Selain digunakan sebagai kawasan konservasi hutan, taman hutan raya ini juga memiliki beberapa manfaat diantaranya yaitu sebagai pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, sarana edukasi, observasi dan tempat wisata.

1. Taman Hutan Raya Bukit Barisan

Taman hutan ini berada di daerah Sumatra Utara, tepatnya di kecamatan Berastagi, kabupaten Karo. Taman hutan raya bukit barisan memiliki luas taman yang sangat luas yaitu 51.600 hektar. Taman hutan raya ini ditetapkan pada tahun 1988, tepatnya pada tanggal 29 November.

Di dalam taman hutan raya bukit barisan terdapat beberapa jenis kayu-kayuan hutan tropis yang memiliki usia diatas 60 tahun. Selain itu juga terdapat berbagai spesies kupu-kupu langka. Ada juga gajah yang dimanfaatkan sebagai transportasi bagi para wisatawan untuk mengelilingi taman hutan.

2. Taman Hutan Raya Mohammad Hatta

Taman hutan raya ini terletak di daerah Padang, Sumatra Barat dan memiliki luas taman sekitar 21.100 hektar. Taman raya mohammad hatta ini ditetapkan sejak tanggal 27 Maret tahun 1993.

Bentuk bentang alam dari taman hutan raya mohammad hatta ini memiliki bentuk yang bergelombang dan curam. Di dalam taman hutan raya ini ditumbuhi berbagai jenis dari tanaman tropis yang asli dan ratusan binatang khas Pulau Sumatra.

3. Taman Hutan Raya Cut Nyak Dien

Taman hutan raya ini terdapat di daerah kabupaten Aceh Bear dan Pidie, NAD dan memiliki luas taman sekitar 6300 hektar. Taman hutan raya ini ditetapkan sejak tanggal 15 Maret 2001.

Di dalam taman hutan raya ini terdapat berbagai jenis flora yang didominasi oleh pinus dan akasia. Selain itu juga ada berbagai jenis dari fauna seperti rusa, babi, kera ekor panjang dan lainnya.

4. Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim

Taman hutan raya ini berada di daerah kabupaten Siak, Riau dan memiliki luas sekitar 6.172 hektar. Taman ini sudah ditetapkan oleh pemerintah sejak tanggal 26 Mei tahun 1999. Berbagai fasilitas umum tersedia di taman hutan raya ini.

Tercatat sekitar 127 jenis flora yang tumbuh dan berkembang di dalam taman hutan raya ini. Selain itu juga memiliki berbagai jenis fauna yang cukup tinggi. Di sana juga terdapat pusat pelatihan gajah yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda gunung.

5. Taman Hutan Raya Raja Lelo

Taman hutan raya ini letaknya berada di daerah kecamatan Muara Bangka, Bengkulu Utara dan memiliki luas lahan sekitar 1122 hektar. Taman hutan raya ini sudah ditetapkan pada tanggal 7 Januari tahun 1998.

Di dalam taman hutan raya raja lelo ini terdapat banyak sekali jenis flora dan fauna seperti habitat bunga Kibut dan tumbuhan langka lainnya ada di dalam taman hutan raya ini. Selain itu juga terdapat banyak sekali jenis burung di taman ini.

6. Taman Hutan Raya Thaha Syaifudin

Taman hutan raya ini sudah ditetapkan sejak tanggal 15 Maret 2001 dan terletak di daerah kabupaten Batang, Jambi. Luas dari taman hutan raya ini sekitar 15830 hektar. Di taman hutan raya ini memiliki fungsi utama yaitu pelestarian kayu bulian yang merupakan salah satu jenis kayu unggulan dari daerah Jambi.

Terdapat juga berbagai jenis dari flora dan fauna di dalamnya. Flora di taman hutan ini seperti pohon bulian atau ulin, bambu betung dan lainnya. Sedangka faunanya seperti harimau Sumatra, kancil, beruang madu dan lainnya.

7. Taman Hutan Raya Ir. Djuanda

Taman hutan raya ini letaknya berada di daerah kecamatan Cimenyan, Bandung, Jawa Barat dan dekat sekali dengan pusat kota. Taman hutan ini memiliki luas lahan sekitar 590 hektar. Taman hutan raya ini sudah ditetapkan sejak tanggal 14 Januari tahun 1995.

Di dalam taman hutan raya djuanda terdapat berbagai macam jenis dari flora dan fauna. Selain itu banyak objek wisata yang berada di dalam kawasan taman hutan ini. Jadi jika masyarakat berlibur ke taman hutan djuanda bisa melihat berbagai jenis flora dan fauna serta berekreasi.

8. Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman

Taman hutan raya ini memiliki luas lahan sekitar 22.245 hektar dan terletak di daerah Lampung Selatan. Taman ini sudah ditetapkan sejak tahun 1999 tepatnya pada tanggal 1 September.

Kawasan taman hutan raya ini juga dikembangkan oleh pemerintah menjadi pusat wisata edukasi alam semesta yang memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia.

9. Taman Hutan Raya Palasari

Taman hutan raya palasari ini terletak di daerah Sumedang, Jawa Barat. Taman ini sudah ditetapkan sejak tanggal 10 Agustus 2004 dan memiliki luas taman yaitu 35 hektar.

10. Taman Hutan Raya Pancoran Mas

Taman hutan raya ini memiliki luas lahan mencapai 6 hektar dan terletak di kota Depok, Jawa Barat. Taman ini sudah ditetapkan sejak tanggal 7 Mei tahun 1999. Taman hutan ini merupakan taman hutan yang tertua di Indonesia.

Di dalam taman hutan ini terdapat berbagai jenis flora dan fauna. Pepohonan yang rindang merupakan tempat nyaman bagi para burung. Semak belukar merupakan tempat bagi serangga, harimau dan lainnya

11. Taman Hutan Raya Gunung Bunder

Taman hutan raya ini terletak didaerah kecamata Playen, kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Taman hutan ini memiliki luas lahan taman sekitar 617 hektar. Taman hutan raya ini sudah diresmikan sejak tanggal 28 September 2004.

Taman hutan raya gunung bunder ini dibagi menjadi 3 zona yaitu zona pertama ada atraksi gajah, area bersepeda, kuliner gantung dan perkemahan. Zona kedua ada pusat penelitian, pusat indukan rusa. Terakhir zona ketiga ada penangkaran reptil, taman burung dan koleksi satwa.

12. Taman Hutan Raya Ngargoyoso

Taman hutan raya ini letaknya berada di daerah Karanganyar, Jawa Tengah dan sudah ditetapkan sejak tanggal 15 Juli 2003. Taman ini memiliki luas lahan sekitar 231 hektar. Taman hutan raya ini sangat cocok untuk menunjang pendidikan, pariwisata dan rekreasi.

Ada lebih dari 34 jenis fauna yang terdapat di taman hutan ini. Di taman hutan ini juga terdapat taman Bougenvile dan merupakan tempat yang tepat untuk melakukan penelitian keanekaragaman tumbuhan yang ada di taman hutan ini.

13. Taman Hutan Raya R. Suryo

Taman hutan raya ini letaknya berada di daerah Mojokerto, Jawa Timur dan memiliki luas lahan mencapai 27.868,30 hektar. Taman hutan raya ini sudah ditetapkan sejak tanggal 19 Mei tahun 2001.

Taman hutan raya ini dikelola oleh Unit Pelayanan Teknis di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.

14. Taman Hutan Raya Ngurah Rai

Taman hutan raya ngurah rai ini letaknya berada di daerah Bali yaitu di kabupaten Badung. Taman hutan raya ngurah rai ini memiliki luas lahan sekitar 1392 hektar dan sudah ditetapkan atau diresmikan oleh pemerintah pada tangal 15 Februaru tahun 1988.

Taman hutan raya ngurah rai ini terbuka untuk siapa saja atau terbuka untuk umum dan sangat cocok utuk belajar lingkungan hutan bakau. Taman hutan raya ini memiliki keberagaman jenis flora dan fauna dengan aneka jenis mangrove atau fauna khas dari pesisir.

15. Taman Hutan Raya Nuraksa

Taman hutan raya nuraksa ini letaknya berada di kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Taman ini memiliki luas yang lebih luas dibandingkan dengan taman hutan raya yang ada di Bali yaitu 3.115 hektar.

Taman hutan raya nuraksa ini sudah ditetapkan sejak tanggal 27 April tahun 1999. Di dalam taman hutan raya ini ada area untuk berkemah dan juga rute untuk hiking. Ada air terjun yang tersembunyi di dalam taman hutan ini yang bernama air terjun Segenter.

16. Taman Hutan Raya Prof. Ir. Herman Yohanes

Taman hutan raya ini sudah ditetapkan dan diresmikan pada tanggal 11 Oktober 1999. Taman hutan ini letaknya berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan memiliki luas mencapai 1900 hektar.

Taman hutan raya ini merupakan satu satunya taman hutan raya yang berada di NTT dan oleh pemerintahan daerah dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh banyak orang. Terdapat bermacam jenis flora dan fauna yang terdapat di dalam taman hutan raya ini.

17. Taman Hutan Raya Sultan Adam

Taman hutan raya sultan adam terletak di kabupaten Banjar dan kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Taman hutan raya ini memiliki luas sekitar 112.000 hektar dan sudah ditetapkan oleh pemerintah sejak tanggal 18 Oktober 1898.

18. Taman Hutan Raya Murhum

Taman hutan raya murhum ini letaknya berada di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara. Taman ini memiliki luas wilayah sekitar 7.877 hektar dan sudah diresmikan oleh pemerintah sejak tanggal 2 Maret tahun 1999.

19. Taman Hutan Raya Bukit Soeharto

Taman hutan raya ini memiliki luas wilayah sekitar 61.850 hektar dan terletak di daerah kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Taman ini sudah diresmikan oleh pemerintah sejak tanggal 19 Oktober tahun 2004.

20. Taman Hutan Raya Palu

Taman hutan ini berada di daerah Palu, Sulawesi Tengah dan memiliki luas lahan sekitar 8100 hektar. Taman hutan ini sudah diresmikan sejak tanggal 4 September 1995.

Di dalam taman hutan raya ini terdapat berbagai jenis flora yaitu cendana, angsana, nyatoh, kayu hitam dan masih banyak lagi. Sedangkan fauna yang berada di dalam taman hutan ini yaitu burung kakak tua jambul kuning, burung tekukur hutan dan lainnya.

21. Taman Hutan Raya Poboya Paneki

Taman hutan raya ini terletak di Sulawesi Tengah dan memiliki lahan seluas 7.128 hektar. Taman hutan ini sudah diresmikan oleh pemerintah sejak tanggal 9 April tahun 1999.

22. Taman Hutan Raya Bontobahari

Taman hutan raya bontobahari terletak di daerah Bulukamba, Sulawesi Selatan dan sudah diresmikan sejak tanggal 1 Oktober tahun 2014. Taman ini memiliki luas 3.475 hektar.

The post 22 Taman Hutan Raya di Indonesia Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Taman hutan raya di Indonesia tersebar dari sabang hingga merauke dan terdapat 22 taman hutan raya di Indonesia. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai taman hutan raya mulai dari pengertian hingga daftar dari taman hutan raya yang berada di Indonesia.

Pengertian Taman Hutan Raya

Taman hutan raya merupakan kawasan hutan alam yang dilestarikan dengan tujuan koleksi dari tumbuhan dan satwa. Hal tersebut dilakukan guna kepentingan umum seperti penelitian, observasi, bidang pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Taman hutan raya merupakan bagaian dari hutan konservasi di Indonesia yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990.

Kriteria Syarat sebagai Taman Hutan Raya

• Memiliki Keindahan Alam
  Suatu kawasan bisa dikatakan atau ditetapkan sebagai taman hutan raya jika memiliki keindahan alam, gejala alam seperti sumber mata air, sumber air panas dan lainnya.
• Berukuran Luas
  Kawasan yang ditetapkan sebagai taman hutan raya adalah yang memiliki lahan yang luas dan cukup untuk menampung berbagai tumbuhan dan satwa asli atau non asli.
• Memiliki Ciri Khas
  Kawasan yang ditetapkan sebagai taman hutan raya harus memiliki ciri atau sesuatu yang khas. Ciri yang khas ini bisa alami atau buatan dari tangan manusia.

Tujuan Taman Hutan Raya

• Terbinanya Koleksi Tumbuhan dan Satwa
  Dalam membangun atau mengelola taman hutan raya memiliki tujuan yaitu untuk memperbanyak jenis tumbuhan dan satwa yang ada di dalamnya. Selain itu juga agar tumbuhan dan satwa dapat tumbuh dan berkembang biak dan tidak punah.
• Terjaminnya Kelestarian Kawasan Hutan dan Ekosistemnya
  Taman hutan raya merupakan salah satu dari hutan konservasi yang diperuntukkan untuk menjaga kelestarian hutan dan ekosistem yang berada di dalamnya, seperti tumbuhan dan satwa agar tidak menjadi objek dari perburuan liar.
• Potensi Sumber Daya Alam
  Keberadaan dari taman hutan raya memberikan banyak sekali potensi sumber daya alam seperti tumbuhan dan binatang. Tanaman dan binatang memiliki banyak fungsi di dalam taman hutan raya.
• Menunjang dalam berbagai Proses
  Taman hutan raya dapat menunjang di dalam berbagai proses yaitu penelitian, pendidikan dan budaya sekitar. Beberapa jenis dari aktivitas tersebut dapat dilakukan di dalam taman hutan raya seperti penelitian, pengembangan dan rekreasi.

Fungsi Taman Hutan Raya

Berdasarkan fungsi ekologi, taman hutan rakyat bisa untuk mendaur ulang karbon melalui pepohonan yang berada di dalam taman hutan yang lebat.

Manfaat Taman Hutan Raya

• Taman hutan raya dimanfaatkan sebagai tempat untuk berkumpulnya sesama manusia.
• Taman hutan raya merupakan sumber oksigen pada suatu wilayah.
• Sebagai tempat untuk mencari nafkah bagi para pedagang.
• Tempat untuk bersantai dan melepas penat.
• Taman hutan raya juga bisa dimanfaatkan utnuk tempat beberapa event dilaksanakan.

Pengelolaan Taman Hutan Raya

Di dalam melakukan pengelolaan taman hutan raya harus dilakukan secara cermat agar fungsi dan tujuannya bisa terwujud dengan baik. Pihak pengelola dari taman hutan dapat melakukan pemetaan kawasan berdasarkan topografi wilayah, jenis tanah dan ketinggian tempat.

Proses dalam identifikasi flora dapat dilakukan dengan membagi menurut kategorinya seperti tumbuhan produksi hasil hutan non kayu, tumbuhan kayu komersil, tumbuhan langka dan tumbuhan endemik.

Tahap selanjutnya yaitu proses yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dan kuantitas dari sumber daya hutan. Melalui proses survei tersebut akan didapatkan jenis prioritas berdasarkan jumlah, kerapatan, kelas umur dan lokasi habitat.

Peraturan yang berkaitan dengan Taman Hutan Raya

Suatu kawasan dapat dijadikan atau ditetapkan sebagai taman hutan raya harus memenuhi beberapa persyaratan yang terdapat di dalam Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990.

Kriterianya antara lain kawasan yang memiliki ciri khas asli atau buatan, memiliki panorama alam seperti sumber air panas atau mata air, serta luas lahan yang cukup dan potensi sumber alam yang dapat dimanfaatkan.

Peraturan pembentukan taman hutan raya terdapat dalam SK Nomor 43/Kpts/DJ-VI/1994 Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam yaitu pengelolaan taman hutan raya adalah upaya terpadu dalam penataan, pemeliharaan, pengendalian, pemuliaan, serta pengembangan pemanfaatan suatu kawasan.

Penyebaran Taman Hutan Raya di Indonesia

Pulau Sumatra

Di dalam pulau sumatra terdapat 7 taman hutan raya diantaranya yaitu:

• Taman hutan raya Raja Lelo di Bengkulu
• Taman hutan raya Bukit Barisan di Sumatra Utara
• Taman hutan raya Pocut Meurah Intan di Aceh
• Taman hutan raya Bung Hatta di Sumatra Barat
• Taman hutan raya Sultan Syarif Hasyim di Riau
• Taman hutan raya Thaha Syaifudin di Jambi
• Taman hutan raya Wan Abdul Rahman di Lampung

Pulau Bali dan Nusa Tenggara

Di pulau bali dan nusa tenggara terdapat 3 taman huta raya diantaranya yaitu:

• Taman hutan raya Ngurah Rai di Bali
• Taman hutan raya Prof. Ir. Herman Yohanes di Nusa Tenggara Timur
• Taman hutan raya Nuraksa di Nusa Tenggara Barat

Pulau Jawa

Di Pulau jawa terdapat 6 taman hutan raya diantaranya yaitu:

• Taman hutan raya R. Suryo di Jawa Timur
• Taman hutan raya Palasari di Jawa Barat
• Taman hutan raya Pancoran Mas Depok di Jawa Barat
• Taman hutan raya Ir. Djuanda di Bandung, Jawa Barat
• Taman hutan raya Gunung Bunder di Yogyakarta
• Taman hutan raya KGPAA Mangunagoro I di Karanganyar, Jawa Tengah

Pulau Kalimantan

Di pulau Kalimantan juga terdapat 2 taman hutan raya, diantaranya yaitu:

• Taman hutan raya Sultan Adam di Kalimantan Selatan
• Taman hutan raya Bukit Soeharto di Kalimantan Timur

Pulau Sulawesi
Di pulau sulawesi juga terdapat 4 taman hutan raya, diantaranya yaitu:

• Taman hutan raya Palu di Sulawesi Tengah
• Taman hutan raya Murhum di Sulawesi Tenggara
• Taman hutan raya bontobahari di Sulawesi Selatan
• Taman hutan raya Poboya Paneki di Sulawesi Tengah

Masalah dan Tantangan Pengelolaan Taman Hutan Raya

Konservasi sumber daya alam sangat menentukan keberhasilan dalam pemanfaatan taman hutan raya. Perlu dilakukan dekontruksi orientasi konservasi sumber daya genetik di mana taman hutan raya bisa memegang peranan penting di dalam kegiatan pelestarian ekosistem.

Dekontruksi dilakukan dengan memberdayakan masyarakat lokal di dalam pelaksanaan konservasi. Integrasi diantara kegiatan konservasi dengan beberapa pengeloloaannya penitng untuk dilakukan dalam membangun komitmen diantara berbagai pihak.

The post Taman Hutan Raya: Tujuan – Fungsi dan Pengelolaannya appeared first on HaloEdukasi.com.