Seni Figuratif - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/seni-figuratif Fri, 14 Jul 2023 08:38:14 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Seni Figuratif - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/seni-figuratif 32 32 Pengertian Seni Dekoratif Figuratif dan Contohnya https://haloedukasi.com/seni-dekoratif-figuratif Fri, 14 Jul 2023 08:38:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=44422 Seni dekoratif figuratif sering kali menekankan keindahan bentuk dan detail, serta estetika yang menyenangkan mata. Seniman menciptakan karya seni dengan menggabungkan elemen-elemen figuratif dengan penggunaan warna, pola, dan komposisi yang harmonis. Pengertian Seni Dekoratif Figuratif Seni dekoratif figuratif adalah bentuk seni dekoratif yang menggunakan gambar-gambar atau representasi figur manusia, hewan, objek, atau bentuk-bentuk alami lainnya […]

The post Pengertian Seni Dekoratif Figuratif dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni dekoratif figuratif sering kali menekankan keindahan bentuk dan detail, serta estetika yang menyenangkan mata. Seniman menciptakan karya seni dengan menggabungkan elemen-elemen figuratif dengan penggunaan warna, pola, dan komposisi yang harmonis.

Pengertian Seni Dekoratif Figuratif

Seni dekoratif figuratif adalah bentuk seni dekoratif yang menggunakan gambar-gambar atau representasi figur manusia, hewan, objek, atau bentuk-bentuk alami lainnya sebagai elemen utama dalam karyanya. Dalam seni dekoratif figuratif, objek-objek yang diwakili sering kali memiliki kesan realistis atau memiliki karakteristik yang mudah dikenali.

Karya seni dekoratif figuratif dapat ditemukan dalam berbagai media, termasuk lukisan, patung, kerajinan, dan tekstil. Karya ini dapat digunakan sebagai elemen dekoratif dalam desain interior, kerajinan tangan, atau karya seni yang dipajang di ruang publik.

Tujuan dari seni dekoratif figuratif bervariasi tergantung pada niat seniman dan konteks karya tersebut. Beberapa karya seni mungkin ditujukan untuk menghias atau mempercantik lingkungan, sementara yang lain dapat memiliki pesan atau cerita tersembunyi di balik representasi figur yang digunakan.

Seni dekoratif figuratif telah ada sejak zaman kuno, dengan contoh-contoh yang ditemukan dalam seni Mesir kuno, seni Yunani-Romawi, seni Bizantium, dan seni Islam. Gaya dan teknik seni dekoratif figuratif terus berkembang seiring waktu, mencerminkan budaya dan gaya hidup masyarakat pada era tertentu.

Dalam kesimpulannya, seni dekoratif figuratif adalah bentuk seni dekoratif yang menggunakan representasi figur manusia, hewan, atau objek lainnya sebagai elemen utama dalam karyanya. Karya seni dekoratif figuratif mengeksplorasi keindahan bentuk dan detail, serta memberikan nilai estetika yang menyenangkan mata.

Pengertian Seni Dekoratif Figuratif Menurut Ahli

Pengertian seni dekoratif figuratif dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan pendekatan ahli seni. Berikut adalah beberapa pengertian dari ahli seni terkait seni dekoratif figuratif:

1. Ernst Gombrich

Menurut Ernst Gombrich, seorang sejarawan seni terkenal, seni dekoratif figuratif mengacu pada seni yang mempresentasikan objek-objek yang dapat dikenali atau figur manusia dengan cara yang dekoratif atau ornamen. Ini berarti bahwa representasi figur manusia atau objek dalam seni tersebut disederhanakan atau diperindah untuk memberikan efek visual yang menyenangkan.

2. Jan Tschichold

Jan Tschichold, seorang desainer grafis dan tipografer terkenal, mengartikan seni dekoratif figuratif sebagai seni yang menggabungkan elemen-elemen figur manusia atau objek yang diperindah dengan prinsip-prinsip desain seperti komposisi, proporsi, dan harmoni. Ia menekankan pentingnya estetika dalam menghasilkan karya seni yang menarik secara visual.

3. Alain-René Hardy

Menurut Alain-René Hardy, seorang penulis dan pakar seni, seni dekoratif figuratif adalah seni yang menggunakan elemen-elemen figur manusia atau objek dalam konteks dekoratif. Ini berarti bahwa representasi figur tersebut ditempatkan dalam konteks desain atau pengaturan ruang yang memperhatikan hubungan antara elemen-elemen visual untuk menciptakan efek estetika yang diinginkan.

4. Julius Meier-Graefe

Julius Meier-Graefe, seorang sejarawan seni dan kritikus seni, mengartikan seni dekoratif figuratif sebagai seni yang menggabungkan representasi figur manusia atau objek dengan elemen-elemen dekoratif seperti motif dan ornamen.

Ia melihat seni dekoratif figuratif sebagai perpaduan antara representasi figur dan dekorasi, menciptakan karya seni yang indah dan memiliki nilai dekoratif. Pengertian seni dekoratif figuratif dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan pemahaman masing-masing ahli seni.

Namun, pada dasarnya, seni dekoratif figuratif menggabungkan representasi figur manusia atau objek yang diperindah atau ditempatkan dalam konteks dekoratif dengan tujuan menciptakan efek visual yang menyenangkan atau memberikan nilai estetika pada karya seni tersebut.

Contoh Seni Dekoratif Figuratif dan Tokohnya

Berikut adalah beberapa contoh seni dekoratif figuratif:

1. Lukisan Karya Gustav Klimt

Lukisan “The Kiss” adalah salah satu karya terkenal dari seniman Austria, Gustav Klimt. Lukisan ini dibuat oleh Klimt pada tahun 1907-1908 dan sekarang menjadi salah satu karya seni yang paling dikenal dan diakui secara internasional.

The Kiss” menggambarkan sepasang kekasih yang tengah berciuman di tengah hamparan bunga liar yang indah. Lukisan ini menggunakan kombinasi yang khas dari teknik dan gaya Klimt, termasuk penggunaan emas dan perak yang melambangkan kemewahan dan keindahan.

Klimt dikenal dengan gaya Art Nouveau dan Simbolisme yang khas. Klimt menggunakan warna-warna cerah dan motif-motif dekoratif yang kompleks dalam karyanya. Dalam lukisan “The Kiss“, Klimt menggambarkan rincian yang sangat halus dan ornamen yang rumit pada pakaian dan latar belakang, sementara wajah dan tubuh pasangan tersebut hanya diberi sedikit detail.

Lukisan ini menggambarkan tema cinta dan asmara yang kuat, serta menggambarkan keintiman dan kebersamaan antara dua manusia. Karya ini menggambarkan rasa kehangatan, keindahan, dan kegembiraan dalam momen ciuman yang romantis.

Lukisan “The Kiss” sekarang dipamerkan di Belvedere Gallery di Wina, Austria. Lukisan ini telah menjadi salah satu ikon seni Austria dan terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia dengan keindahannya yang memikat.

2. Keramik Moorcroft

Keramik Moorcroft adalah salah satu bentuk seni dekoratif figuratif yang sangat dihargai. Moorcroft Pottery didirikan oleh William Moorcroft, seorang perancang keramik asal Inggris, pada awal abad ke-20. Moorcroft dikenal karena keahliannya dalam menghasilkan karya keramik yang indah dengan desain-desain yang rumit dan motif yang menarik.

Dalam seni dekoratif figuratif, Moorcroft menggabungkan elemen-elemen alam, flora, dan fauna dalam desainnya. Bunga, daun, burung, dan serangga adalah beberapa motif yang sering muncul dalam karya-karyanya. Moorcroft menggunakan teknik khusus yang dikenal sebagai “tubelining” untuk menggambar garis-garis kontur yang tajam dan terperinci pada permukaan keramik.

Setelah kontur-kontur itu digambar, Moorcroft mewarnai dan melapisi keramik dengan glasir, memberikan karya-karyanya kilau yang indah. Teknik ini memberikan dimensi dan kehidupan pada desain, sehingga menciptakan keramik yang sangat menarik secara visual.

Keramik Moorcroft sering kali menjadi pusat perhatian di ruang dekoratif, dan koleksi-koleksinya terkenal di seluruh dunia. Karya-karya Moorcroft sering kali bernilai tinggi bagi para kolektor dan penggemar seni keramik. Kualitas keramik Moorcroft yang tinggi, desainnya yang rumit, dan keindahan estetikanya membuatnya menjadi salah satu jenis seni dekoratif figuratif yang sangat dihargai.

3. Karya Tiffany Studios

Karya Tiffany Studios dalam seni dekoratif figuratif sangat dihargai dan menjadi bagian integral dari gerakan Art Nouveau di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Tiffany Studios adalah perusahaan yang didirikan oleh Louis Comfort Tiffany, seorang seniman, perancang, dan pengusaha terkenal.

Dalam seni dekoratif figuratif, karya Tiffany Studios terkenal karena penggunaan kaca patri dan lampu Tiffany. Tiffany mengembangkan teknik kaca patri yang inovatif dan menciptakan karya seni yang memadukan bentuk-bentuk organik dan dekoratif dengan warna-warna yang kaya dan mencolok.

Karya Tiffany Studios

Salah satu karya paling terkenal dari Tiffany Studios adalah lampu Tiffany. Lampu-lampu ini terbuat dari kaca patri yang disusun dalam pola-pola rumit dan menggambarkan motif alam, bunga, dan serangga. Lampu-lampu ini menciptakan efek cahaya yang indah dan menghadirkan suasana yang magis dalam ruangan.

Selain lampu Tiffany, karya Tiffany Studios juga mencakup berbagai jenis karya seni dekoratif figuratif lainnya. Karyanya menciptakan keramik, panel kaca patri, perhiasan, vas, patung, dan objek-objek dekoratif lainnya. Desain-desain Tiffany Studios sering kali menggambarkan elemen-elemen alam, seperti bunga, pohon, burung, dan kupu-kupu, dengan penekanan pada detail dan keanggunan bentuk.

Karya Tiffany Studios dalam seni dekoratif figuratif mengekspresikan estetika yang indah, sensual, dan eksotis dari gerakan Art Nouveau. Kualitas kerajinan tangan yang tinggi dan keindahan visual dari karya-karya tersebut membuatnya sangat dihargai dan menjadi koleksi bernilai tinggi bagi para penggemar seni dan kolektor.

5. Mosaik Bizantium

Mosaik Bizantium adalah salah satu bentuk seni dekoratif figuratif yang paling terkenal dari dunia Bizantium, yang mencakup periode sekitar abad ke-4 hingga ke-15 Masehi. Mosaik Bizantium adalah seni membuat gambar atau pola dengan mengatur potongan-potongan kecil dari batu, marmer, kaca berwarna, atau bahan lainnya yang disebut teserae.

Mosaik Bizantium

Mosaik Bizantium sering digunakan untuk menghiasi gereja-gereja, basilika, dan bangunan religius Bizantium lainnya. Mosaik-mosaik ini biasanya menggambarkan adegan-aldegean keagamaan, kisah-kisah Alkitab, santo-santa, atau tokoh-tokoh penting dalam tradisi Kristen.

Salah satu contoh paling terkenal dari Mosaik Bizantium adalah Mosaik di Basilika Santo Sofia di Istanbul, Turki. Mosaik ini mencakup gambar-gambar Kristus, Bunda Maria, para santo, dan adegan-adegan religius lainnya. Mosaik-mosaik ini sangat rinci dan mengesankan, dengan penggunaan warna-warna cerah dan kontras yang kuat.

Mosaik Bizantium menggunakan teknik perspektif yang berbeda dari seni Barat pada masa yang sama. Mosaik Bizantium cenderung menggambarkan sosok-sosok dalam cara yang lebih datar, dengan orientasi yang simbolis dan mendalam. Mosaik-mosaik ini juga sering dihiasi dengan motif-motif geometris, lambang-lambang keagamaan, dan ornamen-ornamen dekoratif yang rumit.

Mosaik Bizantium mencerminkan keyakinan spiritual dan kekuatan ikonografi dalam tradisi Kristen Bizantium. Mosaik Bizantiummenggambarkan elemen-elemen religius dalam bentuk yang indah dan menginspirasi, serta memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan mengangkat jiwa.

Karya seni Mosaik Bizantium memiliki warisan yang kuat dalam seni dan arsitektur dunia, dan Mosaik Bizantium tetap menjadi bukti penting dari periode Bizantium yang kaya akan seni dan budaya.

The post Pengertian Seni Dekoratif Figuratif dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni Figuratif Klasik : Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya https://haloedukasi.com/seni-figuratif-klasik Wed, 05 Jul 2023 02:44:48 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43757 Dalam seni figuratif klasik, seniman berusaha memperhatikan proporsi dan anatomi yang akurat dalam menggambarkan bentuk manusia. Mereka harus memahami struktur tubuh manusia, perspektif, dan teknik menggambar yang diperlukan untuk menciptakan karya yang proporsional. Pengertian Seni Figuratif Klasik Seni Figuratif Klasik merupakan gaya seni yang mengutamakan representasi objek-objek secara nyata dan mendalam. Seni figuratif klasik menekankan […]

The post Seni Figuratif Klasik : Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam seni figuratif klasik, seniman berusaha memperhatikan proporsi dan anatomi yang akurat dalam menggambarkan bentuk manusia. Mereka harus memahami struktur tubuh manusia, perspektif, dan teknik menggambar yang diperlukan untuk menciptakan karya yang proporsional.

Pengertian Seni Figuratif Klasik

Seni Figuratif Klasik merupakan gaya seni yang mengutamakan representasi objek-objek secara nyata dan mendalam. Seni figuratif klasik menekankan pada penggambaran bentuk manusia, benda mati, atau objek alam dengan akurasi visual yang tinggi.

Gaya ini telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan telah menjadi landasan bagi banyak aliran seni yang berkembang selanjutnya. Seni figuratif klasik memiliki tujuan utama untuk menciptakan representasi yang nyata dan jelas dari objek-objek di dunia nyata.

Hal ini melibatkan upaya seniman dalam menangkap detail-detail kecil yang ada dan menciptakan gambar yang serupa dengan kenyataan. Keindahan estetika juga menjadi salah satu ciri khas utama seni figuratif klasik.

Melalui komposisi visual, penggunaan cahaya dan bayangan yang tepat, serta pemilihan warna yang hati-hati, seni figuratif klasik menciptakan karya yang memperlihatkan keharmonisan dan keindahan visual. Seniman-seniman dalam seni figuratif klasik sering menggunakan teknik melukis.

Atau menggambar tradisional seperti lukisan minyak, patung, atau gambar pensil untuk mengekspresikan ide-ide mereka dengan penuh keluwesan dan keterampilan. Secara keseluruhan, Seni Figuratif Klasik merupakan gaya seni yang menekankan representasi yang nyata dan mendalam dari objek-objek di dunia nyata.

Dengan proporsi dan anatomi yang akurat, seniman menciptakan karya yang mengagumkan dengan keindahan estetika yang khas. Melalui teknik yang luwes dan beragam, seperti lukisan, patung, atau gambar pensil, seni figuratif klasik terus menginspirasi dan memperkaya dunia seni rupa dengan keajaiban visual yang tak ternilai.

Ciri-ciri Seni Figuratif Klasik

Seni figuratif klasik memiliki beberapa ciri, diantaranya adalah :

Representasi Nyata

Dalam seni figuratif klasik, representasi nyata menjadi salah satu ciri utama. Seniman berusaha menggambarkan objek-objek di dunia nyata dengan kejelasan dan keakuratan visual yang tinggi. Mereka menangkap detail-detail kecil yang ada dan menciptakan gambar yang mirip dengan kenyataan, mencerminkan objek-objek yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Proporsi dan Anatomi yang Akurat

proporsi dan anatomi yang akurat juga menjadi ciri penting dalam seni figuratif klasik. Seniman yang mengadopsi gaya ini harus memahami struktur tubuh manusia dan mampu menggambarkan proporsi yang tepat.

Mereka mempelajari perspektif dan menguasai teknik menggambar atau melukis untuk menciptakan karya yang proporsional. Hal ini memastikan bahwa objek-objek yang digambarkan terlihat realistis dan sesuai dengan tampilan nyata.

Keharmonisan dan Estetika

keharmonisan estetika merupakan ciri yang kuat dalam seni figuratif klasik. Seni ini mengutamakan keindahan visual dan keharmonisan dalam komposisi. Seniman menggunakan cahaya dan bayangan dengan penuh perhatian, memberikan dimensi dan kedalaman pada karya mereka.

Pilihan warna yang hati-hati juga penting dalam menciptakan keseimbangan estetika yang menarik. Seni figuratif klasik memancarkan keindahan yang memikat melalui pengaturan visual yang teratur dan menyatu.

Keluwesan Teknik

Ciri keluwesan teknik merupakan aspek penting dalam seni figuratif klasik. Seniman-seniman yang mengadopsi gaya ini sering menggunakan teknik tradisional seperti lukisan minyak, patung, atau gambar pensil. Dalam lukisan minyak, seniman menggunakan cat minyak yang memberikan fleksibilitas dalam menciptakan efek cahaya, bayangan, dan detail yang halus.

Mereka dapat mencampur warna dengan leluasa, menciptakan transisi yang halus antara warna-warna dan mencapai kejelasan visual yang diinginkan. Teknik ini memungkinkan seniman untuk menciptakan karya dengan keindahan dan kehalusan yang tinggi.

Jenis-jenis Seni Figuratif Klasik

Seni figuratif klasik memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah :

Seni Lukisan Klasik

lukisan klasik dalam seni figuratif klasik menggunakan media seperti cat minyak pada kanvas untuk menggambarkan objek-objek dengan keakuratan visual dan detail yang tinggi. Seniman lukisan klasik terkenal termasuk Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Raphael.

Mereka menciptakan karya-karya yang mengagumkan seperti “Mona Lisa,” “Pietà,” dan “The School of Athens.” Lukisan klasik ini menampilkan representasi yang nyata dan menekankan pada proporsi tubuh manusia yang akurat, penggunaan cahaya dan bayangan yang dramatis, serta pilihan warna yang berani.

Seni Patung Klasik

Patung klasik dalam seni figuratif klasik menghadirkan representasi tiga dimensi dari manusia atau benda mati. Seniman menggunakan bahan seperti marmer, batu, atau logam untuk menciptakan karya-karya yang memperlihatkan detail-detail anatomi dan ekspresi.

Contoh patung klasik yang terkenal termasuk Venus de Milo dan David karya Michelangelo, serta Laocoon dan Anak-Anaknya. Patung-patung ini menampilkan keahlian dalam mengukir dan menggambarkan proporsi tubuh manusia dengan akurat, menciptakan karya yang monumental dan mengesankan.

Seni Gambar Pensil

Gambar pensil dalam seni figuratif klasik menggambarkan objek dengan menggunakan pensil atau grafit pada media kertas. Seniman seperti Albrecht Dürer dan Leonardo da Vinci telah menciptakan karya-karya luar biasa dalam teknik gambar pensil.

Seni Mosaik

seni mosaik klasik adalah bentuk seni figuratif yang melibatkan penggunaan potongan kecil bahan seperti batu, kaca, atau keramik untuk menciptakan gambar. Contoh terkenal dari seni mosaik klasik adalah mosaik Romawi kuno yang menggambarkan adegan-adegan mitologi atau kisah sejarah.

Seni mosaik membutuhkan ketelitian dan keterampilan dalam mengatur potongan-potongan kecil tersebut untuk membentuk gambar yang utuh dan mendalam. Mosaik-mosaik ini memperlihatkan kemampuan seniman untuk menghasilkan detail yang halus dan memperlihatkan keindahan warna serta komposisi yang kompleks.

Contoh-contoh Seni Figuratif Klasik

Mona Lisa – Leonardo da Vinci

Mona Lisa merupakan lukisan yang sangat terkenal yang di ciptakan oleh seniman dari Italia pada abad ke-15, yaitu Leonardo Da Vinci. Lukisan tersebut merupakan karya yang sangat ikonik dalam sejarah seni dan terkenal di seluruh dunia karena cerita misteri dan juga daya tariknya.

Mona Lisa menggambarkan seorang wanita dengan senyuman samar yang sering kali dianggap misterius. Wanita tersebut diyakini adalah Lisa Gherardini, seorang bangsawan Florentine yang menjadi istri dari seorang pedagang kaya bernama Francesco del Giocondo.

Lukisan ini dilukis pada sekitar tahun 1503-1506 menggunakan teknik minyak di atas panel kayu poplar. Da Vinci menggambarkan Mona Lisa dengan hati-hati, memperhatikan detail anatomi, bayangan, dan ekspresi wajah. Karya ini menunjukkan keahlian Leonardo da Vinci dalam menghasilkan keseimbangan harmonis antara bentuk, warna, dan cahaya.

Selain aspek teknisnya, Mona Lisa terkenal karena daya tariknya yang memikat. Senyumnya yang samar telah memancing berbagai spekulasi dan interpretasi dari para pengamat selama berabad-abad. Kehadiran Mona Lisa juga dipengaruhi oleh latar belakangnya yang misterius, termasuk latar belakang kabur dengan bukit dan sungai yang menambah kesan alami pada karya tersebut.

Lukisan Mona Lisa saat ini disimpan di Musée du Louvre di Paris, Prancis, dan menjadi salah satu objek paling dikunjungi di museum tersebut. Karya ini terus memikat perhatian dan menginspirasi seniman dan pengunjung dari seluruh dunia, serta menjadi simbol penting dalam sejarah seni.

Pietà – Michelangelo

Pietà adalah sebuah karya seni patung yang diciptakan oleh Michelangelo Buonarroti pada tahun 1499. Patung ini menggambarkan sosok Yesus yang sudah meninggal di pangkuan ibunya, Maria. Karya ini terkenal karena keindahan dan kehalusan ukiran serta ekspresi yang mendalam.

Pietà Michelangelo terbuat dari marmer putih dan memiliki ukuran yang cukup besar, dengan tinggi sekitar 1,74 meter. Michelangelo menciptakan patung ini ketika masih berusia muda, sekitar 24 tahun, dan karyanya ini dianggap sebagai salah satu karya penting dalam sejarah seni Renaissance.

Pietà ini menunjukkan keahlian Michelangelo dalam memahat dan memperlihatkan detail-detail yang halus pada tubuh dan pakaian Maria serta ekspresi wajah yang penuh kesedihan dan ketenangan. Meskipun ada banyak karya seni Pietà lainnya yang menggambarkan momen yang serupa, karya Michelangelo ini dianggap sebagai salah satu yang paling mengesankan dan menggugah perasaan penontonnya.

Pietà Michelangelo saat ini dipajang di Basilika Santo Petrus, Vatikan, di Roma, Italia. Karya ini merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga dan tetap menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin mengagumi keindahan dan keanggunan patung ini.

Venus de Milo – Alexandros dari Antiokhia

Venus de Milo adalah sebuah patung Yunani klasik yang terkenal, juga dikenal dengan sebutan Aphrodite of Milos. Patung ini dianggap sebagai salah satu karya besar seni Yunani kuno yang paling terkenal di dunia. Patung ini dibuat oleh seorang seniman bernama Alexandros dari Antiokhia pada abad ke-2 SM.

Venus de Milo menggambarkan dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Yunani kuno, yaitu Venus (Aphrodite dalam mitologi Yunani). Patung ini menggambarkan sosok wanita yang sedang berdiri dengan kedua tangan yang hilang. Ia mengenakan sebuah gaun longgar yang melingkar di sekitar pinggangnya.

Salah satu aspek paling menarik dari Venus de Milo adalah ekspresi wajahnya yang tenang dan anggun. Keindahan proporsi tubuh dan kemegahan patung ini membuatnya menjadi ikon seni kuno yang terkenal di seluruh dunia.

Venus de Milo ditemukan pada tahun 1820 di pulau Milo (Milos) di Yunani oleh seorang petani lokal. Patung ini kemudian dibawa ke Paris dan sejak itu menjadi bagian koleksi Musée du Louvre, di mana ia masih ditempatkan hingga saat ini.

Meskipun Venus de Milo kehilangan kedua lengannya, keindahan dan keanggunan patung ini masih menginspirasi seniman dan pengunjung hingga saat ini. Venus de Milo telah menjadi simbol keindahan dan keanggunan wanita, dan merupakan salah satu karya seni klasik yang paling terkenal dan dihargai di dunia.

Potret Diri – Albrecht Dürer

Potret Diri karya Albrecht Dürer adalah sebuah lukisan yang dilukis oleh seniman Jerman terkenal, Albrecht Dürer, pada tahun 1500. Lukisan ini menampilkan potret diri sang seniman dengan penuh detail dan kecermatan.

Potret Diri ini terkenal karena merupakan salah satu potret diri pertama dalam sejarah seni yang dilukis dengan begitu realistis dan fokus pada ekspresi individu. Dalam lukisan ini, Dürer menampilkan dirinya dengan pakaian yang kaya dan elegan, menunjukkan statusnya sebagai seorang seniman yang dihormati.

Lukisan ini menampilkan keahlian Dürer dalam menangkap detail anatomi wajah, dengan teliti menggambarkan struktur tulang, rambut, dan ekspresi wajahnya. Kehadiran bayangan dan cahaya dalam lukisan ini juga menunjukkan keterampilan Dürer dalam menciptakan efek visual yang dramatis dan realistis.

Potret Diri karya Albrecht Dürer menjadi ikon dalam sejarah seni, menunjukkan keahlian teknis dan pengaruhnya yang besar dalam mengangkat derajat potret sebagai bentuk seni. Lukisan ini tidak hanya memperlihatkan wajah sang seniman, tetapi juga menjadi cerminan dari keahlian dan kepribadian Dürer sebagai seniman pada masanya.

Laocoon dan Anak-Anaknya – Tim Antiken Vatikan

Laocoon dan Anak-Anaknya adalah sebuah karya seni yang terkenal yang berasal dari zaman kuno. Karya ini dikenal juga sebagai “Laocoon Group” dan dianggap sebagai salah satu karya seni paling penting dalam sejarah.

Laocoon adalah seorang tokoh dalam mitologi Yunani yang merupakan seorang imam Troya. Karya ini menggambarkan Laocoon bersama dua anaknya yang sedang berjuang melawan ular raksasa. Menurut mitologi, Laocoon memperingatkan orang-orang Troya untuk tidak menerima kuda kayu yang ditinggalkan oleh pasukan Yunani, tetapi para dewa mengirim dua ular raksasa untuk menghukumnya.

Karya ini mencerminkan rasa penderitaan dan keputusasaan Laocoon serta ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang dramatis. Karya ini dibuat pada abad ke-1 SM oleh para seniman yang terkenal sebagai Tim Antiken Vatikan. Patung ini ditemukan di Roma pada tahun 1506 dan sejak itu menjadi inspirasi bagi banyak seniman dan penggemar seni.

Laocoon dan Anak-Anaknya dianggap sebagai contoh penting dalam seni rupa Romawi kuno dan juga mempengaruhi seni Barat selama berabad-abad. Karya ini saat ini dapat ditemukan di Museum Vatikan di Kota Vatikan, dan tetap menjadi salah satu karya seni yang paling terkenal dan dihormati di dunia.

Seni figuratif klasik terus memberikan inspirasi bagi seniman kontemporer dan tetap menjadi bagian penting dalam perkembangan seni rupa. Melalui representasi yang nyata dan keindahan estetika yang mengagumkan, seni figuratif klasik memungkinkan kita untuk melihat dunia melalui mata seniman dan menghargai keajaiban kreativitas manusia.

The post Seni Figuratif Klasik : Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Seni Figuratif Tertua Di Dunia dan Penemunya https://haloedukasi.com/seni-figuratif-tertua-di-dunia Tue, 21 Mar 2023 02:34:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42063 Seni figuratif merupakan sebuah ragam hias yang biasanya terdapat pada bahan berjenis tekstil, kayu, dan juga lainnya yang dapat dikenali oleh orang yang melihatnya. Seni yang bersifat figuratif ini tidak dibuat dengan mengawang-awang atau tidak murni dari karya seorang seniman. Atau tidak berdasarkan imajinasi seniman. Seni figuratif adalah sesuatu yang dibuat dengan meniru bentuj-bentuk yang […]

The post 2 Seni Figuratif Tertua Di Dunia dan Penemunya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni figuratif merupakan sebuah ragam hias yang biasanya terdapat pada bahan berjenis tekstil, kayu, dan juga lainnya yang dapat dikenali oleh orang yang melihatnya. Seni yang bersifat figuratif ini tidak dibuat dengan mengawang-awang atau tidak murni dari karya seorang seniman.

Atau tidak berdasarkan imajinasi seniman. Seni figuratif adalah sesuatu yang dibuat dengan meniru bentuj-bentuk yang ada di kehidupan masyarakat dan menyerupai bentuk aslinya. Seni figuratif tidak hanya berbentuk patung.

Seni figuratif terdapat benda-benda yang masuk dalam kategori seni figuratif ialah, topeng, wayang,, gambar figuratif berupa bangun ruang yang dapat menyerupai manusia, kemudian lukisan figuratif berupa lukisan keluarga petani, batik figuratif, dan juga songket.

Berikut Seni Figuratif Tertua Di Dunia.

Lukisan Babi

Karya seni figuratif yaitu menggambarkan manusia, hewan, dan juga tumbuhan, karya seni figuratif yang ditemukan berupa lukisan babi di Gua Leang Tedongnge, Maros, Sulawesi Selatan yang menajdi bukti bahwa kreativitas manusia sudah ada di Nusantara sejak puluhan ribu tahun lalu. Lukisan ini mengambarkan babi kutil Sulawesi atau Sus Celebensis dan diperkirakan yang sudah berumur 45.000 tahun.

Badan Riset dan Inovasi Nasional, lukisan Babi yang ditemukan pada tahun 2017 dinobatkan sebagai lukisan tertua di dunia. Kawasan karst Maros-Pangkep merupakan tempat yang ditemukan lukisan tersebut merupakan sebuah wilayah perbukitan batu gamping.

Lukisan di Leang Tedongnge ini memiliki ukuran panjang 136 cm, dengan lebar yang dimiliki 54 cm yang menggambarkan seekor babi rusa, hewan endemik dari kawasan Sulawesi. Berdasarkan kesimpulan yang diambil dari seorang peneliti di Griffith University, bahwa babi tersebut tampaknya digambarkan sedang mengamati pertarungan dua babi lain.

Seni cadas atau rock art pra- Austronesia ditandai dengan sebuah stensil tangan dan lukisan bintang figuratif. Lukisan di Leang Tedongnge adalah tertua sejauh ini untuk kategori karya seni buatan manusia yang menggambarkan sosok makhluk hidup dan fenomena alam.

Dalam kebanyakan masalah atau sebuah kasus, gambar binatang yang dibuat dengan menggunakan satu warna yang biasanya menggunakan warna merah atau ungu yang dapat menggunakan sebuah sapuan kuas atau ujung jari. Dan pada lukisan yang ditemukan di gua tersebut memiliki sebuah karakteristik yang serupa.

Profesor Maxime Aubert mengatakan bahwa pertanggalan lukisan Leang Tedongnge merepresentasikan bahwa gambar cadas paling awal di masanya, dan jika memang bukan yang pertama lukisan tersebut yang mewakili gambar modern di wilayah kepulauan Nusantara yang berada di antara Asia dan Australia dikenal sebagai wallace.

Lukisan batu di Afrika Selatan

Sebelumnya, pada tahun lalu sejumlah ilmuwan menyatakan telah menemukan lukisan paling tua buatan manusia, pada sebidang batu di Afrika Selatan yang berumur 73.000 tahun. Lukisan tersebut berupa garis-garis silang pada batu dengan pigmen berwarna merah oker.

Para ilmuwan juga menemukan bagian kecil dari lukisan yang disebut-sebut mirip dengan tanda pagar yang berada di Gua Blombos yaitu pantai selatan Afrika Selatan. Laporan yang ditemukan ini menyebutkan bahwa seniman purba menggunakan krayon berwarna merah oker untuk menorehkan ke batu tersebut.

Para ilmuwan juga menemukan pecahan batu di Gua Blombos, 300 kilometer di timur Kota Cape Town, Afrika Selatan. Umat manusia juga telah menggunakan warna merah oker yang terdapat pada pigmen tanah liat untuk menggambar kurang lebihnya berkisar 285.000 tahun.

Secara keseluruhan gambar tersebut lebih kompleks, selain itu juga terdapat manik-manik yang telah dilapisi warna merah oker, dan juga terdapat peralatan menggambar yang sudah berumur 100.000 tahun

Namun, dalam kasus lukisan figuratif belum ditemukan lukisan yang lebih tua dari lukisan yang ditemukan di Sulawesi. Penemuan lukisan ini ialah sebuah kabar baik yang dapat menambah pengetahuan tentang luhur yang dapat memicu penelitian yang lebih banyak.

Penemu seni figuratif tertua di dunia

Tim peneliti arkeologi sebelumnya juga telah menemukan seni luykisan di situs lainnya yang berada di Leang Bulu Sipong, Sulawesi. Lukisan tersebut diperkirakan sudah berusia antara 35.100 sampai dengan 43.900 tahun.

Adhi Agus menceritakan bahwa situs ini terdapat figur Therianthopy yaitu gambar setengah manusia dan juga setengah manusia juga setengah binatang. Lukisan tersebut dapat menggambarkan kegiatan perburuan tertua di dunia.

Hal tersebut juga dikatan oleh Rustan LP Santari bahwa orang-orang pada masa purba ini diduga telah membuat sebuah lukisan tersebut dengan cara melukis menggunaakn sebuah kuas yang di maasa itu berasal dari akar ataupun ranting yang telah mengalami modifikasi.

Budianto Hakim juga mengutarakan bahwa setelah rentetan hal yang telah ditemukan pada penemuan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2014 sampai sekarang. Beliau menjelaskan bahwa leluhur kita ini lebih menonjol dari pada bangsa Eropa yang dapat memperkuat pondasi ataupun kontruksi identitas bangsa, hal ini yang dikatakan oleh Budianto Hakim.

Selama bertahun-tahun seni gua telah dianggap muncul lebih dulu di bangsa eropa tetapi sebenarnya lukisan gua ini telah ditemukan di Indonesia, hal ini telah menentang teori yang telah dikemukakan. Terdapat 242 gua atau tempat perlindungan dengan citra kuno di Sulawesi dan terdapat juga situs-situs yang telah berhasil ditemukan di setiap tahun.

Brumm mengatakan bahwa penemuan-penemun di Asia, salah satunya di Sulawesi telah memperumit pengetahuan manusia modern tentang waktu dan juga lokasi pertama seni lukisan figuratif yang telah dibuat. Tetapi, penemuan ini juga membuat Brumgu gusar. Sebab, lukisan-lukisan yang sangat cepat memburuk untuk diketahui apa penyebabnya.

Brumm dan rekan-rekan penelitiannya berusaha untuk mencari tahu sebab dari permasalahan yang terjadi dengan beliau mengatakan bahwa teori yang telah ditemukan yaitu karena adanya tingginya suhu gua dibandingkan dengan wilayah luar, sehingga hal tersebut disebabkan oleh perubahan iklim. Akibatnya banyak lukisan yang telah hancur akibat perubahan iklim yang terjadi.

The post 2 Seni Figuratif Tertua Di Dunia dan Penemunya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni Figuratif : Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya https://haloedukasi.com/seni-figuratif Tue, 28 Feb 2023 04:36:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41685 Seni figuratif merupakan ragam hias yang biasanya terdapat pada bahan berjenis tekstil, kayu dan juga lainnya yang dapat dikenali oleh orang yang melihatnya. Selain itu, Seni figuratif melansir dari tate.org.uk, istilah seni figuratif telah digunakan sejak datangnya seni abstrak. Seni figuratif merujuk pada bentuk seni modern yang dapat mempertahankan referensi dengan dunia nyata yang kuat […]

The post Seni Figuratif : Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni Figuratif

Seni figuratif merupakan ragam hias yang biasanya terdapat pada bahan berjenis tekstil, kayu dan juga lainnya yang dapat dikenali oleh orang yang melihatnya. Selain itu, Seni figuratif melansir dari tate.org.uk, istilah seni figuratif telah digunakan sejak datangnya seni abstrak.

Seni figuratif merujuk pada bentuk seni modern yang dapat mempertahankan referensi dengan dunia nyata yang kuat sebagai subjek dari mereka. Seni figuratif juga dijelaskan sebagai penggambaran dari sebuah karya seni yang jelas-jelas diperuntukkan dari objek nyata, sehingga seni figuratif ini dapat diartikan secara representasional.

Seni figuratif juga dapat disebut sebagai Figurativism. Dalam seni figuratif, penekanan yang diberikan yaitu pada sebuah keterampilan penggambaran dan penampilan fisik dari sebuah subjek, dan bentuk artistik lainnya yang didasarkan pada bentuk dan juga proporsi yang akurat serta realistis.

Sejarah seni figuratif dapat dilihat dari zaman prasejarah, dimana manusia purba dapat mengukir atau melukis gambar-gambar pada dinding batu-batu besar yang menggambarkan makhluk hidup dan juga objek-objek yang ada disekitar.

Seiring dengan perkembangan zaman, seni figuratif menjadi semakin sangat kompleks dan juga beragam yang melibatkan teknik dan gaya yang berbeda-beda tergantung pada zaman dan juga tempat dimana seni diciptakan.

Di zaman modern ini, seni figuratif dapat ditemukan diberbagai jenis media, meliputi lukisan, patung, gambar, dan juga grafik.

Ciri-Ciri Seni Figuratif

Seni figuratif memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini:

  • Menggambarkan sebuah objek atau tokoh yang dapat dikenali

Dengan ciri paling utama dari seni figuratif ialah penggambaran pada objek atau tokoh yang dapat dikenali dan juga terlihat seperti objek atau tokoh nyata yang ada di dunia nyata.

  • Menekankan pada keterampilan penggambaran dan penampilan fisik subjek

Dalam seni figuratif, seniman dapat menekankan pada keterampilan penggambaran dan juga penampilan fisik subjek dengan memberikan sebuah penekanan pada akurasi dan realisme dari bentuk dan juga proporsi.

  • Ekspesi emosi dan perasaan

Beberapa jenis seni figuratif, seperti halnya seni figuratif ekspresionis, yang menekankan pada ekspresi emosi dan perasaan dalam penggambaran objek atau tokoh yang ada di dunia nyata.

  • Menggunakan teknik-teknik seperti perspektif, bayangan, dan pencahayaan

Hal ini, terjadi dalam seni figuratif realis, seniman sering menggunakan teknik-teknik seperti halnya perspektif, bayangan, dan pencahayaan agar dapat menciptakan sebuah ilusi kedalaman dan dimensi pada karya seni.

Jenis Seni Figuratif

Setelah mengetahui ciri-ciri dari seni figuratif, terdapat juga jenis-jenis seni figuratif, meliputi :

1. Realisme

Realisme, merupakan jenis seni figuratif yang menekankan pada akurasi dan juga realisme dalam bentuk dan juga proporsi objek atau tokoh yang digambarkan. Seniman yang mengadopsi gaya seni figuratif realis akan mencoba untuk menciptakan sebuah karya seni yang seolah-olah seperti benda atau orang aslinya.

2. Ekspresionisme

Jenis seni figuratif ekspresionisme ini menekankan pada ekspresi emosi dan juga perasaan dalam penggambaran objek atau tokoh. Seniman dapat mengadopsi gaya seni figuratif ekspresionis dengan sebuah kecenderungan menciptakan sebuah karya snei yang memiliki sebuah kesan emosional yang sring kali memiliki warna-warna yang kuat dan juga ekspresif.

3. Impresionisme

Impresionisme pada seni figuratif, menekankan pada sebuah kesan visual dari suatu objek atau tokoh yang dapat digambarkan dan juga dapat memperhatikan perubahan cahaya, warna, dan juga suasana yang dapat memberikan kesan yang berbeda-beda pada seorang pengamat.

4. Seni Figuratif Klasik

Merupakan seni figuratif yang merujuk pada sebuah karya seni yang dihasilkan dalam sebuah periode klasik, dimana suatu objek atau tokoh yang digambarkan dijelaskan secara rinci dan juga proporsional, serta dapat menekankan pada nilai estetika juga keindahan.

5. Seni Figuratif Modern

Merupakan sebuah seni yang lebih mengarah pada seni rupa yang dihasilkan dari teknologi modern seperti halnya, fotografi, digital, dan seni multimedia. Seni figuratif modern sering juga menggabungkan sebuah elemen-elemen tradisional dan juga kontemporer yang menampilkan objek atau juga tokoh yang memiliki makna dan simbolik tertentu.

Contoh Seni Figuratif

1. Topeng

Seni Figuratif

Contoh dari seni figuratif ini, ialah topeng yang dikenal sebagai bentuk seni rupa yang juga kerap menjadi bagian dari sebuah dekorasi rumah. Tidak hanya dua dimensi saja, tetapi topeng juga merupakan sebuah karya seni rupa yang memiliki tiga dimensi dari ragam hias figuratif.

2. Wayang

Seni Figuratif

Contoh dari seni figuratif selanjutnya ialah wayang, yang merupakan sebuah karya seni rupa tiga dimensi dari ragam hias figuratif yang terbuat dari material kayu yang menyerupai bentuk manusia atau tokoh pewayangan yang lainnya di mahabharata, Selain itu, wayang juga merupakan sebuah ragam hias yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

3. Gambar Figuratif

Seni Figuratif

Gambar figuratif merupakan bagian dari seni figuratif yang umumnya digambar pada sebuah kertas yang dapat dilihat jika gambar tersebut dapat menyerupai manusia yang dibuat dengan tidak realistis atau dalam bentuk wujud manusia.

4. Lukisan Figuratif

Seni Figuratif

Lukisan adalah sebuah contoh dari seni figuratif. Salah satu lukisan figuratif yaitu The Potato Eaters karya dari Van Gogh. Lukisan tersebut merupakan sebuah lukisan yang menggambarkan keluarga seorang petani yang sedang duduk di meja makan dengan menyantap kentang serta ditemani lampu yang temaram.

5. Patung

Seni Figuratif

Patung juga merupakan salah satu contoh dari seni figuratif karena bentuknya tiga dimensi yang dapat dilihat dari berbagai sisi, realis atau juga representatif. Hal ini, dikarenakan patung dibuat dengan meniru bentuk-bentuk secara alamiah yang ada dalam kehidupan nyata. Contoh dari patung sendiri, meliputi patung hewan, patung pahlawan, dan lain-lain yang menyerupai dari bentuk aslinya.

6. Batik Figuratif

Seni Figuratif

Contoh dari seni figuratif selanjutnya, ialah Batik figuratif yang salah satunya ialah batik betawi dengan gambar ondel-ondel. Ondel-ondel sendiri ini, menyerupai sebuah objek manusia dalam motif batik betawi tersebut. Ondel-ondel pun sebagai ikon dairi suku betawi sendiri dipercaya dapat menolak bala dari marabahaya.

7. Songket

Seni Figuratif

Songket juga merupakan sebuah contoh dari seni figuratif, bukan hanya batik, songket juga menjadi salah satunya terlebih lagi songket tenun dari Sumba. Seni figuratif pada tenun ikat Sumba juga menggunakan manusia sebagai objek dan juga motif penggambaran.

Motif dan juga gayanya meniru bentuk tubuh manusia mulai dari bagian kepala sampai kaki. Gambar pada songket ini hanya bentuk tiruan tubuh manusia karena dikreasikan dengan gaya tertentu.

The post Seni Figuratif : Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>