Surat Keputusan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/surat-keputusan Fri, 08 Dec 2023 00:10:41 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Surat Keputusan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/surat-keputusan 32 32 Surat Keputusan Organisasi: Pengertian, Fungsi, Format dan Contoh https://haloedukasi.com/surat-keputusan-organisasi Fri, 08 Dec 2023 00:07:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46833 Surat keputusan tentu bukan hal yang asing bagi berbagai instansi. Setiap instansi bisa mengeluarkan surat keputusan ketika diperlukan. Baik itu instansi pemerintahan, pendidikan, maupun industri. Biasanya surat keputusan akan dikeluarkan oleh pimpinan atau kepala instansi. Tujuan dari surat keputusan yang dikeluarkan berbeda-beda, tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang terjadi pada instansi yang bersangkutan. Oleh […]

The post Surat Keputusan Organisasi: Pengertian, Fungsi, Format dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Surat keputusan tentu bukan hal yang asing bagi berbagai instansi. Setiap instansi bisa mengeluarkan surat keputusan ketika diperlukan. Baik itu instansi pemerintahan, pendidikan, maupun industri. Biasanya surat keputusan akan dikeluarkan oleh pimpinan atau kepala instansi.

Tujuan dari surat keputusan yang dikeluarkan berbeda-beda, tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang terjadi pada instansi yang bersangkutan. Oleh karena itu, jenis dari surat keputusan pun ada beberapa macam. 

Penjelasan tentang surat keputusan secara lengkap terdapat pada penjelasan di bawah ini. Akan dijelaskan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, format, cara membuat, hingga contoh dari surat keputusan. 

Pengertian Surat Keputusan

Surat keputusan adalah ketetapan atau keputusan yang dibuat oleh suatu badan atau instansi secara tertulis dengan berdasarkan pada undang-undang yang berlaku. Surat keputusan pada umumnya dikeluarkan oleh suatu lembaga seperti organisasi, sekolah, instansi pemerintahan, serta lembaga-lembaga lainnya. Pihak yang berwenang dalam mengambil keputusan biasanya adalah pimpinan atau kepala dari lembaga tersebut.

Surat keputusan dibuat sebagai penentu status resmi atau status hukum seseorang atau organisasi tentang status semua pihak yang diterangkan dalam surat keputusan tersebut. Setiap keputusan yang diambil oleh suatu lembaga tidak diperkenankan dalam bentuk lisan. Sebab tidak bisa dijadikan sebagai bukti karena kekuatannya rendah. Maka dari itu diperlukan surat keputusan yang memiliki kekuatan hukum.

Pada umumnya, surat keputusan tidak diberitahukan secara publik, melainkan langsung terhadap yang bersangkutan. Sehingga surat keputusan ini bersifat final, konkret, dan individual.

Jenis-jenis Surat Keputusan

Ada beberapa jenis surat keputusan, yaitu:

  1. Surat Keputusan Penunjukan Staf/Karyawan

Surat keputusan jenis ini biasanya dibuat oleh pimpinan lembaga atau direktur untuk mengangkat atau memberhentikan staf atau karyawan di lembaga atau perusahaan yang dipimpinnya. Cara penulisannya sama dengan struktur penulisan surat keputusan yang berlaku, dimana pengubahannya hanya pada konten, hukum, dan peraturan yang ada di lembaga atau perusahaan. 

  1. Surat Keputusan Visi dan Misi Lembaga

Surat keputusan jenis ini dibuat untuk menetapkan visi dan misi suatu lembaga. Lembaga merumuskan visi dan misi, lalu akan diundangkan. Ketika sudah seluruh anggota sudah menyetujui, maka visi dan misi tersebut harus dilaksanakan oleh seluruh anggota di lembaga tersebut.

  1. Surat Keputusan Pergantian Staf

Surat keputusan pergantian staf biasanya digunakan untuk penugasan staf/karyawan atau untuk mutasi. Apabila penugasan atau mutasi tanpa surat ini, maka dianggap tidak sah atau ilegal. 

  1. Surat Keputusan Pertandingan

Sebuah pertandingan atau kompetisi tentunya akan menghasilkan pemenang atau juara dari pertandingan tersebut. Maka surat keputusan digunakan untuk menentukan pemenangnya. Dengan demikian, pemenang dari pertandingan tersebut merupakan pemenang resmi. Surat ini digunakan sebagai tanda profesionalitas kerja dan bersifat resmi. 

Fungsi Surat Keputusan

Surat keputusan dibuat untuk berbagai keperluan lembaga atau organisasi. Berikut ini beberapa fungsi surat keputusan:

  1. Sebagai keputusan tertulis resmi yang dikeluarkan dari lembaga atau organisasi.
  2. Sebagai solusi yang bersifat deterministik atau menentukan kepada seseorang atau individu dari lembaga atau organisasi.
  3. Sebagai jaminan hukum.
  4. Memberikan privasi atau menjaga martabat bagi individu yang mendapatkan surat keputusan.
  5. Pengesahan dokumen-dokumen penting lembaga atau organisasi.
  6. Pemberian penghargaan atau sanksi bagi individu dari lembaga atau organisasi.

Format Surat Keputusan

Penulisan surat keputusan ada ketentuan yang harus diketahui. Dalam hal ini, ada struktur atau format penulisan surat keputusan yang harus diikuti.

Berikut ini struktur atau format surat keputusan secara umum:

  1. Kepala Surat Keputusan

Kepala surat keputusan terdiri dari:

  • Kop naskah lembaga
  • KK
  • Kata keputusan dan nama jabatan yang menetapkan surat keputusan
  • Nomor dan tahun pembuatan surat keputusan
  • Kata tentang yang ditulis di tengah dengan huruf kapital
  • Judul keputusan
  1. Konsiderans

Konsiderans berisi tentang pertimbangan pembuatan surat keputusan. Umumnya konsiderans ini memuat undang-undang, peraturan, serta keputusan terdahulu yang berkaitan dengan pokok perihal yang ada atau yang terjadi.

  1. Desideratum

Desideratum adalah bagian surat keputusan yang memuat tujuan dari pembuatan surat keputusan tersebut. Desideratum dituliskan secara tersirat pada surat keputusan.

  1. Diktum

Diktum berisi tentang satu atau lebih ketetapan yang merupakan kesimpulan konsiderans dan desideratum. Pada umumnya diktum diawali dengan kata “memutuskan” atau “menetapkan.

  1. Batang Tubuh

Bagian batang tubuh merupakan isi dari surat keputusan tersebut. Isi keputusan diuraikan dengan bilangan bertingkat. Disusunnya berdasarkan pada format ketentuan penyusunan peraturan.

  1. Kaki

Isi dari surat keputusan terdiri atas tempat penetapan, tanggal penetapan, jabatan yang menetapkan, tanda tangan yang menetapkan, nama dan gelar yang menandatangani, serta cap resmi.

  1. Lampiran (apabila dibutuhkan)

Apabila surat keputusan tersebut diperlukan adanya lampiran, maka akan disertakan file dari lampiran yang bersangkutan. 

Cara membuat Surat Keputusan

Cara membuat surat keputusan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Siapkan kertas kerja atau Kop Surat dari lembaga atau organisasi, yang biasanya menggunakan kertas A4 dengan size 210 x 297 mm, atau sesuai kebutuhan, lalu atur margins, jenis dan ukuran huruf (font). 
  2. Selanjutnya buat surat keputusan dengan langkah berikut:

Kepala Surat Keputusan

Kepala surat keputusan berisi:

  • Lambang lembaga atau organisasi sesuai dengan keperluan.
  • Kata keputusan atau kalimat surat keputusan dengan posisi di tengah-tengah, di bawahnya ditulis nama lembaga dan atau organisasi yang
    mengeluarkan surat keputusan, ditulis secara simetris dengan huruf kapital.

Nomor Surat Keputusan

Penulisan boleh langsung Nomor atau disingkat menjadi No. diikuti dengan nomor
surat secara berurutan, kode surat, bulan dan tahun.

Hal atau Tentang

Dibagian ini tulis ringkasan pendek, jelas yang merupakan intisari dari keputusan dengan menggunakan huruf kapital. Nama lembaga atau organisasi yang berwenang mengeluarkan surat keputusan, diketik juga dengan huruf kapital.

Konsideran

Berisi:

  • Menimbang, memuat uraian singkat tentang apa yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan surat keputusan.
  • Mengingat, memuat peraturan atau perundang-undangan yang menjadi dasar hukum atau dasar kewenangan yang memerintahkan pembuatan surat keputusan.
  • Memperhatikan, memuat keputusan rapat yang pernah atas permasalahan yang akan dibuatkan surat keputusan tersebut, (diperlukan dapat menambahkan kata mendengar atau kata membaca, yang menguraikan tentang tulisan atau pendapat dari pemimpin atau pengambil keputusan.

Diktum

Diktum terdiri atas dua kata, yaitu:

  • MEMUTUSKAN, ditulis menggunakan huruf kapital.
  • MENETAPKAN, yang memuat ringkasan yang pendek dan jelas tentang intisari dari keputusan, ditulis dengan menggunakan huruf kapital sama dengan isi dari bagian “hal atau tentang”. 

Kemudian perihal apa yang diputuskan dalam surat keputusan tersebut ditulis dengan rumusan kalimat yang diawali dengan kata Pertama, Kedua dan seterusnya atau Kesatu, Kedua dan seterusnya, atau Pasal 1, Pasal 2 dan seterusnya.

Penutup

Penutup terdiri dari:

  1. Nama tempat di mana surat keputusan tersebut dikeluarkan, penulisannya didahului kata Ditetapkan. Contoh, (Ditetapkan di : Jakarta).
  2. Di bawahnya ditulis tanggal, bulan dan tahun pembuatan didahului dengan kata Pada Tanggal. Contoh (Pada Tanggal : 01 November 2023).
  3. Nama lembaga atau organisasi yang bersangkutan.
  4. Tanda tangan pejabat yang berwenang dari lembaga atau organisasi.
  5. Jabatan yang bersangkutan.
  6. Cap lembaga atau organisasi yang bersangkutan.


Distribusi

Distribusi merupakan tembusan surat keputusan yang memuat daftar pihak-pihak yang menerima salinan surat keputusan tersebut.


Lampiran

Jika surat keputusan memiliki lampiran, maka lampiran tersebut menjelaskan lebih lanjut tentang isi diktum atau hal-hal yang ditetapkan pada surat keputusan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusannya.

Contoh Surat Keputusan

Di bawah ini beberapa contoh surat keputusan:

  1. Contoh Surat Keputusan Pengurus Ikatan Alumni Mahasiswa
Contoh Surat Keputusan Pengurus Ikatan Alumni Mahasiswa
Contoh Surat Keputusan Pengurus Ikatan Alumni Mahasiswa
  1. Contoh Surat Keputusan Yang Ditandatangani Kepala BNPB
Contoh Surat Keputusan Yang Ditandatangani Kepala BNPB
Contoh Surat Keputusan Yang Ditandatangani Kepala BNPB
  1. Contoh Salinan Surat Keputusan Yang Ditandatangani Kepala BNPB
Contoh Salinan Surat Keputusan Yang Ditandatangani Kepala BNPB
Contoh Salinan Surat Keputusan Yang Ditandatangani Kepala BNPB
  1. Contoh Salinan Surat Keputusan Yang Ditandatangani Sekretaris Utama BNPB
Contoh Salinan Surat Keputusan Yang Ditandatangani Sekretaris Utama BNPB
Contoh Salinan Surat Keputusan Yang Ditandatangani Sekretaris Utama BNPB

The post Surat Keputusan Organisasi: Pengertian, Fungsi, Format dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Contoh Surat Keputusan dan Jenisnya https://haloedukasi.com/contoh-surat-keputusan Tue, 28 Nov 2023 01:55:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46718 Surat Keputusan merupakan suatu bentuk dokumen resmi yang digunakan untuk menyampaikan keputusan atau kebijakan tertentu dalam suatu organisasi atau lembaga. Dokumen ini umumnya diterbitkan oleh pihak yang memiliki wewenang untuk membuat keputusan, seperti pimpinan perusahaan, kepala instansi pemerintah, atau pengurus organisasi. Surat Keputusan memiliki peran penting dalam menetapkan arah dan kebijakan yang akan dijalankan oleh […]

The post Contoh Surat Keputusan dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Surat Keputusan merupakan suatu bentuk dokumen resmi yang digunakan untuk menyampaikan keputusan atau kebijakan tertentu dalam suatu organisasi atau lembaga.

Dokumen ini umumnya diterbitkan oleh pihak yang memiliki wewenang untuk membuat keputusan, seperti pimpinan perusahaan, kepala instansi pemerintah, atau pengurus organisasi.

Surat Keputusan memiliki peran penting dalam menetapkan arah dan kebijakan yang akan dijalankan oleh suatu entitas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih rinci mengenai Contoh Surat Keputusan, termasuk struktur umumnya, jenis-jenis keputusan yang biasa diatur dalam surat tersebut, serta pentingnya keberadaan Surat Keputusan dalam menjalankan berbagai kegiatan organisasi.

Pengertian Surat Keputusan

Surat Keputusan adalah suatu dokumen tertulis yang berisi keputusan resmi atau tindakan yang diambil oleh pihak berwenang, seperti pimpinan perusahaan, kepala instansi pemerintah, atau lembaga lainnya.

Dokumen ini dibuat untuk mengkomunikasikan keputusan tersebut kepada pihak-pihak terkait atau yang terkait dengan kebijakan atau peraturan yang dihasilkan.

Surat Keputusan digunakan dalam berbagai konteks, baik di sektor bisnis, pemerintahan, maupun organisasi lainnya.

Contoh-contoh keputusan yang sering diatur dalam Surat Keputusan antara lain penunjukan pejabat, penetapan kebijakan, pembentukan tim atau komite, dan pengesahan perubahan struktur organisasi.

Jenis Surat Keputusan

Surat Keputusan (SK) adalah suatu dokumen tertulis yang digunakan untuk menyampaikan keputusan atau kebijakan tertentu yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.

Jenis Surat Keputusan bervariasi tergantung pada konteks dan lembaga yang menerbitkannya. Berikut adalah beberapa jenis Surat Keputusan beserta penjelasan per poin secara panjang:

Surat Keputusan Organisasi

Tujuan: Surat Keputusan Organisasi dikeluarkan untuk menetapkan kebijakan atau aturan yang berlaku di suatu organisasi.

Isi:

  • Pembukaan: Menyebutkan identitas lembaga atau organisasi yang menerbitkan surat keputusan.
  • Pendahuluan: Penjelasan singkat mengenai latar belakang dan alasan dikeluarkannya keputusan.
  • Poin-poin Keputusan: Rinciannya sesuai dengan kebijakan atau aturan yang akan diberlakukan.
  • Penutup: Mengandung pernyataan penegasan terhadap implementasi keputusan dan informasi mengenai pelaksanaannya.

Surat Keputusan Pemerintah

Tujuan: Biasanya digunakan untuk menetapkan kebijakan atau regulasi yang bersifat lebih luas, melibatkan instansi pemerintah.

Isi:

  • Pendahuluan: Menjelaskan latar belakang dan tujuan dikeluarkannya keputusan.
  • Dasar Hukum: Menyebutkan referensi hukum atau perundangan yang menjadi dasar keputusan.
  • Poin-poin Keputusan: Menguraikan secara rinci setiap kebijakan yang akan diimplementasikan.
  • Sanksi: Jika diperlukan, surat keputusan dapat mencantumkan sanksi atau konsekuensi bagi yang melanggar kebijakan.

Surat Keputusan Personal

Tujuan: Digunakan untuk menetapkan keputusan atau kebijakan yang bersifat pribadi.

Isi:

  • Pembukaan: Identifikasi pihak yang menerbitkan keputusan.
  • Pernyataan Tujuan: Menjelaskan alasan dan tujuan diambilnya keputusan tersebut.
  • Rinciannya: Menyebutkan langkah-langkah atau detail kebijakan yang akan dijalankan.
  • Efektivitas: Menentukan tanggal mulai berlakunya keputusan dan mungkin juga batas waktu atau kondisi tertentu.

Surat Keputusan Kepala Sekolah

Tujuan: Biasanya digunakan dalam lingkup pendidikan untuk menetapkan kebijakan di tingkat sekolah.

Isi:

  • Identitas Sekolah: Menyebutkan nama sekolah, alamat, dan identitas kepala sekolah.
  • Pernyataan Tujuan: Mengapa keputusan tersebut diambil dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan sekolah.
  • Rinciannya: Poin-poin spesifik yang mencakup perubahan kebijakan, tata tertib, atau hal-hal lain yang relevan.
  • Implementasi: Langkah-langkah atau prosedur pelaksanaan keputusan di dalam lingkungan sekolah.

Perlu diingat bahwa struktur dan isi Surat Keputusan dapat bervariasi tergantung pada konteks, lembaga, dan tujuan penerbitannya. Pada umumnya, kejelasan, kesesuaian dengan hukum, dan kemudahan pemahaman adalah faktor penting dalam penyusunan Surat Keputusan.

Fungsi Surat Keputusan

Surat Keputusan (SK) memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam berbagai konteks, baik di dunia bisnis, organisasi, maupun pemerintahan. Berikut ini adalah penjelasan secara panjang mengenai beberapa fungsi utama Surat Keputusan:

1. Penyampaian Keputusan Resmi

Penjelasan: Salah satu fungsi utama Surat Keputusan adalah sebagai sarana resmi untuk menyampaikan keputusan tertentu.

Keputusan yang diambil oleh pimpinan atau lembaga yang berwenang perlu disampaikan secara tertulis untuk memberikan kejelasan dan keabsahan. SK membantu mengkomunikasikan keputusan tersebut kepada pihak-pihak yang terlibat.

2. Pemberian Kewenangan

Penjelasan: Surat Keputusan seringkali digunakan untuk memberikan atau mengesahkan kewenangan kepada seseorang atau kelompok tertentu.

Ini dapat mencakup penunjukan pejabat, penugasan tugas khusus, atau pemberian hak-hak tertentu. SK menjadi dasar resmi yang mendukung pelaksanaan kewenangan tersebut.

3. Pembentukan Kebijakan dan Aturan

Penjelasan: Dalam konteks pemerintahan atau organisasi, SK digunakan untuk membentuk kebijakan dan aturan. Dokumen ini memberikan landasan hukum dan legitimasi resmi bagi perubahan-perubahan kebijakan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang. SK mencantumkan detail kebijakan yang harus diikuti oleh pihak-pihak yang terlibat.

4. Pengaturan dan Pengendalian

Penjelasan: Surat Keputusan memiliki fungsi untuk mengatur dan mengendalikan aktivitas atau proses tertentu. Ini dapat mencakup perubahan dalam struktur organisasi, penentuan tanggung jawab, atau penetapan prosedur tertentu yang harus diikuti oleh anggota organisasi. Dengan demikian, SK membantu menciptakan kerangka kerja yang terstruktur dan terorganisir.

5. Pemberian Penghargaan atau Sanksi

Penjelasan: SK dapat digunakan untuk memberikan penghargaan atau sanksi. Dalam konteks pemerintahan, ini bisa mencakup penghargaan bagi pegawai yang berprestasi atau sanksi bagi yang melanggar aturan. Penggunaan SK memberikan dasar hukum dan keabsahan untuk tindakan tersebut.

6. Pemecahan Konflik

Penjelasan: Surat Keputusan juga dapat berperan dalam pemecahan konflik dengan memberikan kejelasan mengenai keputusan yang diambil. SK mencantumkan detail keputusan yang harus diikuti oleh semua pihak, mengurangi potensi konflik atau penafsiran yang berbeda terhadap kebijakan atau aturan tertentu.

7. Rekam Jejak dan Bukti Hukum

Penjelasan: SK berfungsi sebagai rekam jejak resmi yang dapat dijadikan bukti hukum terkait dengan keputusan atau kebijakan tertentu. Dokumen ini mencatat dengan jelas apa yang diputuskan, kapan, dan oleh siapa. Rekam jejak ini dapat sangat penting dalam situasi hukum atau audit.

8. Pengorganisasian Acara atau Proyek

Penjelasan: Dalam konteks bisnis atau acara tertentu, SK dapat digunakan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu acara atau proyek. Ini mencakup penugasan tugas kepada tim, penetapan jadwal, dan pengalokasian sumber daya.

Dalam semua konteks, kejelasan, transparansi, dan keberlanjutan adalah kunci dalam menyusun Surat Keputusan. Fungsi-fungsi ini membantu memastikan bahwa keputusan yang diambil dapat diimplementasikan dengan efektif dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Format Surat Keputusan

Format Surat Keputusan mengikuti standar formal dan struktur tertentu. Berikut adalah format umum dari Surat Keputusan:

[Nama Organisasi/Instansi]

[Alamat Organisasi]

[Tanggal Penulisan Surat]

SURAT KEPUTUSAN

Nomor: [Nomor Surat Keputusan]

Tentang: [Judul atau Isi Keputusan]

Menimbang:

[Pertimbangan atau latar belakang keputusan]

Mengingat:

[Dasar hukum atau pertimbangan lain yang menjadi landasan keputusan]

MEMUTUSKAN:

[Poin keputusan pertama]

[Rincian dan penjelasan poin pertama]

[Poin keputusan kedua]

[Rincian dan penjelasan poin kedua]

KESIMPULAN:

[Ringkasan singkat dari keputusan yang diambil]

Pelaksanaan:

[Langkah-langkah pelaksanaan poin keputusan pertama]

[Rincian langkah-langkah]

[Langkah-langkah pelaksanaan poin keputusan kedua]

[Rincian langkah-langkah]

Ketentuan Penutup:

[Tanggal mulai berlakunya keputusan]

[Ketentuan lain yang perlu disampaikan]

Pemberlakuan:

[Tempat dan tanggal penerbitan surat keputusan]

[Tanda Tangan dan Nama Pejabat yang Berwenang]

[Jabatan Pejabat]

[Cap atau Logo Organisasi/Instansi]

Catatan:

Isi dalam tanda kurung […] adalah tempat di mana informasi spesifik dari keputusan diisi.

Bahasa yang digunakan bersifat resmi dan jelas.

Gunakan huruf kapital untuk menyoroti judul dan poin-poin utama.

Pastikan nomor surat dan tanggal penulisan tercantum dengan jelas.

Perlu diingat bahwa format Surat Keputusan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan aturan yang berlaku di setiap organisasi atau lembaga. Namun, format di atas mencakup elemen-elemen umum yang diperlukan untuk membuat surat keputusan yang jelas, resmi, dan dapat diimplementasikan dengan baik.

Cara Membuat Surat Keputusan

Membuat Surat Keputusan (SK) melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan bahwa dokumen tersebut jelas, resmi, dan dapat diimplementasikan dengan baik. Berikut adalah panduan langkah-demi-langkah untuk membuat Surat Keputusan:

Langkah 1: Persiapkan Informasi

Identifikasi Pembuat Keputusan:

Tentukan siapa yang berwenang untuk membuat keputusan dan tanda tangannya akan muncul di surat.

Judul dan Nomor Surat:

Tentukan judul yang jelas dan deskriptif untuk keputusan. Berikan nomor surat yang unik untuk memudahkan pelacakan.

Tanggal Penulisan:

Tetapkan tanggal penulisan surat untuk menunjukkan kapan keputusan tersebut diambil.

Langkah 2: Tulis Pendahuluan

Alamat Pembuat Keputusan:

Cantumkan nama dan alamat lengkap organisasi atau instansi yang membuat keputusan.

Judul Surat:

Tampilkan judul “SURAT KEPUTUSAN” dengan format huruf yang jelas dan terlihat formal.

Langkah 3: Menimbang dan Mengingat

Menimbang:

Jelaskan latar belakang atau alasan mengapa keputusan tersebut diambil. Sertakan faktor-faktor yang dipertimbangkan.

Mengingat:

Sertakan dasar hukum atau referensi lain yang menjadi landasan pengambilan keputusan.

Langkah 4: Memutuskan

Poin-Poin Keputusan:

Pisahkan setiap poin keputusan menjadi bagian tersendiri. Jelaskan dengan jelas dan rinci.

Langkah 5: Kesimpulan

Ringkasan Keputusan:

Berikan ringkasan singkat dari keputusan yang diambil untuk memudahkan pemahaman.

Langkah 6: Pelaksanaan

Langkah-Langkah Pelaksanaan:

Terangkan langkah-langkah atau prosedur pelaksanaan untuk setiap poin keputusan. Jelaskan secara rinci agar mudah diikuti.

Langkah 7: Ketentuan Penutup

Tanggal Berlakunya Keputusan:

Tentukan kapan keputusan tersebut mulai berlaku.

Ketentuan Lain:

Sertakan ketentuan-ketentuan lain yang perlu disampaikan kepada pihak yang terkait.

Langkah 8: Pemberlakuan

Tempat dan Tanggal Penerbitan:

Cantumkan tempat dan tanggal penerbitan surat keputusan untuk memberikan informasi lebih lanjut.

Langkah 9: Tanda Tangan dan Cap

Tanda Tangan dan Nama Pejabat:

Tambahkan tanda tangan pejabat yang berwenang dan nama lengkapnya berserta jabatannya.

Cap atau Logo Organisasi:

Sertakan cap atau logo organisasi untuk memberikan keabsahan.

Langkah 10: Finalisasi

Periksa Kembali:

Periksa kembali keseluruhan surat untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau informasi.

Distribusi:

Tentukan kepada siapa surat keputusan akan didistribusikan dan bagaimana caranya.

Contoh Surat Keputusan

Contoh Surat Keputusan
Contoh Surat Keputusan
Contoh Surat Keputusan

The post Contoh Surat Keputusan dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Surat Keputusan: Pengertian – Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/surat-keputusan Wed, 03 Mar 2021 04:45:01 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22209 Surat keputusan adalah jenis surat yang tidak asing didengar, khususnya bagi para pegawai atau karyawan di perusahaan. Bagi perusahaan pembuatan surat keputusan dirasa tidak berat dan sering dilakukan. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai surat keputusan mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, unsur, jenis dan contoh dari surat keputusan atau biasa disebut SK. Pengertian […]

The post Surat Keputusan: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Surat keputusan adalah jenis surat yang tidak asing didengar, khususnya bagi para pegawai atau karyawan di perusahaan. Bagi perusahaan pembuatan surat keputusan dirasa tidak berat dan sering dilakukan.

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai surat keputusan mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, unsur, jenis dan contoh dari surat keputusan atau biasa disebut SK.

Pengertian Surat Keputusan

Surat keputusan adalah penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan, Pejabat Negara atau Pemerintah yang berisi sebuah penetapan tertulis berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Surat keputusan atau SK adalah surat atau sebuah ketetapan yang dibuat oleh perusahaan atau badan tertentu di dalam bentuk tertulis dan berdasarkan pada peraturan perundang undangan yang mengatur.

Surat keputusan di dalam pembuatannya ditujukan kepada pihak yang dimaksud dan tidak disebarkan secara umum. Menjadi suatu keputusan final yang merupakan solusi akhir dari suatu permasalahan.

Di dalam hal ini, surat keputusan atau SK sering ditujukan kepada individu dari sebagai solusi dari permasalahan yang dimiliki dan menjadi akhir bagi permasalahan dan tentunya tetap memperhatikan peraturan yang sudah mengaturnya.

Fungsi Surat Keputusan

  • Surat keputusan berfungsi pemberian kepastian atau sebagai hasil dari solusi permasalahan.
  • Surat keputusan berfungsi sebagai memproleh tindakan hukum perundang undangan.
  • Surat keputusan mendapatkan penetapan tertulis secara resmi dari sebuah instansi atau badan tertentu.
  • Surat keputusan memiliki jaminan legalitas hukum secara tertulis.
  • Surat keputusan dibuat untuk menetapkan dan mengubah status dari seorang anggota atau suatu barang.
  • Surat keputusan dibuat untuk mensahkan berlakunya suatu petunjuk, pedoman dan lainnya.
  • Surat keputusan dibuat untuk penyerahan wewenang tertentu kepada seorang pejabat.
  • Surat keputusan dikeluarkan untuk mensahkan berlakunya atau tidak berlakunya suatu tulisan dinas.
  • Surat keputusan dibuat atau dikeluarkan untuk membentuk, mengubat atau membubarkan suatu organisasi atau badan tertentu.

Manfaat Surat Keputusan

  • Mendapatkan suatu tindakan hukum atas dasar peraturan perundang undangan yang berlaku.
  • Mendapatkan hasil keputusan tertulis dari suatu pejabat negara atau pemerintah.
  • Mendapatkan suatu penetapan yang individual, konkrit dan final yang keputusan tersebut dapat ditentukan wujudnya, sifat pribadi dan sudah pasti atau tidak bisa dipermasalahkan.

Unsur Surat Keputusan

Surat keputusan atau SK memiliki 3 unsur penting yang harus ada di dalamnya yaitu desideratum, konsiderans dan diktum. Berikut ini beberapa unsur yang ada di dalam surat keputusan yaitu:

Desideratum

Desideratum adalah bagian dari surat yang isinya yaitu tujuan dari pembuatan surat keputusan (SK). Pada setiap surat keputusan pasti mengandung tujuan yang jumlahnya tidak hanya satu, namun bahkan lebih.

Desideratum dapat dicantumkan secara tersirat di dalam konsiderans atau di dalam diktum atau bahkan di dalam konsiderans dan diktum.

Konsiderans

Konsiderans adalah bagian dari surat keputusan yang isinya yaitu dasar hukum atau landasan yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan SK. Konsiderans ini sangat wajib berada di dalam surat keputusan.

Konsiderans memuat beberapa hal seperti nama undang undang, peraturan, usul, keputusan terdahulu dan saran yang dirinci ke dalam sub topik yaitu menimbang, mengingat, mendengar, membaca dan memperhatikan.

Dari kelima sub topik tersebut, terdapat 2 topik yang digunakan di dalam isi surat keputusan. Berikut ini penjelasan dari kelima sub topik tersebut yaitu:

  • Menimbang berisi mengenai hal hal yang menjadi pertimbangan dikeluarkannya suatu surat keputusan.
  • Mengingat yaitu pernyataan yang isinya mengenai peraturan atau perundang undangan yang melandasi dikeluarkannya surat keputusan.
  • Membaca yaitu berisi ketentuan yang kaitannya tidak langsung dengan masalah pokoknya. Namun, diperlukan untuk memperkuat konsiderans.
  • Mendengar yaiatu usul atau saran yang pernah disampaikan kepada pengambil keputusan.
  • Memperhatikan berisi mengenai keputusan rapat yang pernah diadakan yang berkaitan mengenai permasalahan yang akan dibuat surat keputusan.

Diktum

Diktrum merupakan bagian yang berisi mengenai rumusan keputusan yang diambil oleh pejabat yang berwenang dan berdasarkan pada konsiderans yang biasanya ditandai dengan adanya kata “memutuskan” dan “menetapkan”.

Jenis-jenis Surat Keputusan

  • Surat Keputusan Pengangkatan Karyawan Perusahaan
    Biasanya direktur sebuah perusahaan membuat surat keputusan untuk mengangkat atau memberhentikan karyawannya.
  • Surat Keputusan Lomba
    Bagi para peserta lomba, keputusan dari panitian mengenai pemenang lomba adalah hal yang paling ditunggu tunggu. Agar tidak menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan, panitia memutuskan secara resmi mengenai siapa pemenang dari lomba tersebut dengan mengeluarkan surat keputusan lomba.
  • Surat Keputusan Mutasi Karyawan
    Pemindahan tugas atau mutasi karyawan di dalam suatu perusahaan juga memerlukan surat keputusan. Dengan begitu, karyawan yang dimutasi secara resmi telah dipindah tugaskan dari perusahaan sebelumnya.
  • Surat Keputusan Penetapan Visi Misi Organisasi
    Selain keputusan yang menyangkut hak orang lain, surat keputusan juga bisa digunakan atau diterapkan pada suatu organisasi. Misalnya pada suatu penetapan visi misi dari organisasi. Setelah SK dibuat dan dikeluarkan, anggota dari organisasi harus menjalankan visi dan misi untuk mencapat tujuan dari organisasi.

Contoh Surat Keputusan

The post Surat Keputusan: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>