tari surakarta - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tari-surakarta Mon, 08 Aug 2022 03:50:56 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico tari surakarta - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tari-surakarta 32 32 Keunikan Tari Serimpi https://haloedukasi.com/keunikan-tari-serimpi Mon, 08 Aug 2022 03:50:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37702 Salah satu tari klasik yang sangat terkenal hingga kini adalah tari serimpi. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa tari serimpi adalah salah satu tarian yang telah ada sejak jaman Mataram berkuasa di Pulau Jawa, tepatnya pada tahun 1613-1646. Selain terkenal sebagai tarian dengan usia tertua, tari serimpi juga dikenal sebagai tarian yang memiliki tingkat kesakralan yang tinggi. […]

The post Keunikan Tari Serimpi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu tari klasik yang sangat terkenal hingga kini adalah tari serimpi. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa tari serimpi adalah salah satu tarian yang telah ada sejak jaman Mataram berkuasa di Pulau Jawa, tepatnya pada tahun 1613-1646.

Selain terkenal sebagai tarian dengan usia tertua, tari serimpi juga dikenal sebagai tarian yang memiliki tingkat kesakralan yang tinggi. Hal ini terbukti dari tari serimpi yang dulu hanya dipertunjukkan saat ada acara yang digelar di wilayah Keratonan saja.

Pada tahun 1700-an dimana Kerajaan Mataram terpecah menjadi dua (Yogyakarta dan Surakarta) tari serimpi terkena imbasnya. Sempat tenggelam beberapa saat usai perpecahan, namun pada tahun 1820-an tari serimpi ternyata telah masuk sebagai pelajaran murid-murid di Taman Siswa Yogyakarta.

tari serimpi

Lakon cerita yang paling sering ditampilkan dalam pertunjukkan tari serimpi yaitu lakon Ramayana, Mahabaratha, Purwa, serta sejarah Jawa lainnya. Makna dari tari serimpi sendiri adalah gambaran watak yang dimiliki oleh perempuan Yogyakarta pada umumnya.

Para perempuan Yogya pada umumnya memiliki watak lemah lembut dan anggun. Sekalipun tari serimpi memiliki berbagai jenis kreasi dan dibawakan sesuai karakter cerita masing-masing, tarian ini masih memiliki daya pikat yang kuat bagi penikmatnya. Tari serimpi sendiri memiliki keunikan yang memang beda dari tari-tarian klasik lainnya, yaitu:

1. Jumlah Penari 4 orang

Penari pada tari serimpi berjumlah total empat orang. Tarian ini dibawakan oleh para penari dengan gerakan anggun dan lemah gemulai. Gerakan-gerakan tersebut menggambar budi pekerti, kesopanan, serta lemah lembut seorang perempuan bersuku Jawa.

Meskipun jumlah penarinya sedikit, tari serimpi tetap memberikan makna yang dalam didalam setiap gerakan yang dipentaskan.

2. Memiliki Kedudukan di Keraton

Sebagai tarian klasik yang terkenal suci dan sakral, tari serimpi memiliki kedudukan tersendiri di keraton. Mulai dari tari ini diciptakan hingga saat ini, tari serimpi memiliki posisi istimewa di kalangan keraton. Bahkan keisitmewaan tari ini hingga tidak dapat disandingkan dengan tarian klasik keraton lainnya.

3. Tarian Suci dan Sakral

Sebagai tari dengan tingkar kesucian dan kesakralan yang tinggi, tari serimpi memiliki citra tersendiri. Tari serimpi bahkan dilambangkan sebagai pusaka yang melambangkan kekuasaan raja. Dengan demikian tari serimpi semakin berkedudukan kuat di keratonan sebagai benda tak benda.

4. Penari yang Mementaskan Dipilih Ketat

Terkait dengan kesakralan yang dimiliki oleh tari serimpi, maka tari ini tidak boleh dibawakan oleh sembarang orang. Para penari yang ingin menarikan tari serimpi harus melalui serangkaian seleksi yang sangat ketat untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi penari tari serimpi.

5. Tidak Butuh Sesajen

Sekalipun serimpi termasuk tari yang suci dan sakral, namun dalam pementasan tari ini tidak memerlukan sesajen seperti pertunjukkan tari klasik lainnya. Sesajen sendiri di keraton biasanya dihadirkan pada acara ataupun momen tertentu saja.

6. Memiliki Berbagai Ragam Jenis

Dengan adanya perpecayan kerajaan Mataram menjadi dua wilayah, yaitu Yogyakarta dan Surakarta maka tari serimpi pun terdampak hal tersebut. Tari serimpi akhirnya memiliki banyak variasi dan kreasi dengan adanya perpecahan tersebut. Hal ini membuat tari serimpi dapat dikenalkan pada masyarakat luas.

Perkembangan di Luar Keraton

Tari serimpi termasuk salah satu tari yang sekalipun disakralkan tetapi juga dikembangkan di luar wilayah keraton. Contohnya saja di Desa Ngadireso, Poncokusuma, Malang, Jawa Timur. Di daerah ini tari serimpi dikreasikan dengan dibawakan oleh lima orang penari.

Tujuan dari pementasan tari serimpi ini pun jauh berbeda dengan asalnya. Tari serimpi di Malang ditujukan untuk membersihkan diri dari segala petaka yang mengincar serta dipercaya dapat mengilangkan nasib buruk.

Selain keunikan di atas, tari serimpi juga memiliki keunikan dalam busana dan propertinya. Terkhusus busana biasanya penari akan tampil cantik dengan hiasan khas Jawa. Biasanya para penari tari serimpi dari Yogyakarta akan berdandan layaknya calon pengantin suku Jawa.

Properti lainnya seperti rambut yang diikat kemudian dihiasi dengan bunga serta hiasan berupa bulu burung kasuari. Tidak lupa untuk mempertegas gerakan penari tari srimpi mengenakan selendang yang diikat pada pinggang atau perut penari serta keris yang diselipkan menyilang ke kiri.

Keunikan lainnya terletak pada alat musik yang mengiringnya. Alat musik yang mengiringi tari serimpi adalah alat musik khas Jawa. Para penari akan diiringi oleh gamelan Jawa.

The post Keunikan Tari Serimpi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Jenis Tari Serimpi dan Kekhasannya https://haloedukasi.com/jenis-tari-serimpi Tue, 02 Aug 2022 04:24:38 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37700 Tari serimpi merupakan salah satu tari klasik yang berasal dari Yogyakarta. Tari ini telah ada sejak masa Kerajaan Mataram. Tari serimpi telah ada sejak Mataram masih dipimpin oleh Sultan Agung Hanyokrokusuma. Kerajaan Mataram Islam berkembang pesat saat dipimpin olehnya. Salah satu bukti ketermasyuran kepemimpinannya adalah berkembangnya kesenian tradisional di dalam kraton. Pada saat itu tari […]

The post 7 Jenis Tari Serimpi dan Kekhasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tari serimpi merupakan salah satu tari klasik yang berasal dari Yogyakarta. Tari ini telah ada sejak masa Kerajaan Mataram. Tari serimpi telah ada sejak Mataram masih dipimpin oleh Sultan Agung Hanyokrokusuma.

Kerajaan Mataram Islam berkembang pesat saat dipimpin olehnya. Salah satu bukti ketermasyuran kepemimpinannya adalah berkembangnya kesenian tradisional di dalam kraton. Pada saat itu tari serimpi termasuk salah satu tarian sakral yang hanya dipertontonkan saat kerajaan sedang memiliki hajat besar.

Seiring dengan perkembangan jaman Kerajaan Mataram mengalami masa kemerosotan paling parah saat adanya kependudukan VOC yang mana membuatnya terpecah menjadi dua yaitu Surakarta dan Ngayogyakarta Hadiningrat. Dengan hal ini tari serimpi pun mengalami beberapa perubahan sesuai dengan perpecahan yang terjadi.

Tari serimpi Yogyakarta

Sekalipun terpecah menjadi dua pada dasarnya tari serimpi merupakan tarian yang menampilkan gerak dengan tempo yang sangat lambat dan halus. Gerakan para penari yang mementaskan tarian ini sangat pelan. Inilah yang menjadi kekhasnya tarian serimpi hingga saat ini.

Seiring dengan perkembangan jaman tari serimpi hadir dengan berbagai perbedaan meskipun dengan inti pembawaan yang sama. Perbedaan tersebut tercerminkan dari nama-nama yang diberikan.

1. Tari Serimpi Padhelori

tari serimpi padhelori

Tari serimpi padhelori adalah tari serimpi yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VI dan VII. Terdapat properti khas yang digunakan dalam pertunjukkan tari serim padhelori. Properti tersebut berupa pistol serta keris kecil yang biasa disebut cudrik.

Kedua properti tersebut digunakan untuk menambah kesan tegas pada beberapa gerakan yang diperlukan. Pada tari serimpi padhelori tema cerita yang diambil adalah kisah Menak yaitu Dewi Sirtu Filaeli. Dimana pada kisah ini diceritakan Dewi Sirtu Filaeli berperang melawan Dewi Sudarawerti.

2. Tari Serimpi Cina

busana tari serimpi cina

Tari serimpi cina berbeda dengan tari seirmpi pada umumnya. Perbedaan yang mencolok terlihat dari busana yang dikenakan oleh para penari. Penari tari serimpi cina mengenakan busana tari yang mengandung kebudayaan sedikit cina dan sedikit terpengaruh oleh budaya bangsa Cina.

3. Tari Serimpi Merak Kasimpir

tari serimpi merak kasimpir

Sri Sultan Hamengkubuwono VII selain menciptakan tari serimpi padhelori juga menciptakan tari serimpi merak kasimpir. Tari serimpi merak kasimpir memiliki keunikan tersendiri dibandingkan tari serimpi lainnya.

Salah satu yang menjadi ciri khas tarian sirimpi jenis ini adalah musik pengiringnya menggunakan alunan Gending Merak Kasimpir. Sedangkan, untuk properti dalam tarian ini biasanya menggunakan panah atau jemparing dan juga pistol.

4. Tari Serimpi Sangupati

Tari serimpi sangupati merupakan tari serimpi yang diciptakan oleh raja Pakubuwana IV. Beliau adalah seorang raja yang berkuasa pada tahun 1788 hingga 1820. Akan tetapi tarian ini baru terkenal saat Raja Pakubuwana IX berkuasa. Banyak yang mengira bahwa tarian ini adalah ciptaan Raja Pakubuwana IX.

Nama tarian serimpi sangupati berasal dari kata sangupati yang artinya adalah calon pengganti raja. Tarian ini biasanya digelar saat acara khusus seperti pemberian tahta yang dilakukan oleh dua orang penari perempuan. Selain itu, tari ini juga memiliki simbol khusus yang diartikan sebagai simbol kematian penjajah Belanda.

5. Tari Serimpi Gendangwati

Tari serimpi gendangwati adalah salah satu tarian serimpi yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana V. Tari serimpi ini mengangkat cerita klasik Angling Darma yang memiliki kekuatan gaib. Tarian serimpi gendangwati sendiri biasanya dipertontontan dengan jumlah formasi penari sebanyak lima orang.

6. Tari Serimpi Anglirmendung

tari serimpi anglirmendhung

Tari serimpi anglirmendung merupakan salah satu tari serimpi yang diciptakan oleh KGPAA Mangkunegara I. Saat pertama kali diciptakan tari serimpi anglirmendhung biasanya dibawakan oleh empat orang penari. Namun, seiring dengan perkembangan jaman tarian ini kini lebih sering dibawakan oleh empat orang penari.

7. Tari Serimpi Ludira Madu

Kanjeng Gusti Adipati Anom yang merupakan keturunan putra mahkota Keraton Surakarta V, Pangkubuwana adalah pencipta tari serimpi ludira madu. Tari serimpi ini sengaja diciptakan guna mengenang ibundanya yang berasal dari Pamekasan, Madura.

Kekhasan Tari Serimpi

Sekalipun tari serimpi berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Ada beberapa kekhasan yang hampir sama pada tarian yang berasal dari Yogya ini yang dapat dijelaskan sesuai dengan urutan waktu sebagai berikut.

  • Tari serimpi merupakan tarian tradisional yang dibawakan dengan jumlah penari kurang dari sepuluh orang. Tarian ini biasanya hanya dibawakan oleh empat hingga tujuh orang penari.
  • Tari serimpi merupakan tarian yang memiliki kedudukan tersendiri di kalangan kerataon. Tari ini dari dahulu hingga sekarang dianggap sebagai tarian sakral.
  • Tarian suci dan sakral. Kedudukan tarian ini memiliki tingkatan yang tinggi diantara tarian keraton lainnya, sehingga tarian ini menjadi salah satu tarian yang melambangkan kekuasaan raja.
  • Hanya boleh dipentaskan oleh penari-penari terpilih. Akibat tingkat kesakralannya para penari tari serimpi adalah penari yang telah lulus seleksi ketat. Tidak boleh sembarang penari menarikan tarian ini.
  • Tidak membutuhkan sesajen. Sekalipun tarian ini adalah tarian yang suci dan sakral akan tetapi dalam pagelarannya tidak memerlukan sesajen.
  • Perkembangan di luar lingkungan keraton. Meskipun tarian serimpi adalah tari sakral akan tetapi pihak keraton tidak melarang tarian ini dikembangkan di luar asal tidak melenceng dari makna dasar tari serimpi itu sendiri.

Dengan berkembanganya tari serimpi yang berusia lebih dari 300 tahun menggambarkan bahwa tarian ini memiliki minat tersendiri bagi penikmat tari hingga saat ini. Sebagai salah satu kesenian tradisional sudah selayaknya tari serimpi terus dijaga dan dikembangkan kedepannya. Harapannya tarian ini akan terus ada sebagai bukti sejarah akan kekayaan budaya seni tari Indonesia.

The post 7 Jenis Tari Serimpi dan Kekhasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
32 Unsur Ruang Tari Gambir Anom dari Surakarta Jawa Tengah https://haloedukasi.com/unsur-ruang-tari-gambir-anom Wed, 20 Jul 2022 18:38:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37211 Tari Gambir Anom adalah salah satu tarian klasik Indonesia yang berasal dari Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah. Beberapa penelitian dalam bidang sejarah menyebutkan bahwa tarian ini sudah ada sejak jaman Mataram Islam. Tarian inipun lebih memilih mengisahkan perwayangan, sebagaimana wayang memang masih sangat kental dengan budaya kala itu. Para penari tari Gambir Anom pada mulanya dilakukan […]

The post 32 Unsur Ruang Tari Gambir Anom dari Surakarta Jawa Tengah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tari Gambir Anom adalah salah satu tarian klasik Indonesia yang berasal dari Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah. Beberapa penelitian dalam bidang sejarah menyebutkan bahwa tarian ini sudah ada sejak jaman Mataram Islam.

Tarian inipun lebih memilih mengisahkan perwayangan, sebagaimana wayang memang masih sangat kental dengan budaya kala itu. Para penari tari Gambir Anom pada mulanya dilakukan oleh laki-laki.

Tari ini menceritakan salah satu tokoh perwayangan yang bernama Irawan Putra Arjuna yang sedang jatuh cinta. Oleh karena itu gerakan pada tari ini lebih ke gerakan seperti sedang bercermin dan bersolek.

Tari gambir anom

Tari Gambir Anom sendiri pada jaman dahulul biasanya dipertunjukkan saat ada tamu agung yang datang bertamu ke Kasunanan Surakarta. Seiring berjalannya waktu agar tarian klasik ini tetap lestari Kasunanan Surakarta tetap mengadakan pertunjukkan pada kegiatan-kegiatan tertentu.

Saat ini pun tari Gambir Anom lebih banyak dibawakan oleh penari perempuan dengan jumlah tujuh orang atau lebih. Sebagai salah satu tari tradisional, tari Gambir Anom memiliki salah satu unsur dari ruang yang tidak dapat dipisahkan.

Bahkan salah satu unsur ruang seperti gerakan pada tari ini memiliki beberapa istilah khusus. Berikut adalah unsur ruang berupa gerakan pada tari Gambir Anom.

1. Jengkeng

Posisi jengkeng pada tari gambir anom.

Posisi jengkeng adalah salah satu gerakan yang sangat akrab dengan tarian Jawa klasik. Jengkeng sendiri memiliki istilah yang berbeda-beda untuk tari putri maupun tari putra. Pada tari putri jengkeng adalah posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk dan kaki kiri dibuka lebar.

Sedangkan, pada tari putra kaki kiri sebagai tumpuan duduk dan kaki kanan dibuka lebar. Tari Gambir Anom sendiri mendefinisikan jengkeng merupakan istilah yang digunakan ketika kaki kakan diduduki dan kaki kiri dibuka selebar bahu serta posisi badan tegak. Hal ini dikarenakan pada dasarnya tari Gambir Anom adalah tari putra.

2. Sembahan

Sembahan sendiri jika ditelisik dari makna katanya dapat diartikan sebagai memuja. Gerakan ini dilakukan dengan menelungkupkan kedua tangan, dimana ujung ibu jari dekat dengan ujung hidung dan jari-jari yang lurus menunjuk ke atas.

Sembahan memiliki makna sebagai posisi dimana penari melakukan gerakan penyampaikan salam kepada penonton.

Gerakan tari sembahan.

3. Hoyog

Istilah pola gerakan lainnya yang sering ditemukan dalam tari klasik khas Jawa adalah hoyog. Hoyog adalah sebutan gerakan dimana badan penari dicondongkan ke samping kanan atau kiri dan posisi lutut sedikit ditekuk

4. Entrag

Gerakan entrag

Entrag merupakan salah satu gerakan dasar dari tari klasik yang berasal dari suku Jawa, Betawi, Bali, dan Sulawesi Selatan. Entrag adalah gerakan ketika penari menghentakkan badan ke bawah berkali-kali. Saat melakukan gerakan ini tubuh penari terlihat seperti per yang ditekan dan dihentakkan kembali.

5. Menthang

Menthang salah satu gerakan dasar menari klasik

Gerakan dasar dalam menari klasik lainnya adalah menthang. Menthang adalah gerakan tangan yang diluruskan ke samping. Selain itu. pada gerakan ini biasanya lutut penari sedikit ditekuk.

6. Panggel

gerakan panggel

Panggel adalah gerakan mengadu kedua pangkal pergelangan tangan. Sebutan gerakan panggel ini sendiri pada beberapa tarian daerah memiliki makna yang berbeda-beda. Khusus tari Gambir Anom sebutan ini berfokus pada gerakan pergelangan tangan.

7. Nyekithing

Posisi jari nyekithing

Nyekithing merupakan salah satu gerak dasar yang wajib dikuasi oleh para penari klasik tradisional. Unuk melakukan gerakan ini maka ujung jari tengah berhimpit dengan ujung ibu jari membentuk lingkaran.

8. Trap Jamang

Gerakan trap jamang

Trap jamag disebut juga sebagai gerakan tingkat lanjut dari nyekithing. Gerakan ini adalah perpaduan gerakan nyekithing dimana jari diposisi samping telingan, dan jari tangan satunya rapat di depan kening.

9. Ulap-Ulap

Ulap-ulap adalah gerakan menggerak-gerakkan jari tangan di atas kepala.

10. Ukel

gerakan ukel

Gerakan lain yang menjadi unsur dari tari Gambir Anom adalah ukel. Ukel adalah gerakan memutar pergelangan tangan.

11. Tawing-Taweng

gerakan tawing tameng

Tawing-taweng adalah posisi salah satu tangan di samping telinga dengan jari tangan rapat menghadap ke bawah sedangkan ibu jari menghadap ke atas.

12. Kebyok

gerakan kebyok

Kebyok yaitu gerakkan mengentakan sampur ke arah ke arah dalam tubuh sehingga melilit lengan penari.

13. Kebyak

gerakan kebyak

Kebyak adalah gerakan lawan dari kebyok, yaitu mengentakkan sampur ke arah luar tubuh penari.

14. Debeg

Debeg adalah gerakan menghentakkan ujung telapak kaki yang ditumpu pada tumit.

15. Gejug

Gejug adalah gerakan menghentakkan ujung kaki belakang.

16. Napak

Napak adalah istilah yang digunakan penari saat melangkah. Napak sendiri adalah gabungan dari beberapa unsur gerakan seperti tanjak, mager, impun, jeger, debeg, dan gejug. Ada beberapa gerakan napak yang sering digunakan pada tari Gambir Anom.

Pada gambar berikut akan diberikan contoh gambar dari gerakan-gerakan napak yang sering digunakan penari tari Gambir Anom.

macam-macam gerakan napak

17. Kengser

Kengser adalah gerakan menggeser ke kanan dan kiri dengan menggeser kedua telapak kaki secara bergantian antara ujung kaki dan tumit.

gerakan kengser

18. Srisig

gerakan srisig

Srisig adalah gerakan lari kecil dengan berjinjit.

19. Tanjak

Tanjak adalah posisi berdiri dengan kaki kanan sorong ke kanan di depan kaki kiri.

20. Trecek

Trecek adalah gerakan tanjak dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, lutut ditekuk, dan telapak kaki jinjit.

21. Mendak

gerakan mendak

Mendak adalah salah satu gerakan yang mudah dijumpai di beberapa tarian tradisional. Posisi penari dengan sebutan ini yaitu berdiri dengan kedua lutut ditekuk sesuai dengan telapak kaki.

22. Lumaksono

Lumaksono adalah gerakan penari sebagaimana orang berjalan.

23. Laka Telu

Laka telu adalah gerakan lumaksono yang dilakukan secara tiga kali berurutan.

24. Udal Rikma

Udal rikma adalah gerakan penari seperti orang menyisir rambut.

25. Besut

Besut adalah gerakan menarik kaki kanan yang semula terbuka selebar bahu menjadi sorong ke kanan sejajar dengan kaki kiri.

26. Kawilang Ogek Lambung

Kawilang ogek lambung adalah gerakan perut ke kanan dan ke kiri.

27. Lilingan

Lilingan adalah gerakan lumaksono yang dilakukan dengan cara berputar.

28. Nggroda

Nggroda adalah gerakan sikut siku ditekuk dengan posisi pergelangan tangan menghadap badan.

29. Nyempurit

Nyempurit adalah posisi ibu jari bertemu dengan jari telunjuk.

30. Ledhang

Ledhang adalah gerakan berjalan seperti seseorang yang sedang berjalan sambil melambaikan tangan.

31. Ukel Karno

Ukel Karno adalah gerakan memutar pergelangan tangan di samping telinga.

32. Ukel Pakis

Ukel pakis adalah gerakan memutar pergelangan tangan di depan perut.

Gerakan penari setelah mengambil kain sapur

Ketika tari Gambir Anom sedang dipertunjukkan, terkadang penari akan mengambil kain sampur dan dikalungkan pada salah satu penontonnya. Istilah-istilah yang digunakan pada unsur ruang tari Gambir Anom total berjumlah 33 istilah.

Kesemua istilah gerakan ini bersatu padu membentuk satu kesatuan keindahan yang utuh pada saat acara pentas tari Gambir Anom. Seorang penari tari Gambir Anom dituntun dapat membawakan tarian ini seelok mungkin agar makna tariannya dapat tersampaikan.

The post 32 Unsur Ruang Tari Gambir Anom dari Surakarta Jawa Tengah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>