strategi bisnis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/strategi-bisnis Fri, 26 Jan 2024 03:51:18 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico strategi bisnis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/strategi-bisnis 32 32 10 Strategi Bisnis Kos-kosan yang Menguntungkan https://haloedukasi.com/strategi-bisnis-kos-kosan-yang-menguntungkan Fri, 26 Jan 2024 03:51:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47866 Kos-kosan, atau lebih dikenal sebagai rumah kos, merupakan jenis tempat tinggal yang menawarkan kamar-kamar untuk disewakan dengan harga tertentu. Bisnis kos-kosan menjadi populer, terutama di lingkungan perkotaan, karena memberikan alternatif bagi individu yang mencari tempat tinggal dengan biaya lebih terjangkau. Dalam kos-kosan, penyewa biasanya memiliki kamar pribadi atau berbagi dengan beberapa orang, sementara fasilitas seperti […]

The post 10 Strategi Bisnis Kos-kosan yang Menguntungkan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>


Kos-kosan, atau lebih dikenal sebagai rumah kos, merupakan jenis tempat tinggal yang menawarkan kamar-kamar untuk disewakan dengan harga tertentu. Bisnis kos-kosan menjadi populer, terutama di lingkungan perkotaan, karena memberikan alternatif bagi individu yang mencari tempat tinggal dengan biaya lebih terjangkau.

Dalam kos-kosan, penyewa biasanya memiliki kamar pribadi atau berbagi dengan beberapa orang, sementara fasilitas seperti dapur, kamar mandi, atau ruang bersama bisa bersifat umum. Industri properti kos-kosan, terutama di lingkungan perkotaan yang padat, telah menjadi salah satu sektor yang terus berkembang.

Dengan permintaan yang terus meningkat, mengembangkan strategi bisnis yang cerdas dan berkelanjutan menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dalam industri ini. Berikut strategi bisnis kos-kosan yang menguntungkan bagi para pemilik atau calon pemilik kos-kosan.

1. Penyelidikan Pasar yang Mendalam

Sebelum memulai bisnis kos-kosan, penting untuk melakukan penyelidikan pasar yang mendalam. Mengetahui kebutuhan dan preferensi calon penyewa serta memahami persaingan di area tersebut dapat membantu Anda merancang kos-kosan yang sesuai dengan permintaan pasar.

Contoh seorang calon pemilik kos-kosan di daerah kampus melakukan survei untuk menentukan preferensi mahasiswa, seperti fasilitas yang diinginkan dan kisaran harga yang dapat diterima.

2. Pemilihan Lokasi yang Strategis

Lokasi adalah kunci dalam bisnis kos-kosan. Memilih lokasi yang strategis, terutama yang dekat dengan kampus, pusat bisnis, atau akses transportasi umum, dapat meningkatkan daya tarik dan nilai properti Anda.

Contoh seorang pemilik kos-kosan menemukan lokasi yang strategis di sekitar kampus dengan akses mudah ke pusat perbelanjaan, transportasi umum, dan fasilitas umum.

3. Diversifikasi Tipe Kamar dan Fasilitas

Menawarkan variasi tipe kamar dan fasilitas dapat menarik berbagai calon penyewa. Misalnya, menyediakan kamar berukuran berbeda, fasilitas umum yang nyaman, dan akses internet yang cepat.

Contoh pemilik kos-kosan menyediakan kamar tunggal, kamar berdua, dan kamar keluarga untuk menjangkau berbagai kelompok target, serta fasilitas umum seperti ruang bersama, dapur bersama, dan area bebas rokok.

4. Harga yang Kompetitif dan Transparan

Menetapkan harga sewa yang kompetitif dan transparan dapat menjadi daya tarik bagi calon penyewa. Menyertakan semua biaya terkait dalam informasi harga dapat memberikan kejelasan kepada calon penyewa.

Contoh pemilik kos-kosan membandingkan harga sewa dengan properti sekitar dan menawarkan paket harga yang inklusif untuk menarik perhatian calon penyewa.

5. Pemanfaatan Teknologi untuk Pemasaran

Memanfaatkan teknologi dan platform online untuk memasarkan properti kos-kosan dapat meningkatkan visibilitas dan mencapai target pasar yang lebih luas. Gunakan situs web, media sosial, dan platform pemasaran daring untuk memperkenalkan dan memasarkan kos-kosan Anda.

Contoh pemilik kos-kosan membuat situs web resmi, memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk berbagi foto dan testimoni, serta mendaftarkan propertinya di platform pemesanan online.

6. Fasilitas Ramah Lingkungan

Memiliki fasilitas yang ramah lingkungan, seperti sistem pengelolaan limbah yang baik, pemanfaatan energi terbarukan, atau fasilitas daur ulang, dapat menjadi nilai tambah dan menarik bagi penyewa yang peduli lingkungan.

Contoh pemilik kos-kosan menginstal panel surya untuk memanfaatkan energi matahari, menyediakan tempat sampah daur ulang, dan memberikan informasi kepada penyewa tentang praktik hidup berkelanjutan.

7. Program Diskon dan Insentif

Menerapkan program diskon atau insentif bagi penyewa yang setia atau yang membawa referensi baru dapat membantu mempertahankan pelanggan dan meningkatkan omzet.

Contoh pemilik kos-kosan memberikan diskon bulanan untuk penyewa yang telah tinggal selama periode tertentu atau memberikan insentif bagi mereka yang mereferensikan teman atau keluarga.

8. Perawatan dan Pemeliharaan Rutin

Merawat properti secara rutin dapat meningkatkan nilai properti dan memberikan kesan positif kepada penyewa. Melakukan perawatan berkala, membersihkan fasilitas umum, dan merespons perbaikan dengan cepat adalah kunci untuk mempertahankan kualitas kos-kosan.

Contoh pemilik kos-kosan memiliki jadwal rutin untuk perawatan properti, membersihkan area bersama setiap minggu, dan merespons permintaan perbaikan dalam waktu 24 jam.

9. Layanan Pelanggan yang Responsif

Menyediakan layanan pelanggan yang responsif dapat memberikan pengalaman positif bagi penyewa. Tanggapan cepat terhadap pertanyaan atau keluhan dapat meningkatkan kepuasan penyewa.

Contoh pemilik kos-kosan menyediakan nomor darurat atau platform daring untuk layanan pelanggan, dan tim manajemen siap merespons setiap pertanyaan atau permasalahan penyewa.

10. Kembangkan Jaringan dengan Pihak Eksternal

Memperluas jaringan dengan pihak eksternal, seperti agen properti, pengelola kampus, atau perusahaan terkait, dapat membuka peluang kerjasama yang menguntungkan dan meningkatkan visibilitas properti Anda.

Contoh pemilik kos-kosan menjalin kerjasama dengan agen properti lokal untuk mendapatkan referensi penyewa tambahan dan memanfaatkan program pemasaran bersama.

Mengembangkan strategi bisnis yang menguntungkan dalam bisnis kos-kosan melibatkan kombinasi pemahaman pasar, pelayanan unggul, dan pemanfaatan teknologi. Dengan menerapkan langkah-langkah yang disebutkan di atas dan mengadaptasinya sesuai dengan karakteristik khusus properti Anda, Anda dapat menciptakan lingkungan bisnis yang sukses dan menguntungkan dalam industri properti kos-kosan yang terus berkembang.

The post 10 Strategi Bisnis Kos-kosan yang Menguntungkan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Strategi Bisnis Jangka Pendek dan Contohnya https://haloedukasi.com/strategi-bisnis-jangka-pendek Fri, 26 Jan 2024 03:39:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47865 Dalam dunia bisnis yang dinamis, kemampuan untuk merancang dan melaksanakan strategi bisnis jangka pendek menjadi semakin vital. Strategi ini berfokus pada tindakan-tindakan taktis yang dapat diterapkan dalam periode waktu yang relatif singkat, seringkali antara satu hingga dua tahun, untuk mencapai tujuan bisnis yang spesifik. Strategi bisnis jangka pendek adalah serangkaian langkah taktis yang dirancang untuk […]

The post 11 Strategi Bisnis Jangka Pendek dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam dunia bisnis yang dinamis, kemampuan untuk merancang dan melaksanakan strategi bisnis jangka pendek menjadi semakin vital. Strategi ini berfokus pada tindakan-tindakan taktis yang dapat diterapkan dalam periode waktu yang relatif singkat, seringkali antara satu hingga dua tahun, untuk mencapai tujuan bisnis yang spesifik.

Strategi bisnis jangka pendek adalah serangkaian langkah taktis yang dirancang untuk memberikan hasil cepat dan mendukung tujuan bisnis yang bersifat spesifik dalam waktu singkat. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan, merespons perubahan pasar dengan cepat, dan mencapai pertumbuhan yang signifikan dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Berikut strategi bisnis jangka pendek dan contohnya.

1. Pembaruan dan Peluncuran Produk/Layanan

Pembaruan produk atau layanan yang sudah ada dan peluncuran produk baru dapat menciptakan kegairahan di pasar. Contoh: Apple dengan peluncuran iPhone terbaru atau perusahaan makanan cepat saji yang memperkenalkan menu baru secara berkala.

2. Pengembangan dan Peningkatan Penjualan

Fokus pada strategi penjualan yang agresif untuk meningkatkan pendapatan dalam waktu singkat. Contoh: Program diskon besar-besaran, penawaran paket, atau kampanye iklan yang kuat.

3. Optimasi Operasional

Evaluasi dan perbaikan efisiensi operasional untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas. Contoh: Penerapan sistem manajemen rantai pasok yang lebih efisien atau penggunaan teknologi otomasi dalam proses produksi.

4. Pengelolaan Keuangan yang Cermat

Fokus pada manajemen kas yang hati-hati, pengurangan biaya overhead, dan pengeluaran yang efisien. Contoh: Perencanaan anggaran yang ketat, negosiasi kontrak untuk diskon dari pemasok, atau manajemen piutang yang efektif.

5. Ekspansi Geografis

Mengeksplorasi peluang pasar baru dengan membuka cabang baru atau masuk ke pasar internasional. Contoh: Retailer global yang membuka gerai di lokasi strategis atau perusahaan e-commerce yang memasuki pasar internasional.

6. Peningkatan Layanan Pelanggan

Fokus pada peningkatan kualitas layanan pelanggan untuk membangun loyalitas pelanggan. Contoh: Implementasi sistem dukungan pelanggan yang responsif, pelatihan karyawan, atau program loyalitas pelanggan.

7. Pendiversifikasian Produk atau Layanan

Menambahkan produk atau layanan baru untuk mencapai segmen pasar yang berbeda. Contoh : Perusahaan mode yang memperkenalkan lini produk baru atau perusahaan teknologi yang menyediakan layanan pendukung.

8. Kemitraan Strategis

Membentuk kemitraan dengan perusahaan lain untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi. Contoh: Aliansi strategis dengan pemain utama di industri atau kemitraan pemasaran yang saling menguntungkan.

9. Penyusunan Ulang Organisasi

Restrukturisasi organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan. Contoh: Pemisahan divisi yang tidak efisien, pembaruan struktur manajemen, atau pemilihan kembali tanggung jawab.

10. Inovasi Proses Bisnis

Penerapan inovasi dalam proses bisnis untuk meningkatkan produktivitas. Contoh: Penerapan teknologi baru, perubahan prosedur operasional, atau pelatihan karyawan dalam praktik terkini.

11. Manajemen Risiko dan Keamanan

Identifikasi dan mitigasi risiko serta peningkatan keamanan operasional. Contoh: Pengelolaan risiko keuangan, kebijakan keamanan data yang ketat, atau implementasi prosedur keamanan yang canggih. Strategi bisnis jangka pendek merupakan landasan bagi kesuksesan bisnis dalam jangka waktu yang singkat.

Dengan memahami konsep dan mengambil contoh-contoh konkret, perusahaan dapat menciptakan rencana aksi yang cerdas untuk meningkatkan daya saing mereka. Penting untuk diingat bahwa setiap strategi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik unik setiap perusahaan.

Dengan menerapkan strategi bisnis jangka pendek dengan bijak, perusahaan dapat memetakan jalur pertumbuhan yang berkelanjutan dan adaptif dalam dunia bisnis yang selalu berubah.

The post 11 Strategi Bisnis Jangka Pendek dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
14 Strategi Bisnis Jangka Panjang dan Contohnya https://haloedukasi.com/strategi-bisnis-jangka-panjang Fri, 26 Jan 2024 02:32:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47829 Dalam dunia bisnis yang dinamis, merancang strategi jangka panjang adalah langkah kritis bagi perusahaan yang ingin mencapai keberlanjutan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Strategi ini bukan hanya sekadar rencana, melainkan fondasi yang mengarah pada pencapaian visi dan misi perusahaan dalam kurun waktu yang lebih luas. Strategi bisnis jangka panjang adalah rencana yang membimbing perusahaan menuju tujuan […]

The post 14 Strategi Bisnis Jangka Panjang dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Dalam dunia bisnis yang dinamis, merancang strategi jangka panjang adalah langkah kritis bagi perusahaan yang ingin mencapai keberlanjutan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Strategi ini bukan hanya sekadar rencana, melainkan fondasi yang mengarah pada pencapaian visi dan misi perusahaan dalam kurun waktu yang lebih luas.

Strategi bisnis jangka panjang adalah rencana yang membimbing perusahaan menuju tujuan jangka panjangnya. Ini bukan hanya dokumen statis, melainkan serangkaian keputusan dan langkah-langkah yang diambil perusahaan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan, keunggulan bersaing, dan keberlanjutan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

1. Analisis Mendalam Industri

Merancang strategi bisnis jangka panjang dimulai dengan analisis mendalam terhadap industri tempat perusahaan beroperasi. Pemahaman mendalam tentang tren, peluang, dan ancaman di pasar menjadi dasar untuk menentukan arah strategis yang tepat.

Sebagai contoh, perusahaan teknologi dapat melakukan analisis industri untuk mengidentifikasi tren inovatif dan mengantisipasi kebutuhan pelanggan di masa depan. Merancang strategi yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang lingkungan eksternal dan internal perusahaan.

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jalannya bisnis. Contoh, perusahaan teknologi Google secara terus-menerus melakukan analisis untuk memahami pasar dan inovasi teknologi.

2. Visi dan Misi yang Jelas

Strategi bisnis jangka panjang harus dimulai dengan pengembangan visi dan misi yang jelas. Visi adalah gambaran tentang keadaan yang diinginkan di masa depan, sedangkan misi mendefinisikan tujuan dan peran perusahaan dalam mencapai visi tersebut. Contohnya, visi Tesla adalah menciptakan mobil listrik yang terjangkau dan terintegrasi dengan sumber energi terbarukan.

3. Fokus Pada Keunggulan Bersaing

Salah satu aspek penting dari strategi jangka panjang adalah menetapkan keunggulan bersaing yang membedakan perusahaan dari pesaingnya. Apakah itu inovasi produk, biaya efisiensi, atau pelayanan pelanggan yang unggul, perusahaan harus mengidentifikasi dan membangun pada keunggulan tersebut.

Apple, sebagai contoh, dikenal karena fokusnya pada desain produk yang inovatif. Keunggulan bersaing adalah ciri khas yang membuat perusahaan menonjol di pasar. Strategi jangka panjang perlu memfokuskan pengembangan dan penguatan keunggulan ini.

Amazon, sebagai contoh, mendominasi e-commerce dengan menawarkan pengiriman cepat dan efisien melalui layanan Prime.

4. Diversifikasi Portofolio Produk

Strategi jangka panjang sering melibatkan diversifikasi portofolio produk untuk mengurangi risiko dan memperluas basis pelanggan. Perusahaan mungkin memasuki pasar baru atau mengembangkan produk baru yang terkait dengan bisnis inti mereka. Amazon adalah contoh yang baik dengan diversifikasi produknya dari e-commerce ke layanan awan, media digital, dan lainnya.

Diversifikasi portofolio produk dan ekspansi ke pasar baru dapat membantu perusahaan mengurangi risiko dan mencapai pertumbuhan jangka panjang. Coca-Cola, misalnya, yang awalnya fokus pada minuman ringan, berhasil diversifikasi ke segmen minuman yang lebih luas dan bahkan ke produk non-minuman.

5. Investasi dalam R&D

Perusahaan yang berfokus pada pertumbuhan jangka panjang sering kali menempatkan investasi signifikan dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Ini membantu mereka untuk tetap inovatif dan relevan di pasar yang terus berubah. Misalnya, perusahaan farmasi seperti Pfizer terus menginvestasikan dana besar dalam R&D untuk mengembangkan obat-obatan inovatif.

6. Pembangunan Hubungan dengan Pelanggan

Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan adalah strategi jangka panjang yang sangat penting. Perusahaan yang berhasil memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan nilai tambah tidak hanya mendapatkan kesetiaan pelanggan tetapi juga mendukung pertumbuhan jangka panjang. Starbucks, misalnya, menekankan pengalaman pelanggan dan memiliki program loyalitas yang sukses.

7. Ekspansi Global

Strategi bisnis jangka panjang seringkali melibatkan ekspansi global. Membuka pasar baru di berbagai negara membuka peluang untuk pertumbuhan yang signifikan. McDonald’s, sebagai contoh, telah berhasil mengadaptasi model bisnisnya secara global dengan memperhatikan preferensi lokal.

8. Pemberdayaan Karyawan

Pemberdayaan karyawan menjadi kunci dalam strategi jangka panjang. Perusahaan yang memberikan pelatihan dan pengembangan, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, dan memberikan kesempatan karir, cenderung memiliki keunggulan dalam menjaga dan menarik bakat.

Google terkenal dengan budaya perusahaan yang memberdayakan karyawan dan memberikan waktu untuk proyek inovatif. Perusahaan yang sukses di jangka panjang mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan membentuk budaya perusahaan yang mendukung visi dan misi.

Google, dengan reputasi sebagai tempat kerja inovatif dan kreatif, merupakan contoh yang baik dalam membangun budaya yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.

9. Adopsi Teknologi Terkini

Strategi bisnis jangka panjang harus mencakup adopsi teknologi terkini untuk menjaga daya saing. Perusahaan yang mengintegrasikan kecerdasan buatan, analisis data, dan teknologi lainnya ke dalam operasinya dapat meningkatkan efisiensi dan menciptakan nilai tambah. Tesla, sebagai contoh, menerapkan teknologi canggih dalam kendaraan listriknya.

10. Berfokus pada Keberlanjutan

Strategi bisnis jangka panjang bukanlah suatu keputusan yang tetap, melainkan proses yang dinamis. Perusahaan perlu terus memantau kinerja strategis, mengevaluasi pencapaian tujuan, dan mengadaptasi strategi mereka seiring waktu. Microsoft, sebagai contoh, terus melakukan evaluasi dan perubahan strategis untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan.

Dalam era yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan, strategi bisnis jangka panjang sering mencakup komitmen pada keberlanjutan. Perusahaan yang memperhitungkan dampak lingkungan, meminimalkan limbah, dan mengadopsi praktik ramah lingkungan dapat memenangkan dukungan pelanggan dan memenuhi tuntutan pasar. Patagonia, misalnya, dikenal karena komitmennya pada keberlanjutan.

11. Manajemen Risiko yang Efektif

Perusahaan yang memahami dan mengelola risiko dengan baik memiliki keunggulan dalam strategi jangka panjang. Ini melibatkan identifikasi potensi risiko, pengembangan rencana mitigasi, dan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Bank-bank besar seperti JPMorgan Chase memiliki departemen khusus untuk manajemen risiko.

Manajemen risiko yang efektif adalah bagian integral dari strategi jangka panjang. Identifikasi risiko potensial, penilaian dampaknya, dan pengembangan rencana mitigasi membantu perusahaan menghadapi ketidakpastian dan mengelola risiko dengan baik.

12. Kolaborasi Industri dan Kemitraan

Membangun kolaborasi dan kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan industri dapat meningkatkan posisi perusahaan dalam jangka panjang. Aliansi dengan perusahaan lain, pemerintah, atau organisasi non-profit dapat membuka pintu untuk sumber daya tambahan dan peluang pertumbuhan. Contohnya adalah kemitraan antara Microsoft dan Adobe untuk menyediakan solusi terintegrasi.

Mengidentifikasi peluang kemitraan dan akuisisi yang strategis adalah bagian dari strategi jangka panjang. Perusahaan dapat memperoleh keunggulan kompetitif dengan berkolaborasi atau mengakuisisi perusahaan lain. Contohnya adalah akuisisi Disney terhadap Pixar untuk memperkuat dominasinya di industri hiburan.

13. Ketangguhan dan Adaptabilitas

Terakhir, strategi bisnis jangka panjang harus mencakup ketangguhan dan adaptabilitas. Dalam dunia yang terus berubah, perusahaan perlu memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar, regulasi, dan teknologi. Airbnb, sebagai contoh, sukses mengubah model bisnisnya untuk bertahan selama pandemi dengan menawarkan pengalaman virtual.

Strategi bisnis jangka panjang harus mencakup elemen fleksibilitas untuk dapat merespon perubahan pasar, regulasi, atau teknologi. Perusahaan yang dapat beradaptasi dengan cepat lebih mungkin bertahan dan berkembang di lingkungan yang dinamis. Apple, yang mengubah model bisnisnya dari produk fisik menjadi model bisnis berbasis layanan, menunjukkan fleksibilitas ini.

14. Pertimbangkan Isu-isu Lingkungan dan Sosial

Strategi jangka panjang harus mencakup pertimbangan terhadap isu-isu lingkungan dan sosial. Perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial cenderung mendapatkan dukungan pelanggan yang lebih besar. Patagonia, yang terkenal dengan komitmennya pada keberlanjutan, adalah contoh perusahaan yang mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam strategi mereka.

Dalam merancang strategi bisnis jangka panjang, perusahaan perlu mempertimbangkan secara cermat aspek-aspek tersebut untuk memastikan keberlanjutan, pertumbuhan, dan keberhasilan jangka panjang. Mengintegrasikan elemen-elemen ini dengan baik dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan masa depan dan tetap menjadi pemimpin dalam industri mereka.

The post 14 Strategi Bisnis Jangka Panjang dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cost Leadership: Pengertian, Contoh dan Plus Minusnya https://haloedukasi.com/cost-leadership Mon, 03 Apr 2023 00:02:49 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42329 Untuk menerapkan strategi Cost Leadership dengan efektif, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti efisiensi operasional, peningkatan teknologi, dan pengendalian biaya secara ketat. Selain itu, perusahaan harus tetap mempertahankan kualitas produk dan layanan yang memadai, sehingga pelanggan dapat merasa puas dengan produk yang mereka beli. Namun, ada juga risiko yang terkait dengan strategi Cost Leadership. Pesaing […]

The post Cost Leadership: Pengertian, Contoh dan Plus Minusnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Untuk menerapkan strategi Cost Leadership dengan efektif, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti efisiensi operasional, peningkatan teknologi, dan pengendalian biaya secara ketat. Selain itu, perusahaan harus tetap mempertahankan kualitas produk dan layanan yang memadai, sehingga pelanggan dapat merasa puas dengan produk yang mereka beli.

Namun, ada juga risiko yang terkait dengan strategi Cost Leadership. Pesaing dapat meniru strategi ini dan menawarkan harga yang lebih rendah, sehingga mengurangi keunggulan kompetitif perusahaan yang mengadopsi strategi ini.

Selain itu, fokus pada pengurangan biaya dapat mengurangi investasi dalam penelitian dan pengembangan produk baru, yang dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk bersaing dalam jangka panjang.

Dalam hal ini, strategi Cost Leadership dapat menjadi pilihan yang baik untuk perusahaan yang mengoperasikan bisnis yang sangat kompetitif, di mana harga menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian pelanggan. Namun, perusahaan harus memperhitungkan baik risiko dan manfaat dari strategi ini sebelum mengadopsinya.

Pengertian Cost Leadership

Cost Leadership adalah sebuah strategi bisnis yang bertujuan untuk menjadi pemimpin pasar dalam hal biaya produksi yang rendah. Dalam strategi ini, perusahaan berfokus pada pengurangan biaya produksi untuk menawarkan harga yang lebih murah kepada pelanggan dibandingkan dengan pesaingnya.

Tujuan dari strategi ini adalah untuk menarik lebih banyak pelanggan dan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dengan menawarkan harga yang lebih kompetitif. Namun, strategi Cost Leadership juga harus mempertahankan kualitas produk dan layanan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Namun, ada juga risiko yang terkait dengan strategi Cost Leadership. Pesaing dapat meniru strategi ini dan menawarkan harga yang lebih rendah, sehingga mengurangi keunggulan kompetitif perusahaan yang mengadopsi strategi ini.

Selain itu, fokus pada pengurangan biaya dapat mengurangi investasi dalam penelitian dan pengembangan produk baru, yang dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk bersaing dalam jangka panjang.

Dalam hal ini, strategi Cost Leadership dapat menjadi pilihan yang baik untuk perusahaan yang mengoperasikan bisnis yang sangat kompetitif, di mana harga menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian pelanggan. Namun, perusahaan harus memperhitungkan baik risiko dan manfaat dari strategi ini sebelum mengadopsinya.

Cara Menerapkan Cost Leadership

Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan strategi Cost Leadership dalam bisnis:

1. Mengoptimalkan Proses Produksi dan Operasional

Perusahaan harus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam proses produksi dan operasionalnya. Misalnya, perusahaan dapat memperbaiki proses produksi dengan mengadopsi teknologi yang lebih efisien atau menggunakan bahan baku yang lebih murah.

2. Mengendalikan Biaya

Perusahaan harus melakukan pengendalian biaya secara ketat untuk menghindari pemborosan dan pengeluaran yang tidak perlu. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengeluaran dan mengevaluasi setiap keputusan yang memerlukan biaya tambahan.

3. Meningkatkan Skala Produksi

Perusahaan dapat meningkatkan skala produksinya untuk mendapatkan manfaat dari ekonomi skala. Dengan meningkatkan skala produksi, perusahaan dapat memperoleh harga yang lebih murah untuk bahan baku dan mengurangi biaya produksi.

4. Memperbaiki Rantai Pasokan

Perusahaan harus memperbaiki rantai pasokannya agar dapat memperoleh bahan baku dengan harga yang lebih murah. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah pemasok, melakukan negosiasi harga yang lebih baik dengan pemasok, atau bahkan mempertimbangkan untuk memproduksi bahan baku sendiri.

5. Menerapkan Sistem Kontrol Kualitas yang Ketat

Perusahaan harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang memadai. Dengan menerapkan sistem kontrol kualitas yang ketat, perusahaan dapat meminimalkan biaya kerusakan dan pengembalian produk.

Dengan menerapkan strategi Cost Leadership secara efektif, perusahaan dapat menawarkan harga yang lebih murah kepada pelanggan dan menjadi pemimpin pasar dalam hal biaya produksi yang rendah.

Plus dan Minus Cost Leadership

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan strategi Cost Leadership:

Plus

  • Menawarkan harga yang lebih murah: Dengan mengadopsi strategi Cost Leadership, perusahaan dapat menawarkan harga yang lebih murah kepada pelanggan dibandingkan dengan pesaingnya. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik produk dan membantu perusahaan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.
  • Meningkatkan efisiensi operasional: Strategi Cost Leadership mendorong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi. Hal ini dapat membantu perusahaan memperoleh keuntungan yang lebih besar dan meningkatkan daya saingnya di pasar.
  • Menjaga keuntungan: Dengan menawarkan harga yang lebih murah, perusahaan dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan volume penjualan. Hal ini dapat membantu perusahaan mempertahankan keuntungan dan menjaga posisi pasar yang kuat.

Minus

  • Potensi kehilangan fokus pada kualitas: Fokus yang berlebihan pada pengurangan biaya produksi dapat membuat perusahaan kehilangan fokus pada kualitas produk dan layanan yang ditawarkan. Hal ini dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan merugikan citra perusahaan di pasar.
  • Risiko ditiru oleh pesaing: Strategi Cost Leadership dapat dengan mudah ditiru oleh pesaing dengan menawarkan harga yang lebih murah. Hal ini dapat mengurangi keunggulan kompetitif perusahaan yang mengadopsi strategi ini.
  • Potensi pengorbanan investasi penelitian dan pengembangan: Fokus pada pengurangan biaya produksi dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan produk baru. Hal ini dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk bersaing dalam jangka panjang dan menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas tinggi.

Contoh Cost Leadership

Berikut adalah contoh perusahaan yang mengadopsi strategi Cost Leadership:

1. IKEA

IKEA adalah perusahaan furnitur asal Swedia yang dikenal dengan produk-produk furnitur berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. IKEA mencapai hal ini dengan memperbaiki rantai pasokannya dan memproduksi barang-barang dengan skala besar. Selain itu, IKEA juga menggunakan bahan baku yang murah dan mengoptimalkan proses produksinya untuk mengurangi biaya produksi.

2. McDonald’s

McDonald’s adalah perusahaan makanan cepat saji yang dikenal dengan harga makanan yang terjangkau dan konsistensi rasa yang dijaga di seluruh gerainya. McDonald’s mencapai hal ini dengan memperbaiki rantai pasokannya dan mengoptimalkan proses produksinya. Selain itu, McDonald’s juga mengendalikan biaya dengan meminimalkan pemborosan dan melakukan negosiasi harga yang lebih baik dengan pemasok.

3. Walmart

Walmart adalah perusahaan ritel terbesar di dunia yang dikenal dengan harga produk yang terjangkau. Walmart mencapai hal ini dengan memperbaiki rantai pasokannya dan meningkatkan skala produksinya. Selain itu, Walmart juga mengendalikan biaya dengan mengoptimalkan proses operasionalnya dan meminimalkan pemborosan.

Ketiga perusahaan tersebut berhasil menerapkan strategi Cost Leadership secara efektif dan menjadi pemimpin pasar dalam hal biaya produksi yang rendah. Dengan demikian, mereka dapat menawarkan harga yang lebih murah kepada pelanggan dan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.

Dalam bisnis, strategi Cost Leadership dapat menjadi pilihan yang tepat untuk perusahaan yang ingin mempertahankan posisi di pasar dan meningkatkan keuntungannya dengan menawarkan harga yang lebih murah.

Namun, perusahaan juga harus memperhatikan risiko dan kekurangan dari strategi ini, serta tetap fokus pada kualitas produk dan layanan yang ditawarkan. Dengan melakukan hal ini, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan memperoleh kesuksesan di pasar yang kompetitif.

The post Cost Leadership: Pengertian, Contoh dan Plus Minusnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Keunggulan Kompetitif: Pengertian, Jenis dan Contoh https://haloedukasi.com/keunggulan-kompetitif Fri, 31 Mar 2023 23:55:16 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42287 Istilah keunggulan kompetitif mungkin masih sedikit asing dalam lingkup pembahasan tentang bisnis dan manajerial. Namun, keunggulan kompetitif memiliki dasar yang harus dimiliki oleh setiap organisasi dan perusahaan untuk mampu bersaing di berbagai industri yang iklimnya kompetitif. Dalam pembahasan berikut ini akan dijelaskan apa itu keunggulan kompetitif, konseptualisasi, jenis strategi, manfaat, hingga contoh dari keunggulan kompetitif. […]

The post Keunggulan Kompetitif: Pengertian, Jenis dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Istilah keunggulan kompetitif mungkin masih sedikit asing dalam lingkup pembahasan tentang bisnis dan manajerial.

Namun, keunggulan kompetitif memiliki dasar yang harus dimiliki oleh setiap organisasi dan perusahaan untuk mampu bersaing di berbagai industri yang iklimnya kompetitif.

Dalam pembahasan berikut ini akan dijelaskan apa itu keunggulan kompetitif, konseptualisasi, jenis strategi, manfaat, hingga contoh dari keunggulan kompetitif. Simak selengkapnya dalam uraian di bawah ini!

Pengertian Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif merupakan nilai plus yang bisa menarik perhatian dan niat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Keunggulan kompetitif memiliki banyak bentuk, semakin unik perbedaan yang dimiliki oleh perusahaan, maka semakin bernilai bagi para konsumen dan pasti akan dianggap semakin baik.

Dalam industri jasa dan pelayanan, contoh keunggulan kompetitif adalah pelayanan konsumen yang ramah, responsif, baik, dan memuaskan rasa keingintahuan para pelanggannya.

Sebagian besar konsumen loyal, datang dari rasa percaya yang besar pada perusahaan atau brand yang memberikan pelayanan terbaik yang mereka miliki, dari mulai produk-produk yang unggul sampai kualitas pelayanan yang diberikan saat ada pengaduan. Mereka tidak akan keberatan membayar lebih mahal untuk mendapatkan produk dan pelayanan yang lebih unggul dari para pesaing.

Konseptualisasi Keunggulan Kompetitif

Ada dua konsep keunggulan kompetitif yang dikemukakan oleh Eniola dan Ektebang (2015), Teori tersebut terdiri dari teori biaya rendah dan teori diferensiasi produk.

  • Teori Biaya Rendah

Teori ini dinilai berdasarkan adanya penetapan suatu harga atau proses produksi yang dijalankan oleh perusahaan yang mengakibatkan biaya akan lebih rendah daripada proses produksi perusahaan-perusahaan pesaing.

Harga rendah dalam proses produksi perusahaan ini akan menguntungkan pihak perusahaan karena nantinya bisa menentukan harga yang lebih murah juga untuk konsumen, dan nilainya berada di bawah para kompetitor, sehingga peluang untuk menghasilkan profit dari banyaknya kuantitas yang dijual akan semakin tinggi.

Contoh dari teori biaya rendah ini bisa dilihat di industri maskapai penerbangan seperti Lion Air, Batik Air, dan lainnya yang bisa memberikan diskon dan harga lebih rendah dari maskapai penerbangan komersial lainnya.

  • Teori Diferensiasi Produk

Teori diferensiasi produk ini mengacu pada adanya pengembangan atau manfaat unik yang dimiliki oleh produk yang diproduksi dan memiliki nilai yang sangat berbeda dari para pesaing.

Dalam menentukan harga, untuk produk-produk seperti ini memiliki keunggulan kompetitif dan bisa dijual dengan nilai jual yang lebih tinggi karena memiliki penawaran keunikan dan kualitas yang lebih baik.

Contoh dari teori keunggulan kompetitif diferensiasi produk ini seperti yang ada dalam bisnis iPhone yang memiliki kualitas dan gengsi yang tinggi dibandingkan dengan produk smartphone lainnya.

Jenis Strategi Keunggulan Kompetitif

Ada jenis-jenis strategi bisnis yang bisa dijalankan oleh organisasi atau perusahaan untuk menunjukkan keunggulan kompetitifnya. Berikut adalah uraian lengkapnya!

  • Strategi Cost Leadership

Cost leadership merupakan strategi yang digunakan untuk meningkatkan keunggulan bisnis dengan menerapkan harga yang relatif murah. Namun, walaupun harganya redah bukan berarti harus menurunkan kualitas produk yang dihasilkan.

  • Aliansi

Strategi aliansi diterapkan dengan memanfaatkan kerjasama untuk meningkatkan keunggulan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan, misalnya dengan menunjuk brand ambassador atau partnership dengan para pemasok yang berkualitas.

  • Fokus

Strategi ini biasanya diadopsi oleh perusahaan yang target marketnya menyasar konsumen yang lebih spesifik. Jadi perusahaan bisa fokus melayani target pasar yang lebih luas dengan pesaing yang lebih sedikit.

  • Diferensiasi

Strategi ini biasanya diterapkan oleh sebuah perusahaan yang memiliki banyak pesaing di industri bisnisnya, misalnya bisnis-bisnis populer yang sedang trend pada masanya, seperti kedai kopi dan lainnya.

Strategi bisnis yang harus dilakukan oleh perusahaan jenis ini adalah memberi karakteristik unik pada usahanya sehingga konsumen tertarik mencoba produk yang ditawarkannya.

  • Pertumbuhan

Keunggulan kompetitif dengan strategi pertumbuhan merupakan strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan dengan mengembangkan usahanya. Strategi ini biasanya dijalankan dengan memperluas daya jual produk.

  • Inovasi

Strategi terakhir adalah strategi inovasi yang bisa diterapkan pada perusahaan-perusahaan yang memiliki pasar dengan kompetitor yang terbatas. Ada beberapa macam inovasi bisnis yang bisa dijalankan, misalnya seperti menciptakan produk baru atau memodifikasi produk yang sudah ada menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Manfaat Keunggulan Kompetitif

Bagi organisasi dan perusahaan, keunggulan kompetitif memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah:

  • Pengeluaran budget untuk proses berjalannya bisnis hingga promosi produk bisa semakin efisien.
  • Organisasi atau perusahaan bisa menampilkan diri menjadi sebuah brand yang unggul dan memiliki keunikan.
  • Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan menjadi lebih unik dan spesial di mata publik.
  • Bisnis yang dijalankan akan selalu aktif melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan brand yang dimiliki oleh perusahaan.

Contoh Keunggulan Kopetitif

Berikut ini adalah beberapa contoh dari keunggulan kompetitif yang sudah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terkenal dan sukses di dunia.

  • McDonald’s

Keunggulan kompetitif dari McDonald’s adalah menggantungkan strategi bisnisnya pada kepemimpinan biaya. Dimana perusahaan bisa memanfaatkan skala ekonomi dan memproduksi makanan cepat saji dengan biaya yang rendah sehingga bisa menentukan harga yang juga lebih rendah juga kepada para konsumen.

  • Louis Vuitton

Keunggulan kompetitif dari merek dagang Louis Vuitton adalah diferensiasi dan fokus. Perusahaan ini bisa menjadi pemimpin di industri barang mewah dengan mengendalikan harga premium dengan menawarkan produk eksklusif yang unik dan bernilai jual tinggi.

  • Walmart

Keunggulan kompetitif dari perusahaan Walmart menggantungkan bisnisnya pada strategi kepemimpinan biaya. Walmart bisa menawarkan harga yang relatif rendah setiap hari melalui skala ekonomi.

Itu dia informasi lengkap tentang keunggulan kompetitif, dari mulai pengertian sampai pada contohnya yang diterapkan di perusahaan-perusahaan besar. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat!

The post Keunggulan Kompetitif: Pengertian, Jenis dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Strategi Red Ocean: Pengertian – Karakteristik dan Contoh Penerapannya https://haloedukasi.com/strategi-red-ocean Fri, 01 Jul 2022 02:45:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36151 Tidak bisa dipungkiri lagi apabila setiap perusahaan memiliki strategi dan perencanaan masing masing. Tidak lain dan tidak bukan tujuannya adalah untuk bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal tentunya. Ditambah banyak sekali orang yang memilih terjun pada dunia bisnis yang semakin membuat sektor bisnis ini menjadi lebih kompetitif dan penuh dengan ambisi untuk bisa meraih dan menguasai […]

The post Strategi Red Ocean: Pengertian – Karakteristik dan Contoh Penerapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tidak bisa dipungkiri lagi apabila setiap perusahaan memiliki strategi dan perencanaan masing masing. Tidak lain dan tidak bukan tujuannya adalah untuk bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal tentunya.

Ditambah banyak sekali orang yang memilih terjun pada dunia bisnis yang semakin membuat sektor bisnis ini menjadi lebih kompetitif dan penuh dengan ambisi untuk bisa meraih dan menguasai pasar.

Oleh karenanya untuk bisa menerapkan strategi yang dirasa sesuai dan tepat untuk menembus pasar, perlu dilakukan riset terlebih dahulu tentunya. Namun, sebelumnya harus disertai dengan penentuan dari target pasar, segmentasi pasarnya dan lain sebagainya.

Salah satu  jenis strategi bisnis yang kini digunakan adalah red ocean. Secara umum, strategi bisnis ini lebih menggambarkan kondisi persaingan bisnis sekarang ini yang penuh ambisi untuk bisa menguasai pasar yang ada.

Kenapa disebut sebagai red ocean? Karena persaingan yang terjadi antara satu bisnis dan bisnis lainnya tidaklah main-main, satu bisnis bisa saja bertarung memakan bisnis lainnya untuk bisa menguasai dan mengendalikan pasar.

Lalu, apa sih sebenarnya strategi red ocean ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai strategi red ocean yang perlu diketahui.

Pengertian Strategi Red Ocean

Secara umum, red ocean merupakan gambaran dari kondisi kompetitifnya para pebisnis sekarang ini dalam satu lingkup perekonomian. Strategi red ocean diterapkan untuk bisa menghadapi red ocean yang sebenarnya.

Dalam kata lain, strategi red ocean ini digunakan untuk menghadapi persaingan bisnis yang terjadi antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang antara keduanya saling berusaha untuk memakan dan menjatuhkan satu dengan yang lainnya.

Bisa dibilang red ocean ini melibatkan persaingan yang didalamnya ada perusahaan dan industri industri yang besar. Sehingga bisa dibayangkan seketat apa persaingan bisnis yang terjadi di dalamnya. Perusahaan satu dengan perusahaan lainnya akan berusaha untuk mengalahkan satu sama lain untuk akhirnya bisa menguasai pangsa pasar yang telah ditargetkannya.

Biasanya strategi red ocean ini memanfaatkan peluang yang ada dalam permintaan pasar. Oleh karenanya setiap perusahaan atau bisnis yang ingin bersaing akan fokus untuk meningkatkan keunggulan dan kualitas dari produk mereka. Sehingga nantinya bisa dengan mudah mendapatkan hati konsumennya.

Karakteristik Strategi Red Ocean

Penerapan strategi red ocean yang diterapkan oleh suatu perusahaan tentunya memiliki karakteristik atau ciri ciri khusus. Berikut merupakan karakteristik atau ciri ciri dari penerapan strategi red ocean.

  • Fokus perusahaan atau bisnis hanya pada kompetisi yang terjadi di pasar, yang mana sebisa mungkin perusahaan nantinya harus bisa mengalahkan kompetitor yang lainnya dan akhirnya menguasai pasar.
  • Dalam hal ini perusahaan harus bisa meningkatkan keunggulan dan kualitas dari setiap produknya untuk nantinya bisa lebih unggul dan mengalahkan pesaing.
  • Untuk bisa mengalahkan para kompetitornya, suatu perusahaan akan lebih menitikberatkan strateginya pada pemberian value proposition yang berbeda, entah nantinya dengan menjual produk yang berharga lebih rendah dari pasaran atau dengan strategi lainnya.
  • Perusahaan yang menerapkan red ocean ini cenderung melakukan eksploitasi terkait dengan permintaan pasar yang sudah ada dan tidak akan menciptakan peluang bagi permintaan baru.

Penerapan Strategi Red Ocean

Berikut merupakan beberapa tahapan atau cara yang dilakukan oleh beberapa perusahaan dan bisnis saat menerapkan strategi red ocean ini.

  • Diferensiasi produk, salah satu cara yang digunakan adalah dengan menciptakan produk baru yang lebih inovatif dan berbeda dari perusahaan pesaing lainnya. Namun tetap berpegang teguh pada kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehingga nantinya dengan produk tersebut, perusahaan bisa membunuh kebosanan konsumen terhadap produk produk yang kini sedang beredar di pasaran. Yang akhirnya berdampak pada penguasaan pasar dengan jenis produk yang menarik dan unik.
  • Pengurangan biaya, seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa untuk bisa membuat produknya menguasai pasar tentunya pihak perusahaan akan melakukan segala cara, salah satunya adalah dengan menjual produknya dengan harga yang lebih rendah. Namun, penetapan harga ini tetaplah dengan menggunakan pertimbangan sehingga tidak membuat perusahaan merasa merugi nantinya.

Contoh Penerapan Strategi Red Ocean

Adapun beberapa jenis perusahaan yang sudah menerapkan strategi red ocean yang satu ini.

  • Apple, yang mana sejak awal launchingnya sudah menghadirkan value yang berbeda di para pengguna smartphone yang sama saat itu mereka mengusung semua ponsel yang sudha berteknologi 2G. Yang diimbangi dengan inovasi lainnya yang kini membuatnya menjadi salah satu brand smartphone yang ternama.
  • Ryan Air, maskapai pesawat yang memberikan pelayanan penerbangan terbaik dengan harga atau tarif yang relatif murah.

Perbedaan Strategi Red Ocean dan Strategi Blue Ocean

Berikut merupakan perbedaan dari penerapan strategi red ocean dan blue ocean yang perlu diketahui.

No.Strategi Red OceanStrategi Blue Ocean
1.Perusahaan satu dengan perusahaan lainnya akan bersaing pada ranah pasar yang memang sudah ada.Perusahaan satu dengan perusahaan lainnya bersaing dengan upaya untuk menciptakan ruang pasar yang masih belum memiliki banyak kompetitor di dalamnya.
2.Jenis strategi yang satu ini lebih digunakan untuk bertahan pada persaingan ketat yang terjadi dalam satu ranah pasar.Sedangkan untuk startegi blue ocean lebih digunakan untuk mengembangkan perusahaan saja, dan bukan tipe kompetisi yang berjuang hingga berdarah darah
3.Lebih fokus untuk melakukan eksploitasi terkait dengan jumlah permintaan yang ada.Lebih ke berusaha untuk menciptakan permintaan baru di pasar dan berusaha untuk menangkapnya.
4.Jenis strategi yang satu ini dalam pelaksanaannya memilih antara nilai dan budaya yang adaBerbeda dengan strategi red ocean yang dituntut memilih, penerapan dari startegi blue ocean ini lebih mendobrak adanya pertukaran nilai budaya yang ada

The post Strategi Red Ocean: Pengertian – Karakteristik dan Contoh Penerapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Strategi Bisnis: Pengertian – Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/strategi-bisnis Thu, 30 Apr 2020 13:36:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6146 Bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia bisnis atau kewirausahaan yang berorientasi untuk memperoleh laba, menyusun strategi bisnis adalah keniscayaan mengingat ketatnya persaingan dan dinamika pasar. Melalui strategi bisnis atau strategi kewirausahaan yang baik, para pelaku bisnis atau wirausahawan memiliki rencana yang dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. […]

The post Strategi Bisnis: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia bisnis atau kewirausahaan yang berorientasi untuk memperoleh laba, menyusun strategi bisnis adalah keniscayaan mengingat ketatnya persaingan dan dinamika pasar.

Melalui strategi bisnis atau strategi kewirausahaan yang baik, para pelaku bisnis atau wirausahawan memiliki rencana yang dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.  

Pengertian Strategi Bisnis

Strategi bisnis terdiri dari dua kata yaitu strategi dan bisnis.  

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

Adapun bisnis diartikan sebagai usaha komersial dalam dunia perdagangan, bidang usaha, atau usaha dagang,

Dari pengertian strategi dan bisnis menurut kamus di atas, strategi bisnis diartikan sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan bisnis untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.

Adapun pengertian strategi bisnis menurut para ahli adalah sebagai berikut.

  • Djamhur Hamid mendefinisikan strategi bisnis sebagai strategi pada level unit bisnis atau strategic business unit yaitu strategi yang ditetapkan pada peringkat divisi perusahaan. 
  • Michael E. Porter mendefiniskan strategi bisnis sebagai strategi-strategi yang dapat digunakan untuk memenangkan persaingan dalam dunia bisnis sebagai upaya untuk menghadapi kompetitor.  
  • Surbhi S mendefinisikan strategi bisnis sebagai seperangkat keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukan oleh wirausahawan atau pelaku bisnis dalam rangka mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.  

Dengan demikian, yang dimaksud dengan strategi bisnis adalah rencana yang disusun sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan terkait dengan kegiatan bisnis yang dilakukan dalam rangka memenangkan persaingan dalam dunia bisnis.  

Manfaat Menyusun Strategi Bisnis

Strategi bisnis atau strategi kewirausahaan yang disusun oleh pelaku bisnis atau wirausahawan memiliki manfaat bagi perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Mengamankan posisi yang kompetitif dalam pasar
  • Mencapai efektivitas
  • Mencari dan memanfaatkan peluang yang ada
  • Memobilisasi sumber daya yang ada
  • Menghadapi tantangan dan ancaman yang datang dari kompetitor
  • Mengarahkan perilaku dan usaha dalam berbisnis.

Prinsip Dasar Strategi Bisnis

Adapun prinsip dasar strategi bisnis adalah sebagai berikut.

  • Jika ingin memperoleh keuntungan di atas biaya modal atau jika ingin menciptakan nilai, biaya balik modal harus lebih besar pada upaya yang dilakukan perusahaan dibandingkan dengan para pesaing   
  • Untuk mendapatkan biaya balik modal yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pesaing, perusahaan harus menghasilkan produk yang memiliki keunggulan atau perusahaan dapat bersaing di sektor lain yang lebih menarik.
  • Keuntungan hanya dapat diperoleh melalui dua cara yaitu harga yang ditawarkan harus lebih tinggi atau biaya yang dikeluarkan perusahaan seperti pajak harus lebih rendah.
  • Persaingan dengan perusahaan lain dapat diredam karena berbagai macam sektor dianggap tidak menarik bagi perusahaan. Hal ini terjadi karena hanya ada beberapa perusahaan pesaing, masalah regulasi, ataupun permintaan yang tumbuh lebih cepat dibandingkan penawaran.      

Tingkatan Strategi Bisnis

Tingkatan strategi bisnis adalah sebagai berikut.

1. Strategi tingkat perusahaan

Strategi tingkat perusahaan merupakan strategi yang sifatnya jangka panjang, berorientasi pada tindakan, terintegrasi, dan mencakup rencana yang komprehensif yang dirumuskan oleh manajemen atas atau top management.   

2. Strategi tingkat bisnis

Strategi tingkat bisnis adalah strategi yang berkaitan erat dengan kegiatan bisnis tertentu yang dikembangkan oleh manajer umum yang mengartikulasikan misi dan visi perusahaan ke dalam strategi yang konkret.

3. Strategi tingkat fungsional

Strategi tingkat fungsional umumnya dikembangkan oleh penyelia atau manajer tingkat bawah dan berkaitan erat dengan proses pengambilan keputusan di tingkat operasional seperti pemasaran, produksi, dan lain sebagainya.    

Komponen Strategi Bisnis

Beberapa komponen penting dalam strategi bisnis yang baik di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Merumuskan tujuan bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang secara jelas.
  • Mencerminkan kelemahan bisnis  yang secara nyata dimiliki baik secara internal maupun eksternal.
  • Mengevaluasi resiko bisnis yang mungkin ada.
  • Mengevaluasi pangsa pasar di masa mendatang yang dapat memengaruhi atau tidak memengaruhi konsumen serta mengantisipasi perubahan yang ada.
  • Menggambarkan kebutuhan anggaran di masa mendatang.

Cara Menyusun Strategi Bisnis

Secara umum, yang dimaksud dengan menyusun atau merumuskan strategi bisnis adalah proses analitik dalam memilih tindakan terbaik agar sesuai dengan visi dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Menyusun strategi bisnis merupakan salah satu bagian dari proses manajemen strategik.

Melalui rumusan strategi bisnis, perusahaan dapat menentukan berbagai sumber daya yang diinginkan, merencanakan anggaran yang dibutuhkan, dan menentukan tindakan yang paling tepat untuk meningkatkan laba perusahaan.

Cara menyusun strategi bisnis dapat dilakukan melalui beberapa instrumen analisis strategi sebagai berikut.

  • Analisis SWOT yakni analisis mengenai strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman atau tantangan). Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis untuk mengidentifikasi berbagai macam faktor terkait dengan kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman atau tantangan yang dihadapi perusahaan.
  • Analisis bersaing yakni analisis mengenai daya saing perusahaan terkait dengan strategi pesaing, penguasaan pangsa pasar, prospek perkembangan pesaing, dan lain sebagainya. Melalui analisis bersaing, perusahaan dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan daya saing perusahaan.
  • Analisis  portofolio yakni analisis mengenai potensi dalam persaingan pada tingkatan strategi unit bisnis.    

Jenis-jenis Strategi Bisnis

Agar perusahaan meraih kesuksesan atau dapat memenangkan persaiangan dalam dunia bisnis, ada beberapa jenis strategi bisnis yang dapat dilakukan, di antaranya adalah sebagai berikut..

1. Strategi sumber daya manusia

Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam menunjang keberhasilan sebuah perusahaan karena melalui strategi perekrutan sumber daya manusia, perusahaan memiliki orang-orang yang tepat di posisi yang tepat.

2. Strategi pembiayaan

Setiap perusahaan membutuhkan pembiayaan agar usaha yang dijalankan dapat terus bertahan sekaligus mengamankan pembiayaan yang dimiliki. Karena itu, merencanakan pembiayaan perlu dilakukan di awal ketika menyusun strategi bisnis.

3. Strategi menarik konsumen baru

Strategi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan umumnya ditujukan untuk menarik pelanggan baru sebagai upaya memperoleh pendapatan baru sekaligus mempertahankan pendapatan yang ada.

Contoh Strategi Bisnis

Salah satu contoh strategi bisnis adalah akuisisi Instagram oleh Facebook. Pada bulan April 2012, Facebook mengakuisisi Instagram beserta 13 karyawannya senilai US$1 miliar dalam bentuk tunai dan saham.

Akuisisi Instagram oleh Facebook merupakan strategi bisnis yang dilakukan Facebook sebagai upaya melindungi pertumbuhan nilai di masa depan dan meraih pangsa pasar yang baru.

Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah pengguna Instagram yang semula hanya 30 juta pengguna menjadi 600 juta pengguna.

Strategi bisnis yang dilakukan Facebook ini sekaligus membuktikan bahwa Facebook sangat kompetitif jika dibandingkan pesaingnya.   

The post Strategi Bisnis: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>