Debian merupakan sistem operasi dengan menggunakan kernel Linux, OS ini bersifat open source dan tersedia secara bebas untuk pengguna. Setiap pengguna dapat berpartisipasi dalam pengembangkan sistem operasi Debian.

Sebagai sistem operasi, debian dapat menjalankan semua program baik di komputer maupun server. Debian menggunakan kernel sebagai penggerak utama dari cara kerjanya. 

Sistem operasi kernel berfungsi untuk mengelola aplikasi pada perangkat keras komputer mulai dari manajemen memori hingga proses penyimpanan.

Debian dapat diunduh secara gratis di komputer mulai dari aplikasi edit teks, gambar, video, dan video game. Banyak perusahaan ternama yang menggunakan sistem operasi debian untuk memperbaiki masalah server, selain itu fitur yang ada pada debian menjadi daya tarik untuk digunakan.

Sistem operasi Debian memberikan kuasa kepada admin untuk mengambil kendali secara penuh atas seluruh paket yang diinstal dalam sistem, termasuk kemampuan server untuk menginstal satu paket bahkan dapat memperbaiki keseluruhan OS.

Sejarah Singkat Tentang Debian

Dibalik sistem operasi Debian terdapat sosok Ian Murdock. Nama Debian sendiri berasal dari kombinasi pasangan suami-istri yang bernama Ian Murdock dan Debra. 

Bersamaan dengan developer lainnya, Ian mengembangkan debian hingga mendapatkan sponsor oleh GNU Project dari The Free Software Foundation. Kemudian Ian menyerahkan kepemimpinan atas debian kepada Bruce Perens pada tahun 1995.

Sejak saat itu Bruce Perens yang menjadi salah satu engineer Pixar yang memproduksi film tersebut mengubah nama sistem operasi ini menjadi nama Toy Story. Berikut linimasa versi sejak awal.

Setiap Debian merilis versi terbaru, maka akan menghadirkan sistem operasi yang lebih baik, stabil, dan aman. Paket sistem operasi ini terus mengembangkan setiap seri sehingga saat ini sistem operasi tersebut memiliki banyak kelebihan.

Perbedaan Debian dan Linux

Debian dan Linux sebagai sistem operasi sering kali disamakan, namun kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. Debian menggunakan Linux sebagai kernelnya, sebagai penggerak utama sistem operasi.

Sedangkan Linux menggunakan kernel Unix sebagai pengelola jaringan kerja komputer dan operasi sistemnya. Berikut perbedaan dalam penggunaan Debian dan Linux yang perlu diketahui.

Dari perbedaan antara Debian dan Linux dapat disimpulkan bahwa, Debian lebih cocok bagi pengguna baru atau pemula, dari perusahaan kecil hingga besar yang memiliki spesifikasi perangkat keras yang terbatas, serta menginginkan sistem yang siap pakai.

Sedangkan Linux sesuai untuk pengguna pemula dari perusahaan kecil hingga besar namun dengan manajemen yang lebih siap dan mandiri dalam mengembangkan sistem.

Fungsi Debian

Debian sebagai sistem operasi memiliki beberapa fungsi, berikut di antaranya:

1. Sebagai Sistem Operasi Desktop

Fungsi pertama dari Debian adalah dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sistem operasi pada desktop, seperti Linux dan Windows. Hal ini dapat terjadi karena Debian menyediakan banyak aplikasi secara gratis.

Pengguna hanya perlu menyesuaikan diri dengan tampilan aplikasi yang berbeda dengan sistem operasi lainnya. Sebagai contoh, Libre Office dan Microsoft Office memiliki fungsi yang sama namun keduanya berasal dari sistem operasi yang berbeda.

Debian dapat digunakan sebagai sistem operasi desktop yang dapat menggantikan sistem operasi Windows dan Linux karena Debian dapat kompatibel pada semua jenis perangkat kerang mulai dari yang lawas hingga modern.

Selain itu Debian juga menyediakan 51.000 packages yang tidak dimiliki oleh sistem operasi lainnya, misalnya Microsoft Office tidak disediakan oleh Linux sehingga dapat menghambat pekerjaan yang membutuhkan tools demikian.

Pada sistem operasi Debian, maka pengguna dapat memiliki akses untuk mengunduh LibreOffice sebagai tools dalam mengedit teks maupun olah data pada spreadsheet selayaknya Excel sehingga dapat mendukung aktivitas pekerjaan.

2. Sebagai Server

Debian sama seperti sistem operasi lainnya yang memiliki fungsi sebagai server baik itu web server, DNS server, mail server, dan lain-lain. Keunggulan yang dimiliki Debian sebagai server adalah tidak memerlukan spesifikasi perangkat keras yang tinggi sehingga lebih hemat dalam pengeluaran.

Keunggulan lain yang dimiliki oleh Debian sebagai server adalah memiliki stabilitas performa yang baik dengan tingkat keamanan yang tinggi.

3. Mengelola Jaringan

Debian memiliki sistem keamanan yang ketat, hal tersebut dibuktikan dengan setiap versi yang dikembangkan bertahun-tahun memiliki sistem yang mengarah pada hasil sempurna dan stabil, maka sistem operasi ini sangat sesuai digunakan untuk mengelola jaringan.

Debian memiliki 51.000 package yang dapat mendukung pengguna untuk melakukan proses konfigurasi jaringan. Salah satu contohnya yakni tersedianya aplikasi yang khusus untuk mengatur router, repeater, switch, distribusi resource, dan lain sebagainya.

Kelebihan Debian 

Debian memiliki beberapa kelebihan yang perlu diketahui, berikut diantaranya:

• Dapat dijalankan pada laptop.
• Dapat digunakan untuk membuat server baru.
• Setiap aplikasi dilengkapi oleh petunjuk-petunjuk yang detail dan rinci.
• Debian memiliki beberapa paket instalasi yang lengkap dengan software bawaan.
• Pengguna dapat mengunduh Debian melalui komputer dengan prosesor 32-bit maupun 64-bit.
• Debian sebagai sistem operasi desktop maupun server builder memiliki stabilitas performa yang baik.
• Pengguna dapat mencoba versi terbaru karena Debian memiliki tiga repository yakni stabil, testing, dan tidak stabil.
• Debian merupakan sistem operasi yang kompatibel sehingga dapat digunakan pada banyak hardware yang berbeda.
• Menyediakan sebanyak 51.000 packages yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan berbagai pengguna yang berbeda-beda.
• Untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda-beda dapat diatasi dengan berbagai paket software dengan berbagai fungsi yang dimiliki oleh Debian.
• Debian bersifat open source sehingga pengguna operasi sistem ini dapat mengembangkan dengan gratis dan bebas sesuai dengan keperluan masing-masing pengguna.
• Dalam setiap software Debian akan menampilkan sistem pembaharuan secara otomatis sehingga pengguna dapat mengundung versi terbaru dengan efektif, mudah, dan sederhana.

Kekurangan Debian

Selain kelebihan, Debian juga memiliki kekurangan. Berikut beberapa kekurangan yang perlu diketahui:

• Perangkat lunak yang digunakan biasanya versi lama.
• Debian memerlukan ruang arsip minimal sebesar 40 hingga 60 GB.
• Sulit dalam melakukan instalasi untuk pertama kalinya, terutama dalam hal konfigurasi.
• Ketika terjadi suatu permasalahan atau kendala dalam software, maka akan sulit dalam mengatasinya.
• Debian memiliki siklus pengembangan yang relatif lambat sehingga memakan waktu sebelum versi terbarunya rilis.
• Bagi pengguna baru perlu waktu untuk penyesuaian dan membiasakan diri dengan software yang kompatibel dengan Linux dan Windows.
• Debian tidak mudah untuk melakukan instalasi terhadap software baru karena harus melalui beberapa persyaratan pengujian keamanan dan stabilitas sistem terlebih dahulu.

Cara Mendownload Debian

Bagi pengguna yang ingin mencoba menggunakan Debian dapat menyimak ulasan berikut. Terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan yakni sebagai berikut.

1. Buka situs resmi disini https://www.debian.org/index.id.html.
2. Pengguna akan disuguhkan dengan beberapa seri dari mulai tanpa biaya hingga berbayar, pengguna dapat memilih seri terbaru dengan fungsi yang lebih baik.
3. Berikutnya, pengguna dapat memulai instalasi dan memilih pengaturan Debian sebagai desktop atau sebagai server.
4. Jika pengguna memilih software Debian untuk desktop maka komputer pengguna akan melakukan proses sistem operasi sesuai dengan tampilan desktop.
5. Sedangkan, jika digunakan sebagai server maka Debian bertanggung jawab atas pengoperasian normal seluruh software yang telah terinstal pada situs web yang dihosting server.
6. Selanjutnya proses konfigurasi sistem operasi yang dapat digunakan sebagai host.  Jenis hosting yang paling banyak digunakan oleh Debian adalah VPS karena menjadi situs dengan lalu lintas tertinggi.

Melalui VPS Debian akan memudahkan pengguna untuk menginstal paket yang diperlukan dan meningkatkan keamanan. Selain itu, pengguna dapat menjalankan beberapa situs web pada satu server VPS dengan cara membuat server virtual terlebih dahulu.

Perlu dipahami bahwa virtual host merupakan sebuah metode untuk menambahkan beberapa domain dengan satu alamat IP server, serta dapat menyediakan ruang penyimpanan bagi user untuk mendapatkan konten web melalui browser web.

Setelah proses konfigurasi selesai, pengguna dapat meningkatkan kinerja Debian agar mendapatkan performa yang lebih stabil, aman, dan optimal. Berikut cara untuk meningkatkan kinerja sistem operasi Debian.

1. Gunakan SSL atau Secure Socket Layer untuk meningkatkan keamanan lalu lintas server. 
2. Instal aplikasi tambahan seperti Linux, PHP, MariaDB, dan Nginx untuk meningkatkan kinerja server sistem operasi. PHP digunakan untuk memproses konten yang dinamis, MariaDB digunakan untuk membuat server, dan Nginx untuk server web.
3. Selain aplikasi Linux, PHP, MariaDB, dan Nginx, software Apache juga akan mempercepat pemrosesan setiap permintaan di server.
4. Pengguna dapat menginstal WordPress untuk membuat situs web di server sistem operasi. Perlu diingat sebelum menginstal Debian, pastikan software seperti Linux, PHP, MariaDB, dan Nginx sudah terinstal terlebih dahulu.

The post Debian: Pengertian, Fungsi dan Kelebihan appeared first on HaloEdukasi.com.

Di era modern ini, server bisa lebih mudah diakses dari jarak jauh tanpa harus ke lokasi. Kondisi ini dapat disebut dengan remote server. Secara aslinya, remote server merupakan sebuah server yang dapat diakses dari jarak jauh. Walaupun pengguna berada di jarak yang jauh dengan jaringan LAN yang tidak sama, pengguna tetap bisa masuk ke sistem server tersebut.

Server jarak jauh atau remote server dapat diakses dengan melalui proses sederhana tanpa harus membuka koneksi secara langsung ataupun terpisah. Sudah ada banyak web master yang menggunakan remote server untuk mengurus server backend dan developer.

Anda dapat meletakan server di tempat tersembunyi. Kondisi ini dapat membuat server menjadi tidak diketahui sembarang orang dan lebih aman. Dengan menggunakan remote server, anda tetap dapat mengaksesnya tanpa perlu ke lokasi tersebut.

Tidak semua orang dapat mengakses remote server. Untuk dapat menggunakannya, pengguna harus mengetahui IP Server, username, dan juga password untuk melakukan log in.

Melalui koneksi internet, anda dapat menggunakan perintah telnet untuk log in dengan remote pada bagian sistem lain. Telnet ini seakan-akan sedang log in pada bagian sistem lain melalui remote terminal. Anda akan diminta untuk menggunakan login dan password. Apabila sudah memiliki akun pada sistem lain, anda dapat menggunakan telnet supaya dapat masuk.

Fungsi Remote Server

Fungsi utama dari remote server adalah :

• Memantau pemakaian resources sebuah jaringan
• Menghidupkan dan mematikan server dan komputer
• Memperbaiki sistem jaringan dengan cepat dan mudah
• Memonitor keamanan jaringan 24 jam
• Mempermudah pembaruan dan perbaikan sistem
• Mengontrol komputer lain dari jarak jauh
• Mengakses dan membuat perubahan pada jaringan dan server
• Menghemat biaya pergi ke lokasi server tanpa akses

Jika dijabarkan atau dijelaskan dengan lebih terperinci, berikut adalah beberapa fungsi remote server yang dapat anda nikmati, yaitu:

• Menyalakan dan Mematikan Server

Fungsi utama remote server adalah dapat mengaktifkan dan mematikan server dari jarak jauh. Anda dapat lebih efektif dalam melakukan perawatan atau maintenance, terutama dalam mengkonfigurasi server.

• Memantau Penggunaan Resource

Anda dapat melakukan pemantauan pengguna resource web menggunakan remote server. Tidak mungkin seorang administrator, back end server, atau developer terus-terusan berada di ruangan server. Optimasi dan pemantauan perlu dilakukan secara rutin sehingga resource tidak penuh. Namun, jika diketahui penggunaan resource telah melebihi batas, anda dapat merencanakan upgrade server. Alhasil, performa website tidak akan tertanggu.

• Mudah Memantau Keamanan

Selain untuk memantau penggunaan resource, anda juga dapat memantau keamanan website. Menjaga keamanan server dari serangan perentas atau hacker sangatlah penting. Remote server dapat memudahkan anda untuk mendeteksi dan menangani adanya serangan hacker.

• Memudahkan Perbaikan Sistem

Remote server dapat memudahkan anda untuk melakukan perbaikan sistem. Jika server mengalami bug atau error, anda bisa mengecek dan mengatasinya secara remote juga. Alhasil, setiap masalah yang terjadi dapat teratasi dengan lebih cepat.

• Mengontrol Komputer Lain

Remote server dapat anda gunakan juga untuk mengendalikan komputer lain. Anda dapat mengontrol komputer klien yang terhubung dalam satu server yang sama hanya melalui komputer anda. Secara langsung, anda dapat membantu mengatasi masalah yang terjadi pada komputer klien dengan lebih efektif.

• Menghidupkan dan Mematikan Komputer dari Jarak Jauh

Remote server juga dapat digunakan untuk menghidupkan dan menyalakan komputer. Sebagai contoh yang sering ditemukan di dunia nyata adalah di warnet. Komputer utama dapat langsung mematikan komputer klien ketika tidak lagi digunakan. Anda tidak perlu bersentuhan langsung dengan komputer klien untuk dapat menghidupkan atau mematikan komputer tersebut.

Cara Kerja Remote Server

Remote server memiliki cara kerja yang sederhana, mirip dengan panggilan telepon. Ponsel dapat diibaratkan dengan komputer untuk melakukan akses dan IP server adalah nomor telepon tujuan.

Remote server dapat anda kerjakan dengan cara tertentu sesuai dengan sistem operasi yang anda gunakan.

• Sistem Operasi Windows
  • Buka menu start dan cari map network drive
  • Isi kolom folder dengan alamat IP atau hostname dari server yang ingin anda akses
  • Centang reconnect at sign-in untuk terhubung secara otomatis setiap anda menyalakan komputer
  • Tekan tombol finish dan anda akan mendapatkan shortcut server tersebut
  • Klik shortcut
  • Masukan username dan password yang telah di set up.

• Sistem Operasi MacOS
  • Klik ikon finder
  • Buka menu go dan klik connect to server
  • Masukan alamat IP atau hostname server yang ingin anda akses
  • Jika server tersebut menggunakan sistem operasi berbeda, misalnya Windows, tambahkan “sbm://” sebelum alamat IP atau hostname
  • Klik connect
  • Masukan username dan password

Begitulah cara untuk menggunakan remote server di dua sistem operasi berbeda. Selain cara tersebut, anda juga dapat menggunakan aplikasi bawaan dari sistem operasi ataupun aplikasi lain yang dapat mengakses server secara remote.

Aplikasi Remote Server

Beberapa seri sistem operasi sudah memuat remote server secara langsung di dalam perangkatnya. Namun, disamping itu, ada beberapa aplikasi yang dapat anda gunakan untuk mengkases remote server, diantaranya adalah :

• Windows Remote Desktop

Remote desktop adalah sebuah aplikasi remote yang tersedia langsung di sistem operasi windows. Aplikasi ini cukup mudah untuk digunakan, fitur lengkap, dan keamanan cukup terjamin. Server yang digunakan dapat memanipulasid ata komputer client dengan mudah. Selain itu, juga ada fitur chatting dan video call untuk dapat berkomunikasi dengan baik.

• Team Viewer

Team Viewer adalah sebuah aplikasi remote server yang memungkinkan komputer untuk berbagi berkas. Aplikasi ini juga dapat memudahkan anda untuk melakukan kontrol dari jarak jauh. Semua jaringan internet dapat anda gunakan di aplikasi ini. Bahkan, perangkat mobile pun dapat anda gunakan untuk aplikasi ini.

Dengan 256Bit AES encryption dan ISO27001, semua data dapat terenkripsi dengan baik. Keamanan data dapat terlindungi lebih baik pada kondisi tersebut. Jika anda mengalami kesulitan, ada layanan bantuan yang dapat anda gunakan saat menghadapi masalah. Team Viewer juga sudah terintegrasi dengan remote monitoring and management (RMM) sehingga infrastruktur server tetap stabil dan terkontrol.

• Unified Remote Desktop

Unified Remote Desktop adalah sebuah aplikasi yang dapat dipakai di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Mac, ataupun Linux. Bahkan, aplikasi ini dapat anda gunakan di perangkat mobile. Pastikan remote server dan perangkat yang anda gunakan sudah terinstal aplikasi ini dan sudah saling terhubung.

Dalam Unified Remote Desktop ada beberapa fitur yang dapat anda gunakan, beberapa diantaranya adalah easy connection (untuk memudahkan koneksi mobile, wifi, ataupun bluetooth), security (password enkripsi), multiple themes (untuk mengganti tampilan aplikasi), screen viewer (untuk bisa melihat tampilan komputer di aplikasi).

Aplikasi unified remote desktop dapat anda gunakan secara gratis. Namun, bila masih terasa kurang, anda dapat meng-upgradenya menjadi versi premium berbayar.

• Remote Utilities

Remote Utilities adalah aplikasi lain yang dapat anda gunakan untuk memudahkan pengaturan akses remote server dengan hanya satu kali klik. Remote Utilities memiliki fitur active directory yang dapat anda langsung klik untuk mengatur komputer tersebut.

Fitur lain yang dapat anda nikmati adalah full control and view, two factor authentication, dan Remote Desktop Protocol (RDP) Integration.

• Remote PC

Aplikasi lain yang dapat anda gunakan untuk remote server adalah remote PC. Aplikasi ini dapat dibilang mudah untuk digunakan sehingga cukup user friendly. Anda juga dapat menggundang banyak pengguna untuk mengakses perangkat dengan alamat email. Kolaborasi jarak jauh dengan rekan juga dapat dilakukan melalui fitur chat yang tersedia.

Dengan menggunakan enkripsi TLS AES-256, pertukaran data jadi lebih aman. Firewall dan server proxy memungkinkan setiap komputer dilindungi dengan password pribadi. Selain itu, aplikasi ini disertai dengan layanan bantuan dari team support yang fdapat dihubungi pada jam kerja.

• AnyDesk

AnyDesk adalah sebuah aplikasi remote server yang sudah diunduh lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. Anda dapat mengakses perangkat dari jarak jauh dengan lebih cepat karena bandwidth cukup besar.

Anydesk disertai dengan fitur built-in address book, sehingga anda dapat melihat pengguna yang telah terhubung dengan perangkat anda dengan lebih mudah. Dengan teknologi TLS 1.2 dan standar perbankan, akses pertukaran data yang terjadi dalam aplikasi ini cukup terjamin keamanannya.

Ukuran aplikasi ini cukup kecil, hanya 3 MB. Tidak banyak memori yang terpakai sehingga komputer dapat bekerja dengan lebih ringan.

• Aero Admin

Aero Admin adalah aplikasi lain yang dapat anda gunakan untuk remote server. Kebanyakan pengguna mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi yang paling mudah dan tidak membutuhkan pengaturan. Pengunaannya dapat dikatakan cukup to the point sehinga lebih cepat. Aplikasi ini cocok digunakan untuk mengatasi kondisi yang mendadak.

• Zoho Assist

Aplikasi Zoho Assist juga dapat anda gunakan untuk melakukan remote server. Aplikasi ini gratis, dapat digunakan untuk personal ataupun bisnis. Fitur yang ditawarkan dalam aplikasi ini cukup bagus, termasuk diantaranya adalah wake on LAN. Klien tidak memerlukan software khusus untuk dapat terhubung dengan aplikasi ini.

• Ammyy Admin

Aplikasi lain yang dapat anda gunakan untuk melakukan remote server adalah Ammyy Admin. Dilihat dari sisi hostnya, anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk bekerja dengan cara menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya melalui ID sesuai dengan aplikasi yang telah disediakan.

Contoh Penggunaan Remote Server

Remote server punya peranan penting di era saat ini. Hampir semua kepentingan membutuhkan akses yang cepat dan tepat. Kecepatan jaringan internet mendukung berbagai kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu, remote server dapat menjadi solusi berbagai masalah pada server untuk cepat tanggap dibenarkan.

Salah satu contoh penggunaan remote server yang terlihat adalah saat salah satu server di Jakarta mengalami ganggunan pada web service-nya. Administrator jaringan server mungkin sedang berada diluar kota, padahal masalah tersebut harus segera di selesaikan.

Administrator dapat menggunakan aplikasi remote server untuk masuk ke sistem server melalui komputer lain dimanapun. Jika sudah berhasil masuk, administrator dapat melakukan pemeriksaan pada kerusakan server dan melakukan perbaikan. Server dapat kembali normal dan administrator dapat melanjutkan pekerjaannya tanpa perlu balik ke Jakarta dulu.

The post Remote Server: Pengertian, Fungsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Yang mana bisa dikatakan data yang tersimpan dalam sebuah server ini merupakan data yang berupa sebiah informasi dan dokumen lainnya yang sifatnya kompleks. Tentunya sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah server ini.

Salah satu jenis server yang perlu kita ketahui adanya adalah virtual private server atau yang seringkali disebut dengan (VPS). Yang mana perlu diketahui jenis server yang satu ini lebih melayani system operasi dan perangkat lunak yang ada secara mandiri yang diimbangi dengan sistem konfigurasi yang cepat.

Lalu, apa sih sebenarnya virtual private server atau VPS ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai Virtual Private Server atau VPS yang perlu diketahui.

Pengertian Virtual Private Server (VPS)

Secara umum, virtual private sever (VPS) ini merupakan salah satu jenis dari tipe sistem operasi dan perangkat lunak yang terdapat dalam sebuah komputer. Yang mana dalam penggunaannya adanya virtual private server ini sangat memungkinkan untuk sebuah mesin yang memiliki kapasitas yang cukup besar untuk dibagi ke beberapa measin virtual lainnya.

Dan dengan pembagian dari beberapa kapasitas itulah ynag bisa membantu tiap tiap mesin virtual yang ada untuk melakukan pelayanan terhadap sistem operasi dan perangkat lunak lainnya secara mandiri dengan tingkat konfigurasi yang relative cepat pula. Dengan keunggulan yang dimiliki seperti tingkat konfigurasi yang cepat, pelayanan yang dilakukan secara mandiri tentunya sangat membantu system operasi untuk bisa meningkatkan fleksibilitas yang dimilikinya pada sistem administrator yang mana nantinya berkaitan dengan pemilihan konfigurasi dari software yang dapat dioperasikan.

Selain itu tidak bisa dipungkiri pula, dengan tingkat konfigurasi yang unggul dari virtual private server ini juga akan sangat membantu sistem operasi dan perangkat lunak dalam hal skalabilitas yang dimilikinya, baik dari segi daya pemrosesan yang ada, penggunaan RAM, dan disk space yang mungkin hanya akan dikenai biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan server lainnya.

Fungsi Virtual Private Server (VPS)

Adapun beberapa fungsi dari penggunaan Virtual Private Server (VPS) yang perlu untuk diketahui.

• Server website
  Salah satu fungsi dari virtual private server ini adalah bisa digunakan untuk menjalankan server website ataupun yang seringkali disebut dengan web hosting. Apabila dilihat dari segi lalu lintas yang dimilikinya, server website ini lebih cenderung memiliki tingkat lalu lintas yang rendah yang mana bisa dibilang tidak memerlukan sumber daya yang cukup besar pula.
• Server Remote Desktop
  Seperti yang kita tahu, penggunaan dari fitur bot kini sudah semakin sering digunakan, terlebih untuk kepentingan kepentingan yang menghasilkan keuntungan tertentu, seperti untuk menjalankan secara otomatis sebuah perintah dalam website dalam jangka waktu tertentu.
• Server File Hosting
  Selain itu, jenis server virtual private server yang satu ini juga bisa digunakan untuk kepentingan file hosting. Karena seperti yang kita ketahui bahwa virtual private server ini bisa menyimpan sebuah data yang berisikan mengenai file pribadi atau dokumen lainnya yang sifatnya lebih kompleks.
• Digunakan Untuk Mesin Percobaan
  Sebelum meluncurkan sebuah website tentunya, perlu diadakanlah sebuah pengujian atau uji coba untuk website ini sendiri. Baik yang berkaitan dengan penggunaan dari setiap fitur yang ada, jalannya system operasi website yang telah dirancang dan lain sebagainya. Sehingga ketika website dirasa sudah siap untuk dilaunchingkan, tidak akan ada kesalahan teknis lainnya yang berkaitan dengan penggunaannya. Dan tentunya dengan bantuan VPS ini semua yang berkaitan dengan segala bentuk kecacatan yang dimiliki oleh website bisa dilakukan perbaikan dengan segera.
• Bisa Dijadikan Sebagai Backup Server Pertama
  Virtual Private Server dalam hal ini juga bisa dugunakan sebagai server cadangan. Yang mana dalam penggunaanya keberadaan dari server cadangan ini dipergunakan untuk menjaga keamanan data dan informasi yang berada dalam website agar tetap baru dan terus diperbarui terus sesuai dengan realtime yang ada. Sehingga apabila nantinya sewaktu waktu terdapat permasalahn yang terjadi pada server utama website, website masih bisa terus berjalan dengan menggunakan server cadangan ini tentunya.

Cara Kerja Virtual Private Server (VPS)

Secara umum, kegunaan dari Virtual Private Server ini adalah untuk menyediakan server virtual yang dalam prosesnya bisa meniru server fisik yang ada. Walaupun nanti dalam penerapannya server yang ada nyatanya terbagi menjadi beberapa user.

Dengan menggunakan teknologi virtualisasi yang ad aini, hosting provider bisa melakukan penginstalan terkait layer virtual yang berada di atas system operasi yang ada dalam server. Lalu nantinya, later yang ada tersebut akan membagi server ke beberapa partisi lainnya yang mana memungkinkan untuk setiap user yang ada untuk bisa melakukan proses penginstalan terkait dengan OS ataupun software yang mereka gunakan.

Kelebihan dan Kekurangan Virtual Private Server (VPS)

Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan virtual private server ini yang perlu untuk diketahui.

Kelebihan Penggunaan Virtual Private Server

Berikut merupakan kelebihan dari penggunaan virtual private server yang membuat beberapa pihak baik developer ataupun pihak pengembang menggunakannya.

• Virtual private server bisa diakses dimanapun dan kapanpun itu ketika dibutuhkan penggunaannya.
• Dan yang paling dibutuhkan oleh banyak pihak adalah keamanan datanya bisa dibilang terjamin jika menggunakan jenis server yang satu ini. Semua data dan informasi yang ada akan aman disimpan di cloud.
• Jenis server yang satu ini bisa pula digunakan untuk mengatur tingkat skalabilitas yang berkaitan dengan kebutuhan untuk naik dan turunnya data yang nantinya membawa pengaruh terhadap keberhasilan website.

Kekurangan Penggunaan Virtual Private Server

Berikut merupakan kekurangan virtual private server yang perlu dipertimbangkan.

• Biaya yang digunakan untuk penerapan dan penggunaannya sebagai server bisa dibilang cukup mahal.
• Memiliki system penggunaan yang bisa dibilang cukup rumit dan kompleks sehingga membutuhkan pengetahuan yang cukup untuk bisa memahami secara teknis pengolahannya.
• Pengaturan yang salah terkait dengan penggunaan server ini bisa berdampak langsung ataupun bisa dibilang berisiko tinggi terhadap tingkat keamanan data yang ada.

The post Virtual Private Server (VPS): Pengertian – Fungsi dan Cara Kerja appeared first on HaloEdukasi.com.

Sedangkan komputer merupakan perangkat yang dapat membantu manusia dalam melakukan akses serta mencari sebuah informasi dengan dukungan jaringan internet. Dengan adanya komputer server, kita bisa melakukan komunikasi antar perangkat dalam skala besar.

Kali ini kita akan menjabarkan secara rinci mengenai komputer server, agar kita memahami betapa pentingnya dan besar manfaat yang dimiliki oleh komputer server.

Pengertian Komputer Server

Komputer server merupakan sebuah perangkat sekaligus suatu program yang berperan penting dalam pengelolaan sumber daya jaringan yang mana bekerja dengan membagi dan melaksanakan tugasnya masing – masing sesuai dengan kegunaan, kebutuhan sumber daya, hingga faktor fungsionalitas.

Komputer server digunakan untuk mengelola seluruh kegiatan jaringan yang berperan penting dalam berbagai hal seperti bisnis, pekerjaan yang ada dalam perusahaan, organisasi, hingga pada instansi.

Jenis – Jenis Komputer Server

Beberapa jenis komputer server yang dapat digunakan dalam membantu pekerjaan bagi para penggunanya antara lain sebagai berikut :

• Application Server

Application server berperan dalam menyimpan data dan juga file serta bekerja dalam memberikan pelayanan terhadap pengguna dengan menggunakan aplikasi berbasis web.

Beberapa proyek yang membutuhkan server ini dalam pekerjaannya antara lain sistem informasi dan juga para pengembang aplikasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun bidang lainnya.

• FTP Server

Server ini berfungsi dalam hal pengaturan lalu lintas pada saat dilakukan transfer file dan juga dokumen yang menggunakan bantuan aplikasi berbasis protokol transfer file. Tak hanya itu, server ini dapat digunakan untuk melakukan akses file secara online.

• Mail Server

Mail Server merupakan salah satu perangkat komputer yang berfungsi dalam hal memberikan fasilitas yang berkaitan dengan pengiriman dan juga penerimaan email. Jika terdapat klien email dalam perangkat komputer, maka server ini dapat berjalan.

Perangkat ini nantinya akan berjalan dan terhubung dengan server IMAP dan juga POP3 dan bekerja mulai dari mengunduh pesan hingga mengirim balik pesan melalui mail server.

• Web Server

Web server merupakan jenis komputer server yang bekerja dengan memberi petunjuk halaman sekaligus menjalankan aplikasi yang ada dalam web browser.

Server akan terintegerasi di dalam browser agar dapat ditampilkan di dalam halam situs yang ditargetkan. Browser yang biasa digunakan dengan server ini antara lain Google Chrome, Safari, Mozilla, dan lain sebagainya.

Fungsi Komputer Server

Komputer server memiliki beberapa fungsi penting dan juga manfaat, antara lain sebagai berikut :

• Memberikan Resource yang Berguna Bagi Klien

Fungsi pertama dari komputer server yakni menyediakan sumber yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan layanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien. Resource support itu sendiri dapat berupa kebutuhan baik perangkat lunak maupun perangkat keras.

• Menyimpan File dan Dokumen yang Berasal Dari Klien

Komputer server dapat menyimpan file yang berasal dari klien sera memberikan akses secara bersamaan dengan bantuan file sharing.

Data yang sudah disimpan dengan bantuan komputer sharing akan ter-backup dan juga sudah ada anti malware yang bisa mencegah terserang virus, spam, hingga sampah yang berasal dari internet.

• Memberikan Pelayanan Pesanan Dari Komputer Klien

Fungsi selanjutnya adalah memberikan pelayanan akan permintaan pengguna, karenanya komputer diwajibkan mempunyai fitur serta sumber daya yang dapat mendukung dan memenuhi kebutuhan para pengguna dan pelanggan.

• Bertanggung Jawab Atas Konfigurasi Data

Data dan informasi yang ada dalam penyimpanan komputer server terjamin keamanannya demi mencegah dan menghindari adanya hacking dan juga cracking yang nantinya berisiko terjadinya pencurian data pengguna yang dilakukan secara ilegal.

• Dapat Mengatur Hak Akses Level pada Jaringan

Fungsi komputer server yang terakhir adalah mengatur hak akses yang dimiliki para pengguna yang memakai komputer server. Setiap tingkatan maupun level memiliki bobot penugasannya masing – masing yang akan memberi kemudahan terkait proses manajemen dan juga pengelolaan data.

Spesifikasi Komputer Server

Komputer server memiliki spesifikasi yang jelas berbeda dengan komputer klien yang mana kapasitasnya lebih besar dibanding dengan komputer klien. Beberapa spesifikasi komputer server antara lain :

• Prosesor

Ada dua pengembang prosesor terbesar yang ada di dunia yakni Intel dan juga AMD dengan kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Akan tetapi kebanyakan pengguna lebih menggunakan CPU yang berasal dari Intel.

Dilihat dari segi performancenya, Intel memiliki kecepatan kinerja yang lebih tinggi dan lebih baik, serta kemampuan membaca data yang lebih cepat dibandingkan dengan AMD.

• Penyimpanan

Dalam mempertimbangan spesifikasi komputer, penyimpanan merupakan salah satu hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Pasalnya kapasitas penyimpanan dapat mempengaruhi performa komputer server.

Terutama jika kita bekerja dalam sebuah perusahaan, penyimpanan yang besar sangat diperlukan agar dapat menyimpan data dalam jumlah besar. Adapun dua jenis penyimpanan yakni Hard Disk Drive dan Solid State Drive.

• Random Access Memory (RAM)

RAM dapat mempengaruhi penggunaan dan dan penggunaan aplikasi yang ada dalam sistem komputer. Dalam menjalankan komputer server, RAM minimal 2 GB sangat direkomendasikan agar komputer klien terhubung dalam jumlah banyak dan berjalan dengan lancar.

Cara Kerja Komputer Server

Ketika kita melakukan akses pada suatu halaman menggunakan komputer, maka itulah yang dilakukan oleh komputer klien. Komputer klien akan meminta informasi yang ada di websiter pada komputer server.

Komputer server kemudian mengirimkan dan menyediakan informasi maupun data berupa website sesuai dengan permintaan klien supaya dapat diakses.

Pada prinsipnya komputer server memberikan pelayanan akan permintaan data dari para klien dan pengguna yang mana terhubung di dalam suatu jaringan. Permintaan tersebut akan disesuaikan dengan jenis servernya.

Perbedaan Komputer Server Dengan Komputer Klien

• Berdasarkan Fungsinya

Komputer server memiliki peran sebagai pusat jaringan dan menyediakan berbagai indormasi dalam sebuah jaringan komputer hingga seluruh data yang menyangkut suatu perusahaan maupun organisasi yang mana disimpan dengan aman dalam komputer server.

Sedangkan komputer klien berfungsiuntuk melakukan akses informasi dan juga data pada komputer server. Jika komputer server mengalami masalah, maka komputer klien juga akan bermasalah dan menganggu sistem yang sedang bekerja dalam sebuah jaringan komputer.

• Berdasarkan Perangkat Keras yang Digunakan

Komputer server memiliki spesifikasi hardware yang lebih kompleks dibandingkan dengan komputer klien terutama pada bagian prosesor dan juga kapasitasnya. Selain itu ukuran hard disk yang dimiliki komputer server juga lebih besar dibanding dengan klien.

• Sistem Operasi Yang Digunakan

Komputer serber menggunakan sistem operasi khusus yang dijadikan sebagai pusat dari seluruh jaringan komputer seperti windows server dan Linux server, sedangkan pada komputer klien hanya menggunakan perangkat komputer atau PC biasa.

The post Komputer Server: Pengertian, Fungsi dan Jenis appeared first on HaloEdukasi.com.

Apa itu Protokol Transfer File?

Protokol transfer file merupakan sebuah protokol tertua yang masih menjadi cara paling nyaman untuk memindahkan file hingga saat ini.

Dengan adanya protokol transfer file maka aktivitas mengunduh dan mengunggah file dapat dilakukan.

Selain itu, apabila ingin membuat website, protokol transfer file menjadi salah satu alat yang sangat penting.

Di dalam protokol transfer file, ada dua komponen yang dapat digunakan, yaitu protokol transfer file server dan protokol transfer file client.

Protokol transfer file server merupakan sebuah server yang menjalankan software dengan berfungsi untuk dapat memberikan akses file, mengunduh atau menambah file lain didalamnya.

Protokol transfer client merupakan sebuah komputer yang meminta koneksi ke protokol transfer file server untuk bertujuan agar dapat menukar fil atau melakukan aktivitas lainnya.

Fungsi Protokol Transfer File

Protokol transfer file memiliki fungsi umum yaitu untuk tukar menukar file, namun selain itu ada beberapa fungsi protokol transfer file yang menguntungkan bagi penggunanya, yaitu:

• Protokol transfer file berfungsi untuk membantu pengguna dalam melakukan transfer data secara dua arah.
• Dapat berfungsi untuk melakukan pertukaran file meskipun file tersebut memiliki ukuran besar dengan mudah antar komputer.
• Dapat berfungsi melakukan backup website dengan mudah untuk pemilik website.
• Dapat berfungsi membantu proses perpindahan data meskipun sambungan terputus tidak akan hilang.
• Dapat berfungsi dengan mudah dan terorganisir untuk mentransfer data atau file.
• Dapat berfungsi melakukan indirect ataupun implicit remote komputer.
• Dapat berfungsi dengan menyediakan transfer data yang efisien dan reliabel.

Cara Kerja Protokol Transfer File

Protokol transfer file memiliki cara kerja dengan terlebih dahulu protokol transfer file client meminta koneksi kepada protokol transfer file server.

Apabila koneksi tersebut sudah terhubung dengan protokol transfer file server maka protokol transfer file client dapat melakukan pertukaran data.

Setelah itu protokol transfer file dapat bekerja dalam mode aktif ataupun pasif sesuai dengan koneksi data yang terbentuk.

Ketika protokol transfer file bekerja dengan mengandalkan autentikasi standar maka pengguna komputer di minta untuk memasukkan username dan password agar bisa mengakases data.

Dengan username dan password yang diberikan oleh protokol transfer file maka setelah itu bisa leluasa untuk memindahkan, menyalin serta menghapus data yang ada di dalam penyimpanan komputer.

Cara Membuat Protokol Transfer File

Berikut beberapa cara untuk membuat protokol transfer file yang ada pada windows 7, yaitu:

• Buka terlebih dahulu control panel.
• Setelah itu bisa pilih program dan feature, lalu pilih turn windows feature on or off.
• Kemudian bisa mencari internet information service dan mencentang protokol transfer file server lalu klik ok.
• Setelah internet information service terinstall kemudian bisa mencarinya lagi pada start menu.
• Jika tidak ada internet information service terinstall maka bisa dibuka kembali turn windows feature on or off.
• Kemudian bisa dipilih web management tools dan pilih internet information service console lalu klik dua kali.
• Setelah itu klik kanan pada PC komputer dan pilih add protokol transfer file site.
• Kemudian akan muncul kotak dialog yang berisikan nama site dan directory.
• Lalu masukan nama site yang akan ingin dibuat kemudian dapat disimpan di directory yang diinginkan.
• Setelah itu akan muncul kotak dialog “authentication and authorization setting” kemudian akan ada pengaturan untuk pengguna dapat mengakses file-file.
• Kemudian pilih anonymous, anonymous user dan untuk permission bisa pilih read dan klik finish untuk selesai.
• Setelah itu bisa tekan tombol windows dan run lalu ketikan ip address yang sudah dibuat untuk melihat apakah protokol transfer file sudah berhasil dibuat.

The post Protokol Transfer File: Pengertian – Fungsi dan Cara Kerjanya appeared first on HaloEdukasi.com.

Selain itu server juga berfungsi sebagai tempat penyedia data, informasi, file, dan lain sebagainya.

Selain berfungsi sebagai penyedia data, server juga berfungsi untuk mengatur hak akses pada suatu jaringan untuk membatasi client mengakses komputer server.

4 jenis server dalam berbagai sumber sebagai berikut:

1. Web Server

Web Server adalah sebuah perangkat lunak atau perangkat keras yang menyediakan layanan yang berfungsi untuk menerima permintaan data dari HTTP atau HTPPS, yang dapat diakses dengan web browser.

Seperti pengertian di atas Web server memiliki dua pengertian yang berbeda, yaitu sebagai perangkat keras(Hardware) atau perangkat lunak(Software).

Web server jika merujuk pada hardware digunakan untuk menyimpan data seperti HTML, file CSS, file JavaScript, dan lain sebagainya. Jika merujuk pada Software, web server digunakan untuk menerima permintaan data.

Cara kerja Web Server

Web browser akan menerima permintaan dengan mengirimkan konten, gambar, video atau yang lain dan kemudian akan ditampilkan pada browser.

Fungsi Web Server

Fungsi utama dari web server adalah untuk mengirim data yang diminta client yang terdiri dari video, teks, audio, dan lainnya melalui browser.

2. FTP Server

FTP merupakan protocol yang dipakai untuk mentransfer data computer yang dilakukan oleh FTP Client dan FTP server.

File Transfer Protocol(FTP) adalah salah satu protocol tertua yang pernah ada di internet yang dikembangkan oleh Abhay Bhushan (alumni II T dan MIT) pada tahun 1970-an, ketika bekerja pada proyek ARPAnet.

FTP tetap menjadi jenis layanan yang sering di manfaatkan oleh pengguna internet.

Layanan FTP dapat diatur menjadi public, sehingga semua orang dapat megakses data yang ada di server, selain itu layanan FTP dapat diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data yang ada di server.

Jadi hanya pengguna yang terdaftar saja yang dapat mengaksesnya.

Cara Kerja FTP

FTP client memerlukan username dan password untuk mengakses data pada FTP server.

Cara kerjanya yaitu FTP Client meminta koneksi ke FTP Server, kemudian jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data

Fungsi dari FTP

• Untuk mengatur transfer data pada suatu jaringan
• Bagi pemilik website fungsi FTP dapat melakukan backup website mereka dengan mudah
• Dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.

3. Proxy Server

Proxy server merupakan penghubung antara suatu komputer dengan internet.

Cara kerja proxy server

User menggunakan layanan proxy untuk meminta data atau file yang ada di internet maka proxy akan meneruskannya ke public server(internet) seolah-olah proxy yang memintanya.

Jika server sudah memprosesnya maka proxy akan mengirimkannya ke user seolah-olah proxy adalah public servernya.

Fungsi Proxy Server

• Connecting sharing

Penghubung dari suatu alamat IP serta diantarkan ke alamat IP lainnya ataupun kepada IP komputer user.

• Filtering

Memblokir beberapa alamat IP yang tidak dinginkan, sehingga beberapa website tidak bisa diakses dengan memaki proxy tersebut.

• Caching

Proxy dilengkapi dengan media penyimpanan data sari suatu web atau dari permintaan akses user.

4. Mail Server

Mail server adalah layanan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server email yang sama.

Cara kerja Mail Server

Email-email yang telah dikirimkan akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu file dalam mail server.

Di dalam email yang dikirimkan tentunya ada informasi mengenai tujuan, asal, tanggal dan waktu pengiriman email.

Ketika penerima email membaca email tersebut, itu artinya penerima email telah mengakses mail server dan membaca pesan yang tersimpan dalam mail server yang ditampilkan dalam aplikasi atau browser.

Fungsi mail server

Fungsi utama mail server adalah mengatur email dari pengirim email dan diterima oleh penerima email dengan cepat tanpa gangguan.

5. DNS Server

DNS (Domain Name System) merupakan penerjemah dari domain(host) menjadi IP Address begitupun sebaliknya.

Sebagai contoh, dengan adanya DNS kita tidak perlu mengetikkan 123.233.112.211 untuk mengakses Facebook.

Cara Kerja DNS

Murid A mengetikkan example.com di web browser, kemudian DNS bekerja dengan menerjemahkan hostname example.com menjadi beberapa jenis IP Address yang mudah dibaca oleh komputer. Setelah dibaca komputer, halaman web dapat diakses.

Fungsi DNS

• Menerjemahkan nama domain menjadi IP Addres
• Penyedia alamat IP Address
• Mendata server email

6. Database Server

Database server merupakan program komputer yang menyediakan layanan database untuk program komputer lain.

Cara Kerja Database Server

Database server bekerja seperti model client-server, dimana server yang mengolah database sedangkan client yang menjalankan aplikasi.

Database server dapat diakses oleh beberapa client, tetapi yang hanya bisa mengubah database adalah server.

Fungsi Database Server

• Untuk meningkatkan keamanan data
• Untuk mengarsipkan data
• Untuk menyimpan data
• Memudahkan untuk mencari dan mengambil data

7. Telnet

Telnet merupakan protocol client-server yang dapat memberikan akses remote (jarak jauh) untuk login pada suatu jaringan.

Fungsi Telnet merupakan dapat mengakses sebuah komputer secara jarak jauh atau yang bias disebut dengan Remote Access.

Cara Kerja Telnet

Cara kerja Telnet menggunakan model client-server. Client bertugas untuk meminta layanan, sedangkan server bertugas untuk menerima layanan.

Fungsi Telnet

• Menghubugkan TCP dengan server yang tersedia. Lalu client akan mendapat input dari user.
• Melakukan format ulang input dari user lalu mengubahnya ke dalam bentuk format yang standar.
• Mendapatkan output dari server yang masih dalam bentuk format yang standar.

The post Jenis-jenis Server dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.