tahapan sosialisasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tahapan-sosialisasi Fri, 12 Aug 2022 08:08:53 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico tahapan sosialisasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tahapan-sosialisasi 32 32 Ketahui Tahapan Sosialisasi Menurut para Ahli https://haloedukasi.com/tahapan-sosialisasi Fri, 12 Aug 2022 08:08:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37938 Interaksi sosial tidak pernah lepas dari kehidupan. Bercakap-cakap, bersenda gurau, atau memecahkan permasalahan yang ada hal ini disebut dengan interaksi sosial. Pada saat bersosialisasi, pasti banyak sekali proses-proses yang berlalu entah mengedepankan sikap, perlakuan, maupun mimik wajah. Dari pernyataan tersebut, hal ini dapat dikatakan sebagai tahapan sosialisasi. Apakah sudah tahu pengertian tahapan sosialisasi? Tahapan sosialisasi […]

The post Ketahui Tahapan Sosialisasi Menurut para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Interaksi sosial tidak pernah lepas dari kehidupan. Bercakap-cakap, bersenda gurau, atau memecahkan permasalahan yang ada hal ini disebut dengan interaksi sosial.

Pada saat bersosialisasi, pasti banyak sekali proses-proses yang berlalu entah mengedepankan sikap, perlakuan, maupun mimik wajah. Dari pernyataan tersebut, hal ini dapat dikatakan sebagai tahapan sosialisasi.

Apakah sudah tahu pengertian tahapan sosialisasi? Tahapan sosialisasi adalah proses sistematis yang mana dapat dirasakan seseorang dalam sosialisasi. Apakah sudah tahu tahapan sosialisasi? Ada beberapa tahap sosialisasi yang akan disampaikan berikut ini:

Menurut George H Meat

Terdapat empat jenis pandangan mengenai tahapan-tahapan sosialisasi, diantaranya sebagai berikut:

Tahap 1: Tahapan Persiapan

Tahapan yang sudah tidak mengherankan lagi untuk dilakukan adalah persiapan. Apalagi. saat kelahiran telah tiba, anak tersebut tentunya mempersiapkan diri untuk bersosialisasi dimasa mendatang.

Anak-anak yang baru saja lahir bisa dilihat dari sosialisasinya ditunjukkan melalui pengenalan benda-benda yang ada disekelilingnya, baik visual maupun audio.

Contohnya adalah anak kecil yang menirukan beberapa ucapan pada orang-orang sekitar seperti makanan atau minuman yang sering dikonsumsi.

Tahap 2: Tahapan Menirukan

Tahapan selanjutnya yang bisa dilakukan dalam sosialisasi adalah menirukan, menirukan sesuatu. Secara sederhana, anak-anak ini akan menirukan beberapa hal yang terjadi disekitarnya. Anak mulai memahami apa yang ada disekitarnya secara baik.

Bagaimana bentuk contoh tahap sosialisasi menirukan? Anak-anak usia dini mampu menirukan gaya kakaknya ataupun menyebutkan nama dari orang tuanya.

Tahap 3: Tahapan Bertindak

Tahapan sosialisasi yang dapat dilihat adalah tindakan seseorang. Meniru yang ada pada tahap sebelumnya tidak dilakukan lagi, namun diganti dengan kondisi baru.

Kondisi yang mana menunjukkan bahwasannya anak-anak mulai menunjukkan aksi utama mereka dalam melakukan sesuatu, seperti halnya mengambil peran utama.

Hal ini bukanlah tindakan permainan biasa. Bagaimana contoh tahapan tindakan? Jadi, contoh tahap tindakan adalah anak yang melakukan permainan sepak bola di rumah, padahal orang tuanya sdah melarang dia untuk bermain sepak bola di dalam.

Dengan larangan yang sesungguhnya, anak tersebut menyadari dan memainkan sepak bola di luar rumah.

Tahap 4: Tahapan Menerima

Tahapan menerima adalah tahapan sosialisasi yang terakhir atau disebut dengan generalized stage. Dengan tahapan seperti ini seorang anak dapat dikatakan dewasa. Apalagi anak tersebut mampu untuk melihat kondisi dan situasi yang ada di sekitar.

Kira-kira bagaimana contoh tahapan sosialisasi menerima? Conohnya dapat dilihat dari kondisi dimana anak-anak mampu menerima seluruh teman yang berbeda agama, suku, dan ras. Mereka tidak memperdulikan SARA dan lebih mementingkan pertemanan.

Menurut Charles H Cooley

Ada tiga jenis pandangan Charles H Cooley dalam tahapan sosialisasi, diantaranya sebagai berikut:

Tahap 1: Memahami Diri Sendiri

Tahapan sosialisasi yang pertama adalah memahami diri sendiri. Namun, apakah sudah paham dengan maksud tahapan yang pertama ini?

Jadi, tahapan yang pertama ini merujuk pada kondisi dimana seseorang memahami diri sendiri namun dilihat dari sudut pandang orang lain. Bagaimana bentuk contoh tahapan yang satu ini?

Tahapan ini dapat ditunjukkan pada seseorang anak yang rajin membantu orang tuanya dan pintar dalam segala mata pelajaran.

Hal ini disampaikan oleh salah satu saudaranya. Dengan kondisi ini, anak tersebut akan memproses hal yang dimaksudkan oleh saudaranya dan diolah lebih baik agar mencapai keberhasilan.

Tahap 2: Penilaian Orang Lain

Tahapan sosialisasi yang dapat dirasakan adalah merasakan apa yang telah dinilai oleh orang lain. Seseorang akan lebih mudah merasakan apa yang telah dinilai dari orang lain, memang kesannya ter;lihat sensitif. Namun, hal seperti ini bukanlah masalah.

Bagaimana contoh tahapan sosialisasi ini? Hal ini dapat dirasakan ketika seorang anak mendapatkan pelukan atas prestasi yang dimiliki.

Tahapan sosialisasinya adalah anak bisa merasa dikasihi dan menjalin hubungan lebih erat dengan seseorang yang memberikan pelukan.

Tahap 3: Dampak Suatu Penilaian Orang Lain

Tahapan terakhir adalah dampak yang dirasakan oleh seseorang ketika mendapatkan penilaian orang lain, baik itu sosial positif maupun negatif.

Bagaimana contohnya? Seorang anak yang mendapatkan pujian karena selalu memenangkan perlombaan. Apabila seseorang merespon prestasi dengan pelukan hangat, maka anak akan merasa bangga atas usahanya sendiri. Namun, apabila kondisi interaksi sosial yang tidak tepat bisa membuat respon anak menjadi sombong karena mampu berprestasi.

Itulah beberapa tahapan sosialisasi yang ada, baik menurut George H Meat dan Charles H Cooley. Perlu untuk diketahui bahwasannya ada dua macam bentuk sosialisasi yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder. Apakah sudah tahu dengan sosialisasi tersebut?

Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang merujuk pada penerimaan karakter yang dimiliki oleh seluruh keluarga terdekat. Berbeda lagi dengan sosialisasi sekunder yang mana merujuk pada kondisi sosialisasi yang beradaptasi dengan orang-orang disekitar lingkungan, layaknya pertemanan.

Dari apa yang telah dilihat dalam tahapan-tahapan sosialisasi, tahapan sosialisasi tersebut bisa dilakukan dimanapun, baik itu di rumah, tempat bermain, dan tempat umum. Mengingat bahwasannya manusia adalah makhluk sosial berdampingan dengan orang-orang lain di luar sana.

Demikian penjelasan lengkap tahapan sosialisasi menurut dua ahli dan contoh-contoh tahapan sosialisasi tersebut.

The post Ketahui Tahapan Sosialisasi Menurut para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>