sosiologi organisasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sosiologi-organisasi Mon, 10 Apr 2023 06:32:08 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico sosiologi organisasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sosiologi-organisasi 32 32 Sosiologi Organisasi Menurut Para Ahli https://haloedukasi.com/sosiologi-organisasi-menurut-para-ahli Sun, 09 Apr 2023 03:30:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42516 Ilmu sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mengkaji berbagai macam fenomena sosial yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Tokoh sosiolog awal, menyatakan bahwa sosiologi merupakan kombinasi dari dua kata yakni, socius yang berasal dari Bahasa Latin yang mengandung beberapa arti seperti society (masyarakat), association (perkumpulan), togetherness atau companionship (kebersamaan). Kata yang kedua berasal dari Bahasa Yunani logos […]

The post Sosiologi Organisasi Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ilmu sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mengkaji berbagai macam fenomena sosial yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Tokoh sosiolog awal, menyatakan bahwa sosiologi merupakan kombinasi dari dua kata yakni, socius yang berasal dari Bahasa Latin yang mengandung beberapa arti seperti society (masyarakat), association (perkumpulan), togetherness atau companionship (kebersamaan). Kata yang kedua berasal dari Bahasa Yunani logos yang berarti studi, kajian atau sebuah ilmu.

Dalam ilmu sosiologi terdapat salah satu cabang yang mengkaji masyarakat secara khusus, yakni sosiologi organisasi. Secara istilah, sosiologi organisasi merupakan cabang disiplin ilmu sosiologi yang fokus mempelajari segala tindakan sosial manusia dalam lingkup organisasi. Beberapa ahli mengemukakan pandangannya terhadap pengertian dari sosiologi organisasi ini.

Adapun pengertian sosiologi dan sosiologi organisasi menurut para ahli, adalah sebagai berikut:

1. Aguste Comte

Tokoh sosiologi Eropa yakni Aguste Comte mendefinisikan sosiologi dengan suatu hukum dasar yang muncul akibat adanya gejala sosial dalam masyarakat. Comte mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu yang di dalamnya membahas tentang masyarakat dengan hubungan sosialnya.

2. Max Weber

Sosiologi organisasi merupakan sebuah ilmu yang bertujuan untuk mengetahui perilaku dan tindakan manusia dalam sebuah organisasi. Menurut Weber, dalam kajian sosiologi organisasi ini berfokus untuk mengetahui bagaimana seorang individu dipimpin ataupun dikelola, serta bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

3. Karl Marx

Tokoh sosiolog berikutnya yaitu Karl Marx. Sosiolog klasik ini mendefinisikan sosiologi sebagai salah satu cara untuk membebaskan masyarakat dari sistem kapitalis sehingga adanya penindasan terhadap masyarakat kelas bawah dapat dihentikan, terlebih dalam suatu organisasi yang menerapkan kapitalisme terhadap anggotanya.

4. Emile Durkheim

Emile Durkheim menjelaskan bahwa ilmu sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial termasuk tindakan atau moral, hukum, cara berpakaian, kepercayaan, adat istiadat dan sistem ekonomi.

Durkheim berpendapat bahwa sosiologi berguna untuk mengamati, mempelajari dan mengkaji bagaimana seseorang dalam bertindak, berpikir dan mengendalikan fakta sosial yang sedang terjadi baik dari dalam diri individu maupun dalam tubuh organisasi.

5. Anthony Giddens

Ahli sosiologi selanjutnya ialah Anthony Giddens. Giddens mendefinisikan sosiologi sebagai studi tentang kehidupan sosial manusia, kelompok, dan masyarakat. Menurut definisi yang dikemukakan Giddens ini, ilmu sosiologi memiliki kajian yang sangat luas tidak hanya dalam cakupan individu atau organisasi tetapi menyeluruh mulai dari interaksi hubungan antar-individu di jalanan sampai kajian tentang proses-proses sosial yang ada di seluruh dunia.

6. P.J. Bouman

Bouman mendefinisikan sosiologi ke dalam bukunya yang berjudul Sociologie Begrien en Problemen, bahwa sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antar sesama manusia baik individu dengan individu, individu antara kelompok maupun kelompok dengan organisasi.

7. Soerjono Soekanto

Selain para sosiolog Eropa, tokoh sosiologi Indonesia juga memberikan pandangannya terhadap pengertian dari sosiologi salah satunya Seorjono Soekanto. Soekanto mendefinisikan ilmu sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji pola-pola sosial yang diterapkan di masyarakat baik secara personal maupunn kelompok dalam suatu organisasi atau lembaga.

8. Selo Soemardjan

Tokoh sosiologi Indonesia selanjutnya ialah Selo Soemardjan. Soemardjan juga mendefinisikan sosiologi organisasi berdasarkan pandangannya mengenai ilmu sosial. Soemardjan berpendapat bahwa sosiologi sebagai ilmu masyarakat yang mempelajari struktur sosial, proses dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.

Sehingga sosiologi organisasi diartikan dengan ilmu yang mengkaji struktur, proses dan semua perubahan yang ada dalam organisasi.

The post Sosiologi Organisasi Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sosiologi Organisasi : Pengertian, Sejarah dan Ruang Lingkup https://haloedukasi.com/sosiologi-organisasi Sat, 01 Apr 2023 16:16:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42253 Dalam ilmu sosial, sosiologi menjadi cabang ilmu yang mempelajari dan mengkaji masyarakat. Para sosiolog terus mengembangkan berbagai cabang ilmu sosiologi untuk mendalami pola perilaku masyarakat dalam berinteraksi baik secara individu maupun kelompok. Dalam ilmu sosiologi ini, terdapat pembagian cabang ilmu yakni sosiologi umum dan sosiologi khusus. Pada cabang ilmu sosiologi khusus, salah satu contohnya ialah […]

The post Sosiologi Organisasi : Pengertian, Sejarah dan Ruang Lingkup appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam ilmu sosial, sosiologi menjadi cabang ilmu yang mempelajari dan mengkaji masyarakat. Para sosiolog terus mengembangkan berbagai cabang ilmu sosiologi untuk mendalami pola perilaku masyarakat dalam berinteraksi baik secara individu maupun kelompok.

Dalam ilmu sosiologi ini, terdapat pembagian cabang ilmu yakni sosiologi umum dan sosiologi khusus. Pada cabang ilmu sosiologi khusus, salah satu contohnya ialah sosiologi organisasi. Dengan kata lain, sosiologi organisasi merupakan subbagian kajian sosiologi yang membahas tentang organisasi sebagai salah satu bentuk kelompok sosial yang formal dan berkembang di masyarakat.

Pengertian Sosiologi Organisasi

Secara etimologis, sosiologi adalah disiplin ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Definisi lebih lengkapnya ialah disiplin ilmu sosial yang mengkaji proses dan pola interaksi individu dan kelompok, struktur, bentuk-bentuk organisasi sosial, hubungan di antara kelompok sosial dan pengaruh kelompok terhadap perilaku individu dan sebaliknya dalam serta interaksi antara satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya dalam relasi sosial.

Dengan begitu, sosiologi organisasi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang mengkaji masyarakat dalam sebuah organisasi seperti pola perilaku, kontrol, dan interaksi di dalamnya. Selain itu, sosiologi organisasi juga mengkaji tatanan sosial masyarakat, kekuasaan, kewenangan, sistem sosial, hingga isu-isu sosial yang berkaitan dengan organisasi.

Sejarah Lahirnya Sosiologi Organisasi

Sejarah lahirnya sosiologi organisasi terdapat beberapa pendapat yang berbeda oleh para sosiolog. Menurut Kenneth Thompson, ilmu sosiologi organisasi lahir hampir bersamaan dengan munculnya ilmu manajemen.

Pendapatnya ini didukung dengan adanya pembentukan organisasi Asosiasi Manajemen Profesional pada masyarakat industri di Amerika dan Inggris yang bertujuan untuk mempromosikan ilmu tentang prinsip-prinsip organisasi serta profesionalitas seorang manajer.

Thompson juga menyatakan bahwa lahirnya disiplin ilmu sosiologi organisasi ini semakin jelas terbentuk oleh teori-teori dan perspektif sosiologis seperti teori tentang birokrasi, pembagian buruh dalam masyarakat, teori konflik, teori fungsionalisme struktural, interaksi simbolik, dan ethnomethodology.

Berbeda dengan Kenneth Thompson di atas, W. Richard Scott membagi sejarah lahirnya sosiologi organisasi dalam beberapa fase perkembangan. Berikut penjelasan lebih lengkap dari sejarah lahirnya sosiologi organisasi:

  • Fase Pondasi Awal

Pada fase pondasi awal ilmu sosiologi organisasi tepatnya pada abad ke-19, sudah muncul perilaku-perilaku terkait organisasi. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perubahan struktur sosial yang berkaitan dengan proses industrialisasi dan birokratisasi, yang membuat para ahli dari berbagai disiplin ilmu mulai memberikan perhatian khusus terhadap organisasi dan bagaimana pengaruhnya bagi kehidupan sosial.

  • Fase Konstruksi

Fase kedua dai sejarah ilmu sosiologi organisasi ialah fase konstruksi. Fase ini di mulai pada tahun 1950-an, dimana organisasi sudah dikenal sebagai sebuah ilmu dan bagian dari ilmu sosial. Hingga pada tahun 1980-an, para sosiolog sudah mendiskusikan beragam topik kajian mengenai aspek-aspek utama dari struktur organisasi.

Kemudian berkembang menggunakan level analisis yang jauh lebih tinggi dengan mengkaji karakteristik struktural dari sebuah organisasi serta mengkaji pengaruh penampilan organisasi dan anggota organisasi, dan pada level yang lebih luas, mengkaji tentang kekuasaan dan ketidakadilan sosial.

  • Fase Transformasi

Pada fase ini, para sosiolog mulai membentuk model-model sistem terbuka dengan cara mencari jalan untuk menghubungkan dan memperbaharui pandangan disiplin keilmuan yang sempit dengan memfokuskan kajian pada persamaan-persamaan elemen dan proses dari bermacam-macam sistem, mulai dari sistem sel biologi sampai sistem solar.

Meskipun konsep sistem terbuka ini mempengaruhi berbagai macam bidang studi termasuk sosiologi, pengaruh terhadap disiplin ilmu organisasilah yang paling besar. Sebelum lahirnya ide sistem terbuka, para ilmuwan organisasi lebih berkonsentrasi pada aktor (pekerja, kelompok kerja, dan manajer).

Dan juga proses (motivasi, kohesifitas dan kontrol) dalam organisasi. Dalam hal ini, para ilmuwan menyadari besarnya pengaruh yang diberikan oleh organisasi dalam kehidupan sosial.

  • Fase Maturasi (kedewasaan)

Pada fase ini, teori-teori yang inovatif serta argumen-argumen baru diperkenalkan sehingga memberikan inspirasi baru bagi faktor-faktor penentu struktur organisasi. Teori pertama yang muncul adalah teori kontingensi (contingency theory),

Kontingensi (contingency theory) yaitu sebuah pendekatan yang mengakui bahwa meskipun semua organisasi adalah bergantung kepada lingkungan, yang mana tiap-tiap lingkungan memiliki sumber daya yang berbeda sehingga akan mempengaruhi struktur organisasi yang berbeda pula.

  • Fase Tren Masa Kini

Keilmuan sosiologi organisasi secara intensif berkembang menuju arah baru. Scott menyebut fase ini juga dengan istilah fase perubahan yang meliputi empat macam fase, yaitu perubahan batasan (change boundaries), perubahan strategi (change of strategies), perubahan proses kekuasaan (changing power process) dan perubahan konsepsi (changing conceptions).

Ruang Lingkup Sosiologi Organisasi

Sosiologi organisasi merupakan salah satu cabang kajian sosiologi yang fokus pada organisasi yang ada dalam masyarakat. Menurut tokoh teori sosoilogi klasik Max Weber, sosiologi organisasi bertujuan untuk mengetahui perilaku manusia dalam organisasi, bagaimana manusia dipimpin ataupun dikelola, serta bagaimana manusia berhubungan dengan lingkungan sosialnya.

Berikut ruang lingkup dalam kajian sosiologi organisasi:

  • Mengkaji tentang sifat, peranan organisasi serta interaksi organisasi dari perspektif sosiologi.
  • Sosiologi organisasi mempelajari struktur dan relasi sosial dalam sebuah organisasi.
  • Pada tatanan sosial, kekuasaan dan kewenangan yang mendominasi organisasi.
  • Mengkaji tentang hubungan intra dan antar organisasi serta kaitan organisasi atau hubungan organisasi dengan lingkungan tempat organisasi itu berada.
  • Memfokuskan kajian pada perbedaan dan tipologi organisasi.
  • Memfokuskan kajian terhadap isu-isu yang berkembang yang ada kaitannya dengan organisasi seperti jaringan kerja, sistem sosial, pengambilan keputusan, pengaruh kekuasaan, iklim dan budaya organisasi serta isu-isu kontemporer lainnya.
  • Mengamati tentang struktur, proses manajemen, dan pengawasan yang berkaitan dengan organisasi.

The post Sosiologi Organisasi : Pengertian, Sejarah dan Ruang Lingkup appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>