Tari kreasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tari-kreasi Fri, 20 May 2022 03:31:22 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Tari kreasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tari-kreasi 32 32 Contoh Tari Kreasi: Pengertian, Jenis dan Fungsi https://haloedukasi.com/contoh-tari-kreasi Fri, 20 May 2022 03:29:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34484 Terdapat berbagai jenis tari di Dunia salah satunya adalah tari kreasi. Tari kreasi sendiri merupakan sebuah tarian yang berkembang hingga saat ini di dunia modern. Tetapi tari kreasi sering kali disebut sebagai tari modern, padahal diketahui bahwa tari kreasi merupakan kombinasi keduanya dari tari tradisional dan tari modern, yang masih menggunakan unsur-unsur dan aturan-aturan seperti […]

The post Contoh Tari Kreasi: Pengertian, Jenis dan Fungsi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Terdapat berbagai jenis tari di Dunia salah satunya adalah tari kreasi. Tari kreasi sendiri merupakan sebuah tarian yang berkembang hingga saat ini di dunia modern.

Tetapi tari kreasi sering kali disebut sebagai tari modern, padahal diketahui bahwa tari kreasi merupakan kombinasi keduanya dari tari tradisional dan tari modern, yang masih menggunakan unsur-unsur dan aturan-aturan seperti tari tradisional.

Pengertian Tari Kreasi

Tari kreasi adalah tari yang berkembang dari tari tradisional menuju tari yang lebih modern seiiring dengan perkembangan tari dari waktu ke waktu.

Pada dasarnya banyak masyarakat menggangap tari kreasi sebagai tarian yang bertolak belakang dengan tari tradisional, yang diakibatkan karena adanya penambahannya kreasi pada koreografi tarian tradisional yang di campur dengan tari modern. Sehingga, masyarakat menggangap unsur dan nilai pada tari tradisional digantikan.

Padahal tari kreasi dihadirkan untuk memberikan kebebasan pada gerakan tarian tanpa memperhatikan aturan yang baku, sehingga bisa dikatakan menyesuaikan dengan keadaan, waktu, dan trend yang sedang berlangsung.

Jenis-Jenis Tari Kreasi

Tari kreasi memiliki keberagaman dan keunikan masing-masing dari daerahnya masing-masing. Perkembangan dari tari kreasi ini terjadi secara alami sesuai dengan perkembangan zaman.

Muncul berbagai jenis-jenis tari kreasi dari berbagai Nusantara. Ada beberapa tari kreasi yang masih berpegang teguh pada unsur dan nilai yang terkandung dalam tari tradisional dan ada pula yang sudah sepenuhnya di moderenisasikan.

Oleh karena itu jenis-jenis tari tradisional dibagi menjadi dua jenis yaitu : Tari kreasi yang berpolakan tari tradisi dan Tari kreasi yang tidak berpolakan tradisi.

Karakteristik Tari Kreasi

  • Tari yang merupakan ungkapan dari imajinasi penari
  • Tarian yang bersifat fleksibel dan luwes berdasarkan rekaan dari penari
  • Penari lebih mudah menarikan tarian sesuai dengan gaya dan keinginan dari penari
  • Tarian yang tidak mengarah pada karakteristik tarian tradisional maupun tarian modern, kecuali adanya beberapa kegiatan konvensional yang mengharuskan untuk menambahkan unsur-unsur dan nilai-nilai yang diminta.
  • Tarian yang bersifat mengekspresikan ungkapan jiwa, dengan adanya tari rekaan membuat penari lebih mudah untuk dalam mengekspresikan ungkapan jiwa tanpa adanya batasan-batasan gerakan tarian dengan sesuai dan leluasa.

Fungsi Tari Kreasi

Tari Kreasi atau disebut juga dengan tari rekaan memiliki fungsi utama untuk menghibur sebuah pertunjukan, acara, maupun sebagai hiburan.

Maka dari itu untuk menampilkan suatu pertunjukkan tari kreasi yang bagus, sangat dibutuhkan latihan dan persiapan gerakan yang matang melalui latihan-latihan yang benar dan serius.

Selain untuk menghibur sebuah acara , tari kreasi juga memiliki fungsi sebagai media untuk mengekspresikan diri dan jiwa.

Diibaratkan sebuah penulis puisi yang menumpahkan perasaan pada secarik kertas dengan kata-kata indah, sedangkan penari kreasi menuangkan dengan gerakan-gerakan tarian yang indah dan bebas untuk mengekspresikan jiwanya.

Unsur-Unsur dalam Tari Kreasi

Unsur pendukung juga merupakan salah satu hal yang patut diperhatikan supaya fungsi utama pada tari kreasi dapat disampaikan dengan baik kepada penonton.

Berikut beberapa unsur secara garis besar dalam tari kreasi :

  • Tata busanan / kostum berpakaian
  • Iringan musik / Lagu yang dibawakan penari
  • Tata riasan ( makeup, perhiasan, sanggulan rambut, dll)
  • Tata dekorasi panggung
  • Tata lampu
  • Tata suara

Ciri-Ciri Tari Kreasi

Disimpulkan dari buku Seni Budaya dan Prakarya yang disusun oleh Dra. Lilin Chandrwati S,.M.Sn, tari kreasi memiliki beberapa ciri-ciri tertentu. Berikut beberapa ciri-ciri umum dari tari kreasi :

  • Makna dari tarian merupakan cara penari mengekspresikan secara pribadi
  • Memberikan kebebasan menari dalam pengeksploitasikan gerakan tarian
  • Tidak membebankan dengan adanya identitas kultural
  • Mengutamakan gerakan hasil dari eksploitasi

Contoh-Contoh Tari Kreasi

  • Tari kupu-kupu : Tari kupu-kupu adalah tari kreasi yang berasal dari Bali, tari ini menceritakan mengenai sebuah kupu-kupu berwarna biru tua dan hidup bersama dengan bunga-bunga.
  • Tari Garuda Nusantara : Tari Garuda Nusantara merupakan tari kreasi yang ditampilkan biasanya pada acara skala Internasional. Tari ini menceritakan mengisahkan mengenai negara kita Indonesia, tarian ini juga didukung dengan gerakan dan kostum yang menyerupai burung garuda.
  • Tari Banjar Kemuning : Tari Banjar Kemuning berasal dari Jawa Timur, tari ini mengisahkan mengenai masyarakat dan warga-warga yang tinggal pada daerah tersebut.
  • Tari Merak : Tari merak merupakan tari kreasi yang berasal dari Jawa Barat. Untuk tari merak sendiri menceritakan mengenai keindahan yang dimunculkan dari burung merak, penari akan membentuk gerakan tubuh yang gemulai menyerupai burung merak.
  • Tari Yapong : Tari Yapong merupakan tari yang berasal dari Jakarta , pernah dipentaskan pada acara Ulang Tahun Jakarta yang ke 450 tahun. Tari ini menceritakan bagaimana kehidupan masyarakat suku Betawi pada waktu itu.

The post Contoh Tari Kreasi: Pengertian, Jenis dan Fungsi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tari Kreasi: Pengertian – Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/tari-kreasi Sat, 02 May 2020 03:44:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6195 Seni tari, adalah salah satu kebudayaan Indonesia yang menjadi kebanggaan bangsa. Karena seni tari sudah menjadi icon Indonesia. Sudah merupakan inisial negeri Indonesia di mata mancanegara. Tari merupakan gabungan antara gerakan dan irama yang kemudian di butuhkan untuk mengungkapkan suatu perasaan, maksud serta pemikiran. Dalam menarikan sebuah tarian, dibutuhkan pengiring lagu. Alat pengiring dan properti […]

The post Tari Kreasi: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni tari, adalah salah satu kebudayaan Indonesia yang menjadi kebanggaan bangsa.

Karena seni tari sudah menjadi icon Indonesia. Sudah merupakan inisial negeri Indonesia di mata mancanegara.

Tari merupakan gabungan antara gerakan dan irama yang kemudian di butuhkan untuk mengungkapkan suatu perasaan, maksud serta pemikiran.

Dalam menarikan sebuah tarian, dibutuhkan pengiring lagu. Alat pengiring dan properti yang digunakan dalam tarian digunakan agar terlihat modern dan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia seiring dari perkembangan zaman.

Disini bisa ditarik kesimpulan bahwa tari kreasi adalah pengembangan dari tarian tradisional.

Pengertian Tari Kreasi

Tari kreasi adalah suatu gerakan secara berirama senada dengan alunan musik, dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk mengekpresikan perasaan, maksud, dan pikiran serta menyampaikan pesan tersebut melalui seseorang maupun kelompok.

Bunyi yang disebut musik untuk pengiring tari, gunanya mengatur gerakan penari dan memperkuat tujuan yang ingin disampaikan.

Ciri-ciri Tari Kreasi

Tari Kreasi sendiri lahir setelah kemerdekaan bangsa Indonesia. Adapun ciri-cirinya adalah:

  • Lebih mengutamakan repertoar pola gerak hasil eksplorasi
  • Makna atau pesan dari tarian sebagai ungkapan ekspresi pribadi
  • Menunjukkan kebebasan kreativitas secara koreografi
  • Tidak menunjukkan identitas kultural

Tari kreasi, jika dijabarkan berdasarkan arti kata nya memiliki pengertian sebuah ungkapan ekspresi jiwa manusia melalui media gerak dan ritme atau irama.

Tari ini bersifat non etnik, yang artinya bukan termasuk jenis tari yang mentradisi, bukan termasuk jenis tari yang sangat lekat kaitannya dengan kehidupan adat istiadat masyarakat.

Jadi, tari kreasi bukanlah merupakan jenis tari yang berfungsi sebagai pelengkap upacara dan sosial kemasyarakatan yang jelas menunjukkan identitas masyarakat yang berbudaya.

Banyak orang menyebut tari kreasi dengan berbagai jenis sebutan, mulai dari tari non etnik, tari non tradisi, modern dance, tari kontemporer, tari latar dan tari komposisi.

Semua sebutan tersebut menunjukkan suatu karya seni yang baru dan telah disesuaikan dengan zaman.

Adapun sifatnya dapat berbau modern karena menampilkan sajian tari yang menonjolkan bentuk-bentuk dan gaya baru.

Fungsi Tari Kreasi

Tari berfungsi sebagai penyajian estetis adalah tari yang disiapkan untuk dipertunjukkan.

Sudah tentu karena fungsinya untuk pertunjukan, prosesnya melalui latihan berulang serta memiliki kaidah-kaidah yang harus dipertimbangkan.

Selain kaidah estetika yang umum seperti wiraga, wirama, dan wirasa, setiap etnis memiliki rasa keindahan yang berbeda.

Sebagai contoh estetika tari Sunda klasik terekam dalam istilah: wanda (ukuran/postur penari), wirama (ketrampilan menari yang sesuai dengan iringannya), wirasa (ekspresi menari), sari (kedalaman penghayatan), alus (harmonisasi).

Akan tetapi, tatkala siswa dihadapkan pada tari Jaipongan yang juga dari etnis Sunda, tentu saja kaidah seni pertunjukannya akan berbeda. Dengan demikian guru dipersilahkan memotivasi siswa untuk mencari, membandingkan, dan menganalisis tari.

Selanjutnya, menemukan kaidah keindahan tari penyajian estetis yang diamatinya. Kemudian, diterapkan menjadi tari kreasi.

Jenis-jenis Tari Kreasi

Secara garis besar tari kreasi dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu :

  • Tari kreasi berpolakan tradisi

Merupakan kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, seni musik/karawitan, tata busana dan rias, maupun tata teknik pentasnya.

Walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan esensi ketradisiannya.

  • Tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi)

Merupakan tari yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana maupun tata teknik pentasnya.

Walaupun tarian ini tidak menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi mungkin saja menggunakannya tergantung pada konsep gagasan penggarapannya.

Tarian ini juga disebut tarian modern yang berasal dari kata ”modo” yang berarti baru saja.

Contoh Tari Kreasi

Banyak sekali contoh contoh tari di Indonesia bahkan disetiap daerah memiliki tarian masing masing, misalnya:

  • Tari legong berasal dari Bali
tari legong
  • Tari Jangger dari Bali
tari jangger
  • Tari Reog dari Ponorogo
tari reog
  • Tari Saman dari Aceh
tari saman
  • Tari Piringan dari Minangkabau
tari piring
  • Tari Pendet dari Bali
tari pendet
  • Tari Nguri dari Sumbawa
tari nguri

Keunikan dalam Tari Kreasi

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Tari Kreasi memiliki daya tarik sendiri karena mempunyai keunikan pada setiap gerakan yang di bawa.

Lalu apa arti keunikan dari tari kreasi itu?

Keunikan tari kreasi terletak pada pengolahan materi daerah tertentu sehingga timbul corak baru.

Corak baru berupa gerak, kostum, irama, ketiganya dimodifikasi menjadi tari yang indah dan enak dinikmati.

The post Tari Kreasi: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>