Storyboard - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/storyboard Wed, 15 Dec 2021 02:07:45 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Storyboard - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/storyboard 32 32 Storyboard: Pengertian, Fungsi dan Komponen https://haloedukasi.com/pengertian-storyboard Wed, 15 Dec 2021 02:07:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29457 Storyboard sering dianggap oleh sebagian orang sebagai gambaran cerita yang biasanya disajikan dalam sebuah video. Storyboard menjadi permulaan dalam pembuatan konten yang menarik dan interaktif dalam pembuatan video, film, hingga animasi. Pada mulanya, storyboard ini dikembangkan pada tahun 1930, tepatnya di Studio Walt Disney yang mulanya berasal dari revolusi buku komik yang dibuat dengan sketsa. […]

The post Storyboard: Pengertian, Fungsi dan Komponen appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Storyboard sering dianggap oleh sebagian orang sebagai gambaran cerita yang biasanya disajikan dalam sebuah video. Storyboard menjadi permulaan dalam pembuatan konten yang menarik dan interaktif dalam pembuatan video, film, hingga animasi.

Pada mulanya, storyboard ini dikembangkan pada tahun 1930, tepatnya di Studio Walt Disney yang mulanya berasal dari revolusi buku komik yang dibuat dengan sketsa. Gambaran adegan yang ada dalam lembaran kertas disusun pada sebuah papan buletin dalam rangka menyusun urutan cerita.

Pada kesempatan ini kami ingin membahas mengenai storyboard. Mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, komponen, cara membuatnya hingga contohnya. Berikut penjelasannya.

Pengertian Storyboard

Storyboard merupakan gabungan desain atau sketsa sebuah gambaran yang tersusun runtut dan sesuai dengan naskah dengan tujuan menyampaikan ide cerita supaya mudah dipahami. Hal tersebut karena dari storyboard tersebutlah kita berusaha untuk menggiring imajinasi seorang pembaca untuk mengikuti gambar yang disajikan agar persepsi yang diperoleh pembaca sama dengan ide yang kita tumpahkan.

Pada masa sekarang ini, storyboard menjadi hal yang sangat penting dan paling dibutuhkan dalam berbagai bidang dan menjadi langkah awal yang utama, terutama dalam dunia perfilman, animasi, hingga periklanan.

Storyboard dibuat dengan tujuan untuk menerjemahkan ide yang telah dibahas dan dirangkai oleh para sutradara maupun pengarah fotografi ke dalam bentuk rangkaian gambar yang menjadi rancangan dalam suatu pembuatan video. Tujuannya supaya kru dapat bekerja dengan baik karena adanya gambaran yang jelas.

Selain itu, dengan adanya storyboard, para editor juga lebih dapat memahami dan mengerti akan penyusunan scene – scene yang berbeda menjadi urut sesuai dengan skenario yang telah ditentukan sejak awal. Karena pada dasarnya storyboard memiliki tata letak visual pada masing – masing adegan yang diambil.

Fungsi Storyboard

Fungsi utama dari storyboard yakni menjadi media dalam penyampaian suatu ide dan juga gagasan yang ditujukan pada orang dalam bentuk gambar. Storyboard pastinya mengandung informasi yang mendukung dan penting misalnya pesan teks untuk penjelasan gambar, audio, dan lainnya.

Storyboard tidak hanya ditujukan untuk dunia hiburan seperti perfilman, melainkan juga di dalam dunia bisnis dan pendidikan. berikut penjelasannya :

  • Industri Hiburan

Beberapa fungsi storyboard dalam industri hiburan antara lain :

  1. Membantu perencanaan pengambilan gambar yang berupa video aksi langsung seperti vlog, acara TV, hingga sebuah film.
  2. Membantu perancangan narasi terutama dalam pembuatan animasi.
  3. Membantu perancangan dekorasi dalam mempersiapkan produksi panggung dan juga latar.
  4. Membantu perancangan hingga pembuatan novel grafis dan juga komik.
  • Dunia Pendidikan

Beberapa fungsi storyboard dalam dunia pendidikan adalah sebagai berikut :

  1. Dapat membaca atau melacak karakter yang disajikan dalam sebuah teks bacaan.
  2. Membantu dalam peringkasan atau membuat rangkuman teks.
  3. Dapat memberikan gambaran langkah – langkah sebelum melakukan eskperimen.
  4. Membantu pembuatan cerita bergambar.
  • Dunia Bisnis

Beberapa fungsi storyboard dalam dunia bisnis antara lain sebagai berikut :

  1. Membantu dalam promosi ide produk.
  2. Pembuatan intruksi tutorial.
  3. Menyajikan gambaran mengenai hasil potensial.
  4. Menjadi gambaran dalam mempresentasikan ide atau gagasan pada rekan maupun kolega.

Secara umum, adapun beberapa fungsi storyboard seperti pada berikut ini :

  • Menjelaskan alur cerita mengenai gambaran garis besar dari awal hingga akhir cerita.
  • Menjadi media dalam merencanakan pembuatan video pendek hingga sebuah film.
  • Memberi kemudahan saat membuat dan juga membantu memahami alur cerita dengan lebih mudah.

Manfaat Storyboard

Dengan adanya storyboard, memberi manfaat yang sangat besar terutama dalam penyampaian sebuah gagasan pada orang lain, sehingga orang lain menjadi lebih mudah dalam memahaminya. Beberapa manfaat yang diberikan dengan adanya storyboard antara lain :

  • Mempercepat pembuatan film maupun video.
  • Segi artistik dari sebuah video dan juga film pendek menjadi lebih nampak.
  • Storyboard dapat membantu memperlihatkan detail terkait dengan tata letak visual pada masing – masing adegan.

Komponen Storyboard

Setelah mengerti fungsi dan manfaat dari storyboard, alangkah baiknya kita memahami juga komponen – komponen apa saja yang menyusun storyboard. Berikut beberapa komponen storyboard antara lain :

  • Judul. Komponen penting pertama yakni menentukan judul, yang di dalamnya juga berisi adegan, episode, dan juga halaman yang mana semua hal tersebut menjadi konsep dasar supaya penonton mampu memahami topik suatu film maupun naskah.
  • Sub Judul. Komponen selanjutnya menjelaskan adegan, lokasi, waktu, serta urutan yang mana sub judul ini memberi kemudahan saat menjabarkan topik agar penonton mengerti masing – masing bagian film secara detail.
  • Visual. Menggambarkan adegan yang berisi elemen baik gambar, teks, foto, grafis, dan lainnya dalam menyusun sketsa.
  • Audio. Berupa uraian audio untuk memperlengkapi musik dan juga rekaman, serta menambahkan efek (SFX) yang nantinya akan diputar pada masing – masing layar.
  • Dialog. Komponen ini berupa detail setiap gerakan baik angle dan juga adegan berdialog sesuai dengan topik yang dirancang.
  • Properti. Komponen yang terakhir ini juga penting dalam mendukung dan menjadi pelengkap dalam pembuatan desain yang berhubungan dengan artistik dan juga durasi.

Cara Membuat Storyboard

Bagi sebagian orang, membuat storyboard adalah hal yang mudah. Beginilah langkah – langkah dalam pembuatan storyboard :

  1. Membuat rincian naskah secara lengkap dan runtut.
  2. Membuat catatan mengenai poin – poin yang penting berupa ide serta konsep yang nantinya menjadi kunci dalam pembuatan storyboard.
  3. Menentukan media apa yang nantinya digunakan dalam pembuatan storyboard, bisa dengan gambar secara manual dan bisa juga dengan aplikasi pada komputer.
  4. Menggambar sketsa secara kasar yang berisi alur cerita yang hendak dituangkan dalam storyboard dilengkapi dengan keterangannya (terutama untuk pembuatan film / video).
  5. Memvisualisasikan ke dalam adegan secara nyata.

Contoh storyboard

Storyboard berperan penting dalam berbagai bidang, di antaranya marketing dan periklanan, film, dan juga komik. Berikut beberapa contoh storyboard :

  • Marketing

Dalam marketing atau periklanan, storyboard membantu dalam melakukan perencanana dan perancangan produksi iklan agar terlihat menarik dan menarik minat para pembelinya. Dalam periklanan, biasanya storyboard berisikan tentang langkah – langkah dalam menggunakan suatu produk atau jasa. Produk bisa berupa barang, makanan, atau minuman.

Langkah – langkah tersebut dapat dikatakan sebagai tutorial penggunaan. Dalam storyboard periklanan biasanya disertakan dengan manfaat dan efek yang diberikan setelah menggunakan suatu produk tersebut.

  • Komik

Dalam membuat gambar storyboard untuk sebuah komik, digunakan gaya scripting yang mana memberikan gambaran mengenai tokoh, latar belakang, hingga penempatan balon teksi yang memerlukan margin.

  • Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, storyboard biasanya dibuat untuk mengedukasi para siswa yang berada di lingkungan sekolah. Contohnya adalah sekolah yang memasang spanduk langkah – langkah membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, contoh storyboard selanjutnya misalnya mengajarkan budaya senyum, salam, sapa, dan sopan santun.

The post Storyboard: Pengertian, Fungsi dan Komponen appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Storyboard: Pengertian – Komponen dan Contohnya https://haloedukasi.com/storyboard Wed, 17 Feb 2021 11:01:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21492 Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Storyboard, berikut pembahasannya. Pengertian Storyboard Storyboard terdiri dari kata story yang artinya cerita, dan board yang artinya papan. Sehingga, secara umum storyboard adalah kumpulan dari sketsa gambar yang disusun dengan berurutan yang disesuaikan dengan ide atau naskah agar cerita yang akan di sampaikan dapat diterima dengan mudah. […]

The post Storyboard: Pengertian – Komponen dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Storyboard, berikut pembahasannya.

Pengertian Storyboard

Storyboard terdiri dari kata story yang artinya cerita, dan board yang artinya papan. Sehingga, secara umum storyboard adalah kumpulan dari sketsa gambar yang disusun dengan berurutan yang disesuaikan dengan ide atau naskah agar cerita yang akan di sampaikan dapat diterima dengan mudah.

Menurut KBBI adalah suatu media yang berisi cerita yang bentuknya berupa gambar-gambar berurutan yang merangkai cerita.

Menurut para ahli:

  • Halas : rangkaian gambar yang di buat dengan cara manual berguna untuk memberikan gambaran ataupun penjelasan suatu jalan.
  • Luther : sebuah deskripsi pada scene dengan tujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan sebuah objek multimedia dan perilaku dengan jelas.
  • Christiano : suatu outline dan draft dari produksi dengan gambar yang beruntun.

Sejarah Storyboard

Storyboard pertama kali di kembangkan di studio Walt Disney pada tahun 1930. Perkembangan storyboard di disney berawal dari revolusi buku-buku komik yang terbentuk sketsa cerita yang telah di buat sejak tahun 1920 yang bertujuan untuk menggambarkan konsep mata pelajaran kartun animasi pendek.

Dalam buku The Story Of Walt Disney (Hendry Holt 1956) Diane disney miller menjelaskan bahwa storyboard pertama di ucapkan pada tahun 1933.

Storyboard pertama kali di buat oleh seorang animator bernama Webbsmitt. Ide tersebut di ambilnya dari gambar adegan pada lembaran kertas yang terpisah lalu di susunnya pada papan buletin untuk membuat urutan cerita.

Selanjutnya Studio Waltherlantz production pada awal tahun 1935 menjadi studio kedua yang mulai mengembangkan sketsa ceriat menjadi storyboard.

Pada tahun 1936 Halman, Ising dan Leon SCHLESINGER juga menerapkan konsep storyboard. Akhirnya, sejak tahun 1937-1938 hampir semua studio menggunakan storyboard sebagai pengganti sketsa cerita.

Tujuan Storyboard

Berikut ini adalah tujuan dari storyboard:

  • Untuk mempercepat dan mempermudah pembuatan film, baik film yang pendek maupun film dengan durasi yang panjang.
  • Sebagai alat untuk mempermudah orang lain memahami alur dari isi cerita yang akan di sampaikan.
  • Memudahakan para pembuat film dalam memvisualisasikan ide yang di kembangkanya.
  • Membantu untuk menjelaskan sebuah narasi dari cerita.
  • Memandu tim yang terlibat dalam pembuatan baik untuk sutradara, aktor maupun untuk para crew.

Fungsi Storyboard

Fungsi storyboard secara umum adalah:

  • Memberikan penjelasan tentang alur dari sebuah cerita dengan menggunakan gambar. Di dalamnya terdapat alur cerita yang lengkap mulai dari awal cerita, tengah cerita, sampai akhir dari cerita.
  • Storyboard juga berfungsi untuk media perencanaan pembuatan video pendek bahkan untuk film.
  • Storyboard berfungsi untuk memudahkan pembuat film untuk membuat film dan memahami dari skenario yang akan diceritakan.

Manfaat Storyboard

  • Membantu pembuatan film agar lebih cepat selesai.
  • Membantu agar sebuah film terlihat lebih artistik.
  • Membantu memberikan tata letak secara detail dari setiap adegan dalam film.

Komponen Storyboard

komponen storyboard

 Adapun komponen-komponen penyusun storyboard ialah:

  • Bagian Judul yang berisi mengenai Judul, Episode, Scene, dan Halaman.
  • Bagian Sub Judul yang terdiri atas penjelasan Take shot, Panel, Squence, Lokasi, dan Setting Waktu.
  • Bagian Visual yang terdiri atas gambaran adegan dengan menyisipkan visual atau foto, grafis, dll. Selain itu juga terdiri atas teks yang akan ditampilkan di layar, atau Anda dapat membuat bagian lain untuk teks.
  • Bagian Audio yang terdiri atas uraian audio yang akan melengkapi seperti nama dari file musik atau rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang akan bermain di layar masing-masing.
  • Bagian Dialog/Action dimana komponen ini berisi detil aktion dan pergerakan kamera (framing, angle) serta dialog adegan (jika ada).
  • Bagian Properties merupakan komponen yang berisi tentang penjelasan artistic, property, wardrobe, dan Timing/durasi.

Prinsip Storyboard

  • Kreatif
    Yaitu prinsip yang menekankan keaslian dan keunikan karya. Apabila jalan cerita masih dirasa datar, storyboard berfungsi untuk menyempurnakannya dengan beberapa penambahan atau pengurangan supaya jalan cerita lebih hidup. Selain itu, penggambaran karakter dan latar cerita dalam storyboard harus luwes dengan garis yang dinamis.
  • Komunikatif
    Storyboard bisa dipersepsikan sebagai sebuah komik tanpa dialog (callouts). Oleh karena itu, komposisi angle, garis, dan pewarnaan harus mewakili prinsip ini. Dalam prinsip ini, seorang Storyboard Artist/Visualizer harus memperhatikan ekspresi karakter, garis bantu gerakan, dan komposisi latar tempatnya.
  • Efektif dan efisien
    Storyboard yang baik harus memegang prinsip yang ketiga yaitu efisien dan efektif. Seorang visualizer disarankan untuk tidak menghabiskan waktu berlama-lama demi detil-detil kecil dalam sebuah gambar. Prinsip ini mengharuskan seorang visualizer untuk berani membuang detil kecil, demi ide cerita yang mudah dipahami.
  • Estetis
    Prinsip ini menuntut seorang Storyboard Artist untuk menyajikan gambar dengan rasa dan keindahan.

Proses Pembuatan Storyboard

Berikut adalah cara membuat storyboard dalam film pendek.

  • Memilih media
    Kita bisa menggunakan papan putih yang dibagi – bagi perkolom untuk menggambarkan setiap adegan, namun ukuran yang digunakan haruslah yang lumayan besar. Jika ingin menggunakan software, kita dapat menggunakan Adobe Illustrator, storyboardthat.com, Microsoft PowerPoint, Amazon’s Storyteller, atau inDesign untuk membuat template storyboard dalam bentuk vertikal maupun horisontal.
  • Membuat daftar kronologi cerita
    Seperti halnya dalam komik, storyboard yang kita buat juga harus memuat kronologi cerita secara runtut dan tentunya logis. Setiap adegan juga harus dapat menggambarkan dengan jelas tentang waktu dan tempat terjadinya, serta suasana yang ada.
  • Menentukan jalan cerita
    Setiap adegan dalam storyboard juga harus mampu menjelaskan cerita secara keseluruhan. Ingatlah bahwa inti storyboard adalah untuk memberikan kejelasan visual dan untuk membuat setiap penonton memiliki pemahaman yang sama. Jika film yang kita buat berdurasi pendek, maka perhitungkanlah berapa banyak adegan yang sudah harus mampu melukiskan jalan cerita secara keseluruhan.
  • Isi deskripsi
    Agar setiap adegan pada storyboard kita dapat menggambarkan cerita yang ada pada setiap adegan, tulislah deskripsi bagian – bagian terpenting dari setiap adegan yang ada. Hal – hal tersebut bisa berupa latar belakang, suasana, waktu, tempat, atau pelengkap lainnya yang nantinya ada saat proses pengambilan gambar.
  • Membuat desain dan sketsa gambar
    Mulailah membuat adegan dengan menggambar pada storyboard. Karena namanya adalah sketsa, sehingga kita tidak harus menyelesaikan setiap gambar dengan sempurna. Perhatikan juga komposisi, sudut pengambilan gambar oleh kamera, jenis pengambilan film / shot, properti, aktor, dan juga efek khusus yang ada dalam setiap adegan film pendek kita.
  • Menambahkan informasi dan deskripsi penting
    Informasi penting ini dapat berupa dialog yang terjadi pada setiap adegan, dan juga berapa lama waktu pengambilan gambar tersebut. Kitajuga bisa memberikan nomor pada setiap kolom yang ada agar mudah dijadikan referensi ketika storyboard itu didiskusikan dengan orang lain.
  • Memberi sentuhan akhir
    Pada tahap akhir, berikan sentuhan akhir berupa pengembangan storyboard, pewarnaan, atau juga berpikir dalam tiga poin perspektif. Saat proses pengambilan gambar, berdirilah sedikit jauh dari kamera, dan kemudian berdirilah lebih dekat. Gambar yang lebih jauh dari kamera harus terlihat lebih kecil dengan kaki yang lebih tinggi, dan gambar yang lebih dekat dengan kamera harus terlihat lebih besar dengan kaki yang lebih rendah.

Contoh Storyboard

Berikut adalah contoh storyboard

Contoh Storyboard

The post Storyboard: Pengertian – Komponen dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cara Membuat Storyboard Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/cara-membuat-storyboard Tue, 16 Feb 2021 01:40:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21361 Storyboard merupakan sekumpulan dari beberapa sketsa gambar yang disusun secara urut dan disesuaikan dengan naskahnya, sehingga ide dari cerita bisa disampaikan dengan mudah. Storyboard digunakan di dalam berbagai bidang, seperti film, animasi dan dunia periklanan. Berikut ini Cara Membuat Storyboard. Langkah pertama dalam pembuatan storyboard yaitu membuat rincian naskah terlebih dahulu. Buat catatan mengenai poin […]

The post Cara Membuat Storyboard Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Storyboard merupakan sekumpulan dari beberapa sketsa gambar yang disusun secara urut dan disesuaikan dengan naskahnya, sehingga ide dari cerita bisa disampaikan dengan mudah. Storyboard digunakan di dalam berbagai bidang, seperti film, animasi dan dunia periklanan. Berikut ini Cara Membuat Storyboard.

  • Langkah pertama dalam pembuatan storyboard yaitu membuat rincian naskah terlebih dahulu.
  • Buat catatan mengenai poin poin yang penting yaitu ide dan konsep yang nantinya akan dijadikan sebagai storyboard.
  • Tentukan media yang akan digunakan dalam pembuatan storyboard, misalnya secara manual pada kertas atau pada komputer melalui applikasi.
  • Jika sudah menentukan media apa yang akan dipakai, lalu buat gambar sketsa kasar mengenai alur dari cerita di dalam storyboard.
  • Jangan lupa dilengkapi dengan penjelasan dan beberapa keterangan di dalam pembuatan film.
  • Visualisasikan adegan utama secara real atau nyata.

Storyboard yang dibuat harus dilengkapi dengan beberapa informasi sebagai berikut yaitu:

  • Gambaran atau sketsa mengenai layar dan halaman.
  • Warna, bentuk dan ukuran jika diperlukan.
  • Teks asli
  • Jika menggunakan teks, ada baiknya dicantumkan informasi warna, tipe tulisan dan ukuran.
  • Tambahkan narasi jika diperlukan.
  • Tambahkan animasi jika diperlukan.
  • Tambahkan video jika diperlukan.
  • Tambahkan audio jika diperlukan.
  • Terakhir, tambahkan interaksi dengan audiens bila diperlukan.

Contoh Storyboard

The post Cara Membuat Storyboard Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>