Startup - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/startup Mon, 08 Aug 2022 06:45:31 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Startup - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/startup 32 32 11 Startup Unicorn Indonesia https://haloedukasi.com/startup-unicorn-indonesia Mon, 08 Aug 2022 01:59:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37839 Startup merupakan perusahaan rintisan yang belum lama berjalan dan terus mengembangkan pangsa pasar. Perusahaan sejenis ini sedang banyak berkembang di Indonesia. Startup unicorn adalah sebuah istilah untuk menggambarkan sebuah perusahaan startup yang sudah memiliki nilai valuasi melampaui 1 miliar dollar Amerika atau sekitar 14,3 triliun rupiah. Sudah ada beberapa perusahaan startup di Indonesia yang memiliki […]

The post 11 Startup Unicorn Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Startup merupakan perusahaan rintisan yang belum lama berjalan dan terus mengembangkan pangsa pasar. Perusahaan sejenis ini sedang banyak berkembang di Indonesia. Startup unicorn adalah sebuah istilah untuk menggambarkan sebuah perusahaan startup yang sudah memiliki nilai valuasi melampaui 1 miliar dollar Amerika atau sekitar 14,3 triliun rupiah.

Sudah ada beberapa perusahaan startup di Indonesia yang memiliki gelar unicorn ini. Berikut adalah beberapa diantaranya.

1. Bukalapak

Bukalapak
Bukalapak

Bukalapak merupakan salah satu marketplace atau ecommerce yang banyak digunakan di Indonesia. Achmad Zaky, bersama dengan Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono, memulai perusahaan ini pada tahun 2010. Namun, Achmad Zaky telah mundur dari jabatan CEO dan digantikan oleh Rachmad Kaimuddin saat ini.

Menurut berita CNBC Indonesia, investor 500 startups, yang merupakan venture capital di San Francisco, melakukan investasi seri A di Bukalapak. Untuk investasi seri B, ada Emtek (Elang Mahkota) yang turut serta meramaikan investor di Bukalapak. Seri investasi dibagi hingga D, dimana anda dapat menemukan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, GIC, dan Ant Financial, di seri tersebut.

2. Traveloka

Traveloka
Traveloka

Feery Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang mendirikan Traveloka pada tahun 2012. Awalnya, perusahaan ini hanya menyediakan layanan tiket hotel, pesawat, dan kereta secara online untuk kebutuhan travelling. Perusahan ini sudah mengalami perkembangan pesat, dimana anda sudah bisa melakukan pembayaran listrik, air, pulsa, dan sebagainya.

Traveloka mendapatkan gelar startup unicorn pada tahun 2017. Kondisi tersebut diraih setelah Expedia memberikan dana sebesar 350 juta dolar Amerika ke perusahaan ini. Ada pula beberapa investor lain yang melakukan investasi di Traveloka, diantaranyaa dalah Sequioa Capitial, Hilhouse Capital, JD.com, dan GFC.

3. Kopi Kenangan

Kopi Kenangan
Kopi Kenangan

Kopi Kenangan mendapatkan gelar startup unicornnya pada tahun 2021. Perusahaan di bidang food and beverage ini mendapatkan investor seri C yang memberi pendanaan sebesar 1,3 triliun rupiah. Alhasil, kopi kenangan merupakan perusahaan makanan dan minuman pertama yang mendapatkan gelar unicorn di Indonesia dan Asia Tenggara.

Walaupun valuasi Kopi Kenangan belum disebutkan dengan jelas, perusahaan ini sudah memiliki rencana untuk terus memperluas jaringan gerai kopi hingga ke pasar Internasional.

4. Akulaku

Akulaku

Akulaku merupakan perusahaan bidang keuangan dan teknologi dengan layanan pembiayaan atau fintech lending. Perusahaan yang berdiri tahun sejak tahun 2014 ini baru mendapatkan gelar unicornnya akhir-akhir ini. Akulaku mendapatkan pendanaan sebesar 10 miliar dollar Amerika sehingga mendapatkan nilai valuasi sebesar 2 miliar dollar Amerika.

5. OVO

OVO
OVO

OVO merupakan salah satu sistem pembayaran digital yang sudah terkenal di masyarakat luas zaman ini. Startup ini tergolong platform pembayaran digital dibawah Lippo Group. Perkembangan perusahan inin sangat cepat hingga tercatat mengalami pertumbuhan perusahaan hinga 400% di tahun 2019. Selain itu, OVO juga mendapatkan investasi sebesar 120 dollar Amerika dari Tokyo Century pada tahun 2018

6. Kredivo

Kredivo
Kredivo

Kredivo merupakan sebuah perusahaan startup bidang jasa peminjaman kredit dibawah naungan PT FinAccel Teknologi Indonesia. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2015 dan baru mendapatkan gelar unicornnya pada pertengahan tahun 2021.

7. Xendit

Xendit
Xendit

Moses Lo mendirikan Xendit pada tahun 2015. Walaupun jarang di sorot dan dikenal publik, perusahaan ini memberikan layanan pembayaran yang mempermudah transaksi pelaku bisnis, termasuk UMKM, startup, ecommerce, dan perusahaan korporasi.

Xendit dapat dibilang memiliki nilai yang cukup sejajar dengan Tokopedia ataupun Gojek. Pendaan seri C telah diterima Xendit dengan nilai 150 juta dollar Amerika atau sekitar 2,1 triliun Rupiah.

8. Ajaib

Ajaib

Salah satu startup unicorn di Indonesia yang bergerak di bidang saham dan reksa dana adalah Ajaib. Perusahaan ini mendapatkan pendanaan seri B senilai 153 dollar Amerika dari DST Global. Pendanaan tersebut menjadikan Ajaib sebagai fintech unicorn berbasis investasi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

9. Gojek

Gojek
Gojek

Seluruh masyarakat Indonesia pasti sudah pernah mendengar atau menggunakan Gojek. Sebuah perusahaan rintisan Nadiem Makarim ini bermula pada tahun 2010 dengan layanan sistem pemesanan melalui call center.

Perkembangan Gojek dapat dibilang sangat pesat. Tiga layanan barupun diluncurkan Gojek pada tahun 2015, yatu GoRide, Gosend, dan Gomart. Layanan ini pun terus berkembang dan bertambah hingga saat ini.

Jika membahas pendanaan dan investasi, ada banyak investor yang menanamkan uangnya di perusahaan ini. Suntikan dana sebesar 1,2 miliar dollar Amerika sudah diterima Gojek dari Tencet Holding dan JD.com pada tahun 2017. Selain itu, dana 18 triliun rupiah sudah diterima Gojek dari Amazon. Bahlan, sekelas Google saja sudah mengucurkan dananya ke Gojek.

10. Tokopedia

Tokopedia
Tokopedia

William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison mendirikan Tokopedia pada tahun 2009. Situs jual beli online ini mengalami perkembangan pesar dan mendapatkan gelar startup unicorn yang berpengaruh se Asia Tenggara.

Alibaba sudah mengirimkan dana pada Tokopedia sebesar 1,1 miliar dollar Amerika. Bahkan, Investor Jepang, bernama Softbank Group, dan Investor India, bernama Sequoia Capital, juga telah menanamkan sebagian uangnya di Tokopedia.

11. J&T Express

J&T Express
J&T Express

Dari bidang ekspedisi dan logistik, J&T Express merupakan satu-satunya yang mendapatkan gelar startup unicorn. Valuasi J&T Express pada tahun 2021 aadalah 7,8 miliar dollar Amerika atau sekitar 113,5 triliun Rupiah. Perusahaan ini sudah memiliki perluasan wilayah kerja hingga ke negara di Asia lainnya, termasuk Vietnam dan Cina.

The post 11 Startup Unicorn Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Perbedaan Startup dan UKM dalam Berbagai Aspek https://haloedukasi.com/perbedaan-startup-dan-ukm Fri, 23 Jul 2021 03:19:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25874 Terdapat berbagai istilah dalam dunia bisnis dewasa ini. Dua diantaranya adalah Startup dan UKM. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) menjalankan bisnis dalam skala nonkorporasi dengan jumlah modal awal yang tidak begitu besar mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Setelah UKM, terdapat istilah Startup yang banyak orang mengira memiliki kesamaan dengan UKM. Berikut akan dibahas […]

The post 5 Perbedaan Startup dan UKM dalam Berbagai Aspek appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Terdapat berbagai istilah dalam dunia bisnis dewasa ini. Dua diantaranya adalah Startup dan UKM. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) menjalankan bisnis dalam skala nonkorporasi dengan jumlah modal awal yang tidak begitu besar mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Setelah UKM, terdapat istilah Startup yang banyak orang mengira memiliki kesamaan dengan UKM. Berikut akan dibahas perbedaan antara Startup dan UKM.

1. Berdasarkan Produk yang Disajikan

Perbedaan jelas antara Startup dan UKM adalah produk yang disajikan. UKM kebanyakan menyajikan produk berupa barang yang bisa langsung dinikmati, baik barang berupa pangan maupun sandang. Sedangkan Startup lebih berupa jasa dibidang teknologi seperti perangkat lunak, aplikasi dan digital marketing. Contoh Startup Indonesia yang berkembang pesat adalah Gojek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.

2. Berdasarkan Penggunaan Teknologi

Tidak dipungkiri jika UKM menggunakan teknologi untuk menyokong kelancaran usahanya. Namun teknologi tidak menjadi pondasi utamanya. Berbeda dengan Startup, dimana teknologi adalah bagian dan produk inti dari Startup. Startup bergantung pada teknologi untuk membantunya agar dapat mencapai tujuan pertumbuhan yang cepat dengan skala besar.

3. Berdasarkan Pertumbuhan Usaha

Kecepatan pertumbuhan UKM masih kalah dibanding Startup. Karena sejak awal Startup memang didesain melakukan pengembangan usaha dengan cepat. Contohnya, kebanyakan Startup menargetkan masa 5 tahun untuk bisa menguasai pasar. Startup sukses seperti Traveloka telah membuktikan hal tersebut.

4. Berdasarkan Sumber Modal

Dalam permodalan usaha, UKM biasanya menggunakan modal dari individu atau kelompok pencetus UKM. Jika UKM membutuhkan dana yang lebih besar dalam mengembangkan usahanya, UKM biasanya akan melakukan pinjaman bank dan harus dikembalikan dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan Startup lebih memilih menggandeng investor dalam hal pendanaan.

5. Berdasarkan Target Pasar

Startup memiliki target pasar yang lebih luas dibandingkan UKM. Dewasa ini banyak UKM yang menembus pasar Internasional, namun hal itu bisa diwujudkan dengan kerja keras dalam waktu lama. Sementara Startup menyediakan jasa sehingga dapat menembus pasar dunia dengan mudah.

The post 5 Perbedaan Startup dan UKM dalam Berbagai Aspek appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Perbedaan Startup dan Corporate yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-startup-dan-corporate Fri, 23 Jul 2021 03:17:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25873 Startup dan Corporate tidak asing lagi didenger pada era bisnis milenial dewasa ini. Startup perusahaan baru dirintis yang menjawab kebutuhan pasar dengan menggabungkan pandangan bisnis dengan kemajuan teknologi digital. Sementara Corporate atau korporasi merupakan perusahaan besar yang telah mapan dan memiliki sistem serta berbagai aturan tersendiri yang dijalankan secara terstruktur. Berikut perbedaan keduanya yang dibahas […]

The post 5 Perbedaan Startup dan Corporate yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Startup dan Corporate tidak asing lagi didenger pada era bisnis milenial dewasa ini. Startup perusahaan baru dirintis yang menjawab kebutuhan pasar dengan menggabungkan pandangan bisnis dengan kemajuan teknologi digital. Sementara Corporate atau korporasi merupakan perusahaan besar yang telah mapan dan memiliki sistem serta berbagai aturan tersendiri yang dijalankan secara terstruktur. Berikut perbedaan keduanya yang dibahas dari berbagai aspek.

1. Berdasarkan Tempat Kerja

Corporate pada umumnya menempati gedung perkantoran, dan karena jumlah karyawan yang cukup banyak peruangan biasanya dibuat sekat untuk membuat ruang pribadi antar karyawan. Berbeda dengan startup yang bisa bekerja di coworking space atau area terbuka, hal ini bertujuan membangun komunikasi yang lebih intensif antar karyawan.

2. Berdasarkan Budaya Kerja

Budaya kerja corporate biasanya lebih kaku dan mengikat. Sedangkan startup biasanya diisi oleh para lulusan baru yang memiliki ide-ide segar, sehingga biasanya budaya kerja startup tidak begitu formal. Dalam segi berpakaianpun, corporate umumnya memiliki standar pakaian rapi yang formal. Sedangkan startup diperbolehkan lebih kreatif dalam berpakaian.

3. Berdasarkan Jam Kerja

Jam kerja corporate sudah diatur dengan ketat oleh perusahaan, umumnya sekitar jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Sedangkan startup memiliki jam kerja yang lebih fleksibel.

4. Berdasarkan Cara Kerja dan Hierarki

Corporate membagi tugas dan kewajiban masing-masing karyawan secara mendetail. Sifat hierarki ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih stabil, memberikan hasil kerja yang optimal dan menghasilkan rutinitas kerja. Sedikit berbeda, karyawan startup bisa bekerja sama dengan divisi lainnya yang kemudian membuka peluang untuk belajar hal yang baru.

5. Berdasarkan Gaji dan Tunjangan

Corporate biasanya memiliki aturan tersendiri yang disusun secara ketat dan jelas mengenai sistem gaji, tunjangan, bonus, uang lembur hingga kenaikan gaji. Gaji di startup yang sudah merambah nasional atau internasional mungkin memiliki standar gaji tinggi, namun untuk startup yang baru merintis bisa saja gaji hanya sebatas upah minimum, kemudian bonus dan tunjanganpun belum dapat dipastikan.

The post 5 Perbedaan Startup dan Corporate yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>