sistem pernapasan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sistem-pernapasan Tue, 11 Oct 2022 02:12:22 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico sistem pernapasan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sistem-pernapasan 32 32 Mekanisme Pernapasan Manusia : Pengertian dan Anatominya https://haloedukasi.com/mekanisme-pernapasan-manusia Tue, 11 Oct 2022 02:12:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39027 Untuk bertahan hidup, manusia memiliki sistem pernapasan yang berguna untuk bernapas. Ada banyak sekali aroma yang dapat dihirup oleh manusia mulai dari bau yang sedap hingga tidak sedap. Dari sini, manusia dapat membedakan bau-bau tersebut karena adanya hidung. Pengertian sistem pernapasan manusia Sistem pernapasan manusia merupakan sekumpulan organ yang berperan dalam proses pertukaran oksigen dan […]

The post Mekanisme Pernapasan Manusia : Pengertian dan Anatominya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Untuk bertahan hidup, manusia memiliki sistem pernapasan yang berguna untuk bernapas. Ada banyak sekali aroma yang dapat dihirup oleh manusia mulai dari bau yang sedap hingga tidak sedap. Dari sini, manusia dapat membedakan bau-bau tersebut karena adanya hidung.

Pengertian sistem pernapasan manusia

Sistem pernapasan manusia merupakan sekumpulan organ yang berperan dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida di dalam darah. manusia dapat dikatakan mempunyai laju pernapasan normal jika ia bernapas sebanyak 12-20 kali permenit ketika istirahat dan terjadi secara berkesinambungan. Maka dari itu, kita akan membahas tentang mekanisme pernapasan manusia lebih lengkap.

Manusia juga memerlukan sekitar 300 liter oksigen dalam sehari untuk bernapas. Apabila seseorang sedang melakukan pekerjaan berat, misalnya olahraga maka keperluan oksigennya akan bertambah menjadi berkali-kali lipat. Namun jumlah oksigen yang diserap juga sesuai pada jenis aktivitas yang dilakukan, ukuran tubuh dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Biasanya orang-orang yang beraktivitas berat akan menghirup oksigen lebih banyak daripada orang yang beraktivitas ringan. Selain itu, orang yang memiliki tubuh lebih besar juga akan memerlukan oksigen yang lebih banyak. Bahkan orang yang sering mengkonsumsi daging-dagingan juga memerlukan lebih banyak oksigen daripada orang yang mengkonsumsi sayuran.

Paru-paru yang normal memiliki volume udara yang dapat mencapai 4.500 cc. kapasitas ini disebut kapasitas total. Saat bernapasas, kapasitas vital udara yang digunakan hanya 3.500 cc. sisanya yakni 1.000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan karena akan mengisi bagian paru-paru sebagai residu.

Secara umum, cara kerja atau mekanisme pernapasan manusia dimulai ketika udara masuk melalui hidung atau mulut saat manusia bernapas. Setelah itu turun ke tenggorokan dan menuju trakea. Dari trakea, udara yang mengandung oksigen bergerak ke bronkus kiri dan bronkus kanan.

Setelah tiba di bronkus, maka udara akan masuk ke jalur yang lebih kecil atau bronkioulus dan masuk ke alveoli. Setiap alveolus telah dilapisi oleh jarring yang terbentuk oleh pembuluh darah yang memiliki ukuran kecil atau kapiler.

Pada tahap inilah berlangsung pertukaran oksigen yang masuk dengan karbondioksida. Proses pertukaran gas inilah yang disebut dengan pernapasan atau respirasi. Karbon dioksida yang ditukarkan berasal dari darah yang dibaha oleh kapiler melalui jantung.

Setelah kapiler membuang karbondioksida, maka kapiler akan menerima oksigen dari alveolus. Selain itu, daerah yang berisi oksigen juga akan terkirim ke jantung supaya mengalir ke seluruh tubuh. Sedangkan, sisa-sisa karbondioksida akan dikeluarkan oleh paru-paru ketika menghembuskan napas.

Pada sistem pernapasan manusia ini terdapat dua cara yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Adapun perbedaan mekanisme pernapasan manusia tersebut sebagai berikut:

Pernapasan Dada

pernapasan dada

Saat manusia bernapasa menggunakan dada, maka otot yang bertugas yaitu otot-otot yang berada di sekitar tulang rusuk. Otot-otot tersebut dibagi ke dalam dua macam otot tulang rusuk luar dan otot tulang rusuk dalam.

Otot tulang rusuk luar berperan untuk mengangkat tulang-tulang rusuk, sementara otot tulang rusuk dalam berperan untuk menurunkannya ke posisi normal. Apabila otot-otot tulang rusuk luar ini berkontraksi, maka tulang rusuk akan terangkat sehingga volume di dada menjadi lebih besar.

Dengan begitu, tekanan di rongga dada akan mengecil sehingga menyebabkan aliran udara masuk dari luar ke dalam tubuh. Proses pernapasan ini dikenal dengan inspirasi.

Sebaliknya, jika otot tulang rusuk dalam berkontraksi maka tulang rusuk kembali pada posisi awal. Hal ini akan menyebabkan tekanan udara di dalam tubuh bertambah. Sehingga aliran udara akan terdorong menuju luar tubuh. Inilah yang dikenal dengan ekspirasi.

Pernapasan Perut

pernapasan perut

Pernapasan perut biasa disebut dengan pernapaan diafragma karena menggunakan diafragma dan otot dinding di rongga perut. Otot diafragma ini akan berkontraksi dan posisinya berubah menjadi datar. Hal ini akan menyebabkan volume rongga dada menjadi lebih besar dan tekanan udara menjadi lebih kecil.

Tekanan udara yang rendah tersebut menyebabkan paru-paru mengembang, pada saat inilah berlangsung proses masuknya udara menuju paru-paru (inspirasi).

Namun jika otot diafragma ini rileks dan otot yang di dinding perut berkontraksi, akan menyebabkan bagian dalam rongga perut menjadi terdesak ke arah diafragma. Sehingga posisi diafragma menjadi cekung ke arah rongga dada. Proses ini disebut dengan inspirasi.

Perlu diketahui, manusia memang terlahir secara alamiah bernapas dengan diafragma sepenuhnya. Sehingga napas yang dihirup menjadi lebih dalam. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, manusia tidak lagi bisa bernapas dengan diafragma ini.

Semua kegiatan sehari-hari yang dilakukan tanpa disadari akan membuat kita secara bertahap beralih ke pernapasan dada. Pernapasan perut akan mendorong terjadinya pertukaran oksigen lebih maksimal daripada pernapasan dada. Maka dari itu, tidak heran apabila pernapasan perut akan memperlambat detak jantung dan dapat menurunkan tekanan darah.

The post Mekanisme Pernapasan Manusia : Pengertian dan Anatominya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Pernapasan Pada Lumba-lumba: Alat Pernapasan dan Prosesnya https://haloedukasi.com/sistem-pernapasan-pada-lumba-lumba Sat, 18 Sep 2021 06:52:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27006 Siapa yang tak suka dengan lumba-lumba, mamalia laut ini sangat disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa. Lumba-lumba mudah dilatih dan karakternya ramah, hal ini karena lumba-lumba adalah mamalia laut yang cerdas. Itulah mengapa lumba-lumba dijadikan hewan pertunjukkan. Lumba-lumba adalah mamalia yang hidupnya di lautan dan termasuk di dalam ordo cetacea, lumba-lumba sebenarnya dapat hidup cukup […]

The post Sistem Pernapasan Pada Lumba-lumba: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Siapa yang tak suka dengan lumba-lumba, mamalia laut ini sangat disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa. Lumba-lumba mudah dilatih dan karakternya ramah, hal ini karena lumba-lumba adalah mamalia laut yang cerdas. Itulah mengapa lumba-lumba dijadikan hewan pertunjukkan.

Lumba-lumba adalah mamalia yang hidupnya di lautan dan termasuk di dalam ordo cetacea, lumba-lumba sebenarnya dapat hidup cukup panjang hingga lebih dari 50 tahun, namun karena lautan saat ini telah tercemar dan juga adanya penjaringan lumba-lumba secara ilegal, maka usia hidup lumba-lumba hanya mencapai 25 tahun. Lumba-lumba bukan ikan, jangan sampai salah menyebutnya, meskipun ia hidup di air namun lumba-lumba adalah mamalia yang melahirkan dan menyusui anaknya. Setelah anaknya lahir, lumba-lumba layaknya mamalia lain juga melindungi anaknya dari predator.

Lumba-lumba dewasa saat berusia 10 tahun sudah dapat melakukan perkembangbiakan secara seksual dan lumba-lumba betina yang telah dibuahi akan mengandung anaknya selama 10-12 bulan. Lumba-lumba adalah perenang yang handal, hal ini didukung dengan kulitnya yang licin sehingga dapat memperkecil gesekan air saat ia berenang. Lumba-lumba adalah binatang kawanan, mirip dengan serigala, lumba-lumba berenang bersama untuk memudahkan mencari makanan.

Ada banyak sekali jenis lumba-lumba yang hidup di lautan, dari data yang tercatat ada 40 jenis lumba-lumba dan yang hidup di perairan Indonesia sendiri ada 16 jenis. Letak perairan Indonesia yang terletak diantara samudera Hindia dan Pasifik adalah habitat lumba-lumba hidung belang, jenis lumba-lumba ini termasuk yang sudah menurun jumlahnya, maka termasuk hewan yang dilindungi.

Ada juga Sarawak dolphin atau lumba-lumba fraser yang hidup di perairan Indonesia, bentuk fisiknya lebih besar dan kekar dibanding lumba-lumba lain. Lumba-lumba fraser bisa tumbuh sampai 2,7 meter dan beratnya bisa mencapai 210 kg. Sirip yang terdapat di punggungya berukuran lebih kecil dibanding jenis lain dan bagian bawah tubuhnya berawarna putih atau merah muda.

Jenis lumba-lumba yang paling banyak kita jumpai adalah lumba-lumba hidung botol, jenis ini yang paling banyak ditemukan dan dilatih menjadi hewan pertunjukkan. Saat ini pemerintah sudah melarang pertunjukkan sirkus lumba-lumba yang marak berkeliling ke daerah-daerah. Selain menyiksa lumba-lumba, penangkapan lumba-lumba di laut juga merupakan kegiatan ilegal. Kalian bisa membayangkan bukan, lumba-lumba sebagai perenang handal yang habitatnya di lautan dan tumbuh sehat bersama kawanannya dipaksa untuk hidup di kolam yang sangat kecil. Sama seperti mamalia lainnya, lumba-lumba juga memiliki paru-paru untuk bernapas meskipun lumba-lumba habitatnya di lautan. Lalu apa saja alat perapasannya dan bagaimana sistem pernapasan lumba-lumba? berikut penjelasannya.

Alat Pernapasan Lumba-lumba

Semua mahkluk hidup baik yang habitatnya di darat maupun di air membutuhkan oksigen untuk hidup, kebutuhan oksigen ini didapatkan dari sistem pernapasan hewan. Sedangkan sistem pernapasan juga didukung oleh beberapa alat pernapasan.

  • Lubang sembur
    Lubang sembur lumba-lumba terdapat di bagian atas kepalanya, gunanya untuk mendapatkan udara dari permukaan air. Lumba-lumba hanya memunculkan sebagian kepalanya saja untuk muncul sebentar ke permukaan saat membutuhkan udara.
  • Paru-paru
    Sama halnya dengan teman-temannya yang berada di darat seperti sapi, lumba-lumba juga memiliki paru-paru sebagai alat utama di dalam sistem pernapasan. Ukuran paru-paru lumba-lumba juga sama saja dengan hewan mamalia lain, meskipun lumba-lumba mampu bernapas lama di dalam air.
  • Tenggorokan
    Lumba-lumba juga memiliki tenggorokan dan batang tenggorokan sebagai alat pernapasan yang menghubungkan udara hingga ke paru-paru.

Proses dalam Sistem Pernapasan Lumba-lumba

Oksigen adalah hal penting bagi sistem organ semua mahkluk hidup, tak terkecuali lumba-lumba, apalagi lumba-lumba adalah mamalia yang memiliki sistem pernapasan yang paling kompleks.

Lumba-lumba akan menghirup udara di luar air melalui lubang hidung atau lebih tepat disebut lubang sembur. Proses mengambil udara ini akan dilakukan oleh lumba-lumba dengan muncul ke permukaan air.

Udara yang dihirup akan melalui tenggorokan, pangkal tenggorokan dan sampai pada paru-paru. Paru-paru lumba-lumba juga memiliki cabang-cabang bronkiolus. Proses mengeluarkan karbondioksida dari sisa pertukaran udara juga diakhiri dengan mengeluarkannya lewat lubang sembur.

Paru-paru lumba-lumba mengandung lebih banyak sel udara atau alveoli dibandingkan manusia. Tak seperti mamalia lain yang memiliki satu lapisan kapiler, lumba-lumba memiliki 2 lapisan kapiler. Karena memiliki 2 lapisan kapiler, maka pertukaran gas menjadi lebih efisien.

Lumba-lumba memiliki pleura (jaringan yang menyelimti paru-paru) yang tebal dan elastis, tabung bronkiolus lumba-lumba dilapisi oleh jaringan otot.

Nah, terjawab sudah mengapa lumba-lumba dapat menahan napas cukup lama di dalam air, bukan karena ukuran paru-parunya yang lebih besar, namun karena jumlah alveoli yang lebih banyak.

Hal ini karena sistem peredaran darah lumba-lumba telah beradaptasi sehingga berpengaruh pada kapasitas penyimpanan oksigen dan efisiensi penggunaan oksigen. Bentuk adaptasi lainnya adalah lumba-lumba mengambil sebagian besar oksigen dari darah dan ototnya.

Secara teori, jika dilihat dari alat pernapasan lumba-lumba tak ada bedanya dengan mamalia darat, maka sebenarnya oksigen yang dihirup lumba-lumba tidak mencukupi kebutuhannya untuk menyelam di air dalam waktu lama.

Namun mekanisme adaptasi yang dilakukan lumba-lumba, seperti menggunakan oksigen secara efisien membantu mencukupi kebutuhan oksigennya.

The post Sistem Pernapasan Pada Lumba-lumba: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Pernapasan Pada Laba-laba: Alat Pernapasan dan Prosesnya https://haloedukasi.com/sistem-pernapasan-pada-laba-laba Thu, 16 Sep 2021 15:31:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26969 Kalian tentu tahu karakter Spiderman, berkostum merah-biru membasmi kejahatan dengan senjata andalannya yaitu jaring laba-laba yang keluar dari tangannya. Karakter spiderman terinspirasi dengan keunikan jaring laba-laba. Jaring laba-laba dikeluarkan dari bagian kelenjar yang terdapat di ekornya, jaring tersebut terbuat dari cairan sutra yang bertekstur seperti pasta gigi dan akan mengeras ketika dikeluarkan dari tubuhnya. Laba-laba […]

The post Sistem Pernapasan Pada Laba-laba: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalian tentu tahu karakter Spiderman, berkostum merah-biru membasmi kejahatan dengan senjata andalannya yaitu jaring laba-laba yang keluar dari tangannya. Karakter spiderman terinspirasi dengan keunikan jaring laba-laba. Jaring laba-laba dikeluarkan dari bagian kelenjar yang terdapat di ekornya, jaring tersebut terbuat dari cairan sutra yang bertekstur seperti pasta gigi dan akan mengeras ketika dikeluarkan dari tubuhnya.

Laba-laba membuat jaring untuk menjebak mangsanya, ada juga laba-laba yang dapat membungkus mangsanya dengan jaringnya. Laba-lana adalah hewan predator, ia memakan serangga-serangga lain yang ada di sekitarnya. Jaring laba-laba terbuat dari protein, memiliki diameter yang sangat tipis, kurang dari seperjuta inci dan panjangnya 50 kali lipat dari diameternya. Tiap jenis laba-laba memiliki struktur benang yang berbeda-beda.

Laba-laba termasuk di dalam hewan artropoda bersama udang, lipan dan lain-lain. Hewan artropoda memiliki ciri-ciri tubuhnya berbuku-buku, kata artropoda diambil dari kata arthron dalam bahasa yunani yang berarti ruas atau segmen. Ciri-ciri hewan artropoda antara lain tubuh dan kaki berbuku-buku atau beruas-ruas, bagian tubuhnya simetris bilateral dan memiliki tiga lapisan tubuh.

Artropoda ada yang hidupnya di darat ada pula yang hidup di air, udang adalah artropoda yang hidup di air dan laba-laba adalah hewan artropoda yang paling banyak jumlahnya di daratan. Hewan artropoda ini juga diklasifikasikan lagi menjadi beberapa kelas yaitu Arachnida, Myriapoda dan insecta atau serangga dan krustasea. Banyak yang salah mengira jika laba-laba adalah serangga, padahal laba-laba termasuk di dalam kelas arachida, laba-laba memiliki kepala, dada dan perut yang menyatu. Laba-laba memiliki jumlah kaki genap yaitu 4 pasang yang menempel pada bagian sefalotoraks.

Keunikan laba-laba adalah pada perkembangbiakannya, laba-laba jantan akan membuat kantong sperma saat musim kawin, kantong itu terbuat dari cairan sutra di lubang spinneretnya, cairan spermanya akan diletakkan di dalamnya. Kemudian organ jantan laba-laba yang letaknya ada pada kepala laba-laba akan menyedot cairan tersebut untuk dimasukkan ke dalam tubuh laba0laba betina yaitu epgyne agar betina dapat menghasilkan telur.

Organ reproduksi laba-laba betina dan jantar ini dianalogikan seperti mekanisme gembok dan kunci, sehingga laba-laba jantan dan betina hanya dapat melakukan perkembangbiakan dengan yang speciesnya sama. Setelah bertelur, laba-laba betina selalu menjaga telur hingga menetas. Jenis dan ukuran laba-laba bermacam-macam, karena memang species laba-laba sangat banyak di muka bumi. Ada yang berukuran besar ada pula laba-laba yang sangat kecil, namun sistem pernapasannya semua sama. Meskipun berukuran kecil, laba-laba sebagai mahkluk hidup juga membutuhkan oksigen bagi kelangsungan hidupnya, berikut kita akan bahas respirasi pada laba-laba, dan apa alat pernapasan utama yang digunakannya untuk bernapas.

Alat Pernapasan Laba-laba

Alat pernapasan yang dimiliki laba-laba untuk mendukung sistem pernapasannya adalah :

  • Paru-paru buku
  • Lamela
  • Spirakel
  • Trakea.

Hewan mamalia memiliki level tertinggi pada sistem organnya, termasuk sistem respirasinya. Paru-paru menjadi alat utama pernapasan mamalia, baiknya yang hidup di darat dan juga di laut. Laba-laba sebagai golongan hewan berbuku-buku juga bernapas menggunakan paru-paru buku, bentuknya bergulung-gulung dari invaginasi perutnya.

Lamela, lamela ini berada di dalam paru-paru buku dan bentuknya seperti lembaran-lembaran tipis dan berjajar-jajar di dalam paru-paru buku.

Jika manusia memiliki lubang hidung sebagai tempat lekuar dan masuknya udara, maka laba-laba memiliki spirakel sebagai tempat masuknya udara dari luar tubuh.

Selain paru-paru buku, laba-laba juga memiliki trakea sebagai alat pernapasan. Trakea ini adalah tabung udara yang memanjang di dalam tubuh laba-laba.

Proses dalam Sistem Pernapasan Laba-laba

Laba-laba memiliki banyak sekali species, diketahui ada 5 jenis sistem pernapasan pada laba-laba :

  • Sistem pernapasan menggunakan sepasang paru-paru buku
  • Sistem pernapasan dengan dua pasang paru-paru buku
  • Sistem pernapasan dengan sepasang tabung trakea
  • Sistem pernapasan dua pasang tabung trakea
  • Sistem pernapasan dengan sepasang trakea dan sepasang paru-paru buku

Udara masuk melalui spirakel dan segera diolah di dalam paru-paru buku atau trakea, udara yang masuk berdifusi dan langsung dialirkan ke seluruh tubuh. Hal ini karena laba-laba memiliki sistem peredaran darah terbuka.

Pertukaran karbondioksida dan oksigen terjadi secara difusi, gerakan pernapasan laba-laba didukung hanya dengan gerakan tubuhnya. Laba-laba juga memiliki darah, disebut juga hemolimfa. Hemolimfa ini bertugas mengedarkan oksigen, nutrisi dan hormon ke seluruh organ tubuh laba-laba.

Laba-laba memiliki jantung yang bentuknya sederhana, bentuknya seperti tabung dikelilingi otot dan memiliki katup satu arah di tiap ujungnya. Jantung laba-laba ini seperti hewan lain juga bertugas memompa darah ke rongga tubuh di sekitar organ laba-laba.

Hal yang menakjubkan pada laba-laba adalah bagian otaknya, otak laba-laba yang sangat kecil dapat memberikan sensor pada laba-laba. Sistem saraf pusat laba-laba terdiri dari dua ganglia yang sederhana yang menghubungkan saraf ke otot dan sistem sensori laba-laba.

Laba-laba tidak memiliki gigi, namun ada beberapa species yang memiliki taring semu dan hanya berguna untuk memasukkan racun ke dalam tubuh mangsanya. Laba-laba menggunakan enzim untuk menguraikan tubuh mangsanya, setelah itu barulah laba-laba menghisap mangsanya.

Laba-laba dikategorikan sebagai hewan karnivora bahkan hewan kanibal karena memangsa laba-laba lain. Ada sekitar 150 species laba-laba di bumi.

The post Sistem Pernapasan Pada Laba-laba: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Pernapasan Pada Udang: Alat Pernapasan dan Prosesnya https://haloedukasi.com/sistem-pernapasan-pada-udang Wed, 15 Sep 2021 15:42:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26937 Kalian mungkin lebih mengenal hewan ini karena rasanya nikmat dan menjadi bintangnya seafood, baik di restoran maupun di kaki lima. Hewan invertebrata ini tak hanya hidup di air laut namun ada juga yang dapat hidup di air tawar. Udang, memang menjadi makanan yang hampir disukai oleh semua orang. Bahkan banyak juga tambak udang di beberapa […]

The post Sistem Pernapasan Pada Udang: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalian mungkin lebih mengenal hewan ini karena rasanya nikmat dan menjadi bintangnya seafood, baik di restoran maupun di kaki lima. Hewan invertebrata ini tak hanya hidup di air laut namun ada juga yang dapat hidup di air tawar. Udang, memang menjadi makanan yang hampir disukai oleh semua orang. Bahkan banyak juga tambak udang di beberapa daerah karena tingginya permintaan sumber makanan ini, bahkan menjadi komoditas ekspor.

Udang adalah hewan yang tidak bertulang belakang yang digolongkan pada kelompok Krustasea atau kelompok udang-udangan. Ciri-ciri udang yaitu badannya terdiri atas 3 bagian yaitu, kepala, dada dan perut. Kepala udang adalag tempat sensorinya termasuk mata dan antena. Di bagian dada terdapat kaki-kaki udang, sedangkan bagian perut terdapat ekor sebagai alat untuk berenang.

Udang adalah hewan yang memiliki kerabat lain dari kelompok krustasea seperti lobster dan kepiting, mereka hidup dengan memakan remis laut dan ada juga yang memakan ganggang laut. Udang berkembang biak secara seksual, udang betina dewasa dapat bertelur hingga 1 juta telur dan telurnya akan menjadi larva hanya dalam satu hari.

Udang memiliki sistem pernapasan yang berbeda dengan reptil, amfibi apalagi dengan mamalia. Udang tak punya paru-paru seperti hewan mamalia, udang juga tidak seperti katak yang memiliki paru-paru meskipun juga dapat hidup di dalam air.

Alat Pernapasan Udang

Alat pernapasan Udang

Alat pernapasan utama pada udang adalah insang, namun cara bernapas udang berbeda dengan ikan yang juga menggunakan insang sebagai alat pernapasan.

  • Ruang brankial atau penutup insang
    Penutup insang ini berfungsi sebagai tempat penyerapan oksigen dan pelepasan karbondioksida. Bentuknya seperti membran tipis.
  • Epipodit
    Epipodit adalah bagian yang terdapat di dalam anterior ruang insang udang.
  • Insang
    Insang adalah alat pernapasan utama pada udang. Udang memiliki delapan insang di tubuhnya dan bentuk insangnya berbuku-buku. Ada delapan insang di dalam setiap ruang insang. Udang yang masih kecil belum memiliki fungsi insang yang sempurna, maka mereka bernapas menggunakan kulitnya.

Proses Sistem Pernapasan Pada Udang

Udang bernapas menggunakan insang, diawali denga masuknya air ke dalam ruang insang, letak ruang insang ini ada di bagian belakang dan diantara kaki udang. Disinilah terjadi pertukaran aliran air yang mengambil oksigen.

Kemudian melalui plat insang yang tipis, disebut lamella dan kapiler darah pertukaran gas yang dilakukan oleh udang menjadi efektif. Udang adalah hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka, jadi oksigen yang masuk ke tubuhnya lewat pembuluh insang akan langsung diedarkan ke seluruh tubuh.

Gerakan pernapasan yang dilakukan oleh udang ini digerakkan oleh otot secara teratur sehingga membuat buku-buku insang pada udang menutup dan membuka. Karbondioksida yang dikeluarkan tubuhnya juga dikeluarkan lewat insang.

Darah yang sudah akan dibawa oleh saluran brankial dan mengalir lewat saluran longitudinal lateral lalu ke saluran marginal dan sampai di saluran median yang memanjang. Dalam perjalanannya tersebut darah akan mendapatkan oksigen, setelah dari saluran median barulah darah sampai pada jantung.

Sistem pernapasan udang berada di sepanjang tubuh udang, sedangkan organ pencernaan udang semua terletak di kepalanya. Itulah mengapa ada istilah ”otak udang” yang berarti bodoh, karena kepala udang berisi pencernaan udang.

Udang berperan sebagai sumber pangan bagi masyarakat, selain lezat, nutrisi yang diberikan udang bergizi tinggi. Namun udang sebenarnya juga memiliki peranan penting bagi ekosistem laut, karena udang juga menjadi rantai makanan bagi hewan laut besar seperti hiu.

Saat ini budidaya udang air tawar juga semakin banyak, tak hanya untuk memenuhi permintaan dalam negeri namun hasil budidaya udang air tawar juga menjadi komoditas ekspor. Udang juga memiliki berbagai macam jenis, ada yang berukuran kecil dan ada juga udang yang ukurannya besar.

Udang harimau misalnya, yang banyak dijaring oleh nelayan di wilayah laut jawa, memiliki ukuran yang cukup besar. Biasanya nelayan tidak menjaring udang yang masih berukuran kecil, hal ini juga membantu agar udang di laut mendapatkan kesempatan untuk bertelur untuk menjaga siklus hidup udang.

Ada juga udang yang mungkin kalian sering makan tapi tak tahu jenisnya, yaitu udang jerbung atau disebut udang putih. Udang ini paling banyak dan mudah kita temui di pasar tradisional. Indonesia adalah penghasil udang jerbung terbesar di dunia.

Biota laut Indonesia saat ini mulai menunjukkan adanya kelangkaan. Sebuah data menunjukkan ada 2200 jenis ikan yang terancam punah, selain hiu tutul, beberapa jenis udang juga terancam punah, data menunjukkan ada 14 jenis udang yang mulai punah.

Hal ini disebabkan banyak nelayan yang masih memakai jaring-jaring kecil sehingga hewan laut yang masih kecil juga ikut terjaring. Ada juga nelayan yang menggunakan bom ikan sehingga merusak ekosistem laut, dan tak hanya itu sampah plastik juga ikut mencederai lautan.

Generasi muda saat ini diharapkan agar dapat membuat perubahan dengan mengubah kebiasaan hidup dan juga mengamalkan ilmu pengetahuan agar lautan kita dapat terselamatkan demi memberikan warisan laut yang sehat dan indah kepada generasi masa depan.

The post Sistem Pernapasan Pada Udang: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Pernapasan Pada Ular: Alat Pernapasan dan Prosesnya https://haloedukasi.com/sistem-pernapasan-pada-ular Tue, 14 Sep 2021 15:40:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26912 Jika kita disuruh menyebutkan hewan reptilia, rata-rata yang tercetus pertama kali adalah ular. Meskipun banyak yang mengenalnya sebagai hewan berbahaya, beberapa orang justru memeliharanya sebagai hobi dan dianggap hewan eksotis. Ular adalah hewan reptil atau hewan melata, kata reptil diambil dari bahasa latin ”reptans”, seperti hewan reptil lainnya ular juga memiliki darah dingin. Ular merupakan […]

The post Sistem Pernapasan Pada Ular: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jika kita disuruh menyebutkan hewan reptilia, rata-rata yang tercetus pertama kali adalah ular. Meskipun banyak yang mengenalnya sebagai hewan berbahaya, beberapa orang justru memeliharanya sebagai hobi dan dianggap hewan eksotis. Ular adalah hewan reptil atau hewan melata, kata reptil diambil dari bahasa latin ”reptans”, seperti hewan reptil lainnya ular juga memiliki darah dingin. Ular merupakan reptil dari kelompok ordo squamata, termasuk juga kadal.

Ada beberapa ordo pada hewan reptilia, antara lain ordo Crocodilia, buaya dan aligator digolongkan ordo ini, yang ke dua ordo testudinata yaitu kura-kura, penyu dan yang terakhir adalah ordo squamata, ular merupakan ordo squamata dan ordo ini adalah ordo yang memiliki jumlah species paling banyak di bumi. Reptil tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri, termasuk juga ular, itulah mengapa ular suka berpindah-pindah tempat mencari suhu yang lebih rendah atau mencari tempat dingin. Ular adalah hewan yang berkembang biak dengan bertelur, ular akan mencari tempat yang lembab untuk menetaskan telurnya.

Sedangkan sistem pernapasan ular sangat berbeda dengan hewan mamalia, meskipun ular juga memiliki paru-paru seperti halnya hewan mamalia. Lalu bagaimanakah cara ular bernapas dan apa saja alat pernapasan yang dimiliki ular. Berikut penjelasannya.

Alat Pernapasan Ular

Alat Pernapasan Ular
Alat Pernapasan Ular

Sama halnya reptilia lain, ular juga memiliki paru-paru sebagai alat pernapasan utamanya. Selain paru-paru, ular juga memiliki alat pernapasan lain yang mendukung sistem pernapasan ular.

  • Lubang hidung
    Lubang hidung adalah alat pernapasan terluar ular, fungsinya adalah untuk masuknya udara dari luar tubuh ular
  • Glotis
    Glotis adalah lubang kecil yang letaknya di belakang lidah, glotis ini adalah celah vertikal yang tertutup dan terbuka saat ular melakukan pernapasan. Di dalam glotis terdapat tulang rawan yang akan bergetar jika ular mengeluarkan udara dengan sengaja (bukan termasuk proses respirasi) dari paru-paru, inilah yang menyebabkan suara ular berdesis.
  • Trakea
    Setelah glotis, kemudian udara akan berjalan merambat ke trakea atau tenggorokan. Trakea ular bentuknya memanjang dan terdapat cincin-cincin tulang rawan yang mengelilinginya. Letak trakea ini dekat dengan jantung dan bercabang menuju bronkus.
  • Bronkus
    Bronkus terletak sebelum paru-paru, bronkus ini adalah saluran udara yang menuju ke paru-paru. Ada dua bronkus utama yang mengalirkan udara ke paru-paru.
  • Paru-Paru
    Meskipun ular memiliki paru-paru, namun hanya satu paru-paru saja yang berfungsi, ular juga tidak melakukanadanya pertukaran udara di dalam paru-paru.

Proses Ssitem Pernapasan Ular

Inti sistem pernapasan pada mahkluk hidup yaitu menghirup udara dan diolah sehingga kebutuhan okisgen terpenuhi, serta mengeluarkan karbondioksida ke luar tubuh. Namun hal ini tidak terjadi pada ular, meskipun ular memiliki paru-paru.

Pernapasan yang dilakukan ular diawali dengan menghirup udara melalui lubang hidung kemudian mengalir ke trakea. Ular hanya mendapatkan udara masuk melalui lubang hidungnya.

Namun ular juga memiliki glotis, yaitu berfungsi seperti katup yang dapat menutup dan membuka, glotis akan menutup saat ular makan mangsanya, hal ini mencegah makanan untuk masuk ke paru-parunya.

Setelah melalui glotis, udara akan sampai ke paru-paru. Paru-paru ular yang letaknya dekat dengan kepala berfungsi untuk bernapas, meskipun ular memiliki dua paru-paru namun hanya jenis ular tertentu saja yang kedua paru-parunya berfungsi untuk sistem respirasinya.

Tak seperti hewan mamalia, ular tidak memiliki diafragma. Gerakan pernapasan pada ular menggunakan otot yang berkontraksi dan melebar, letaknya ada di antara tulang rusuk ular.

Otot ular yang berada di anatra tulang rusuknya akan melakukan kontraksi saat ular menghirup udara, saat menghembuskan udara otot mengalami relaksasi dan karbondioksida dikeluarkan dari lubang hidung.

Ular jenis tertentu juga menggunakan kulit sebagai alat pernapasan, biasanya ular laut yang memiliki fungsi kulit sebagai salah satu alat respirasinya.

Meskipun ular laut menggunakan kulitnya untuk bernapas, namun ular ini tetap memiliki sistem respirasi yang sama dengan ular lain pada umumnya.

Ada banyak jenis ular, species ular memang sangat banyak dan tersebar di seluruh penjuru bumi kecuali di kutub utara. Salah satu jenis ular yang mudah ditemukan di lahan pertanian atau hutan yaitu ular welang, kulitnya berwarna hitam dan kuning.

Ada juga ular yang dikenal besar ukurannya, meskipun tidak berbisa namun ular ini dapat melilit tubuh mangsanya hingga mati. Ular sanca kembang atau reticulated python, banyak di temui di seluruh wilayah di Indonesia dan dapat tumbuh besar hingga 10 meter.

Salah satu ular berbahaya yang banyak juga ditemukan di pekarangan, sawah bahkan di halaman rumah sekalipun, yaitu ular kobra.

Ular kobra ini sebenarnya tidak suka menyerang atau bahkan mendekati manusia, jika kalian menemukan kobra di sekitar rumah itu karena habitatnya terusik dengan pembangunan atau pengurukan lahan hijau. Ular kobra juga dikenal dengan sebutan ular sendok oleh orang Indonesia.

Meskipun ular merupakan hewan reptil yang ditakuti oleh manusia, namun ular juga dapat membantu pertanian. Rantai makanan yang terjadi di habitat sawah misalnya, dengan adanya ular maka petani juga terbantu karena ular memangsa tikus yang biasanya merusak tanaman.

The post Sistem Pernapasan Pada Ular: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Pernapasan Pada Nyamuk: Alat Pernapasan dan Prosesnya https://haloedukasi.com/sistem-pernapasan-pada-nyamuk Sat, 11 Sep 2021 07:52:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26874 Hewan kecil ini suka sekali berada di sekitar kita, saat sedang terbang di dekat telinga kita biasanya bunyinya sayapnya terdengar dan kita pun merasa terganggu. Belum lagi gigitannya yang membuat gatal di kuit. Ya, nyamuk, serangga ini berada di mana-mana terutama di wilayah tropis. Nyamuk merupakan hewan jenis serangga, dri keluarga culicidae, nyamuk sebenarnya digolongkan […]

The post Sistem Pernapasan Pada Nyamuk: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hewan kecil ini suka sekali berada di sekitar kita, saat sedang terbang di dekat telinga kita biasanya bunyinya sayapnya terdengar dan kita pun merasa terganggu. Belum lagi gigitannya yang membuat gatal di kuit. Ya, nyamuk, serangga ini berada di mana-mana terutama di wilayah tropis. Nyamuk merupakan hewan jenis serangga, dri keluarga culicidae, nyamuk sebenarnya digolongkan di ordo yang sama dengan lalat yaitu ordo diptera. Ada banyak sekali species nyamuk di muka bumi ini, yaitu sekitar 2700 species.

Nyamuk juga mengalami metamorfosis seperti serangga lain, namun fase nya sangat sederhana. Ada 4 tahap metamorfosis nyamuk yaitu telur – Larva – Pupa – nyamuk dewasa. Nyamuk mudah sekali berkembang biak, telur nyamuk biasanya kita temui di air yang menggenang atau diletakkan di daun yang basah. Nyamuk tak dapat terbang jauh dari tempat ia menetas, itulah mengapa kita wajib menutup bak mandi atau genangan air bersih yang lain, hal ini agar nyamuk demam berdarah atau disebuh juga nyamuk aedes aegypti.

Nyamuk tidak punya masa hidup yang panjang, setelah menjadi nyamuk dewasa, nyamuk hanya mampu hidup selama 2 hingga 4 minggu saja. Nyamuk yang berada di empat musim ada juga yang melakukan hibernasi selama musim dingin, sehingga umurnya lebih panjang. Nyamuk betina memiliki usia yang lebih panjang. Semua hewan pasti memiliki kebutuhan oksigen untuk hidupnya, nyamuk seperti halnya serangga lain tidak memiliki paru-paru seperti hewan mamalia. Berikut alat pernapasan dan sistem respirasi pada nyamuk.

Alat Pernapasan Nyamuk

Alat Pernapasan Nyamuk

Nyamuk tidak menggunakan lubang hidung sebagai alat untuk menghirup udara dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuhnya. Nyamuk jelas tidak memiliki paru-paru seperti manusia atau hewan mamalia.

  • Spirakel
    Spirakel adalah jaringan kecil setelah stigma yang mengalirkan oksigen ke dalam tabung trakea.
  • Trakea
    Trakea bisa dikatakan ‘paru-paru’ nyamuk, trakea berbentuk tabung panjang yang berada di sepanjang tubuh nyamuk. Trakea adalah alat pernapasan utama pada nyamuk. Trakea sebenarnya adalah pembuluh-pembuluh halus yang letaknya ada pada seluruh tubuh nyamuk.
  • Stigma
    Stigma terletak di bagian samping tubuh nyamuk, bentuknya adalah corong yang berfungsi untuk keluar masuknya udara. Sederhana bukan alat pernapasan yang dimiliki oleh nyamuk, lalu bagaimana cara sistem pernapasannya bekerja?

Proses Sistem Pernapasan Nyamuk

Sama halnya dengan hewan lainnya, baik serangga, mamalia, unggas dan reptilia, nyamuk bernapas untuk menangkap oksigen di udara. Alat pernapasan yang dimiliki bekerja bersama dalam suatu sistem yang membantunya menyaring udara, mendapatkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Okisgen yang didapatkan oleh nyamuk tidak diedarkan lewat pembuluh darah, namun melalui sistem trakea. Udara yang masuk lewat corong atau stigma akan dialirkan lewat spirakel atau pembuluh darah kecil menuju ke trakea. Keluar dan masuknya udara digerakkan oleh otot yang gerakannya konstan, yaitu gerakan sayap nyamuk.

Nyamuk memiliki dua pasang trakea, disini udara diolah dan diambil oksigennya. Udara diolah dengan cara difusi di dalam trakea. Jika nyamuk tidak bergerak aktif maka ujung trakea berisi cairan, disini cairan dan gas udara menyatu dan pertukaran udara terjadi. Jika nyamuk terbang aktif, maka cairan akan dikeluarkan oleh trakeol.

Karbondioksida yang berada di dalam tubuh dikeluarkan seketika lewat stigma, dan seketika pula stigma menghirup udara baru. Stigma ini dapat juga dikatakan sebagai hidung nyamuk.

Sistem pernapasan yang sangat sederhana ini mencukupi kebutuhan nyamuk, mengingat nyamuk memiliki tubuh sangat kecil. Maka jika nyamuk memiliki ukuran lebih besar kebutuhan okisgennya tidak dapat tercukupi, hal ini karena nyamuk tidak memiliki sistem peredaran darah.

Sistem pernapasan nyamuk sangat berbeda dengan hewan mamalia, perbedaan yang pasti adalah nyamuk sangat tergantung dengan konsentrasi oksigen di udara, sedangkan hewan vertebrata atau mamalia tidak, karena mamalia memiliki darah yang membantu pengangkutan oksigen.

Itu tadi adalah penjelasan tentang bagaimana cara nyamuk bernapas, ternyata sama halnya dengan serangga lain nyamuk menggunakan trakea.

Hal penting lain yang perlu diketahui masih soal nyamuk, yaitu gigitan nyamuk yang manusia rasakan ini sebenarnya bukan kareana gigitan, karena nyamuk tidak memiliki gigi. Nyamuk memiliki proboscis, bentuknya mirip jarum untuk ditusukkan ke kulit mangsanya.

Biasanya nyamuk hanya mampu menghisap 0,1 milimeter darah manusia, itu sudah sangat banyak bagi nyamuk. Jangan sepelekan gigitan nyamuk, karena beberapa jenis nyamuk dapat menyebabkan penyakit seperti demam berdarah dengue dan malaria.

Dan ternyata, hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah, hal ini dilakukan bukan untuk mencari makan namun untuk mencukupi kebutuhannya agar dapat bereproduksi dan menghasilkan telur. Sedangkan nyamuk jantan cukup dengan menghisap nektar tanaman untuk mencukupi makannya.

Fakta lain tentang nyamuk, bahwa mereka sebenarnya menyukai menghisap darah manusia karena karbondioksida yang dikeluarkan tubuh kita, bukan karena mereka bau darah kita. Coba saja kalian tidak mandi, berkeringat dan berada di teras atau halaman rumah, bisa jadi kalian akan habis dimangsa nyamuk.

Nyamuk bahkan memiliki sensor yang dapat mencium karbondioksida hingga 35 meter. Namun jangan kuatir, seperti sudah kita kenal banyak sekali cara untuk membunuh nyamuk, selain racun serangga ada pula gelombang yang dapat mengusir nyamuk.

The post Sistem Pernapasan Pada Nyamuk: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Pernapasan Pada Jerapah: Alat Pernapasan dan Prosesnya https://haloedukasi.com/sistem-pernapasan-pada-jerapah Thu, 09 Sep 2021 16:31:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26854 Siapa yang tidak kenal binatang yang memiliki leher paling panjang ini, ya, jerapah, meskipun merupakan hewan endemik Afrika, namun kita pasti sudah pernah melihat bahkan mungkin sudah pernah memberinya makan. Karena hampir di semua kebun binatang di Indonesia kita dapat menemukan hewan berleher panjang ini. Jerapah adalah hewan mamalia yang memiliki nama ilmiah giraffa camelopardalis, […]

The post Sistem Pernapasan Pada Jerapah: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Siapa yang tidak kenal binatang yang memiliki leher paling panjang ini, ya, jerapah, meskipun merupakan hewan endemik Afrika, namun kita pasti sudah pernah melihat bahkan mungkin sudah pernah memberinya makan. Karena hampir di semua kebun binatang di Indonesia kita dapat menemukan hewan berleher panjang ini. Jerapah adalah hewan mamalia yang memiliki nama ilmiah giraffa camelopardalis, jerapah memiliki kuku dengan jumlah genap sama halnya dengan sapi. Jerapah memang berkerabat dekat dengan sapi dan rusa. Habitat aslinya ada di Afrika.

Jika gajah adalah hewan mamalia darat yang terbesar, maka jerapah adalah mamalia darat yang paling tinggi, jerapah jantan saja tingginya bisa mencapai 5 meter lebih dan beratnya mencapai 1360 kg. Jerapah betina biasanya memiliki tubuh yang lebih pendek. Leher jerapah yang tinggi tidak menyulitkan mereka untuk mencari makanan, jerapah mendapatkan makanan dari pepohonan tinggi. Jerapah adalah hewan herbivora yang tertinggi di bumi. Ada 9 subspecies jerapah yang dikategorikan berdasarkan warna dan pola kulitnya.

Sebagai hewan mamalia, tentu saja jerapah mengandung, melahirkan dan menyusui. Anak jerapah yang baru lahir memiliki tinggi melebihi tinggi rata-rata manusia dewasa, tinggi anak jerapah yang baru lahir sekitar 1,8 meter dengan berat 100kg. Uniknya, anak jerapah yang lahir seketika langsung dapat berjalan, hal ini karena induk jerapah melahirkan anaknya dengan berdiri. Lalu bagiamanakah sistem pernapasan jerapah, apakah sama dengan hewan mamalia lain? mengingat jerapah memiliki leher yang panjang. Berikut penjelasan tentang alat dan sistem pernapasan jerapah.

Alat Pernapasan Jerapah

Alat Pernapasan Jerapah

Alat pernapasasn yang dimiliki jerapah sama dengan hewan mamalia lain, alat pernapasan utamanya adalah paru-paru dan didukung oleh alat-alat pernapasan yang lain.

  • Hidung
    Hidung jerapah adalah organ pernapasan terluar yang tugasnya untuk menghirup udara di luar tubuhnya, hidung jerapah ini juga sebagai indera penciumannya.
  • Trakea
    Trakea biasa disebut juga dengan batang tenggorokan adalah saluran setelah hidung, semua hewan mamalia memiliki trakea, namun jerapah memiliki trakea yang sangat panjang dan juga sempit maka udara juga banyak yang habis selama udara dalam perjalanan di dalam trakea.
  • Bronkus
    Bronkus pada jerapah memiliki cabang dinamakan bronkiolus, kemudian udara akan diolah di dalam paru-paru jerapah.
  • Paru-paru
    Yang menarik dari jerapah adalah ukuran paru-parunya yang ukurannya delapan kali lebih besar dibandingkan dengan manusia. Hal ini sesuai dengan ukuran tubuhnya yang mengharuskan jerapah untuk dapat menyimpan udara lebih lama di dalam paru-paru untuk diproses, pernapasannya pun juga lebih lambat.

Proses Sistem Pernapasan Jerapah

Jerapah sama halnya dengan hewan lain juga membutuhkan oksigen bagi tubuhnya dan juga mengeluarkan karbondioksida ke luar tubuh.

Udara dihirup melalui lubang hidung, kemudian dialirkan lewat tenggorokan atau trakea. Udara yang dihirup banyak yang mati di dalam perjalanannya, hal ini karena jerapah memiliki trakea yang sangat panjang. Dari trakea kemudian udara sampai di paru-paru.

Paru-paru jerapah mampu menyimpan udara banyak di dalam paru-paru, saat jerapah melakukan inspirasi atau proses menghirup udara, paru-parunya masih menyimpan udara yang sebelumnya dan sedang diolah untuk diambil oksigennya dan dialirkan melalui pembuluh darah.

Jerapah memiliki jantung yang besar karena dengan ukuran fisiknya yang tinggi dibutuhkan kekuatan untuk memompa oksigen di dalam darah yang didapat dari paru-paru menuju ke otaknya.

Jerapah juga memiliki dinding arteri yang kuat dengan katup dan jaringan pembuluh darah kecil serta sensor yang dapat mencukupi otak dengan oksigen. Paru-paru jerapah dapat terisi dengan 55 liter atau setara dengan 12 galon udara.

Setelah oksigen sudah dialirkan melalui pembuluh darah dan dialirkan ke seluruh tubuh jerapah, karbonsidoksida akan dikeluarkan oleh tubuh melalui trakea kemudian dikeluarkan lewat hidung. Gerakan menghirup dan menghembuskan udara ini dibantu oleh otot diafragma yang dimiliki oleh jerapah.

Tak hanya paru-paru dengan ukuran besar yang dimiliki jerapah, jantung jerapah juga berukuran besar, panjang jantungnya saja mencapai 0,6 meter dan beratnya sekitar 10-11kg.

Hal unik dari jerapah yang juga penting diketahui, jerapah hanya membutuhkan 30 menit untuk tidur. Jerapah tidur dengan cara menyandarkan kepalanya pada pohon.

Karena tinggalnya di suhu yang tinggi, jerapah memiliki lidah yang panjang hingga 55 cm, warnanya juga hitam, hal ini dapat membantu jerapah untuk terlindung dari terik matahari.

Meskipun hewan herbivora, jerapah memiliki tubuh dan otot yang kuat. Bahkan tendangan kakinya dapat melumpuhkan hewan karnivora yang ingin memangsanya. Kaki jerapah juga dapat berlari kencang hingga 56 km/jam, biasanya jerapah berjalan atau berlari berkelompok. jerapah bisa berlari 56km per jam.

Meskipun jerapah memiliki tubuh yang tinggi dan besar, jerapah tidak banyak membutuhkan minum. Sebagai hewan herbivora jerapah mendapatkan asupan air dari dedauan yang mereka makan.

Namun sangat disayangkan, populasi jerapah di bumi ini semakin sedikit jumlahnya. Populasi jerapah di habitat aslinya saja sudah menurun, saat ini data menyatakan tersisa 90.000 jerapah di alam Afrika, populasi jerapah lebih sedikit dibandingkan gajah.

Saat ini sudah ada langkah untuk membuat tempat konservasi di tepian sungai Nil di Afrika, semoga saja langkah ini dapat menyelamatkan jumlah populasi jerapah yang semakin menurun.

The post Sistem Pernapasan Pada Jerapah: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Pernapasan Pada Gajah: Alat Pernapasan dan Prosesnya https://haloedukasi.com/sistem-pernapasan-pada-gajah Wed, 08 Sep 2021 15:18:16 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26833 Hewan mamalia ini merupakan mamalia darat yang paling besar ukurannya, hewan ini sering dijadikan hewan sirkus dan juga dapat ditunggangi. Gajah adalah mamalia yang berasal dari keluarga elephantidae, ada dua species gajah yang sudah dikenal di dunia fauna yaitu gajah afrika dan gajah asia. Gajah ini ditengarai sebagai keturunan hewan purba yaitu mamut dan mastodon, […]

The post Sistem Pernapasan Pada Gajah: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hewan mamalia ini merupakan mamalia darat yang paling besar ukurannya, hewan ini sering dijadikan hewan sirkus dan juga dapat ditunggangi. Gajah adalah mamalia yang berasal dari keluarga elephantidae, ada dua species gajah yang sudah dikenal di dunia fauna yaitu gajah afrika dan gajah asia. Gajah ini ditengarai sebagai keturunan hewan purba yaitu mamut dan mastodon, jika dilihat dari bentuk fisiknya kalian tentu setuju dengan pendapat ini.

Gajah afrika memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan gajah asia, bahkan gajah afrika jantan beratnya dapat mencapai 7000 kg. Meskipun bertubuh besar, gajah adalah hewan herbivora, makanannya adalah rumput dan buah-buahan. Kalian pasti setuju jika gajah adalah mamalia yang memiliki fisik paling unik jika dibandingkan dengan mamalia lain, tentu saja keunikannya adalah belalai. Mamalia darat yang tergolong herbivora, seperti sapi, kerbau dan kambing tidak memilikinya.

Belalai gajah ini tak hanya untuk bernapas dan minum saja, tapi dapat digunakan untuk meraih makanannya, itulah mengapa gajah dipakai untuk pertunjukkan sirkus. Daun telinganya yang lebar juga menjadi sebuah keunikan, gajah afrika memiliki daun telinga yang lebih lebar dibandingkan gajah asia. Daun telinga ini berfungsi untuk mengatur suhu tubuh gajah karena terdapat pembuluh darah kapiler pada telinga gajah, sehingga dapat membantu mengeluarkan suhu panas dari tubuh gajah. Hal ini berkaitan dengan habitat gajah seperti di sabana dan gurun, meskipun ada juga yang habitat aslinya di hutan.

Alat Pernapasan Pada Gajah

Alat Pernapasan Pada Gajah

Alat pernapasan yang dimiliki hewan mamalia rata-rata sama, sedikit perbedaan pada mamalia air, meskipun baik mamalia darat dan air memiliki paru-paru sebagai alat pernapasan.

  • Belalai atau Hidung Gajah
    Alat pernapasan yang pasti dimiliki semua mamalia adalah hidung, sebagai alat pernapasan terluar. Namun pada gajah alat pernapasan terluar ini disebut belalai. Udara dari luar tubuh gajah dihirup lewat belalainya, namun ada juga yang terhirup melalui mulut gajah. Belalai gajah ini sebenarnya adalah gabungan hidung dan bibir bagian atas, belalai gajah belum terbentuk saat masih di dalam kandungan. Belalai gajah tak hanya berfungsi sebagai alat pernapasan namun juga dapat digunakan untuk minum dan alat gerak seperti tangan yang bisa memasukkan makanan ke dalam mulut. Banyak sekali otot yang membentuk belalai gajah, terdapat150 ribu fasikulus otot dan belalai gajah ini tidak memiliki tulang serta hanya memiliki sedikit lemak sehingga belalai mudah digerakan fleksibel.
  • Tenggorokan dan Trakea
    Tenggorokan, laring dan faring juga dimiliki gajah sebagai alat pernapasan yang mengalirkan udara menuju paru-paru. Tenggorokan juga berperan sebagai alat pencernaan gajah.
  • Paru-paru
    Paru-paru hewan mamalia, seperti gajah memiliki peranan penting pada sistem pernapasan, di dalam paru-paru inilah udara diolah. Di dalam paru-paru gajah terdapat cabang bronkus yang bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus. Bronkiolus ini akan mengalirkan oksigen menuju alveolus. Alveolus ini akan mengedarkan oksigen melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh gajah.

Proses Sistem Pernapasan Pada Gajah

Hewan mamalia darat terbesar di bumi ini karena memiliki ukuran yang besar, maka juga memiliki organ pernapasan yang ukurannya juga besar.

Udara dari luar akan dihirup melalui belalai gajah, mulut gajah juga dapat menghirup udara dari luar tubuh. Dari belalainya udara akan melewati tenggorokan lalu ke trakea dan menuju ke paru-paru untuk diolah.

Oksigen yang masuk akan dialirkan lewat bronkiolus menuju alveolus yang bertugas mengedarkan oksigen lewat pembuluh darah hingga ke seluruh tubuh. Begitu juga saat gajah membuang karbondioksida ke luar tubuh, alirannya akan melalui trakea dan menuju lubang belalai untuk dilepaskan ke lingkungan.

Hal yang membedakan sistem respirasi gajah dengan mamalia lain adalah paru-paru gajah tidak memiliki rongga pleura. Pleura adalah lapisan tipis pada permukaan paru-paru, dapat dikatakan sebagai pelumas saat paru-paru mengembang.

Paru-paru gajah menempel di dinding rongga dada dan diafragma, fisiologi ini berbeda dengan hewan mamalia lain yang memiliki rongga pleura. Saat bernapas, gerakan pernapasan gajah saat gajah menghirup dan membuang karbondioksida, digerakkan oleh otot dada.

Gerakan pernapasan pada gajah ini berbeda dengan hewan mamalia darat yang lain, mamalia lain juga menggunakan paru-paru namun paru-paru mengembang disebabkan adanya tekanan negatif pada rongga pleura.

Pernapasan pada gajah bergantung pada diafragma dibanding dengan mengembangnya tulang rusuk. Meskipun tidak memiliki rongga pleura, namun gajah punya jaringan ikat yang fungsinya mengatur tekanan tubuh saat gajah sedang berendam di dalam air, belalai gajah selalu berada di luar air untuk menghirup udara.

Gajah memiliki jantung yang berukuran besar serta detak jantung yang juga cukup lambat. Saat gajah dalam posisi berbaring kecepatan detak jantungnya sekitar 10 detak per menit.

Gajah adalah hewan yang hidupnya berkelompok, gajah betina menjadi pempimpin kawanannya. Di Asia, populasi gajah banyak ditemukan di Thailand, negara ini juga dijuluki negeri gajah putih.

Di Thailand, gajah juga dijadikan alat transportasi, baik untuk ditunggangi manusia dan juga dimanfaatkan untuk mengangkat kayu. Namun hal ini saat ini sudah dihentikan karena banyak dikecam berbagai pihak dan juga berperan mengurangi populasi gajah.

Saat ini Thailand memiliki suaka margasatwa yang melindungi populasi gajah, letaknya ada di provinsi Uthai Thani, Tak dan Kanchanaburi.

The post Sistem Pernapasan Pada Gajah: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Pernapasan Pada Buaya: Alat Pernapasan dan Prosesnya https://haloedukasi.com/sistem-pernapasan-pada-buaya Tue, 07 Sep 2021 16:44:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26815 Siapa yang tak kenal dengan reptil besar ini, memiliki kulit tebal dan gigi tajam dan dapat berenang. Buaya termasuk reptil besar yang memiliki 4 kaki dan hidupnya di air. Buaya termasuk hewan reptil dari bangsa crocodylidae. Kita biasa melihat buaya di kebun binatang dengan habitat buatan yang banyak dikelilingi air, mirip dengan rawa atau sungai, […]

The post Sistem Pernapasan Pada Buaya: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Siapa yang tak kenal dengan reptil besar ini, memiliki kulit tebal dan gigi tajam dan dapat berenang. Buaya termasuk reptil besar yang memiliki 4 kaki dan hidupnya di air. Buaya termasuk hewan reptil dari bangsa crocodylidae. Kita biasa melihat buaya di kebun binatang dengan habitat buatan yang banyak dikelilingi air, mirip dengan rawa atau sungai, habitat tersebut memang dibuat seperti habitat asli buaya. Habitat buaya adalah di air, baik itu di sungai, danau dan juga rawa-rawa. Itulah mengapa banyak jenis buaya di wilayah Kalimantan.

Buaya termasuk hewan karnivora, atau hewan pemakan daging. Gigi buaya yang tajam dapat dengan mudah mematikan mangsanya. Buaya suka makan ikan, hewan reptil lain dan juga mamalia. Bahkan buaya dapat memangsa rusa yang berada di tepian sungai. Buaya memiliki banyak species yang tersebar di berbagai wilayah di dunia, ukuran tubuhnya juga bermacam-macam. Ada buaya yang ukurannya kecil hingga umurnya tua, ada juga buaya yang dapat mencapai 5 meter dengan berat tubuh lebih deari 1000 kg. Padahal bayi buaya yang menetas dari telurnya rata-rata hanya berukuran 20 cm.

Seperti reptil lainnya, buaya juga bertelur dan reproduksinya dilakukan secara seksual. Setelah musim kawin dan betina saatnya bertelur, maka buaya betina akan menyimpan dan melindungi telur-telurnya. Buaya betina tak pernah jauh dari telur hingga anak-anaknya terlahir. Buaya memiliki sistem peredaran darah yang unik, yang arah peredaran darahnya hingga ke jantung dapat berubah-ubah. Hal ini berkaitan dengan tempat tinggalnya di air yang membutuhkan suhu yang tepat bagi tubuhnya.

Buaya tidak memiliki kelenjar keringat dan mengatur suhunya saat buaya berada di darat dengan cara membuka mulutnya lebar dan cukup lama.Buaya dapat menghabiskan waktunya berlama-lama di dalam air, sama halnya dengan reptil lain buaya memiliki paru-paru yang digunakan untuk bernapas. Meskipun menggunakan paru-paru, namun buaya dapat bertahan lama hingga 30 menit di dalam air.

Alat Pernapasan Buaya

Susunan alat pernapasan buaya mirip dengan reptil lain, yang pertama pasti hidung, meskipun hidung merupakan organ luar namun hidung ini sangat berguna untuk buaya untuk menghirup udara. Seringkali kita melihat bagian mata dan hidung buaya yang mengintip di dalam kubangan air.

Nah, setelah hidung ada juga trakea yang bentuknya memanjang. Trakea ini bermanfaat juga melindungi pernapasan saat buaya sedang memangsa hewan lain, sehingga buaya tidak kekurangan udara.

Trakea yang dimiliki buaya memiliki cabang yaitu dinamakan bronkus dan akan bercabang lagi menjadi bronkiolus. Dari sinilah udara akhirnya mengalir ke paru-paru.

Paru-paru yang dimiliki buaya tidak serumit milik hewan mamalia, paru-paru buaya dapat dikatakan sebagai modifikasi dari kloaka. Kloaka ini pasti dimiliki oleh reptil, karena juga berfungsi sebagai saluran pencernaan. Buaya juga memiliki katup yang akan menutup saat buaya sedang berada di dalam air.

Proses Pernapasan pada Buaya

Proses Pernapasan pada Buaya

Meskipun suka menghabiskan waktunya di dalam air, buaya tak dapat menghirup oksigen di dalam air. Udara akan dihirup pada fase inspirasi melalui lubang hidungnya. Katup akan menutup saat buaya sedang di dalam air agar makanan dan air tidak ikut masuk ke dalam sistem pernapasan.

Udara juga dapat masuk melalui mulut buaya, hal ini hanya dilakukan saat udara sedang berada di darat. Dari lubang hidung udara bergerak melalui trakea sebelum mengalir sampai ke paru-paru.

Trakea buaya sama halnya dengan reptil lain juga memiliki bronkus dan bronkiolus. Oksigen yang telah diolah di dalam paru-paru akan menghasilkan karbondioksida yang akan dikeluarkan melalui lubang hidung buaya.

Jika buaya sedang memangsa hewan lain di dalam air, buaya tetap dapat bernapas meskipun mulutnya terbuka, hal ini karena buaya memiliki katup yang disebut katup palatal yang berfungsi menghalangi air masuk ke paru-paru. Dan pernapasan hanya dilakukan melalui hidung buaya.

Ada juga buaya yang memiliki kemampuan berenang yang tinggi, jenis buaya ini adalah jenis buaya muara atau buaya air asin. Ukuran buaya ini lebih besar dibandingkan buaya sungai. Buaya muara ini mencari mangsanya hingga ke lautan.

Di Indonesia sendiri, buaya endemik Indonesia banyak ditemukan di sungai dan rawa-rawa. Ada sekitar 7 species yang ada di Indonesia, antara lain buaya Kalimantan, buaya Irian, buaya air asin, buaya siam dan buaya sahul. Sayang sekali buaya di Jawa yang habitatnya di sungai bengawan solo sudah lama punah.

Buaya dikenal sebagai reptil yang menakutkan dan menurut beberapa sumber ilmiah, buaya termasuk jenis reptil yang sudah ada sejak zaman purba dan saat ini telah berevolusi dan beradaptasi.

Meskipun sifat buaya mengerikan dan bahkan dapat memangsa manusia, namun manusia tetap melestarikan beberapa species yang jumlahnya semakin sedikit. Konservasi buaya ada di beberapa tempat seperti di Kalimantan.

Tak hanya itu, kulit buaya juga diamnfaatkan oleh manusia sebagai bahan pembuat tas dan sepatu. Harganya cukup mahal, bahkan diekspor ke luar negeri. Namun penggunaan kulit buaya ini saat ini banyak dikecam karena jumlah beberapa species buaya mulai berkurang.

The post Sistem Pernapasan Pada Buaya: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Pernapasan Pada Capung: Alat Pernapasan dan Prosesnya https://haloedukasi.com/sistem-pernapasan-pada-capung Mon, 06 Sep 2021 15:19:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26777 Saat kalian sedang berada di lapangan luas atau padang rumput hijau, mungkin kalian dapat menemukan serangga ini sedang terbang berkelompok. Capung atau biasa disebut juga sibar-sibar, mereka memiliki cara terbang menyamping namun juga bisa ke segala arah. Capung merupakan hewan dari kemlompok serangga dan digolongkan pada bangsa odonata. Warna capung biasanya mencolok, terlebih capung jantan. […]

The post Sistem Pernapasan Pada Capung: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saat kalian sedang berada di lapangan luas atau padang rumput hijau, mungkin kalian dapat menemukan serangga ini sedang terbang berkelompok. Capung atau biasa disebut juga sibar-sibar, mereka memiliki cara terbang menyamping namun juga bisa ke segala arah.

Capung merupakan hewan dari kemlompok serangga dan digolongkan pada bangsa odonata. Warna capung biasanya mencolok, terlebih capung jantan. Capung suka menghabiskan waktunya di dekat air, mereka bertelur dan menjadi dewasa tak jauh dari tempat telur mereka menetas.

Capung memiliki usia yang cukup panjang, bahkan capung dapat hidup di air selama 2 hingga 4 tahun.

Capung memiliki kemampuan terbang yang lincah, gerakan sayapnya ini karena capung punya otot-otot sayap yang kuat, yang juga digunakan untuk memindah arah terbang seketika. Capung dewasa ada juga yang dapat memangsa kecebong atau ikan kecil, sebab capung termasuk hewan karnivora.

Sama dengan kupu-kupu, capung juga merupakan hewan yang mengalami metamorfosis. Namun metamorfosis capung adalah metamorfosis tidak sempurna. Tidak seperti kupu-kupu yang mengalami perubahan menjadi pupa, capung tidak melalui fase menjadi pupa.

Kelebihan yang dimiliki capung adalah indera pengelihatannya, capung memiliki mata majemuk yang jumlahnya sampai 30 ribu. Mata capung dapat melihat 360 derajat dan juga mampu mengenali warna di sekitarnya yang tidak dapat dilihat oleh indera pengelihatan manusia.

Dalam proses metamorfosisnya, setelah telur capung menetas capung menjadi nimfa kemudian beralih menjadi larva, sistem pernapasan larva dan capung dewasa juga beralih. Lalu bagaimanakah cara capung bernapas? berikut penjelasannya.

Alat Pernapasan Capung

Alat Pernapasan Capung

Sebagai hewan yang mengalami metamorfosis, capung tak hanya berubah bentuk fisiknya saja, namun sistem dan alat pernapasannya juga mengalami perubahan, baik fungsinya maupun bentuknya. Berikut alat pernapasan yang dimiliki capung.

  • Tabung Udara
    Capung memiliki tabung udara atau yang sering dikenal dengan trakea. Trakea ini bentuknya bercabang-cabang dan disebut trakeola. Semakin besar ukuran capung maka tabung atau trakea yang dimiliki juga berukuran lebih besar. Trakea pada capung bentuknya seperti anyam-anyaman.
  • Spirakel
    Spirakel adalah lubang-lubang sebelum udara masuk ke trakea. Spirakel berfungsi sebagai tempat masuknya udara dari luar tubuh, di dalam spirakel terdapat bulu-bulu halus yang tugasnya sebagai filter udara, agar kotoran tidak ikut masuk ke dalam trakea. Spirakel juga memiliki katup udara yang dapat membuka dan menutup, gerakan katup ini digerakkan oleh otot capung.
  • Insang Trakea
    Alat pernapasan capung saat masih menjadi larva adalah insang trakea, alat pernapasan ini hanya berfungsi saat capung masih menjadi larva, hal ini karena saat menjadi larva capung tinggal di air. Fungsinya insang trakea ini yaitu untuk mengikat oksigen yang terdapat di dalam air dengan cara difusi.

Proses Pernapasan Capung

Sistem pernapasan pada serangga pada umumnya menggunakan trakea yang juga bertugas menjadi tempat pertukaran udara yang didapat dari luar tubuhnya. Sistem ini juga dapat disebut sistem pembuluh trakea yang letaknya di seluruh tubuh capung.

Tabung atau trakea capung memiliki sel-sel interior, oksigen yang didapatkan akhirnya bergerak lewat trakea hingga sampai pada sel-sel tersebut. Jika ukuran tubuh capung semakin besar, maka tabung trakea ini juga ikut tumbuh mengikuti ukuran tubuhnya.

Spirakel yang dimiliki capung atau disebut juga stigma, mengambil udara yang ada di sekitar capung. Spirakel akan menyaring udara dari benda-benda yang membahayakan sistem pernapasan capung. Jumlah spirakel pada capung jumlahnya ada delapan pasang pada tiap sisi perutnya.

Katup yang terdapat pada spirakel akan membuka dan menutup spirakel, saat otot capung tegang atau melakukan kontraksi maka trake akan mengembang untuk mendapatkan udara.

Dari trakea ini udara akan mengalir melalui trakeola, tugas trakeola ini adalah mengedarkan oksigen hingga sampai ke membran plasma sel, lalu oksigen akan berdifusi.

Hasil respirasi ini juga mengeluarkan karbondioksida dari tubuh capung, karbondioksida akan melewati spirakel saat trakea capung mengecil karena otot capung mengalami relaksasi.

Capung memang tak secantik saudaranya sesama serangga yang juga melakukan metamorfosis yaitu kupu-kupu, namun capung memiliki tubuh yang lebih kuat dan masa hidup yang lebih panjang.

Tak hanya itu, capung juga memberikan manfaat bagi manusia, yaitu sebagai predator hama pada pertanian, karena capung suka memakan wereng dan kutu yang biasanya merusak tanaman.

Seiring dengan tingginya polusi baik di udara dan air yang juga mengakibatkan rusaknya ekosistem alami, habitat capung juga semakin terancam. Hal ini dapat kita amati dengan semakin jarangnya kita menemukan capung di tempat yang semestinya dapat menjadi habitatnya.

Dengan fakta semakin berkurangnya species capung di muka bumi, maka beberapa negara membuat tempat suaka fauna untuk melindungi habitat capung. Satu-satunya ada di Asia yaitu di Jepang, terletak di di kota Shimanto, taman ini bernama Dragonfly Nature Park.

Inggris juga memiliki tempat perlindungan capung, tempat ini baru diresmikan pada tahun 2009, letaknya ada di Cagar Alam Cambridgeshire. Tempat ini didirikan karena ada 42 species capung berasal dari wilayah Inggris yang populasinya sudah mulai sedikit ditemukan di wilayah Inggris.

The post Sistem Pernapasan Pada Capung: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>