tenaga luar bumi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tenaga-luar-bumi Mon, 05 Sep 2022 02:48:49 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico tenaga luar bumi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tenaga-luar-bumi 32 32 Kenali 9 Dampak Tenaga Eksogen https://haloedukasi.com/dampak-tenaga-eksogen Mon, 05 Sep 2022 02:48:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38407 Pernahkah Anda mencari tahu penyebab Bumi memiliki permukaan yang tidak rata? Kira-kira, Bumi bulat atau datar? Mengapa bisa ada gunung, tebing, dan danau? Bentukan Bumi yang sekarang terjadi karena adanya tenaga, tenaga yang mampu merubah bentuk Bumi. Perubahan terhadap bentuk Bumi akan terjadi disetiap waktu, hal ini diluar kehendak. Ada dua tenaga yang mempengaruhi perubahan […]

The post Kenali 9 Dampak Tenaga Eksogen appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pernahkah Anda mencari tahu penyebab Bumi memiliki permukaan yang tidak rata? Kira-kira, Bumi bulat atau datar? Mengapa bisa ada gunung, tebing, dan danau? Bentukan Bumi yang sekarang terjadi karena adanya tenaga, tenaga yang mampu merubah bentuk Bumi.

Perubahan terhadap bentuk Bumi akan terjadi disetiap waktu, hal ini diluar kehendak. Ada dua tenaga yang mempengaruhi perubahan bentuk Bumi, tenaga endogen (dalam Bumi) dan tenaga eksogen (luar Bumi). Pada artikel kali ini akan lebih fokus pada tenaga eksogen.

Pengaruh tenaga eksogen memiliki dampak positif dan dampak negatif, terutama bagi manusia yang tinggal di Bumi. Sudah tahu dengan dampak yang dihasilkan oleh tenaga eksogen terhadap Bumi? Inilah dampak-dampak yang dihasilkan dari tenaga eksogen.

Dampak Positif Tenaga Eksogen

Ada dampak positif yang timbul dari tenaga eksogen. Inilah dampak positifnya, di antaranya sebagai berikut:

  • Memunculkan Bentuk Permukaan Bumi yang Unik

Pelapukan fisik, biologis, dan kimiawi termasuk dalam bagian tenaga eksogen. Pelapukan yang terjadi di permukaan Bumi menimbulkan bentuk-bentuk baru pada Bumi.

Bentuk permukaan yang dihasilkan oleh tenaga eksogen terlihat unik dimata masyarakat dan masyarakat dibuat penasaran. Dengan begitu, hal ini memberikan kesempatan bagi warga sekitar untuk membuka objek wisata baru.

Warga sekitar akan dengan mudah menambah penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

  • Munculnya Habitat ke Permukaan Bumi

Sudah disebutkan bahwasannya pelapukan bagian dari tenaga eksogen. Ada kemungkinan di permukaan Bumi terbentuk tanah.

Tanah yang dihasilkan dari tenaga eksogen mampu menumbuhkan berbagai macam tanaman baru. Tumbuhan ini mampu memenuhi kebutuhan hewan dan manusia di dunia.

  • Memperluas Wilayah Daratan Bumi

Bagian dari tenaga eksogen adalah erosi. Erosi ini terjadi di area pegunungan. Material yang dihasilkan akibat erosi akan dibawa ke lautan dan terjadi endapan. Kondisi ini sudah berlangsung pada puluhan tahun lamanya.

Ketika endapan tersebut menjadi satu, semakin lama akan menebal. Semakin tebal, maka semakin luas permukaan baru yang terbentuk. Bahkan, membentuk suatu daratan.

Sebenarnya, sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa erosi membentuk sebuah dataran baru. Anda bisa melihatnya di pantai utara Jawa. Daratan yang terbentuk karena erosi disebut dengan daratan aluvial.

  • Penyebarluasan Flora dan Fauna Bumi

Angin serta air menjadi bagian dari tenaga eksogen. Adanya air dan angin memberikan dukungan atas pertumbuhan tanaman di rumah maupun tempat terbuka.

Bibit-bibit tanaman akan tersebar dan jatuh ke permukaan lainnya. Dengan begitu, tanaman yang tumbuh ini sudah tersebar luas ke wilayah lain.

  • Meningkatkan Sektor Pertanian dan Perikanan

Terjadinya erosi serta sedimentasi menjadi penyebab yang baik bagi sektor pertanian dan perikanan diwilayah sekitar, khusus wilayah yang terdampak.

Hal ini bisa dilihat di area sekitar pantai utara Jawa, pertanian yang ada di daerah tersebut sangat subur sepanjang pantai. Bahkan, warga-warga sekitar sangat sukses dalam dunia perikanan. Buktinya ada banyak tambak udang serta ikan bandeng.

Hal seperti ini sangat menguntungkan, masyarakat yang mumpuni dalam pengelolaan pertanian dan perikanan dapat merekrut orang-orang baru untuk bekerja bersama.

Dampak Negatif Tenaga Eksogen

Selain dampak positif, tenaga eksogen memberikan dampak negatif bagi kehidupan Bumi. Inilah dampak-dampak negatifnya, dianranya sebagai berikut:

  • Merubah Kesuburan Tanah

Erosi menjadi bagian dari tenaga eksogen. Saat terjadi erosi, bagian humus akan terbawa ke atas lapisan tanah.

Dengan begitu, kondisi humus yang sudah disebutkan akan menyebabkan ketidaksuburan. Susah sekali untuk menanam tanaman di tanah yang telah mengalami erosi.

  • Memunculkan Sedimentasi

Erosi yang terjadi di daerah lebih rendah mengakibatkan sedimentasi. Daerah-daerah yang rendah akan mengalami pendangkalan, terutama waduk dan danau.

Dengan begitu, akan semakin susah PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) menghasilkan listrik. Padahal listrik ini juga didistribusikan.

Bahkan, air-air yang terdampak oleh erosi ini tidak akan layak digunakan kembali. Sudah tahu alasannya? Karena, air danau atau waduk akan tidak jernih. Dengan begitu, masyarakat sekitar tidak akan bisa menggunakan air tersebut untuk minum, mandi, maupun mencuci.

Tidak hanya itu, populasi hewan air seperti ikan akan berkurang. Mengingat kondisi air sudah tidak sebaik sebelumnya.

  • Terkikisnya Garis Pantai

Sudah tahukan bahwasannya abrasi atau pengikisan air laut menjadi bagian dari tenaga eksogen? Ada efek negatif yang ditimbulkan yaitu garis pantai mulai menghilang perlahan-lahan. Hal ini disebabkan oleh hantaman ombak.

Bahkan, kondisi ini mengakibatkan dampak negatif bagi masyarakat pesisir pantai. Rumah-rumah masyarakat pesisir akan mengalami kerusakan apabila terus-menerus dihantam ombak. Kerusakan ini benar-benar merugikan masyarakat sekitar, tapi masyarakat tidak dapat berkehendak lain.

  • Merusak Kondisi Lingkungan Sekitar

Sudah tahu belum dengan fenomena angin kencang atau angin puting beliung? Kondisi tersebut mampu merusak kondisi yang ada di lingkungan sekitar.

Angin puting beliung yang terjadi disuatu wilayah menyebabkan kerusakan lingkungan. Bisa menghancurkan tanaman dan merusak bangunan-bangunan atau perumahan yang berdiri di wilayah tersebut.

Dampak yang satu ini cukup besar dan berbahaya. Bahkan menimbulkan kerugian secara finansial bagi masyarakat sekitar.

Itulah 9 dampak dari adanya tenaga eksogen di Bumi. Tenaga eksogen yang memberikan dampak positif sekaligus dampak negatif bagi kondisi disekitarnya.

The post Kenali 9 Dampak Tenaga Eksogen appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tenaga Eksogen: Pengertian – Macam dan Contohnya https://haloedukasi.com/tenaga-eksogen Fri, 20 Mar 2020 03:00:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4613 Jika sebelumnya kita mengetahui tentang tenaga endogen yang memiliki energi dari dalam untuk membentuk muka bumi, berbeda lagi dengan tenaga eksogen. Berikut pembahasannya Pengertian Tenaga Eksogen Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang sifatnya merombak atau merusak permukaan bumi yang telah terbentuk dari tenaga endogen. Tenaga eksogen berasal dari tenaga angin, air, […]

The post Tenaga Eksogen: Pengertian – Macam dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jika sebelumnya kita mengetahui tentang tenaga endogen yang memiliki energi dari dalam untuk membentuk muka bumi, berbeda lagi dengan tenaga eksogen. Berikut pembahasannya

Pengertian Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang sifatnya merombak atau merusak permukaan bumi yang telah terbentuk dari tenaga endogen.

Tenaga eksogen berasal dari tenaga angin, air, dan organisme yang menyebabkan terjadinya proses erosi, denudasi, sedimentasi, dan pelapukan.

Secara umum tenaga eksogen dihasilkan dari tiga sumber, yaitu:

  • Atmosfer, melalui perubahan suhu dan angin
  • Air, perubahan dapat dihasilkan dari aliran air, siraman hujan, gelombang laut, gletser, dan lainnya
  • Organisme, berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, hingga jasad renik

Macam-macam Tenaga Eksogen

1. Pelapukan 

Pelapukan adalah proses hancurnya batuan yang berbentuk bongkahan besar menjadi bagian bagian yang lebih kecil hingga berakhir menjadi tanah.

Terjadinya pelapukan dapat dipengaruhi oleh faktor cuaca, seperti suhu.

Terdapat tiga jenis pelapukan, diantaranya:

  • Pelapukan mekanik atau pelapukan batuan yang tidak disertai dengan perubahan susunan kimia. Faktor yang dapat menyebabkan pelapukan mekanik ialah sinar matahari, suhu, daya erosi, dan gelombang laut di pantai.
  • Pelapukan kimia adalah proses pelapukan batuan yang diikuti dengan perubahan susunan zat dari batuan induk.
  • Pelapukan biologis yakni proses pelapukan yang disebabkan oleh aktifita makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia.

2. Pengikisan 

Proses pengikisan biasa disebut dengan erosi. Erosi ialah proses pengikisan permukaan bumi oleh media yang melibatkan pengangkatan partikel batuan.

Berdasarkan penyebabnya, erosi dapat dikelompokkan menjadi empat, diantaranya:

  • Erosi air atau disebut dengan korasi. Korasi adalah proses pengikisan tanah oleh air yang mengangkut batu-batuan yang telah hancur. Proses ini dipengaruhi oleh daya angkut air, keadaan permukaan yang tererosi dan kecepatan gerak air.
  • Erosi es atau glasial. Proses erosi ini terjadi di daerah pegunungan yang memiliki salju es abadi.
  • Erosi angin ialah peristiwa pengikisan yang terjadi karena pergerakan angin. Erosi ini berdampak pada terbentuknya lubang-lubang kecil di batuan.
  • Erosi gelombang laut atau erosi pantai biasa disebut dengan abrasi. Kecepatan gelombang dan angin laut yang kencang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk pantai. Bentang alam yang dihasilkan dari erosi ini meliputi cliff, morena, ngarai, dan relung.

3. Pengendapan (Sedimentasi)

Sedimentasi adalah proses pengendapan massa batuan atau materi yang terbawa oleh angin, air, maupun es.

Proses sedimentasi dapat dikelompokkan berdasarkan tempat pengendapannya, yaitu:

  • Sedimentasi fluvial yakni sedimentasi yang terjadi di sungai dan disebabkan oleh air sungai.
  • Sedimentasi marine adalah pengendapan yang terjadi karena abrasi oleh air laut dan menghasilkan bentangan alam seperti:
    • Tombolo (jembatan pasir yang menghubungkan dua pulau besar dan kecil),
    • Gosong (daratan sempit di tengah laut), dan
    • Spit (daratan pasir yang memanjang dengan satu ujung di lautan dan ujung lainnya di daratan).

4. Amblesan (Mass Wasting)

Amblesan adalah proses perpindahan material atau pergeseran tanah yang perlahan ke bawah tanpa adanya permukaan bebas.

Penyebab dari adanya proses ini adalah hujan deras yang menimpa tanah yang kurang padat.

Penyebab lain dari terjadinya proses ini adalah erosi, penggunaan air tanah yang berlebihan, adanya timbunan lahan, dan beban berat di atas tanah.

Proses ini biasa terjadi di daerah dengan tanah yang lempung atau tanah liat yang mudah lembek ketika terkena air. 

Contoh Tenaga Eksogen

Berdasarkan macam-macam Tenaga Eksogen yang sudah dijabarkan di atas, berikut adalah contoh dari adanya ternaga eksogen:

  • Pelapukan kimia biasanya terjadi sangat cepat di daerah yang memiliki suhu ekstrem. Contohnya adalah batuan gamping yang melapuk karena terkena air hujan secara terus menerus.
  • Pelapukan fisika menyebabkan hancurnya batuan tanpa merubah komposisi dan sifat dasar pada batuan. Contohnya adalah perbedaan temperatur udara yang ekstrem menyebabkan batu memuai di siang hari dan menyusut di malam hari. Hal inilah yang membuat batuan retak dan mengalami pelapukan.
  • Pelapukan biologi merupakan hancurnya batuan yang disebabkan oleh kegiatan suatu organisme. Contohnya seperti hancurnya batuan yang disebabkan oleh lumut yang menempel pada batuan tersbut.
  • Ablasi dapat disebut juga erosi sungai. Aliran air membuat batuan yang berada pada jalur yang dilewati aliran tersebut menjadi terkikis.
  • Deflasi adalah pengikisan permukaan bumi yang disebabkan oleh angin yang bertiup. Contohnya seperti angin laut yang berhembus dari laut ke daratan yang dapat mengikis batuan yang ada di sekitar pantai.
  • Korosi adalah proses erosi yang disebabkan dari angin yang bertiup dengan membawa butiran pasir.angin yang berhembus membawa butiran pasir akan mengenai batuan yang dilewatinya dan perlahan-lahan akan mengalami pelapukan.
  • Abrasi merupakan pengikisan tepi pantai yang disebabkan oleh gelombang air laut. Contoh dari peristiwa ini adalah terbentuknya gua-gua kecil di sekitar pantai.
  • Eksarasi sering disebut juga sebagai gletser. Peristiwa erosi ini terjadi akibat es yang mengalami pencairan. Es yang mencair bergerak vertikal ke bawah melalui lembh pegunungan dan mengikis lembah yang dilewatinya.
  • Mass wasting atau longsor adalah terangkutnya massa batuan ke bawah menuruni tebing akibat gaya gravitasi. Peristiwa ini biasa terjadi di daerah jalanan yang berdekatan dengan tebing curam yang sangat tinggi.

Dampak Tenaga Eksogen

Berikut beberapa dampak dari tenaga eksogen:

1. Dampak Positif

  • Merangsang munculnya sebuah habitat
  • Perluasan daratan
  • Munculnya bahan galian ekonomi
  • Membantu penyebaran flora dan fauna.

2. Dampak Negatif

  • Abrasi
  • Erosi
  • Angin kencang yang merusak
  • Panas matahari yang dapat memicu kebakaran.

The post Tenaga Eksogen: Pengertian – Macam dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>