Tanah humus - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tanah-humus Wed, 01 Feb 2023 04:05:50 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Tanah humus - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tanah-humus 32 32 6 Karakteristik Tanah hunus dan Manfaatnya bagi Lingkungan https://haloedukasi.com/karakteristik-tanah-hunus Wed, 01 Feb 2023 04:04:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41147 Tanah humus adalah jenis tanah yang memiliki kandungan unsur organik  yang membuatnya sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. Tanah humus sendiri terdiri dari materi organik yang telah terurai seperti daun, rumput, dan bahan-bahan lain yang ditemukan di alam liar. Tanah humus sangat penting bagi lingkungan dan pertanian karena membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan membantu menjamin kesuburan […]

The post 6 Karakteristik Tanah hunus dan Manfaatnya bagi Lingkungan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tanah humus adalah jenis tanah yang memiliki kandungan unsur organik  yang membuatnya sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman.

Tanah humus sendiri terdiri dari materi organik yang telah terurai seperti daun, rumput, dan bahan-bahan lain yang ditemukan di alam liar.

Tanah humus sangat penting bagi lingkungan dan pertanian karena membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan membantu menjamin kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman yang sehat.

Ini memberikan nutrisi dan air yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Dalam artikel ini, kita akan membahas karakteristik utama dari tanah humus dan manfaat-manfaat tanah humus.

Karakteristik Tanah Humus

Berikut adalah beberapa karakteristik tanah humus yang penting:

1. Tekstur

Tekstur tanah humus ditentukan oleh proporsi pasir, lempung, dan liat yang terdapat dalam tanah. Partikel tanah yang lebih besar dan tersebar menghasilkan tekstur yang kasar, sementara partikel tanah yang lebih kecil dan rapat menghasilkan tekstur yang halus. Tanah humus dengan tekstur sedang merupakan campuran yang seimbang antara pasir, lempung, dan liat.

Tekstur tanah humus dapat diukur dengan menggunakan alat seperti penetrometer atau tes jarak antar jari. Dalam penetrometer, torsi yang diterapkan pada penetrometer dipakai untuk menentukan tekstur tanah. Dalam tes jarak antar jari, tanah dicairkan dan diambil dengan jari, kemudian dilakukan uji untuk menentukan ukuran partikel tanah dan proporsi pasir, lempung, dan liat.

2. Warna

Tanah humus memiliki warna coklat tua hingga coklat muda yang dipengaruhi oleh jenis dan sumber materi organik yang digunakan untuk membentuk humus.

3. Struktur

Struktur tanah humus sendiri terdiri dari 4 bagian, yaitu :

  • Struktur agregat: Struktur agregat menunjukkan bagaimana partikel tanah membentuk agregat atau gumpalan yang terikat bersama. Struktur agregat ini mempengaruhi drainase dan aerasi tanah.
  • Struktur kolom: Struktur kolom menunjukkan bagaimana partikel tanah membentuk kolom yang terpisah dan memiliki tingkat aerasi yang baik.
  • Struktur plat: Struktur plat menunjukkan bagaimana partikel tanah membentuk lapisan yang tipis dan memiliki drainase yang buruk.
  • Struktur blok: Struktur blok menunjukkan bagaimana partikel tanah membentuk blok besar dan memiliki tingkat aerasi dan drainase yang baik.

4. Kelembaban

Kelembaban tanah humus adalah tingkat kelembaban atau tingkat kadar air dalam tanah humus. Kelembaban tanah mempengaruhi aktivitas mikroba dan tanaman dalam tanah, serta menentukan kondisi tanah untuk pertumbuhan tanaman.

Kelembaban yang tepat membantu tanah menjaga kesuburan dan kesediaan hara bagi tanaman. faktor yang mempengaruhi kelembaban tanah humus:

  • Curah hujan: Curah hujan mempengaruhi tingkat kelembaban tanah, terutama jika curah hujan tidak seimbang sepanjang tahun.
  • Drainase: Drainase yang buruk akan membuat air tidak dapat dikeluarkan dari tanah sehingga mempengaruhi tingkat kelembaban.
  • Aktivitas tanaman: Aktivitas tanaman seperti penyiraman dan pemupukan juga mempengaruhi tingkat kelembaban tanah.
  • Kelembaban udara: Kelembaban udara juga mempengaruhi kelembaban tanah, terutama jika udara sangat lembab.
  • Sifat Kimia: Tanah humus memiliki kandungan unsur hara yang tinggi, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang penting untuk pertumbuhan tanaman.

5. Drainase

Tanah humus memiliki drainase yang baik, sehingga memastikan bahwa air tidak menumpuk dan menimbulkan masalah bagi pertumbuhan tanaman.

6. Stabilitas

Tanah humus memiliki stabilitas yang baik, yang memastikan bahwa tanah tidak mudah terganggu oleh cuaca ekstrem atau aktivitas manusia.

Dengan memahami karakteristik tanah humus, petani dan hortikultur dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman.

Tanah humus memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan tanaman, seperti memastikan ketersediaan air, unsur hara, dan oksigen yang penting untuk pertumbuhan tanaman.

Sebagai alternatif, tanah humus juga dapat dibuat dengan mencampurkan berbagai bahan organik seperti serasah, pupuk, dan daun-daunan. Proses ini membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mencapai kualitas yang baik, namun hasil akhir akan memberikan hasil pertumbuhan tanaman yang lebih baik.

Manfaat Tanah Humus

Berikut adalah beberapa manfaat tanah humus bagi lingkungan:

  • Mengurangi Erosi: Tanah humus membantu mengurangi erosi dengan meningkatkan stabilitas tanah dan menjaga kelembaban tanah.
  • Menjaga Kesuburan Tanah: Tanah humus membantu menjaga kesuburan tanah dengan menyediakan unsur hara penting bagi pertumbuhan tanaman.
  • Menstimulasi Pertumbuhan Tanaman: Tanah humus membantu menstimulasi pertumbuhan tanaman dengan menyediakan air, nutrisi, dan oksigen yang dibutuhkan oleh tanaman.
  • Meningkatkan Struktur Tanah: Tanah humus membantu meningkatkan struktur tanah dengan menambahkan kelembaban dan memperbaiki stabilitas tanah.
  • Menjaga Keseimbangan Ekosistem: Tanah humus membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan membantu mengurangi erosi, menjaga kesuburan tanah, dan menstimulasi pertumbuhan tanaman.
  • Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca: Tanah humus membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengikat karbondioksida dan memperbaiki kualitas tanah.

The post 6 Karakteristik Tanah hunus dan Manfaatnya bagi Lingkungan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tanah Humus: Pengertian – Manfaat dan Cirinya https://haloedukasi.com/tanah-humus Tue, 26 Jan 2021 03:35:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20088 Tanah humus pasti kita sudah pernah mendengarnya. Tanah humus merupakan tanah yang dikenal sebagai tanah yang paling subur sendiri diantara jenis tanah lainnya. Tanah humus ini juga banyak digunakan di dalam bidang pertanian oleh para petani untuk menanam tanamannya. Tanah humus ini dikenal sebagai tanah yang sangat baik dan yang paling terbaik. Banyak orang orang […]

The post Tanah Humus: Pengertian – Manfaat dan Cirinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tanah humus pasti kita sudah pernah mendengarnya. Tanah humus merupakan tanah yang dikenal sebagai tanah yang paling subur sendiri diantara jenis tanah lainnya. Tanah humus ini juga banyak digunakan di dalam bidang pertanian oleh para petani untuk menanam tanamannya.

Tanah humus ini dikenal sebagai tanah yang sangat baik dan yang paling terbaik. Banyak orang orang yang menginginkan untuk bertempat tinggal di rumah dengan tanah humus agar nantinya bisa ditanami beraneka tanaman. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai tanah humus mulai dari pengertian hingga pembuatan dari tanah humus.

Pengertian Tanah Humus

Tanah Humus

Tanah humus merupakan tanah yang paling subur daripada tanah jenis lainnya untuk pertumbuhan tanaman dikarenakan memiliki komposisi yang sangat mirip dengan pupuk kompos.

Tanah humus adalah tanah yang memiliki kandungan organik mikroorganisme yang digunakan sebagai penyubur tanah sehingga tanah kaya akan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Manfaat Tanah Humus

  • Media tanam secara langsung
    Tanah humus banyak mengandung unsur hara yang sangat bermanfaat bagi tanaman yang tumbuh diatasnya. Tanah ini dapat digunakan sebagai media tanam secara langsung. Maka dari itu tanah humus ini banyak dimanfaatkan di bidang pertanian dan semacamnya. Tanah humus ini sifatnya subur dan sangat baik juga digunakan untuk media tanam secara langsung. Biasanya tanaman yang ditanam di atas tanah humus ini akan tumbuh menjadi tanaman yang subur.
  • Bahan pembuat pupuk organik
    Pupuk organik dibuat menggunakan bahan bahan yang alami. Bahan yang digunakan untuk membuat pupuk organik salah satunya adalah tanah humus dan dibutuhkan limbah organik lainnya seperti kotoran hewan, limbah makanan dna lainnya. Beberpa bahan yang sudah disiapkan lalu dicampurkan menjadi satu menggunakan alat tertentu. Dan hasilnya nanti akan digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.

Ciri-ciri Tanah Humus

  • Memiliki lapisan tanah yang berwarna gelap, kecoklatan atau kehitaman dan terdapat bintik bintik yang berwarna putih. Tekstur tersebut dikarenakan terbentuk dari pelapukan dari tumbuhan dan menjadi sumber energi bagi mikroorganisme tanah.
  • Tanah humus terbentuk dari bagian tumbuhan yang sudah membusuk.
  • Tanah humus banyak ditemukan di wilayah yang beriklim tropis seperti di Indonesia, terutama terdapat di wilayah hujan tropis yang banyak ditemukan pepohonan.
  • Tanah humus letaknya berada di lapisan tanah yang paling atas dan sifatnya tidak stabil.
  • Daya serap yang tinggi sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.
  • Tanah ini sangat subur, dikarenakan terbentuk dari pelapukan dedaunan dicampur dengan kotoran hewan.
  • Mampu menambah kandungan dari unsur hara.
  • Tanah humus ini memiliki tekstur yang gembur dan tidak keras seperti tanah lainnya.
  • Memiliki daya serap air yang tinggi dan hal ini sangat baik bagi pertumbuhan tanaman.
  • Tanah humus merupakan sumber energi bagi jasad mikro.

Jenis Tanah Humus

Tanah humus dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan proses bentuknya yaitu:

  • Tanah humus yang terbentuk dari pelapukan bebatuan atau tanaman yang sudah membusuk dikarenakan beberapa faktor diantaranya yaitu faktor angin, matahari, air dan lainnya.
  • Tanah humus yang terbentuk dikarenakan aktifitas dari endapan pasir atau debu.
  • Tanah humus yang terbentuk dari batuan yang pada permukaannya banyak ditumbuhi oleh lumut.

Kelebihan dan Kekurangan Tanah Humus

Kelebihan Tanah Humus

  • Struktur tanah dari tanah humus terjaga dan stabil.
  • Tanah humus memiliki sifat yang dapat membentengi tanah agar tanah tidak terkikis.
  • Tanah humus bisa digunakan utnuk pupuk sintesis.
  • Tanah humus dapat menambah kandungan air tanah yang akan berguna untuk minuman bagi tanaman yang tumbuh diatas tanah humus.
  • Memiliki sifat yang mengikat ke air dan dalam tanah.

Kekurangan Tanah Humus

  • Tanah humus mudah terbakar jika terkena api. Hal tersebut dibuktikan bahwa di Indonesia memiliki hutan juga tropis dan tanah humus sendiri banyak ditemukan di wilayah yang tropis. Di Indonesia banyak sekali peristiwa kebakaran hutan dan dapat disimpulkan bahwa tanah humus merupakan tanah yang mudah terbakar jika terkena dengan api.
  • Tanah humus merupakan tanah yang berbau.
  • Tanah humus memiliki tekstur yang licin, jika kita berjalan di atas tanah humus maka haruslah berhati hati.

Proses Humufikasi Tanah Humus

Agar menjadi sebuah tanah humus, berbagai bahan untuk membuat tanah humus harus dilakukan melalui proses humufikasi. Proses humufikasi ini dapat dilakukan secara alami dna juga buatan. Bahan bahan organiknya seperti daun, rumput dan ranting.

Proses humufikasi secara alami yaitu dari pembusukan daun daun kering. Hasil urai dari bahan organik tersebut akan meresap nantinya ke dalam tanah dan menjadi tanah subur.

Proses humufikasi secara buatan dapat kita mengerti dari kegiatan petani yang mencampurkan tanah dengan kotoran hewan agar tanamannya dapat tumbuh dengan subur. Bisa juga jerami yang dibakar akan menghasilkan abu, nah abu tersebut dicampurkan dengan tanah persawahan.

Cara Pembuatan Tanah Humus

  • Mengumpulkan dedaunan
    Mengumpulkan daun daun dan rumput ke dalam suatu wadah. Tidak ada jenis khusus untuk daun atau rumputnya, bisa saja mengumpulkan daun kering dan daun segar menjadi satu.
  • Menambahkan kotoran hewan
    Apabila kita memiliki hewan peliharaan seperti sapi, kambing atau ayam, maka kita dapat memanfaatkan kotorannya untuk dijadikan bahan pembuatan dari tanah humus.
  • Menentukan lokasi tanah humus
    Biasanya posisi yang sangat cocok untuk membuat tanah humsu yaitu di halaman belakang rumah dan pastikan proses humufikasi ini tidak diganggu oleh hewan hewan yang berkeliaran. Kemudian lakukan penggalian tanah secukupnya, campurkan tanah, daun dan kotoran dijadikan ke dalam satu lubang. Kemudian basahi timbunan tanah tersebut dan tutup menggunakan plastik.
  • Pengecekan rutin
    Selanjutnya lakukan secara rutin terhadap tanah humus yang dibuat, apabila diperlukan bahan tambahan bisa menambahkannya dengan bahan kompos misalnya sampah organik, sayuran, daun dan lainnya. Setelah itu tutup dengan menggunakan lapisan tanah yang baru. Aduk tanah humus yang dibuat setiap1 – 2 minggu dengan menambahkan air ke tumpukan kompos agar tetap menjaga kelembapannya. Setelah 3 minggu tanah humus ini siap untuk digunakan sebagai media tanam yang subur bagi tanaman atau tumbuhan.

The post Tanah Humus: Pengertian – Manfaat dan Cirinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>