siput - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/siput Sat, 14 Oct 2023 02:28:20 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico siput - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/siput 32 32 Sistem Reproduksi Gastropoda dan Cara Reproduksinya https://haloedukasi.com/sistem-reproduksi-gastropoda Wed, 04 Oct 2023 18:04:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=45766 Gastropoda atau kelas siput masih tergolong dalam filum Mollusca dengan 60.000 sampai 80.000 spesies yang bisa dijumpai di bumi. Tidak hanya siput, hewan golongan Gastropoda diantaranya juga meliputi abalone, keong, whelks, periwinkles, dan conches. Kelas Gastropoda sendiri juga meliputi berbagai jenis siput maupun siput telanjang mulai dari ukuran yang sangat kecil hingga ukuran yang besar. […]

The post Sistem Reproduksi Gastropoda dan Cara Reproduksinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Gastropoda atau kelas siput masih tergolong dalam filum Mollusca dengan 60.000 sampai 80.000 spesies yang bisa dijumpai di bumi. Tidak hanya siput, hewan golongan Gastropoda diantaranya juga meliputi abalone, keong, whelks, periwinkles, dan conches.

Kelas Gastropoda sendiri juga meliputi berbagai jenis siput maupun siput telanjang mulai dari ukuran yang sangat kecil hingga ukuran yang besar. Gastropoda juga merupakan kata gaster dan podos, yakni kata yang berasal dari bahasa Yunani.

Gaster memiliki arti perut dan podos memiliki arti kaki, maka dapat diartikan sebagai hewan bertubuh lunak yang menggunakan perut untuk berjalan. Hewan golongan Gastropoda dapat dijumpai di bagian bumi manapun, baik itu laut, darah, hingga air tawar walaupun dari puluhan ribu spesies sekitar 15.000 diantaranya diketahui sudah punah.

Meski tersebar dan dapat hidup di belahan bumi mana saja, Gastropoda secara umum dijumpai sebagai epifauna dan fauna pohon.

Hewan kelas Gastropoda memiliki ciri-ciri utama sebagai berikut :

  • Bercangkang tunggal (sering disebut dengan istilah univalve).
  • Tidak semua siput bercangkang; maka siput telanjang adalah istilah untuk siput yang tidak memiliki cangkang.
  • Siput telanjang tidak bercangkang disebabkan oleh proses evolusi.
  • Memiliki kepala dengan tentakel berjumlah dua hingga empat yang memiliki mata di bagian ujung untuk menjadi reseptor mekanis maupun kimiawi.
  • Bagian ventral memiliki kaki dan kaki paling depan memiliki istilah propodium; propodium berperan penting saat siput sedang merayap karena gunanya adalah sebagai pendorong sedimen.
  • Radula atau tali/lidah kasar adalah struktur Gastropoda agar dapat memperoleh makanan.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai sistem reproduksi Gastropoda yang dapat dipahami.

Sistem Reproduksi Gastropoda

Gastropoda termasuk jenis hewan hermafrodit, yakni ketika satu hewan memiliki dua alat kelamin (jantan dan betina) pada tubuh yang sama. Ovotestis adalah istilah untuk menyebut alat reproduksi untuk jenis hewan hermafrodit.

Pembentukan ovum dan sperma terjadi bersama-sama dengan ovotestis sebagai tempat pembentukannya. Kelenjar putih kemerahan yang berukuran kecil ini melekat pada bagian antara kelenjar pencernaan.

Hasil dari proses perkawinan dan pembuahan Gastropoda adalah telur yang terlapisi oleh cairan seperti agar di luarnya. Cara mengeluarkan telur tersebut pun adalah melalui bentuk kalung pita mengelompok. Ada albumin yang membungkus telur hasil pembuahan Gastropoda dan pada telur tersebut juga terdapat cangkang yang mengelilinginya; pada substrat telur-telur ini akan merekat.

Cara Reproduksi Gastropoda

Dalam hal cara reproduksi, hal ini bisa sangat bervariasi karena kelas Gastropoda meliputi banyak jenis siput yang hidup di berbagai belahan bumi, dari air tawar, darat, hingga laut. Untuk cara reproduksi siput darah yang tergolong sebagai hewan hermafrodit, perkawinan tetap berjalan di antara dua ekor siput dengan mengandalkan zat kapur di dalam tubuh mereka.

Jadi ketika ada dua ekor siput darat, mereka akan saling menembakkan “anak panah” yang berasal dari zat kapur untuk terjadinya perkawinan. Masing-masing siput darat tersebut setelah menembakkan zat kapur harus memasukkan kelamin jantan ke kelamin betina yang ada pada tubuh mereka supaya pembuahan telur bisa terjadi.

Dari dalam tubuh, mereka kemudian mengeluarkan telur ke tanah dan telur tersebut berubah menjadi larva siput setelah terjadi penetasan. Menurut urutannya, siput akan bertelur, lalu embrio berkembang pada telur, dan telur menetas hingga menjadi larva.

Perubahan telur menjadi larva terdiri dari dua bentuk, yakni larva veliger atau larva trokofor di mana beberapa diantaranya mengalami proses estivasi dan hibernasi. Setelah itu, siput muda berkembang menjadi siput dewasa yang disusul dengan perkawinan melalui fertilisasi internal atau fertilisasi eksternal (biasanya pada siput laut).

The post Sistem Reproduksi Gastropoda dan Cara Reproduksinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Siput dan Bekicot yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-siput-dan-bekicot Mon, 09 Aug 2021 03:18:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26041 Siput merupakan nama umum yang disematkan untuk anggota kelas gastropoda dari fhilum Mollusca. Fhilum mollusca adalah hewan bertubuh lunak, termasuk kelas gastropoda adalah hewan bertubuh lunak yang berjalan menggunakan perut dengan atau tanpa cangkang. Siput memiliki empat tentakel di kepalanya, dimana dua tentakel berfungsi menerima rangsangan cahaya karena memiliki stigma (mata bulat diujung tentakel) dan […]

The post Perbedaan Siput dan Bekicot yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Siput merupakan nama umum yang disematkan untuk anggota kelas gastropoda dari fhilum Mollusca. Fhilum mollusca adalah hewan bertubuh lunak, termasuk kelas gastropoda adalah hewan bertubuh lunak yang berjalan menggunakan perut dengan atau tanpa cangkang.

Siput memiliki empat tentakel di kepalanya, dimana dua tentakel berfungsi menerima rangsangan cahaya karena memiliki stigma (mata bulat diujung tentakel) dan stylus (tungkai tentakel) yang dapat dijulurkan dan ditarik.

Sedangkan dua tentakel lagi berada di dekat mulutnya yang berfungsi sebagai indera peraba untuk mendeteksi benda-benda sekitarnya. Siput mengeluarkan lendir untuk melindungi tubuhnya agar tidak terluka ketika berjalan.

Siput adalah hewan yang adaptif sehingga dapat hidup di berbagai jenis habitat seperti parit hingga gurun, bahkan laut yang dalam. Siput juga dapat hidup di darat, air payau dan air tawar.

Beberapa contoh gastropoda adalah bekicot, siput kebun (Helix sp.), siput laut (Littorina sp.), siput air tawar (Limnaea sp.) dan masih banyak klasifikasi spesies lainnya. Bekicot adalah jenis siput bercangkang berukuran besar yang seringnya hidup di darat. Bekicot memiliki nama ilmiah Achatina fulica, di beberapa negara termasuk Amerika Serikat melarang pemeliharaannya sebagai hewan peliharaan karena dianggap sebagai hewan parasit.

Bekicot dan gastropoda lainnya adalah jenis hewan nocturnal dimana mereka melakukan aktifitas pada malam hari. Hal ini dikarena jenis hewan ini menyukai lingkungan yang lembab, sehingga mereka lebih suka melakukan aktifitas di malam hari yang tidak terpapar sinar matahari.

The post Perbedaan Siput dan Bekicot yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kelebihan dan Kekurangan Siput yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-siput Mon, 09 Aug 2021 03:17:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26042 Siput adalah hewan moluska yang berjalan menggunakan perut. Siput senantiasa mengeluarkan lendir-lendir yang dia manfaatkan untuk melindungi dirinya ketika berjalan di tanah. Siput memiliki kandungan dalam tubuhnya yang berguna untuk dirinya bahkan untuk hal lainnya. Namun lendir ini tidak hanya menjadi kelebihan namun juga dapat menjadi kekurangan bagi siput. Berikut dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan […]

The post Kelebihan dan Kekurangan Siput yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Siput adalah hewan moluska yang berjalan menggunakan perut. Siput senantiasa mengeluarkan lendir-lendir yang dia manfaatkan untuk melindungi dirinya ketika berjalan di tanah.

Siput memiliki kandungan dalam tubuhnya yang berguna untuk dirinya bahkan untuk hal lainnya. Namun lendir ini tidak hanya menjadi kelebihan namun juga dapat menjadi kekurangan bagi siput. Berikut dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan lendir siput sehingga memengaruhi kelangsungan hidupnya.

  • Kelebihan Siput dapat Dijadikan Bahan Dasar Produk Kecantikan
    Lendir yang dikeluarkan oleh siput, memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk kulit manusia. Sehingga lendir siput dewasa ini banyak dijadikan bahan dasar produk kecantikan.  Salah satunya kandungan dalam lendir siput ialah Hyaluronic acid yang dapat membantu melembabkan kulit dan mengatasi bibir pecah-pecah. Kandungan asam glikolat pada lendir siput berfungsi dalam eksfoliasi membersihkan sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kolagen. Kolagen akan baik untuk menyamarkan kerutan dan dapat mencerahkan kulit.
  • Kekurangan Siput Merugikan bagi Manusia
    Beberapa jenis siput malah menjadi hama bagi manusia. Salah satunya siput kebun. Hal ini membuat keberadaan siput berusaha untuk dibasmi oleh manusia. Sifat hama pada siput dikarenakan siput yang berkembang biak dalam jumlah besar dapat membuat lingkungan menjadi lembab. Kelembabab ini terjadi akibat lendir yang terus dikeluarkan oleh tubuhnya. Selain itu, siput juga akan memakan tumbuhan pada kebun yang masih muda dan lunak. Hal ini dapat merugikan petani.

The post Kelebihan dan Kekurangan Siput yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>