Tari Aceh - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tari-aceh Thu, 25 Aug 2022 03:22:10 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Tari Aceh - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tari-aceh 32 32 Tari Bungong Jeumpa : Sejarah, Makna, Fungsi, dan Gerakannya https://haloedukasi.com/tari-bungong-jeumpa Thu, 25 Aug 2022 03:22:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37984 Tari Bungong Jeumpa merupakan salah satu tarian yang berasal dari daerah Nangroe Aceh Darussalam. Tari satu ini memiliki gerakan yang mirip dengan Tari Saman. Jika Tari Saman gerakannya didominasi dengan gerakan duduk, Tari Bungong Jeumpa didominasi oleh gerakan duduk dan berdiri. Nama tarian ini diambil dari salah satu lagu sangat populeh di Aceh yaitu Bungong […]

The post Tari Bungong Jeumpa : Sejarah, Makna, Fungsi, dan Gerakannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tari Bungong Jeumpa

Tari Bungong Jeumpa merupakan salah satu tarian yang berasal dari daerah Nangroe Aceh Darussalam. Tari satu ini memiliki gerakan yang mirip dengan Tari Saman. Jika Tari Saman gerakannya didominasi dengan gerakan duduk, Tari Bungong Jeumpa didominasi oleh gerakan duduk dan berdiri.

Nama tarian ini diambil dari salah satu lagu sangat populeh di Aceh yaitu Bungong Jeumpa yang berarti bunga cempaka. Berikut akan dijelaskan sejarah, makna, fungsi, dan gerakan dari Tari Bungong Jeumpa.

Sejarah Tari Bungong Jeumpa

Tari Bungong Jeumpa merupakan salah satu tarian resmi yang ditampilkan dalam berbagai acara kerajaan di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Pada zaman Raja masih berkuasa di NAD, tarian ini dipercayai bahwa akan membawa suatu berkah rejeki yang besar bagi kerajaan NAD.

Seperti namanya, bunga cempaka nama lain dari bungong jeumpa merupakan bunga yang amat disukai oleh Raja dan masyarakat Aceh. Bunga cempaka sendiri merupakan bunga dari pohon cempaka yang tumbuh besar dan tinggi serta menyangga dahannya. Bunga tersebut mengeluarkan bau harum yang khas.

Warna yang dimilikinya pun beragam, ada merah, kuning, dan hijau. Bagi masyarakat Aceh sendiri bunga cempaka merupakan simbol keindahan. Dengan keindahan yang dimilikinya bunga cempaka sering digunakan dalam upacara tradisi masyarakat Aceh dan pernikahan.

Dalam sejarahnya tari bungong jeumpa yang berarti tari bunga cempaka merupakan tarian yang digunakan sebagai ritual pembuka pintu rejeki. Tarian ini dipercaya lahir tidak begitu lama setelah adanya lagu Bungong Jeumpa yaitu sekitar tahun ke 7 Masehi.

Hingga saat ini Tari Bungong Jeumpa selalu diiringi lagu Bungong Jeumpa dan gerakan dalam tariannya memiliki perkembangan pesat. Para seniman tari Aceh melakukan beberapa modifikasi pada gerakan Tari Bungong Jeumpa agar tarian tersebut dapat selalu diterima di tengah-tengah masyarakat saat ini.

Makna Tari Bungong Jeumpa

Nama tari yang diambil dari lagu Bungong Jeumpa ini memiliki makna syarat akan keindahan dan semangat yang dimiliki oleh masyarakat Aceh. Keindahan yang dimaksudkan pada tarian ini lebih menggambarkan keindahan dari bunga bungong jeumpa.

Bungong jeumpa sendiri seperti yang telah disebutkan di atas bermakna sebagai bunga cempaka. Bunga cempaka sendiri sangat mudah ditemua di halaman rumah masyarakat Aceh.

Tarian ini menjelaskan berapa indahnya bunga tersebut. Selain itu, Tari Bungong Jeumpa juga menyajikan tarian dengan penggambaran semangat yang dimiliki oleh masyarakat NAD.

Fungsi Tari Bungong Jeumpa

Fungsi dari Tari Bungong Jeumpa jika dilihat dari sejarahnya mula-mula tarian ini berfungsi untuk ritual pembuka rejeki. Selanjutnya, tarian ini terus berkembang dan beralih fungsi seiring dengan masuknya ajaran Agama Islam di NAD menjadi tarian yang digunakan untuk menyambut tamu kerajaan.

Setelah masa-masa kerajaan di Aceh digantikan dengan pemerintahan Aceh modern, maka tari ini beralih fungsi dipertunjukkan saat acara-acara adat di Aceh digelar. Hingga saat ini Tari Bungong Jeumpa dapat ditemui di daratan Aceh dan sekitarnya saar pagelaran acara adat dan pernikahan.

Gerakan Tari Bungong Jeumpa

Setiap gerakan yang tercipta pada Tari Bungong Jeumpa memiliki arti dan makna mendalam. Sebagian besar gerakannya memberikan cerminan kepada masyarakat akan arti kehidupan. Berikut adalah arti gerakan dari Tari Bungong Jeumpa secara luas.

  • Pancat

Pancat adalah gerakan untuk menyiapkan tubuh. Pada saat melakukan gerakan ini penari harus berdiri tegak menyiapkan posisi tubuhnya. Penari juga menautkan kedua telapak tangan didada. Pola tangan penari seperti seseorang yang bertapa, tetapi badannya berdiri tegak.

Sambil berdiri dan bertapa penari juga melakukan gerak maju mundur dan gerak ke kanan dan ke kiri dengan mengikuti suara tempo musik yang diputar. Selain itu, penari juga harus memperhatikan ekspresi mimik wajahnya.

Jadi selama melakukan gerakan ini selain bergerak seperti seorang pertapa juga memperhatikan ekspresi wajah yang dipertontonkan. Penari melakukan gerakan ini dengan menghitung sampai 8 dan diulangi sebanyak 2 kali.

  • Mandhak

Mandhak merupakan gerakan tangan kanan penari yang berdiri dan tangan kiri memegang siku sebelah kanan. Gerakan mandhak ini dilakukan bergantian antara tangan kanan dan tangan kiri.

Saat tangan kiri berdiri, tangan kanan memegang siku tangan kanan. Setelah itu, jari tangan sang penari digerak-gerakkan seperti sedang memetik gitar.

Saat melakukan gerakan mandhak posisi tubuh sang penari juga bergerak dengan bergeser ke kanan 2 kali dan ke kiri 2 kali. Gerakan mandhak ini dilakukan dalam hitungan 4.

  • Ngrayung

Ngrayung merupakan gerakan jari tangan sang penari, dimana sang penari perlu mengacungkan ibu jari agar menempel ke depan dan keempat jari lainnya dirapatkan.

Sang penari juga harus menghadapkan kedua telah tangannya ke arah atas dan bawah. Sang penari juga melakukan gerakan ini ke kanan 2 kali dan ke kiri 2 kali. Gerakan ngrayung dilakukan dengan hitungan 4×8.

  • Lutut

Gerakan lutut merupakan gerakan yang mengharuskan tangan sang penari membentuk lingkaran sehingga tampak seperti bulan. Selanjutnya, sang penari harus melakukan gerakan jalan di tempat.

Saat melakukan gerakan lutut ini sang penari harus bisa menjada kestabilan lututnya ketika harus berjalan ditempat. Gerakan lutut dilakukan dengan hitungan 4×8.

  • Wirasa

Wirasa merupakan gerakan kedua tangan sang penari yang harus diletakkan di bahu. Penari juga harus berjalan lurus ke depan dengan gerakan turun secara perlahan. Nama gerakan ini diambil dari rasa yang harus diberikan oleh penari diantara gerakan dan iringan lagu bungong jeumpa yang mengiringi tarian ini.

  • Pandeleng

Pandeleng merupakan gerakan dimana penari memegang bagu kanan dengan tangan kiri, sedangan tangan kanannya berada di pinggang. Gerakan ini dilakukan secara bergantian antara tangan kanan dan tangan kiri.

Pada saat melakukan gerakan ini penari juga harus mengatur sorot matanya dan juga gerakan kepalanya. Sinkronisasi yang tepat diperlukan oleh penari untuk penempatan gerak yang tepat antara kaki, kepala, tangan, dan juga tatapan matanya.

  • Solah

Solah adalah gerakan menepuk kedua telapak tangan ke depan, lalu ke atas kepala, dan juga dada. Dalam melakukan gerakan ini penari harus memiliki kepekaan yang tinggi terhadap iringan lagu agar memahami kapan harus melakukan gerakan ini. Gerakan solah sendiri dilakukan sebanyak 4 kali dengan 8 hitungan.

  • Penutup

Terakhir, gerakan yang dilakukan sang penari adalah gerakan penutup. Gerakan ini dilakukan sebelum penari meninggalkan panggung pementasan. Gerakan penutup sendiri hampir sama dengan gerakan diawal saat membuka tarian.

Makna dari gerakan penutup ini adalah ucapan terima kasih yang diberikan sang penari kepada penonton karena telah menyaksikan pertunjukkan Tari Bungong Jeumpa. Keindahan Tari Bungong Jeumpa sampai saat ini memiliki makna tersendiri bagi penikmat seni tari.

Perkembangan dan pelestarian Tari Bungong Jeumpa sendiri sangat melejit akhir-akhir ini. Hal ini dikarenakan tarian ini juga sempat dipertunjukkan kepada dunia saat acara pembuakaan SEA GAMES 2018 di Jakarta.

Banyak masyarakat dunia yang berdegap takjub dengan keindahan Tari Bungong Jeumpa yang selama ini tenar di NAD.

The post Tari Bungong Jeumpa : Sejarah, Makna, Fungsi, dan Gerakannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
12 Unsur Tenaga Tari Saman https://haloedukasi.com/unsur-tenaga-tari-saman Mon, 01 Aug 2022 04:24:53 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37479 Tari saman adalah salah satu tarian yang berasal dari tanah Gayo, Aceh. Asal muasal tari ini diciptakan oleh seseorang kenamaan di Aceh bernama Syeikh Saman. Tari yang berasal dari suku tertua Aceh ini (suku Gayo) merupakan salah satu tarian tradisional yang sangat fenomenal akhir-akhir ini terutama saat dipertunjukkan pada pagelaran pembukaan ASIAN GAMES 2018. Oleh […]

The post 12 Unsur Tenaga Tari Saman appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tari saman adalah salah satu tarian yang berasal dari tanah Gayo, Aceh. Asal muasal tari ini diciptakan oleh seseorang kenamaan di Aceh bernama Syeikh Saman.

Tari yang berasal dari suku tertua Aceh ini (suku Gayo) merupakan salah satu tarian tradisional yang sangat fenomenal akhir-akhir ini terutama saat dipertunjukkan pada pagelaran pembukaan ASIAN GAMES 2018.

Oleh UNESCO tari tradisional ini juga telah diakui sebagai warisan tak benda yang berasal asli dari Indonesia.

tari saman asal tanah Gayo, Aceh

Pada mulanya tari saman hanya dibawakan oleh penari laki-laki saja. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman tari ini juga dibawakan oleh penari perempuan.

Tarian ini akan sering sekali dijumpai didaerah asalanya terutama pada saat acara hari-hari besar perayaan umat muslim, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sebagai salah satu tarian tradisional tari saman memiliki syarat wajib tarian tradisional yaitu terkandungnya unsur tenaga. Secara umum tenaga yang diperlukan untuk menarikan tarian ini cukup besar.

Hal itu disebabkan gerakan tangan penari dituntut cepat, lincah, dan kuat sesuai dengan iringan musiknya. Berikut adalah elemen unsur tenaga dalam tari saman:

1. Intensitas

Intensitas sangat erat kaitannya dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan ketegangan gerak.

2. Aksen

Aksen merupakan sesuatu yang tercipta dari gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba dan kontras.

3. Kualitas

Kualitas unsur tenaga sangat berkaitan erat dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga. Jika suatu tarian memerlukan intensitas tinggi tentunya memerlukan tenaga yang kuat dan sebaliknya, jika gerakan dalam tarian memerlukan intensitas rendah maka akan memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit.

Tari saman merupakan tarian yang memerlukan intensitas tinggi. Hal ini sangat terlihat dari gerakan tangan yang diciptakan terlihat cepat, kuat, dan harus kompak.

Fungsi unsur tenaga dalam tari saman dapat dibedakan menjadi tiga. Tanpa adanya unsur tenaga yang tepat makan penonton tidak akan merasakan keindahan dari pertunjukkan tari saman. Berikut adalah fungsi unsur tenaga pada tari saman.

4. Mengawali

Awal gerakan pada tari saman diawali dengan gerak sesuai dan karakter kekuatan penuh, lembut, ringan, dan siap berpose ditempat.

5. Mengendalikan

Dengan kebutuhan tenaga yang besar maka para penari tari saman harus dapat mengendalikan tenaganya dari awal tarian hingga selesai. Hal ini diharapkan para penari tidak mengalami kejadian kehabisan tenaga saat masih di tengah-tengah pertunjukkan.

6. Menghentikan Gerak

Sekalipun tenaga yang digunakan untuk menari tari saman terhitung besar, para penari harus dapat mengentikan gerak tarian di akhir pertunjukkan tanpa menunjukkan kesan terengah-engah atau kelelahan.

Selain memiliki fungsi tenaga, tenaga dari tari saman juga dipengaruhi oleh gerakan yang tercipa dari tari saman. Gerak utama pada tari saman adalah gerak tepuk dada dan tepuk tangan. Adapun istilah dari gerakan utama tersebut pada tari saman yaitu:

7. Gerak Guncang

gerak guncang tari saman

Guncang jika diartikan adalah goyah. Dalam tari saman gerak guncang diartikan gerak tepuk tangan penari.

8. Kirep

gerak kirep tari saman

Kirep adalah gerakan dada pada penari.

9. Linggang

gerak linggang tari saman

Linggang adalah gerakan menepuk paha. Nama-nama gerakan di atas diambil dari bahasa Gayo. Gerakan lainnya yang terkenal yaitu gerakan dua penari berbaris dan bernyanyi sambil bertepuk, sedangkan penari lainnya mengharmoniskan gerakan. Biasanya tempo musik pada gerakan ini semakin lama, semakin cepat.

Ragam gerak tari saman lainnya lebih didominasi oleh gerakan tangan. Gerakan tangan ini juga berfungsi sebagai iringan musik dengan suara yang khas. Nama-nama gerakan lain yang sering dijumpai pada penari tari saman yaitu:

10. Cilok

Cilok merupakan salah satu bahasa khas suku Gayo. Dalam tari saman diartikan sebagai gerakan penari tari saman pada ujung jarinya seakan-akan sedang mengambil sejumput garam. Selain mengambil sejumput garam, cilok juga dapat diartikan gerakan penari tari saman dalam mengambil suatu benda yang ringan.

11. Cerkop

Gerakan lainnya yang diambil dari bahasa suku Gayo adalah gerakan cerkop. Cerkop adalah gerakan para penari tari saman dengan kedua tangan berhimpit dan searah. Gerakan ini biasanya dilakukan pada saat tempo gerakan sedikit melambat.

12. Tepok

Tepok adalah gerakan tepuk dalam berbagai posisi. Dalam tari saman yang mengandalkan gerakan tangan sebagai gerak utama, maka gerak tepok akan sering menghiasi tari saman. Tari saman sendiri memang mengandalkan kekuatan tangan sebagai latar utama tarian ini.

Gerakan-gerakan di atas disusun seharmonis mungkin dengan memperhatikan tempo. Tepukan kedua belah tangan merupakan pertanda tempo sedang ke cepat. Tepukan kedua tangan mencirikan tempo cepat. Tepukan satu telapak tangan di dada mencirikan tempo lambat.

Dan gesekan ibu jari dengan jari tengah mencirikan tempo paling lambat. Dengan adanya banyak gerakan yang menuntun penari selalu menyesuaiakn dengan berbagai tempo maka unsur tenaga pada tari saman menuntu unsur tenaga yang besar pada penarinya.

The post 12 Unsur Tenaga Tari Saman appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Pola Ruang Tari Saman Aceh https://haloedukasi.com/unsur-ruang-tari-saman Tue, 19 Jul 2022 07:37:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37204 Tari Saman merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah provinsi Aceh. Tari ini terkenal dengan gerakan yang harus kompak,cepat, dan tepat antar penarinya. Pada mulanya tari saman diciptakan sebagai bentuk penyampaian dakwah oleh suku Gayo. Tarian ini telah terdaftar sebagai salah satu Daftar Reperesentatif Budaya Takbenda asli Indonesia oleh UNESCO pada tanggal 24 […]

The post 4 Pola Ruang Tari Saman Aceh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tari Saman merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah provinsi Aceh. Tari ini terkenal dengan gerakan yang harus kompak,cepat, dan tepat antar penarinya.

Pada mulanya tari saman diciptakan sebagai bentuk penyampaian dakwah oleh suku Gayo. Tarian ini telah terdaftar sebagai salah satu Daftar Reperesentatif Budaya Takbenda asli Indonesia oleh UNESCO pada tanggal 24 November 2011 silam.

Tari saman salah satu tari tradisional dari provinsi Aceh.

Sebagai salah satu tarian, tari saman memiliki unsur penting yang dikenal dengan unsur ruang. Unsur merupakan luas ruang yang dapat diciptakan dari gerakan tari oleh para penari.

Selain itu, unsur ruang juga memberikan gambaran seberapa luas ruang yang dibutuhkan penari untuk melakukan tarinnya. Pada beberapa tarian terdapat level unsur ruang yang dibutuhkan.

Untuk menciptakan keunikan tiap tarian juga memiliki unsur ruang salah satunya pola lantai yang berbeda satu dengan lainnya. Pola lantai adalah garis atau arah langkah yang dibuat oleh penari saat melakukan gerak tari.

Dengan kata lain pola lantai adalah formasi bentuk yang dibuat oleh penari saat melakukan pementasan tariannya. Ada beberapa pola pada unsur ruang tari saman. Berikut adalah unsur ruang yang biasanya ditampilkan pada pagelaran tari saman.

1. Pola Lantai Horizontal

Pada pola lantai ini kesejajaran penari dilihat secara horizontal oleh penonton. Pada posisi ini penari menempatkan dirinya sejajar membentuk garis lurus secara horizontal.

Dengan menggunakan pola ini maka penari akan memiliki posisi duduk bersimpuh. Kaki penari yang terlipat berfungsi sebagai penumpu berat badan. Duduk penari satu dan yang lain saling merapat hingga bahu bersentuhan.

Pola lantai horizontal tari saman.

Pola ruang lantai tari saman juga memiliki batas pada beberapa level. Level terendah pertama adalah ketika posisi duduk bersimpuh hingga membungkukkan badan kedepan sebesar 90 derajat dengan posisi badan sejajar dengan kedua paha.

Atau level terendah kedua adalah membalik ke belakang hingga membentuk sudur kurang lebih 60 derajat. Sedangkan, posisi tertingginya adalah posisi berdiri dengan bertumpu pada kedua lutut. Pada pola lantai ini penari ingin menyampaikan pesan akan kebersamaan dan kesejajaran.

Pola lantai ini juga menggambarkan kejujuran yang harus dimiliki oleh semua manusia serta hubungan manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan.

2. Pola Lantai Vertikal

Pola lantai vertikal tari saman.

Pola lantai vertikal menuntu posisi penari lurus berbaris rapi dari depan ke belakang seperti garis vertikal. Khusus pada pola ini penari memiliki tujuan untuk menyampaian hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.

3. Pola Lantai Diagonal

Pola lantai diagonal tari saman.

Pada pola lantai diogonal posisi penari adalah membentuk barisan yang lurus dan sedikit menyudut ke kanan atau kiri. Pada bentuk pola lantai ini penari ingin menyampaikan pesan akan kekuatan bersama yang dinamis dan kelincihan pada penari. Dengan menggunakan pola lantai ini maka penari dapat bergerak secara bergantian ke depan dan ke belakang.

4. Pola Lantai Melengkung

Sesuai dengan nama yang diberikan, pada pola lantai melengkung memungkinkan penari untuk membentuk barisan melengkung. Pola lantai melengkung pada tari saman memiliki beberapa jenis, yaitu lengkung garis lingkaran, lengkung garis ular, dan lengkung angka delapan.

Khusus untuk pola lengkung para penari ingin memperlihatkan bahwa tari saman memiliki kelenturan atau bahkan tiap gerakannya melambangkan kelemah lembutan dan memiliki keserasian.

Selain itu, jika kembali melihat funsi dari taman sebagai tarian untuk membawa pesan keagaam gerakan pola lengkung ini sangat membantu membawa kesan tersebut.

Pola lantai lengkung tari saman

Keempat pola di atas dapat dipilih satu ketika akan menyelenggarakan pentas atau pertunjukkan seni tari saman. Adapun dasar dari pemilihan pola lantai adalah sebagai berikut

  • Kesesuaian dengan Jumlah Penari

Sebelum memilik bentuk pola lantai pada tari saman, hal yang seharusnya dilakukan adalah menyesuaikan jumlah penarinya. Semakin banyak penari yang akan menampilkan tari saman, maka akan semakin baik memilik pola seperti pola lantai lengkung.

  • Kesesuain bentuk Pola Lantai dengan Tempat Pentas

Hal selanjutnya yang menjadi perhatian dalam memilik pola lantai adalah tempat pentas/ panggung tampil penari. Perlu dipikirkan lokasi pentas baik itu dilapangan ataupun panggung seperti prosenium. Dengan tujuan utama untuk mempertontonkan kesenian tradisional ini agar dapat dilihat oleh seluruh penonton maka hal ini perlu dipikirkan dengan benar.

  • Kesesuaian bentuk Pola Lantai dengan Gerak

Dengan minimalnya gerakan berubah posisi kaki pada tari saman, maka kesesuain bentuk pola lantai dengan gerak maka dapat lebih sedikit dipikirkan untuk kesesuaian yang satu ini. Akan tetapi, perlu dijaga bahwa semua penari dapat menampilkan gerakan terbaiknya sesuai dengan ruang atau panggung pentasnya.

Dengan adanya pola ruang dan cara pemilihannya saat mempertunjukkan tari saman diharapakan penonton dapat memperoleh tontonan yang indah, nyaman, dan memperoleh pesannya. Selain memilih pola, hal-hal mendasar akan kesesuaian pola yang dipilih harus benar-benar dipikirkan untuk mensukseskan pagelaran tari saman.

The post 4 Pola Ruang Tari Saman Aceh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Kesenian Tari Dari Aceh yang Terkenal https://haloedukasi.com/kesenian-tari-dari-aceh Mon, 04 Jul 2022 03:54:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36305 Indonesia kaya akan adat budaya dan kesenian tradisional. Setiap daerah mulai dari sabang sampai merauke memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Seni tari adalah gerakan gerakan badan yang selaras dengan musik pengiringnya. Dalam setiap tari dan gerakan mengandung unusr unsur dan niali nilai didalam kehidupan. Misalnya nilai nilai dalam kehidupan bermasyarakat serta nilai gotong royong dan […]

The post 6 Kesenian Tari Dari Aceh yang Terkenal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia kaya akan adat budaya dan kesenian tradisional. Setiap daerah mulai dari sabang sampai merauke memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Seni tari adalah gerakan gerakan badan yang selaras dengan musik pengiringnya.

Dalam setiap tari dan gerakan mengandung unusr unsur dan niali nilai didalam kehidupan. Misalnya nilai nilai dalam kehidupan bermasyarakat serta nilai gotong royong dan kebersamaan. Dilansir dari Kompas. com, Indonesia memiliki lebih dari 300 jenis tari tradisional dari berbagai daerah.

Salah satunya adalah dari provinsi Aceh. Daerah yang dikenal kota Serambi mekah itu memiliki beberapa jenis seni tari yang populer dimasyarakat luas. Berikut ini ada beberapa tari tradisional dari Aceh yang wajib diketahui

1. Tari Saman

Tari saman Kesenian Tari Dari Aceh

Tari saman adalah tari yang paling terkenal diantara tarian lainnya yang berasal dari provinsi Aceh baik didalam negeri maupun mancanegara. Tarian yang sangat kental dengan nuansa religi ini merupakan tarian asli suku Gayo yaitu suku tertua didataran tinggi Gayo provinsi Aceh tenggara.

Tari Saman ini tidak diiringi oleh alunan musik tapi hanya diiringi oleh suara dan tepuk tangan para penarinya serta gerakan yang sangat kompak, lincah dan energik yang sangat memukau dan menjadi daya tarik penontonnya.

Tari Saman ini juga telah mendapat pengakuan dari masyarakat internasional melalui UNESCO pada tahun 2011 yang menetapkan tarian ini sebagai warisan budaya takbenda dari Indonesia.

2. Tari Tarek Pukat

Tari Tarek Pukat kesenian tari dari aceh

Tari Tarek Pukat adalah tarian yang menggambarkan kehidupan pesisir pantai yang hidup sebagai nelayan tepatnya dari kabupaten Aceh Besar. Tari Tarek Pukat yang maknanya adalah menarik pukat (alat penangkap ikan) yaitu tradisi menangkap ikan yang dilakukan secara bergotong royong.

Dalam tarian ini para penari yang berjumlah 7 orang membawa alat pelengkap tari berupa tali yang menyimbolkan sebuah jala atau pukat. Tari ini menggambarkan jiwa gotong royong, kerja sama dan kekompakan masyarakat pesisir pantai.

3. Tari Seudati

Tari Seudati kesenian tari dari aceh

Tari Seudati hampir mirip dengan tari Saman yang dilakukan secar kompak dan energik. Perbedaanya kalau tari Saman menari dalam posisi duduk sementara tari Seudati dilakukan secara berdiri. Tari Seudati dimainkan oleh 8 orang penari dengan gerakan yang lincah, semangat dan khas serta diiringi lantunan syair dan suara hentakan para penarinya.

Tari Seudati juga telah populer seperti tari Saman baik diseluruh wilayah Indonesia maupun mancanegara. Tari yang berasal dari desa Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie ini menggambarkan makna keteguhan, semangat dan jiwa kepahlawanan dari seorang pria Aceh.

Didalam kelompok tari Seudati ini masing masing penari mendapatkan peran dalam istilah yang unik mulai dari Syeikh atau pimpinan, Apet atau wakil, Apet Bak atau anggota ahli, Apet Sak sebagai anggota ahli, Apet Neun sebagai anggota biasa, Apet Wie sebagai anggota biasa, Apet Wie Abeh sebagai anggota biasa, dan Apet Unuen Abeh sebagai anggota biasa.

4. Tari Likok Pulo

Tari Likok Pulo kesenian tari dari aceh

Dilansir dari Kelas IPS.Com, tari Likok Pulo berasal dari dua suku kata yaitu ‘Likok’ yang artinya ‘tari bergerak’ dan ‘Pulo’ yang artinya ‘Pulau’. Istilah yang dimaksud adalah pulau kecil yang terletak diujung utara pulau Sumatra yang disebut Pulau Beras (Breuh), tepatnya didesa Ulee Paya,Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

Tari ini awalnya diperkenalkan oleh seorang ulama Imigran yaitu Syeikh Ahmad Badron yang terdampar disebuah pulau Aceh. Syeikh ini pun memanfaatkan seni tari Likok Pulo ini untuk berdakwah dan menyampaikan syiar syiar agama bagi masyarakat yang ada dipulau tersebut.

Jadi pada intinya tari Likok Pulo ini tidak hanya menggambarkan tentang keagamaan saja tapi juga menggambarkan rasa kebersamaan, kekompakan, gotong royong dan kerjasama. Adapun macam macam gerakan yang dilansir dari Kebudayaan.Kemdikbud.co.id adalah :

  • Saleum
  • Malaleho
  • Alif
  • Ham Meupaleh Haba Angen
  • Syeikh Ahmad Badron
  • Heu Allah
  • Seulaweut
  • Boh Likok
  • Narit Peingat
  • Takok Bak Jok
  • Tutui
  • Saleum penutup.

5. Tari Ratoh Jaroe

Tari Ratoh Jaroe kesenian tari dari aceh

Dilihat dari gerakan badan dan tangan tari Ratoh Jaroe memiliki kesamaan dengan tari Saman. Tetapi tari Ratoh Jaroe lebih dominan menggunakan gerakan tangan daripada gerakan badan, sedangkan tari Saman lebih banyak menggunakan gerakan badan.

Tari Ratoh Jaroe biasanya dimainkan oleh kelompok perempuan yang berjumlah genap. Tari ini bermaksud untuk membangkitkan semangat perempuan Aceh yang kuat, pemberani, pantang menyerah dan kompak.

Tari Rato Jaroe dibawakan oleh kelompok penari yang diiringi puji pujian dan zikir kepada Allah Yang Maha Esa sehingga tari ini mengandung arti yang mendalam.

6. Tari Bines

Tari Bines kesenian tari dari aceh

Tari Bines merupakan tari yang berasal dari Aceh Tenggara. Bines lahir dari bahasa Gayo Lues yang artinya adalah seekor gajah putih yaitu tunggangan raja Aceh Gayo yang petama. Awal mula tari ini muncul karena ada sebuah kisah yang mana pada suatu hari raja berkeliling keliling melihat keadaan warga sambil menunggangi gajah putihnya.

Tiba tiba saja gajah putih yang ia tunggangi berhenti ditengah jalan dan mengakibatkan jalan menjadi terhalang sehingga dikumpulkan para pemuda dan pemudi untuk mengelilingi gajah putih tersebut sambil bertepuk tangan dan bersorak sorai agar gajah tersebut beranjak dari jalan tersebut.

Akhirnya gajah itupun mau pergi. dari situlah awal mula munculnya tari Bines. Pada dasarnya seni tari dari provinsi Aceh mengandung unsur religi dan syiar keagamaan. Hal inilah yang membuat kesenian tari dari Aceh darussalam terasa khas dan unik. Itulah beberapa contoh tari tradisional dari Aceh. Semoga kita bisa menjaga kelestarian adat dan budaya daerah kita masing masing.

The post 6 Kesenian Tari Dari Aceh yang Terkenal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>