teks laporan percobaan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/teks-laporan-percobaan Wed, 04 Jan 2023 07:37:52 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico teks laporan percobaan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/teks-laporan-percobaan 32 32 101 Contoh Kalimat Aktif Transitif Bidang Laporan Percobaan https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-aktif-transitif-bidang-laporan-percobaan Wed, 04 Jan 2023 07:37:48 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40647 Kalimat aktif merupakan kalimat yang unsur subjeknya melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Secara umum, terdapat dua jenis kalimat aktif, yakni kalimat aktif transitif dan intransitif. Kalimat aktif transitif adalah jenis kalimat aktif yang kata kerja atau predikatnya memerlukan sebuah objek. Laporan percobaan adalah salah satu jenis publikasi dari hasil temuan yang dihasilkan dalam melakukan sebuah […]

The post 101 Contoh Kalimat Aktif Transitif Bidang Laporan Percobaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat aktif merupakan kalimat yang unsur subjeknya melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Secara umum, terdapat dua jenis kalimat aktif, yakni kalimat aktif transitif dan intransitif. Kalimat aktif transitif adalah jenis kalimat aktif yang kata kerja atau predikatnya memerlukan sebuah objek.

Laporan percobaan adalah salah satu jenis publikasi dari hasil temuan yang dihasilkan dalam melakukan sebuah percobaan. Teks laporan percobaan berisi hasil percobaan yang dilakukan oleh seorang peneliti yang akan melakukan percobaan.

Teks ini memiliki tujuan untuk melaporkan hasil yang telah didapatkan setelah melakukan serangkaian kegiatan percobaan serta pengolahan data hingga didapatkan sebuah kesimpulan.

Berikut ini kalimat aktif transitif bidang laporan percobaan.

  1. Ayah memasukkan air ke dalam gelas kaca kemudian meletakkan gelas di atas meja.
  2. Ibu meletakkan kaca ke dalam gelas dengan posisi menyerong.
  3. Andi mematikan lampu serta menutup tirai agar kondisi ruangan menjadi gelap.
  4. Aku menyalakan senter dan mengadakan cahaya senter ke kaca yang ada di dalam gelas.
  5. Adik mengamati pelangi yang muncul dari sudut kaca tersebut.
  6. Indah mengatur ulang sudut kaca guna mendapatkan hasil yang berbeda.
  7. Karina mencuci tanaman lidah buaya yang telah disiapkan hingga benar-benar bersih.
  8. Amin memotong tanaman lidah buaya hingga berukuran kecil.
  9. Ana memeras potongan ludah buaya yang telah dipotong hingga mengeluarkan seratnya.
  10. Iman memasukkan air serta pewangi secukupnya ke dalam sebuah baskom.
  11. Ayah mengaduk potongan lidah buaya hingga semua tercampur merata.
  12. Intan memasukkan adonan ke dalam lemari pendingin setelah campuran mengembang.
  13. Ayah menggunakan sabun batangan yang telah jadi setelah semua campuran memadat.
  14. Ibu mencuci telur bebek dengan menggunakan air bersih yang mengalir.
  15. Aku memoles kulit telur secara perlahan hingga agak tipis.
  16. Inah mencampurkan tanah liat, abu gosok serta garam secukupnya ke dalam telur yang ada di baskom.
  17. Imas mengaduk semua bahan yang telah dimasukkan hingga merata.
  18. Amir melapisi telur dengan menggunakan campuran tanah lihat, abu gosok dan garam hingga semua bagian tertutupi.
  19. Anton menyimpan telur yang sudah jadi ke dalam baskom.
  20. Amanda mendiamkan telur selama kurang lebih 20 hari pada suhu ruangan.
  21. Adik memakan telur asin yang telah jadi setelah didiamkan selama dua puluh hari.
  22. Bibi memotong bkeju cheddar hingga berukurang kecil.
  23. Paman menghaluskan keju cheddar dan menyimpannya ke dalam mangkuk.
  24. Ayah mendidihkan air dan memasukkan keju yang ada di dalam mangkuk.
  25. Bibi memasukkan 4 sendok gula pasir ke dalam mangkuk dan mengaduk hingga rata.
  26. Dia menuangkan susu UHT plain ke dalam sebuah mangkuk kosong
  27. Risa memasukkan campuran keju ke dalam mangkuk yang berisi susu.
  28. Ihsan mengaduk campuran keju dan susu secara perlahan hingga berwarna kekuningan.
  29. Santi menuangkan adonan yang telah jadi ke dalam wadah penyajian.
  30. Rio menyelupkan beberapa kapas ke dalam air hingga kapas tersebut basah.
  31. Nenek memasukkan kapas basah ke dalam dua buah gelas plastik yang berbeda ukuran.
  32. Pak Ahmad menaruh beberapa biji kacang hijau di atas kapas basah yang ada di dalam gelas plastik tersebut.
  33. Indah menempatkan satu gelas plastik yang berisi kacang hijau di tempat yang gelap.
  34. Manto meletakkan gelas plastik berisi kacang hijau di tempat yang terkena cahaya matahari
  35. Mumu menyiram biji kacang hijau di kedua gelas plastik secara teratur setiap hari.
  36. Mimin mengamati pertumbuhan biji kacang hijau di kedua gelas setiap harinya.
  37. Profesor mencatat hasil pengamatan biji kacang hijau selama dua minggu berturut-turut.
  38. Ibu mencuci beras yang akan digunakan untuk membuat lontong sayur.
  39. Ayah memotong daun pisang sebanyak 3 lembar dari pohon milik kakek yang ada di belakang rumah.
  40. Kakak memasak beras yang telah dicuci ke dalam wajan yang telah mendidih di kompor.
  41. Johar memasukkan air ke dalam wajan yang berisi beras yang sedang dimasak oleh kakak.
  42. Maman mengaduk beras di wajan yang sudah setengah matang agar tidak gosong.
  43. Nenek menggulung nasi yang telah matang ke dalam daun pisang yang telah disediakan ayah.
  44. Ibu memasukkan ayam suwir ke dalam nasi yang sudah digulung nenek sebagai isian lontong.
  45. Ayah memasukkan lontong yang telah diisi ayam suwir ke dalam wajan hingga matang sempurna.
  46. Kakak mengangkat lontong yang sudah matang setelah menunggu selama 10 menit lamanya.
  47. Komar mengamati tumbuhan wortel yang selama ini ditanamnya selama dua Minggu.
  48. Kak Amin setiap hari menyiram tanaman wortel milik Kohar saat adiknya itu tidak ada di rumah.
  49. Siska menyusun laporan hasil percobaan pembuatan telur asin yang dilakukannya selama dua Minggu lamanya.
  50. Yanto membantu Siska memasukkan data hasil laporan percobaan ke dalam Microsoft word.
  51. Pak Hasan membaca laporan hasil percobaan milik kelompok dua yang terdiri dari Ahmad dan Yuni.
  52. Rafael memaparkan hasil laporan percobaan biji kacang hijau di depan teman-temannya dengan tenang.
  53. Anti mencari botol plastik bekas di sekitar rumahnya untuk dijadikan media tempat kangkung tumbuh nantinya.
  54. Iman membeli bibit kangkung yang akan ditanam bersama Anti di hari Minggu.
  55. Wanto mencuci botol plastik bekas yang telah dicari Anti untuk dijadikan media tanam.
  56. Anti melubangi kecil-kecil botol plastik yang sudah dicuci dan dikeringkan oleh Wanto menggunakan paku.
  57. Iman mengisi botol plastik yang sudah dilubangi guna dijadihan alat untuk menanam kangkung.
  58. Cahya memasukkan bibit tanaman kangkung ke dalam botol plastik yang sudah diisi dengan tanah.
  59. Wanto memasukkan tanah ke dalam botol plastik guna menutup bibit tanamann kangkung agar dapat tumbuh subur.
  60. Terakhir, mereka menyiram bibit tanaman kangkung yang sudah siap agar mendapatkan hasil yang terbaik.
  61. Mereka melihat tanaman kangkung setelah dua Minggu lamanya disiram setiap hari.
  62. Cahya mencatat hasil percobaan menanam tanaman kangkung di dalam botol bekas plastik selama dua Minggu.
  63. Kokom melihat penampakan bakteri menggunakan mikroskop di laboratorium biologi bersama teman-temannya.
  64. Kelas IPS dua melakukan simulasi percobaan gunung meletus pada mata pelajaran geografi.
  65. Kimi Jayanti mencampurkan gula ke dalam air sungai yang sudah dikumpulkan di dalam gelas plastik.
  66. Ana memasukkan garam ke dalam air limbah untuk melihat reaksi yang akan terjadi pada air tersebut.
  67. Ananda meletakkan baterai di atas air limbah yang sudah dimasukkan garam dan menunggunya selama dua jam.
  68. Pak Anto menutup kedua ujung baterai dengan menggunakan selotip untuk digunakan sebagai bahan percobaan.
  69. Ahmad mencampurkan warna biru dengan warna kuning untuk melihat perpaduan kedua warna tersebut.
  70. Om Haryo mengamati perilaku kedua kelinci yang diberikan sebuah wortel di ujung kandang setelah melewati berbagai rintangan.
  71. Komarudin menggesekkan balon yang sudah ditiupnya ke atas permukaan rambut milik Rian.
  72. Lya menggesekkan penggaris ke atas rambut dan menyimpan di atas kumpulan kertas yang sudah dipotong.
  73. Pak Agus memasukkan cairan kimia ke dalam gelas kimia guna melihat reaksi kimia yang terjadi.
  74. Ihsan mencatat hasil laporan percobaan reaksi kimia yang telah dilakukan oleh teman-temannya.
  75. Umar memasukkan rumus matematika untuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh gurunya di kelas.
  76. Perusahaan film itu meng-upload teaser film terbaru untuk melihat antusias masyarakat terhadap film tersebut.
  77. Manajemen mengeluarkan produk terbaru hasil riset yang dilakukannya selama ini bersama divisi Research and Development.
  78. Aku menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan pada percobaan kali ini.
  79. Arman mengisi botol dengan air berwarna sebanyak satu perempat bagian botol.
  80. Umi menambahkan minyak ke dalam botol yang telah berusia air sampai mencapai ketinggian tiga perempat botol.
  81. Kumara memasukkan senter yang sudah dinyalakan ke dalam kardus lalu menutupnya hingga rapat.
  82. Kakak membuat lubang lingkaran pada kardus agar sinar dari senter dapat menerangi botol.
  83. Adik meletakkan botol pada lubang kardus serta mengusahakan agar botol dapat berdiri dengan tegak.
  84. Ayah memasukkan soda tablet ke dalam botol yang telah diisi air berwarna serta minyak goreng.
  85. Raka memerhatikan reaksi yang terjadi pada percobaan yang dilakukan oleh keluarganya.
  86. Hani membuat percobaan nugget dengan menggunakan tempe untuk mendapatkan inovasi terbaru.
  87. Aksan memotong tempe yang akan digunakan sebagai bahan utama pembuatan nugget tempe.
  88. Komar mengukus tempe yang sudah dihaluskan sebelumnya ke dalam sebuah alat pengukus selama dua puluh menit.
  89. Ina melumuri tempat yang sama sudah matang dengan menggunakan telur.
  90. Imas membentuk tempe yang telah didinginkan dengan berbagai bentuk sesuai keinginan.
  91. Aksan menggoreng tempe yang sudah dibentuk dan dilumuri dengan menggunakan telur dan tepung panir.
  92. Una menyajikan nugget tempe hasil percobaannya bersama rekan satu kelompoknya.
  93. Ibu membuka keran bak kamar mandi untuk dibersihkan karena sudah terlihat kotor.
  94. Ayah memasukkan soda ke dalam satu gayung air yang dicampur dengan perasan lemon.
  95. Kakak menyiram air yang berisi campuran soda dan lemon ke dalam bak yang akan dibersihkan.
  96. Adik menggosok-gosok lantai bak kamar mandi yang telah disiram menggunakan campuran soda dan lemon.
  97. Andi menggunakan kalimat aktif untuk menyusun laporan hasil percobaan yang telah dilakukan.
  98. Ahmad menyusun dokumentasi selama percobaan pembuatan tape ke dalam laporan hasil percobaan.
  99. Imas menyerahkan tugas laporan hasil percobaan biologi kepada dosennya yang ada di lantai satu.
  100. Mas Priyadi membuat inovasi baru tahu katsu sebagai menu baru di kafe miliknya pada hari tahun baru.
  101. Kak Amel mengeluarkan brand terbaru hasil kerja sama dengan PT Cahaya pada awal bulan ini.

The post 101 Contoh Kalimat Aktif Transitif Bidang Laporan Percobaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Teks Laporan Percobaan: Ciri – Struktur dan Contohnya https://haloedukasi.com/teks-laporan-percobaan Mon, 25 Jan 2021 07:35:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19882 Penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara menyusun teks laporan percobaan, sebab kita pasti perah ditugasi untuk menuliskan hasil suatu percobaan. Percobaan seringkali dilakukan, khususnya untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Oleh karena itu, kita harus memahami bagaimana cara menulis sebuah teks laporan percobaan yang baik dan benar. Untuk memudahkan kita memahami penulisan teks laporan […]

The post Teks Laporan Percobaan: Ciri – Struktur dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara menyusun teks laporan percobaan, sebab kita pasti perah ditugasi untuk menuliskan hasil suatu percobaan.

Percobaan seringkali dilakukan, khususnya untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Oleh karena itu, kita harus memahami bagaimana cara menulis sebuah teks laporan percobaan yang baik dan benar.

Untuk memudahkan kita memahami penulisan teks laporan percobaan, simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Teks Laporan Percobaan

Laporan merupakan teks yang menyajikan informasi mengenai sesuatu berdasarkan hasil observasi dan analisis. Laporan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan segala sesuatu yang dilaporkan; berita.

Sementara percobaan atau eksperimen merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menguji atau membuktikan sebuah teori.

Dengan demikian, laporan percobaan dapat diartikan sebagai teks yang menyajikan informasi hasil percobaan yang diperoleh berdasarkan percobaan dan analisis dengan apa adanya. Bedanya adalah observasi dan percobaan. Teks laporan percobaan menyajikan hasil percobaan yang telah dilakukan dengan sebagaimana adanya.

Ciri-ciri Teks Laporan Percobaan

Adapun ciri-ciri teks laporan percobaan adalah sebagai berikut.

  • Merupakan teks yang bertujuan untuk melaporkan hasil percobaan
  • Terdapat percobaan yang dilakukan sebelum menuliskan teks laporan.
  • Pada umumnya berisi tujuan, alat dan bahan, prosedur percobaan, hasil percobaan, pembahasan, dan simpulan.
  • Berisi fakta hasil percobaan.
  • Bersifat objektif atau menilai sesuatu sesuai dengan fakta yang ada.
  • Biasanya disertai gambar, grafik, foto, diagram, dan sejenisnya.

Kaidah Kebahasaan Teks laporan Percobaan

Adapun kaidah kebahasaan yang umumnya digunakan dalam laporan percobaan adalah sebagai berikut.

  • Menggunakan kata tugas hubungan logis
    Kata tugas hubungan logis merupakan kata tugas yang menerangkan hubungan logis antara unsur sebelum dan sesudah kata tugas. Kata tugas digunakan agar tiap kalimatnya koheren. Contoh kata tugas hubungan logis antara lain: ketika, maka.
  • Menggunakan kalimat aktif
    Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya melakukan suatu perbuatan. Misalnya: Pembiasan memisahkan cahaya putih menjadi spektrum warna yang berbeda-beda.
  • Menggunakan kata kerja aktif
    Kata kerja aktif merupakan kata kerja yang digunakan di dalam kalimat aktif, yaitu ketika subjek kalimat melakukan suatu perbuatan. Umunya kata kerja aktif dibentuk dengan imbuhan me– dan ber-. Contohnya: mendengar, mengasah, mengendus, berwarna, mengaitkan, memisahkan, membiaskan, menerangkan, menggunakan dsb.
  • Menggunakan kalimat fakta
    Kalimat fakta merupakan kalimat yang berisi fakta yang isinya dapat dibuktikan kebenarannya.
  • Banyak menggunakan nomina dan frasa nominal
  • Beberapa laporan teks percobaan menggunakan istilah teknis atau istilah khusus bidang ilmu tertentu tergantung dari objek percobaan.

Fungsi Teks Laporan Percobaan

Berikut ini beberapa manfaat teks laporan percobaan:

  • Sebagai sumber informasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
  • Sebagai salah satu sarana untuk mendokumentasikan suatu percobaan
  • Sebagai bukti dilakukannya suatu percobaan.
  • Menyempurnakan percobaan sebelumnya.
  • Sebagai referensi percobaan selanjutnya. Laporan percobaan dapat digunakan sebagai referensi untuk percobaan sejenis yang dilakukan selanjutnya sehingga dapat menyempurnakan percobaan sebelum-sebelumnya.
  • Sebagai bentuk pertanggungjawaban suatu kegiatan.

Stuktur Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan umumnya terbagi menjadi dua bagian penting, yaitu:

  • Pernyataan Umum
    Pernyataan umum terdiri dari klasifikasi dan pernyataan. Pada bagian ini menentukan klasifikasi aspek dari sesuatu yang diuji, seperti alam, tumbuhan, hewan, dan sebagainya. Pembahasan tersebut masih pembahasan umum.
  • Uraian
    Pada bagian ini sesuatu yang dibahas pada pernyataan umum dibahas kembali dengan lebih rinci, bagian per bagian, kebiasaan atau kebutuhan hidup makhluk hidup dan penggunaan alat dan bahan, perilaku alamiah dan hal khusus. Akan tetapi, setiap teks laporan percobaan memiliki struktur yang berbeda tergantung dari jenis percobaan yang dilakukan. Berikut ini struktur teks laporan percobaan yang umumnya digunakan disertai contohnya:
  • Judul
    Judul ditulis secara lengkap disertai objek penelitian dan metode yang digunakan. Bisa juga disertai teori yang digunakan. Contohnya: Laporan Percobaan Membuat Pelangi Buatan
  • Tujuan
    Bagian tujuan berisi tujuan dilakukannya percobaan, misalnya: Untuk mengetahui cara membuat pelangi buatan secara sederhana.
  • Kajian Teori
    Bagian kajian teori berisi teori yang digunakan sebagai pedoman dalam percobaan.
  • Alat dan Bahan
    Pada bagian ini ditujukan alat yang digunakan dalam percobaan serta bahan-bahan yang diperlukan. Misalnya, dalam percobaan membuat pelangi sederhana, maka alat dan bahan yang diperlukan antara lain:
    • Air secukupnya
    • Satu buah kaca
    • Satu buah gelas kaca
    • Satu buah senter
    • Ruang gelap
  • Prosedur/Langkah Kerja
    Pada bagian ini disebutkan langkah-langkah yang dilakukan dalam percobaan. Perhatikan contoh prosedur/langkah kerja percobaan membuat pelangi sederhana berikut ini:
    1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
    2. Tuangkan air ke dalam gelas yang telah disiapkan.
    3. Letakkan gelas berisi air di atas meja.
    4. Masukkan kaca ke dalam gelas secara serong.
    5. Buatlah ruangan setertutup mungkin sehingga tidak ada cahaya yang memungkinkan untuk masuk.
    6. Sorotkan cahaya senter ke kaca di dalam gelas.
    7. Perhatikan pelangi yang muncul di sudut kaca.
  • Hasil Percobaan
    Pada bagian hasil percobaan disampaikan hasil percobaan berdasarkan fakta yang diperoleh melalui percobaan yang telah dilakukan. Misalnya: Hasil Percobaan: Pelangi terbentuk di sudut kaca dalam gelas.
  • Pembahasan
    Pada bagian pembahasan berisi analisis data dari hasil percobaan berdasarkan teori yang digunakan. Hasil percobaan dianalisis dan dikaitkan dengan teori yang digunakan. Perhatikan contoh pembahan percobaan membuat pelangi buatan:
    Pelangi terbentuk karena cahaya dari senter dibiaskan oleh air di dalam gelas sehingga tercipta pelangi di sudut kaca. Ketika cahaya senter menembus melewati air, cahaya tersebut akan dibiaskan menembus kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, pelangi terbentuk melalui beberapa proses, yaitu:
    1. Cahaya senter melewati air di dalam gelas.
    2. Cahaya dibiaskan kemudian dibelokkan membentuk spektrum warna pelangi.
    3. Terbentuklan pelangi pada sudut kaca.
  • Simpulan
    Bagian simpulan berisi simpulan hasil percobaan. Contohnya:
    Pelangi terbentuk akibat pembiasan cahaya oleh tetesan air sehingga cahaya dibelokkan dan berpindah tempat dan menghasilkan warna-warna yang terpisahkan yang disebut spektrum warna. Spektrum warna tersebut antara lain merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Hal tersebut dibuktikan dengan cahaya dari senter yang dibiaskan oleh air di dalam gelas sehingga mengahasilkan pelangi di sudut kaca dalam gelas.
  • Daftar Pustaka
    Pada bagian daftar pustaka, disebutkan buku atau sumber-sumber yang digunakan dalam percobaan. Contohnya: Trianto, Anto dkk. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX– Edisi Revisi. 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Contoh Teks Laporan Percobaan

Judul : Laporan Percobaan Membuat Pelangi Buatan

Tujuan : Untuk mengetahui cara membuat pelangi buatan secara sederhana dengan menggunakan lampu senter dan kaca.

Kajian Teori

Pelangi merupakan salah satu fenomena alam yang dinanti-nanti oleh banyak orang karena mampu memberikan keindahan. Pelangi umumnya akan muncul setelah hujan turun. Secara ilmiah, pelangi terbentuk akibat pembiasan cahaya matahari oleh tetesan air sehingga cahaya dibelokkan dan berpindah tempat dan menghasilkan warna-warna yang terpisahkan. Pembiasan tersebut memisahkan cahaya putih menjadi spektrum warna yang berbeda-beda. Mata manusia setidaknya sanggup melihat tujuh warna yaitu mejikuhibiniu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Ketika cahaya matahari menembus melewati tetes air, cahaya tersebut akan dibiaskan menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Pelangi sebenarnya berbentuk lingkaran, hanya saja jarak pandang mata manusia yang terbatas sehingga terlihat seperti busur dari permukaan bumi.

Alat dan Bahan:

  • Air secukupnya
  • Satu buah kaca
  • Satu buah gelas kaca
  • Satu buah senter
  • Ruang gelap

Langkah Kerja:

  1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
  2. Tuangkan air ke dalam gelas yang telah disiapkan.
  3. Letakkan gelas berisi air di atas meja.
  4. Masukkan kaca ke dalam gelas secara serong.
  5. Buatlah ruangan setertutup mungkin sehingga tidak ada cahaya yang memungkinkan untuk masuk.
  6. Sorotkan cahaya senter ke kaca di dalam gelas.
  7. Perhatikan pelangi yang muncul di sudut kaca.

Hasil Percobaan: pelangi terbentuk di sudut kaca dalam gelas.

Pembahasan:

Pelangi terbentuk karena cahaya dari senter dibiaskan oleh air di dalam gelas sehingga tercipta pelangi di sudut kaca. Ketika cahaya senter menembus melewati air, cahaya tersebut akan dibiaskan menembus kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, pelangi terbentuk melalui beberapa proses, yaitu:

  1. Cahaya senter melewati air di dalam gelas.
  2. Cahaya dibiaskan kemudian dibelokkan membentuk spektrum warna pelangi.
  3. Terbentuklan pelangi pada sudut kaca.

Simpulan

Pelangi terbentuk akibat pembiasan cahaya oleh tetesan air sehingga cahaya dibelokkan dan berpindah tempat dan menghasilkan warna-warna yang terpisahkan yang disebut spektrum warna. Spektrum warna tersebut antara lain merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Hal tersebut dibuktikan dengan cahaya dari senter yang dibiaskan oleh air di dalam gelas sehingga mengahasilkan pelangi di sudut kaca dalam gelas.

Daftar Pustaka

Trianto, Anto dkk. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX– Edisi Revisi. 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

The post Teks Laporan Percobaan: Ciri – Struktur dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>