tabungan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tabungan Tue, 29 Nov 2022 06:40:02 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico tabungan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tabungan 32 32 5 Perbedaan Investasi dan Tabungan, Contohnya https://haloedukasi.com/perbedaan-investasi-dan-tabungan Tue, 29 Nov 2022 06:39:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39814 Saat ini, menabung dan berinvestasi sering disebut sebagai dua hal yang saling bergandengan tangan. Either way, kedua hal ini sering menjadi pilihan hemat uang bagi seseorang. Dibandingkan berinvestasi, menabung lebih sering dipilih karena lebih familiar. Namun perlu Anda ketahui bahwa selain menabung, investasi bisa menjadi salah satu cara alternatif untuk menghemat uang. Sebelum itu, tentunya […]

The post 5 Perbedaan Investasi dan Tabungan, Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saat ini, menabung dan berinvestasi sering disebut sebagai dua hal yang saling bergandengan tangan. Either way, kedua hal ini sering menjadi pilihan hemat uang bagi seseorang. Dibandingkan berinvestasi, menabung lebih sering dipilih karena lebih familiar.

Namun perlu Anda ketahui bahwa selain menabung, investasi bisa menjadi salah satu cara alternatif untuk menghemat uang. Sebelum itu, tentunya Anda perlu mengetahui perbedaan antara menabung dan berinvestasi. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu bingung dalam memilih cara untuk menghemat uang.

Apa Itu Investasi dan Tabungan

Stabilitas keuangan adalah yang diinginkan semua orang. Untuk mencapai stabilitas keuangan, seseorang harus mengetahui bagaimana mengelola ekonomi dengan baik, baik dalam hal pengeluaran rutin maupun keuangan masa depan. Kebutuhan masa depan yang tidak terduga seringkali memaksa seseorang untuk membuat dana darurat.

Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk memeliharanya. Anda bisa memilih antara menabung atau berinvestasi. Menabung adalah hal yang sudah dikenal banyak orang. Menabung berarti menyimpan pendapatan yang mungkin dibutuhkan di masa depan.

Sedangkan investasi adalah kegiatan menanam atau menukarkan uang simpanan dengan saham atau bentuk lain yang dapat menguntungkan di kemudian hari. Oleh karena itu, investasi adalah usaha menanamkan modal pada suatu fasilitas atau benda berharga dengan harapan akan mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang.

Ada banyak instrumen untuk investasi ini, beberapa di antaranya adalah aset, logam mulia (misalnya emas) dan saham. Uang yang disimpan dapat digunakan untuk membeli aset atau saham dengan harapan uang yang disimpan nantinya dapat menghasilkan keuntungan atau berkembang, tidak seperti tabungan yang hanya diam, meskipun dalam praktiknya masih ada sistem bunga.

Perbedaan Investasi dan Tabungan

Padahal, uang yang disimpan baik dalam bentuk tabungan maupun investasi berguna jika dibiarkan dalam bentuk aslinya. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua istilah tersebut yang mungkin ingin Anda pertimbangkan saat memilih di antara keduanya.

1. Tujuan

Dari gambaran sebelumnya, jelas bahwa kedua kegiatan ini memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan menabung biasanya untuk mengumpulkan lebih banyak uang dalam jangka pendek dan panjang. Hal ini berbeda dengan berinvestasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan lebih.

Jika ingin mencapai tujuan jangka pendek, menabung bisa menjadi pilihan. Misalnya, Anda ingin membeli smartphone baru untuk menghemat uang lalu membelinya. Namun, jika Anda memiliki tujuan jangka panjang, seperti biaya pendidikan atau biaya membeli rumah, investasi bisa menjadi pilihan.

Hal ini karena pendapatan investasi hanya dapat dinikmati jika dipegang minimal dua atau tiga tahun. Semakin lama uang disimpan, semakin banyak keuntungan yang Anda dapatkan. Tentu saja ada juga investasi jangka pendek, dimana dalam jangka pendek adalah dalam waktu dua atau tiga tahun.

2. Perlindungan Terhadap Inflasi

Inflasi biasanya datang secara tidak terduga. Inflasi biasanya terjadi karena banyak hal yang mempengaruhi perekonomian nasional dan internasional. Adanya inflasi tentu mempengaruhi banyak hal, termasuk nilai mata uang. Jadi Anda harus tahu bahwa investasi memiliki perlindungan lebih terhadap inflasi daripada tabungan.

Dengan inflasi, nilai mata uang biasanya sangat mudah berfluktuasi, yang pada akhirnya membuatnya tidak stabil. Sayangnya, perlindungan moneter untuk tabungan sangat minim. Ini hal lain ketika Anda berinvestasi.

Umumnya, banyak aset lain yang dapat memberikan pengembalian investasi tertinggi. Oleh karena itu investasi lebih menguntungkan dalam hal perlindungan inflasi. Inflasi sangat jarang terjadi, jadi Anda tidak perlu terlalu khawatir.

3. Tingkat Risiko

Dari segi tingkat risiko, terdapat perbedaan yang signifikan antara menabung dan berinvestasi. Risiko tabungan jauh lebih rendah daripada risiko investasi. Resiko yang dimaksud disini adalah resiko kerugian.

Jika Anda menyimpan uang di rekening bank, terutama di bank ternama, risiko kehilangannya sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada, karena bank biasanya menjaminkan uang kepada nasabahnya. Di sisi lain, investasi jarak jauh melibatkan risiko besar dan kecil. Investasi memang bisa menguntungkan barang atau saham Anda.

Namun, kemungkinan kerugian tetap ada. Semakin besar keuntungan yang Anda terima, semakin besar pula risiko kerugiannya. Jadi sebelum memilih untuk menabung atau berinvestasi, Anda harus mempertimbangkan hal ini.

4. Profit

Tidak hanya berdasarkan tingkat risiko, tetapi juga tingkat keuntungan antara menabung dan berinvestasi cukup mencolok. Seperti disebutkan sebelumnya, Anda akan terus mendapatkan keuntungan dari tingkat tabungan selama Anda menabung. Suku bunga tabungan berbeda di setiap bank. Namun, keuntungan bunga dari tabungan ini sangat kecil.

Manfaat tabungan terbesar yang bisa Anda dapatkan adalah tabungan deposito. Umumnya, suku bunga 4-5,9 persen per bulan. Tabungan saja tidak bisa dijadikan investasi setiap saat. Jika Anda berinvestasi, keuntungan atau profit yang Anda dapatkan jelas lebih banyak.

Bahkan, ada investasi real estat yang menawarkan pengembalian hingga 10% per tahun. Berinvestasi saham adalah bentuk investasi dengan tingkat pengembalian tertinggi, namun risikonya juga sama besar.

Oleh karena itu, jika Anda ingin bermain saham atau melakukan investasi dengan hasil tinggi, gunakan dana beku sebanyak mungkin yang tidak terlalu mempengaruhi perekonomian.

5. Ketersediaan Dana

Tentunya kemudahan mendapatkan uang atau likuiditas tabungan dan investasi juga beragam. Seperti disebutkan sebelumnya, Anda dapat menarik tabungan Anda kapan pun Anda membutuhkannya. Bukan dengan uang investasi, ya.

Melakukan investasi berarti Anda bersedia menyimpan uang untuk jangka waktu yang lebih lama untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Tentunya investasi ini tidak bisa diambil sewaktu-waktu, atau kalaupun bisa, Anda tidak akan untung atau bahkan rugi. Jelas dari ulasan di atas, ya, jika Anda harus mempertimbangkan opsi yang tepat.

Contoh Investasi dan Tabungan

Oleh karena itu, sebelum memilih investasi, penting untuk memahami risiko dan peluang dari setiap investasi. Kemudian putuskan investasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda.

Untuk mengetahui tabungan investasi terbaik di Indonesia, ketahui dulu empat jenisnya. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

1. Tabungan Emas

Seperti judulnya, Tabungan Investasi ini diperuntukkan bagi yang ingin berinvestasi emas. Produk ini menjadi prioritas bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Jika Anda memiliki tabungan emas, Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal sesuai kemampuan Anda. Anda hanya perlu mengeluarkan 6000 IDR emas untuk membeli.

Bagaimana perhitungannya? Jadi jika harga emas Rp 600.000 per gram, Anda sudah memiliki 0,01 gram dengan anggaran tersebut. Tabungan dapat diisi kembali jika dana di rekening sesuai dengan harga satu gram emas. Namun sebelum Anda mencetaknya, Anda juga perlu mengetahui biaya cetaknya!

2. Tabungan Mata Uang Asing

Tabungan mata uang dapat juga merupakan tabungan investasi. Lalu mengapa? Suku bunga tabungan dalam mata uang asing agak lebih rendah daripada tabungan biasa. Tapi coba saja perhatikan seberapa lambat rupiah terhadap dolar AS.

Tentu saja, jika Anda memiliki tabungan dalam dolar AS dan rupiah sedang lesu, Anda bisa mendapat untung besar dengan segera menukarkan dolar ke rupiah. Begitu rupiah menguat, Anda hanya perlu mengeluarkan lebih banyak dolar untuk ditabung nanti.

Pada dasarnya, daya beli Anda bisa tetap kuat meski rupiah terdepresiasi. Selain itu, tabungan uang tidak perlu repot dengan money changer jika perlu bepergian ke luar negeri. Cairkan saja sebelum terbang.

3. Rekening Efek

Oleh karena itu, rekening akumulasi investasi ini terutama diperuntukkan bagi mereka yang ingin berinvestasi di saham. Selain saham, rekening efek yang dibuat oleh beberapa perusahaan efek juga dapat digunakan untuk membeli produk dana.

Rekening surat berharga sama dengan rekening tabungan di bank tradisional dan syariah. Perbedaannya adalah dana yang Anda tambahkan ke rekening efek Anda digunakan untuk membeli reksa dana atau saham yang tersedia nantinya. Jadi sama seperti uang elektronik.

Akun ini dapat dibuka secara online. Jadi formulir akan dikirim ke email Anda. Setelah itu, kembalikan ketika informasi sudah terisi penuh. Akun ini tidak memiliki buku tabungan. Jika Anda menjual beberapa saham yang Anda miliki, uang tersebut akan secara otomatis disetorkan ke rekening Anda.

Kemudian, Anda mentransfer uang dari rekening efek kembali ke rekening pribadi Anda. Jangan lupa juga ada biaya transfer. Intinya adalah tidak mungkin berinvestasi di saham tanpa rekening efek. Namun, dalam kasus reksa dana, dimungkinkan untuk mentransfernya ke akun pertukaran.

4. Tabungan Deposito

Deposito berjangka merupakan produk bank yang paling diminati setelah tabungan. Demi kenyamanan pelanggan, produk ini saat ini dapat dibeli secara offline maupun online. Deposito aman dan memiliki pengembalian yang cukup tinggi.

Lumayan disini kurang lebih berarti inflasi, yaitu sekitar 6% per tahun. Pengembaliannya lebih baik daripada tabungan, tetapi masih lebih buruk dalam hal kemudahan penarikan dan penyetoran.

Meskipun tingkat bunga deposito lebih rendah dari investasi lain, bunga atau pembagian keuntungan di sini masih lebih tinggi dari tabungan biasa. Bunga ini bisa dimasukkan ke rekening tabungan atau dibiarkan di rekening tabungan.

Deposito berbeda dari rekening tabungan lainnya karena deposito ini dijadwalkan untuk jangka waktu tertentu. Ada yang tiga bulan, enam bulan atau setahun. Dana yang disimpan juga tidak dapat diputar sampai ditarik dari ATM. Tabungan ini hanya dapat ditarik selama jangka waktu pinjaman.

Jika masa berlakunya satu tahun, tetapi dibatalkan dalam waktu lima bulan, maka terjadi keterlambatan pembayaran. Setoran awal juga cukup besar. Biasanya jumlah minimum adalah Rp 5 juta.

5. Investasi P2P Lending

Seiring dengan perkembangan teknologi, jenis investasi mengikuti perkembangan zaman, seperti investasi pinjaman P2P. Model investasi ini mempertemukan pemberi pinjaman dan peminjam secara langsung melalui platform teknologi online seperti Koinworks, amartha.com, modalku.com dan masih banyak lagi.

Ada dua keuntungan utama berinvestasi dalam model ini yaitu:

Hasil tinggi 14 hingga 21 persen per tahun. Namun perlu diingat bahwa risiko yang diambil dengan ini tinggi, karena analisis kredit disimpan oleh penyedia layanan keuangan (pemilik platform). Selain itu, risiko manipulasi data dan lainnya.

Proses cepat dan mudah karena dilakukan secara online dengan harga murah minimal Rp 100.000. Namun, salah satu kerugiannya adalah jika pemilik platform atau peminjam bangkrut, uang investor mungkin hilang. Karena Lembaga Asuransi Sosial (LPS) tidak menjamin investasi tersebut, OJK (Lembaga Jasa Keuangan) tetap melegalkan investasi tersebut.

6. Reksadana di Pasar Modal

Bagi yang baru mulai berinvestasi, dana investasi pasar modal dapat menjadi salah satu objek investasi yang tepat. Anda tidak memerlukan banyak informasi tentang reksa dana pasar modal, karena dana Anda dikelola oleh manajer investasi profesional sehingga keamanan dan keuntungannya terjamin.

Nominal investasinya juga kecil lho dari 100rb rupiah sudah bisa memulai investasi ini. Betul namanya investasi, jadi harus siap rugi kan? Karena dengan investasi seperti itu, return juga tinggi jika kondisi pasar modal bagus.

Begitu pula jika situasi pasar modal buruk, hasil yang diperoleh mungkin hanya 1 persen. Bukan hanya kerugian dana investasi di pasar modal, namun LPS tidak menjamin dana tersebut. Ini karena reksa dana bukan produk perbankan langsung.

7. Cryptocurrency

Pernahkah Anda menggunakan Bitcoin? Sekarang, Bitcoin adalah contoh dari cryptocurrency atau mata uang digital. Beberapa negara dan perusahaan bahkan telah menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Prinsip mata uang digital ini adalah mengembangkan alat pembayaran terpusat yang aman dan tidak dapat dimanipulasi oleh bank serta tidak terpengaruh oleh inflasi. Meskipun demikian, banyak mata uang digital tidak memenuhi prinsip-prinsip dasar ini. Selain itu, cryptocurrency berisiko tinggi karena pasar crypto yang tidak diatur dan nilainya yang berfluktuasi.

The post 5 Perbedaan Investasi dan Tabungan, Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hubungan Konsumsi dan Tabungan yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/hubungan-konsumsi-dan-tabungan Tue, 04 Aug 2020 03:53:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9261 Konsumsi merupakan kegiatan dalam memanfaatkan atau menggunakan barang dan jasa. Kegiatan konsumsi atau pengeluaran konsumsi terdiri dari konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga. Akan tetapai dalam pembahasan ini, kita akan memfokuskan konsumsi rumah tangga karena pengeluaran konsumsi rumah tangga mempunyai porsi terbesar dalam pengeluaran konsumsi total. Mengingat porsinya yang besar, maka konsumsi rumah tangga memiliki […]

The post Hubungan Konsumsi dan Tabungan yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Konsumsi merupakan kegiatan dalam memanfaatkan atau menggunakan barang dan jasa.

Kegiatan konsumsi atau pengeluaran konsumsi terdiri dari konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga.

Akan tetapai dalam pembahasan ini, kita akan memfokuskan konsumsi rumah tangga karena pengeluaran konsumsi rumah tangga mempunyai porsi terbesar dalam pengeluaran konsumsi total.

Mengingat porsinya yang besar, maka konsumsi rumah tangga memiliki pengaruh yang kuat terhadap stabilitas perekonomian.

Penghasil yang diterima oleh suatu keluarga tidak selalu habis dibelanjakan untuk membeli barang kebutuhan.

Orang kaya dengan penghasilan yang tinggi akan menghabiskan seluruh penghasilan nya untuk konsumsi.

Akan tetapi orang sederhana pun berusaha untuk menyisihkan sekedar uang agar kemudian hari dapat membeli barang yang agak mahal. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi besarnya tingkat tabungan, diantaranya yaitu:

1. Pendapatan rumah tangga

Pada umumnya semakin tinggi pendapatan, jika di ikuti oleh sikap berhemat maka akan memperbesar tingkat tabungan.

Di negara-negara maju yang pendapatan perkapitanya tinggi, kecenderungan mengonsumsi semakin rendah sehingga tingkat tabungan akan semakin tinggi.

2. Tingkat bunga

Tingkat bunga yang tinggi ialah faktor yang menarik bagi individu atau masyarakat untuk menambah jumlah tabungannya.

Mereka mengharapkan memperoleh pendapatan berupa bunga yang lebih tinggi dengan semakin besar nilai tabungan yang dimiliki

3. Sikap berhemat

Sikap berhemat terhadap pola konsumsi yang diikui oleh kegemaran menabung akan memperbesar jumlah tabungan.

Jika jumlah tabungan meningkat secara keseluruhan, maka akan memperbesar nilai investasi nasional.

4. Distribusi pendapatan

Distribusi pendapatan merupakan bagian pendapatan secara merata sesuai kemampuan dan kapasitas yang di miliki individu.

Akses terhadap sumber daya yang merata akan meningkat pendapatan perkapita masyarakat, sehingga semain tinggi pendaptan, diharapkan tingkat abungan semakin besar.

5. Kondisi perekonomian

Kondisi perekonomian yang membaik akan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Membaiknya perekonomian akan meningkatkan jumlah tabungan karena pendapatan meningkat.

Besar kecilnya tabungan mempengaruhi pengeluaran untuk konsumsi dan tabungan.

Makin besar tabungan akan membuat leluasa bagi pemilik uang untuk mengatur pengeluarannya sehingga tidak semua uang dipakai untuk konsumsi dan kemampuan untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan lebih besar.

Sebaliknya tabungan yang kecil akan mengakibatkan hampir semua uang dihabiskan untuk konsumsi sehingga kesempatan untuk menyisihkan pendapatan(menabung) rendah.

The post Hubungan Konsumsi dan Tabungan yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Celengan yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-menabung-di-celengan Tue, 04 Aug 2020 03:32:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9258 Di era modern ini kegiatan menabung pada umumnya dilakukan melalui perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Selain lebih aman, menabung di bank atau lembaga keuangan lainnya bisa mendatangkan berbagai keuntungan. Diantara keuntungan menabung di bank atau lembaga keuangan adalah adanya bunga simpanan, terlepas dari adanya perbedaan pendapat tentang hukumnya, dan juga adanya berbagai kemudahan fasilitas, seperti […]

The post Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Celengan yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di era modern ini kegiatan menabung pada umumnya dilakukan melalui perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Selain lebih aman, menabung di bank atau lembaga keuangan lainnya bisa mendatangkan berbagai keuntungan.

Diantara keuntungan menabung di bank atau lembaga keuangan adalah adanya bunga simpanan, terlepas dari adanya perbedaan pendapat tentang hukumnya, dan juga adanya berbagai kemudahan fasilitas, seperti tarik dan setor tunai, transfer uang, pembayaran tagihan, dan sebagainya

Namun, ada pula orang yang lebih memilih menabung di celengan. Pilihan tersebut tentu dengan berbagai pertimbangan pribadiĀ  yang mendasarinya.

Sebetulnya menabung di celengan sendiri juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan menabung di celengan yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk anda.

Kelebihan Menabung di Celengan

Beberapa kelebihan menabung di celengan adalah sebagai berikut:

1. Tidak ada potongan administrasi bulanan

Sebagaimana diketahui, bank akan mengambil potongan biaya administrasi dari saldo rekening kita tiap bulannya.

Biaya administrasi ini adalah sebagai wujud imbal balik dari penyediaan segala fasilitas perbankan.

Menabung di celengan sudah tentu tidak ada biaya administrasi apapun.

2. Bisa menabung kapan saja

Diantara kelebihan menabung di celengan adalah kita bisa menabung kapan saja ketika kita ada dana.

Hal ini tentu tidak bisa dilakukan di bank karena bank hanya beroperasi pada waktu jam kerja.

Saat ini memang ada ATM yang juga berfungsi untuk menyertorkan dana secara tunai, akan tetapi jumlahnya masih sangat terbatas.

3. Tidak ada batasan minimal untuk menabung

Menabung di celengan bisa dilakukan dengan dana sebesar dan sekecil apapun, bahkan dengan uang recehan pun bisa.

4. Tidak mudah tergoda untuk berbelanja

Dengan menabung uang di celengan, seseorang bisa lebih menghemat uang dan pengeluarannya.

Hal ini akan berbeda ketika menabung di bank, terutama jika dilengkapi fasilitas ATM dan M-Banking maka seseorang akan lebih mudah tergoda untuk berbelanja baik secara online maupun offline

Kekurangan Menabung di Celengan

Beberapa kekurangan menabung di celengan adalah sebagai berikut:

1. Kurang Aman

Dana yang disimpan di celengan perlu diletakkan dan dijaga di tempat yang aman, karena sangat berisiko hilang.

2. Tergoda untuk mengambil sewaktu-waktu

Ketika menabung dirumah dengan menggunakan celengan, maka godaan untuk mengambilnya sewaktu-waktu akan lebih besar.

Beda jika ditabung di bank yang untuk mengambilnya harus datang ke bank atau ke mesin ATM.

3. Tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama

Menabung di celengan tidak bisa dilakukan untuk jangka waktu yang lama karena ada resiko uang menjadi rusak atau tidak berlaku lagi.

The post Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Celengan yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>