surat berharga - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/surat-berharga Fri, 18 Aug 2023 00:50:52 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico surat berharga - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/surat-berharga 32 32 Commercial Paper: Pengertian, Jenis, Dasar Hukum dan Contoh https://haloedukasi.com/commercial-paper Fri, 18 Aug 2023 00:50:49 +0000 https://haloedukasi.com/?p=44927 Commercial paper adalah salah satu istilah yang populer di kalangan para pebisnis yang merujuk pada alat pembayaran dalam transaksi perdagangan modern. Lalu apakah commercial paper ini merupakan alat pembayaran yang aman dalam praktek bisnis? Dalam ulasan berikut ini akan dijelaskan secara lengkap, dari mulai pengertian, dasar hukum, pihak yang menerbitkan, syarat penerbitan, jenis-jenis, kelebihan dan […]

The post Commercial Paper: Pengertian, Jenis, Dasar Hukum dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Commercial paper adalah salah satu istilah yang populer di kalangan para pebisnis yang merujuk pada alat pembayaran dalam transaksi perdagangan modern. Lalu apakah commercial paper ini merupakan alat pembayaran yang aman dalam praktek bisnis?

Dalam ulasan berikut ini akan dijelaskan secara lengkap, dari mulai pengertian, dasar hukum, pihak yang menerbitkan, syarat penerbitan, jenis-jenis, kelebihan dan kekurangan, serta contoh dari commercial paper.

Pengertian Commercial Paper

Commercial paper yang sering juga dikenal dengan istilah surat berharga adalah sebuah dokumen yang memiliki nilai berharga berupa uang yang sudah diakui dan dilindungi ileh hukum, untuk kebutuhan transaksi pembayaran, perdagangan, penagihan, atau keperluan lain yang sejenis.

Commercial paper umumnya diterbitkan oleh lembaga keuangan, perusahaan besar, atau pemerintah untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek terkait pendanaan. Surat berharga ini sering dimanfaatkan sebagai alternatif pendanaan jangka pendek untuk menjamin sebuah transaksi bisnis.

Dasar Hukum Commercial Paper

Dasar hukum dan regulasi terkait commercial paper dapat berubah seiring waktu dan juga dapat bervariasi di berbagai yurisdiksi dan negara.

Di Indonesia, dasar hukum tentang commercial paper ini diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/9/PBI/2017 Tentang Penerbitan dan Transaksi Surat Berharga Komersial di Pasar Uang. Kewenangan BI ini juga sejalan dengan Pasal 70 UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.

Pihak yang Menerbitkan Commercial Paper

Commercial paper atau surat berharga umumnya diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan besar, lembaga keuangan, atau pemerintah. Tujuan utama dari penerbitan commercial paper ini adalah untuk memenuhi pendanaan jangka pendek.

Adapun beberapa contoh pihak yang menerbitkan commercial paper adalah sebagai berikut:

  • Korporasi non bank berbentuk Perseroan Terbatas atau PT, dimana PT tersebut pernah menerbitkan obligasi dan/atau sukuk dalam lima tahun terakhir hingga tanggal pengajuan penerbitan.
  • Perusahaan non emiten yang sudah beroperasi selama lebih dari tiga tahun dengan penjamin atau penanggung dan serta ekuitas paling sedikit RP 50 Miliar.
  • Lembaga keuangan seperti Bank, Lembaga pembiayaan, dan Asuransi.
  • Pemerintah yang sedang menangani proyek tertentu.
  • Lembaga pembiayaan Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit.

Syarat Penerbitan Commercial Paper

Bank Indonesia menetapkan bahwa syarat penerbitan commercial paper adalah harus memenuhi aspek-aspek berikut ini:

  • Jika badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT) maka setidaknya pernah menerbitkan obligasi atau sukuk dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
  • Perusahaan sudah beroperasi minimal tiga tahun, apabila belum pernah menerbitkan surat utang di Bursa Efek Indonesia (BEI).
  • Jika belum beroperasi dalam jangka waktu tiga tahun, setidaknya perusahaan sudah memiliki ekuitas paling sedikit Rp50 Miliar.
  • Perusahaan emiten harus mendapatkan keuntungan atau laba bersih dalam jangka waktu satu tahun terakhir.
  • Wajib mendapatkan peringkat dari lembaga pemeringkat hutang.
  • Dalam tiga tahun berturut-turut laporan keuangan harus mendapatkan pendapatan wajar tanpa modifikasi (WTM).
  • Tidak pernah mengalami kondisi gagal bayar dalam jangka waktu tiga tahun terakhir.
  • Jika pernah gagal bayar, harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum mengajukan penerbitan Commercial paper tiga tahun mendatang.

Jenis Commercial Paper

Ada beberapa jenis commercial paper menurut KUHD, berikut adalah beberapa diantaranya!

  • Cek

Cek adalah sebuah surat yang didalamnya terdapat kata cek dan diterbitkan pada tanggal dan tempat tertentu yang juga memiliki perintah tanpa syarat dari pihak nasabah kepada bank untuk membayar nilai uang yang sudah tertera di dalamnya atau kepada pihak pembawa cek tersebut.

  • Surat Sanggup atau Promes

Surat sanggung atau promes merupakan salah satu commercial paper yang didalamnya tertera janji dari satu pihak atau pembayar agar membayarkan sejumlah uang kepada pihak lain. Dalam surat sanggup akan dituliskan secara detail tentang kewajiban membayar dilakukan sebagai bentuk pelunasan hutang.

Namun, promes ini masa berlakunya tidak terlalu lama, dan pihak peminjam memiliki jangka waktu hanya satu tahun untuk mengembalikan pinjaman, oleh karena itu commercial paper ini dinamakan sebagai instrumen investasi jangka pendek.

  • Wesel

Wesel adalah surat berharga yang di dalamnya terdapat kata wesel dan mempunyaiperintah untuk melakukan pembayaran sesuai syarat yang telah ditetapkan dalam KUHD.

Kelebihan dan Kekurangan Commercial Paper

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan commercial paper!

Kelebihan Commercial Paper

Banyak para pebisnis yang menggunakan commercial paper karen memiliki kelebihan sebagai berikut:

  • Commercial paper dikenal karena proses penerbitannya yang cepat, umumnya hanya membutuhkan waktu maksimal 15 hari kerja untuk proses review Bank Indonesia jika dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap.
  • Commercial paper bisa dijadikan sebagai peluang investasi jangka pendek.
  • Biaya untuk menerbitkan commercial paper terhitung cukup rendah jika dibandingkan dengan instrumen hutang lainnya.
  • Commercial paper juga bisa mendukung transmisi kebijakan moneter.

Kekurangan Commercial Paper

Namun, selain memiliki banyak kelebihan, commercial paper juga memiliki beberapa kekurangan seperti berikut:

  • Adanya ancaman sanksi bagi penerbit yaitu berupa larangan penerbitan commercial paper apabila diketahui wanprestasi dalam pembayaran kewajiban commercial paper.
  • Adanya potensi perubahan harga surat berharga komersial di pasar karena commercial paper bersifat tidak likuid.
  • Adanya pembatasan nominal pembelian oleh investor yaitu sebesar Rp 500 juta.

Contoh Commercial Paper

Berikut ini adalah beberapa contoh dari commercial paper.

Contoh commercial paper wesel
Contoh commercial paper surat sanggup

Nah, itu dia informasi lengkap tentang commercial paper, dari mulai pengertian, dasar hukum, pihak yang menerbitkan, syarat penerbitan, jenis-jenis, kelebihan dan kekurangan, serta contoh dari commercial paper. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat!

The post Commercial Paper: Pengertian, Jenis, Dasar Hukum dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sekuritas : Pengertian-Jenis dan Tips Memilih https://haloedukasi.com/sekuritas-pengertian-jenis-dan-tips-memilih Tue, 02 Nov 2021 08:46:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=28170 Pengertian Sekuritas Sekuritas adalah salah satu instrumen keuangan, biasanya aset keuangan apa pun yang dapat diperdagangkan. Sifat dari apa yang bisa dan tidak bisa disebut sekuritas umumnya tergantung pada yuridiksi di mana aset tersebut diperdagangkan. Pada tingkat dasar, sekuritas adalah aset atau instrumen keuangan yang memiliki nilai dan dapat dibeli, dijual, atau diperdagangkan. Beberapa contoh sekuritas yang […]

The post Sekuritas : Pengertian-Jenis dan Tips Memilih appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Sekuritas

Sekuritas adalah salah satu instrumen keuangan, biasanya aset keuangan apa pun yang dapat diperdagangkan. Sifat dari apa yang bisa dan tidak bisa disebut sekuritas umumnya tergantung pada yuridiksi di mana aset tersebut diperdagangkan.

Pada tingkat dasar, sekuritas adalah aset atau instrumen keuangan yang memiliki nilai dan dapat dibeli, dijual, atau diperdagangkan. Beberapa contoh sekuritas yang paling umum termasuk saham, obligasi, opsi, saham reksa dana, dan saham. 

Kegiatan Usaha dalam Perusahaan Sekuritas

FCM as a broker dealer atau Perantara Pedagang Efek

Sebuah perusahaan pialang yang bertindak sebagai perusahaan pialang membeli dan menjual sekuritas untuk keuntungan sendiri atau untuk pihak ketiga (investor, trust investasi, perusahaan asuransi, dana pensiun, dll). Anda dapat membeli dan menjual sekuritas seperti saham dan obligasi di bursa saham. Namun, perdagangan terkadang disebut sebagai perdagangan di luar bursa atau perdagangan OTC (over-the-counter).

Anggota Bursa adalah perantara pedagang efek yang telah memperoleh izin usaha dari OJK dan berwenang untuk menggunakan sistem dan/atau fasilitas bursa sesuai dengan peraturan bursa. Investor publik atau calon investor membeli dan menjual sekuritas (seperti saham dan obligasi) melalui perusahaan investasi dengan izin perantara pedagang efek.

Penjamin Emisi

Perusahaan efek yang bertindak sebagai penjamin emisi akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan calon emiten, terlepas dari apakah mereka wajib membeli sisa efek yang belum terjual atau tidak. Istilah penawaran umum saham biasa juga dikenal dengan istilah publik (emiten).

Manajer Investasi (Manajer Investasi, Perusahaan Investasi) Perusahaan investasi yang beroperasi sebagai manajer investasi melakukan kegiatan usaha untuk mengelola portofolio efek nasabah. Mengelola investasi kolektif nasabah korporasi (tidak termasuk perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang menjalankan usahanya sendiri).

Saat ini, perusahaan pengelola investasi dikenal luas sebagai pihak yang mengelola perwalian investasi. Trust investasi banyak dijual melalui Investment Trust Selling Points (APERD). Sebagian besar trust investasi ditawarkan dan dijual melalui bank komersial yang terdaftar sebagai APERD.

Jenis Sekuritas

Obligasi / Hutang

Jenis surat berharga yang pertama adalah obligasi atau obligasi korporasi. Ini adalah sekuritas yang dijual perusahaan untuk mendapatkan pinjaman dari investor dengan tingkat bunga tertentu.

Contoh dari jenis sekuritas ini adalah obligasi pemerintah (SUN), obligasi tabungan ritel (SBR), dan surat berharga syariah ala sukuk.

Saham

Jenis sekuritas berikut ini dikenal sebagai saham, atau lebih umum saham. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, saham adalah persentase kepemilikan yang dimiliki oleh satu orang dalam suatu entitas dan disajikan dalam bentuk lot atau saham.

Contoh saham termasuk dividen, perwalian investasi, dan perwalian investasi real estat (DIRE).

Pihak Terlibat dalam Sekuritas

Perusahaan efek memiliki perantara atau broker yang melakukan kegiatan perdagangan saham antara nasabah dan pembeli saham. Pialang hanya bertindak sebagai perantara transaksi dan tidak bertanggung jawab untuk membeli atau menjual saham investor secara langsung.

Tugas lain dari broker adalah mendorong klien untuk membeli atau menjual saham atau membeli saham yang menarik. broker membuat rekomendasi kepada klien berdasarkan analisis aktivitas pasar, reputasi perusahaan pemegang saham, analisis keuangan, dan analisis pasar.

Oleh karena itu, kami tidak membuat rekomendasi hanya berdasarkan asumsi. Nantinya, hasil analisis tersebut dapat digunakan sebagai dasar rekomendasi nasabah, bersama dengan informasi lain mengenai BEI atau pasar saham.

Beberapa perusahaan pialang juga melakukan penelitian analitis kasar, tetapi menggunakan temuan dari beberapa sumber tepercaya untuk merangkumnya menjadi rekomendasi yang sesuai untuk klien mereka. Hasil rekomendasi dari perusahaan investasi mempengaruhi reputasi perusahaan investasi itu sendiri.

Jika proposal tersebut dapat mendatangkan keuntungan yang stabil, tentunya nasabah akan lebih percaya diri dan nilai jual perusahaan efek tersebut secara otomatis akan meningkat.

Tips Memilih Sekuritas

1. Tentukan tujuan investasi

Tidak setiap investor ingin mencapai hal yang sama dengan uang mereka. Investor muda cenderung lebih tertarik untuk meningkatkan portofolio mereka sebanyak mungkin dalam jangka waktu yang lama. 

Investor yang lebih tua kemungkinan lebih tertarik pada pelestarian modal karena mereka mendekati usia pensiun dan berencana untuk mulai hidup dari kepemilikan mereka. Dan beberapa investor paling tertarik untuk menghasilkan pendapatan reguler dari investasi mereka dalam bentuk dividen dan distribusi.

Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan apa tujuan sejalur dengan portofolio investasi yang diinginkan.

Sasaran yang dituju akan menentukan perusahaan mana yang ingin dibeli.

  • Investor yang tertarik pada pendapatan akan mencari saham dengan hasil dividen yang baik dan arus kas dan pendapatan untuk mendukung dividen tersebut.
  • Investor yang mencari pertumbuhan akan tertarik pada perusahaan yang lebih muda yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang menjanjikan tetapi pendapatan yang mungkin tidak stabil.
  • Mereka yang tertarik pada pelestarian modal akan mencari yang sebaliknya: bisnis yang kuat yang telah ada selama beberapa dekade menghasilkan keuntungan yang stabil dan dapat diprediksi.

2. Temukan perusahaan yang diinginkan

Ketika kita membeli saham, kita akan menjadi pemilik sebagian bisnis. Jika tidak memahami bisnisnya, bisa dipastikan kita sedang menyiapkan diri untuk sebuah kegagalan.

Apakah kita cukup percaya diri untuk mengambil kepemilikan penuh atas perusahaan yang bisnisnya tidak dipahami? Bahkan jika kita menunjuk manajemen yang hebat, bagaimana kita bisa tahu apakah mereka melakukan pekerjaan dengan baik?

Kita dapat menemukan perusahaan sekuritas di mana saja. Kita menggunakan lusinan produk dan layanan setiap hari, jadi luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan perusahaan yang ada di baliknya. 

Pertimbangkan juga perusahaan yang dapat memengaruhi secara tidak langsung. Banyak bisnis tidak pernah berhubungan langsung dengan konsumen. 

Kita dapat menggunakan perusahaan yang ditemui setiap hari sebagai titik awal untuk meneliti berbagai sektor dan menemukan pesaing di setiap industri. Jika tidak sepenuhnya memahami bagaimana bisnis menghasilkan uang, kita perlu melakukan riset atau mencari perusahaan lain.

3. Menentukan apakah suatu perusahaan memiliki keunggulan kompetitif

Sekarang setelah mempertimbangkan sejumlah besar perusahaan dan pesaing mereka, inilah saatnya untuk mulai mempersempit daftar. Hal terpenting yang harus dicari dalam sebuah perusahaan adalah keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, atau yang disebut oleh Warren Buffett sebagai parit.

“Kunci untuk berinvestasi bukanlah menilai seberapa besar suatu industri akan mempengaruhi masyarakat, atau seberapa besar industri itu akan tumbuh, melainkan menentukan keunggulan kompetitif dari perusahaan mana pun dan, di atas segalanya, daya tahan keunggulan itu,” kata Buffett dalam wawancara 1999 dengan Fortune . “Produk atau layanan yang memiliki parit luas dan berkelanjutan di sekitarnya adalah yang memberikan penghargaan kepada investor.”

Parit dapat berasal dari beberapa sumber yang berbeda. Mempelajari bagaimana faktor-faktor seperti skala, biaya peralihan, merek unik, kekayaan intelektual, dan efek jaringan dapat memberi perusahaan keunggulan kuat atas pesaingnya akan membantu kita mengidentifikasi mereka di perusahaan yang diteliti.

4. Tentukan harga wajar untuk saham tersebut

Setelah mempersempit daftar saham yang dipertimbangkan untuk perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat, saatnya untuk mulai melihat harga saham .

Ada banyak cara untuk mengevaluasi harga saham saat ini dan apakah itu memberikan nilai yang baik atau tidak. Berikut adalah beberapa:

  • Price-to-earning ratio : Rasio PE mengambil harga saham perusahaan dan membaginya dengan pendapatan per sahamnya selama setahun terakhir. Investor dapat menemukan perdagangan saham dengan harga bagus ketika rasio PE mereka turun di bawah rata-rata historisnya. Metrik ini paling baik digunakan oleh perusahaan mapan yang menghasilkan keuntungan dan pertumbuhan yang stabil.

    Tapi mungkin ada alasan bagus untuk saham diperdagangkan pada rasio PE yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Jika pertumbuhan pendapatan diperkirakan akan meningkat selama beberapa tahun ke depan, investor harus bersedia membayar lebih per dolar keuntungan. Ingat, harga saham ditentukan oleh ekspektasi masa depan. Masa lalu hanya dapat digunakan sebagai panduan kasar.
  • Price-to-sales ratio : Rasio PS lebih berguna untuk pertumbuhan saham yang tidak menguntungkan atau menghasilkan pendapatan yang sangat tidak stabil. Sekali lagi, rata-rata historis dapat menjadi panduan yang baik, tetapi pastikan untuk memperhitungkan ekspektasi masa depan.

    Yang penting, tidak semua penjualan diciptakan sama. Sebuah perusahaan mungkin keluar dengan produk atau layanan baru yang menghasilkan margin keuntungan yang jauh berbeda dari bisnis intinya tetapi menyumbang sebagian besar pertumbuhan pendapatannya.

    Akibatnya, investor perlu menyesuaikan ekspektasi mereka tentang bagaimana harga saham seharusnya relatif terhadap penjualan di masa depan.
  • Pemodelan arus kas yang didiskon : Jika kita benar-benar ingin masuk ke dalam investasi, gali keuangan bisnis dan mulailah membuat proyeksi untuk pertumbuhan pendapatan, margin keuntungan, dan pengeluaran lainnya untuk beberapa tahun ke depan. Kemudian gunakan proyeksi tersebut untuk pendapatan dan biaya operasional untuk mengembangkan model pendapatan masa depan.

    Diskon arus kas tersebut dengan tingkat pengembalian yang diinginkan, dan akan memiliki perkiraan nilai saham. Bagilah itu dengan jumlah saham yang beredar, dan kita akan mendapatkan harga saham yang wajar.
  • Hasil dividen : Jika kita berfokus pada pendapatan, hasil dividen adalah metrik penting lainnya untuk dipertimbangkan. Jika hasil dividen di atas rata-rata untuk sebuah saham, itu bisa menunjukkan bahwa itu diperdagangkan dengan harga yang bagus. 

    Namun, pastikan bahwa kita tidak terjatuh ke dalam jebakan hasil. Terkadang, dividen tidak berkelanjutan, jadi pastikan untuk memeriksa seberapa aman dividen didasarkan pada rasio pembayaran perusahaan sebagai persentase pendapatan dan arus kas bebas. 

    Dan pastikan untuk melihat ke depan dan memeriksa bahwa pendapatan dan arus kas berkelanjutan dan berkembang. Kita bahkan dapat mengembangkan model diskon dividen sendiri dengan memproyeksikan pertumbuhan dividen selama beberapa tahun ke depan.

5. Beli saham dengan margin keamanan

Langkah terakhir untuk memilih saham adalah membeli perusahaan yang diperdagangkan di bawah perkiraan dengan harga yang wajar. Ini adalah margin keamanan kita. 

Dengan kata lain, jika penilaian kita salah, mencegah kerugian besar dengan membeli jauh di bawah harga wajar . Itulah kunci lain kesuksesan Warren Buffett sebagai investor .

Untuk saham dengan pendapatan yang stabil dan prospek yang kuat, kita mungkin tidak memerlukan margin keamanan yang lebar. Ambil 10% dari harga target, dan Anda mungkin akan baik-baik saja.

Untuk saham berkembang dengan pendapatan yang kurang dapat diprediksi, Anda mungkin menginginkan margin keamanan yang lebih luas. Targetkan 15% hingga 30%, tergantung seberapa yakin dalam penilaian tersebut. 

Itu memastikan bahwa jika hal-hal tidak berjalan seperti yang diharapkan – misalnya, jika perusahaan muda menghadapi tantangan baru atau perusahaan yang lebih besar memutuskan untuk memasuki pasar – ​​Anda akan terlindungi karena membeli saham dengan nilai relatif.

Tidak perlu mendapatkan harga serendah mungkin untuk sebuah saham. Percayalah pada diri sendiri bahwa Anda melakukan penelitian yang diperlukan untuk membuat keputusan yang baik, dan, ketika harganya terlihat bagus, ambillah.

Jika mengikuti langkah-langkah di atas dan membangun portofolio pilihan saham yang terdiversifikasi di beberapa sektor, kita pasti akan menemukan beberapa investasi yang unggul.

Contoh Perusahaan Sekuritas

Perusahaan sekuritas di Indonesia yang terdaftar
Batavia ProsperindoBNI SekuritasBumiputera
Danareksa EkokapitalErdikha Elit
Inti Fikasa Investindo NusantaraMandiri Sekuritas
Net SekuritasNISP SekuritasPanin Sekuritas
Paramitra AlfaAldiracita IndonesiaAmantara Indonesia
AnugerahArtha  IndonesiaBahana Sekuritas
BCA SekuritasBinaartha BNC Indonesia
Bosowa Buana CapitalCGS-CIMB Indonesia
Ciptadana AsiaCitigroup IndonesiaCLSA Indonesia
Corpus IndonesiaCredit Suisse IndonesiaDanasakti Indonesia
Danatama Makmur DBS Vickers IndonesiaDeutsche Sekuritas Indonesia
Dhanawibawa IndonesiaDwidana Sakti Ekuator Swarna 
Equity IndonesiaFAC IndonesiaForte Global 
Harita Kencana SekuritasHenan Putihrai HSBC Indonesia
IMG SekuritasIndo CapitalIndo Mitra 
Indo PremierIndosurya Bersinar Indosurya Bersinar
J.P. Morgan IndonesiaJasa Utama Capital Kiwoom Sekuritas Indonesia
Korea Investment IndonesiaKresnaLotus Andalan 
Macquarie IndonesiaMagenta Kapital IndonesiaMahakarya Artha 
Mahastra Andalan MakindoMasindo Artha 
Maybank Kim Eng Mega Capital Minna Padi Investama 
Mirae Asset IndonesiaMNC SekuritasNH Korindo Indonesia
Nikko IndonesiaNomura IndonesiaOCBC Indonesia
Onix SekuritasOSO IndonesiaPacific Sekuritas Indonesia
Panca Global Phillip IndonesiaPhintraco Sekuritas
Pilarmas Investindo Pool AdvistaPratama Capital 
Primasia UnggulProfindo IndonesiaRecapital Sekuritas Indonesia
Reliance IndonesiaRHB IndonesiaRoyal Investium Sekuritas
Semesta IndovestShinhan IndonesiaSinergi Millenium 
Sucor SekuritasSupra IndonesiaSurya Fajar
Trust SekuritasUBS IndonesiaUniversal Broker Indonesia 
UOB Kay HianValbury IndonesiaVaria Inti Sekuritas
Victoria IndonesiaWanteg SekuritasWaterfront Indonesia
Yuanta IndonesiaYulie IndonesiaEvergreen Indonesia
ING IndonesiaKGI IndonesiaMorgan Stanley Indonesia
Pacific 2000Trimegah IndonesiaSamuel Sekuritas Indonesia

Kesimpulan

Sekuritas investasi adalah kategori sekuritas – aset keuangan yang dapat diperdagangkan seperti ekuitas atau instrumen pendapatan tetap – yang dibeli dengan maksud untuk dimiliki sebagai investasi.

Bank sering membeli surat berharga untuk disimpan dalam portofolio mereka; ini biasanya salah satu dari dua sumber pendapatan utama, bersama dengan pinjaman.

Efek investasi yang dipegang oleh bank sebagai agunan dapat berupa ekuitas (kepemilikan saham) pada korporasi atau surat utang.

The post Sekuritas : Pengertian-Jenis dan Tips Memilih appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Surat Sanggup: Pengertian – Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/surat-sanggup Mon, 01 Nov 2021 04:56:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=28141 Pernah mendengar mengenai surat sanggup dalam ilmu ekonomi? Kalau belum, mari kita pelajari bersama. Apa itu Surat Sanggup? Surat sanggup memiliki berbagai sebutan lain seperti surat promes, promes atau dalam bahasa Inggris disebut promissory notes, promesses aan order, accept. Dalam istilah akuntansi surat sanggup juga disebut sebagai salah satu nota yang dapat diuangkan. Surat sanggup […]

The post Surat Sanggup: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pernah mendengar mengenai surat sanggup dalam ilmu ekonomi? Kalau belum, mari kita pelajari bersama.

Apa itu Surat Sanggup?

Surat sanggup memiliki berbagai sebutan lain seperti surat promes, promes atau dalam bahasa Inggris disebut promissory notes, promesses aan order, accept. Dalam istilah akuntansi surat sanggup juga disebut sebagai salah satu nota yang dapat diuangkan.

Surat sanggup merupakan salah satu jenis surat berharga yang berlaku secara sah dan resmi di Indonesia. Keberadaannya bahkan memiliki dasar hukum untuk menjamin pihak yang terkait dalam surat sanggup.

Surat sanggup adalah surat berharga yang menyatakan kesanggupan pihak penerbit untuk membayar sejumlah uang kepada pihak lainnya (pihak yang akan menerima bayaran). Surat sanggup berisikan perjanjian secara rinci mengenai kesanggupan pihak untuk membayar dimana hal ini didasari oleh adanya utang piutang antar pihak yang terlibat.

Dalam surat sanggup terdapat masa jatuh tempo dimana biasanya masa jatuh tempo paling lama ialah 12 bulan. Surat sanggup juga mengandung tanggal dan tempat pembayaran akan dilakukan.

Ciri-ciri Surat Sanggup

Surat sanggup memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut :

  • Dapat diterbitkan oleh perorangan atau badan usaha atau perusahaan.
  • Memuat atau mencantumkan kata “surat sanggup” atau “promes”.
  • Adanya penjelasan rinci bahwa adanya kesanggupan tanpa syarat untuk membayar.
  • Dicantumkan waktu dan tempat proses pembayaran akan dilakukan.
  • Adanya pihak yang menerbitkan sebagai pihak yang menyatakan kesanggupan untuk membayar sejumlah uang.
  • Adanya pihak yang dituju sebagai pihak yang akan menerima pembayaran.

Dasar Hukum Surat Sanggup

Dasar hukum yang mengatur berbagai hal mengenai surat sanggup terdapat dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang. Lebih rincinya iala Buku I Title keenam bagian 13 dalam Pasal 174 hingga 177 KUHD.

Ketentuan dalam Surat Sanggup

Agar sebuah surat berharga dapat dinyatakan sebagai surat sanggup, maka surat berharga tersebut harus mengandung berbagai ketentuan sebagai berikut :

  • Akta atau sertifikat di dalamnya harus memuat kata “Surat sanggup” atau dalam bahasa Inggris mencantumkan tulisan “Promissory Note”.
  • Kesanggupan pihak penerima untuk menerima sejumlah dana.
  • Perjanjian tanpa syarat untuk melakukan pembayaran.
  • Menentukan waktu pembayaran.
  • Menentukan tempat melakukan proses pembayaran.
  • Nama pihak yang harus melakukan pembayaran.
  • Waktu dan tempat surat sanggup ditanda tangani.
  • Tanda tangan pihak penerbit surat sanggup.

Jika salah satu ketentuan tidak terpenuhi, maka dapat diberlakukan pengecuali seperti :

  • Jika waktu pembayaran tidak dicantumkan, maka dapat diartikan waktu pembayaran dapat dipertimbangkan atau dapat dilakukan kapan saja.
  • Jika tidak dicantumkan tempat pembayaran, maka tempat diterbitkannya surat sanggup diartikan sebagai tempat pembayaran.
  • Jika diawal tidak dicantumkan suku bunga, maka dapat diartikan jika pembayaran tidak akan melibatkan bunga.

Syarat Surat Sanggup

Berdasarkan dasar hukum yang mengaturnya, terdapat syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menerbitkan surat sanggup. Syarat-syarat tersebut ialah sebagai berikut :

  • Harus memuat istilah surat sanggup atau penggunaan kata lain yang berhubungan dan mencirikan surat sanggup.
  • Berisi pernyataan secara rinci mengenai kesanggupan tanpa syarat untuk melakukan pembayaran.
  • Penetapan nominal jumlah uang.
  • Menentukan waktu dan tempat proses pembayaran akan dilaksanakan.
  • Pihak yang dituju untuk menerima pembayaran, baik pihak penerima secara langsung atau seseorang yang ditunjuk sebagai pengganti.
  • Tanggal dan tempat surat sanggup diterbitkan

Jenis Surat Sanggup

Terdapat dua jenis surat sanggup yang berlaku di Indonesia. Jenis surat sanggup ialah sebagai berikut:

  • Surat sanggup kepada pengganti. Untuk lebih mudah jenis ini disebut dengan surat sanggup.
  • Surat sanggup kepada pembawa. Untuk jenis surat sanggup ini lebih sering disebut dengan surat promes.

Contoh Surat Sanggup

Berikut adalah contoh cara pembuatan surat sanggup:

SURAT SANGGUP

Medan, 30 Oktober 2020                                                                    Jumlah : Rp 5.000.000

Dengan ini menyatakan kesanggupan perusahaan kami untuk membayar sejumlah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) kepada PT Aman Bahagia pada tanggal 20 Maret 2021. Akan dibayarkan di perusahaan kami, PT Semoga Kaya beralamat di Jalan Jayaputri no. 215, Medan.

Medan

Sekretaris Direktur

Contoh 2 :

SURAT SANGGUP

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama               : Shintya Maharani     

No. Tlp            : 08123412xxx

Alamat            : Jalan Merdeka No. 201, Bekasi

No. KTP          : 519234794xxxx

Dengan surat ini menyatakan kepada,

Nama               : Wibawa Santika

No. Tlp            : 08591634xxx

Alamat            : Jalan Patih Jelantik No. 88, Bekasi

No. KTP          : 519023534xxxx

Saya selaku penerima dana sebagai utang menyatakan kesanggupan saya untuk membayar dan melunasi utang kepada pihak pemberi dana. Waktu jatuh tempo yang ditetapkan ialah 30 Januari 2022 dengan besaran utang sejumlah Rp 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang akan dilakukan di rumah pemberi pinjaman.

Saya menyatakan kesanggupan untuk membayar utang dengan jumlah yang sudah disebutkan dan tanggal yang sudah ditentukan. Dan jika saya abai atau menghindari tanggung jawab, saya bersedia menerima konsekuensi yang akan diberikan pihak pemberi pinjaman.

Demikian surat ini saya buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab.

                                                                                                            Bekasi, 30 Oktober 2021

                                                                                                                        Shintya Maharani

Kesimpulan Pembahasan

Surat sanggup adalah salah surat berharga yang berlaku di Indonesia yang memberikan pernyataan bahwa si penerbit surat memberikan kesanggupan untuk membayar sejumlah utang kepada pihak lainnya.

Pihak penerbit surat sanggup biasanya adalah pihak yang menerima dana pinjaman. Surat sanggup ini memiliki landasan hukum untuk menjadi jaminan antar kedua belah pihak.

Surat ini dapat digunakan oleh perorangan maupun untuk badan usaha dalam upaya memberikan perjanjian akan membayar utang. Waktu dan tempat adalah salah satu komponen penting dalam surat selain jumlah nominalnya.

The post Surat Sanggup: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Wesel: Pengertian – Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/wesel Wed, 27 Oct 2021 02:13:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27954 Tahukah kamu, bahwa wesel merupakan salah satu contoh surat berharga lho. Berikut pembahasannya. Apa itu Wesel? Prof. Abdulkadir Muhammad yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung selama belasan tahun memaparkan pengertian wesel adalah sebuah surat berharga dengan tulisan wesel yang mencantumkan tanggal dan tempat, untuk orang yang dituju oleh penerbit dapat membayarkan sejumlah dana kepada […]

The post Wesel: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tahukah kamu, bahwa wesel merupakan salah satu contoh surat berharga lho. Berikut pembahasannya.

Apa itu Wesel?

Prof. Abdulkadir Muhammad yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung selama belasan tahun memaparkan pengertian wesel adalah sebuah surat berharga dengan tulisan wesel yang mencantumkan tanggal dan tempat, untuk orang yang dituju oleh penerbit dapat membayarkan sejumlah dana kepada pemegang wesel yang datang sebagai penggantinya sesuai waktu dan tempat yang tertera pada wesel.

Menurut Kitab Undang-undang Hukum Dagang, menjelaskan bahwa wesel dapat digunakan pada pihak yang dituju oleh pihak yang diberi kuasa memegang wesel untuk dapat mencairkan wesel tanpa syarat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa wesel adalah surat berharga yang mengandung kata wesel dimana dalam surat tertera waktu dan tempat wesel itu dapat ditukarkan atau menerima pembayaran dari pihak yang diwajibkan membayar. Wesel ini diberikan kepada seseorang sebagai pengganti penerbit untuk mewakili dirinya menerima sejumlah uang sebagai pembayaran.

Ciri-ciri Wesel

Berikut adalah ciri-ciri dari wesel:

  • Merupakan salah satu jenis surat berharga yang berlaku di Indonesia.
  • Dilindungi dan berpondasikan dasar hukum dari Kitab Undang-undang Hukum Dagang.
  • Harus terdapat tanggal dan tempat diterbitkan dan penarikan.
  • Terdapat pihak-pihak yang terlibat di dalamnya seperti penerbit, penerima, akseptan, pemegang pertama, avalist dan lain-lain.
  • Alat pembayaran tanpa syarat.
  • Dapat diuangkan.
  • Melalui kesepakatan dan perjanjian antara penerbit dan penerima.

Unsur yang Terkandung dalam Wesel

Unsur yang terkandung dalam wesel ialah sebagai berikut :

  • Mencantumkan waktu dan tempat surat berharga tersebut diterbitkan.
  • Berperan sebagai surat berharga yang tak bersyarat untuk dapat membayar sejumlah uang.
  • Terdapat pihak-pihak yang terlibat seperti penerbit, tersangkut, penerima dan endosen.

Syarat Menggunakan Wesel

Syarat menggunakan wesel ialah sebagai berikut:

  • Wesel yang digunakan harus mencantumkan kata wesel.
  • Tercantum waktu dan tempat wesel dibayarkan.
  • Tertera jelas nama penerbit dan tersangkut yang dituju.
  • Tercantum nama pihak yang akan menerima dana sebagai pembayaran.

Fungsi Wesel

Beberapa fungsi dari wesel ialah sebagai berikut :

  • Sebagai Alat Pembayaran Kredit
    Pembayaran wesel dapat dilakukan pada waktu yang telah tertera pada wesel. Dan jika waktunya bukan ketika wesel ditunjukkan maka wesel bisa dianggap berfungsi sebagai alat pembayaran secara kredit.
  • Sebagai Media Pengiriman Uang
    Wesel yang dikeluarkan oleh PT. Pos Indonesia terkenal digunakan sebagai media pengiriman uang, pada jaman dahulu ketika bank dan penggunaan rekening belum semaju saat ini. Bahkan masih juga digunakan hingga kini di beberapa daerah dan untuk berbagai kepentingan. Pengguna wesel dapat mengirimkan uang keluar daerah dalam bentuk rupiah maupun uang asing.

Dasar Hukum Wesel

Wesel diatur dalam peraturan yang dibuat secara resmi oleh lembaga negara. Dasar hukum dari wesel adalah Kitab Undang-undang Hukum Dagang pada pasal 100 hingga 173.

Pihak dalam Wesel

Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam wesel:

  • Penerbit atau Trekker atau Drawe
    Ialah pihak yang mengeluarkan, membuat dan menerbitkan wesel. Penerbit bertindak sebagai debitur atau orang yang memberikan pinjaman dana.
  • Tersangkut atau Tertarik atau Betrokkene
    Tersangkut ini adalah pihak yang berkewajiban membayar sejumlah dana kepada pemegang wesel berdasarkan perintah dari penerbit. Sebelumnya, penerbit dan tersangkut telah melalui kesepakatan dan membuat perjanjian.
  • Penerima atau Nemer
    Penerima adalah pihak yang dipercaya oleh penerbit untuk menerima sejumlah dana pada waktu dan tempat dengan jumlah nominal sesuai dengan yang tertera dalam wesel.
  • Pemegang Pertama atau holder
    Adalah pihak pertama yang mendapatkan wesel setelah dari tangan penerbit.
  • Akseptan
    Adalah pihak tersangkut yang telah menerima dan menyetujui untuk melakukan pembayaran wesel.
  • Pengganti
    Adalah pihak yang menggantikan peran dan tugas dari pemegang wesel sebelumnya.
  • Endosant
    Adalah pihak yang dapat mengalihkan surat wesel dari pemegang sebelumnya kepada pemegang berikutnya.
  • Avalist
    Adalah pihak penjamin dari tersangkut baik secara sebagian maupun secara keseluruhan.

Jenis-jenis Wesel

Wesel terdiri dari berbagai jenis, sebagai berikut :

  • Wesel Atas Pengganti Penerbit
    Wesel ini menunjuk peran penerbit sekaligus sebagai pemegang pertama.
  • Wesel Atas Penerbit Sendiri
    Wesel ini merupakan wesel yang menunjuk penerbitnya sebagai pihak tersangkut. Sehingga pihak yang sama memerankan peran penerbit dan tersangkut secara bersamaan.
  • Wesel untuk Perhitungan Orang Ketiga
    Wesel ini biasanya diterbitkan oleh pihak bank. Wesel ini diterbitkan berdasarkan perintah dan pembayarannya dibebankan pada orang ketiga.
  • Wesel untuk Menagih atau Wesel Inkaso
    Wesel jenis ini diterbitkan untuk memberi kuasa pada pihak pemegang pertama untuk menerima pembayaran dari pihak tersangkut tanpa dipindahtangankan ataupun dijual.
  • Wesel Berdomisili
    Wesel jenis ini mempermudah pembayaran dengan cara melakukan proses pembayaran wesel di daerah tempat tinggal atau di kediaman pihak tersangkut.
  • Wesel Berdomisili Blangko
    Wesel ini memiliki ketentuan berupa proses pembayaran akan dilakukan di tempat yang tidak merupakan tempat domisili tersangkut. Tempat dan waktu pembayaran akan diputuskan oleh akseptan.

Contoh Wesel

Contoh wesel seperti tertera pada gambar di bawah ini:

contoh Wesel

Kelebihan dan Kekurangan Wesel

Wesel sebagai surat berharga memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Kelebihan dari wesel ialah biasanya masa jatuh temponya relatif singkat sehingga pihak debitur tidak banyak khawatir akan kehilangan dananya.  Selain itu, wesel juga dapat ditagih oleh pengganti sehingga memudahkan dan tidak merepotkan pihak penerbit.

Sedangkan kekurangannya adalah pada pihak tersangkut. Ketika jatuh tempo yang singkat, tersangkut juga memiliki waktu yang singkat untuk memenuhi proses pembayaran.

Kesimpulan Pembahasan

Wesel adalah surat berharga yang mencantumkan nominal, waktu dan tempat proses pembayaran akan dilaksanakan. Wesel ini bisa menjadi surat kuasa kepada pihak pengganti untuk menggantikan penerbit menerima pembayaran dari tersangkut.

Wesel memiliki berbagai jenis bergantung dengan pihak penerbit, tersangkut dan pemegang pertamanya. Wesel sebagai salah satu surat berharga Indonesia tentu aman karena memiliki landasan hukum.

PT. Pos Indonesia adalah lembaga yang mengeluarkan wesel dan dapat digunakan oleh masyarakat dengan berbagai keperluan di bidang keuangan. 

The post Wesel: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Surat Utang Negara: Pengertian – Contoh dan Cara Membelinya https://haloedukasi.com/surat-utang-negara Wed, 27 Oct 2021 02:08:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27953 Setelah membahas surat berharga dan sertifikat Bank Indonesia, kali ini kita akan bahas mengenai Surat Utang Negara. Apa itu Surat Utang Negara? Surat Utang Negara atau disingkat SUN adalah surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia yang merupakan surat pernyataan utang dalam mata uang rupiah atau asing yang pembayarannya dijamin oleh negara baik biaya pokok […]

The post Surat Utang Negara: Pengertian – Contoh dan Cara Membelinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setelah membahas surat berharga dan sertifikat Bank Indonesia, kali ini kita akan bahas mengenai Surat Utang Negara.

Apa itu Surat Utang Negara?

Surat Utang Negara

Surat Utang Negara atau disingkat SUN adalah surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia yang merupakan surat pernyataan utang dalam mata uang rupiah atau asing yang pembayarannya dijamin oleh negara baik biaya pokok bahkan hingga bunganya selama masa surat tersebut berlaku.

SUN dewasa ini diminati para investor karena dianggap memiliki tingkat keamanan tinggi. Hal ini karena SUN dijamin oleh pemerintah. Dalam bahasa mudah, SUN merupakan surat yang berisikan pernyataan bahwa pemerintah menggunakan uang investor terlebih dahulu atau pemerintah berhutang pada investor.

Dana dari SUN ini biasanya digunakan oleh pemerintah untuk menutupi defisit dari APBN. SUN memiliki masa berlaku atau masa jatuh tempo. Masa itu ada yang dari 3 bulan bahkan hingga 30 tahun.

Karakteristik Surat Utang Negara

Karakteristik dari SUN ialah sebagai berikut:

  • Diterbitkan dan berada di bawah pengawasan Pemerintah Republik Indonesia.
  • Dapat diterbitkan dengan warkat ataupun tanpa warkat (scripless). Scripless adalah suatu tata cara perdagangan efek tanpa disertai dengan bentuk fisik efek misalnya sertifikat.
  • Masa jatuh tempo sangat beragam, dari 3 bulan hingga 30 tahun.
  • Dapat diterbitkan setelah melalui persetujuan DPR.

Tujuan diterbitkannya Surat Utang Negara

Tujuan dari diterbitkannya SUN adalah sebagai berikut:

  • Menutupi kekurangan kas milik pemerintah yang dilakukan dalam jangka pendek.
  • Membantu pemerintah untuk memberikan pendanaan pada defisit atau selisih dana yang terjadi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
  • Sebagai bahan untuk mengelolah portofolio perutangan milik negara.

Manfaat Surat Utang Negara

SUN memiliki manfaat yang saling menguntungkan antara pemerintah sebagai pihak penerbit dan investor sebagai pihak pembeli. Beberapa manfaatnya ialah sebagai berikut :

  • Bagi pemerintah SUN dapat memberikan pendanaan untuk membantu menutupi selisih dari APBN dan pendanaan untuk pembangunan serta program pemerintah lainnya.
  • Bagi investor SUN merupakan media investasi yang terjamin keamanannya karena berada di bawah pengawasan pemerintah.
  • Sebagai media investasi yang sangat minim dari potensi kegagalan.
  • Memberikan potensi untuk mendapatkan bunga atau kupon ketika melakukan pembelian SUN.

Dasar Hukum Surat Utang Negara

Dasar hukum yang menjadi landasan dan pondasi hukum dari SUN adalah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2004. Undang-undang ini mengatur mengenai segala pengelolaan SUN mulai dari tujuan diterbitkan, waktu jatuh tempo, lembaga yang mengawasi, prosedur penerbitan SUN dan segala hal yang berhubungan dengan SUN.

Contoh Surat Utang Negara

Surat Utang Negara terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis inilah yang merupakan contoh SUN tersebut. Contohnya ialah sebagai berikut :

  • Surat Perbendaharaan Negara (SPN)
  • Obligasi Negara (ON) yang terdiri dari Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Saving Bond Retail (SBR).

Cara Membeli Surat Utang Negara

Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk dapat melakukan pembelian pada Surat Utang Negara :

  • Registrasi
    Calon pembeli atau investor harus melakukan registrasi pada laman web penyedia dengan memasukkan identitas hingga nomor rekening. Laman web ini ialah trobosan yang dilakukan pemerintah untuk memudahkan investor melakukan pembelian pada SUN.
  • Memesan
    Setelah masuk dalam laman, investor kemudian melakukan pemesanan dengan terlebih dahulu memilih mitra yang diinginkan. Kemudian diharuskan untuk membaca segala ketentuan dan memorandum yang berlaku. Kemudian investor bisa langsung dapat memasukkan nominal pembelian SUN yang akan dibeli. Setelah semua itu selesai, investor akan menerima kode billing dan pernyataan yang memberi informasi bahkan pesanan telah diterima.
  • Pembayaran
    Jumlah pembayaran ini tentu disesuaikan dengan nominal yang disebutkan oleh investor ketika melakukan pemesanan.
  • Konfirmasi Pembayaran
    Selanjutnya adalah mengkonfirmasi apakah dana yang dibayarkan sudah diterima oleh mitra yang dipilih. Kemudian investor tinggal menunggu pemerintah menerbitkan SUN.

Kelebihan dan Kekurangan Surat Utang Negara

SUN memiliki kelebihan dan kekurangan bagi para pihak yang terlibat di dalamnya. Karena merupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh negara, sehingga cukup banyak kelebihan jika investor melakukan pembelian pada SUN.

Kelebihan dari SUN adalah tingkat kemanan yang tinggi karena dijamin oleh pemerintah. SUN juga memastikan investor menerima keuntungan baik dalam bentuk bunga ataupun kupon. Akan terdapat selisih harga dari ketika membeli SUN dan ketika hendak melakukan penjualan sehingga investor akan mendapat keuntungan dari selisih itu. Biasanya bunga yang didapatkan dari SUN akan lebih besar sehingga investor akan memiliki pendapatan yang terjamin. Sedangkan kelemahannya adalah dana SUN ini tidak dapat dicairkan setiap saat.

Perbedaan Surat Utang Negara dan Sertifikat Bank Indonesia

Selain SUN terdapat jenis lain dari surat berharga yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Meskipun sama-sama merupakan surat berharga, namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut perbedaan dari SUN dan SBI:

  • SUN merupakan surat berharga yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Sedangkan SBI diterbitkan oleh bank sentral Indonesia yaitu Bank Indonesia.
  • SUN tidak memiliki holding period, sehingga ketika membeli SUN, pada hari yang sama sang pembeli dapat langsung menjualnya. Sedangkan SBI memiliki 7 hari holding period, sehingga untuk menjual setelah dibeli perlu menunggu waktu setelah 7 hari.
  • SUN ditujukan kepada masyarakat dan investor yang berminat pada investasi demi pembangunan. Sedangkan SBI lebih dikhususkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.
  • Tujuan penerbitan SUN adalah sebagai suntikan dana untuk pemodalan pembangunan. Sedangkan SBI ditujukan untuk mengendalikan stabilitas nilai mata uang rupiah dan menekan laju inflasi.
  • SUN dapat dibeli melalui bank ataupun pasa primer dan pasar sekunder. Sedangkan SBI dibeli melalui perbankan khusus yang ditunjuk dan dipercaya oleh Bank Indonesia.

Kesimpulan Pembahasan

Surat Utang Negara adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dengan melalui persetujuan dari DPR dan konsultasi dengan bank sentral. SUN adalah surat berharga pernyataan utang dalam mata uang rupiah ataupun mata uang asing.

SUN dapat menjadi media investasi karena memiliki masa jatuh tempo yang beragam mulai dari 3 bulan hinggan 30 tahun. SUN merupakan investasi yang terjamin karena berada di bawah pengawasan pemerintah dan pembayarannya dijamin pemerintah selama masa jatuh tempo.

Tujuan diterbitkan SUN adalah untuk membantu pembangunan yang dilaksanakan pemerintah terutama dari segi pendanaan. SUN tidak sama dengan SBI dan memiliki berbagai perbedaan mendasar.

The post Surat Utang Negara: Pengertian – Contoh dan Cara Membelinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Surat Berharga: Pengertian – Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/surat-berharga Wed, 27 Oct 2021 01:56:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27951 Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai surat berharga. Apa itu Surat Berharga? Menurut Prof. Wirjono Prodjodikoro yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung selama belasan tahun, menyatakan bahwa surat berharga surat berharga adalah surat uang memiliki nilai menyerupai uang tunai sehingga dapat dijadikan alat pembayaran. Selain itu, surat ini juga dapat diperdagangkan dan […]

The post Surat Berharga: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai surat berharga.

Apa itu Surat Berharga?

Menurut Prof. Wirjono Prodjodikoro yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung selama belasan tahun, menyatakan bahwa surat berharga surat berharga adalah surat uang memiliki nilai menyerupai uang tunai sehingga dapat dijadikan alat pembayaran. Selain itu, surat ini juga dapat diperdagangkan dan diuangkan menjadi uang tunai sewaktu-waktu.

Seorang ahli lain yaitu Prof. Aldulkadir Muhammad menyatakan bahwa surat berharga adalah surat yang diterbitkan oleh pihak berwenang yang menerbitkan dengan tujuan melakukan pemenuhan pelaksanaan pembayaran, namun proses pembayaran tersebut tidak dilakukan dengan menggunakan uang tunai namun dengan alat bayar lainnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa surat berharga adalah surat yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang sebagai ganti alat pembayaran atau pernyataan hutang dimana surat berharga ini memiliki nilai dan kekuatan yang sama dengan nilai uang sehingga dapat dijadikan alat pembayaran, diperjualbelikan dan diuangkan dengan uang tunai.  

Karakteristik Surat Berharga

Karakteristik surat berharga ialah berikut:

  • Memiliki kekuatan hukum dan diakui oleh negara.
  • Berdasarkan kesepakatan dan kesadaran dari pihak-pihak yang terlibat.
  • Merupakan alat ganti pembayaran yang sah.
  • Sebagai surat pernyataan utang yang memiliki aturan dan perjanjian yang rinci.
  • Memiliki masa jatuh tempo yang beragam.
  • Dapat menjadi alat pembayaran menggantikan uang tunai ataupun kebendaan.

Syarat Surat Berharga

Untuk dapat dinyatakan sebagai surat berharga, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi:

Syarat Formal

  • Menyebutkan dengan jelas jenis dari surat berharga.
  • Berisi pernyataan kesanggupan, perintah dan kewajiban untuk membayar.
  • Menyebutkan dengan jelas nama pihak yang memiliki kewajiban untuk membayar.
  • Menetapkan tempat melakukan pembayaran.
  • Menyebutkan secara jelas kapan dan dimana surat akan diterbitkan dan ditarik.
  • Harus ditandatangani oleh pihak penerbit atau penarik yang sah dapat berupa individu, yayasan atau lembaga berbadan hukum.

Syarat materiil

  • Mencantumkan dan menjelaskan perikatan dasar serta sebabnya.
  • Menjadi jaminan pembayaran dan sebagai hak tangih berupa uang atau kebendaan lainnya.
  • Dapat dialihkan dari tangan ke tangan dengan menggunakan beberapa tata cara.
  • Tidak dapat dibatalkan oleh pihak yang menerbitkan atau menarik.
  • Dapat menyedia dana atau benda ketika datang masa diuangkannya.

Fungsi Surat Berharga

  • Sebagai Surat Legitimasi. Surat legitimasi mengandung pernyataan bahwa pemegang surat adalah pihak yang berhak untuk melakukan penagihan. Surat ini juga berfungsi untuk memperlancar lalu lintas pembayaran dan menjadi bukti hukum ketika terjadi perselisihan yang melibatkan pengadilan.
  • Sebagai surat bukti utang.
  • Sebagai alat pemindahtanganan karena dapat diperjualbelikan.

Unsur Surat Berharga

Terdapat unsur-unsur yang terkandung dalam surat berharga, berikut adalah unsur-unsur yang ada dalam surat berharga beserta penjelasannya :

  • Surat Bukti Tuntutan Utang
    Salah satu unsur terpenting dari surat berharga adalah akta atau surat bukti pernyataan utang yang sudah ditandatangani oleh pihak terkait sebagai tanda bukti adanya perikatan utang. Pada akta tuntutan utang ini dijelaskan keharusan pihak kreditur untuk membayar utang dan pihak debitur berhak menagih serta mengambil pembayaran baik dalam bentuk uang premier atau kebendaan yang sudah disepakati.
  • Pembawa Hak
    Surat berharga memberi hak kepada kreditur untuk dapat menuntut sesuatu yang sudah disepakati sebelumnya pada pihak debitur. Namun karena fungsinya yang sama dengan uang, maka nilainya pun akan menghilang jika surat atau akta tersebut hilang.
  • Mudah Diperjualbelikan
    Salah satu tujuan diterbitkannya surat berharga adalah pemenuhan proses pembayaran, sehingga unsur yang dimiliki oleh surat berharga adalah mudah dijual dan dibeli.

Manfaat Surat Berharga

Surat berharga memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Manfaat secara yuridis
    Secara yuridis manfaat surat berharga adalah sebagai alat pembayaran, sebagai alat tagih yang sah dan alat pemindahan untuk hak tagih karena sudah diperjualbelikan.
  • Manfaat secara fungsi
    Berdasarkan fungsinya, surat berharga bermanfaat sebagai surat yang memiliki kekuatan hukum sebagai surat penagihan utang.

Jenis Surat Berharga

Terdapat berbagai jenis surat yang dinyatakan sebagai surat berharga di Indonesia. Jenis surat berharga ialah sebagai berikut :

  • Bilyet Giro
    Merupakan surat berharga yang berisi perintah dari nasabah dan ditujukan kepada pihak bank untuk memindahbukukan uang dari rekening nasabah ke rekening orang yang ditunjuk namanya dalam bilyet giro tersebut.
  • Cek
    Surat berharga tanpa syarat yang berisi perintah dari pihak yang menulis cek kepada pihak bank untun mencairkan sejumlah dana yang sudah dituliskan nominalnya di cek dan diberikan kepada pihak pembawa cek.
  • Kartu Kredit
    Kartu yang dikeluarkan oleh lembaga perbankan yang berfungsi sebagai ganti uang tunai.
  • Kuitansi dan Promes Atas Tunjuk
    Kuitansi adalah surat berharga yang berisi jumlah dan tertanggal pihak penandatangan membayarkan sejumlah dana kepada pihak lainnya. Promes atas tunjuk adalah surat berharga yang dapat membuat pihak penandatangan melakukan pembayaran kepada pihak yang memegang surat.
  • Obligasi
    Surat berharga yang dikeluarkan pemerintah atau suatu perusahaan yang berisi pernyataan berhutang pada pihak pembeli obligasi akan berjanji akan memberi bunga dan melakukan pembayaran pokok hutang dalam kurun waktu yang telah disepakati.
  • Surat Saham
    Surat berharga yang berfungsi sebagai bukti telah melakukan permodalan pada suatu perusahaan atau badan usaha sehingga surat ini menjadi bukti secara resmi dan si pemegang memiliki hak-hak tertentu.
  • Surat Sanggup
    Surat sanggup merupakan surat yang menjelaskan secara rinci dan memuat perjanjian mengenai pihak pembayar yang akan melakukan pembayaran pada pihak lain. Surat sanggup biasanya paling lama berlaku selama 12 bulan.
  • Konoseme
    Surat berharga yang berisi kesepakatan antara pihak maskapai pelayaran dan pihak pengirim.
  • Wesel
    Surat berharga yang ditandatangani penerbit dan diberikan kepada pihak berutang agar melakukan pembayaran pada pihak yang diberikan kuasa wesel ini.

Dasar Hukum Surat Berharga

Dasar hukum dari surat berharga adalah Kitab-kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) dan  Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP).

Contoh Surat Berharga

surat saham
surat saham

Contoh surat berharga adalah semua yang termasuk dalam jenis-jenis surat berharga. Contoh surat berharga dapat berupa wesel, cek, kuitansi, bilyet giro, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara, kartu kredit, surat saham dan lain-lain.

Cara Menerbitkan Surat Berharga

Penerbitan surat berharga biasanya dilakukan oleh lembaga, badan usaha atau pemerintah yang berwenang. Penerbitan setiap jenis surat berharga berbeda-beda bergantung jenis, tujuan dan pihak mana yang menerbitkan.

Namun secara garis besar surat berharga ini diterbitkan oleh lembaga atau badan yang memiliki landasar hukum yang jelas. Kemudian surat berharga akan ditujukan pada pihak tertentu.

Namun untuk surat berharga yang memiliki tujuan investasi, surat berharga biasanya akan dibeli atau dilelang sehingga investor dapat melakukan pembelian dan kemudian mendapatkan bunga melalui pembelian tersebut.

Uang pokok dari pembelian surat berharga kemudian akan dibayarkan kembali sesuai dengan kesepakatan masa jatuh tempo.

Kelebihan dan Kekurangan Surat Berharga

Masing-masing surat berharga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing bergantung jenis dan kesesuaian penggunaannya.

Namun secara garis besar, kelebihan surat berharga adalah memiliki landasan dan pondasi hukum yang jelas dan biasanya dilindungi oleh negara sehingga keamanannya sangat terjamin. Beberapa surat berharga juga memberikan kelebihan yang dapat memudahkan penggunanya sehingga tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar. Tentu juga membawa dampak positif bagi lembaga penerbitnya.

Perbedaan Surat Berharga dan Surat yang Berharga

Surat berharga dan surat yang berharga, sekilas terdengar dan terbaca sama, namun ada perbedaan dari keduanya. Berikut perbedaan antara surat berharga dan surat yang berharga:

  • Surat berharga adalah surat yang didalamnya berisi pernyataan utang dan jumlah nilai nominal utang tersebut, surat ini sebagai alat pembayaran namun bukan dengan uang premier. Sedangkan surat yang berharga adalah surat yang hanya berisi pernyataan mengenai pihak-pihak yang terlibat dan pihak yang wajib melakukan pembayaran utang.
  • Surat berharga adalan surat yang menyatakan tuntutan utang, bernilai sama dengan nilai uang dan dapat diperjualbelikan. Sedangkan surat yang berharga tidap dapat atau sukar diperjualbelikan.

Kesimpulan Pembahasan

Surat berharga adalah surat yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang sebagai ganti alat pembayaran atau pernyataan hutang dimana surat berharga ini memiliki nilai dan kekuatan yang sama dengan nilai uang sehingga dapat dijadikan alat pembayaran.

Surat berharga biasanya merupakan surat pernyataan hutang yang memiliki kekuatan hukum sehingga meminimalisir perselisihan antara pihak yang terlibat.

Surat berharga memiliki banyak jenis dan kegunaan yang beragam di masyarakat. Dewasa ini banyak masyarakat yang menggunakan surat berharga sebagai alat ganti pembayaran.

The post Surat Berharga: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>