Sumber energi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sumber-energi Mon, 04 Jul 2022 02:30:21 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Sumber energi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/sumber-energi 32 32 9 Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia Beserta Kelebihan dan Kekurangannya https://haloedukasi.com/jenis-pembangkit-listrik-di-indonesia Mon, 04 Jul 2022 02:30:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36309 Listrik adalah rangkaian fisika dan termasuk sebagai sumber energi yang disalurkan melalui kabel ataupun media lain sebagai penghantar. Energi ini dapat diubah kedalam berbagai macam bentuk energi lainnya seperti panas, gerak, cahaya, kimia dan lain sebagainya.  Sementara itu pembangkit listrik adalah kumpulan atau sistem yang terdiri dari berbagai mesin dan peralatan lainnya yang dirancang untuk […]

The post 9 Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia Beserta Kelebihan dan Kekurangannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Listrik adalah rangkaian fisika dan termasuk sebagai sumber energi yang disalurkan melalui kabel ataupun media lain sebagai penghantar. Energi ini dapat diubah kedalam berbagai macam bentuk energi lainnya seperti panas, gerak, cahaya, kimia dan lain sebagainya. 

Sementara itu pembangkit listrik adalah kumpulan atau sistem yang terdiri dari berbagai mesin dan peralatan lainnya yang dirancang untuk menghasilkan energi listrik. Komponen-komponen tersebut pada umumnya adalah turbin dan generator.

Pembangkit listrik memiliki berbagai jenis dan biasanya diberi nama sesuai dengan bahan baku utamanya. Berikut ini adalah ringkasan yang membahas mengenai apa saja jenis pembangkit listrik di Indonesia.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Jenis yang pertama adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau disingkat PLTS yaitu sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi cahaya matahari. Pemanfaat energi cahaya matahari sebenarnya sudah ada sejak dahulu yaitu pada abad ke 3 SM di Yunani dan Romawi untuk menyalakan obor suci dalam ritual keagamaan.

PLTS digunakan di Indonesia baru pada tahun 1980-an oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kala itu BPPT langsung memasang sebanyak 80 unit di desa Sukatani, Jawa Barat. Hingga saat ini sudah ada ribuan PLTS di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah dan terbesarnya berada di Likupang Timur, Minahasa Utara. Selain di Minahasa ada juga di NTT, Bali, Pulau Seribu dan daerah lainnya.

Kelebihan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah ramah lingkungan dan tak akan pernah habis serta penggunaannya bisa di-monitoring. Namun juga memiliki kekurangan yakni membutuhkan biaya yang besar, daya yang kecil, memakan tempat, serta harus sering diganti selama 2-4 tahun. 

2. Pembangkit Listrik Tenaga Uap

PLTU atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan sumber energi listrik yang memanfaatkan uap panas agar turbin bergerak. Uap panas tersebut bisa dihasilkan dari berbagai sumber seperti batu bara dan bahan bakar lainnya yang dapat memanaskan air agar mengeluarkan uap.

Sumber energi ini pertama kali digunkan yakni pada tahun 1882 di Jerman tepatnya di kota Elberfeld. Di Indonesia sendiri diperkenakan oleh bangsa Belanda yakni pada tahun 1899 di Batavia atau saat ini Jakarta. 

Dibandingkan dengan panel surya atau PLTS, PLTU lebih sedikit biayanya dan juga dapat dioperasikan selama 24 jam. Selain itu bahan dasarnya yakni batu bara mudah ditemukan dan mudah untuk dikirimkan kemanapun.

Sayangnya batu bara memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan karena bisa mengganggu kesehatan pernafasan makhluk hidup. PLTU jika dapat mengganggu lingkungan karena menghasilkan limbah. 

3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Pebangkit Listrik Tenaga Gas disingkat menjadi PLTG merupakan sumber yang menghasilkan energi listrik menggunakan udara panas yang berasal dari gas alam. PLTG pertama di dunia ditemukan oleh insinyur bernama George Brayton dari Boston pada tahun 1870.

Setelah 27 tahun kemudian Indonesia berhasil mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas pertama di  sungai Ciliwung, Jawa Barat. Pembangkit listrik ini menjadi salah satu sumber energi utama yang digunakan oleh Perusahaan Listrik Negara atau PLN. 

Gas buang yang telah digunakan dalam pembangkit ini dapat dimanfaatkan untuk PLTU sehingga tak jarang pula yang menggabungkan keduanya. Gabungan antara PLTG dan PLTU disebut sebagai PLTGU. Keunggulan dari PLTG yakni biayanya yang relatif terjangkau serta hanya memakan sedikit waktu dalam proses pembuatannya. 

Namun PLTG tidak dapat bertahan lama serta masih mengandalkan kondisi alam dan cuaca. PLTG di Indonesia dapat ditemukan di daerah Bontang, Pontianak, Singkawang, Kota Baru, Bengkayang dll. 

4. Pembangkit Listrik Tenaga Air 

Pembangkit Listrik Tenaga Air dikenal dengan singkatan PLTA adalah sumber tenaga listrik yang menggunakan air sebagai bahan baku pemutar turbin. Pembangkit jenis ini dikembangkan pertama kali di Inggris oleh William George Armstrong pada tahun 1870. Sedangkan di Indonesia PLTA baru ada pada tahun 1912 di Tonsea Lama, Sulawesi Utara.

Sama seperti pembangkit listrik lainnya, PLTA juga mempunyai keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dari PLTA adalah lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi namun mampu menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan jenis lainnya. Air yang digunakan untuk pembangkit ini juga bisa dimanfaat untuk keperluan lainnya. Namun biaya produksinya sangat besar, lahan yang luas, serta dapat merusak ekosistem perairan sekitarnya. 

5. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Pembangkit Listrik Panas Bumi atau geothemal dikenal dengan singkatan PLTP yang memanfaatkan energi panas bumi. Energi tersebut berada di dalam perut Bumi sehingga untuk mendapatkannya diperlukan adanya sumur. PLTP pertama kali di dunia baru ada pada tahun 1912 di Larderello dan tak lama kemudian berkembang di Indonesia. 

PLTP pertama Indonesia berada di Kamojang, Jawa Barat dan mulai menyebar ke wilayah lainnya seperti Sumatra Utara, Lampung, NTT, dan Sulawesi Utara. Bahkan saat ini negara kita menjadi negara dengan energi PLTP terbesar di dunia. 

PLTP termasuk sebagai sumber listrik yang tidak menghasilkan polusi sehingga aman untuk lingkungan, serta dapat dibangun di bawah tanah dan bahan bakunya yang terbarukan sehingga akan selalu ada. Sebenarnya ada ratusan titik yang dapat dijadikan PLTP di Indonesia namun baru 4 persen saja yang dimanfaatkan karena biayanya yang cukup mahal. 

6. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu 

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dikenal juga dengan nama Pembangkit Listrik Tenaga Angin adalah sumber listrik yang menggunakan bahan baku angin untuk menggerakkan turbin. Negara yang pertama menggunakan pembangkit listrik ini adalah Skotlandia pada tahun 1887 berkat penemuan dari James Blyth.

Di Indonesia pemanfaatan angin untuk pembangkit listrik pertama yang dikomersilkan baru ada pada tahun 2014 yakni di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Karena menggunakan bahan baku angin maka sumber energi ini akan terus ada selamanya.

Selain itu PLB juga ramah lingkungan dan hanya membutuhkan lahan yang sedikit. Sayangnya kondisi angin selalu berubah-ubah sehingga tidak bisa diandalkan dan membutuhkan biaya yang besar maupun dalam proses pembuatan maupun perawatannya. 

7. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel 

PLTD atau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel adalah sumber energi  listrik yang mengandalkan mesin diesel dengan bahan bakarnya berupa solar. Mesin diesel ditemukan pada tahun 1892 yakni oleh Rudolf Diesel. Sayangnya pembangkit listrik ini tidak bisa digunakan dalam skala besar.

Pembangkit listrik jenis ini ada di Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan, dan di Kabupaten Karimun. Keunggulan dari PLTD antara lain efisien pada setiap beban dan bahan bakarnya mudah ditemukan serta hanya membutuhkan sedikit operator. 

8. Pembangkit Listrik Biomassa

Pembangkit Listrik Biomassa atau PLTBm adalah salah satu sumber energi yang baru saja dkembangkan. Bahan baku dari pembangkit ini adalah berasal dari limbah, biogas, kayu, tanaman energi misalnya rami, kedelai, dan jagung.

Kelebihan yang ditawarkan oleh pembangkit listrik ini adalah hanya menghasilkan sedikit limbah organik, mengurangi efek rumah kaca bahkan dapat meminimalisir polusi. Sayangnya bahan bakunya masih terbatas serta mahalnya biaya produksi. Salah satu daerah di Indonesia yang menggunakan pembangkit listrik ini adalah di desa Wajok Hulu, Kabupaten Siantan.

9. Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas disingkat menjadi PLTBg adalah salah satu alternatif untuk menghasilkan listrik yang mengandalkan limbah yang diolah kembali. Limbah tersebut umumnya berasal dari limbah cair kelapa sawit.

Dengan menggunakan sumber energi ini kita dapat menekan polusi dan mengurangi emisi rumah kaca karena tidak menghasilkan limbah dan ramah lingkungan. 

Sayangnya sistem yang digunakan dalam pembangkit listrik ini tidak efisien dan memerlukan biaya yang besar. Daerah yang menggunakan PLTBg adalah esa Jangkang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur dan dikelola oleh anak perusahaan  PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) yakni AANE. 

The post 9 Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia Beserta Kelebihan dan Kekurangannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sumber Energi: Pengertian, Jenis dan Cara Menghematnya https://haloedukasi.com/sumber-energi Mon, 26 Oct 2020 05:06:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=12324 Pengertian Sumber Energi Energi sangat penting bagi kehidupan karena memegang peranan yang sangat kompleks untuk segala aktivitas manusia. Segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi untuk menciptakan perubahan ke bentuk lain disebut dengan sumber energi. Jenis sumber-sumber energi yang banyak digunakan di kehidupan manusia adalah: Minyak Bumi Batu Bara Gas Bumi Air Nuklir Dari sumber-sumber energi […]

The post Sumber Energi: Pengertian, Jenis dan Cara Menghematnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Sumber Energi

Energi sangat penting bagi kehidupan karena memegang peranan yang sangat kompleks untuk segala aktivitas manusia.

Segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi untuk menciptakan perubahan ke bentuk lain disebut dengan sumber energi.

Jenis sumber-sumber energi yang banyak digunakan di kehidupan manusia adalah:

  • Minyak Bumi
  • Batu Bara
  • Gas Bumi
  • Air
  • Nuklir

Dari sumber-sumber energi tersebut yang paling banyak digunakan adalah minyak bumi. Sumber-sumber energi secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu sumber energi tak terbarukan dan sumber energi terbarukan.

Sumber Energi Tak Terbarukan

Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang apabila digunakan terus-menerus lambat laun akan habis.

Sumber energi tak terbarukan hingga saat ini masih menjadi sumber energi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Sumber energi tak terbarukan terdiri dari:

1. Energi Hasil Tambang Bumi

Energi hasil tambang bumi didapatkan dengan cara melakukan penambangan di dalam perut bumi. Sumber energi ini berasal dari hewan-hewan dan tumbuhan yang telah mati dan terkubur di dalam bumi jutaan tahun lamanya.

Energi ini sering disebut juga dengan bahan bakar fosil. Contoh dari sumber energi ini adalah:

  • Batu Bara
  • Minyak Bumi
  • Gas Bumi

2. Energi Nuklir

Energi nuklir dapat diperoleh pada partikel-partikel yang tidak terpecah oleh reaksi fisi dan fusi di dalam nukleus atom. Partikel tersebut terdiri dari partikel proton dan neutron.

Apabila kedua partikel tersebut terpecah maka akan dibebaskan melalui radiasi nuklir dalam bentuk energi panas.

Sumber Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang tidak akan habis meskipun digunakan terus menerus. Energi ini ditemukan oleh para ilmuwan untuk dijadikan alternatif dalam menghemat penggunaan sumber-sumber energi tak terbarukan.

Sumber energi yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia adalah biogas, yang didapatkan dari:

  • Limbah biologis
  • Kotoran ternak
  • Panas matahari
  • Air mengalir
  • Angin

Sumber-sumber energi tersebut dimanfaatkan oleh para ilmuwan sebagai tenaga pembangkit yang akan dijelaskan sebagai berikut:

  1. Energi Matahari

Sumber energi ini dapat digunakan secara langsung atau diubah dalam bentuk lain terlebih dahulu. Energi ini memanfaatkan sumber energi panas surya yang diubah dalam bentuk lain menggunakan peralatan tertentu. Peralatan yang biasa digunakan adalah panel surya.

  1. Energi Air

Energi ini disebut dengan hidroelektrik. Energi ini memiliki komponen pembangkit terdiri dari generator dan turbin yang digerakkan oleh air yang mengalir. Air mengalir yang dapat digunakan adalah air waduk, air terjun, dan tenaga ombak.

  1. Energi Angin

Pembangkit dari sumber energi ini menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya. Pembangkit ini sering digunakan di lokasi terisolir yang masih memiliki ladang angin yang besar.

  1. Energi Tidal

Energi ini memanfaatkan pasang surut pada air laut. Keunggulan dari energi ini diantaranya adalah lebih hemat ruang, mudah diprediksi, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang rumit.

  1. Energi Biomassa

Energi ini adalah energi yang didiversifikasi dari biomassa bahan organik terutama limbah dari tanaman dan hewan menjadi energi bahan bakar melalui proses fotosintetik.

Cara Menghemat Energi

Energi-energi tersebut penting bagi kehidupan manusia karena banyak digunakan dalam kegiatan industri, transportasi, dan pembangkit listrik. Oleh karena itu, sangatlah penting dalam menghemat energi dalam kehidupan.

Berikut ini merupakan cara-cara untuk menghemat energi dalam kehidupan diantaranya adalah:

  1. Menghemat Penggunaan Air

Banyak yang mengatakan bahwa air merupakan sumber kehidupan. Oleh karena itu, menghemat penggunaan air adalah hal yang sangat wajib untuk dilakukan bagi setiap orang.

Menggunakan air secukupnya dengan mematikan kran apabila bak penampungan air sudah terisi penuh atau mematikan kran yang sudah tidak digunakan lagi adalah hal yang seharusnya dilakukan.

  1. Memanfaatkan Cahaya Matahari

Matahari adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis dalam kehidupan. Matahari memancarkan cahaya tanpa perlu membutuhkan pasokan energi dari luar.

Mengeringkan baju dengan cahaya matahari adalah salah satu cara untuk menghemat energi, karena kita tidak memerlukan penggunaan listrik untuk mesin pengering baju.

Selain itu juga, cahaya matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Hal ini memerlukan adanya sebuah alat yang sering disebut dengan Panel Surya.

Alat ini digunakan untuk menyerap dan menyimpan energi dari cahaya matahari pada waktu tertentu yang kemudian akan digunakan sebagai sumber energi listrik.

Panel surya sering digunakan di lampu-lampu jalan dan saat ini sudah banyak rumah yang juga menggunakannya untuk menghemat energi listrik.

  1. Memakai Pakaian dengan Menyesuaikan Suhu dan Kondisi Cuaca

Memilih bahan kain pakaian kita adalah hal yang wajib untuk diperhatikan. Pasalnya dengan penggunaan kain yang sesuai dengan kondisi temperatur di lingkungan sekitar kita juga salah satu cara dalam menghemat energi.

Memakai pakaian dengan bahan kain yang tidak terlalu tebal dan dapat menyerap keringat saat kondisi cuaca terik, maka kita tidak akan mudah gerah, sehingga tidak perlu untuk menyalakan AC atau kipas angin.

Sedangkan, memakai pakaian dengan bahan kain yang tebal dan dapat menghangatkan tubuh merupakan salah satu cara untuk menghemat penggunaan energi listrik. Hal ini dikarenakan tidak memerlukan penghangat ruangan agar tidak merasa kedinginan.

  1. Menggunakan Listrik Secara Bergantian dan Tidak Berlebihan

Penggunaan alat elektronik secara bersamaan merupakan tindakan pemborosan energi listrik.

Menggunakan peralatan elektronik rumah tangga secara bergantian dan tidak berlebihan akan menghemat penggunaan daya, sehingga tidak banyak energi yang dikeluarkan.

Memilih penggunaan lampu yang lebih bersifat hemat daya juga termasuk cara dalam tidak berlebihan dalam menggunakan listrik.

Menggunakan lampu yang memiliki daya kecil namun tetap efektif menerangi ruangan adalah pilihan yang tepat untuk menghemat penggunaan energi listrik.

5. Menerapkan Konsep Desain Rumah yang Hemat Energi

Menerapkan desain rumah yang kaya pencahayaan dari luar, yaitu dengan banyak implementasi penggunaan kaca agar cahaya matahari mudah masuk. Hal ini akan mengurangi penggunaan lampu saat siang hari.

Selain itu, desain rumah yang kaya akan ventilasi juga akan menghemat penggunaan energi, karena udara dapat mudah masuk dan keluar dari ruangan sehingga tidak memerlukan AC atau kipas angin.

Menggunakan atap bangunan berbahan tanah atau keramik juga dapat menjadikan rumah tidak panas. Hal lain yang dapat dilakukan dalam mengkonsep rumah hemat energi adalah meletakkan tanaman hias di dalam rumah.

Tanaman hias akan mengeluarkan oksigen yang dapat dimanfaatkan untuk pertukaran gas karbondioksida di suatu ruangan.

The post Sumber Energi: Pengertian, Jenis dan Cara Menghematnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hak dan Kewajiban Manusia terhadap Sumber Energi yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/hak-dan-kewajiban-manusia-terhadap-sumber-energi Thu, 22 Oct 2020 05:18:45 +0000 https://haloedukasi.com/?p=12282 Kali ini kita akan membahas mengenai Hak dan Kewajiban Manusia terhadap Sumber Energi. Berikut pembahasannya. Hak Manusia terhadap Sumber Energi Hak menggunakan sumber energi dengan adil dan merata. Hak untuk mamanfaatkan hasil Sumber Daya Alam. Mengelola sumber energi dengan sebaik mungkin dan bertanggung jawab. Hak memperoleh sumber energi untuk memenuhi kebutuhan, misalnya air dan listrik. […]

The post Hak dan Kewajiban Manusia terhadap Sumber Energi yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas mengenai Hak dan Kewajiban Manusia terhadap Sumber Energi. Berikut pembahasannya.

Hak Manusia terhadap Sumber Energi

  • Hak menggunakan sumber energi dengan adil dan merata.
  • Hak untuk mamanfaatkan hasil Sumber Daya Alam.
  • Mengelola sumber energi dengan sebaik mungkin dan bertanggung jawab.
  • Hak memperoleh sumber energi untuk memenuhi kebutuhan, misalnya air dan listrik.

Kewajiban Manusia terhadap Sumber Energi

  • Memanfaatkan sumber energi dengan arif dan bijaksana.
  • Menghemat energi dengan menggunakannya sesuai kebutuhan.
  • Memanfaatkan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan.
  • Menjaga dan melestarikan alam untuk memelihara ketersediaan sumber energi.
  • Melakukan reboisasi.
  • Menggunakan energi alternatif, seperti energi angin, air, atau matahari.
  • Melaporkan kepada pihak berwajib jika ada oknum yang merusak ekosistem sumber energi.
  • Menjaga dan melestarikan sumber energi agar tidak punah dan tetap lestari.

The post Hak dan Kewajiban Manusia terhadap Sumber Energi yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Macam-macam Sumber Energi dan Manfaatnya https://haloedukasi.com/macam-macam-sumber-energi Thu, 24 Sep 2020 14:42:28 +0000 https://haloedukasi.com/?p=10652 Sumber Energi adalah segala sesuatu berada di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu energi, baik yang kecil maupun besar. Ada berbagai macam sumber energi yang bisa menghasilkan yang kadang tidak kita sadari. Dalam hal ini, sumber energi dibagi lagi berdasarkan masing-masing sumbernya. Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu : Sumber Energi Terbarukan Sumber […]

The post Macam-macam Sumber Energi dan Manfaatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sumber Energi adalah segala sesuatu berada di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu energi, baik yang kecil maupun besar. Ada berbagai macam sumber energi yang bisa menghasilkan yang kadang tidak kita sadari.

Dalam hal ini, sumber energi dibagi lagi berdasarkan masing-masing sumbernya. Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :

  • Sumber Energi Terbarukan
  • Sumber Energi Tak Terbarukan

Dan berikut penjelasan-nya.

Sumber Energi Terbarukan

Berikut ini adalah sumber energi terbarukan atau yang dapat diperbaharui dan bisa dipakai tanpa khawatir akan jadi habis.

Energi matahari/ Cahaya

Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim tropis.

Sinar matahari dimanfaatkan dengan menggunakan sel surya yang berfungsi mengubah energi surya menjadi energi listrik.

Ada juga yang memanfaatkan sinar matahari untuk memasak dengan menggunakan produk kompor bertenaga sinar matahari contohnya di negara India.

Panas bumi

Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam Perut bumi, panas bumi merupakan energi yang melimpah dan terbarukan sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan energi tersebut.

Selain jumlahnya yang melimpah energi ini memiliki harga yang lebih ekonomis dan ramah terhadap lingkungan.

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi panas bumi, hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai banyak gunung berapi aktif yang menjadi keuntungan tersendiri bagi negara kita.

Contoh pemanfaatannya adalah dengan mengubahnya menjadi pembangkit listrik.

Angin

Pemanfaatan energi ini sedang jamak dilakukan oleh banyak negara di seluruh dunia, karena sumber energi ini tidak terbatas jumlahnya.

Energi ini menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan generator atau turbin untuk menghasilkan tenaga listrik.

Energi Biomassa

Biomassa terdiri dari Tanaman hidup, pohon mati, dan serpihan kayu.

Energi Gas Alam

Merupakan energi yang terbarukan dan harganya lebih terjangkau daripada bahan bakar minyak

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Energi yang bersumber dari tenaga air sudah lama dimanfaatkan oleh manusia karena ramah lingkungan dan juga berlimpah.

Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA merupakan salah satu jenis pembangkit listrik dengan penggunaan tenaga air untuk kehidupan yang lebih baik.

Energi Pasang Surut

Pasang surut air laut dianggap lebih menjanjikan hasil yang maksimal bila di bandingkan dengan tenaga surya dan tenaga angin.

Akan tetapi pemanfaatan energi pasang surut masih sedikit, hal ini di karenakan biayanya yang cukup mahal.

Sumber Energi Tak Terbarukan

Sumber energi jenis ini jumlahnya terbatas (bisa habis) dan tidak dapat diperbarui.

Walaupun ada yang bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu yang sangat lama.

Sumber energi tidak terbarukan saat ini masih merupakan sumber energi utama yang banyak digunakan walaupun banyak pihak yang sudah beralih menggunakan sumber energi alternatif.

Contoh sumber energi tak terbarukan adalah:

Sumber Energi yang Berasal dari Fosil

Sumber energi ini sebenarnya bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu hingga “jutaan tahun”, berasal dari makhluk hidup yang mati dan terpendam dalam tanah hingga jutaan tahun.

Contohnya adalah : Minyak bumi dan batu bara.

Sumber Energi yang Berasal dari Mineral Alam

Mineral alam bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi setelah melalui beberapa proses. Contohnya adalah uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir.

The post Macam-macam Sumber Energi dan Manfaatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>