan jari kaki saling menyentuh satu sama lain. Lalu posisikan dada turun di antara paha.

Gerakan ini memiliki manfaat untuk menenangkan tubuh secara keseluruhan, membantu meredakan insomnia, serta meregangkan punggung bagian bawah dan bahu.

11. Butterfly Pose

Butterfly Pose

Butterfly merupakan jenis senam lantai yang mudah dilakukan, yaitu cukup dengan duduk dan melebarkan kaki membentuk sayap kupu-kupu. Cara melakukan butterfly pose adalah dengan memegang kaki dengan kedua tangan dan meluruskan punggung agar tangan, punggung dan juga bahu ikut tertarik. Jenis senam lantai yang satu ini dapat meredakan nyeri menstruasi dan juga menstimulasi sirkulasi darah di tubuh.

12. Bertumpu pada tangan

Bertumpu pada tangan

Jenis senam lantai yang terakhir yaitu bertumpu pada tangan. Gerakan ini merupakan gerakan yang bertumpu pada tangan yang berfokus dengan kekuatan secara maksimalnya di satu titik saja dan menanggung seluruh beban tubuh.

Jenis senam lantai ini berfungsi untuk melatih kekuatan otot tangan dan lengan, meningkatkan keseimbangan, stamina tubuh, dan fleksibilitas tubuh serta membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

The post 12 Macam-macam Senam Lantai appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Macam-macam Senam https://haloedukasi.com/macam-macam-senam Mon, 20 Feb 2023 04:33:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41519 Senam adalah salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kecepatan, kekuatan serta keserasian dan gerakan fisik tubuh. Senam bermanfaat dalam membantu seseorang untuk menjaga kebugaran tubuh, menambah kekuatan dan kelenturan otot, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak hanya itu, manfaat lainnya dari senam apabila dilakukan secara rutin, yaitu dapat membuat proporsi tubuh menjadi lebih ideal. Berikut […]

The post 10 Macam-macam Senam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam adalah salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kecepatan, kekuatan serta keserasian dan gerakan fisik tubuh. Senam bermanfaat dalam membantu seseorang untuk menjaga kebugaran tubuh, menambah kekuatan dan kelenturan otot, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Tidak hanya itu, manfaat lainnya dari senam apabila dilakukan secara rutin, yaitu dapat membuat proporsi tubuh menjadi lebih ideal. Berikut ini berbagai macam-macam senam, mari simak pembahasannya :

1. Senam Irama

senam irama

Gerakan dasar pada senam irama berupa ketukan, tepukan tangan, nyanyian musik, dan lain-lain. Gerakan senam irama biasanya sesuai dengan lagu atau irama yang terkesan seakan seperti tarian. Senam irama dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.

Jenis senam yang pertama akan dibahas yaitu senam irama. Senam iram merupakan jenis senam yang dilakukan dengan menggunakan gerakan bebas dan dilakukan dengan diiringi alunan irama ataupun musik. Senam irama dapat dilakukan menggunakan alat bantu maupun tidak.

2. Senam Aerobik

Senam Aerobik

Senam aerobik adalah senam yang memadukan berbagai gerakan seperti gerakan aktif, kreatif, dan juga energik. Gerak dasar dalam senam aerobik yaitu kaki melompat, lalu berjalan serta bergerak aktif selaras dengan irama yang dimainkan. Gerakan dalam senam ini dapat menggunakan pola maupun tidak.

Dalam senam aerobik, hal yang terpenting yaitu pengaturan nafas dengan penggunaan oksigen yang tepat serta dilakukan cara yang sesuai. Senam aerobik dilakukan menggunakan iringan musik dengan irama atau tempo yang lumayan cepat dengan durasi tertentu. Durasi senam aerobik biasanya berkisar dari 20 sampai 30 menit.

3. Senam Lantai

Senam Lantai

Senam Lantai adalah senam yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai. Biasanya senam lantai menggunakan matras sebagai alas. Senam lantai memiliki berbagai macam, yaitu sikap lilin, berguling ke depan (forward roll), berguling ke belakang (back roll), hand stand, head stand, kayang, guling lenting (neck spring), serta loncat harimau.

4. Senam Kesegaran Jasmani (SKJ)

Senama Kesegaran Jasmani (SKJ)

Jenis senam selanjutnya yaitu senam kesegaran jasmani atau biasa dikenal SKJ. Senam jenis ini merupakan kegiatan senam yang melakukan berbagai macam gerakan dengan menggunakan iringan irama musik.

Saat ini sudah banyak komunitas SKJ yang aktif pada tiap beberapa Minggu sekali melaksanakan olahraga ini untuk membuat tubuh yang bugar dan senam ini digemari oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua.

5. Senam Artistik

Senam Artistik

Senam artistik merupakan jenis senam yang gerakannya disusun dengan menggunakan masing-masing alat dan ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku di pertandingan. Senam artistik menjadi salah satu jenis senam yang biasanya ada di dalam perlombaan.

Peralatan yang biasa digunakan dalam senam artistik yaitu gelang-gelang, palang tunggal, palang sejajar, palang bertingkat, kuda-kuda pelana, kuda-kuda lompat, dan balik keseimbangan dengan ukuran yang telah ditetapkan.

Gerakan senam artistik yaitu menggabungkan teknik gerakan tumbling dengan keterampilan senam akrobatik. Tumbling adalah salah satu disiplin yang ada di dalam senam, dimana seorang pesenam melakukan berbagai gerakan yang cepat dan juga eksplosif pada satu garis lurus.

6. Senam Akrobatik

Senam Akrobatik

Senam Akrobatik adalah jenis senam yang gerakannya dilakukan dengan cara yang ekstrem, seperti melakukan putaran di atas, salto, dan beberapa gerakan lainnya yang membutuhkan kelenturan dan daya keseimbangan yang baik. Senam akrobatik ini tidak bisa dilakukan sembarangan, namun harus melakukan latihan khusus dengan dipandu dan didampingi oleh instruktur yang sudah profesional dalam bidangnya.

7. Senam Trampolin

Senam Trampolin

Jenis senam selanjutnya yang akan dibahas yaitu senam Trampolin. Senam Trampolin merupakan senam yang dilakukan di atas trampolin dengan gerakan seperti lompatan sederhana, lipatan, posisi mengangkang, dan juga jungkir balik. Senam Trampolin ini hampir sama dengan senam akrobatik. Tujuan senam Trampolin ini adalah melatih kekuatan otot kaki, ketangkasan, dan juga keberanian.

8. Senam Zumba

Senam Zumba

Senam zumba adalah jenis senam yang mempunyai fungsi untuk membakar kalori dan bersifat aerobik. Biasanya senam ini banyak digunakan untuk menurunkan berat badan, tetapi ada juga yang dimanfaatkan untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat. Senam zumba merupakan senam yang bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh para pesenamnya.

Senam zumba memiliki gerakan yang selaras dengan irama musik yang mengiringinya dan dilakukan dengan durasi waktu tertentu. Gerakan senam zumba bermanfaat dalam melatih otot tubuh dan juga denyut jantung. Senam zumba berfokus untuk melatih dan meningkatkan kelenturan otot inti pada tubuh, kaki, dan juga bokong.  

9. Power Tumbling

Power Tumbling

Power Tumbling merupakan jenis senam yang hampir mirip dengan senam Trampolin, namun senam jenis ini memakai trampolin kecil yang disusun sampai membentuk seperti sebuah trek lurus dengan panjang sekitar 25 meter. Power Tumbling ini adalah olahraga pengembangan dari latihan trampolin yang dipadukan dengan kecepatan dan juga kemampuan akrobatik.

Untuk melakukan senam power Tumbling yang sesuai, pesenam harus mempunyai kekuatan, keseimbangan tubuh, koordinasi dan kesadaran spasial yang baik. Biasanya dalam pertandingan senam ini dilakukan dua kali set, dimana pada setiap set menunjukkan keterampilan, dan bisa dilakukan secara individu maupun beregu.

10. Senam Ritmik

Senam Ritmik

Jenis senam terakhir yang akan dibahas yaitu senam ritmik. Senam ritmik adalah jenis senam yang memadukan tarian dan balet. Senam ritmik memiliki komposisi gerakan yang disampaikan melalui irama musik yang mengiringinya, serta senam ini menggunakan beberapa alat bantu seperti pita, tali, bola dan gada.

Setiap gerakan pada senam ritmik ini bermanfaat dalam melatih kelenturan, kelincahan, ketangkasan, dan juga daya tahan tubuh.

The post 10 Macam-macam Senam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Senam Ritmik dan Senam Irama https://haloedukasi.com/perbedaan-senam-ritmik-dan-senam-irama Mon, 19 Dec 2022 07:41:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40160 Salah satu olahraga yang paling banyak digemari hampir di semua kalangan adalah senam. Senam sendiri memiliki beberapa jenis, dua diantaranya adalah senam ritmik dan senam irama yang paling banyak disukai. Banyak yang menyebut jika senam ritmik biasa disebut dengan senam irama. Namun, ternyata kedua jenis ini memiliki perbedaan terseru. Lalu, apakah benar terdapat perbedaan antara […]

The post Perbedaan Senam Ritmik dan Senam Irama appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu olahraga yang paling banyak digemari hampir di semua kalangan adalah senam. Senam sendiri memiliki beberapa jenis, dua diantaranya adalah senam ritmik dan senam irama yang paling banyak disukai.

Banyak yang menyebut jika senam ritmik biasa disebut dengan senam irama. Namun, ternyata kedua jenis ini memiliki perbedaan terseru. Lalu, apakah benar terdapat perbedaan antara senam ritmik dan senam irama?

Senam Ritmik

Banyak yang bertanya apa perbedaan antara senam ritmik dan senam irama? Ternyata senam ritmik sama dengan senam irama. Yang mana senam ritmik atau senam irama ini merupakan bentuk perpaduan antara seni dan olahraga.

Dilansir menurut Imam Hidayat (1995), menyatakan jika istilah senam merupakan  suatu bentuk latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruksikan dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan juga untuk menanamkan nilai-nilai mental serta spiritual.

3 Macam Aliran Dalam Seni Ritmik

Setelah mengetahui jika tidak terdapat perbedaan antara senam ritmik dan senam irama, dibawah ii merupakan macam-macam aliran yang terdapat dalam seni ritmik.

  • Aliran Seni Tari

Senam ritmik atau yang bisa disebut dengan senam irama sendiri berasal dari seni tari yang dipelopori oleh Rudolf Van Laban. Senam irama sendiri berasal dari tari yang lebih mengutamakan keindahan gerak dan juga keserasian antara gerakan dengan irama yang dituangkan dalam bentuk cerita.

  • Aliran Seni Sandiwara

Senam ritmik sandiwara ini dipelopori oleh Delsartes. Yang mana aliran ini berasal dari sandiwara yang lebih mengutamakan penyampaian suatu rangkaian cerita dengan gerak yang diiringi oleh musik.

  • Aliran Seni Musik

Aliran pada senam irama yang terakhir adalah aliran seni musik. Aliran ini dipelopori oleh Jacques Dalcrose. Yang mana aliran ini menuangkan pesan yang terdapat pada lagu melalui bentuk gerakan.

Senam Irama

Senam ritmik atau senam irama ini merupakan senam yang pertama diakui, yakni pada tahun 1800 an. Yang awalnya merupakan latihan gerakan bebas yang dilakukan dengan mengikuti irama atau musik.

Seiring dengan perkembangannya, senam irama ini lebih bersifat kompetitif atau bahkan dimasukkan sebagai salah satu cabang olahraga pada olimpiade atau perlombaan dalam olahraga. Berikut adalah beberapa tujuan dalam senam irama.

  • Untuk meningkatkan koordinasi tubuh
  • Untuk meningkatkan fungsi berbagai organ yang ada pada tubuh
  • Untuk melatih kelenturan tubuh

Alat Senam Ritmik atau Senam Irama

Seperti yang telah dijelaskan diatas jika antara senam ritmik dan senam irama tidak memiliki perbedaan, lalu apa saja alat yang digunakan dalam olahraga yang satu ini?

  • Tali dan Pita

Tali dan pita merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam olahraga senam ritmik. Sebab pergerakan tali dan pita mudah untuk digerakkan. Sehingga para atlet dapat membuat pergerakan, cara dan gaya yang berbeda-beda.

Sebagai contohnya adalah dengan membuat putaran besar atau putaran kecil. selain itu Anda juga bisa melulurkan tubuh Anda dengan berbagai pola yang berbeda. Supaya tali atau pita tersebut mudah untuk digerakkan, maka umumnya dipasang pada sebuah tongkat.

  • Bola

Selain tali dan pita alat lain yang digunakan dalam olahraga senam ritmik adalah boa. Untuk ukuran bola yang digunakan pun beragam. Namun, yang pasti seukuran dengan bola tangan supaya mudah untuk dipegang.

Gerakan senam ritmik dengan menggunakan alat bantu bola ini bisa berbagai macam, seperti menggelindingkan bola, melempar bola, dan juga memantulkan bola.

  • Simpai atau Hoop

Selain beberapa alat di atas Anda juga bisa menggunakan simpai atau hoop untuk kebutuhan senam irama Anda. yang paling banyak digunakan adalah hula hoop. Sebab dapat digunakan dengan berbagai gerakan pada senam irama.

Dalam pergerakan senam irama dengan menggunakan alat bantu simpai hula hoop ini memiliki beberapa gaya, diantaranya adalah menangkap, melempar dan juga diputar di tubuh atlet.

Kedua senam ini tidak memiliki perbedaan, sebab senam ritmik juga disebut dengan irama. Sebelum Anda melakukan senam alangkah baiknya jika Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengurangi adanya cedera. 

The post Perbedaan Senam Ritmik dan Senam Irama appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam Ritmik : Pengertian, Jenis, Unsur, dan Manfaat Untuk Tubuh https://haloedukasi.com/senam-ritmik Wed, 14 Dec 2022 02:54:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40056 Senam ritmik ini seringkali dikenal dengan senam irama, yang mana senam ini berbentuk antara seni dan olahraga.hampir sebagian besar masyarakat mempraktikkan senam ritmik, baik di kedinasan, di sekolah. Tidak heran jika senam ini tidak lekang oleh zaman yang terus berkembang. Senam ini bersifat sederhana, hanya memperkenalkan gerakan dasar dari senam yang biasa diperagakan. Umumnya gerakan […]

The post Senam Ritmik : Pengertian, Jenis, Unsur, dan Manfaat Untuk Tubuh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam ritmik ini seringkali dikenal dengan senam irama, yang mana senam ini berbentuk antara seni dan olahraga.hampir sebagian besar masyarakat mempraktikkan senam ritmik, baik di kedinasan, di sekolah. Tidak heran jika senam ini tidak lekang oleh zaman yang terus berkembang.

Senam ini bersifat sederhana, hanya memperkenalkan gerakan dasar dari senam yang biasa diperagakan. Umumnya gerakan ini dipergunakan untuk menyalurkan rasa seni atau keindahan sekaligus untuk membina dan juga meningkatkan seni gerak.

Pengertian Senam Ritmik

Senam ritmik dulunya merupakan gerakan-gerakan kalestenik atau latihan bebas yang bersifat lambat dan juga diiringi oleh nyanyian atau musik. Biasanya senam jenis ini dilakukan secara beramai-ramai dengan lagu berirama 4 atau 6/8 seperti lagu Kelinciku atau Desaku.

Lalu, apa sebenarnya senam ritmik? Senam ritmik merupakan salah satu gerakan senam yang biasanya dilakukan dalam iringan irama musik, atau latihan bebas yang biasanya dilakukan secara berirama.

Dalam senam jenis ini umumnya menggunakan alat-alat tertentu untuk dipegang, sebagai contohnya adalah pita, bola, tali bahkan sampai gada. Kegiatan senam ritmik ini sangat mengutamakan perihal keselarasan antara gerakan tubuh dengan irama musik.

Sehingga hasil gerakan ketika senam menjadi lebih indah. Gerakan dalam senam ritmik tersebut bisa dilakukan secara perorangan, secara massal, atau bahkan berpasangan. Pada saat mempraktikkan senam ritmik bisa menciptakan suasana yang gembira.

Hal tersebut dikarenakan senam ritmik ini biasanya digunakan sebagai penyeimbang beban yang muncul akibat rutinitas pembelajaran sehari-hari. Berikut adalah ciri-ciri senam ritmis yang harus Anda ketahui.

  • Gerakan yang diciptakan dalam senam ritmis merupakan sebuah gerakan yang disengaja
  • Gerakan dalam senam ritmis umumnya selalu tersusun secara sistematis
  • Gerakan yang terdapat dalam senam ritmis harus selalu bermanfaat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas fisik, yaitu untuk meningkatkan kelenturan, memperbaiki sikap dan juga gerakan keindahan tubuh.

Tidak hanya itu saja senam ritmis ini juga bertujuan untuk meningkatkan keindahan gerakan. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh pesenam.

Unsur-unsur Senam Ritmik

Setelah mengetahui apa itu senam ritmik, lalu apa saja unsur-unsur senam ritmik? Senam ritmik ini tentu memiliki beberapa unsur, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Keseimbangan

Unsur senam ritmik yang pertama adalah adanya unsur keseimbangann. Yang ana keseimbangan sendiri merupakan kemmauan seorang psenam. Tujuannya adalah untuk mengendalikan tubuh pada saat bergerak melakukan senam irama.  

2. Keindahan

Unsur senam ritmik yang kedua adalah keindahan. Yang mana merupakan unsur estetika gerakan yang ditampilkan pada senam ritmik. Dalam kompetisi senam ritmik tersebut, jadi dalam kondisi kompitisi senam ritmik keindahan merupakan salh satu penilaian yang penting.

3. Ketepatan

Ketepatan merupakan kemampuan untuk menyeimbangkan antara gerakan tubuh dengan irama lagu. Jadi, dalam senam irama ini ketepatan pun diperlukan untuk menghasilkan senam irama yang indah.

4. Keluwesan

Keluwesan juga diperlukan ketika melakukan senam irama. Sebab keluwesan merupakan kemampuan seseorang yang harus ada dalam melakukan gerakan senam. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gerakan senam yang indah dan mudah untuk ditirukan gerakannya.

5. Kontinuitas

Kontinuitas merupakan salah satu rangkaian gerakan yang biasa dilakukan tanpa terputus-putus. Sehingga dalam setiap satu gerakan maka akan dilanjutkan dengan gerakan senam yang lainnya.

6. Keindahan

Keindahan adalah unsur terakhir yang harus dimiliki ketika melakukan senam ritmik. Keindahan tersebut tampilan yang ada di dalam senam ritmik. Dalam kondisi senam ritmik, keindahan pun bisa menjadi salah satu penilaian yang penting.

Jenis-jenis Senam Ritmik

Dalam praktiknya ternyata senam irama ini memiliki beberapa jenis yang dapat Anda praktekkan. Beberapa jenis tersebut umumnya menggunakan alat bantu, seperti pita, bola, tali, bahkan gada. Umumnya kelima jenis senam ritmik ini diperagakan secara berkelompok atau beregu.

1. Senam Irama dengan Pita

Senam ritmik dengan menggunakan pita ini biasanya menggunakan bahan yang halus seperti kain satin. Untuk panjang pita biasanya sekitar 6 meter dan belum termasuk pegangannya. Sedangkan untuk berat pitanya sendiri sekitar 35 gram.

Untuk tongkat yang digunakan pun berasal dari kayu atau bambu dengan panjang 50 hingga 60 cm dengan diameter satu sentimeter. Gerakan senam ritmik dengan menggunakan pita ini seperti mengayun, berbelit-belit seperti ular, spiral, membentuk angka 8, dan juga berbagai macam lemparan.

2. Senam Irama dengan Tali

Jenis senam ritmik yang selanjutnya adalah senam ritmik dengan menggunakan tali. Dalam gerakan ini tidak ada pegangan khusus. Adapun tali yang digunakan adalah tali yang memiliki bahan yang halus.

Untuk panjang tali ini bisa disesuaikan dengan tinggi badan pesenam. Caranya adalah dengan mengukurnya secara menginjak bagian tengah tali. Lalu, tangan kanan dan kiri memegang ujung tali dan meletakkan pada bagian bahu.

Dalam jenis senam irama ini pesenam diberikan kelulusan khusus untuk bermain secara apapun. Namun, kuncinya adalah pesenam harus tetap dikuasai penuh oleh para pesenam. Hal tersebut bisa dicontohkan ketika melempar tali ke atas atau bisa juga dengan meloncat sambil melewatkan tali ke atas ke bawah.

3. Senam Irama dengan Bola

Jenis senam ritmik yang banyak dimainkan selain dengan menggunakan tali dan pita adalah dengan menggunakan bola. Adapun bola yang digunakan adalah bola yang memiliki ukuran sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Yang terpenting adalah bola yang digunakan mudah untuk dipegang. Sehingga Anda bisa dengan mudah menggunakannya sebagai alat bantu ketika berolahraga. Umumnya bola yang digunakan terbuat dari plastik.

Untuk gerakan senam ritmik dengan menggunakan bola ini pun beragam, seperti melempar bola ke atas atau Anda juga bisa menggunakan bola tersebut dengan menggelindingkan ke arah pesenam lainnya.

4. Senam Irama dengan Simpai

Jenis irama yang tidak kalah banyak digunakan adalah dengan menggunakan hoops atau simpai. Alat ini terbuat dari bambu, plastik atau kayu. Sedangkan untuk beratnya adalah sekitar 300 gram dan memiliki warna yang bebas.

Biasanya ada yang menggunakan warna kuning, campuran, putih. Sedangkan untuk diameternya atau garis tengah diukur dari dalam panjangnya sekitar 80 hingga 90 cm. Untuk gerakan jenis senam irama ini biasanya dilakukan hingga sampai mana prosesnya dengan bergerak sambil memegang simpai dengan menggunakan satu atau dua tangan.

Hingga kemudian dapat dilemparkan, digerakkan sesuai teknik atau juga bisa digelindingkan. Terdapat beberapa cara yang harus memegang simpai yang harus dikuasai oleh pesenam, yaitu reserve grip, mixed grip, outside grip, dan regular grip.

5. Senam Irama dengan Gada

Selain dengan menggunakan keempat alat di atas Anda juga bisa menggunakan alat bantu gada. Umumnya alat ini terbuat dari kayu atau plastik. Bentuk alat ini hampir mirip dengan botol dan memiliki panjang 40 hingga 50 cm dan memiliki berat sekitar 50 gram.

Gerakan senam ritmik dengan menggunakan alat ini, seperti memutar, mengayun, menangkap, dan memukul. Adapun senam gada dan keempat jenis senam lainnya pun dapat dilakukan di atas matras yang berukuran 12×12 dengan diiringi musik.

Manfaat Senam Ritmik

Latihan senam ritmik ini memiliki banyak sekali dampak positif. Seperti terhindar dari berbagai macam penyakit hingga menjaga kondisi tubuh supaya tetap prima. Berikut adalah beberapa manfaat senam irama untuk tubuh.

  • Untuk menjaga kesehatan tulang

Melakukan senam ritmik dengan rutin dipercaya dapat menjaga kesehatan tulang. Sebab, mayoritas gerakan pada senam irama ini lebih fokus pada gerakan yang mewajibkan seseorang untuk menahan tubuhnya.

  • Dapat mencegah penyakit

Dengan melakukan senam irama secara berkala dapat membantu mencegah penyakit. Sebba, senam ini memaksa anggota tubuh untuk terus bergerak hingga batas waktu yang telah ditentukan.

  • Dapat meningkatkan konsentrasi

Melakukan senam irama dengan teratur bisa memberikan dampak positif lainnya, seperti dapat meningkatkan konsentrasi. Sebab, senam ii diiringi dengan musik sehingga bisa membuat seseorang menjadi lebih fokus untuk tetap bergerak sesuai dengan irama lagu.

  • Dapat menjaga massa otot

Meski tidak dapat didapatkan secara instan namun membutuhkan waktu yang berkala. Tubuh yang sudah dapat melakukan kegiatan latihan yang lebih berat dari waktu ke waktu berkat massa otot yang meningkat.

  • Dapat menurunkan berat badan

Dampak positif yang satu ini disebabkan setiap pergerakan yang dilakukan ketika senam irama dapat membakar banyak lemak yang berada di dalam tubuh. Sehingga hilangnya lemak jahat menjadi berkurang.

Senam ritmik atau senam irama ini dapat Anda praktekkan bersama keluarga, kerabat atau teman-teman di hari weekend. Anda bisa mencoba dengan menggunakan beberapa alat seperti di atas. Namun, jika Anda kesulitan Anda juga bisa melakukan senam irama tanpa menggunakan alat bantu.  

The post Senam Ritmik : Pengertian, Jenis, Unsur, dan Manfaat Untuk Tubuh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Teknik Dasar Senam Lantai beserta Cara Melakukannya https://haloedukasi.com/teknik-dasar-senam-lantai Thu, 27 Oct 2022 04:28:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39332 Senam ketangkasan dapat dilakukan tanpa alat dan dengan menggunakan alat. Senam ketangkasan yang dilakukan tanpa alat dinamakan senam lantai (floor exercise), sedangkan senam ketangkasan menggunakan alat dinamakan senam alat. Dalam kesempatan ini, kita akan belajar mengenai teknik dasar senam lantai yang terdiri dari meroda, guling lenting dan gerak rangkai yang terdiri dari beberapa gerakan. Teknik […]

The post Teknik Dasar Senam Lantai beserta Cara Melakukannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam ketangkasan dapat dilakukan tanpa alat dan dengan menggunakan alat. Senam ketangkasan yang dilakukan tanpa alat dinamakan senam lantai (floor exercise), sedangkan senam ketangkasan menggunakan alat dinamakan senam alat.

Dalam kesempatan ini, kita akan belajar mengenai teknik dasar senam lantai yang terdiri dari meroda, guling lenting dan gerak rangkai yang terdiri dari beberapa gerakan.

Teknik dasar Gerakan meroda

Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan denga kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik. Adapun cara melakukan meroda adalah :

  1. Berdiri sikap menyamping arah gerakan, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai V) dan pandangan ke depan
  2. Jatuhkan badan kesamping kiri, letakkan telapak tangan kiri ke samping kiri, kemudian kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu disusul dengan meletakkan tangan kanan di samping tangan kiri
  3. Letakkan kaki kanan ke samping kaki kiri, tangan terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kiri di samping kaki kanan
  4. Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas kembali ke poisis semula

Teknik dasar Guling lenting

Pengertian guling lenting adalah suatu gerak senam lantai dengan melentingkan ke depa atas dengan lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Gerakan ini dapat diawali dengan gerak guling depan atau gerak mengayun guling belakang sebelumnya. Lakukan setiap latihan dengan bimbingan guru. Gerak guling lenting dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  1. Berdiri dengan salah satu kaki di depan dan kedua lengan diangkat ke atas
  2. Tempatkan kedua tangan sebagai tumpukan untuk melakukan gulingan ke depan
  3. Setelah gerakan gulingan dimulai, kedua kaki lurus dan rapat. Posisikan kedua tungkai lurus kebelakang dekat kepala, siku dibengkokan, serta telapak tangan bertumpu pada matras di samping telinga
  4. Lakukan guling ke depan. Pada saat tungkai telah melewati kepala, tolakkan tungkai ke atas depan dan mendorong kedua tangan sehingga badan melayang seperti membuat busur.
  5. Lakukan pendaratan dengan kedua kaki rapat dan pinggul di dorong ke depan, kemudian diikuti dengan gerakan badan mengikuti arah rotasi gerakan

Variasi dan kombinasi gerakan senam lantai

Rangkaian gerakan adalah suatu susunan beberpa gerak dasar yang dilakukan secara sistematis dan harmonis. Dalam melakukan rangkaian senam lantai, terlebih dahulu harus menguasai keterampilan gerak dasar senam lantai.

Setelah mempelajari dan menguasai teknik dasar senam lantai, dilanjutkan dengan rangkaian gerakan dari masing-masing latihan tersebut.

  • Bertumpu dengan tangan pada pinggiran bangku panjang

Latihan ini dilakukan dengan cara kedua tangan berpegangan dan bertumpu pada pinggiran bangku dengan menyamping. Kemudian angkat pinggul ke atas dengan kedua lutut di tekuk, turunkan kedua kaki di samping bangku d gerakan dilakukan zig-zag melalui atas bangku.

  • Menurunkan kaki satu dibantu teman, dari posisi berdiri dengan kedua lengan

Latihan ini dilakukan dengan cara yaitu berdiri dengan kedua lengan sebagai tumpuan. Mintalah bantuan teman untuk memegangi bagian pinggang. Kemudian turunkan kaki satu persatu ke lantai dengan tetap dipegang oleh teman. Sikap akhir posisi badan memutar dengan tumpuan berat badan pada tangan dan kaki.

Lakukan rangkaian sederhana senam lantai dengan anggota kelompok yang lain agar dapat saling membantu untuk melakukan bagian demi bagian dari rangkaian senam tersebut.

The post Teknik Dasar Senam Lantai beserta Cara Melakukannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Gerakan Senam Irama Menggunakan Tongkat Lengkap dengan Cara Melakukannya https://haloedukasi.com/gerakan-senam-irama-menggunakan-tongkat Tue, 01 Mar 2022 04:09:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31813 Senam irama atau senam ritmik adalah rangkaian gerakan senam yang dilakukan dengan menggunakan iringan musik atau suara lainnya. Senam ini dilakukan dengan berbagai gerakan langkah kaki, ayunan lengan, dan juga kombinasi keduanya. Adakalanya variasi senam irama juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat, seperti bola, tongkat, tali, kursi, dan juga pita, dengan tujuan agar tampilan gerakan […]

The post 4 Gerakan Senam Irama Menggunakan Tongkat Lengkap dengan Cara Melakukannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Senam irama atau senam ritmik adalah rangkaian gerakan senam yang dilakukan dengan menggunakan iringan musik atau suara lainnya. Senam ini dilakukan dengan berbagai gerakan langkah kaki, ayunan lengan, dan juga kombinasi keduanya.

Adakalanya variasi senam irama juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat, seperti bola, tongkat, tali, kursi, dan juga pita, dengan tujuan agar tampilan gerakan senam irama semakin indah dan menarik.

Pada materi kali ini akan dibahas mengenai berbagai jenis gerak senam irama dengan menggunakan tongkat.

Ada tiga macam teknik memegang tongkat pada senam irama, yaitu:

  • Regular grip, yaitu cara memegang tongkat dengan satu atau dua tangan dan telapak tangan menghadap ke bawah.
  • Reverse grip, yaitu cara memegang tongkat dengan satu atau dua tangan dan telapak tangan menghadap ke atas.
  • Mixed grip, yaitu cara memegang tongkat dengan satu tangan menghadap ke bawah dan satu tangan menghadap ke atas.

Ada beberapa gerakan dalam senam irama menggunakan tongkat, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Gerak Mengayun Tongkat ke Depan dan Belakang

Gerak Mengayun Tongkat ke Depan dan Belakang

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Pada hitungan ke 1, ambil sikap permulaan dengan berdiri tegak dan pandangan lurus ke depan dan pegang tongkat dengan tangan kanan.
  • Pada hitungan 2, ayunkan tongkat ke depan atas dengan tangan kanan sambil sedikit menarik tangan kiri ke belakang dan mengangkat kedua tumit.
  • Pada hitungan 3, ayunkan tongkat ke dengan menurunkan tumit kembali.
  • Selanjutnya, lakukan gerak yang sama dengan hitungan pertama hingga keempat dengan tangan kiri.

2. Gerak Mengayun Tongkat ke Samping Badan

Gerak Mengayun Tongkat ke Samping Badan

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Pada hitungan ke-1, ambil sikap permulaan dengan berdiri tegak dan pandangan lurus ke depan dan pegang tongkat dengan tangan kanan.
  • Pada hitungan ke-2, ayunkan tongkat ke belakang dengan tangan kanan
  • Pada hitungan ke-3, ayunkan tongkat ke depan ke atas sambil mengangkat tumit.
  • Pada hitungan ke-4, tekuk tangan yang memegang tongkat ke belakang melalui samping kepala, sambil kedua lutut direndahkan dan tumit diturunkan.
  • Lakukan gerakan sama dengan menggunakan tangan kiri.

3. Gerak Mengayun Tongkat di Samping dan Belakang Badan

Gerak Mengayun Tongkat di Sam

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Pada hitungan ke-1, ambil sikap permulaan dengan berdiri tegak dan pandangan lurus ke depan dan pegang tongkat dengan tangan kiri
  • Pada hitungan ke-2, ayunkan tongkat ke kiri dengan tangan kiri sambil melangkahkan kaki kanan ke samping kanan.
  • Lanjutkan dengan menarik tongkat ke belakang pinggang dan ambil tongkat dengan tangan kanan
  • Pada hitungan ke-3, ayunkan tongkat ke kanan dengan tangan kanan sambil melangkahkan kaki kiri ke samping kiri
  • Pada hitungan ke-4, kembali ke sikap permulaan tetapi tongkat dipegang dengan tangan kanan.

4. Gerak Mengayun Tongkat Menyilang Badan

Gerak Mengayun Tongkat Menyilang Badan

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Hitungan ke-1, ambil sikap permulaan dan pegang tongkat dengan tangan kanan
  • Hitungan ke-2, ayunkan tongkat melewati badan lurus ke kiri lalu kembali ke kanan

Variasi lain gerak ini adalah dengan mengayun tongkat melewati bagian belakang badan lalu diterima tangan lainnya dan diteruskan mengayun ke atas (seperti pada gambar).

The post 4 Gerakan Senam Irama Menggunakan Tongkat Lengkap dengan Cara Melakukannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>