struktur pasar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/struktur-pasar Mon, 11 Jul 2022 01:02:29 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico struktur pasar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/struktur-pasar 32 32 Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri, Contoh https://haloedukasi.com/pasar-persaingan-sempurna Sat, 09 Jul 2022 01:34:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36637 Apa Itu Pasar Persaingan Sempurna? Pasar merupakan salah satu tempat yang melakukan prinsip ekonomi. Menurut ilmu ekonomi, pasar adalah sebuah kegiatan dan bukan tempat. Berbagai prosedur, komunitas sosial, jasa, tenaga kerja, dan infrastruktur tempat usaha, dapat anda temukan di dalam pasar. Pasar perlu tersusun atas adanya daya beli, keinginan, dan kegiatan melakukan transaksi. Keseimbangan setiap […]

The post Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri, Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa Itu Pasar Persaingan Sempurna?

Pasar merupakan salah satu tempat yang melakukan prinsip ekonomi. Menurut ilmu ekonomi, pasar adalah sebuah kegiatan dan bukan tempat. Berbagai prosedur, komunitas sosial, jasa, tenaga kerja, dan infrastruktur tempat usaha, dapat anda temukan di dalam pasar.

Pasar perlu tersusun atas adanya daya beli, keinginan, dan kegiatan melakukan transaksi. Keseimbangan setiap faktor menjadi impian setiap pihak terkait, termasuk produsen, penjual, dan pembeli. Salah satu struktur pasar terbaik yang dapat anda temukan adalah pasar persaingan sempurna.

Pasar persaingan sempurna merupakan salah satu bentuk pasar yang memiliki jumlah pembeli dan penjual dalam jumlah banyak. Kedua pihak tersebut tidak mempengaruhi harga jual barang karena harga jual barang ditentukan oleh pasar itu sendiri. Dasar utama penentuan harga barang dalam pasar persaingan sempurna adalah pada penawaran produsen dan permintaan konsumen.

Pasar persaingan sempurna tidak dipengaruhi oleh campur tangan pemerintah. Hal ini disebabkan karena setiap pihak yang ada dalam pasar ini memiliki pengetahuan dan informasi mengenai bermacam-macam situasi dengan sangat baik.

Pasar persaingan sempurna juga sering disebut dengan pasar paling ideal. Istilah tersebut muncul karena pasar ini dapat menjamin efisiensi transaksi pasar dengan baik. Selain itu, produk yang terjual dalam pasar persaingan sempurna memiliki sifat yang homogen.

Banyak orang berpendapat bahwa pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah istilah yang sama dengan pasar persaingan murni (pure competition). Namun, para ahli mengatakan kedua istilah tersebut merupakan hal yang berbeda. Hal ini disebabkan karena pasar persaingan sempurna wajib bersifat sempurna saja, tidak diwajibkan untuk bersifat murni.

Menurut Eddy Soeryanto dalam buku “Entrepreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung” tahun 2009, pasar persaingan sempurna dapat terjadi saat ada banyak perusahaan skala kecil dalam sebuah industri sehingga tidak ada satupun perusahaan yang mempengaruhi harga pasar.

Menurut Gregory Mankiw dalam bukunya, pasar persaingan sempurna, atau perfectly competitive market merupakan sebuah pasar dengan jumlah pembeli dan penjual yang banyak sehingga pengaruh kedua pihak terhadap harga pasar dapat diabaikan karena terlalu kecil.

Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna

Sebenarnya, ada empat jenis pasar menurut strukturnya, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tidak sempurna, pasar monopoli, dan pasar oligopoli. Pembagian jenis pasar berdasarkan struktur sangatlah penting karena mempengaruhi harga yang diterima oleh pembeli.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pembagian pasar menurut strukturnya termasuk ciri, karakteristik, jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk dan keluar, efisiensi, persaingan, hingga tingkat pembeda produk.

Pasar persaingan tidak sempurna memiliki jumlah penjual yang tidak sebanyak pasar persaingan sempurna namun dengan jumlah pemilik yang banyak. Walaupun hanya ada sedikit penjual, namun harga barang yang ditawarkan ke pembeli dalam rentang harga yang berbeda.

Beberapa perbedaan mendasar pasar persaingan sempur dan pasar persaingan tidak sempurna adalah :

No.PerbedaanPasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Tidak Sempurna
1. Jumlahnya di dunia nyataCenderung sulit ditemukanBanyak ditemukan di kehidupan masyarakat
2.Pelaku ekonomiTidak banyakCukup banyak
3. Produk yang dijualSama atau homogenBerbeda-beda atau Heterogen
4. Kondisi pembeliRamai pembeliRelatif sepi pembeli
5. Peran perusahaan dalam menentukan hargaTidak menentukan (price taker)Menentukan (price maker)
Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Beberapa ciri-ciri yang dapat ditemukan pada pasar persaingan sempurna adalah :

  • Jumlah Pembeli dan Penjual Banyak

Pasar persaingan sempurna memiliki jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi pembelian konsumen yang terjadi sangatlah kecil jika dibandingkan dengan jumlah pembelian yang terjadi secara menyeluruh di dalam pasar. Hal ini menyebabkan apabila ada penambahan atau pengurangan jumlah pembelian, maka tidak mempengaruhi keseimbangan pasar secara menyeluruh.

Kuantitas pembeli yang cukup kecil membuat harga produk dalam pasar konsisten. Pembeli tidak dapat menawar harga dan mendapatkan produk dengan harga yang berbeda. Pembeli bertindak sebagai pengikut harga atau price taker yang sudah ditentukan. Pembeli hanya perlu menentukan berapa jumlah barang yang ingin dibelinya.

Jumlah penjual sangatlah banyak. Hal ini menyebabkan jumlah barang yang dijual setiap penjual sangatlah kecil jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan barang yang beredar. Penambahan dan pengurangan jumlah barang beredar tidak akan mempengaruhi harga pasar. Selain itu, penjual juga harus mengikuti harga pasar yang berlaku

  • Sifat Barang/Jasa yang Dijual Bersifat Homogen (Homogenous Product)

Pasar persaingan sempurna memiliki jenis barang atau jasa yang dijual dengan sangat homogen. Kondisi ini membuat satu jenis barang tergolong dalam barang pengganti (substitusi) untuk barang dari penjual lainnya.

Dari sisi pembeli, setiap barang yang dijual terkesan sama dalam segi fungsi dan mutu. Konsumen tidak dapat membedakan dengan jelas setiap barang sejenis yang dijual.

Kondisi barang/jasa yang bersifat homogen membuat adanya standarisasi produk yang berlaku di pasar. Kesetaraan produk tersebut dapat menjadi luaran industri umum dan dapat membuat persainfan antar penjual menjadi lebih seimbang.

  • Produksi Bergerak Bebas

Faktor produksi, termasuk bahan baku dan tenaga modal, dapat bergerak dengan bebas. Faktor ini dapat bebas berpindah dari sebuah tempat ke tempat lainnya yang terlihat lebih menguntungkan. Tidak ada aturan ataupun kendala teknis yang dapat menghindari kebebasan gerak produksi.

  • Kebebasan Mengambil Keputusan

Harga barang dan jasa dalam pasar persaingan sempurna terbentuk dari interaksi permintaan dan penawaran yang ada di pasaran. Kondisi ini menyebabkan adanya sebuah kebebasan untuk mengambil keputusan, terutama dalam segi harga yang seragam. Selain itu, umumnya setiap produsen yang bermain dalam pasar persaingan sempurna memiliki pangsa pasarnya tersendiri.

  • Keadaan Pasar Diketahui Pembeli dan Penjual (Perfect Knowledge)

Pembeli dan penjual saling mengetahui keadaan keseluruhan pasar persaingan sempurna. Kelengkapan informasi pasar sangat diperlukan sehingga persaingan yang terjadi benar-benar sempurna.

Beberapa keadaan dan informasi yang perlu diketahui oleh pembeli adalah tingkat harga barang yang berlaku beserta perubahan-perubahannya, lokasi barang yang diperlukan, serta kuantitas dan kualitas barang.

Dari sisi penjual, beberapa informasi dan keadaan yang perlu diketahui adalah penemuan sumber barang mentah, tingkat upah, perubahan harga, dan teknologi produksi.

Dengan adanya pengetahuan informasi ini, risiko kerugian antar penjual dan pemasaran produk palsu dapat sangat kecil. Tidak akan ada pihak yang dirugikan dalam pasar persaingan sempurna.

  • Produsen Bebas Keluar Masuk Pasar (Free Entry and Exit)

Produsen memiliki kebebasannya tersendiri untuk masuk dan keluar dari lingkup pasar. Tidak ada yang mampu menahan sebuah perusahaan yang mampu memproduksi barang untuk dapat masuk secara bebas dalam industri. Perusahaan tersebut juga memiliki kebebasan untuk keluar dari pasar jika diperlukan suatu saat.

Kondisi produsen bebas keluar masuk pasar terjadi akibat tidak adanya batasan yang bersifat alamiah ataupun buatan untuk keluar masuknya produsen baru.

Batasan buatan yang termasuk dalam kalimat tersebut adalah peraturan pemerintah atau kesepakatan produsen lama dalam pelarangan masuknya pemain baru. Sedangkan untuk batasan alamiah yang dimaksud adalah terkait efisiensi usaha.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

Beberapa kelebihan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut, yaitu :

  • Tidak ada kekuasaan yang berlaku dalam pasar
  • Harga jual produk/jasa yang ditetapkan dalam pasar cenderung stabil
  • Jumlah produk/jasa yang tersedia dalam pasar sangat banyak
  • Penjual tidak dapat mengubah nilai jual barang/jasa yang berlaku
  • Menerapkan prinsip efisiensi produksi dan efisiensi alokasi
  • Setiap produk/jasa yang tersedia dalam pasar memiliki kualitas yang hampir sama
  • Memiliki biaya iklan dan pemasaran dalam jumlah yang kecil
  • Informasi pasar jelas
  • Tingkat kecurangan suatu oknum pasar sangatlah kecil
  • Risiko kerugian antar pihak sangatlah kecil

Beberapa kekurangan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut, yaitu :

  • Dapat terjadi perebutan pembeli di pihak produsen
  • Hasil keuntungan tidak merata antar produsen
  • Motivasi dan inovasi dalam pengembangan usaha minim

Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Sebenarnya, pasar persaingan sempurna dapat menjadi salah satu solusi yang tepat untuk meningkatkan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Beberapa kota-kota besar sudah menerapkan struktur pasar ini di beberapa sektor pasarnya.

Ada beberapa contoh pasar persaingan sempurna yang dapat anda temukan dengan mudah di Indonesia, beberapa diantaranya adalah :

  • Pasar Beras

Beras merupakan makanan pokok yang banyak digemari oleh penduduk dalam negeri. Kebutuhan beras yang sangat tinggi membuatnya sangat cocok dijual dalam jenis pasar persaingan sempurna.

Pasar beras di Indonesia memiliki hampir keseluruhan ciri-ciri pasar persaingan sempurna, termasuk harga pasar yang tidak dapat diubah, jumlah pembeli dan penjual banyak, dan adanya kebebasan dalam berjualan.

  • Bursa Efek atau Pasar Modal

Pasar Bursa Efek atau Pasar Modal tidak menjual produk keperluan masyarakat secara umum. Namun, pasar inin memiliki ciri dan karakteristik yang hampir serupa dengan pasar persaingan sempurna.

Harga produk yang terjual dalam pasar modal sudah ditentukan oleh suatu sistem. Tidak akan ada pihak manapun yang dapat mempengaruhi harga jual saham dalam bursa efek. Kondisi tersebutlah yang membuat pasar modal atau bursa efek masuk dalam contoh pasar persaingan sempurna.

  • Pasar Buah dan Sayur

Pasar buah dan sayur memiliki jumlah permintaan yang tinggi di masyarakat Indonesia. Harga jual sayur dan buah dalam pasar terjadi akibat kegiatan tawar menawar antar penjual dan pembeli. Kondisi tersebut menyebabkan tidak adanya salah satu pihak yang memaksakan kehendaknya untuk mempengaruhi suatu harga dan merugikan pihak lainnya.

  • Pasar Kain dan Baju Batik

Dalam beberapa pasar batik yang cukup besar di Indonesia, termasuk Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Surakarta, dan Pasar Grosir Setono di Pekalongan, memiliki banyak toko dengan produk serupa. Baju batik dapat dikatakan memiliki permintaan pembeli dalam jumlah yang cukup elastis.

Permintaan baju atau kain batik, sebagai produk homogen, umumnya masih dapat dibedakan menurut model batik yang digunakan. Batik cap, batik tulis, batik print, bahkan kualitas kain yang digunakan masih cukup mencolok. Hal ini menyebabkan pasar persaingan sempurna di pasar batik tidak terlalu menonjol

  • Pasar Parfum

Pertokoan dan pasar parfum memiliki produk yang serupa dan homogen, yaitu minyak wangi atau parfum. Persaingan yang terjadi antar toko parfum dapat dikatakan relatif sempurna. Hal ini disebabkan karena apabila satu toko menjual harga parfum dengan lebih tinggi, maka toko tersebut berpotensi kehilangan pembeli.

The post Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri, Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Struktur Pasar: Pengertian – Elemen dan Contohnya https://haloedukasi.com/struktur-pasar Tue, 09 Mar 2021 01:59:45 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22443 Sebelum menentapkan strategi pemasaran, perilaku perusahaan, dan penentuan kinerja, suatu perusahaan harus mengetahui dan memahami secara spesifik mengenai struktur pasar. Struktur pasar ini erat kaitannya dengan perilaku penjual dan pembeli, keadaan produk yang diperjualbelikan ataupun karakteristik dari tiap individunya dalam melakukan proses transaksi. Semua perusahaan harus dapat memahaminya, karena penetuan strategi marketing dan juga teknik […]

The post Struktur Pasar: Pengertian – Elemen dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebelum menentapkan strategi pemasaran, perilaku perusahaan, dan penentuan kinerja, suatu perusahaan harus mengetahui dan memahami secara spesifik mengenai struktur pasar.

Struktur pasar ini erat kaitannya dengan perilaku penjual dan pembeli, keadaan produk yang diperjualbelikan ataupun karakteristik dari tiap individunya dalam melakukan proses transaksi.

Semua perusahaan harus dapat memahaminya, karena penetuan strategi marketing dan juga teknik penjualan merupakan suatu hal yang vital. Untuk menambah pemahaman kita secara mendetail mengenai struktur pasar. Berikut merupakan pemaparannya.

Pengertian Struktur Pasar

Pengertian Secara Umum

Secara umum, struktur pasar merupakan suatu keadaan pasar yang memberikan petunjuk dan penjelasan mendetail mengenai aspek aspek yang memegang peranan penting dalam perilaku usaha dan kinerja pasar.

Tidak hanya itu, struktur pasar atau market structure ini juga dapat diartikan sebagai suatu variabel yang berisikan mengenai karakteristik dan juga penggambaran secara umum mengenai kondisi suatu pasar.

Aspek aspek yang menetukan sebuah struktur pasar adalah jumlah penjual dan pembelinya, hambatan masuk dan keluar yang dimiliki pasar, keanekaragaman dari jenis produk, sistem distribusi dan juga penguasaan market powernya.

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun beberapa pengertian struktur pasar yang telah dipaparkan oleh para ahli.

  • Menurut Jaya (2001), struktur pasar adalah suatu variabel yang digunakan dalam menentukan perilaku perusahaan, interaksi perilaku perusahaan dan struktur pasar akan menentukan sebuah kinerja. Selanjutnya kinerja memiliki pengaruh terhadap pembentukan dari suatu struktur. 
  • Menurut Teguh (2010), struktur pasar adalah karakteristik yang menunjukkan kondisi pasar, seperti jumlah pembeli dan penjual, keadaan produk, keadaan pengetahuan penjual dan pembeli, serta keadaan rintangan pasar. Perbedaan pada elemen-elemen itu akan membedakan cara masing-masing pelaku pasar dalam industri berperilaku, yang pada gilirannya akan menentukan perbedaan kinerja pasar yang terjadi. 
  • Menurut Hasibuan (1993), struktur pasar adalah jumlah dan ukuran distribusi perusahaan dalam pasar serta mudah atau sulitnya masuk dan keluar dari pasar. Struktur pasar menjadi ukuran penting dalam mengamati variasi perilaku dan kinerja industri, karena secara strategis dapat mempengaruhi kondisi persaingan serta tingkat harga barang dan jasa, pengaruh itu akhirnya sampai pada kesejahteraan masyarakat (social-welfare). 

Elemen-elemen Struktur Pasar

Adapun tiga elemen utama yang harus diperhatikan dalam suatu struktur pasar.

Pangsa Pasar

Pangsa pasar merupakan bagian dari keseluruhan permintaan suatu barang yang mencerminkan golongan kosumennya. Pangsa pasar ini dapat dikelompokan berdasarkan dengan tingkat pendapatan, umur, jenis kelamin, pendidikan, ataupun status sosial yang dimiliki tiap konsumen.

Dalam hal ini setiap perusahaan memiliki pangsa pasarnya sendiri yang mana berada di kisaran 0 hingga 100% dari total penjual yang berada di keseluruhan pasar. Pangsa pasar ini dianggap bagian yang penting adalam bisnis suatu perusahaan.

Perusahan dengan pangsa pasar yang baik akan lebih dapat menikmati keuntungan dari semua penjualan produk dan juga kenaikan harga saham perusahaannya.

Konsentrasi atau Pemusatan

Konsentrasi atau pemusatan merupakan kombinasi pangsa pasar yang dimiliki oleh tiap perusahaan perusahaan oligopoli. Dimana dalam hal ini mereka menyadari adanya rasa saling ketergantungan satu sama lain. Kelompok perusahaan ini terdiri atas 2 sampai 8 perusahaan. Kombinasi dari pangsa pasar ini akan membentuk suatu tingkat pemusatan dalam pasar.

Konsentrasi industri ini yang digunakan nantinya untuk menentukan derajat struktur oligopoli yang terjadi. Apabila suatu perusahaan berhasil menentukan konsentrasinya, secara relatif perusahaan tersebut dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar dan pertumbuhan perusahaan berjalan ke arah positif.

Hal tersebut pun berlaku sebaliknya, apabila konsentrasi yang diterapkan relatif turun, pendapatan yang didapatkannya juga berkecenderungan untuk turun.

Hambatan untuk Masuk

Hambatan untuk masuk adalah suatu cara ataupun upaya yang dilakukan oleh tiap perusahaan ataupun para pelaku industri untuk dapat masuk ke dalam pasar. Hambatan untuk masuk ini dalam perkembangannya sangat berkaitan dengan persaiangan yang sifatnya lebih potensial.

Hal itu dikarenakan banyaknya para pesaing yang berasal dari pendatang baru. Pesaing yang dimasukan ke dalam kategori pesaing potensial adalah perusahaan perusahaan yang berada di luar pasar tapi memiliki kekuatan sehingga mungkin saja dapat masuk dan menjad pesaing yang sebenarnya.

Hambatan untuk masuk ini mencakup semua cara yan digunakan dengan perangkat tertentu, seperti kebanyakan hambatan ekonomi lainnya.

Unsur-unsur Struktur Pasar

Adapun beberapa unsur dari struktur pasar yang perlu untuk diketahui.

  •  Distribusi Penjual
    Dalam persaingan pasar sempurna terdiri atas banyak sekali penjual. Dimana tidak ada satupun perusahaan yang dapat mempengaruhi harganya. Tentunya setiap perusahaan yang berada di pasar persaingan sempurna akan menawarkan produknya dengan harga yang relatif sama dengan peluang harganya.
  • Distribusi Pembeli
    Tidak hanya jumlah penjualnya saja mempengaruhi struktur pasar, melainkan besar kecilnya pembeli juga sangat berpengaruh terhadap struktur suatu pasar. Apabila jumlah pembeli relatif besar, sangat kecil kemungkinannya apabila pembeli dapat mengatur harga yang diinginkannya. Namun dalam produk yang dibuat atas dasar sebuah pesanan dalam jumlah yang relatif besar dan juga berkelanjutan. Seorang pembeli dapat menekan harga yang ditawarkan oleh penjual.
  • Diferensiasi Produk
    Pada pasar persaingan sempurna, produk yang dijual sifatnya homogen. Sehingga dalam prosesnya tidak mengenal istilah diferensiasi. Diferensiasi produk ini baru dapat terjadi apabila struktur pasar yang persaingan berjeniskan monopolistik, oligopoli, dan juga pasar monopoli. Diferensiasi bisa terjadi apabila kualitas produk yang dimiliki sama, namun berbeda warna, rasam dan lain sebagainya. Diferensiasi produk juga dapat terjadi apabila suatu produk memiliki perbedaan kualitas.
  • Halangan Masuk Pasar
    Halangan masuk pasar ini juga dapat disebut dengan hambatan masuk industri. Hambatan masuk industri adalah suatu kondisi dimana perusahaan potensial yang akan atau telah masuk dalam ranah industri akan dihadapkan dengan berbagai kesulitan. Hal itu dikarenakan tidak adanya keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh sebuah perusahaan sebelum ia terjun di dunia industri.
  • Struktur Biaya
    Struktur biaya ini nantinya erat kaitannya dengan bagaimana cara yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menciptakan skala ekonomi, lingkup ekonomi ataupun perubahan teknologi yang nantinya dapat digunakan untuk memenangkan sebuah persaingan.
  • Integrasi Vertikal
    Integrasi vertikal merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga hubungan baik yang terjalin antara perusahaan denan suplier ataupun pembeli dalam rangka penguasaan pasar. Hal itu dilakukan melalui kekuatan penggabungan ataupun kerja sama yang sifatnya intensif.
  • Konglomerasi
    Konglomerasi merupakan upaya yang ditujukan apakah suatu perusahaan berkonsentrasi pada satu jenis produk saja ataukah masih berkeinginan untuk meraih berbagai macam produk yang berlainan.

Bentuk-bentuk Struktur Pasar

struktur pasar

Adapun beberapa bentuk dari struktur pasar.

  • Pasar persaingan sempurna, pasar yang menyediakan barang dalam satu jenis dan tidak akan ada persaingan harga didalamnya.
  • Pasar monopoli, pasar monopoli menyediakan berbagai jenis dari barang. Hal itu dikarenakan hanya akan ada satu penjual yang menjual satu jenis barang tertentu saja.
  • Pasar persaingan monopolistik,  pasar yang menjual atau menghasilkan produk yang berbeda beda.
  • Pasar oligopoli, struktur pasar yang lebih didominasi oleh sebagian kecil perusahaan yang hendak bersaing satu sama lain.

Contoh Struktur Pasar

Berikut merupakan contoh dari struktur pasar.

  • Pasar beras, pasar yang menyediakan kebutuhan pokok. Pangsa pasar untuk beras ini terbuka lebar bagi siapapun.
  • Pasar Sayur dan Buah, pasar yang juga menyediakan kebutuhan pokok. Sehingga angka pemintaannya akan selalu besar, dan menghasilkan peluang untuk produsen membuka penawaran.
  • Pasar monopoli, seperti Pertamina, PT. KAI, PLN dan juga PDAM
  • Pasar oligopoli , biasanya didominasi dengan perusahaan besar yang bergerak dibidang provider seperti IM3, Telkomsel, dan lain sebagainya.

The post Struktur Pasar: Pengertian – Elemen dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pasar Monopoli: Pengertian – Ciri dan Contoh https://haloedukasi.com/pasar-monopoli Fri, 03 Apr 2020 01:57:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5151 Dalam struktur pasar dikenal adanya pasar monopoli dan pasar oligopoli. Pasar monopoli adalah pasar yang hanya dikuasai oleh satu penjual saja. Pengertian Pasar Monopoli Pengertian Secara Umum Pasar monopoli secara umum diartikan sebagai pasar yang dikuasai oleh satu produsen saja dengan jumlah konsumen yang banyak. Pengertian Menurut Para Ahli Adapun pengertian pasar monopoli menurut para […]

The post Pasar Monopoli: Pengertian – Ciri dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam struktur pasar dikenal adanya pasar monopoli dan pasar oligopoli. Pasar monopoli adalah pasar yang hanya dikuasai oleh satu penjual saja.

Pengertian Pasar Monopoli

Pengertian Secara Umum

Pasar monopoli secara umum diartikan sebagai pasar yang dikuasai oleh satu produsen saja dengan jumlah konsumen yang banyak.

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun pengertian pasar monopoli menurut para ahli adalah sebagai berikut.

  • Tati Suhartati dan Fathorrozi (2003)
    Mendefinisikan pasar monopoli sebagai model pasar yang mempunyai ciri hanya terdapat satu penjual di pasar, output yang dihasilkan oleh produsen bersifat lain daripada yang lain atau unique, tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat dan di pasar ada rintangan bagi produsen lain untuk memasukinya.
  • Imamul Arifin (2009)
    Mendefinisikan pasar monopoli sebagai bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya produsen tunggal yang berhadapan dengan konsumen atau pembeli yang banyak.
  • Iswardono SP (1994)
    Mendefinisikan pasar monopoli sebagai keadaan dan situasi pasar di mana hanya ada seorang penjual output dan tidak ada substitusi untuk barang tersebut.

Ciri-ciri Pasar Monopoli

Ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut.

1. Hanya ada satu penjual

Ciri utama pasar monopoli adalah penjual atau produsen yang hanya berjumlah satu saja.

Karena itu, harga akan langsung terbentuk. Di sini, penjual atau produsen berfungsi sebagai penentu harga atau price maker.

2. Terdapat banyak pembeli

Dikarenakan dalam pasar monopoli hanya ada satu penjual atau produsen yang menjual barang atau jasa, pembeli tidak memiliki alternatif lain selain membeli barang atau jasa dari produsen yang bersangkutan.

3. Barang atau jasa tidak memiliki substitusi yang dekat

Adanya satu penjual atau produsen mengakibatkan tidak adanya penjual lain yang menjual barang atau jasa yang dapat mengganti barang atau jasa yang dijual oleh monopolis.

4. Adanya hambatan untuk dapat masuk ke dalam pasar monopoli

Ciri terakhir pasar monopoli adalah adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk bisa masuk ke dalam pasar monopoli.

Hambatan ini dapat berupa penguasaan sumber daya alam, tidak efisiennya biaya produksi, atau peraturan pemerintah.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli

Pasar monopoli memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut.

Kelebihan pasar monopoli

Kelebihan pasar monopoli adalah sebagai berikut.

  • Meningkatkan efisiensi produksi dan mendorong pertumbuhan ekonomi

Keberadaan pasar monopoli yang mampu mengakumulasikan keuntungan dalam jangka panjang dapat meningkatkan efisiensi produksi serta mendorong pertumbuhan ekonomi karena besarnya output yang dihasilkan.

  • Produk tiruan dan persaingan yang tidak sehat dapat dihindari

Adanya satu perusahaan saja yang menghasilkan dan menjual suatu produk dapat menghindari terjadinya imitasi produk dan persaingan yang tidak sehat. Produk yang dihasilkan pun lebih berkualitas.

  • Menurunkan Biaya Produksi

Jika dalam pasar oligopoli biaya produksi sangat tinggi karena adanya belanja iklan untuk promosi dalam usaha, tidak demikian dengan pasar monopoli.

Jenis perusahaan monopoli tidak membutuhkan iklan untuk mempromosikan dan menjual produknya.

Hal ini disebabkan pada umumnya perusahaan monopoli adalah perusahaan besar.

Iklan dibuat hanya sebagai jembatan penghubung antara produsen dan konsumen.

  • Pengadaan Barang Publik dilakukan secara efisien

Pengadaan barang publik seperti air minum, jembatan, jalan raya, pelabuhan laut, alat transportasi, dan telekomunikasi dilakukan dalam skala besar sehingga lebih efisien dari segi biaya.

Kekurangan Pasar Monopoli

Kekurangan pasar monopoli adalah sebagai berikut.

  • Menimbulkan penyalahgunaan alokasi sumber daya

Orang memandang monopoli selalu berkonotasi negatif. Hal ini tidak salah karena monopoli menimbulkan penyalahgunaan alokasi sumber daya yang dapat menimbulkan masalah ekonomi.

Dalam arti, perusahaan monopoli sengaja membatasi tingkat outputnya untuk mendapatkan laba yang maksimal.

Caranya adalah dengan menetapkan harga yang tinggi ketika permintaan meningkat namun ketersediaan barang tidak mencukupi. Hal inilah yang memicu terjadinya lonjakan harga.

  • Menimbulkan ketidakadilan

Perusahaan monoplis memiliki kekuatan untuk menentukan indeks harga. Akibatnya, perusahaan akan memperoleh keuntungan yang maksimal dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

  • Kesejahteraan konsumen berkurang

Tingginya harga barang menyebabkan konsumen harus membayar di atas biaya produksi.

Akibatnya, pengeluaran konsumen bertambah sehingga menurunkan tingkat kesejahteraan mereka.

  • Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja

Monopoli menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja tenaga kerja.

Hal ini disebabkan produksi yang berlangsung terus menerus dengan harga yang lebih tinggi.

Akibatnya, konsumen harus membeli produk dengan harga yang lebih tinggi dari biaya produksinya.

Sedangkan bagi pekerja, mereka dibayar lebih rendah dari harga jual yang diterima perusahaan.

  • Kondisi makro ekonomi nasional memburuk

Monopoli dapat menyebabkan kondisi makroekonomi nasional memburuk karena terhentinya pembangunan ekonomi dan inflasi.

Hal ini disebabkan rendahnya kualitas dan kuantitas barang yang diproduksi.

Akibatnya terjadi pengurangan pekerja hingga menimbulkan pengangguran dan melemahkan daya beli masyarakat.

  • Kondisi kegiatan ekonomi dunia memburuk

Hal ini terjadi akibat adanya efisiensi. Dalam aturan perdagangan bebas, efisiensi merupakan faktor penentu.

Monopoli yang menimbulkan inefisiensi dapat membuat kondisi perekonomian dunia memburuk.

Jenis Pasar Monopoli

Terdapat beberapa jenis pasar monopoli, di antaranya adalah pasar monopoli legal dan pasar monopoli ilegal.

1. Pasar Monopoli Legal

Pasar monopoli legal adalah pasar monopoli yang timbul akibat adanya campur tangan pemerintah dan kondisi alamiah serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Misalnya, pemerintah memberikan izin atau lisensi kepada perusahaan tertentu untuk berusaha secara tunggal berdasarkan undang-undang atau peraturan perundang-undangan lainnya.

2. Pasar Monopoli Ilegal

Pasar monopoli ilegal adalah pasar monopoli yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Misalnya, perusahaan yang melakukan praktik monopoli dan persaingan tidak sehat sehingga menghalangi pelaku usaha lain yang ingin menjual produknya.

Contoh Pasar Monopoli

Contoh pasar monopoli di antaranya adalah hak ekslusif yang diberikan pemerintah kepada perusahaan tertentu untuk jenis dan barang tertentu.

Misalnya, pemerintah pernah memberikan hak ekslusif berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1992 tentang Perkeretaapian kepada PT KAI sebagai satu-satunya perusahaan yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api di Indonesia.

Namun, setelah DPR mengesahkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, hak monopoli PT KAI atas jasa penyelenggaraan kereta api di Indonesia pun berakhir.

Hambatan dalam Pasar Monopoli

Hambatan dalam pasar monopoli utamanya mengarah pada perusahaan lain yang mencoba masuk dalam pasar. Hambatan ini menempatkan perusahaan tersebut berada dalam persaingan yang tidak menguntungkan.

Hal ini disebabkan hal-hal berikut.

  • Adanya hak paten untuk output yang dihasilkan yang dimiliki oleh produsen.
  • Pasar hanya dapat dilayani oleh satu perusahaan karena besarnya skala sistem ekonomi.
  • Produsen berkuasa atas sumber daya yang penting dan unik atau produsen menguasai teknik produksi atas sumber daya ekonomi tersebut.
  • Produsen berpeluang besar menentukan kebijakan pembatasan harga sehingga perusahaan lain sehingga perusahaan lain mengurungkan niat memasuki pasar uang.

The post Pasar Monopoli: Pengertian – Ciri dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pasar Oligopoli: Pengertian – Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/pasar-oligopoli Thu, 02 Apr 2020 01:24:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5152 Selain pasar monopoli, dalam struktur pasar juga dikenal adanya pasar oligopoli, yakni pasar yang hanya dikuasai oleh beberapa penjual saja. Pengertian Pasar Oligopoli Pengertian Secara Umum Secara umum, pasar oligopoli diartikan sebagai pasar yang dikuasai oleh beberapa produsen. Pengertian Menurut KBBI Adapun pengertian pasar oligopoli menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan pasar dengan produsen […]

The post Pasar Oligopoli: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Selain pasar monopoli, dalam struktur pasar juga dikenal adanya pasar oligopoli, yakni pasar yang hanya dikuasai oleh beberapa penjual saja.

Pengertian Pasar Oligopoli

Pengertian Secara Umum

Secara umum, pasar oligopoli diartikan sebagai pasar yang dikuasai oleh beberapa produsen.

Pengertian Menurut KBBI

Adapun pengertian pasar oligopoli menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan pasar dengan produsen pembekal barang hanya berjumlah sedikit sehingga mereka atau seorang dari mereka dapat memengaruhi harga pasar.

Pasar oligopoli juga diartikan sebagai keadaan pasar yang tidak seimbang karena dipengaruhi oleh sejumlah pembeli.

Pengertian Menurut Para Ahli

Sedangkan, pengertian pasar oligopoli menurut para ahli adalah sebagai berikut.

  • Ahmad Affandi Mahfudz
    Mendefinisikan pasar oligopoli sebagai pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan, biasanya dua tetapi kurang dari sepuluh.
  • Imamul Arifin (2009)
    Mendefinisikan pasar oligopoli sebagai bentuk interaksi permintaan dan penawaran ketika terdapat beberapa penjual, biasanya antara dua sampai sepuluh penjual yang menguasai seluruh permintaan pasar.
  • Iswardono SP (1994)
    Mendefinisikan pasar oligopoli sebagai keadaan pasar di mana ada beberapa penjual untuk semua jenis barang yang mungkin di antara penjual tersebut mengadakan kerjasama atau saling memengaruhi. Dan juga mungkin barang yang dijual dapat dibedakan antara output yang satu dengan yang lain ataupun barangnya tidak dapat dibedakan.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut.

1. Hanya beberapa perusahaan yang menguasai pasar

Dalam pasar oligopoli, hanya beberapa perusahaan yang menguasai pasar saja yang menawarkan satu jenis barang kepada konsumen.

2. Jumlah penjual sedikit (oligo)

Dalam pasar oligopoli, jumlah penjual tidaklah banyak. Karena itu, masing-masing penjual dapat saling memantau setiap gerakan dari semua pesaingnya.

3. Produk yang dijual adalah produk homogen dan terdiferensiasi

Dalam pasar oligopoli, perusahaan yang menghasilkan barang mentahlah yang memproduksi barang yang standar.

Adapun produk yang berbeda corak atau terdiferensiasi biasanya dijual dalam bentuk barang jadi.

4. Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk keluar masuk pasar oligopoli

Sebagaimana halnya pasar monopoli, dalam pasar oligopoli juga terdapat hambatan bagi perusahaan lain untuk dapat keluar masuk pasar oligopoli. Namun, hambatannya tidak sebesar dalam pasar monopoli.

5. Adanya market leader

Dalam pasar oligopoli terdapat market leader yakni satu perusahaan mempunyai pangsa pasar terbesar dan memiliki kekuatan untuk menetapkan harga suatu produk.

6. Antarperusahaan saling tergantung satu sama lain

Hal ini mengakibatkan pergerakan harga yang dinamis. Misalnya, jika sebuah perusahaan menurunkan harga suatu produk, maka jenis perusahaan lain kan mengikuti.

Namun, jika ada perusahaan yang menaikkan harga produknya, belum tentu perusahaan lain akan melakukan hal sama. Ada yang mengikuti atau ada pula yang tidak.

7. Iklan sebagai media promosi

Perusahaan oligopolis gencar menggunakan iklan sebagai media promosi dalam usaha untuk mempertahankan pangsa pasar yang telah dikuasai dan merebut pangsa pasar baru.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

Sebagaimana halnya pasar monopoli, pasar oligopoli pun memiliki kelebihan dan kekurangan.

1. Kelebihan pasar oligopoli

Kelebihan pasar oligopoli di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Lebih mengutamakan persaingan produk

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan lebih mengutamakan persaingan produk dan bukan persaingan harga.

Hal ini disebabkan adanya market leader yang memiliki kekuatan untuk menetapkan harga dan perusahaan lain harus mengikuti.

  • Mengembangkan teknik produksi

Dikarenakan dalam pasar oligopoli yang lebih utama adalah persaingan produk, maka setiap perusahaan perlu mengembangan teknik produksi masing-masing agar produk yang dihasilkan bernilai tinggi.

  • Meningkatkan kualitas produk

Dengan mengembangkan teknik produksi, setiap perusahaan dapat meningkatkan kualitas produknya sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain.

  • Mendorong kemajuan teknologi

Persaingan produk membuat setiap perusahaan berlomba-lomba melakukan inovasi baru terhadap produk sehingga sulit ditiru perusahaan lain. Dari sinilah kemajuan teknologi dapat terdorong.

2. Kelemahan pasar oligopoli

Kekurangan pasar oligopoli di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Tingginya harga produk

Dalam pasar oligopoli, harga produk cenderung lebih tinggi karena adanya market leader yang dapat menentukan harga produk.

  • Memicu inflasi

Tingginya harga produk, apalagi jika harga tersebut sulit turun, dapat memicu inflasi yang kronis.

  • Tingginya biaya produksi

Hal ini disebabkan masing-masing perusahaan mempromosikan produknya melalui iklan.

Kerap kali biaya untuk iklan jauh lebih besar dibandingkan biaya lainnya.

  • Eksplotasi konsumen dan tenaga kerja

Tuntutan persaingan produk membuat perusahaan mengekplotasi karyawan untuk bekerja memenuhi target jumlah produksi.

Corak produk membuat konsumen dijejali berbagai macam iklan sehingga sulit membuat keputusan.

  • Adanya kesepakatan harga produk

Pasar oligopoli memungkinkan perusahaan-perusahaan yang menguasai pangsa pasar tertentu dapat membuat kesepakatan mengenai harga jual produk. Hal ini membuat iklim usaha tidak sehat dan mengarah pada kartel.

Jenis Pasar Oligopoli

Berdasarkan produknya, pasar oligopoli dibedakan menjadi dua jenis yaitu pasar oligopoli murni dan pasar oligopoli terdiferensiasi.

1. Pasar oligopoli murni

Pasar oligopoli murni adalah pasar yang menjual produk homogen. Dalam arti, hanya beberapa perusahaan saja yang menguasai dan menjual produk yang sama.

Misalnya, di Indonesia, industri semen hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan saja yakni:

  • Cibinong
  • Indocement
  • Semen Padang
  • Holcim
  • Semen Gresik.

2. Pasar oligopoli terdiferensiasi

Pasar oligopoli terdiferensiasi adalah pasar yang menjual jenis produk yang sama namun dengan corak yang berbeda.

Misalnya, Astra Honda Motor dan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sama-sama mengeluarkan motor skutik namun dengan spesifikasi yang berbeda satu sama lain.

Contoh Pasar Oligopoli

Contoh pasar oligopoli murni dapat ditemui dalam berbagai macam jenis industri antara lain industri semen, baja, aluminium, dan produk lain yang hampir semuanya distandardisasi.

Adapun contoh pasar oligopoli terdiferensiasi dapat ditemui dalam berbagai macam industri yang memproduksi motor, mobil, barang elektronik, dan rokok yang pasarnya didominasi oleh tiga atau empat perusahaan besar.

The post Pasar Oligopoli: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>