teks ulasan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/teks-ulasan Fri, 10 Feb 2023 03:55:14 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico teks ulasan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/teks-ulasan 32 32 2 Contoh Ulasan Film Beserta Strukturnya https://haloedukasi.com/contoh-ulasan-film Fri, 10 Feb 2023 03:55:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41211 Setelah membaca novel, menonton film, atau mendengarkan sebuah lagu, apakah kamu tergoda untuk mengomentari bacaan dan tontonan tersebut? Komentar berupa lontaran kata lucu, bagus, seru, menarik ataupun ungkapan lainnya merupakan sebuah ulasan dalam bentuk sederhana. Dengan demikian, ulasan sebenarnya bukan sesuatu yang asing. Teks ulasan adalah teks yang berisi penilaian dan pertimbangan secara terperinci terhadap […]

The post 2 Contoh Ulasan Film Beserta Strukturnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setelah membaca novel, menonton film, atau mendengarkan sebuah lagu, apakah kamu tergoda untuk mengomentari bacaan dan tontonan tersebut? Komentar berupa lontaran kata lucu, bagus, seru, menarik ataupun ungkapan lainnya merupakan sebuah ulasan dalam bentuk sederhana. Dengan demikian, ulasan sebenarnya bukan sesuatu yang asing.

Teks ulasan adalah teks yang berisi penilaian dan pertimbangan secara terperinci terhadap suatu karyasastra, baik fiksi maupun nonfiksi, seperti buku, novel, cerpen, lagu, film, puisi, dan sebagainya. Teks ulasan dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak umum tentang standar kelayakan dan kepatutan sebuah karya.

Ada banyak karya sastra yang bisa diulas, salah satunya adalah film. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas 2 contoh teks ulasan film beserta strukturnya. Perhatikan contohnya berikut ini.

Avatar: The Way of Water

  • Orientasi

Avatar: The Way of Water merupakan sekuel dari film avatar. Film yang dirilis tahun 2022 ini disutradarai James Cameron dan diproduseri oleh James Cameron dan Jon Landau. Naskah film ini ditulis oleh James Cameron, Rick Jaffa dan Amanda Silver. Pemain yang membintangi film ini masih sama seperti pemain inti pada film avatar sebelumnya, yakni Sam Worthington sebagai Jake Sully, Zoe Saldaña sebagai Neytiri, Stephen Lang sebagai Kolonel Miles Quaritich. Pemain bintang lainnya Kate Winslet, Stephen Lang, dan Sigourney Weaver. Film ini dirilis di Amerika Serikat dan ditayangkan pertama kali di  Odeon Leicester Square pada tanggal 6 Desember 2022.

  • Tafsiran

Sekuel film Avatar ini mengisahkan tentang Jake Sully sebagai kepala suku Omaticaya. Jake Sully berkeluarga dengan Neytiri dan memiliki anak, yakni Neteyam, Lo’ak, Tuk, Kiri, dan Spider. Di tengah kehidupan mereka di Planet Pandora, ancaman para manusia muncul kembali. Colonel Miles Quaritch dikloning ke dalam tubuh Na’vi. Jake, Neytiri dan anak-anak mereka saling bekerja sama untuk melindungi tempat tinggal mereka.

Untuk melindungi tempat tinggal mereka, Jake dan keluarganya mengasingkan diri dari Omaticaya dan meminta perlindungan pada klan orang karang Metkayina di pesisir timur Pandora. Awalnya Jake dan keluarga tidak disambut baik. Mereka sempat diejek karena perbedaan mereka dengan orang-orang klan Metkayina. Mereka beradaptasi dan berlatih cara hidup orang-orang klan Metkayina, yang hidup di air.

  • Evaluasi

Film ini menyuguhkan visual hutan dan laut yang memesona. Film ini dapat disaksikan dalam bentuk 3D yang terlihat ril dan memanjakan mata pentonnya. Walaupun dengan durasi yang cukup panjang, yakni 3 jam 10 menit, film ini tidak membosankan karena mampu menampilkan alur cerita yang menarik dan kisah para tokoh yang detail dan mampu membangkitkan emosi penonton.

Sayangnya, beberapa adegan memperpanjang durasi dan tidak memiliki makna tertentu. Beberapa adegan terkesan tidak penting dan seharusnya dapat memperpendek durasi film. Karakter antagonis yang kurang greget juga membuat akhir yang kurang berkesan.

  • Rangkuman

Film Avatar: The Way of Water ini bukan hanya menghibur masyarakat, tetapi juga memberikan edukasi bahwa pentingnya melindungi bumi serta kekayaan alam lainnya, termasuk air dari tindakan manusia yang serakah. Film ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi manusia yang seringkali mengeksploitasi kekayaan alam dan merusak bumi. Film ini memberikan ajaran moral bahwa semangat menjaga bumi harus terus digalakan agar menjamin keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.

Laskar Pelangi

  • Orientasi

Film Laskar pelangi merupakan film yang didaptasi dari novel dengan judul yang sama, yakni Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dan dirilis pada tahun 2008. Pemain film ini antara lain Zulfanny sebagai Ikal, Ferdian sebagai Lintang, Jefry Yanuar sebagai Harun, Verrys  Yamarno sebagai Mahar dan Tora Sudiro sebagai Pak Mahmud, dan masih banyak lagi.

  • Tafsiran

Film ini mengisahkan kehidupan masa kecil anak-anak kampung pulau Belitung yang sangat miskin dan penuh keterbatasan. Anak-anak ini bersekolah di SD Muhammadiyah. Sekolah tersebut nyaris dibubarkan karena terlalu sedikitnya murid yang bersekolah di sana. Kedua guru yang sangat bersemangat membangun sekolah tersebut yaitu bapak Harfan Effendy Noor dan ibu guru Muslimah Hafsari. Terjadi banyak permasalah, mulai dari datangnya murid baru, hingga Lintang yang ahrus putus sekolah karena harus mencari nafkah. Kehidupan Laskar Pelangi diwarnai dengan kesedihan hingga kebahagiaan. Persahabatan dan kekeluargaan sangat kental dalam film ini. Tahun berganti dan anak-anak telah beranjak dewasa. Anak-anak tersebut tumbuh menjadi anak-anak hebat.

  • Evaluasi

Meski terdapat beberapa perbedaan antara novel dan film, film ini menerima tanggapan positif dari masyarakat karena memberikan edukasi dan pesan moral yang bermanfaat bagi masyarakat. Banyak pelajaran hidup yang dapat dipetik dalam film ini.

  • Rangkuman

Film ini memberikan banyak pesan moral bagi penontonnya. Segala keterbatasan yang dialami oleh para tokoh tidak lantas membuat mereka tidak memiliki semangat belajar. Sebaliknya, segala keterbatasan yang ada membuat mereka menajadi lebih kuat, dewasa, dan berkembang. Film ini seharusnya membuat kita sadar bahwa masih banyak wilayah di Indonesia yang masih mengalami kesulitan akses pendidikan.

The post 2 Contoh Ulasan Film Beserta Strukturnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Jenis Teks Ulasan Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/jenis-teks-ulasan Mon, 07 Jun 2021 03:06:16 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25166 Teks ulasan atau yang lebih dikenal dengan resensi merupakan salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia yang sering kita temui dan kita gunakan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tiga jenis teks ulasan beserta penjelasannya. Simak pembahasan berikut ini. Kata ulasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kupasan; tafsiran; komentar. Teks ulasan adalah […]

The post 3 Jenis Teks Ulasan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Teks ulasan atau yang lebih dikenal dengan resensi merupakan salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia yang sering kita temui dan kita gunakan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tiga jenis teks ulasan beserta penjelasannya. Simak pembahasan berikut ini.

Kata ulasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kupasan; tafsiran; komentar. Teks ulasan adalah teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya. Karya tersebut dapat berupa buku, novel, film, dan karya sastra lainnya. Berdasarkan isi teksnya, teks ulasan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Teks Ulasan Deskripstif

Deskriptif berarti bersifat deskripsi; bersifat menggambarkan apa adanya. Kata deskripsi memiliki makna pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Dengan demikian, teks ulasan deskriptif dapat diartikan sebagai teks ulasan yang menggambarkan secara rinci suatu karya yang dijadikan sebagai objek ulasan. Objek teks ulasan deskriptif umumnya adalah sebuah karya sastra. Teks ulasan ini ditulis dengan tujuan memberikan penggambaran yang sejelas-jelasnya kepada pembaca sehingga manfaat dan informasi yang berusaha penulis sampaikan dapat dipahami oleh pembaca.

2. Teks Ulasan Kritis

Teks ulasan kritis adalah teks ulasan yang berisi ulasan secara kritis mengenai suatu karya misalnya buku atau film. Ulasan tersebut dibuat secara kritis dan objektif berdasarkan ilmu pengetahuan. Kritis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki makna bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan, serta tajam dalam penganalisisan. Kritis dalam hal ini menenukan kesalahan, kekeliruan, kelemahan suatu karya berdasarkan pendekatan ilmu pengetahuan.

3. Teks Ulasan Informatif

Seperti halnya makna kata informatif yang berarti bersifat memberi informasi; bersifat menerangkan. Teks ulasan informatif merupakan teks ulasan yang berisi informasi lengkap mengenai suatu karya. Teks ulasan ini memberikan gambaran sebuah karya dengan memaparkan kelebihan dan kekurangan karya tersebut. Teks ulasan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembacanya.

The post 3 Jenis Teks Ulasan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Teks Ulasan: Pengertian, Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/teks-ulasan Fri, 24 Apr 2020 13:31:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5921 Terkadang beberapa bacaan ataupun suatu karya membutuhkan sebuah ulasan untuk mengetahui secara keseluruhan isinya tanpa perlu membeli atau memilikinya terlebih dahulu. Untuk itu perlu dibuat teks ulasan untuk membahas mengenai suatu karya. Pengertian Teks Ulasan Teks ulasan atau biasa juga disebut sebagai teks review pada umumnya ditulis dalam bentuk artikel. Teks ulasan banyak mengulas mengenai […]

The post Teks Ulasan: Pengertian, Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Terkadang beberapa bacaan ataupun suatu karya membutuhkan sebuah ulasan untuk mengetahui secara keseluruhan isinya tanpa perlu membeli atau memilikinya terlebih dahulu. Untuk itu perlu dibuat teks ulasan untuk membahas mengenai suatu karya.

Pengertian Teks Ulasan

Teks ulasan atau biasa juga disebut sebagai teks review pada umumnya ditulis dalam bentuk artikel. Teks ulasan banyak mengulas mengenai buku, artikel, drama, puisi, karya seni (film, musik, tari, lukis, pertunjukan), dan lain sebagainya.

Teks ulasan merupakan teks yang berisi penilaian atau review terhadap sebuah karya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks ulasan adalah sebuah kupasan, tafsiran, atau komentar.

Kata mengulas sendiri mempunyai arti memberikan penjelasan serta komentar, menafsirkan dalam bentuk pendapat, penerangan lanjut dan lain sebagainya.

Saat membuat teks ulasan dibutuhkan sikap yang kritis agar hasil ulasan tersebut dapat memberikan manfaat bagi karya yang diulas. Penyusunan teks ulasan harus berdasarkan pemahaman terhadap isi dari suatu karya.

Jenis Teks Ulasan

  • Teks Ulasan Deskriptif

Teks ulasan ini berisi tentang gambaran yang disampaikan secara detail di setiap bagiannya. Pada umumnya digunakan untuk mengulas karya fiksi untuk memperoleh gambaran yang jelas berhubungan dengan manfaat, informasi penting, dan juga kekuatan argumentatif berdasarkan pendapat penulis terhadap suatu karya.

  • Teks Ulasan Informatif

Teks ulasan informatif berisi mengenai gambaran singkat, umum, dan disampaikan dengan padat untuk sebuah karya. Ulasan tidak disampaikan untuk semua isi karya, hanya menjelaskan bagian yang penting saja dan menekankan kelebihan atau kekurangan karya.

  • Teks Ulasan Kritis

Teks ulasan kritis merupakan bentuk ulasan terperinci terhadap suatu karya yang mengacu pada metode pendekatan ilmu pengetahuan. Teks ulasan ini ditulis secara objektif dan lebih kritis serta tidak hanya suatu pandangan pembuat ulasan saja.

Tujuan atau Fungsi Teks Ulasan

Tujuan dari teks ulasan dibuat yakni:

  1. Menunjukan sudut pandang penulis terhadap suatu karya.
  2. Memberikan informasi kepada masyarakat umum khususnya mengenai standar kelayakan serta kepatutan suatu karya.
  3. Membantu pada pembaca dalam memberikan gambaran dan kritik sebuah karya.
  4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu karya.
  5. Mengajak para pembaca untuk turut dalam mendiskusikan, merenungkan dan memikirkan masalah yang terdapat pada sebuah karya.
  6. Memberikan kemudahan bagi pembaca dalam mengidentifikasi karya satu dengan karya lainnya yang serupa.
  7. Memberikan pertimbangan bagi pembaca sebelum memilih membeli atau menikmati sebuah karya.

Ciri-Ciri Teks Ulasan

Teks ulasan berbeda dengan teks pada umumnya karena mempunyai ciri khas tersendiri. Adapun ciri-ciri dari teks ulasan yang perlu diketahui antara lain:

  1. Menggunakan kata hubung atau konjungsi penerang seperti yakni, yaitu, dan bahwa.
  2. Menggunakan kata konjungsi temporal seperti kemudian, semenjak, sejak, dan akhirnya.
  3. Menggunakan kata konjungsi penyebab seperti sebab dan karena.
  4. Menggunakan kalimat pernyataan berupa rekomendasi atau saran di bagian akhir teks. Biasanya ditandai dengan kata harus, sebaiknya, hendaknya, dan jangan.
  5. Menggunakan kata-kata sifat sikap seperti lembut, antagonis, protagonis, nakal, teladan, eksotis dan lain sebagainya.
  6. Menggunakan kata benda yang mengacu pada manusia, binatang atau benda lainnya, serta konsep atau pengertian.
  7. Menggunakan kata kerja yang mempunyai arti perbuatan (aksi), proses ataupun keadaan bukan sifat.
  8. Menggunakan kata-kata metafora yakni pemakaian kata atau kelompok kata bukan makna sebenarnya. Namun sebuah kiasan atau lukisan berdasarkan persamaan dan perbandingan.
  9. Menggunakan kata rujukan yang merujuk sebuah partisipan tertentu.
  10. Menggunakan kalimat majemuk. Baik itu kalimat majemuk bertingkat maupun kalimat majemuk setara.

Struktur Teks Ulasan

Sebuah teks ulasan harus memiliki struktur tersendiri agar teks tersebut menghasilkan tulisan ulasan yang baik. Struktur teks ulasan tersebut yakni:

  • Identitas

Identitas dari sebuah karya harus ditulis pada teks ulasan yang mencangkup judul karya, nama pengarang atau pembuat, waktu peluncuran karya, dan lain sebagainya. Identitas biasanya ditulis sebelum teks ulasan ataupun tidak dinyatakan secara langsung khususnya untuk teks ulasan mengenai lagu atau film.

  • Orientasi

Orientasi merupakan suatu gambaran umum dari sebuah karya yang akan diulas. Gambaran umum di sini dapat berupa nama, kegunaan, latar belakang dan lainnya.

  • Tafsiran

Tafsiran berupa pandangan sendiri mengenai suatu karya atau benda yang akan diulas. Untuk melakukan tafsiran diperlukan terlebih dahulu evaluasi dari suatu karya. Pada umumnya penulis akan membandingkan karya yang mirip untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

  • Evaluasi

Penulis harus melakukan evaluasi karya mulai dari penampilan hingga produksi yang berisi gambaran tentang detail suatu karya. Evaluasi dapat berupa bagian, ciri-ciri dan kualitas karya. Penulis juga menyebutkan bagian-bagian yang sangat bernilai ataupun kelebihan karya, dan juga bagian yang masih kurang bernilai atau kekurangan dari sebuah karya.

  • Rangkuman

Penulis harus memberikan ulasan terakhir mengenai kesimpulan dari suatu karya. Di bagian ini juga memuat komentar dari penulis apakah karya tersebut berkualitas atau justru tidak layak untuk dinikmati.

Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan

Dalam teks ulasan ada beberapa kaidah kebahasaan yang perlu harus diketahui, yakni:

  1. Sebuah teks ulasan mengenai drama atau film harus mengandung penekanan terhadap faktor-faktor karya seni.
  2. Menggunakan kalimat pemikiran atau persuasif.
  3. Menggunakan konjungsi internal dan konjungsi eksternal.
  4. Memakai pernyataan perbandingan persamaan maupun perbedaan.
  5. Menggunakan kata kerja material dan juga kata kerja relasional.

Adapun penjelasan mengenai kaidah kebahasaan untuk teks ulasan, antara lain:

  • Istilah. Sebuah kata atau perpaduan kata yang menyatakan makna konsep, hal, proses atau sifat khusus untuk bidang tertentu.
  • Sinonim dan Antonim. Sinonim adalah kata yang memiliki bentuk berbeda akan tetapi mempunyai makna sama. Sedangkan antonim merupakan kata yang mempunyai makna berlawanan dengan kata lainnya.
  • Nomina. Nomina merupakan kelas kata untuk menyebutkan nama dari seseorang, tempat dan semua benda atau semua yang dibedakan.
  • Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif. Kata kerja aktif yakni subjek berperan sebagai pelaku atau melakukan suatu tindakan. Sedangkan kata kerja pasif merupakan kata kerja di mana subjeknya berperan sebagai penderita, sasaran dari tindakan atau hasil.
  • Kata Ganti. Kata ganti adalah kata yang mewakili kata nomina atau frasa nomina. Contohnya yaitu kata yang.
  • Konjungsi. Konjungsi merupakan kata tugas atau kata penghubung untuk menjalin 2 buah klausa, kalimat atau paragraf seperti sebaliknya, selanjutnya, di samping itu dan lainnya.
  • Preposisi. Kata tugas yang berfungsi menjadi faktor pembentuk frasa preposisional. Contohnya yakni tanpa, bagi, secara, daripada dan lainnya.
  • Kalimat Kompleks Dan Simpleks. Kalimat kompleks merupakan kalimat yang memiliki 2 kata utama atau lebih. Sedangkan kalimat simpleks adalah sebuah kalimat yang mempunyai kata utama.
  • Kata Kerja Material dan Kata Kerja Relasional. Kata kerja material yakni kata kerja yang menyebutkan aktivitas fisik atau non-fisik. Sedangkan kata kerja relasional yaitu kata kerja yang berfungsi membentuk predikat nominal dan membantu menjelaskan kata kerja bantu.
  • Perbandingan (Persamaan dan Perbedaan). Dalam hal ini menggunakan kata-kata demikian halnya, serupa dengan, seperti, seperti halnya dan sebagainya.

Teknik Penulisan Teks Ulasan

Agar dapat membuat teks ulasan yang baik dan benar, ada beberapa teknik penulisan yang harus diketahui sebelum membuat ulasan, antara lain:

  1. Menentukan terlebih dahulu tema atau topik yang sesuai dengan karya yang diulas.
  2. Mencantumkan identitas dari karya.
  3. Menjelaskan sinopsis dari karya.
  4. Memasukan pendapat atau argumen penulis mengenai unsur intrinsik dari suatu karya.
  5. Memberikan penilaian atau rekomendasi dari karya.
  6. Membahas isi dari ulasan karya berdasarkan ciri kebahasaan.
  7. Menulis ulasan suatu karya juga berdasarkan pada kaidah penulisan teks ulasan.

Contoh Teks Ulasan

Contoh teks ulasan mengenai film:

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk

Orientasi

Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk merupakan adaptasi dari roman karya Buya Hamka. Film ini diperankan oleh beberapa artis terkenal seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahadian. Film ini dirilis pada tanggal 19 Desember 2013 di bioskop Indonesia dan disutradarai oleh Sunil Soraya.

Tafsiran

Dikisahkan pada tahun 1930, Zainuddin yang diperankan oleh Herjunot Ali, berlayar dari Makassar menuju Batipuh, Padang Panjang tempat kelahiran ayahnya. Di sini ia bertemu dengan Hayati (Pevita Pearce) yang menjadi bunga persukuan di Minangkabau.

Zainuddin mulai jatuh hati kepada Hayati dan mengirimkan tulisan kata-kata yang dapat membuat wanita terbawa dalam setiap kata yang ditulis oleh Zainuddin.

Setelah melihat alur romantisme film ini, penonton mulai diperlihatkan konflik-konflik yang mulai muncul, seperti hubungan antara Hayati dan Zainuddin yang tidak mendapat restu dari para ninik-mamak dan tetua suku, sebab Zainuddin dianggap belum mapan serta tidak memiliki darah Minang.

Sebelum akhirnya Zainuddin memutuskan untuk meninggalkan Batipuh, keduanya saling menuliskan sebuah janji setia akan menjalani hidup bersama suatu saat nanti. Akan tetapi kenyataan kembali datang pada Zainuddin saat melihat pertunjukan opera, ia bertemu Hayati bersama dengan suaminya yaitu Aziz (Reza Rahadian). Sudah tentu kisah cinta mereka tidaklah mudah.

Evaluasi

Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk berdurasi 2,5 jam tersebut sangat menonjolkan properti khas tahun 1930-an. Namun menjadi kurang bergitu meyakinkan jika peristiwa tersebut terjadi di tahun itu.

Hal yang paling terasa yakni alur cerita terkesan lambat dan beberapa bagian kurang menarik sama sekali, seperti adegan ketika Zainuddin dan Hayati sedang surat menyurat. Sehingga konfilk yang diperoleh kurang menarik, hanya sedikit naik kemudian datar kembali.

Latar musik yang menggunakan band Nidji juga dirasa kurang tepat untuk disesuaikan dengan kondisi film, sebab film ini menggunakan latar belakang tahun 1930-an sedangkan musik pengiring terlalu modern.

Special effect saat kapal tenggalam juga tidak terlalu luar biasa dan terkesan dipaksakan. Dibandingkan dengan Kapal Titanic kita masih dapat melihat proses menabraknya kapal hingga akhirnya tenggelam. Sangat berbeda dengan Kapal Van Der Wijk, penyebab tenggelamnya kapal juga tidak begitu jelas.

Rangkuman

Dengan mengabaikan kekurangan yang telah disebutkan tadi, film ini masih tetap menarik untuk ditonton.

Penggunaan kata yang pas serta kostum para pemain karya Samuel Wattimena menjadikan film ini sebagai salah satu film terbaik tahun 2013.

Percakapan yang menggunakan kalimat puitis membuat film ini sangat menarik dan dapat menjadi referensi untuk ditonton oleh keluarga.

The post Teks Ulasan: Pengertian, Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>