Seni teater - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/seni-teater Tue, 28 Feb 2023 04:26:54 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Seni teater - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/seni-teater 32 32 Seni Film : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Unsur, dan Jenis https://haloedukasi.com/seni-film Tue, 28 Feb 2023 04:26:48 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41674 Seni film memiliki definisi yang berbeda-beda, terdapat definisi seni film merupakan sesuatu yang dimulai dari gambaran hidup yang memiliki sebuah alur cerita sampai cerita tokoh tertentu dibuat oleh produser. Pengertian Seni Film Seni film merupakan sebuah rangkaian gambar hidup yang diputar sehingga dapat menghasilkan sebuah ilusi gambar yang bergerak dan disajikan dalam bentuk hiburan. Secara […]

The post Seni Film : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Unsur, dan Jenis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni film memiliki definisi yang berbeda-beda, terdapat definisi seni film merupakan sesuatu yang dimulai dari gambaran hidup yang memiliki sebuah alur cerita sampai cerita tokoh tertentu dibuat oleh produser.

Pengertian Seni Film

Seni film merupakan sebuah rangkaian gambar hidup yang diputar sehingga dapat menghasilkan sebuah ilusi gambar yang bergerak dan disajikan dalam bentuk hiburan. Secara etimologi, film berasal dari kata cinematographe yakni sebuah cinema yang berarti gerak, tho atau phytos yang berarti cahaya dan graphie atau graph yang memiliki arti tulisan, gambar citra.

Dengan diambil sebuah kesimpulan, seni film ialah sebuah proses melukis sebuah gerak dengan cahaya yang menggunakan alat khusu berupa kamera. Terdapat pendapat lain, yang juga mengemukakan bahwa seni film ialah sebuah hasil karya yang mempunyai kelengkapan dari beberapa unsur seni untuk melengkapi kebutuhan yang memiliki sifat spiritual.

Unsur seni yang terdapat pada seni film, ialah

  • Seni rupa
  • Seni fotografi
  • Seni tari
  • Seni teater
  • Seni puisi
  • Seni musik
  • Seni arsitektur
  • Seni puisi sastra
  • Novel.

Pengertian seni film menurut para ahli

Seni film ini, juga dapat disimpulkan bahwa gabungan dari seni-seni yang tertera di kalimat sebelumnya. Berikut ini, Pengertian sseni film menurut beberapa ahli, diantaranya :

  • Effendi

Seni film, menurut Effendi adalah sebuah hasil budaya dan juga alat ekspresi kesenian, yang menurutnya film sebagai alat komunikasi yang menggabungkan berbagai teknologi, seperti halnnya fotografi, rekaman suara, dan juga kesenian.

  • Kridalaksana

Pengertian film menurut Kridalaksana, ialah lembaran tipis, bening, mudah lentur yang dilapisi dengan lapisan anthalo, yang digunakan untuk keperluan fotografi. Alat media massa yang mempunyai sifat lihat dengar atau yang biasa disebut dengan audio visual dan dapat mencapai massa yang banyak.

  • Susanto

Seni film adalah kombinasi antar usaha penyampaian pesan melalui gambar bergerak, pemanfaatan teknologi kamera, warna dan juga suara.

Sejarah Seni Film

Seni film pertama kali diciptakan dan juga diperkenalkan oleh Lumiere Brothers yaitu pada tahun 1805. Pada tahu 1899, film mengalami perkembangan dan dilanjutkan oleh George Mellies dengan memberikan gaya editing pada filmnya yang memiliki judul “Trip tp The Moon“. Pada tahun 1902, Edwin Peter hadir dengan kualitas produksi film yang lebih baik pendahuluannya yang diberi judul “Life of In America Fireman”.

Perkembangan seni film di Indonesia mengalami masa kejayaan pda 70 sampai dengan 80-an, di mana saat ini seni film di Indonesia mendapatkan banyak apresiasi dan juga respon positif dari masyarakat karena dianggap dapat memenuhi kebutuhan spiritual dan psikologi sebelum masuknya broadcast TV (RCTI) pada tahun 1988.

Sedangkan, bioskop muncul pertama kali di Indonesia yaitu pada tahun 1900 yang letaknya berada di Tanah Abang Kebon Jahe. Namun, hal ini disayangkan karena belum bisa dijadikan sebagai tonggak awal perkembangan film di Indonesia, sebab film yang diputar pun masih menggunakan film impor.

Sehingga, pada tahun 1926, tepatnya saat di kota Bandung, sebuah film yang digarao sekaligus dijadikan sebagai tonggak awal perkembangan film di Indonesia yang berjudul Loetoeng Kasaroeng. Suksesnya film ini, tidak bisa lepas dari peran serta Wiranatakusumah V yang kala itu menjabat sebagai Bupati Bandung.

Fungsi Seni Film

Fungsi seni film, selain sebagai sarana hiburan, juga memiliki fungsi yang lebih luas. Diantarannya,

Media Ekspresi

Bagi para pelaku seni, dengan adanya seni film ini dapat menjadi wadah untuk mereka menuangkan bentuk ekspresi. Banyak orang diluar sana yang memiliki bakat berakting dan mampu memerankan berbagai macam karakter tokoh yang berbeda, sehingga bakat yang dimiliki bisa diekspresikan dengan adanya seni film ini.

Berlaku juga untuk sutradara atau produser yang memiliki sebuah kemampuan dalam membuat plot ceita maka dapat ditulis dan juga diangkat sebagai sebuah film yang layak untuk ditonton oleh masyarakat luas.

Media Hiburan

Seni Film, memiliki identik yang dapat dijadikan sebagai sarana hiburan bagi mereka yang bosan atau penat dengan aktivitas yang dimiliki. Biasanya, mereka meluangkan waktu yang dimiliki untuk menonton film di bioskop.

Sekarang ini menonton film di gawai yang dimiliki juga laptop atau perangkat elektronik lainnya terkait dengan webseries juga film yang sudah tersedia di perangkat elektronik tersebut.

  • Media Komunikasi

Seni film juga sebagai media komunikasi yang baik terutama pada saat menyampaikan pesan-pesan kepada para penonton mengenai mana yang baik dan buruk, sehingga bisa diambil hikmahnya dari setiap kejadian yang disajikan.

  • Media Pendidikan

Seni Film, juga memiliki fungsi sebagai sarana pendidikan melalui sebuah film kita dapat mengangkat kisah-kisah inspiratif dalam dunia pendidikan sehingga bagi siapapun yang menonton film tersebut mendapatkan makna tersirat juga ilmu dari alur cerita pada film yang telah ditonton.

Unsur-Unsur Seni Film

Di dalam seni film terdapat unsur-unsur sebagai penyusunnya, yang saling memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya, dan tidak dapat dipisahkan begitu saja. Berikut ini, unsur-unsur dalam seni film,

Produser

Produser ialah seorang yang memiliki tugas sebagai penanggung jawab terhadap segala hal yang dibutuhkan dalam pembuatan film. Produser memiliki peran penting sekaligus juga memiliki posisi yang paling tinggi.

Sutradara

Unsur seni film selanjutnya ialah sutradara yang merupakan orang yang memiliki tanggung jawab terhadap pembuatan filmnya. Sutradara ini, hanya dapat bertanggung jawab terhadap prose pembuatannya bukan hal-hal yang berkaitan dengan pendaan juga properti.

Penulis Skenario

Penulis skenario dalam seni film ini merupakan orang yang memiliki tanggung jawab sebagai penulis naskah untuk cerita yang akan diangkat sebagai film. Naskah hasil karya penulis inilah yang akan diproduksi sebagai film untuk selanjutnya.

Kameraman

Kameraman ialah seorang penata kamera pada saat proses pembuatan film sedang berlangsung. Setiap adegan yang tertulis dalam naskah akan diperankan oleh aktor dan akan direkam oleh seorang kameraman yang telah dipercaya.

Penata Musik

Seni film akan menjadi sangat menarik, jika dengan adanya musik yang mendukung jalnnya film tersebut. Hal inilah yang menjadi tugas penata musik yaitu dalam hal pengisian suara dan juga musik dalam film.

Penata Artistik

Penata artistik, ialah orang yang bertanggung jawab dalam menampilkan sebuah kean dan cita rasa artistik pada suatu film yang sedang dikerjakan atau saat proses pembuatan.

Editor

Setelah proses perekaman, proses selanjutnya yaitu editing, hasil rekaman yang telah diselesaikan harus melalui proses editing supaya hasil yang didaptkan semenarik mungkin dan juga sesuai dengan kebutuhan jalan cerita film.

Pengisi Suara

Pengisi suara ini dilakukan karena tidak semua pemeran di dalam fil m menggunakan suaranya sendiri dalam melafalkan dialog yang sudah tertera di naskah. Terdapat juga yang disisipkan dengan suara yang diisi saat proses pengeditan berlangsung.

Pemeran

Pemeran ini, ialah orang yang sudah dipilih untuk memerankan tokoh tertentu untuk melakukan beberapa scene yang sesaui dengan alur cerita yang telah ditetapkan. Adapu pemeran pria disebut sebagai aktor, sedangkan pemeran wanita disebut sebagai aktris.

Jenis Seni Film

1. Film Cerita

Film cerita ialah salah satu jenis film yang memiliki cerita dan menjadi fokus utama untuk ditonjolkan baik dari segi cerita fiktif ataupun cerita nyata yang dimodifikasi. Adapun, film cerita ini dibagi menjadi dua bagian, meliputi:

Film Cerita Pendek

Jenis film pertama, ialah film cerita pendek atau disebut dengan cerita pendek. Jenis film ini memiliki durasi kurang lebih 60 menit. Biasanya jenis film ini ialah film uji coba yang dijadikan sebagai batu loncatan oleh sekelompok orang sebelum membuat film dengan durasi lebih panjang.

Umumnya, film ini berjenis cerita pendek ini dibuat oleh mahasiswa jurusan perfilman untuk memenuhi tugas. Atau, bisa juga diproduksi oleh sekelompok orang yang memiliki antusias dalam dunia perfilman, agar dapat memproduksi film dengan baik.

Film Cerita Panjang

Film cerita panjang ini biasannya ditayangkan di bioskop dengan durasi 90-100 menit. Alur cerita yang disajikan lebih kompleks dibandingkan dengan jenis film cerita pendek. Bahkan karena kompleksnya suatu cerita dalam film cerita panjang durasinya dapat dimuat sampai 120-180 menit.

2. Film Berita

Film Berita ini merupakan jenis film yang menceritakan tentang fakta ataupun peristiwa yang benar-benar terjadi, sehingga film ini memiliki nilai berita yang kuat untuk disampaikan kepada para penonton.

3. Film Dokumenter

Film dokumenter merupakan jenis film yang bercerita mengenai tentang kenyataan, jenis film inni berbeda dengan berita yang menyajikan rekaman kenyataan. Film dokumenter dibuat dari hasil interpretasi dari pembuat film tentang kenyataan yang dibuat film tersebut. Adapun tujuan dari pembuatan film dokumenter yaitu sebagai edukasi untuk tujuan penyebaran informasi.

4. Film Kartun

Film kartun dibuat khusus untuk anak-anak sebagai pasarnya. Tokohnya bukan dari pameran asli, melainkan sebagai karakter buatan dari proses animasi. Karena jenis film ini disebut juga dengan film animasi , film kartun ini tidak hanya dibuat untuk anak-anak tetapi juga untuk dewasa.

The post Seni Film : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Unsur, dan Jenis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Pengertian Teater Menurut Para Ahli dan Unsurnya https://haloedukasi.com/pengertian-teater-menurut-para-ahli Tue, 12 Apr 2022 02:01:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=33678 Seni teater merupakan sebuah jenis kesenian atas panggung yang menampilkan kesenian pertunjukan drama. Seni teater tergolong dalam seni drama dengan menampilkan perilaku manusia dalam gerak, tari, ataupun nyanyian yang lengkap dengan dialog dan akting. Teater berasal dari bahasa inggris yaitu theater, bahasa Prancis yaitu theatre, ataupun bahasa Yunani yaitu theatron. Menurut KBBI, teater memiliki beberapa […]

The post 8 Pengertian Teater Menurut Para Ahli dan Unsurnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni teater merupakan sebuah jenis kesenian atas panggung yang menampilkan kesenian pertunjukan drama. Seni teater tergolong dalam seni drama dengan menampilkan perilaku manusia dalam gerak, tari, ataupun nyanyian yang lengkap dengan dialog dan akting.

Teater berasal dari bahasa inggris yaitu theater, bahasa Prancis yaitu theatre, ataupun bahasa Yunani yaitu theatron.

Menurut KBBI, teater memiliki beberapa arti berbeda, termasuk gedung pertunjukan, sandiwara, pementasan drama, dan lainnya. Secara etimologis, teater merupakan tempat pertunjukan. Namun, secara istilah, teater merupakan pertunjukan diatas panggung yang dapat dinikmati.

Bagaimana dengan pengertian teater menurut para ahli? Berikut adalah beberapa diantaranya.

1. Harymawan (1993)

Menurut Harymawan, teater mengacu kepada aktivitas kegiatan dalam seni pertunjukan secara khusus. Teater merupakan tindak tanduk pemain diatas pentas yang disebut juga sebagai acting.

Istilah akting ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu dran, yang berarti berbuat, berlaku, atau beraksi. Oleh sebab itu, setiap wanita yang bermain dalam teater disebut actress, sedangkan yang pria disebut dengan actor.

2. Balthazar Vallhagen

Menurut Balthazar Vallhagen, teater atau drama merupakan sebuah kesenian yang menggambarkan sifat dan watak manusia dalam gerakan.

3. Ferdinand Brunetierre

Menurut Ferdinand Brunetierre, teater atau drama merupakan sebuah aksi yang harus melahirkan sebuah kehendak melalui gerak atau action.

4. Moulton

Menurut Moulton, teater merupakan sebuah kisah hidup yang dilukiskan dalam bentuk gerakan. Dalam bahasa Inggris, istilah ini disebut dengan life presented in action.

5. Budianta, dkk (2002)

Menurut Budianta dan kawan-kawan, teater atau drama merupakan sebuah genre sasta yang menampilkan tampilan fisik dan verbal dengan adanya percakapan atau dialog antar tokoh yang ada dalam pertunjukan.

6. Anne Civardi

Menurut Anne Civardi, teater atau drama merupakan sebuah kisah yang disampaikan melalui gerakan dan kata-kata.

7. Wildan

Menurut Wildan, teater atau drama merupakan komposisi dengan dasar beberapa cabang seni. Teater terbagi menjadi dua jenis berbeda, yaitu dalam bentuk teks tertulis ataupun dalam bentuk pementasan langsung.

8. Tim Matrix Media Literata

Menurut Tim Matrix Media Literata, drama atau teater merupakan sebuah bentuk kisahan, dimana menggambarkan sepenggal kehidupan dan watak manusia dalam tingkah laku yang dipentaskan.

Jenis Teater

Teater dapat terbagi menjadi 2 jenis yang sangat berbeda, yaitu teater tradisional dan teater modern.

Teater tradisional cukup sangat berkembang di Indonesia karena sebarannya yang merata di seluruh Indonesia. Teater ini juga sering disebut sebagai teater daerah. Karena mengusung cerita dan budaya setempat, teater tradisional umumnya tidak memiliki naskah baku dan terkadang dilakukan secara improvisasi.

Beberapa contoh teater tradisional yang cukup terkenal adalah :

  • Wayang kulit
  • Wayang orang
  • Wayang suket
  • Wayang golek dari Jawa Barat
  • Topeng Cirebon
  • Angklung badut
  • Ludruk dari Jawa Timur
  • Banjet
  • Longser
  • Ogel
  • Lenong Betawi
  • Topeng Blanting dari Betawi
  • Reog Ponogoro
  • Ketoprak
  • Kethek Ogleg
  • Dagelan
  • Scrandul dari Jawa Tengah

Berbeda halnya dari teater tradisional, teater modern akan menyampaikan cerita berdasarkan naskah dan sumber ilmu yang memiliki kiblat dunia barat. Bahan dan cerita yang disampaikan umumnya merupakan kejadian sehari-hari atau sebuah karya sastra. Teater modern dapat anda saksikan dalam wujud drama, sinetron, dan film.

Fungsi Teater

Beberapa fungsi teater adalah :

  • Sarana Upacara

Dahulu, teater dapat berfungsi sebagai sarana upacara untuk dewa Dyonesos dan upacara pesta dewa Apollo. Jika difungsikan sebagai sarana upacara, teater tidak memerlukan penonton.

Di Indonesia sendiri, beberapa teater tradisional masih ada yang digunakan sebagai sarana upacara adat.

  • Sarana Berekspresi

Teater merupakan salah satu seni dengan fokus utama pada dialog dan gerak. Seni ini tidak terlalu mengedepankan suara, seperti seni musik, ataupun gerak irama, seperti seni tari.

Suara dan tari memang memiliki sedikit peranan dalam dunia teater, namun faktor terpenting dari seni teater adalah gerak tubuh dan ucapan kata-kata.

  • Sarana Hiburan

Kebanyakan pertunjukan teater memiliki penonton yang datang untuk menerima sebuah hiburan. Setiap aktor dan aktris harus menampilkan yang terbaik agar penonton dapat pulang dengan rasa senang dan puas.

  • Sarana Pendidikan

Teater merupakan seni kolektif yang tidak dikerjakan secara individu. Teater memerlukan kerjasama dan kekompakan tim yang harmonis agar dapat menyampaikan inti cerita dengan baik. Banyak ilmu yang dapat dipelajari saat seeorang melakukan atau ikut tergabung dalam teater.

Unsur Teater

Dalam teater, unsur terbagi menjadi 2 kategori umum, yaitu unsur eksternal dan unsur internal. Pembagian ini didasari pada seberapa keterpautan unsur tersebut dengan keberlangsungan pementasan sebuah teater. Unsur interal merupakan inti dari teater itu sendiri dan unsur eksternal adalah pihak yang mengurus keberlangsungan pertunjukan.

Berikut adalah beberapa contoh unsur interal dan eksternal yang dapat ditemukan dalam teater, yaitu:

  • Unsur Internal Teater
    • Skenario atau naskah
    • Pemain, pemeran, atau tokoh
    • Sutradara
    • Penataan
    • Properti
    • Pekerja yang terkait dengan pendukung pertujukan teater, termasuk :
      • Tata rias
      • Tata busana
      • Tata lampu
      • Tata suara
  • Unsur Eksternal Teater
    • Staff produksi, dengan tugas:
      • Memimpin sebuah produksi teater
      • Mengurus semua hal yang berkaitan dengan produksi
      • Menetapkan petugas-petugas, anggaran biaya, fasilitas, program kerja, dan sebagainya.
    • Sutradara/direksi, dengan tugas:
      • Membawa dan mengarahkan jalannya anskah
      • Mengkoordinasikan semua pelaksanaan yang menyangkut dengan pementasan
      • Mencari dan menyiapkan aktor
      • Mempersiapkan segala kebutuhan dan settingan yang dipegang oleh kru belakang panggung, seperti tata rias, busana, lampu, dan sebagainya.
    • Stage manager atau manager panggung, dengan tugas:
      • Memimpin dan bertanggung jawab atas pertunjukan diatas panggung
      • Membantu sutradara
    • Designer, dengan tugas:
      • Menyiapkan semua aspek visual yang berkatan dengan pertunjukan.
      • Mengatur tata rias, busana, konsep dekorasi ruangan teater, properti, dan sebagainya.
    • Crew, dengan tugas:
      • Membagi diri dalam beberapa divisi dengan tugas pokok yang berbeda
      • Mendukung dan membantu pertunjukan teater dari bawah dan belakang panggung.

The post 8 Pengertian Teater Menurut Para Ahli dan Unsurnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perkembangan Ludruk dari Masa ke Masa yang Harus dipahami https://haloedukasi.com/perkembangan-ludruk-dari-masa-ke-masa Thu, 12 Aug 2021 03:39:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25993 Ludruk merupakan pertunjukan seni teater yang berasal dari daerah Jawa Timur. Teater ini mulanya berasal dari kalangan rakyat biasa untuk mengekspresikan perasaan. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa sehari-hari rakyat yang diselingi dengan beberapa guyonan atau candaan dan gerak yang mudah dipahami. Tema cerita dalam kesenian Ludruk umumnya sangat dekat dengan keseharian masyarakat seperti percintaan, ekonomi, […]

The post Perkembangan Ludruk dari Masa ke Masa yang Harus dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ludruk merupakan pertunjukan seni teater yang berasal dari daerah Jawa Timur. Teater ini mulanya berasal dari kalangan rakyat biasa untuk mengekspresikan perasaan. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa sehari-hari rakyat yang diselingi dengan beberapa guyonan atau candaan dan gerak yang mudah dipahami.

Tema cerita dalam kesenian Ludruk umumnya sangat dekat dengan keseharian masyarakat seperti percintaan, ekonomi, kehidupan dan terkadang juga menampilkan kritik-kritik sosial. Inilah mengapa kesenian Ludruk disebut sebagai teater rakyat. Kata Ludruk sendiri berasal dari kata gela-gelo dan gedrak-gedruk dalam bahasa Jawa. Gela-gelo dan gedrak-gedruk sendiri memiliki arti bahwa yang orang membawakan teater ini kepalanya bergeleng-geleng dan kakinya menghentakkan lantai.

Asal mula Ludruk masih belum diketahui dengan pasti hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Namun beberapa orang menuliskan bahwa asal mula Ludruk dimulai pada tahun 1907 di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Kesenian Ludruk ini mulanya merupakan sebuah kesenian “ngamen” yang berisikan syair-syair dan diiringi oleh aliran musik yang sederhana. Para pendiri kesenian Ludruk berpindah dari desa ke desa untuk memainkan kesenian ini.

Pada awal mula Ludruk terbentuk, untuk menambahkan unsur komedi, salah satu pendiri kesenian ini mengenakan pakaian wanita dan merias wajanya dengan coretan-coretan. Kesenian ini pun mendapatkan banyak respon positif dari masyarakat sehingga Ludruk berkembang menjadi pementasan yang diadakan saat acara pernikahan maupun pesta rakyat. Kesenian Ludruk sangat berkembang dari masa ke masa dan dikategorikan menjadi empat periode yaitu:

  • Periode Lerok Besud
    Periode Lerok Besud merupakan periode pertama pada perkembangan kesenian Ludruk. Ini terjadi pada tahun 1920 sampai 1930. Ini merupakan awal mula terciptanya kesenian Ludruk yang mulanya merupakan kesenian “ngamen” oleh rakyat di daerah Diwek, Jombang menjadi acara yang dipentaskan pada acara rakyat.
  • Periode Lerok dan Ludruk
    Periode Lerok dan Ludruk ini terjadi pada tahun 1930 hingga 1945 dimana pementasan Ludruk biasanya digunakan untuk mengkritik pemerintahan Belanda dan Jepang. Pada periode ini juga, Ludruk digunakan untuk menyampaikan pesan persiapan kemerdekaan.
  • Periode Ludruk Kemerdekaan
    Periode ini terjadi pada tahun 1945 hingga 1965 dan digunakan untuk hiburan. Selain itu kesenian Ludruk juga dimanfaatkan sebagai alat pemerintah untuk memberikan pesan tentang pembangunan. Pada masa ini terdapat dua grup Ludruk yang sangat terkenal yaitu Luduk Marhaen dan Ludruk Esa Tunggal.
  • Periode Pasca G30S PKI
    Periode ini berlangsung dari tahun 1965 hingga sekarang. Pada tahun 1965 G30S PKI, Ludruk dimanfaatkan oleh PKI sebagai alat untuk propaganda PKI. Oleh karena itu kelompok-kelompok Ludruk yang memiliki kaitan dengan PKI dilebur dan dibina oleh ABRI. Sehingga pada tahun 1975 kelompok Ludurk menjadi kesenian yang berdiri sendiri, lepas dari ABRI hingga saat ini.

The post Perkembangan Ludruk dari Masa ke Masa yang Harus dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-jenis Seni Ketoprak Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/jenis-jenis-seni-ketoprak Mon, 22 Mar 2021 03:21:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22900 Ketoprak adalah salah satu teater rakyat tradisional yang juga merupakan warisan leluhur. Kesenian ini pada awalnya hanyalah sebuah hiburan rakyat, namun kesenian ketoprak berkembang hingga dijadikan sebagai media dakwah bahkan sarana edukasi. Ketoprak ternyata terdiri dari berbagai macam jenis lho. Berikut ini adalah jenis-jenis seni ketoprak. 1. Ketoprak Lesung Jenis ketoprak lesung adalah ketoprak yang […]

The post Jenis-jenis Seni Ketoprak Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni Ketoprak

Ketoprak adalah salah satu teater rakyat tradisional yang juga merupakan warisan leluhur. Kesenian ini pada awalnya hanyalah sebuah hiburan rakyat, namun kesenian ketoprak berkembang hingga dijadikan sebagai media dakwah bahkan sarana edukasi. Ketoprak ternyata terdiri dari berbagai macam jenis lho. Berikut ini adalah jenis-jenis seni ketoprak.

1. Ketoprak Lesung

Jenis ketoprak lesung adalah ketoprak yang paling pertama muncul. Diberi nama lesung karena pada awalnya lesung digunakan sebagai iringan musik ketoprak. Lambat laun alat musik yang digunakan pun semakin beragam seperti gendang, terbangan, dan suling. Cerita yang dibawakan pada ketoprak lesung masih sangat sederhana seperti cerita keseharian para petani di desa Demangan. Cerita yang biasa dibawakan biasanya membahas tentang hama yang menyerang ladang ataupun kisah tentang pak tani dan mbok tani.

Oleh karena itu pakaian atau kostum yang digunakan pemain ketoprak lesung yaitu berupa pakaian seorang petani ketika berada di sawah. Ketoprak lesung umumnya dimainkan oleh 22 orang yang terdiri dari 15 orang pemain dan 7 orang bertugas sebagai pengiring musik. Ketoprak lesung dilengkapi dengan tembang Jawa, namun tidak ada posisi khusus sebagai vokal. Semua pemain dan pemusik ikut serta menyanyikan tembang.

Ketoprak lesung dipentaskan di sebuah arena dengan desain panggung atau lantai berbentuk lingkaran. Alat penerangan yang digunakan dalam ketoprak lesung masih sangat sederhana yaitu obor. Pemain akan melakukan sebuah tarian ketika keluar dan memasuki panggung. Waktu pertunjukan ketoprak lesung dapat menyesuaikan kebutuhan dengan catatan pertunjukan dilakukan pada malam hari.

2. Ketoprak Gamelan

Ketoprak Gamelan yaitu perkembangan dari ketoprak lesung namun fungsi ketoprak ini masih sama dengan ketoprak sebelumnya yaitu sebagai sarana hiburan masyarakat. Cerita yang dibawakan pada ketoprak gamelan sudah mulai bervariasi seperti kisah tentang kerajaan-kerajaan di Jawa. Sesuai dengan namanya ketoprak ini diiringi oleh alat musik yang lebih lengkap yaitu gamelan. Jenis gamelan yang digunakan biasanya adalah gamelan slendro dan pelog atau slendro saja.

Oleh karena itu jumlah pemain yang dibutuhkan dalam pentas ketoprak gamelan lebih banyak yaitu 34 orang. Pemain ketoprak gamelan memiliki tugasnya masing-masing yaitu sebagai pemain, penabuh gamelan, dan juga sebagai dalang. Durasi pementasan ketoprak gamelan yaitu antara 7 hingga 8 jam. Ketoprak gamelan bisa dilakukan kapan saja baik siang, sore, ataupun malam hari.

Para pemain dibekali dengan naskah yang sudah dirancang oleh dalang terlebih dahulu. Naskah ini lah yang menjadi pedoman para pemain selama pertunjukan berlangsung. Meski ada naskah namun pemain tetap boleh melakukan improvisasi dialog, gerakan, dan kreativitas lainnya di atas panggung selama masih berkaitan dengan naskah.

Kostum yang digunakan para pemain menyesuaikan dengan cerita yang dipentaskan. Perbedaan ketoprak gamelan dan lesung iala unsur tari dalam ketoprak gamelan dilakukan sebelum pertunjukkan dimulai serta alat lesung juga sudah tidak digunakan lagi dalam pentas ini.

3. Ketoprak Humor

Dari jenis-jenis ketoprak di atas, ketoprak humor adalah jenis ketoprak yang paling banyak digemari oleh hampir seluruh kalangan masyarakat. Ketoprak humor merupakan jenis ketoprak modern. Ketoprak ini memanfaatkan teknologi televisi untuk pertunjukan. Namun pada tahun 1990 an ketoprak humor mengalami kemunduran, untuk mengatasi hal tersebut kelompok ketoprak yang dibawakan Timbul dan kawan-kawan melakukan modifikasi dengan membawakan cerita yang menarik.

Tak hanya itu, mereka juga mengundang bintang tamu yang dikenal masyarakat luas untuk menarik penonton. Hal tersebut sukses untuk membuat ketoprak diminati kembali oleh masyarakat. Meski sudah tidak tampil di televisi namun ketoprak yang diberi nama “Srimulat” ini masih dikenang oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan para pemainnya sebagian masih aktif di dunia pertelevisian. Nama pemain Srimulat yang terkenal yaitu Topan, Lesus, Besuki, Nunung, Tesi, serta Timbul. Tayangan televisi yang berhasil mempertahankan kesenian ketoprak antara lain Ketoprak Humor, Ketoprak Canda, Ketoprak Jampi Stres dan Ketoprak Plesetan.

The post Jenis-jenis Seni Ketoprak Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejarah Kesenian Ketoprak Terlengkap https://haloedukasi.com/sejarah-kesenian-ketoprak Fri, 19 Mar 2021 02:40:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22877 Ketoprak adalah seni pertunjukan yang dilakukan secara berkelompok yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Berbeda dengan ludruk yang membawakan cerita kehidupan sehari-hari, pada pertunjukan seni ketoprak membawakan cerita-cerita sejarah, cerita panji, dongeng dan lain sebagainya yang diselingi dengan unsur humor. Adapun ciri khas dari ketoprak yaitu diisi dengan lagu-lagu dan dialog jawa dan […]

The post Sejarah Kesenian Ketoprak Terlengkap appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kesenian Ketoprak

Ketoprak adalah seni pertunjukan yang dilakukan secara berkelompok yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Berbeda dengan ludruk yang membawakan cerita kehidupan sehari-hari, pada pertunjukan seni ketoprak membawakan cerita-cerita sejarah, cerita panji, dongeng dan lain sebagainya yang diselingi dengan unsur humor. Adapun ciri khas dari ketoprak yaitu diisi dengan lagu-lagu dan dialog jawa dan musik gamelan.

Ketoprak adalah salah satu teater tradisional Jawa yang masih bertahan hingga saat ini. Awal kemunculan teater yaitu pada tahun 1900 an di kota Solo. Namun perkembangan paling pesatnya justru di Jogjakarta yaitu pada tahun 1950 an. Pertam kali kethoprak dipentaskan secara lengkap yaitu oleh Ki Wisangkoro pada tahun 1909 pada pertunjukan kethoprak Wreksotomo. Di waktu dan tempat yang sama ketoprak di resmikan.

Setelah diresmikan kesenian kethoprak semakin disambut baik oleh masyarakat hingga mulai memasuik daerah lain. Kethoprak mulai masuk Jogjakarta pada tahun 1925 yaitu di desa Demangan oleh grup kethoprak Kridha Madya Utama yang berasal dari Surakarta. Cerita yang diambil untuk pementasan kethoprak sangat beragam baik dari ceritah sejarah Jawa maupun dari cerita-cerita Fiktif.

Pertunjukkan seni kethoprak pada awalnya hanya diiringi oleh suara lesung dan alu yang biasanya digunakan masyarakat untuk menumbuk padi. Lesung dan alu yang dipukul tersebut menimbulkan suara “Prak…Prak… Prak” yang merupakan awal dari nama “ketoprak”. Seiring berjalannya waktu alat musik yang digunakan untuk mengiringi kethoprak semakin berkembang. Saat ini mereka menggunakan gamelan seperti gendang, saron, ketuk, kenong, kempul, gong, dan suling.  

Kesenian ketoprak tidak hanya menampilkan cerita-cerita yang diperankan oleh pemain tetapi juga tembang Jawa. Tembang tersebut merupakan salah satu bentuk penyampaian ekspresi atau pesan. Oleh sebab itu pemain ketoprak selain harus bisa menguasai akting tetapi juga pandai bernyanyi serta menari.

Kethoprak memiliki jenis-jenisnya, namun jenis kethoprak yang masih ada hingga saat ini adalah jenis kethoprak panggung. Kethoprak panggung saat ini bahkan diadakan di dalam gedung dengan fasilitas yang lebih lengkap.

The post Sejarah Kesenian Ketoprak Terlengkap appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ragam Seni Teater dan Senjata Tradisonal Daerah di Indonesia https://haloedukasi.com/ragam-seni-teater-dan-senjata-tradisonal-daerah https://haloedukasi.com/ragam-seni-teater-dan-senjata-tradisonal-daerah#respond Wed, 30 Dec 2020 11:08:21 +0000 https://haloedukasi.com/?p=18280 Indonesia merupakan negara yang sangat dikenal dengan kekayaan budayanya. Selain tarian dan lagu-lagu daerah, seni teater dan senjata tradisional merupakan hal yang tak kalah menarik untuk diperbincangkan. Mau tahu apa saja jenis seni teater dan senjata tradisional dari berbagai daerah di Indonesia? Berikut penjelasannya. Seni Teater Daerah Nama Seni Teater Daerah Asal Daerah Penjelasan Banjet […]

The post Ragam Seni Teater dan Senjata Tradisonal Daerah di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia merupakan negara yang sangat dikenal dengan kekayaan budayanya. Selain tarian dan lagu-lagu daerah, seni teater dan senjata tradisional merupakan hal yang tak kalah menarik untuk diperbincangkan.

Mau tahu apa saja jenis seni teater dan senjata tradisional dari berbagai daerah di Indonesia? Berikut penjelasannya.

Seni Teater Daerah

Nama Seni Teater Daerah Asal DaerahPenjelasan
BanjetJawa BaratSebuah kesenian tradisional yang merupakan pertunjukan aksi bodoran (komedi berbahasa Sunda)
LenongJakartaTeater yang ceritanya diambil dari cerita dan legenda daerah Jakarta yang diiringi oleh gamelan gambang kromong
LudrukJawa TimurTeater yang menceritakan kehidupan sehari-hari atau tokoh-tokoh tertentu
SintrenJawa TengahSeni teater yang mengandung unsur keajaiban
MamandaKalimantan SelatanTeater tradisional kerakyatan yang banyak bersifat komedi
MakyongRiauSeni teater yang pelakunya memakai topeng dan memakai kuku buatan yang panjang
ReogJawa Timur (Ponorogo)Seni pertunjukan yang pemainnya memakai topeng kepala macan, dihiasi bulu merak disertai dengan kuda kepang
Wayang GolekJawa TengahPertunjukan seni yang dimainkan oleh seorang dalang
Wayang OrangJawa TengahSeni teater yang ceritanya diambil dari kisah Mahabarata atau Ramayana
Wayang KulitJawa TengahPertunjukan seni yang dimainkan oleh seorang dalang
RandaiSumatera BaratSeni teater berupa nyanyian yang disertai gerak tari dan silat
SrandulJawa TengahPertunjukan seni seperti ketoprak tetapi bersifat lebih sederhana dan cukup dimainkan di halaman rumah
GambuhBaliPertunjukan teater yang struktur ceritanya diambil dari cerita Panji dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Bali Kuno
UbrugBantenSeni teater yang dipertunjukkan bukan hanya untuk hiburan tetapi juga untuk memeriahkan suatu perayaan
RandaiSumatera BaratTeater tradisional yang bersifat kerakyatan

Senjata Tradisional Daerah

Nama SenjataAsal Daerah
KerisBali
KujangJawa Barat
CluritJawa Timur
Parang SalawakuMaluku
Pisao BelatiPapua
BadikSulawesi Selatan
Piso SuritSumatera Utara
KarihSumatera Barat
PasatimboSulawesi Tenggara
RencongAceh
SunduNTT
MandauKalimantan

The post Ragam Seni Teater dan Senjata Tradisonal Daerah di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
https://haloedukasi.com/ragam-seni-teater-dan-senjata-tradisonal-daerah/feed 0
Seni Teater: Pengertian – Unsur dan Jenis https://haloedukasi.com/seni-teater Sat, 21 Mar 2020 04:14:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4717 Seni dan budaya terus berkembang di Indonesia dan menciptakan berbagai macam kesenian tradisional maupun modern seperti salah satunya seni teater. Dalam pembahasan kali ini kita akan mempelajari mengenai apa itu seni teater, sejarah perkembangannya hingga jenis dan unsur apa saja yang membentuk suatu seni teater. Sejarah Seni Teater Awal mula teater ketika itu digunakan sebagai […]

The post Seni Teater: Pengertian – Unsur dan Jenis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni dan budaya terus berkembang di Indonesia dan menciptakan berbagai macam kesenian tradisional maupun modern seperti salah satunya seni teater.

Dalam pembahasan kali ini kita akan mempelajari mengenai apa itu seni teater, sejarah perkembangannya hingga jenis dan unsur apa saja yang membentuk suatu seni teater.

Sejarah Seni Teater

Awal mula teater ketika itu digunakan sebagai ritual keagamaan untuk memuja dewa pada abad 6 Masehi oleh bangsa Yunani.

Lalu dengan adanya ilmu pengetahuan, seni teater berkembang menjadi suatu pementasan yang ditonton oleh khalayak ramai.

Hal ini berlangsung di Italia kala itu, namun sayangnya hanya bangsawan-bangsawan saja yang dapat melihat pertunjukan seni teater.

Seiring berkembangnya waktu, di abad ke 20, akhirnya seni teater merambah ke negara Indonesia dengan menghadirkan pencampuran antara teatrikal modern dan tradisional.

Kini, seni teater di Indonesia sudah dapat ditemukan baik secara langsung pada acara-acara tertentu atau di media elektronik seperti televisi.

Pengertian Seni Teater

Pengertian Secara Umum

Secara umum, seni teater memiliki arti berupa pementasan pertunjukan kesenian berupa drama yang diperankan oleh beberapa karakter di atas panggung.

Pengertian Secara Etimologi

Seni teater secara etimologi diambil dari bahasa Yunani yaitu theatron.

Theatron dalam bahasa Yunani memiliki arti sebagai tempat atau gedung pertunjukan.

Karena itulah kebanyakan teater dipentaskan dan diadakan di atas panggung pertunjukan kepada khalayak ramai.

Pengertian Menurut KBBI

Seni teater dalam KBBI dibedakan menjadi 2 kata yakni seni dan teater.

Seni dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti berupa kesadaran dalam menciptakan segala sesuatu yang bernilai indah.

Sedangkan teater dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti sebagai gedung atau ruangan dengan deret kursi memanjang ke samping dan ke belakang yang mana digunakan sebagai pementasan drama seperti pertunjukan sandiwara, drama, dll.

Disebutkan pula dalam KBBI bahwa teater merupakan bagian dari seni.

Pengertian Menurut Para Ahli

Ada beberapa pengertian seni teater menurut para ahli diantaranya:

  • Menurut Anne Civardi, seni teater merupakan sebuah drama yang menggunakan gerakan dan kata-kata untuk menceritakan suatu alur kisah.
  • Menurut Balthazar Vallhagen, seni teater merupakan bagian dari seni yaitu berupa drama yang menampilkan gerakan berupa sifat dan watak suatu karakter manusia.
  • Menurut Handayani dan Wildan seni teater merupakan bentuk dari karangan yang berdiri di atas 2 pilar cabang berupa seni sastra dan seni pentas.
  • Menurut Moulton, seni teater merupakan cerita hidup yang dipresentasikan menggunakan gerakan.

Fungsi Seni Teater

Ada beberapa fungsi dalam seni teater antara lain:

  • Seni teater dijadikan sebagai ritual keagamaan dalam berkomunikasi dengan dewa.
  • Seni teater dijadikan media dalam menyampaikan ide, pikiran dan pesan-pesan.
  • Seni teater dijadikan hiburan bagi para penonton yang melihatnya.
  • Seni teater dijadikan media pembelajaran untuk diambil pesan bijak dan hikmahnya, serta media pembelajaran untuk bekerja sama satu dengan yang lainnya menciptakan alur cerita yang baik dari awal hingga akhir.

Unsur Seni Teater

Ada 2 unsur yang membentuk seni teater yakni:

Unsur Internal

Unsur Internal merupakan hal-hal yang berkaitan dengan seni teater ketika dipentaskan.

Ada 6 unsur Internal yang membentuk seni teater antara lain:

  • Penataan

Penataan merupakan hal-hal yang berkaitan dengan tata panggung, tata rias dan lain-lain yang mendukung suatu pementasan seni teater menjadi lebih hidup.

  • Pentas

Pentas merupakan hal-hal yang berkaitan dengan pementasan seni teater seperti panggung, dekorasi dan lain-lain.

  • Pemain

Pemain merupakan para pemeran-pemeran karakter yang ada pada seni teater.

  • Properti

Properti merupakan benda-benda atau objek-objek yang dapat digunakan atau sebagai hiasan ketika pementasan seni teater.

  • Skenario

Skenario merupakan naskah yang berisi alur cerita yang akan dipentaskan dalam seni teater.

  • Sutradara

Sutradara merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam lancarnya seni teater yang sedang berlangsung.

Unsur Eksternal

Unsur eksternal merupakan orang-orang yang berkaitan dengan keberlangsungan seni teater.

Ada 5 unsur eksternal yang membentuk seni teater diantaranya:

  • Crew

Crew merupakan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas berlangsungnya seni teater agar berjalan dengan lancar seperti menyiapkan dan mengecek tata panggung, properti, dll.

  • Desainer

Desainer merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam kebutuhan desain seperti desain panggung desain busana dan desain-desain yang lainnya.

  • Staf Produksi

Staf produksi merupakan pihak yang bertanggung jawab atas anggaran, pemasukan dan pengeluaran biaya-biaya selama seni teater tersebut dilaksanakan.

  • Stage Manager

Stage manager adalah pihak yang bertanggung jawab membantu sutradara dalam memimpin jalannya pertunjukan di atas panggung.

  • Sutradara

Sutradara merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan pemeran-pemeran yang sesuai dengan alur cerita pada seni teater yang akan diadakan.

Jenis-jenis Seni Teater

Ada 5 jenis seni teater antara lain:

Drama Musikal

Drama musikal

Drama musikal merupakan seni teater yang menggabungkan antara permainan musik, tari dan peran.

Contoh drama musikal yang sering ditampilkan adalah opera.

Ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Lebih sering menampilkan musik, tarian dan permainan peran ketimbang dialog.
  • Diiringi lagu dan musik.
  • Para pemerannya menari dan menyanyi.

Teater Boneka

Teater boneka

Teater boneka merupakan pertunjukan seni teater yang menggunakan boneka sebagai peran dari masing-masing karakter.

Contoh teater boneka yang sering ditampilkan di Indonesia adalah pertunjukan wayang kulit, wayang golek.

Ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Menggunakan media berupa boneka, baik boneka tangan, boneka tongkat ataupun boneka tali.
  • Ada orang yang menggerakkan boneka tersebut.
  • Dialog disuarakan dari orang di belakangnya atau menggunakan tape recorder.

Teater Dramatik

Teater dramatik

Teater dramatik adalah seni teater yang menampilkan suatu alur cerita dan peran tanpa improvisasi melainkan benar-benar secara realita.

Contoh teater dramatik adalah pertunjukan Mahabarata, pertunjukan Ramayana.

Ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Terfokus pada alur cerita yang disajikan.
  • Memiliki banyak peristiwa yang saling berkaitan satu sama lain membentuk cerita.
  • Karakter yang diperankan benar-benar nyata tanpa adanya improvisasi.

Teater Gerak

Teater gerak

Teater gerak merupakan seni teater yang menampilkan suatu peran dengan memfokuskan banyak gerakan dan ekspresi pada wajah.

Contoh teater gerak adalah seni pantomim, sendra tari.

Ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Sedikit memiliki percakapan bahkan tidak ada percakapan sama sekali.
  • Pemeran teater gerak cenderung memunculkan banyak gerakan serta mimik muka yang memiliki pesan-pesan tersirat.
  • Tidak memunculkan suara maupun bunyi-bunyian di dalam pertunjukan.

Teatrikal Puisi

Teatrikal puisi

Teatrikal puisi merupakan jenis seni teater yang menampilkan pertunjukan berdasarkan karya sastra puisi dari seorang seniman atau beberapa seniman tertentu.

Contoh teatrikal puisi biasanya ada pada pertunjukan drama sumpah pemuda atau tema tema perjuangan lainnya.

Ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Pemeran biasanya membacakan satu atau beberapa puisi di dalam pertunjukan.
  • Tata panggung dan properti biasanya mendukung puisi-puisi yang akan dibacakan di dalam pertunjukan.
  • Pemeran teater akan memberikan gaya-gaya yang sesuai dengan puisi yang mereka bawakan.

The post Seni Teater: Pengertian – Unsur dan Jenis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>