Bukan berarti setelah menguasai dan mahir dalam beladiri ini, kalian menyalah gunakan beladiri ini untuk hal yang buruk. Tujuannya hanya untuk membela diri.

Di dalam ilmu bela diri ini, dalam bahasa korea tendangan berarti chagi. Pada setiap tendangan yang ada dalam Taekwondo ini bisa dilakukan dari tanah, melompat, berputar dengan kedua kaki. Maka dari itu, seperti yang tadi kami katakan harus mempunyai pondasi yang kuat sebelum mempelajari ilmu beladiri Taekwondo ini. Di bawah ini akan kami jelaskan serta akan kami berikan gambar bagaimana melakukan tendangan dalam Taekwondo.

1. Ap-Chagi

Tendangan yang pertama adalah Ap-Chagi. Cara melakukannya :

• Angkat kaki kanan dan seimbangkan tubuh
• Angkat kaki sampai membentuk sudut kira-kira 100 derajat. Memang agak ke atas karena sasaran dari ap-chagi ini adalah kepala lawan.
• Lalu tendang sekuat tenaga.

2. Dollyo Chagi

Tendangan selanjutnya adalah Dollyo-Chagi. Cara melakukannya :

• Angkat kaki kanan sambil tekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat
• Lalu putar perlahan ke arah samping, yaitu dengan memutar telapak kaki 45 derajat sehingga pinggang ikut memutar
• Kemudian tendang sekuat tenaga ke arah perut ataupun kepala lawan.

3. Deol Chagi

Tendangan ke-3 adalah Deol Chagi. Cara melakukannya:

• Angkat kaki dan tekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat.
• Gerakkan kaki seperti mencangkul ke arah depan menggunakan tumit dengan mengangkat kaki setinggi tingginya
• Hempaskan secara kuat seolah olah seperti gerakan mencangkul. Tendang bagian kepala lawan.

4. Yeop Chagi

Cara Melakukan :

• Angkat kaki dan tekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat.
• Miringkan badan 45 derajat, kaki tetap seperti yang pertama.
• Tendangan kaki menyamping sekuat tenaga. Tujuannya adalah mendorong tubuh lawan menggunakan pisau kaki atau telapak kaki bagian samping. Sasaran tendangan ini adalah bagian perut hingga kepala.

5. Dwi Chagi

Cara melakukannya :

• Angkat kaki ke arah belakang hingga membentuk sudut 90 derajat.
• Kemudian tendang kuat lawan menggunakan tumit kaki dan biasanya tendangan dilemparkan ke ulu hati lawan. Juga dapat dilemparkan ke wajah, tergantung pada aturan kompetisi.

6. Dwi Hurigi

Cara melakukan tendangan ini adalah :

• Lompat sekuat tenaga sambil mengangkat kaki lurus sebesar 90 derajat.
• Sembari melompat dan mengangkat kaki, putar kaki ke arah belakang dan gerakan kaki seperti mengait.
• Tendang ke arah kepala atau leher lawan.

7. Narae Chagi

Cara melakukan :

• Angkat kaki kanan sampai membentuk sudut 130 derajat, lalu tendang ke arah samping sekuat tenaga, lalu rubah kaki menjadi kaki kiri secara langsung ke arah perut dan kepala lawan.
• Teknik ganda ini menggunakan tumit.

8. Dolke Chagi

Tendangan terakhir ini dilakukan dengan cara memutar badan ke arah belakang 360 derajat. Dolke chagi juga sering disebut tendangan tornado.

Bagi pemula, kami sarankan untuk melakukan pemanasan otot terlebih dahulu sebelum melakukan atau mempraktekkan tendangan tersebut.

The post 8 Tendangan dalam Taekwondo Beserta Cara Melakukannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Taekwondo merupakan olahraga seni bela diri yang memiliki beberapa tingkatan, dimana setiap tingkatan memiliki masa tahap latihan yang berbeda.

Tingkatan dalam taekwondo dapat dilihat dari sabuknya, ada 9 jenis sabuk, yaitu:

1. Tingkatan Sabuk Putih

Tingkatan sabuk putih merupakan tingkat awal taekwondo yang diperuntukkan bagi pemula.

Warna putih dalam sabuk taekwondo memiliki arti lambang kesucian dan menjadi warna dasar bagi semua warna.

Diawal masuk biasanya akan disambut dengan pembukaan upacara dan ikrar janji taekwondo, setelah itu baru akan diajarkan materi latihan berupa jurus-jurus sesuai tingkatan sabuk putih.

Biasanya juga diakan ujian kenaikan tingkat yang diuji oleh seorang pelatih setiap 3-4 bulan sekali, apabila lulus maka bisa naik ke tingkatan sabuk berikutnya.

2. Tingkatan Sabuk Kuning

Tingkatan sabuk kuning merupakan tingkat kedua setelah menyelesaikan tahapan tingkat pertama atau tingkatan sabuk putih.

Warna kuning dalam sabuk taekwondo memiliki arti lambang bumi atau dasar dari semua kehidupan.

Biasanya pada tingkatan sabuk kuning baru mulai diajarkan beberapa jurus yang lebih spesifik.

Pada tingkatan ini bila ingin naik ke tingkatan sabuk berikutnya maka harus berhasil nyelesaikan tahapan hingga 6 steep.

3. Tingkatan Sabuk Kuning Strip Hijau

Tingkatan sabuk kuning strip hijau merupakan tingkat ketiga setelah berhasil menyelesaikan tingkat kedua atau tingkatan sabuk kuning.

Pada tingkat sabuk kuning strip hijau akan diajarkan berbagai jenis jurus yang lebih bervariasi.

4. Tingkatan Sabuk Hijau

Tingkatan sabuk hijau merupakan tingkat keempat setelah menyelesaikan tingkat ketiga atau tingkatan sabuk kuning strip hijau.

Warna hijau dalam sabuk taekwondo memiliki arti lambang hijau pepohoan.

Biasanya pada tingkat ini baru mulai diajarkan teknik fighting yang bernama Tage II memiliki masa 3 bulan latihan.

5. Tingkatan Sabuk Hijau Strip Biru

Tingkatan sabuk hijau strip biru merupakan tingkat kelima setelah menyelesaikan tingkat keempat atau tingkatan sabuk hijau.

Tingkatan sabuk hijau strip biru juga dapat dikatakan tingkatan senior yang memiliki tugas untuk membimbing juniornya atau yang memiliki tingkatan sabuk dibawah tingkatan sabuk hijau strip biru.

6. Tingkatan Sabuk Biru

Tingkatan sabuk biru merupakan tingkat keenam setelah menyelesaikan tingkat kelima atau tingkatan sabuk hijau strip biru.

Warna biru pada sabuk taekwondo memiliki arti lambang biru langit yang menyelimuti bumi dan seisinya.

Pada tingkat ini, diwajibkan untuk menghafal semua jurus dari tingkatan sebelumnya serta melatih kecepatan tendangan taekwondo.

7. Tingkatan Sabuk Biru Strip Merah

Tingkatan sabuk biru strip merah merupakan tingkat ketujuh setelah menyelesaikan tingkat keenam atau tingkatan sabuk biru.

Pada tingkat ini diharapkan agar dapat menguasai jurus-jurus taekwondo dengan sempurna.

8. Tingkatan Sabuk Merah

Tingkatan sabuk merah merupakan tingkat kedelapan setelah menyelesaikan tingkat ketujuh atau tingkatan sabuk merah. Biasanya tingkatan sabuk merah disebut juga sebagai asissten pelatih.

Warna merah pada sabuk taekwondo memiliiki arti lambang matahari yang menyinari bumi, diharapkan dapat menjadi pedoman bagi junior dan orang disekitarnya.

9. Tingkatan Sabuk Hitam

Tingkatan sabuk hitam dapat dikatakan sebagai tingkat tertinggi dalam taekwondo sehingga dapat disebut dengan guru.

Namun tingkatan sabuk hitam bukan tingkat terakhir dalam taekwondo, masih ada delapan tingkatan sabuk berwarna hitam dengan jumlah strip dari 1 sampai 8.

Dimana apabila seseorang telah menggunakan sabuk hitam dengan jumlah strip putih 8 maka dapat disebut sebagai dewan guru.

Warna hitam dalam sabuk taekwondo memiliki arti lambang akhir yang menunjukan sisi kematangan seseorang.

The post 9 Tingkatan Sabuk Taekwondo Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Taekwondo merupakan olahraga seni bela diri yang berasal dari Korea Selatan. Kata taekwondo merupakan gabungan dari kata taek yaitu kaki yang memiliki arti menghancurkan dengan tendangan.

Kwon yaitu tangan yang memiliki arti mempertahankan diri dengan tangan dan do yaitu jalan atau seni yang juga memiliki arti mendisiplinkan diri.

Sehingga taekwondo menjadi seni bela diri dengan menggunakan kaki dan tangan kosong dan lebih menekankan tendangan dengan menggunakan kekuatan kaki yang besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan.

Saat ini popularitas taekwondo tidak perlu diragukan lagi karena sudah banyak dipertandingkan di Olimpiade.

Ada tiga jenis teknik dasar dalam taekwondo, yaitu:

1. Poomse

Poomse merupakan teknik dasar taekwondo dimana serangkaian jurus teknik dasar pertahanan serta serangan terhadap lawan dilakukan dengan imajinasi mengikuti diagram tertentu.

Diagram pada gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat bangsa korea.

Biasanya poomsae akan dilatih bersamaan dengan garis poomsae yang menunjukan posisi kedua kaki dan arah gerakan.

Selain itu poomsae juga akan belatih dengan kuda-kuda posisi siap serta gerakan yang menyatu dan penuh teriakkan.

Bagi seseorang yang telah menguasai taekwondo, teknik dasar poomsae digunakan untuk mempertajam pikiran serta mendisiplinkan diri sendiri.

Poomsae sesuai dengan klasifikasinya dibagi menjadi dua jenis, satu untuk pemula yaitu poomsae taeguk dan satu untuk tingkat yang lebih tinggi.

Poomsae taeguk menggunakan palgwae dibagi menjadi 8 bab yaitu keumgang, taebaek, pyongwon, sipjin, jitae, chonkwon, hansu dan ilyeo.

2. Kyukpa

Kyukpa merupakan teknik dasar taekwondo yang memerlukan objek benda mati untuk mengukur kemampuan serta ketepatan tekniknya dalam latihan.

Objek benda mati tersebut dapat berupa batu bata, genting atau papan kayu yang bisa ditendang, disabet dan dipukul.

Biasanya kyupa dilakukan dengan menggunakan berbagai macam teknik seperti tendangan, sabetan serta pukulan.

Dimana ketepatan dalam menggunakan teknik ini dengan benar menjadi penentu dalam keberhasilan.

3. Kyorugi

Kyorugi merupakan teknik dasar taekwondo yang merupakan gabungan dari poomse dan kyukpa sehingga memerlukan bantuan orang lain untuk mempraktekkan teknik dasar ini.

Dimana dua orang tersebut akan melakukan pertarungan dengan saling serang dan bertahan agar dapat menjatuhkan lawan sesuai dengan teknik yang diajarkan.

Teknik tersebut lebih memfokuskan pada teknik serangan dan teknik pertahanan kaki.

Maka dari itu dalam melakukan kyorugi diperlukan ketahanan fisik, feleksibilitas, kecepatan serta bervariasi tendangan dan mental yang kuat.

Agar dapat memenangkan kyorugi harus mengetahui teknik yang diijinkan, area nilai yang sah serta larangan dan hukuman.

Teknik yang diijinkan pada tangan dengan melancarkan pukulan dalam jarak rapat dan tepat, pada bagian kaki dengan melancarkan tendangan dibawah mata kaki.

Area serangan yang diijinkan pada pelindung badan dengan menyerang menggunakan teknik tangan maupun kaki. Pada area kepala temasuk kedua telinga dan belakang kepa hanya teknik kaki yang diijinkan.

Bagi area nilai yang sah pada bagian badan di seluruh area yang terlindungi oleh pelindung badan berwarna merah ataupun biru serta di bagian mula dan seluruh kepala termasuk kedua telinha dan belakang kepala.

Nilai pada pertandingan dihitung dengan jumlah poin dari 3 ronde, namun bila terdapat serangan dari area terlarang maka nilai tersebut dibatalkan.

The post 3 Teknik Dasar Taekwondo Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.