Struktur organisasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/struktur-organisasi Sun, 02 Jan 2022 07:07:26 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Struktur organisasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/struktur-organisasi 32 32 Struktur Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh https://haloedukasi.com/struktur-organisasi Sun, 02 Jan 2022 07:07:24 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30356 Dewasa ini banyak sekali lulusan dari perguruan tinggi yang memilih untuk melanjutkan karir mereka sendiri dengan berlabuh pada salah satu perusahaan. Perusahaan yang dipilih cenderung pemerintahan dan atau juga dari perusahaan swasta. Jarang sekali dari mereka pada lulusan perguruan tinggi tersebut yang memilih untuk menjadi seorang pengusaha dan atau wiraswasta. Bekerja kantoran dianggap oleh kebanyakan […]

The post Struktur Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dewasa ini banyak sekali lulusan dari perguruan tinggi yang memilih untuk melanjutkan karir mereka sendiri dengan berlabuh pada salah satu perusahaan.

Perusahaan yang dipilih cenderung pemerintahan dan atau juga dari perusahaan swasta. Jarang sekali dari mereka pada lulusan perguruan tinggi tersebut yang memilih untuk menjadi seorang pengusaha dan atau wiraswasta.

Bekerja kantoran dianggap oleh kebanyakan lapisan masyarakat sebagai pekerjaan yang lebih bergengsi daripada bekerja secara wiraswasta dan atau menjadi pengusaha.

Namun demikian, untuk dapat masuk dan bergabung ke dalam salah satu perusahaan tersebut, baik perusahaan swasta dan atau perusahaan milik pemerintah, bukanlah perkara yang mudah.

Para calon karyawan tersebut yang notabene adalah lulusan dari perguruan tinggi, kebanyakan belum pernah memiliki pengalaman dalam bekerja kantoran.

Hal ini mungkin terjadi dikarenakan dalam pembelajaran di perkuliahan, sangat jarang diajarkan untuk pengembangan daripada bekerja di suatu perusahaan itu sendiri.

Belum lagi karena adanya penyebaran Covid-19 yang banyak menutup perusahaan-perusahaan kecil, sehingga makin menjadikan urusan pencarian kerja hal yang makin sulit. Masuk ke dalam suatu perusahaan juga memiliki kesulitan tersendiri.

Apabila calon karyawannya banyak, maka biasanya akan dilakukan tes penerimaan karyawan baru terlebih dahulu, untuk dapat menyaring karyawan yang memiliki spesifikasi yang diperlukan oleh perusahaan.

Salah satu tes yang ada dalam penerimaan karyawan baru biasanya adalah tes psikologi dan juga kemampuan dasar, dimana di dalam tes tersebut, calon karyawan akan diberikan pertanyaan mengenai apa yang ia ketahui mengenai struktur organisasi.

Untuk dapat lebih mengetahui mengenai komponen yang terkandung di dalam struktur organisasi mari kita simak penjelasan terkait dengan pengertian, jenis, fungsi, faktor yang mempengaruhi, macam jabatan, tips perancangan, dan contoh dari struktur organisasi berikut ini.

Pengertian Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu skema pemberian tugas dan wewenang dari perusahaan kepada para karyawan itu sendiri dengan mendasarkan kepada latar belakang pendidikan, kemampuan, dan juga pengalaman dari para karyawan itu sendiri.

Pembagian skema terkait dengan struktur organisasi pada perusahaan ini biasanya dibuat menggunakan alur bagan hierarki yang memudahkan bagi siapa saja yang membaca alur bagan hierarki tersebut, peranan dan fungsi dari masing-masing karyawan yang ada di dalamnya.

Proses pembagian alur bagan hierarki ini sebagai struktur organisasi juga dilakukan untuk dapat menetapkan batasan terkait dengan posisi dan atau juga kedudukan dari para karyawan yang ada di dalam perusahaan tersebut.

Ibaratnya seperti sebuah mesin raksasa yang tiap komponennya memiliki keterangan dari bagan mesin yang ada padanya, perusahaan juga perlu dipetakan secara alur bagan hierarki untuk dapat berfungsi sebagai mana mestinya dan seoptimal mungkin.

Dengan adanya struktur organisasi yang jelas dan tegas, rantai komando yang diberikan oleh para pemimpin dari tingkat atas dapat diteruskan kepada para karyawannya tersebut itu sendiri dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.

Kelancaran proses pendistribusian terkait dengan rantai komando ini sendiri yang nantinya menentukan apakah perusahaan dapat mencapai visi, misi, dan juga tujuan perusahaan dengan efektif dan juga efisien.

Proses efektif dan efisien terkait pencapaian terhadap tujuan perusahaan ini yang menentukan seberapa bijaknya kah perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, khususnya sumber daya manusia yang ada di dalamnya, dan juga penerapannya sebagai salah satu strategi yang krusial dari perusahaan itu sendiri.

Jenis Struktur Organisasi

Meskipun secara umum alur bagan hierarki yang ada tersebut terlihat sama saja satu dengan yang lainnya, namun ternyata pada praktiknya alur bagan hierarki pada struktur organisasi tersebut memiliki perbedaan yang menjadikannya suatu ciri khas pada prinsip perusahaan yang ada.

Berikut ini adalah beberapa jenis dari struktur organisasi yang ada dan umum dipraktikan dalam perusahaan yang bertaraf nasional dan juga yang bertaraf internasional.

  • Struktur Organisasi Fungsional.

Merupakan salah satu struktur organisasi yang juga umum digunakan dalam suatu perusahaan yang ada. Struktur organisasi ini bersifat fungsional. Struktur organisasi ini dibedakan berdasarkan jenis dari bermacam fungsi yang ada pada perusahaan itu sendiri.

Pengklasifikasian dari jenis fungsional masing-masing perusahaan tentunya akan berbeda satu sama lain. Contoh misalkan fungsi dari legal dan juga fungsi dari keuangan, akan dibedakan dan dibuatkan alur bagan hierarkinya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang ada di perusahan itu sendiri.

  • Struktur Organisasi berbasis Produk.

Merupakan salah satu struktur organisasi yang juga umum digunakan dalam suatu perusahaan yang ada. Struktur organisasi ini bersifat dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri. Struktur organisasi ini dibedakan berdasarkan jenis dari bermacam produk yang ada pada perusahaan itu sendiri.

Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai macam jenis produk jadi.

  • Struktur Organisasi berbasis Pasar.

Merupakan salah satu struktur organisasi yang juga umum digunakan dalam suatu perusahaan yang ada. Struktur organisasi ini bersifat dari pasar yang dinaungi oleh perusahaan itu sendiri. Struktur organisasi ini dibedakan berdasarkan jenis dari bermacam pangsa pasar yang menjadi target pemasaran perusahaan itu sendiri.

Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki berbagai macam pangsa pasar yang digunakan untuk memasarkan produknya tersebut.

  • Struktur Organisasi berbasis Geografis.

Merupakan salah satu struktur organisasi yang juga umum digunakan dalam suatu perusahaan yang ada. Struktur organisasi ini bersifat dari berbagai macam kantor dari anak perusahaan dan atau juga cabang yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.

Struktur organisasi ini dibedakan berdasarkan jenis dari bermacam daerah geografis yang menjadi target pemasaran perusahaan itu sendiri. Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan multinasional yang memiliki berbagai kantor cabang dan juga anak perusahaan yang digunakan untuk memasarkan produknya tersebut.

  • Struktur Organisasi berbasis Proses.

Merupakan salah satu struktur organisasi yang juga umum digunakan dalam suatu perusahaan yang ada. Struktur organisasi ini bersifat dari proses yang dilalui oleh perusahaan itu sendiri. Struktur organisasi ini dibedakan berdasarkan jenis dari bermacam proses terkait manufaktur yang ada pada perusahaan itu sendiri.

Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai macam jenis produk jadi dengan menggunakan bermacam teknik dan prosedur serta proses yang berbeda-beda.

  • Struktur Organisasi Matriks.

Merupakan salah satu struktur organisasi yang juga umum digunakan dalam suatu perusahaan yang ada. Struktur organisasi ini memiliki suatu bentuk dari bagan aliran komando yang berbentuk matriks.

Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan memiliki banyak koordinator untuk dapat mengkoordinasikan terkait dengan perintah dari tingkat atas kepada bawahannya itu sendiri.

  • Struktur Organisasi Melingkar.

Merupakan salah satu struktur organisasi yang juga umum digunakan dalam suatu perusahaan yang ada. Struktur organisasi ini memiliki suatu bentuk dari bagan aliran komando yang berbentuk melingkar dengan spesialisasi unit tingkat atas berada pada lingkaran yang lebih dalam.

Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan memiliki banyak unit yang terspesialisasi menurut bidangnya masing-masing untuk dapat saling bekerja sama dalam upaya meraih tujuan perusahaan.

  • Struktur Organisasi Datar.

Merupakan salah satu struktur organisasi yang juga umum digunakan dalam suatu perusahaan yang ada. Struktur organisasi ini memiliki suatu bentuk dari bagan aliran komando yang berbentuk mendatar.

Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk dapat membatasi rantai komando secara hierarki itu sendiri.

  • Struktur Organisasi Jaringan.

Merupakan salah satu struktur organisasi yang juga umum digunakan dalam suatu perusahaan yang ada. Struktur organisasi ini memiliki suatu bentuk dari bagan aliran komando yang berbentuk seperti jaringan.

Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk dapat memberikan keleluasaan yang terkontrol secara hierarki itu sendiri dalam kaitannya untuk dapat mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri.

Fungsi Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan kerangka dari suatu organisasi dan atau perusahaan yang sangat penting keberadaannya. Suatu organisasi dan atau perusahaan yang berdiri wajib secara peraturan untuk dapat melengkapi proses pendiriannya dengan menggunakan struktur organisasi yang tertata dengan baik.

Tanpa adanya suatu struktur organisasi, maka tatanan secara rantai komando dalam suatu perusahaan tidak akan dapat berjalan dengan baik sebagai mana mestinya. Hal ini akan mempersulit bagi perusahaan itu sendiri untuk dapat menggapai tujuannya masing-masing.

Selain itu struktur organisasi juga dapat memperjelas bagaimana peranan, fungsi, dan juga tanggung jawab dari masing-masing karyawan yang ada di dalam perusahaan itu sendiri.

Hal ini penting untuk dapat menghindarkan perusahaan dari ketidakjelasan sistem dan juga alur rantai komando yang berpotensi membingungkan bagi para karyawan yang ada di dalamnya itu sendiri.

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi

Untuk semakin memperdalam pemahaman kita terkait dengan struktur organisasi. Berikut ini adalah faktor yang memiliki pengaruh di dalam struktur organisasi suatu perusahaan.

  • Industri yang digeluti oleh perusahaan itu sendiri.
  • Operasional dari perusahaan itu sendiri.
  • Tipe dan atau jenis dari perusahaan itu sendiri.
  • Peraturan dan atau regulasi yang berlaku di tempat perusahaan itu berdiri.
  • Kebijakan dari pemerintah yang bersifat mandatory.
  • Arahan dan atau perintah dari para pemegang saham suatu perusahaan yang terkait.

Jabatan pada Struktur Organisasi

Untuk semakin memperdalam pemahaman kita terkait dengan struktur organisasi. Berikut ini adalah jabatan yang terdapat di dalam struktur organisasi suatu perusahaan.

  • Komisaris atau Pengawas Perusahaan.
  • Direksi atau Pengurus Perusahaan.
  • Pejabat Tinggi atau Kepala Bagian Perusahaan.
  • Pejabat Menengah atau Kepala Sub Bagian Perusahaan.
  • Pejabat Pertama atau Staf Bagian Perusahaan.
  • Pelaksana Perusahaan

Tips Merancang Struktur Organisasi

Untuk dapat merancang struktur organisasi yang baik tentu saja harus memperhatikan beberapa aspek yang penting untuk dapat dilakukan. Aspek penting yang harus diperhatikan itu antara lain adalah, situasi dari industri masing-masing perusahaan yang ada.

Kemudian yang harus diperhatikan pula adalah kegiatan operasional dari perusahaan terkait. Hal lainnya adalah bagaimana keberlangsungan dari perusahaan tersebut kaitannya dengan sisi legalitas yang ada. Wajib hukumnya untuk selalu taat kepada regulasi dan juga aturan yang dicanangkan pemerintah.

Hal ini untuk dapat memperlancar proses dan juga kegiatan dari aktivitas utama perusahaan agar lancar dan memperoleh tujuan yang diharapkan.

Contoh Struktur Organisasi

Untuk dapat lebih memperoleh pemahaman yang terperinci terkait dengan struktur organisasi itu sendiri, berikut ini adalah contoh dari struktur organisasi yang ada pada suatu perusahaan.

Struktur Organisasi

The post Struktur Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Demisioner: Pengertian – Tugas dan Jenisnya https://haloedukasi.com/demisioner Sat, 11 Dec 2021 08:20:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29317 Struktur dalam sebuah organisasi tidak bisa dielakkan adanya, struktur inilah yang akan mengatur keterkaitan antara jabatan satu dengan jabatan lainnya. Sehingga nantinya bisa terjalin komunikasi yang baik. Jika mendengar kata struktur organisasi, mungkin sebagian besar orang akan berpikir pada ketua, wakil ketua, sekretaris dan juga bendahara. Keempat jabatan itu yang sangat familiar di pikiran orang […]

The post Demisioner: Pengertian – Tugas dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Struktur dalam sebuah organisasi tidak bisa dielakkan adanya, struktur inilah yang akan mengatur keterkaitan antara jabatan satu dengan jabatan lainnya. Sehingga nantinya bisa terjalin komunikasi yang baik.

Jika mendengar kata struktur organisasi, mungkin sebagian besar orang akan berpikir pada ketua, wakil ketua, sekretaris dan juga bendahara.

Keempat jabatan itu yang sangat familiar di pikiran orang orang jika berkaitan dengan frasa “struktur organisasi”. Tapi pernahkah mendengar istilah “demisioner” yang  ada dalam suatu organisasi?

Mungkin istilah tersebut lebih familiar dimengerti oleh orang yang sudah menggeluti dunia organisasi, politik atau lain sebagainya yang berkaitan dengan sistem pemerintahan.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan “demisioner” ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai demisioner.

Pengertian Demisioner

Demisioner merupakan sebuah istilah yang disandang oleh seseorang yang sudah tidak lagi berwenang atau bertugas menjalankan tugasnya seperti biasanya. Atau bisa dikatakan jika orang ini telah habis masa tugasnya, sehingga tugas dan kewajibannya sudah diambil alihkan pada masa jabatan selanjutnya.

Namun, pada saat masa jabatannya sudah selesai, orang ini akan tetap melakukan tugas dan kewajibannya seperti biasanya namun tidak lagi menyandang gelar seperti sebelumnya.

Dia hanya akan melakukan rutinitas pekerjaannya seperti biasanya sampai nantinya telah ditetapkan pihak yang baru yang akan menggantikannya di periode selanjutnya.

Selain itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demisioner diartikan sebagai sebuah keadaan tanpa kekuasaan.

Tugas Demisioner

Secara garis besar, karena demisioner adalah kondisi dimana seseorang sudah tidak dalam masa kekuasaan atau jabatannya. Maka seterusnya dia hanya bisa melakukan tugas atau kewajiban secara moral, yakni mengarahkan, memberikan saran pendapat terhadap periode selanjutnya.

Dan bisa juga melakukan pengawasan, namun tidak bisa sepenuhnya terlibat lebih mendalam terhadap permasalahan dan tanggung jawab yang nantinya diemban oleh periode selanjutnya.

Jenis Demisioner

Adapun beberapa jenis demisioner yang perlu diketahui.

1. Demisioner Kabinet

Deminisioner kabinet adalah istilah yang digunakan untuk seseorang yang sudah berakhir masanya dalam suatu kabinet, dan mengembalikan mandate atau jabatannya itu kembali pada kepala negara.

Namun, masih memiliki kewajiban untuk menjalankan tugas dan rutinitasnya seperti biasanya sebelum dilantik kabinet yang baru.

2. Demisioner BEM

Demisioner BEM adalah istilah yang digunakan oleh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa yang telah selesai masa jabatannya atau bisa dibilang sudah lengser dari jabatannya.

Namun, masih memiliki kewajiban dan tugas untuk memberikan arahkan, pembinaan, masukan dan jabatan pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode selanjutnya.

3. Demisioner OSIS

Demisioner OSIS adalah istilah yang digunakan untuk anggota kepengurusan dari OSIS yang sudah menyudahi jabatannya itu, namun masih melakukan aktivitas tugas dan lain sebagainya seperti biasanya hingga nantinya dilantik pengurus OSIS yang baru.

The post Demisioner: Pengertian – Tugas dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Struktur Komite Sekolah dan Tugasnya https://haloedukasi.com/struktur-komite-sekolah Tue, 18 Aug 2020 03:48:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9559 Pada lembaga pendidikan atau sekolah, biasanya struktur organisasi ini banyak dikenal dengan istilah Struktur Komite Sekolah. Setiap sekolah yang terdaftar secara resmi, baik formal, maupun semi formal, pastilah memiliki struktur komite sekolah ini. Pada dasarnya, sebuah struktur komite sekolah, baik SD, SMP hingga jenjang SMA tidaklah jauh berbeda, karena memang pada jenjang SD hingga SMA, […]

The post Struktur Komite Sekolah dan Tugasnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada lembaga pendidikan atau sekolah, biasanya struktur organisasi ini banyak dikenal dengan istilah Struktur Komite Sekolah. Setiap sekolah yang terdaftar secara resmi, baik formal, maupun semi formal, pastilah memiliki struktur komite sekolah ini.

Pada dasarnya, sebuah struktur komite sekolah, baik SD, SMP hingga jenjang SMA tidaklah jauh berbeda, karena memang pada jenjang SD hingga SMA, tugas yang diemban tidaklah sekompleks dan juga serumit sistem pendidikan tinggi dan juga sistem pendidikan professional.

Berikut ini adalah bebeapa struktur yang umum bisa kita temui pada sebuah struktur komite sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

1. Penasehat atau Direktur

Biasanya dalam sebuah struktur komite sekolah, bagian penasehat ataupun direksi jarang ditampilkan.

Penasihat atau direksi ini biasanya bukanlah merupakan seorang guru yang bertugas di sekolah tersebut, namun memegang peranan penting dalam memajukan kualitas pendidikan di dalam sekolah tersebut. 

Posisi penasehat atau direktur ini biasanya diisi oleh:

  • Pemilik sekolah (apabila swasta)
  • Utusan dari Dinas Pendidikan
  • Petinggi dan Pejabat Negara yang diperintahkan secara khusus
  • Pihak lain yang memiliki peranan penting dalam pengembangan sekolah, seperti ketua Yayasan.

Posisi ini biasanya memang tidak berhubungan langsung dengan proses belajar mengajar yang terjadi di dalam sebuah sekolah, namun memiliki fungsi penting dalam:

  • Melakukan pengawasan secara langsung terhadap kinerja dari kepala sekolah (ketua)
  • Mengatur sistem dan juga struktur dari sebuah sekolah agar tidak terjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan
  • Memberikan nasihat dan juga masukan kepada struktur sekolah dalam rapat umum
  • Ikut andil dalam memberikan bantuan keuangan bagi sekolah.

Beberapa sekolah, bahkan secara khusus memiliki penasihat atau direktur yang memang benar-benar peduli dengan sekolah, dimana penasehat atau direktur tersebut membangun sekolah dari nol hingga benar-benar menjadi salah satu sekolah yang berkualitas tinggi.

2. Ketua (Kepala Sekolah)

Struktur komite sekolah yang kedua adalah kepala sekolah atau juga sering dikenal dengan istilah ketua.

Ketua atau kepala sekolah ini biasanya merupakan seorang guru, yang memiliki tingkatan jabatan dan juga tanggung jawab tertinggi di sekolah.

Kepala sekolah atau ketua ini memilki tanggung jawab langsung terhadap seluruh guru, staff, karyawan dan juga murid-muridnya, serta bertanggung jawab langsung dengan pihak pemilki sekolah, hingga ke tingkat Kementrian Pendidikan.

Fungsi dan tugas dari kepala sekolah

  • Membantu management seluruh guru, karyawan, staff dan juga murid yang berada pada ruang lingkup sekolah
  • Menerapkan aturan-aturan dan juga fungsi tata tertib sekolah
  • Bertanggung jawab langsung kepada pihak Negara (Kementrian Pendidikan)
  • Bertanggung jawab langsung kepada orangtua murid
  • Sebagai mediator konflik di dalam sebuah sekolah
  • Sebagai pihak otoritas dan pihak yang berwenang di lingkungan sekolah.

3. Wakil Ketua (Wakil Kepala Sekolah)

Wakil ketua atau juga dikenal dengan istilah wakil kepala sekolah merupakan tangan kanan langsung dari kepala sekolah.

Kebanyakan, seorang Wakil Kepala Sekolah merupakan perwakilan dari kepala sekolah apabila tidak mampu hadir di dalam suatu acara.

Selain itu beberapa sekolah juga memiliki beberapa Wakil Kepala Sekolah, yang ditujukan untuk mengurusi beberapa bagian dan juga bidang, seperti:

  • Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
  • Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
  • Wakil Kepala Sekolah Bidang Keamanan dan Tata Tertib
  • Wakil Kepala Sekolah Bidang Operasional.

Dan beberapa jabatan wakil kepala sekolah lainnya, sesuai dengan kebutuhan dari sekolah yang bersangkutan.

4. Bendahara

Bendahara merupakan jabatan yang memiliki beban amanat dan juga tanggung jawab yang sangat tinggi, karena berhubungan langsung dengan keuangan dari sebuah sekolah.

Biasanya bendahara sekolah merupakan jabatan tersendiri, atau bisa juga merupakan jabatan yang berada di bawah pertanggungjawaban wakil kepala sekolah atau pun kepala bidang keuangan sekolah.

Tugas dan tanggung jawab bendahara

Ada banyak sekali tugas dan juga tanggung jawab dari seorang bendahara. Berikut ini adalah beberapa tugas dan juga tanggung jawab dari seorang bendahara:

  • Melakukan penghitungan raba lugi dari sekolah
  • Menghitung pemasukan dan juga pengeluaran sekolah
  • Melakukan audit terhadap keuangan sekolah
  • Mengumpulkan dana dari siswa, orang tua, dan juga dan lainnya yang berhubungan dengan operasional sekolah
  • Membuat laporan keuangan rutin dari sekolah.

Biasanya, di dalam sebuah sekolah yang besar dengan jumlah kelas dan jga murid yang sangat banyak, bendahara terbagi menjadi 2, yaitu bendahara I dan juga bendahara II.

Bendahara I bertugas untuk melakukan proses administrasi keuangan, dan bendahara II bertugas untuk menyimpan uang yang ada, ataupun sebaliknya.

5. Sekretaris

Struktur komite sekolah berikutnya adalah sekretaris. Sekretaris dalam sebuah komite sekolah merupakan seorang guru yang bertugas untuk :

  • mencatat segala bentuk administrasi di dalam sekolah,
  • membuat laporan operasional dari sekolah,
  • beberapa sekretaris sering ditugaskan untuk mendampingi kepala sekolah atau wakil apabila harus mengadakan pertemuan di luar mauppun di dalam sekolah.

Sektretaris juga berperan sebagai notulen rapat, dan penyusun materi pidato ataupun ceramah yang biasa dilakukan oleh kepala sekolah kepada murid-muridnya.

Sama seperti bendahara, terkadang pada sekolah yang berskala besar, dengan jumlah murid dan juga kelas yang sangat banyak, maka sekretaris terbagi menjadi paling tidak dua posisi, yaitu sekretaris I dan juga Seketaris II.

6. Kepala Bidang

Kepala bidang merupakan jabatan dari struktur komite yang sangat membantu operasional di dalam sebuah sekolah.

Beberapa kepala bidang merupakan bawahan dari wakil kepala sekolah (apabila terdapat lebih dari satu wakil kepala sekolah) ataupun merupakan tanggung jawab langsung dari kepala sekolah.

7. Staff atau Anggota

Struktur komite sekolah yang terakhir adalah staff atau anggota. Staff atau anggota biasanya merupakan guru, baik tenaga honorer maupun tenaga tetap yang bekerja menjadi tenaga pengajar di dalam sekolah tersebut.

Beliau yang memiliki tanggung jawab untuk mengajar murid dan memberi arahan dalam proses pembelajaran, seperti fungsi guru BK (bimbingan konseling) yang memberikan bimbingan dan bukan merupakan bagian dari pejabat komite sekolah. 

Selain itu, staff juga bisa bermakna sebagai seluruh karyawan yang bekerja di dalam sekolah, yang tunduk terhadap aturan dan juga tata tertib yang sudah dibuat oleh sekolah tersebut.

The post Struktur Komite Sekolah dan Tugasnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>