sifat bahasa - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sifat-bahasa Fri, 18 Nov 2022 02:48:14 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico sifat bahasa - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sifat-bahasa 32 32 Sifat – Sifat Bahasa dan Contohnya https://haloedukasi.com/sifat-sifat-bahasa Fri, 18 Nov 2022 02:48:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39540 Secara universal pengertian Bahasa ialah suatu perilaku yang berbentuk ujaran. Ujaran inilah yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Dengan ujaran inilah manusia mengungkapkan hal yang nyata atau yang maya, mendeskripsikan situasi kondisi masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Ujaran ini menjadi Bahasa, apabila ada dua orang atau lebih bersepakat bahwa seperangkat bunyi […]

The post Sifat – Sifat Bahasa dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Secara universal pengertian Bahasa ialah suatu perilaku yang berbentuk ujaran. Ujaran inilah yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Dengan ujaran inilah manusia mengungkapkan hal yang nyata atau yang maya, mendeskripsikan situasi kondisi masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.

Ujaran ini menjadi Bahasa, apabila ada dua orang atau lebih bersepakat bahwa seperangkat bunyi itu memiliki makna yang disetujui Bersama. Bahasa sebagai alat komunikasi terus menerus berkembang untuk menyesuaikan diri dengan kondisi, situasi atau perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju.

Sifat Bahasa ini sangat penting karena Bahasa butuh berkembang untuk bertahan agar tidak ketinggalan zaman, kemudian hilang dan punah karena tidak ada penuturnya. Bahasa yang adalah media komunikasi antar umat manusia ini, mengandung beberapa sifat, yaitu :

Bahasa Bersifat Sistematik

Setiap Bahasa memiliki pola dan kaidah yang bersistem, yang harus ditaati agar dapat dipahami oleh para pemakainya. Dalam Bahasa Indonesia terdapat gabungan beberapa bunyi yang membentuk sebuah kata, misalnya “mahasiswa” tidak betul jika diubah menjadi “siswamaha”.

Contoh yang lain, misalnya adalah sebagai berikut :

  • Malam minggu tidak betul jika diubah menjadi Minggu malam.
  • Beras mahal tidak betul jika diubah menjadi mahal beras.
  • Minyak kelapa tidak betul jika diubah menjadi kelapa minyak.
  • Sampo baru tidak betul jika diubah menjadi baru sampo.
  • Pengusaha Wanita tidak betul jika diubah menjadi Wanita pengusaha.

Bahasa Bersifat Mana Suka

Sekelompok manusia yang tinggal di lokasi tertentu secara konvensional bersepakat membuat, menggunakan, menata, mengembangkan sebuah Bahasa untuk berkomunikasi, berinteraksi sosial, yang terus turun temurun dari generasi ke generasi, makin lama makin bertambah banyak, baik penggunanya, juga pembendaharaan kosakata itu sendiri.

Manusia bebas memilih secara acak bunyi-bunyi Bahasa kemudian menyusunnya menjadi kata untuk mengungkapkan makna tertentu. Tidak ada alasan maupun pertimbangan analisis dalam penetapan kata untuk menyebutkan makna tersebut, bukan atas dasar kriteria atau formula tertentu, melainkan secara mana suka.

Contohnya sebagai berikut :

  • Manusia yang baru lahir disebut “bayi” tidak disebut “dewasa”.
  • Laki-laki yang sudah tua disebut “kakek” tidak disebut “kolak”.

Bahasa Bersifat Ujaran

Ujaran dengan media bunyi Bahasa disebut dengan berbicara. Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, perasaan, dan penalaran.

Dengan berbicara orang menyampaikan informasi melalui ujaran kepada orang lain. Dengan orang menyimak, memahami informasi maka akan terjadi interaksi, kegiatan resiprokal, dan saling memahami.

Bahasa Bersifat Manusiawi

Bahasa disebut manusiawi karena Bahasa menjadi berfungsi selama manusia yang memanfaatkannya. Sebagai makhluk sosial, manusia berinteraksi, berkomunikasi dengan manusia lainnya dengan menggunakan Bahasa sebagai media, baik berkomunikasi menggunakan Bahasa lisan, maupun juga berkomunikasi menggunakan bahasan tulisan.

Bahasa Bersifat Komunikatif

Bahasa dibutuhkan untuk dimanfaatkan manusia sebagai media berkomunikasi agar saling memahami agar dapat menyatukan keluarga, masyarakat, dan bangsa dalam segala kegiatan. Pesan penutur diterima sama persis sebagai kesan oleh mitratutur.

Jika pesan “kuda”, kesanya sama yaitu “kuda” tidak berubah menjadi “kuba” atau “duda. Agar komunikasi berjalan komunikatif, hendaknya kita senantiasa berupaya menggunakan lafal dan intonasi yang tepat sesuai dengan maksud, isi pesan yang disampaikan.

The post Sifat – Sifat Bahasa dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
12 Sifat Bahasa yang Perlu Dipahami https://haloedukasi.com/sifat-bahasa Fri, 28 Jan 2022 03:05:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30899 Bahasa adalah sesuatu hal yang sangat rumit dan kompleks. Bahkan para ahli pun tidak bisa menemukan secara pasti bagaimana bahasa ini muncul dan digunakan oleh setiap insan. Meskipun belum ada kepastian mengenai asal usul sejarah namun para ahli berhasil mengidentifikasi sifat-sifat bahasa. Sifat atau ciri bahasa dapat dilihat di bawah ini. 1. Bahasa Sebagai Sistem  […]

The post 12 Sifat Bahasa yang Perlu Dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bahasa adalah sesuatu hal yang sangat rumit dan kompleks. Bahkan para ahli pun tidak bisa menemukan secara pasti bagaimana bahasa ini muncul dan digunakan oleh setiap insan. Meskipun belum ada kepastian mengenai asal usul sejarah namun para ahli berhasil mengidentifikasi sifat-sifat bahasa.

Sifat atau ciri bahasa dapat dilihat di bawah ini.

1. Bahasa Sebagai Sistem 

Masing-masing bahasa yang digunakan oleh manusia memiliki sistemnya sendiri yakni sistem bunyi dan sistem makna. Sistem bunyi adalah sistem yang berwujud fisik yang dapat diterima oleh panca indera pendengaran manusia. Namun tidak semua bunyi dapat dikategorikan sebagai simbol atau lambang dari suatu kata. 

Bunyi yang disebut sebagai lambang adalah bunyi yang ketika digabungkan dengan bunyi lainnya akan membentuk sebuah kata. Bunyi-bunyi ini kemudian disusun sehingga memiliki pola teratur yang terbentuk oleh unsur ataupun komponen yang saling berkaitan secara fungsional. 

Dengan adanya pola dan unsur inilah bahasa jadi lebih mudah dipahami dan dipelajari orang lain.

2. Bahasa Berbentuk Lambang 

Para ahli bahasa mengatakan bahwa bahasa adalah simbol atau lambang yakni dalam melakukan interaksi sosial manusia pada umumnya menggunakan simbol. Simbol atau lambang tersebut kemudian dikaji secara mendalam dalam bidang kajian ilmu semiotika yaitu bidang ilmu pengetahuan khusus untuk mempelajari simbol-simbol yang ada di kehidupan manusia.

Setelah dikaji dalam kajian ilmu semiotika ditemukan bahwa lambang dibedakan menjadi beberapa jenis yakni gesture, sinyal, symptom, kode, indeks, dan ikon. Simbol-simbol ini lah yang berperan sebagai isyarat ketika berkomunikasi dengan individu lainya. Terkadang lawan bicara sudah langsung memahami apa yang dimaksud oleh penutur meski hanya diberi gestur singkat. 

3. Bahasa Berupa Bunyi 

Bunyi adalah kesan yang diterima oleh panca indera manusia sebagai akibat dari adanya getaran. Namun tidak semua bunyi akan dianggap sebagai bahasa melainkan hanya bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang berupa fon dan fonem.

Bunyi tersebut akan diterima oleh telinga dan diantarkan ke pusat saraf kemudian diproses untuk diubah menjadi lambang bahasa dalam bentuk bunyi.

4. Bahasa Bersifat Arbitrer 

Arbitrer sendiri memiliki berbagai arti yani sewenang-wenang, berubah-ubah, tidak tetap, manasuka yang dihasilkan secara acak baik dalam bentuk bunyi ataupun lambang. Dengan kata lain bahasa bersifat arbitrer maksudnya adalah tidak ada kaitannya  antara lambang bahasa yang berbentuk bunyi dengan pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut. 

Bahasa memiliki sifat ini karena unsur pembentuk bahasa dipilih secara acak dan tanpa adanya landasan dasar. Bukti bahasa memiliki sifat arbitrer adalah mengapa manusia yang baru lahir disebut sebagai bayi ataupun manusia yang sudah berumur disebut lansia. Tidak ada hal yang dapat menjelaskan hal tersebut karena pengambilan nama sebuah benda bersifat suka-suka. 

5.  Bahasa Memiliki Makna

Bahasa memiliki wujud lambang atau simbol yang digunakan untuk menjelaskan suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau suatu pikiran yang ingin diungkapkan dalam wujud bunyi itu. Dengan hal ini dapat ditarik kesimpulan bahasa memiliki suatu arti atau makna. 

Maka sebuah simbol atau bunyi yang tidak memiliki makna tidak dapat dikatakan sebagai bahasa . 

6. Bahasa Memiliki Sifat Konvensional

Bahasa memiliki sifat konvensional maksudnya adalah masyarakat pengguna bahasa tersebut harus mematuhi aturan yang telah disepakati mengenai suatu lambang telah menjadi suatu konsep tertentu.  

Kendatipun bahasa juga bersifat arbitrer atau suka-sukan namun aturan tersebut harus dipatuhi karena apabila dilanggar maka akan menghambat proses komunikasi dan memungkinkan untuk terjadi kesalahpahaman.

7. Bahasa Bersifat Produktif

Bahasa memiliki sifat produktif yang artinya menghasilkan sesuatu yang banyak. Sesuatu Yang banyak disini adalah bunyi atau kata yang dihasilkan etika menggabungkan beberapa bunyi menjadi satu, 

Gabungan kata-kata tersebut kemudian memiliki makna yang baru. Selain itu bahasa bersifat produktif karena bahasa kaya akan makna sehingga sata kata dapat memiliki lebih dari satu makna.

8. Bahasa Memiliki Sifat Unik

Bahasa adalah suatu hal yang memiliki ciri khas yang spesifik dan tidak dimiliki oleh kelompok masyarakat lainnya  sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa itu unik. Keunikan bahasa dapat dilihat pada bunyi, sistem pembentukan kata, sistem pembentukan kalimat.

Contoh yang paling mudah kita jumpai adalah bahasa daerah di Indonesia yang sangat bervariasi bahkan masih berasa dari suku yang sama pun terkadang memiliki bahasanya sendiri.   

9. Bahasa Memiliki Sifat Universal

Bahasa memang memiliki keunikannya masing-masing namun demikian bahasa memiliki sifat universal. Maksudnya adalah setiap bahasa meskipun berasal dari kelompok yang berbeda namun seluruh bahasa memiliki ciri-ciri yang sama. 

Kesamaan ciri tersebut dapat terlihat dari bahasa-bahasa yang ada di dunia tersusun atas bunyi vokal dan konsonan. Masing-masing bahasa memiliki satuan bahasa yang memiliki arti, apakah itu satuan kata, frasa, kalimat dan paragraf. 

10. Bahasa Memiliki Ragam

Bahasa disetiap daera sangat beragam hal ini dikarenakan latar belakang budaya, kondisi alam, sejarah dan hal lainnya. Masing-masing bahasa memiliki ragam dan variasi seperti idiolek yakni sebuah keragaman bahasa yang dimiliki oleh perseorangan saja. 

Ragam bahasa yang kedua adalah dialek yang suebuah variasi bahasa yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat tertentu dan hanya digunakan oleh kelompok tersebut. Ragam bahasa ketiga adalah ragam bahasa yang terdiri dari bahasa baku dan tidak baku yang penggunaanya menyesuaikan situasi dan kondisi.

11. Bahasa Bersifat Dinamis

Bahasa memiliki sifat dinamis yang artinya bahasa dapat berubah mengikuti perkembangan dan perubahan, Hal ini sejalan dengan kondisi dan kegiatan masyarakat yang juga berkembang. 

Karena bahasa memiliki sifat dinamis ini lah setiap perkembangan zaman muncul istilah atau kosa kata yang baru.  

12. Bahasa Bersifat Manusiawi

Bahasa memiliki sifat manusiawi maksudnya adalah bahasa manusia dengan bahasa binatang memiliki perbedaan. Bahasa manusia bersifat dinamis atau dapat berubah sedangkan bahasa binatang bersifat statik yang artinya tetap.  Bahasa juga hanya bisa digunakan oleh manusia itu sendiri. 

The post 12 Sifat Bahasa yang Perlu Dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>