Spanyol - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/spanyol Sat, 30 Dec 2023 04:30:00 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Spanyol - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/spanyol 32 32 Penjajahan Spanyol di Indonesia : Sejarah, Tujuan, dan Penyebabnya https://haloedukasi.com/penjajahan-spanyol-di-indonesia Sat, 30 Dec 2023 04:29:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47249 Banyak orang Indonesia hanya mengetahui sisi sejarah kedatangan dan penjajahan Belanda serta Jepang atas Indonesia. Padahal, bangsa Spanyol dan Portugis juga sempat berada di Nusantara dan melakukan penjajahan. Jika ingin meruntut daftar panjang sejarah Indonesia, setelah masa prasejarah dengan ditemukannya manusia-manusia purba, kemudian manusia berada pada periode waktu yang dibagi menjadi beberapa era. Era yang […]

The post Penjajahan Spanyol di Indonesia : Sejarah, Tujuan, dan Penyebabnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Banyak orang Indonesia hanya mengetahui sisi sejarah kedatangan dan penjajahan Belanda serta Jepang atas Indonesia. Padahal, bangsa Spanyol dan Portugis juga sempat berada di Nusantara dan melakukan penjajahan.

Jika ingin meruntut daftar panjang sejarah Indonesia, setelah masa prasejarah dengan ditemukannya manusia-manusia purba, kemudian manusia berada pada periode waktu yang dibagi menjadi beberapa era. Era yang saat ini kita alami disebut sebagai era reformasi yang telah melalui berbagai masa suram penuh perjuangan.

Sebelum adanya era reformasi seperti sekarang, Indonesia telah mengalami masa-masa pra-kolonial (jauh sebelum adanya penjajahan dan masih dalam bentuk kerajaan-kerajaan), era kolonial (masa-masa penjajahan dan penindasan), era kemerdekaan, dan era Orde Baru.

Era kolonial adalah periode waktu di mana bangsa Eropa mulai masuk ke Indonesia dan mencoba memonopoli perdagangan hingga pemerintahan sejumlah kerajaan. Meski pada era kolonial kita selalu disuguhi cerita tentang bagaimana Belanda dan Jepang menjajah rakyat Indonesia, Spanyol sudah lebih dulu melakukannya.

Sejarah Penjajahan Spanyol di Indonesia

Kedatangan bangsa Eropa di Indonesia salah satunya difaktori oleh terkenalnya rempah-rempah di Nusantara yang menjadi sumber terjadinya perebutan. Salah satunya adalah bangsa Spanyol yang mulai masuk ke Nusantara pada 8 November 1521 dan berlabuh di Maluku.

Pelayaran bangsa Spanyol untuk bisa sampai ke wilayah Maluku adalah dengan melewati Filipina lebih dulu. Lalu kemudian berlayar melalui Kalimantan Utara untuk bisa menginjakkan kaki di Tidore. Namun bukan sebuah awal yang mulus, kala itu Spanyol harus menghadapi Portugis yang sudah tiba lebih dulu di Tidore.

Perselisihan antara Spanyol dan Portugis tidak terelakkan karena perebutan wilayah. Berkat sebuah perjanjian yang telah dibuat dan disepakati oleh kedua pihak, maka mau tidak mau Spanyol yang harus angkat kaki dari Tidore dan Portugis tetap tinggal.

Ekspedisi bangsa Eropa dengan sengaja mendatangi Nusantara karena kala itu negara kita dianggap sebagai sumber rempah-rempah baru. Ingin bersaing dengan Portugis, akhirnya Spanyol berlayar sampai ke Indonesia dan menduduki wilayah ini.

Ekspedisi bangsa Eropa yang dimaksud merupakan ekspedisi pelayaran yang dipimpin oleh dua tokoh ternama yang selama ini kita kenal dalam sejarah, yakni Christopher Columbus dan Ferdinand Magellan.

Masa Pelayaran Christopher Columbus

Christopher Columbus yang dikenal sebagai salah satu tokoh penemu benua Amerika merupakan seorang penjelajah yang juga berdagang. Columbus tidak sendiri, ia beserta 120 orang krunya yang merupakan pelaut membawa tiga buah kapal untuk berekspedisi menemukan Asia.

Pada awal ekspedisi, Columbus mencari jalur untuk bisa ke Asia Timur yang lalu dilanjutkan dengan pemilihan pelayaran ke sisi barat dan melewati Samudra Pasifik. Ia bahkan sempat menemukan sebuah daratan baru yang ia kira sebagai India namun sebenarnya adalah Kepulauan Salvador di Benua Amerika.

Hingga ekspedisi pelayaran Columbus yang keempat, ia dan krunya masih belum juga menemukan India dan wilayah baru penyedia rempah-rempah. Pada akhirnya, perjalanan laut untuk menemukan wilayah yang mereka maksud dilanjutkan oleh Ferdinand Magellan dan timnya.

Masa Pelayaran Ferdinand Magellan

Ferdinand Magellan yang merupakan sosok penjelajah berkebangsaan Spanyol namun juga masih merupakan keturunan Portugis pada tahun 1519 akhirnya melanjutkan pelayaran mencari rempah-rempah yang sebelumnya telah gagal dilakukan oleh Columbus.

Bersama dengan 165 awak kapal dan membawa 5 buah kapal berbeda, 10 Agustus 1519 Magellan memulai ekspedisi pelayarannya dari Spanyol. Dalam upayanya mencari wilayah baru yang kaya dengan sumber daya alam rempah, Magellan melewati jalur yang semula dilalui oleh Columbus.

Bersama dengan Kapten Juan Sebastian del Cano (kapten kapal yang membawa Magellan) serta Pigafetta (penulis dari Italia yang menulis kisah perjalanan Magellan), Magellan berlayar menyebrangi Samudra Atlantik ke sisi baratdan pantai timur Amerika selatan. Dan baru pada tahun 1521 ia dan krunya berhasil sampai di Filipina (dulu bernama Kepulauan Massava).

Selain menjadi sosok pelayar, Magellan adalah seorang penyebar agama di setiap wilayah yang ia tapaki. Namun karena penyebaran agama yang dilakukannya mendapat perlawanan dari warga lokal, Magellan akhirnya harus tewas di Filipina dan krunya pun meninggalkan Filipina untuk berlabuh di Maluku yang menjadi awal penemuan rempah-rempah.

Masa Penjajahan Spanyol atas Indonesia

Akibat perlawanan warga lokal di Filipina yang pada waktu itu menolak penyebaran agama oleh Magellan, Magellan berakhir terbunuh. Namun, perjalanan laut belum berhenti karena kru Magellan yang tersisa di bawah pimpinan Kapten Juan Sebastian del Cano berhasil mencapai Tidore, Maluku.

Berhasil sampai ke wilayah baru dengan ketersediaan rempah-rempah super kaya, penjajahan Spanyol pun dimulai meskipun awalnya masyarakat Maluku menyambut dengan hangat kedatangan bangsa Eropa ini.

Spanyol secara perlahan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku setelah sebelumnya sempat berhubungan baik dan cenderung bekerja sama dalam setiap transaksi dengan warga Tidore. Portugis yang kala itu juga masih berada di Maluku merasa tersaingi oleh Spanyol yang kemudian memicu perselisihan.

Persaingan keduanya melibatkan juga kerajaan Tidore dan kerajaan Ternate yang pada waktu itu pun tengah berkonflik sehingga bisa dimanfaatkan oleh Eropa maupun Portugis untuk keuntungan mereka. Portugis bersekutu dengan Ternate dan Spanyol meminta kerja sama dan bantuan Tidore.

Kedua kubu melakukan peperangan dengan Portugis dan Ternate sebagai pemenang akhir. Meski demikian Spanyol tidak menyerah dan masih berupaya menguasai perdagangan rempah di sana sebelum akhirnya terusir dari sana berkat Perjanjian Saragosa di tahun 1529.

Perjanjian tersebut merupakan solusi untuk mengakhiri peperangan dan permusuhan yang seperti tiada akhir antara Spanyol dan Portugis. Spanyol menepati isi perjanjian tersebut, yakni angkat kaki dari Maluku dan kembali berdagang di Filipina, serta Portugis bisa tetap dapat berdagang di wilayah Maluku.

Alih-alih kembali berdagang di Filipina, usai perang dan perjanjian dibuat, Spanyol segera kembali ke negara asalnya. Walau penjajahan singkat ini berujung pada terusirnya bangsa Spanyol, dari ekspedisi yang semula dibawa oleh Magellan terbukti bahwa bumi itu bulat karena pelayarannya dimulai dari barat dan akhirnya kembali ke barat lagi.

Tujuan Penjajahan Spanyol di Indonesia

Spanyol datang ke Indonesia bukan sekadar tanpa tujuan dan menjelajah wilayah baru. Dari sejak awal sebelum keberangkatan ekspedisi pelayaran, tujuan bangsa Spanyol hanya satu, yakni menemukan wilayah baru yang memiliki kekayaan rempah-rempah.

3G adalah sebutan untuk tiga tujuan utama yang dimiliki Spanyol saat tiba di Nusantara, yakni Gold, Glory, dan Gospel.

  • Gold

Gold adalah istilah untuk tujuan bangsa Spanyol dalam mencari kekayaan. Spanyol tidak serta-merta datang ke Indonesia dan melakukan penjajahan untuk menemukan atau memperoleh emas. Mereka mencari kekayaan di Indonesia melalui jalur monopoli perdagangan rempah, khususnya setiba mereka di Maluku. Rempah-rempah adalah sumber penghasilan tertinggi mereka karena dapat dijual dengan harga tinggi.

  • Glory

Glory adalah tujuan lain Spanyol singgah di Indonesia, yakni mencari kejayaan selain dari kekayaan. Seperti tujuan dari setiap penjajahan suatu wilayah, semua adalah demi mendapat kekuasaan, begitu pula dengan apa yang dilakukan oleh Spanyol.

Tidak hanya menaklukkan wilayah jajahan untuk bisa memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dari perdagangan rempah-rempah. Spanyol juga ingin mengharumkan nama bangsa mereka dengan menguasai wilayah yang menjadi sumber dari rempah-rempah tersebut.

  • Gospel

Gospel adalah tujuan Spanyol saat mendatangi Indonesia agar penyebaran agama berjalan dengan mulus. Bangsa Spanyol membawa penyebaran agama Kristen/Katolik sebagai bagian dari misi panggilan agama mereka.

Penyebaran agama ini dipengaruhi pula oleh Perang Salib yang kala itu menjadi konflik besar antara umat Kristen dan umat Islam. Oleh sebab itu, bangsa Spanyol akan menyebarkan agama mereka setiap kali menginjakkan kaki di wilayah-wilayah singgahan mereka.

Penyebab Penjajah Spanyol Ke Indonesia

Spanyol berada di Indonesia dan berniat menguasai beberapa wilayah karena mereka ingin menyelesaikan misi mereka, yakni tidak sekadar menemukan wilayah baru untuk dijajah, tapi juga berdagang rempah-rempah dan memperoleh kekayaan dari sumber daya alam tersebut.

  • Rempah

Di Eropa, rempah-rempah dapat dijual dengan nilai tinggi sehingga tidak heran bila bangsa Eropa begitu getol ingin menemukan wilayah-wilayah penghasil rempah-rempah. Indonesia yang kaya akan rempah pada akhirnya menjadi tempat singgah bangsa Spanyol, yakni Maluku.

Rempah-rempah begitu berharga di Eropa, sebab penggunaannya bertujuan mengawetkan makanan. Ini menjadi alasan mengapa Spanyol bahkan rela bersaing dengan Portugis agar bisa memperoleh banyak rempah dari Indonesia.

  • Politik

Selain rempah adalah sebab utama kedatangan Spanyol yang kemudian ingin menjajah Indonesia, persoalan politik, khususnya terjadinya Perang Salib adalah sebab lainnya. Bangsa Eropa kala itu tidak mudah untuk mendapatkan jalur perdagangan ke Asia. Terutama setelah kerajaan Katolik kalah pada Perang Salib dan Konstantinopel jatuh ke kekaisaran Turki Usmani.

Dari masalah politik yang sempat mengguncang bangsa mereka, Spanyol kemudian berekspedisi untuk menemukan wilayah penghasil rempah-rempah yang didahului oleh perjalanan Christopher Columbus dan dilanjutkan oleh Ferdinand Magellan. Walau Magellan gugur pada saat di Filipina, bangsa Spanyol yang masih menjadi bagian dari kru Magellan berhasil sampai di Tidore, Maluku.

The post Penjajahan Spanyol di Indonesia : Sejarah, Tujuan, dan Penyebabnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perjanjian Tordesillas: Latar Belakang – Isi dan Dampaknya https://haloedukasi.com/perjanjian-tordesillas Tue, 30 Aug 2022 02:02:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38276 Perjanjian adalah kesepakatan yang dibuat dengan melibatkan beberapa pihak bisa orang, organisasi, negara maupun kelompok lainnya. Kesepakatan seperti ini sudah dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu. Salah satu perjanjian yang pernah dilakukan adalah Perjanjian Tordesillas. Apa itu Perjanjian Tordesillas? Simak pembahasannya dalam ulasan berikut ini. Pengertian Perjanjian Tordesillas Perjanjian Tordesillas adalah kesepakatan yang dilakukan di […]

The post Perjanjian Tordesillas: Latar Belakang – Isi dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perjanjian adalah kesepakatan yang dibuat dengan melibatkan beberapa pihak bisa orang, organisasi, negara maupun kelompok lainnya.

Kesepakatan seperti ini sudah dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu. Salah satu perjanjian yang pernah dilakukan adalah Perjanjian Tordesillas. Apa itu Perjanjian Tordesillas? Simak pembahasannya dalam ulasan berikut ini.

Pengertian Perjanjian Tordesillas

Perjanjian Tordesillas adalah kesepakatan yang dilakukan di Tordesillas pada 7 Juni 1494. Pihak yang terlibat dalam perjanjian ini adalah Spanyol dan Portugal.

Dengan adanya Perjanjian Tordesillas dunia selain Eropa terbagi menjadi dua bagian pembagian tersebut berada di sepanjang garis meridian sejauh 1550 km sebelah barat Kepulauan Tanjung Verde. Dunia Timur merupakan milik bangsa Portugis. Sementara itu dunia barat adalah milik Spanyol. 

Perjanjian ini dibuat oleh dan diresmikan oleh Paus Julius II untuk menyelesaikan konflik antara Spanyol dan Portugal dalam hal wilayah jajahan mereka. Perjanjian ini lah yang mengawali bangsa Eropa melakukan ekspedisi keliling dunia. 

Latar Belakang Perjanjian Tordesillas

Secara umum Perjanjian Tordesillas terjadi karena beberapa peristiwa seperti berikut ini. 

  • Penemuan Benua Amerika 

Pada tahun 1492 seorang penjelajah asal Portugis yakni Christopher Columbus tiba di benua Amerika. Meskipun lahir di Portugis namun yang mendukungnya untuk melakukan ekspedisi adalah raja Spanyol yang bernama Ferdinand II. Karena penemuannya ini lah Raja Ferdinand mengangkat Columbus sebagai gubernur di wilayah baru tersebut. 

Sejak saat itu sebagai rasa terima kasih Columbus berjanji akan membawakan logam mulia, rempah-rempah dan menyebarkan agama Kristen. Pada akhir abad ke 15 ia mulai menjelajah ke arah timur dan sampai di China dan pulau-pulau lainnya di Atlantik dan Pasifik. 

Penemuan wilayah baru tersebut disampaikan kepada Raja John yakni tajam Portugis. Ia mengatakan bahwa pulau-pulau tersebut sudah diklaim oleh Spanyol. 

Mendengar berita ini Raja John segera menghubungi Raja Ferdinand dan mengatakan bahwa berdasarkan perjanjian Alacovas wilayah selatan Kepulauan Kanarias adalah milik Portugal. Raja John juga menganggap seharusnya pulau-pulau yang ditemukan oleh Columbus adalah milik Portugal. 

  • Keputusan Papal Bull

Keputusan Kapal Bull adalah keputusan Kepausan yang dikenal juga dengan nama Inter Caetera. Keputusan ini dibuat setelah benua Amerika ditemukan oleh Christopher Columbus yang berdampak pada keadaan geopolitik Eropa. Saat itu Amerika dianggap sebagai jalan untuk menuju India yang merupakan sumber rempah-rempah. 

Spanyol merasa khawatir wilayah-wilayah lainnya akan jatuh ke tangan Portugal. Oleh sebab itu lah Spanyol meminta konsesi kepada Paus Alexander VI agar menjamin hak Spanyol dalam mengklaim dan memiliki tanah-tanah yang baru ditemukan Columbus. Paus Alexander akhirnya membagi wilayah baru tersebut kepada dua negara ini melalui keputusan Papal Bull. 

Berdasarkan keputusan ini seluruh wilayah yang berada di Kutub Utara hingga 400 km ke barat atau dari pulau Cape Verde dan Azores adalah hak milik Spanyol.

Pihak Kapausan juga mengeluarkan keputusan lainnya pada tahun 1493 yakni Extension of the Apostolic Grant and Donation of the Indies yang mengatakan bahwa semua lahan yang ada di India adalah hak Spanyol.

Kedua keputusan ini memang lebih berpihak kepada Spanyol dan merugikan Portugal karena tidak bisa mendapatkan sebagian wilayah. Oleh sebab itu Raja John mencoba bernegosiasi dengan pihak Kepausan.

  • Ekspedisi Bangsa Eropa 

Pada abad ke 15 dan 16 bangsat Eropa mulai melakukan misi penjelajahan ke berbagai penjuru Bumi. Ekspedisi tersebut dilakukan setelah jatuhnya kota penghasil rempah-rempah yakni Konstantinopel ke tangan Turki yang membuat bangsa Eropa tidak bisa mendapatkan komoditas tersebut. Bangsa yang pertama kali melakukan penjelajah adalah Spanyol dan Portugis 

Kedua negara dengan kekuatan maritim terbesar kalau itu mencoba untuk sampai ke India yang merupakan penghasilan rempah-rempah. Namun karena kedua negara ini sama-sama berambisi untuk mendapatkan daerah kekuasaan seluas-luasnya akhirnya menimbulkan konflik. 

Isi Perjanjian Tordesillas 

Berikut ini adalah isi yang terdapat dalam Perjanjian Tordesillas

  • Ditetapkannya garis meridian dalam keputusan Kepausan Papal Bull.
  • Dunia di sisi timur garis meridian merupakan milik Prancis. 
  • Dunia di sisi barat garis meridian adalah milik Spanyol.
  • Sebagian Besar benua Amerika menjadi milik Spanyol sepenuhnya.
  • Brazil dan Afrika serta wilayah timur lainnya merupakan daerah kekuasaan Portugal. 

Dampak dari Perjanjian Tordesillas

Perjanjian Tordesillas melibatkan dua bangsa besar yakni Portugal dan Spanyol. Namun dampak yang diberikan dari perjanjian ini dirasakan oleh seluruh dunia. Diantara dampak-dampak tersebut antara lain sebagai berikut. 

  • Munculnya Penjajahan di Dunia 

Dampak yang paling dirasakan setelah adanya Perjanjian Tordesillas adalah adanya penjajahan di berbagai penjuru Bumi. Salah satu negara yang dijajah akibat perjanjian ini adalah Indonesia. Ekspedisi yang dilakukan oleh Spanyol dan Portugis akhirnya membawa mereka ke Maluku. 

Maluku merupakan surga rempah-rempah sehingga tak heran jika keduanya ingin menguasai wilayah ini. 

  • Ada Dua Kekuasaan Besar 

Meskipun perjanjian ini tidak diakui oleh bangsa lainnya namun perjanjian Tordesillas tetap melahirkan Spanyol dan Portugis sebagai penguasa dunia. Portugis berhasil menguasai Amerika Selatan dan Brasil selama 3 abad.

Hal ini semakin membangkitkan semangat Portugis untuk melakukan penjelajahan lebih jauh lagi hingga akhirnya menemukan jalur laut yang menghubungkan Eropa dan India pada tahun 1497. Jalur yang dilalui Portugis adalah Tanjung Harapan di Afrika. Dari India ini lah Portugis mencapai Nusantara. 

Sementara itu Spanyol juga menemukan jalur Asia melalui Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Dari jalur ini lah Spanyol sampai ke Filipina kemudian ke Nusantara. 

  • Perjanjian Saragosa 

Perjanjian Tordesillas ternyata tidak dijalankan dengan sungguh-sungguh. Spanyol dianggap melanggar perjanjian karena tiba di Maluku yang menurut perjanjian adalah wilayah Portugis. Spanyol baru tiba di Maluku pada tahun 1521 sedangkan Portugis sudah berada di sana sejak 1512. Artinya Portugis sudah datang jauh sebelum Spanyol tiba. 

Keduanya kemudian terlibat konflik hingga lahir perjanjian lainnya yakni Perjanjian Saragosa atau disebut juga sebagai Perjanjian Zaragoza. Perjanjian tersebut ditandatangani pada 22 April 1529 dengan hasil akhir Spanyol harus angkat kaki dari Maluku. 

  • Portugal Mendapatkan Rempah

Salah satu misi yang dibawa bangsa Eropa ketika melakukan penjelajahan adalah untuk mencapai kejayaan. Kalau itu barang paling berharga di Eropa adalah rempah-rempah. Berkat adanya Perjanjian Tordesillas, Portugal secara leluasa berlayar ke arah timur dan akhirnya menemukan wilayah yang kaya akan rempah-rempah yakni di kawasan Asia.

Namun masalah besar yang harus dihadapi Portugal adalah wilayah-wilayah di Asia sudah berpenghuni. Sehingga Portugal tidak mudah membentuk kerajaan. Namun Portugal mampu mendirikan pos-pos perdagangan di India dan Asia Tenggara. Mereka kemudian menerapkan sistem perdagangan monopoli. 

  • Spanyol Mendapatkan Emas 

Meski gagal mendapatkan Maluku namun Spanyol berkuasa atas wilayah Amerika Latin yang meliputi Hispaniola, Caribbean, Mexico, dan Peru. Wilayah ini memiliki cadangan emas yang sangat besar.

Dengan begitu Spanyol dapat menggali emas sebanyak-banyaknya dan menjadikannya sebagai negara terkaya pada saat itu. Bahkan Spanyol menemukan komoditas lainnya yang tidak ada di Eropa yaitu cokelat. 

The post Perjanjian Tordesillas: Latar Belakang – Isi dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Negara yang Pernah Dijajah Spanyol https://haloedukasi.com/negara-yang-pernah-dijajah-spanyol Wed, 10 Aug 2022 06:19:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37866 Bangsa Eropa pada abad ke 15 M mulai melakukan ekspedisi ke berbagai penjuru dunia. Mereka menjelajah hingga Amerika, Afrika, dan Asia termasuk Nusantara atau saat ini Indonesia. Salah satu alasan penjelajahan ini adalah jatuhnya kota Konstantinopel yang merupakan pemasok utama rempah-rempah. Saat itu bangsa Eropa sangat membutuhkan barang tersebut sehingga harus mencari sumber ke tempat […]

The post 10 Negara yang Pernah Dijajah Spanyol appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bangsa Eropa pada abad ke 15 M mulai melakukan ekspedisi ke berbagai penjuru dunia. Mereka menjelajah hingga Amerika, Afrika, dan Asia termasuk Nusantara atau saat ini Indonesia.

Salah satu alasan penjelajahan ini adalah jatuhnya kota Konstantinopel yang merupakan pemasok utama rempah-rempah. Saat itu bangsa Eropa sangat membutuhkan barang tersebut sehingga harus mencari sumber ke tempat lainnya. 

Penjelajahan ini pada akhirnya menciptakan imperium bangsa Eropa. Bangsa yang paling pertama melakukan imperium adalah Spanyol sekaligus menjadi yang terbesar dalam sejarah. Angkatan Laut Spanyol sempat mendominasi samudera terutama pada abad ke 16–17 M. Berikut ini adalah negara yang pernah dijajah Spanyol. 

1. Meksiko

Meksiko adalah rumah bagi Peradaban Aztec dan Maya yang telah berlangsung selama 3000 tahun. Namun kehadiran bangsa Spanyol pada tahun 1521 mampu menumbangkan mereka. Hernan Cortes adalah komandan pertama yang datang ke Meksiko dan berlabuh di ibukota Aztec. Suku Aztec menganggap orang Spanyol adalah Dewa yang turun ke Bumi oleh sebab itu kedatangannya disambut baik oleh Kaisar Moctezuma. 

Namun suatu hari keduanya terlibat konflik dan berakhir dimenangkan oleh pihak Spanyol dan perginya dua suku besar. Kondisi tersebut dimanfaatkan bangsa Spanyol untuk membangun pemerintahannya dan mengganti seluruh struktur dan bangunan. Spanyol menduduki Meksiko selama 300 tahun dan baru melepaskannya pada tahun 1821. 

Jejak Spanyol di Meksiko dapat dilihat pada penggunaan bahasa di sana adalah bahasa Spanyol. Begitu juga dengan kepercayaan yang sebagian besar adalah pemeluk Katolik Eropa. Arsitektur bangunan bergaya Spanyol pun sangat mudah dijumpai di sana. 

2. California

California sempat menjadi kerajaan baru miliki Spanyol yakni pada periode 1769–1821 M. Pada awalnya California diberi nama Alta California dan menjadi pemukiman pertama yang ada di Pantai Pasifik. Pemukiman yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Charles ini tumbuh dan berkembang pesat menjadi kota besar. 

Sayangnya pemerintahan Spanyol di California harus berakhir pada tahun 1821 M karena banyak terjadi pemberontakan.

Pada akhirnya Alta California dilepaskan dan dimerdekakan kemudian menjadi provinsi dari Meksiko. Jejak peninggalan Spanyol di California dapat dilihat dari bangunan Misi yakni gereja yang ada di sisi barat negara. Spanyol juga mengajarkan warga California bagaimana cara bercocok tanam dan berbahasa Spanyol. 

3. Filipina

Filipina adalah negara yang paling lama dijajah yakni oleh Amerika Serikat dan Spanyol. Spanyol lebih dulu menduduki Filipina selama 300 tahun dimulai sejak 1521 dan berakhir pada 1898. Ketika diduduki Spanyol Filipina diberi nama “Las Islas Filipinas”. 

Namun rakyat akhirnya memutuskan untuk memberontak dan akhirnya terjadi revolusi Filipina pada tahun 1898. Selama era kolonial Spanyol segala peraturan di bidang pertahanan, ekonomi, sosial dan budaya diatur Spanyol. Meski budaya diatur Spanyol namun budaya asli Filipina tidak dihapuskan. Jejak Spanyol di Filipina ada pada berbagai bidang seperti agama di mana sebagian penduduk memeluk Katolik. 

Sementara itu pada bidang pendidikan anak-anak Filipina walaupun kesulitan melafalkan namun mereka bisa menulis dalam bahasa Spanyol. 

4. Kuba 

Kontak pertama antara Kuba dengan Spanyol terjadi pada Oktober 1492 yakni pada masa ekspedisi Christopher Columbus. Namun pemukiman permanen pertama negeri Matador di Kuba sendiri baru berdiri pada tahun 1511 yaitu oleh Diego Velázquez de Cuéllar. Dari sini lah ekspedisi Spanyol berlanjut ke Amerika. 

Sepuluh tahun kemudian Kuba menjadi bagian dari Kekaisaran Spanyol yang berpusat di kota Mexico.

Pada masa kolonial ini lah Kuba menjadi penghasil tebu untuk pasar global dan memiliki ekonomi yang stabil. Namun memasuki tahun 1868 negara-negara di Amerika Latin mulai mendapat kemerdekaan dari Spanyol. Hal itu mendorong kelompok yang dipimpin oleh Carlos Manuel de Céspedes mengambil langkah proklamasi kemerdekaan. 

Akibat dari proklamasi tersebut meletuslah perang antara Spanyol dan Kuba yang berlangsung sepuluh tahun. Namun perang ini belum berhasil mencapai kemerdekaan sehingga harus terjadi perang lagi yakni pada tahun 1880 dan 1895.

Perang kali ini Kuba mendapat bantuan pasukan dari Amerika yang akhirnya dimenangkan oleh mereka. Amerika mengambil alih kolonialisme di Kuba hingga tahun 1902 dan akhirnya dimerdekakan. 

5. Italia

Di Italia juga terdapat jejak peninggalan kolonialisme Spanyol. Wilayah yang diduduki adalah bagian Sardinia, Italia. Ekspedisi Spanyol ke Sardinia dilakukan pertama kali pada 22 Agustus 1717–30 Oktober 1717.

Pasukan Spanyol dipimpin oleh Marquis of Lede dan Don José Carrillo de Albornoz berhasil menaklukkan kekaisaran dan Sardinia pun jatuh dengan mudah. Penjajahan Spanyol semakin meluas hingga mencakup seluruh bagian negara kecuali Venesia. 

6. Indonesia

Seperti yang tertulis dalam sejarah bahwa bangsa Indonesia dijajah oleh 6 bangsa Eropa salah satunya adalah Spanyol. Mereka datang ke Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1521 di Kepulauan Maluku. Tetapi, di Maluku sudah tiba terlebih dahulu bangsa lain yakni Portugis sehingga terjadi perselisihan di antara keduanya. 

Karena sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara keduanya yakni dalam Perjanjian Tordesilas. Portugis menganggap Spanyol telah melanggar perjanjian.

Meski demikian pihak Spanyol yang berada di bawah Komando kapten Joan Sebastian Del Cano bersikeras mengakui Maluku sebagai miliknya. Peperangan kemudian dimenangkan oleh Portugis sehingga Spanyol harus angkat kaki dari Nusantara pada tahun 1529.

7. Kolombia

Penjelajahan Spanyol ke Kolombia dimulai pada tahun 1500 dan memulai kolonialismenya tahun 1525 setelah Santa Marta berdiri di tepi pantai utara. Nama Kolombia juga diambil dari tokoh penjelajah Spanyol paling terkenal yakni Christopher Colombus. Kolonialisme di Kolombia tidak berlangsung dengan mulus. 

Beberapa pemberontakan terjadi pada abad ke 19 di Bogota. Tanggal 20 Juli 1810 terjadi pemberontakan di sana yang berkahir dengan kemerdekaan bagi Kolombia. Meski berakhir namun jejak peninggalan dan pengaruh Spanyol sangat kuat. Bahkan Kolombia dapat dikatakan sebagai negara yang sangat mencerminkan kolonialisme Spanyol. 

8. Jamaika

Jamaika sebelum jatuh ke tangan Inggris telah dikuasai terlebih dahulu oleh Spanyol. Negeri Matador ini menginjakkan kaki pertama kali di Jamaika pada tahun 1494. Tujuan Spanyol ke Jamaika yakni mencari emas dan perak. Namun ternyata pulau di Jamaika tidak memilikinya sehingga bangsawan Spanyol menjadikannya sebagagi pemukiman bagi keluarganya. 

Keberadaan Spanyol mulai tersisihkan ketika bangsa Inggris datang yakni pada tahun 1595. Serangan dan serangan terus diluncurkan hingga akhirnya 1655 kekuasaan Spanyol benar-benar berakhir dan pulau-pulau diserahkan kepada pihak Inggris. 

9. Argentina

Pada abad ke 16 negara Argentina dikendalikan oleh Spanyol dalam berbagai aspek mulai dari politik, pemerintahan hingga keagamaan. Di Argentina sendiri populasi imigran dari Spanyol sangat banyak bahkan kebudayaan mereka sudah melebur menjadi satu.

Akhirnya pada tahun 1580 Spanyol mendirikan pemukiman permanen di situs Buenos Aires. Kerjaan Argentina kemudian segera diintegrasikan ke dalam kerajaan Spanyol dengan mendirikan Wakil Royalti Rio de la Plata pada tahun 1776. 

Moment kejatuhan Raja Ferdinand VII oleh Napoleon Bonaparte dimanfaatkan Argentina untuk mendirikan pemerintahan Junta pertama mereka yakni pada 25 Mei 1810. Tanggal 9 Juli 1816 melalui perwakilan delegasi dari Amerika Selatan berhasil menyatakan kemerdekaan untuk Argentina. 

10. Republik Dominika 

Dominika atau Republik Dominika pernah mengalami masa kolonialisme Spanyol namun hanya sesaat. Kolonialisme Spanyol di Dominika berlangsung pada tahun 1861 sampai 1865. Kala itu Dominika sudah merdeka pada tahun 1844 namun kembali diduduki. 

Kembalinya Spanyol sebagai penjajah tentu tidak terima dan melakukan pemberontakan. Rakyat mulai melawan pada tahun 1863 dan akhirnya Spanyol harus pergi pada tahun 1865. 

The post 10 Negara yang Pernah Dijajah Spanyol appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>