tari saman - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tari-saman Mon, 01 Aug 2022 04:24:56 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico tari saman - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tari-saman 32 32 12 Unsur Tenaga Tari Saman https://haloedukasi.com/unsur-tenaga-tari-saman Mon, 01 Aug 2022 04:24:53 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37479 Tari saman adalah salah satu tarian yang berasal dari tanah Gayo, Aceh. Asal muasal tari ini diciptakan oleh seseorang kenamaan di Aceh bernama Syeikh Saman. Tari yang berasal dari suku tertua Aceh ini (suku Gayo) merupakan salah satu tarian tradisional yang sangat fenomenal akhir-akhir ini terutama saat dipertunjukkan pada pagelaran pembukaan ASIAN GAMES 2018. Oleh […]

The post 12 Unsur Tenaga Tari Saman appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tari saman adalah salah satu tarian yang berasal dari tanah Gayo, Aceh. Asal muasal tari ini diciptakan oleh seseorang kenamaan di Aceh bernama Syeikh Saman.

Tari yang berasal dari suku tertua Aceh ini (suku Gayo) merupakan salah satu tarian tradisional yang sangat fenomenal akhir-akhir ini terutama saat dipertunjukkan pada pagelaran pembukaan ASIAN GAMES 2018.

Oleh UNESCO tari tradisional ini juga telah diakui sebagai warisan tak benda yang berasal asli dari Indonesia.

tari saman asal tanah Gayo, Aceh

Pada mulanya tari saman hanya dibawakan oleh penari laki-laki saja. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman tari ini juga dibawakan oleh penari perempuan.

Tarian ini akan sering sekali dijumpai didaerah asalanya terutama pada saat acara hari-hari besar perayaan umat muslim, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sebagai salah satu tarian tradisional tari saman memiliki syarat wajib tarian tradisional yaitu terkandungnya unsur tenaga. Secara umum tenaga yang diperlukan untuk menarikan tarian ini cukup besar.

Hal itu disebabkan gerakan tangan penari dituntut cepat, lincah, dan kuat sesuai dengan iringan musiknya. Berikut adalah elemen unsur tenaga dalam tari saman:

1. Intensitas

Intensitas sangat erat kaitannya dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan ketegangan gerak.

2. Aksen

Aksen merupakan sesuatu yang tercipta dari gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba dan kontras.

3. Kualitas

Kualitas unsur tenaga sangat berkaitan erat dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga. Jika suatu tarian memerlukan intensitas tinggi tentunya memerlukan tenaga yang kuat dan sebaliknya, jika gerakan dalam tarian memerlukan intensitas rendah maka akan memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit.

Tari saman merupakan tarian yang memerlukan intensitas tinggi. Hal ini sangat terlihat dari gerakan tangan yang diciptakan terlihat cepat, kuat, dan harus kompak.

Fungsi unsur tenaga dalam tari saman dapat dibedakan menjadi tiga. Tanpa adanya unsur tenaga yang tepat makan penonton tidak akan merasakan keindahan dari pertunjukkan tari saman. Berikut adalah fungsi unsur tenaga pada tari saman.

4. Mengawali

Awal gerakan pada tari saman diawali dengan gerak sesuai dan karakter kekuatan penuh, lembut, ringan, dan siap berpose ditempat.

5. Mengendalikan

Dengan kebutuhan tenaga yang besar maka para penari tari saman harus dapat mengendalikan tenaganya dari awal tarian hingga selesai. Hal ini diharapkan para penari tidak mengalami kejadian kehabisan tenaga saat masih di tengah-tengah pertunjukkan.

6. Menghentikan Gerak

Sekalipun tenaga yang digunakan untuk menari tari saman terhitung besar, para penari harus dapat mengentikan gerak tarian di akhir pertunjukkan tanpa menunjukkan kesan terengah-engah atau kelelahan.

Selain memiliki fungsi tenaga, tenaga dari tari saman juga dipengaruhi oleh gerakan yang tercipa dari tari saman. Gerak utama pada tari saman adalah gerak tepuk dada dan tepuk tangan. Adapun istilah dari gerakan utama tersebut pada tari saman yaitu:

7. Gerak Guncang

gerak guncang tari saman

Guncang jika diartikan adalah goyah. Dalam tari saman gerak guncang diartikan gerak tepuk tangan penari.

8. Kirep

gerak kirep tari saman

Kirep adalah gerakan dada pada penari.

9. Linggang

gerak linggang tari saman

Linggang adalah gerakan menepuk paha. Nama-nama gerakan di atas diambil dari bahasa Gayo. Gerakan lainnya yang terkenal yaitu gerakan dua penari berbaris dan bernyanyi sambil bertepuk, sedangkan penari lainnya mengharmoniskan gerakan. Biasanya tempo musik pada gerakan ini semakin lama, semakin cepat.

Ragam gerak tari saman lainnya lebih didominasi oleh gerakan tangan. Gerakan tangan ini juga berfungsi sebagai iringan musik dengan suara yang khas. Nama-nama gerakan lain yang sering dijumpai pada penari tari saman yaitu:

10. Cilok

Cilok merupakan salah satu bahasa khas suku Gayo. Dalam tari saman diartikan sebagai gerakan penari tari saman pada ujung jarinya seakan-akan sedang mengambil sejumput garam. Selain mengambil sejumput garam, cilok juga dapat diartikan gerakan penari tari saman dalam mengambil suatu benda yang ringan.

11. Cerkop

Gerakan lainnya yang diambil dari bahasa suku Gayo adalah gerakan cerkop. Cerkop adalah gerakan para penari tari saman dengan kedua tangan berhimpit dan searah. Gerakan ini biasanya dilakukan pada saat tempo gerakan sedikit melambat.

12. Tepok

Tepok adalah gerakan tepuk dalam berbagai posisi. Dalam tari saman yang mengandalkan gerakan tangan sebagai gerak utama, maka gerak tepok akan sering menghiasi tari saman. Tari saman sendiri memang mengandalkan kekuatan tangan sebagai latar utama tarian ini.

Gerakan-gerakan di atas disusun seharmonis mungkin dengan memperhatikan tempo. Tepukan kedua belah tangan merupakan pertanda tempo sedang ke cepat. Tepukan kedua tangan mencirikan tempo cepat. Tepukan satu telapak tangan di dada mencirikan tempo lambat.

Dan gesekan ibu jari dengan jari tengah mencirikan tempo paling lambat. Dengan adanya banyak gerakan yang menuntun penari selalu menyesuaiakn dengan berbagai tempo maka unsur tenaga pada tari saman menuntu unsur tenaga yang besar pada penarinya.

The post 12 Unsur Tenaga Tari Saman appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Pola Ruang Tari Saman Aceh https://haloedukasi.com/unsur-ruang-tari-saman Tue, 19 Jul 2022 07:37:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37204 Tari Saman merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah provinsi Aceh. Tari ini terkenal dengan gerakan yang harus kompak,cepat, dan tepat antar penarinya. Pada mulanya tari saman diciptakan sebagai bentuk penyampaian dakwah oleh suku Gayo. Tarian ini telah terdaftar sebagai salah satu Daftar Reperesentatif Budaya Takbenda asli Indonesia oleh UNESCO pada tanggal 24 […]

The post 4 Pola Ruang Tari Saman Aceh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tari Saman merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah provinsi Aceh. Tari ini terkenal dengan gerakan yang harus kompak,cepat, dan tepat antar penarinya.

Pada mulanya tari saman diciptakan sebagai bentuk penyampaian dakwah oleh suku Gayo. Tarian ini telah terdaftar sebagai salah satu Daftar Reperesentatif Budaya Takbenda asli Indonesia oleh UNESCO pada tanggal 24 November 2011 silam.

Tari saman salah satu tari tradisional dari provinsi Aceh.

Sebagai salah satu tarian, tari saman memiliki unsur penting yang dikenal dengan unsur ruang. Unsur merupakan luas ruang yang dapat diciptakan dari gerakan tari oleh para penari.

Selain itu, unsur ruang juga memberikan gambaran seberapa luas ruang yang dibutuhkan penari untuk melakukan tarinnya. Pada beberapa tarian terdapat level unsur ruang yang dibutuhkan.

Untuk menciptakan keunikan tiap tarian juga memiliki unsur ruang salah satunya pola lantai yang berbeda satu dengan lainnya. Pola lantai adalah garis atau arah langkah yang dibuat oleh penari saat melakukan gerak tari.

Dengan kata lain pola lantai adalah formasi bentuk yang dibuat oleh penari saat melakukan pementasan tariannya. Ada beberapa pola pada unsur ruang tari saman. Berikut adalah unsur ruang yang biasanya ditampilkan pada pagelaran tari saman.

1. Pola Lantai Horizontal

Pada pola lantai ini kesejajaran penari dilihat secara horizontal oleh penonton. Pada posisi ini penari menempatkan dirinya sejajar membentuk garis lurus secara horizontal.

Dengan menggunakan pola ini maka penari akan memiliki posisi duduk bersimpuh. Kaki penari yang terlipat berfungsi sebagai penumpu berat badan. Duduk penari satu dan yang lain saling merapat hingga bahu bersentuhan.

Pola lantai horizontal tari saman.

Pola ruang lantai tari saman juga memiliki batas pada beberapa level. Level terendah pertama adalah ketika posisi duduk bersimpuh hingga membungkukkan badan kedepan sebesar 90 derajat dengan posisi badan sejajar dengan kedua paha.

Atau level terendah kedua adalah membalik ke belakang hingga membentuk sudur kurang lebih 60 derajat. Sedangkan, posisi tertingginya adalah posisi berdiri dengan bertumpu pada kedua lutut. Pada pola lantai ini penari ingin menyampaikan pesan akan kebersamaan dan kesejajaran.

Pola lantai ini juga menggambarkan kejujuran yang harus dimiliki oleh semua manusia serta hubungan manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan.

2. Pola Lantai Vertikal

Pola lantai vertikal tari saman.

Pola lantai vertikal menuntu posisi penari lurus berbaris rapi dari depan ke belakang seperti garis vertikal. Khusus pada pola ini penari memiliki tujuan untuk menyampaian hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.

3. Pola Lantai Diagonal

Pola lantai diagonal tari saman.

Pada pola lantai diogonal posisi penari adalah membentuk barisan yang lurus dan sedikit menyudut ke kanan atau kiri. Pada bentuk pola lantai ini penari ingin menyampaikan pesan akan kekuatan bersama yang dinamis dan kelincihan pada penari. Dengan menggunakan pola lantai ini maka penari dapat bergerak secara bergantian ke depan dan ke belakang.

4. Pola Lantai Melengkung

Sesuai dengan nama yang diberikan, pada pola lantai melengkung memungkinkan penari untuk membentuk barisan melengkung. Pola lantai melengkung pada tari saman memiliki beberapa jenis, yaitu lengkung garis lingkaran, lengkung garis ular, dan lengkung angka delapan.

Khusus untuk pola lengkung para penari ingin memperlihatkan bahwa tari saman memiliki kelenturan atau bahkan tiap gerakannya melambangkan kelemah lembutan dan memiliki keserasian.

Selain itu, jika kembali melihat funsi dari taman sebagai tarian untuk membawa pesan keagaam gerakan pola lengkung ini sangat membantu membawa kesan tersebut.

Pola lantai lengkung tari saman

Keempat pola di atas dapat dipilih satu ketika akan menyelenggarakan pentas atau pertunjukkan seni tari saman. Adapun dasar dari pemilihan pola lantai adalah sebagai berikut

  • Kesesuaian dengan Jumlah Penari

Sebelum memilik bentuk pola lantai pada tari saman, hal yang seharusnya dilakukan adalah menyesuaikan jumlah penarinya. Semakin banyak penari yang akan menampilkan tari saman, maka akan semakin baik memilik pola seperti pola lantai lengkung.

  • Kesesuain bentuk Pola Lantai dengan Tempat Pentas

Hal selanjutnya yang menjadi perhatian dalam memilik pola lantai adalah tempat pentas/ panggung tampil penari. Perlu dipikirkan lokasi pentas baik itu dilapangan ataupun panggung seperti prosenium. Dengan tujuan utama untuk mempertontonkan kesenian tradisional ini agar dapat dilihat oleh seluruh penonton maka hal ini perlu dipikirkan dengan benar.

  • Kesesuaian bentuk Pola Lantai dengan Gerak

Dengan minimalnya gerakan berubah posisi kaki pada tari saman, maka kesesuain bentuk pola lantai dengan gerak maka dapat lebih sedikit dipikirkan untuk kesesuaian yang satu ini. Akan tetapi, perlu dijaga bahwa semua penari dapat menampilkan gerakan terbaiknya sesuai dengan ruang atau panggung pentasnya.

Dengan adanya pola ruang dan cara pemilihannya saat mempertunjukkan tari saman diharapakan penonton dapat memperoleh tontonan yang indah, nyaman, dan memperoleh pesannya. Selain memilih pola, hal-hal mendasar akan kesesuaian pola yang dipilih harus benar-benar dipikirkan untuk mensukseskan pagelaran tari saman.

The post 4 Pola Ruang Tari Saman Aceh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tari Saman: Makna – Sejarah dan Pola Lantai https://haloedukasi.com/tari-saman Mon, 12 Oct 2020 21:20:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=11037 Salah satu tarian tradisional Indonesia yang ditetapkan sebagai Daftar Warisan Budaya Tak Benda yang Memerlukan Perlindungan Mendesak oleh UNESCO (2011) adalah tari Saman yang berasal dari Gayo Lues, Aceh. Tari Saman sendiri merupakan tari tradisional masyarakat Gayo atau suku Gayo yang mendiami Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tenggara, dan masyarakat Gayo yang berada di Kabupaten […]

The post Tari Saman: Makna – Sejarah dan Pola Lantai appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu tarian tradisional Indonesia yang ditetapkan sebagai Daftar Warisan Budaya Tak Benda yang Memerlukan Perlindungan Mendesak oleh UNESCO (2011) adalah tari Saman yang berasal dari Gayo Lues, Aceh.

Tari Saman sendiri merupakan tari tradisional masyarakat Gayo atau suku Gayo yang mendiami Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tenggara, dan masyarakat Gayo yang berada di Kabupaten Aceh Timur (daerah Lukup atau Serbejadi).

Makna Tari Saman

Bagi masyarakat Gayo, tari Saman tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan melainkan juga media dakwah sekaligus sarana pewarisan budaya.

Maksudnya adalah tari Saman berfungsi sebagai media syiar agama Islam, peraturan atau adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat.

Buktinya adalah syair-syair yang dikumandangkan ketika tari Saman dipentaskan yang kerap memuat konsep dan nilai agama, beragam nasihat, serta konsep dan nilai budaya.

Selain itu, tari Saman juga kerap ditujukan sebagai upacara menyambut tamu agung.

Sejarah Tari Saman

Sejatinya, sejarah asal usul tari Saman belumlah diketahui dengan pasti. Beragam versi sejarah tari Saman yang beredar hingga kini belumlah dikaji secara ilmiah. Karena itu kebenarannya masih diragukan. 

Namun, menurut Rajab Bahry dkk (2014) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa tari Saman telah tumbuh dan berkembang di daerah Belangkejeren, Gayo jauh sebelum Belanda datang.

Buktinya adalah catatan Marcopolo ketika singgah di Kerajaan Pasai pada tahun 1219.

Suatu malam, Marcopolo mendengar suara riuh rendah. Ia mengira suara riuh rendah tersebut adalah suara orang-orang tengah berkelahi.

Namun, penduduk setempat menyatakan bahwa suara riuh rendah tersebut adalah suara orang Gayo sedang memukul-mukul dada. 

Marcopolo kemudian pergi ke sumber suara dan melihat sederetan pemuda Gayo sedang bermain Saman di atas batang kelapa yang telah direbahkan.

Hal ini menunjukkan bahwa tari Saman telah ada sebelum Belanda datang.

Fungsi Tari Saman

Fungsi tari Saman terutama dalam konteks kehidupan masyarakat Gayo antara lain sebagai berikut.

1. Integrasi sosial

Tari Saman mampu memberikan sumbangsih bagi terciptanya integrasi masyarakat Gayo yang homogen  maupun masyarakat Aceh yang heterogen. Misalnya, diselenggarakannya kegiatan Saman jalu

2. Pelestarian dan stabilitas budaya

Tari Saman berfungsi sebagai pelestarian dan stabilitas budaya karena dalam syair yang dinyanyikan terdapat filsafat hidup masyarakat Gayo yang diwariskan secara turun temurun.

Selain itu, dalam tarian Saman terkandung unsur-unsur sejarah, mite, dan legenda yang mengarah pada kelestarian budaya.  

3. Kreativitas

Sebagaimana karya seni budaya lainnya, tari Saman juga berfungsi sebagai media ekspresi berbagai macam emosi yang disajikan dalam bentuk bahasa verbal serta gerakan tarian yang memukau penonton.

4. Hiburan

Tari Saman juga berfungsi sebagai hiburan. Hal ini terlihat ketika tari Saman menjadi pentas pertunjukkan untuk berbagai macam acara namun tetap berpegang teguh pada ajaran Islam.

5. Dakwah

Sejak zaman dahulu hingga kini, tari Saman dijadikan sebagai media dakwah yakni syiar agama Islam kepada para penonton. Hal ini terlihat dari syair-syair yang dikumandangkan didalamnya.

6. Ekonomi

Seni pertunjukkan tari Saman yang digelar di suatu tempat pasti akan mendatangkan keramaian. Situasi inilah yang dapat dimanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan di sekitar tempat pertunjukan.

Manfaat Tari Saman

Adapun manfaat tari Saman antara lain sebagai berikut.

  • Bagi para penonton, tari Saman merupakan sarana hiburan yang bernafaskan Islam
  • Bagi para penonton, tari Saman dapat memberikan tambahan wawasan terkait makna dan sejarah tari Saman
  • Bagi penari, tari Saman merupakan sarana untuk mengekspresikan diri
  • Bagi penari, tari Saman merupakan sarana pelestarian budaya
  • Bagi penari, tari Saman merupakan sarana mengkomunikasikan ajaran Islam dan nilai-nilai budaya
  • Bagi masyarakat Gayo, tari Saman merupakan sarana integrasi sosial tidak hanya untuk kalangan internal melainkan juga masyarakat Aceh secara keseluruhan
  • Bagi masyarakat setempat, tari Saman dapat membuka peluang terbukanya keran ekonomi karena penonton yang datang berpotensi membeli dagangan mereka.

Properti Tari Saman

Properti Tari Saman

Properti tari Saman ketika pertunjukan adalah sebagai berikut.

  • Alas duduk
    Sebelum melakukan pertunjukan, para penari biasanya akan duduk di atas alas duduk berupa kain yang panjangnya sesuai dengan jumlah penari. Alas duduk inimerupakan pola lantai tari Saman.
  • Pengeras suara
    Tari Saman adalah tarian yang diiringi dengan musik internal atau sekaligus dilakukan oleh penari. Pengeras suara diperlukan agar penonton dapat mendengar lagu ataupun gerakan tangan yang menjadi musik internal tari Saman.

Gerakan Tari Saman

Gerakan tari Saman dapat dibagi ke dalam beberapa gerakan seperti gerakan badan, gerakan tangan, gerakan kepala, dan gerakan gabungan.

1. Gerakan badan

Pada tari Saman, para penari melakukan gerakan tarian sambil duduk berlutut dengan berat badan bertumpu pada kedua telapak kaki.

Beberapa gerakan badan dalam tari Saman antaralain sebagai berikut.

  • Berlemburku yaitu posisi duduk berlutut berubah ke posisi duduk di atas lutut.
  • Tungkuk yaitu posisi badan membungkuk ke depan 45o
  • Langat yaitu posisi badan miring ke belakang sampai 60o
  • Singkeh yaitu posisi badan miring ke kiri atau ke kanan.
  • Lingang yaitu gerak badan dalam posisi duduk melenggang ke kanan-depan atau ke kiri-belakang.

2. Gerakan tangan

Gerakan tangan dan tari Saman sangatlah dominan karena berfungsi sebagai gerak dan musik. Beberapa gerakan tangan dalam tari Saman antara lain sebagai berikut.

  • Cerkop yaitu gerakan kedua tangan berhimpit dan searah.
  • Cilok yaitu gerakan ujung jari telunjuk seakan mengambil sebuah benda ringan seperti garam.
  • Tepok yaitu gerakan tangan yang dilakukan dalam berbagai posisi misalnya horisontal atau baling-baling.

3. Gerakan kepala

Adapun beberapa gerakan kepala dalam tari Saman antara lain sebagai berikut.

  • Anguk yaitu gerakan kepala seperti mengangguk dalam tempo lambat sampai cepat.
  • Girek yaitu gerakan kepala berputar seperti baling-baling.

4. Gerakan gabungan

Yang dimaksud dengan gerakan gabungan adalah gerakan badan, tangan, dan kepala yang dilakuakan secara bersama-sama. Ada beberapa macam gerakan antara lain sebagai berikut.

  • Gerutup yaitu gerakan tepukan tangan yang menggebu-gebu seperti menepuk dada atau hempasan tangan di paha dengan posisi badan duduk berlutut atau berdiri di atas lutut.
  • Guncang yaitu gerakan bergoyang yakni perpaduan gerakan badan dan tepukan tangan ke dada dalam kualitas gerak yang tinggi dan menggebu-gebu. Guncang bisa terjadi pada posisi badan berdiri di atas lutut atau guncang atas dan dalam posisi duduk atau guncang tuyuh.
  • Surang saring yaitu gerakan tarian selang seling baik untuk posisi atas-bawah maupun depan-belakang.

Pola Lantai Tari Saman

Pola lantai tari Saman adalah pola garis lurus sejajar atau bersaf. Pola ini digunakan dari awal dimulainya tarian hingga tarian selesai dan disebut-sebut mengadopsi ajaran Islam ketika akan melaksanakan shalat.

Berdasarkan pola garis lurus sejajar atau bersaf, setiap penari saling merapatkan badan dan bahu sehingga memudahkan penari dalam membuat berbagai gerakan.

Pola Lantai Tari Saman

Tari Saman biasanya dimainkan oleh 17 orang penari laki-laki dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Penari nomor 1 dan 17 disebut Penupang

Penari nomor 1 dan 17 atau Penupang adalah penari yang berada dipaling ujung kiri dan kanan. Selain berfungsi menahan keutuhan posisi tari agar tetap rapat dan lurus.

2. Penari nomor 2-7 dan 11-16 disebut Penyepit

Penari nomor 2-7 dan 11-16 atau penyepit merupakan penari biasa yang mendukung gerak tari yang diarahkan oleh Pengangkat.

3. Penari nomor 8 dan 10 disebut Pengapit

Penari nomor 8 dan 10 atau Pengapit merupakan tokoh yang membantu Pengangkat, baik dalam gerak tari maupun syair yang dilagukan.

4. Penari nomor 9 disebut Pengangkat

Penari nomor 9 atau Pengangkat merupakan tokoh utama dalam tari Saman. Dialah yang menentukan gerak tari sambil melagukan syair-syair.

Kostum Tari Saman

Secara garis besar, kostum atau busana tari Saman dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, badan, dan tangan.

  • Kepala menggunakan bulung teleng atau tengkuluk dengan dasar kain hitam berukuran empat persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju dan sunting kepies.
  • Badan mengenakan baju koko atau baju kerrawang yakni baju bertangan pendek dengan dasar berwarna hitam yang disulam dengan benang berwarna putih, hijau dan merah. Pada bagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait. Selain mengenakan baju, penari juga mengenakan celana dan kain sarung.
  • Tangan mengenakan topeng gelang dan sapu tangan dengan warna-warna tertentu yang melambangkan kekompakan, kebijaksanaan, keharmonisan, keperkasaan, dan keberanian.

Keunikan Tari Saman

Setiap tarian tradisional yang ada di Indonesia memiliki keunikan masing-masing, tak terkecuali tari Saman. Keunikan tari Saman antara lain sebagai berikut.

  • Gerakan tarian yang lincah, luwes, dan ringan.
  • Gerakan tarian yang ditampilkan dilakukan sambil duduk yang mencakup gerakan tangan, gerakan kepala, dan gerakan badan.
  • Gerakan tarian mengikuti syair yang dilagukan.
  • Tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki dan berjumlah ganjil.
  • Dimainkan tanpa alat musik.
  • Gerakan tangan dalam tarian berfungsi sebagai gerak dan musik.

The post Tari Saman: Makna – Sejarah dan Pola Lantai appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>