Timor leste - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/timor-leste Mon, 01 Aug 2022 07:22:52 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Timor leste - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/timor-leste 32 32 3 Faktor Pendorong Timor Leste Ingin Bergabung dengan ASEAN https://haloedukasi.com/faktor-pendorong-timor-leste-ingin-bergabung-dengan-asean Mon, 01 Aug 2022 07:22:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37490 Dengan terpilihnya Ramos Horta sebagai presiden Timor Leste seakan memberikan harapan baru untuk masyarakat Timor Leste bisa menjadi bagian dari ASEAN. Seperti yang kita tahu bahwa sudah dari lama usaha Timor Leste untuk bergabung di ASEAN tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Timor Leste tetap hanya berstatus sebagai negara pengawas saja. Tentunya banyak sekali pertimbangan yang […]

The post 3 Faktor Pendorong Timor Leste Ingin Bergabung dengan ASEAN appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dengan terpilihnya Ramos Horta sebagai presiden Timor Leste seakan memberikan harapan baru untuk masyarakat Timor Leste bisa menjadi bagian dari ASEAN. Seperti yang kita tahu bahwa sudah dari lama usaha Timor Leste untuk bergabung di ASEAN tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Timor Leste tetap hanya berstatus sebagai negara pengawas saja. Tentunya banyak sekali pertimbangan yang membuat Timor Leste dirasa belum cukup mampu untuk bergabung di ASEAN. Salah satu alasan utamanya adalah kondisi perekonomiannya yang dirasa belum cukup stabil apabila dibandingkan dengan negara anggota lainnya.

Namun hal tersebut tidak begitu saja mematahkan semangat Timor Leste, sebagai presiden yang baru Ramos Horta menargetkan kembali Timor Leste untuk bisa bergabung dengan ASEAN pada tahun 2023.

Adapun beberapa faktor yang menjadi pendorong Timor Leste untuk ingin bergabung di ASEAN.

Alasan Timor Leste Belum Bergabung ASEAN

Seperti yang kita tahu bahwa hingga sekarang ini Timor Leste belum menjadi negara anggota yang tergabung dalam organisasi Asia Tenggara, ASEAN.

Hal ini bukan karena pihak Timor Leste yang memutuskan untuk tidak tergabung dalam keanggotaan ASEAN, melainkan permohonan untuk ketergabungannya hingga sekarang ini tidak menemui ijin dari sebagian negara anggota ASEAN.

Padahal tidak sedikit pula negara yang sudah mendukung Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN, salah satunya adalah Indonesia. Alasan utama yang menyebabkan hingga sekarang ini Timor Leste belum bergabung dengan ASEAN adalah karena adanya penolakan dari beberapa negara anggota ASEAN, yakni Singapura dan Laos.

Tentunya penolakan ini bukannya tidak berdasarkan, pertimbangan yang membuat Singapura dan Laos akhirnya merasa keberatan dengan masuknya Timor Leste ini adalah karena kondisi perekonomian Timor Leste yang bisa terbilang kurang stabil.

Timor Leste memiliki kondisi perekonomian yang jauh sekali dari negara-negara anggota lainnya. Pertimbangan tersebut didukung dengan kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki Timor Leste pula untuk membangkitkan perekonomiannya.

Faktor Pendorong Timor Leste Ingin Bergabung Dengan ASEAN

Adapun beberapa faktor yang menjadi pendorong Timor Leste untuk ingin bergabung di ASEAN.

  • Kepentingan Keamanan dan Geopolitik

Seperti yang dilansir dari beberapa sumber, motivasi utama bagi Timor Leste untuk bergabung menjadi anggota ASEAN adalah karena kepentingan keamanan dan geopolitik. Hal ini tentu berkaitan dengan tujuan didirikannya organisasi bernama ASEAN ini, tidak lain dan tidak bukan untuk mendorong adanya perbaikan dari risiko keamanan global dari setiap negara kecil yang bergabung.

Upaya perbaikan ini dilakukan dengan merencanakan dan melakukan pengaturan terhadap keamanan yang telah dimiliki oleh setiap negara dengan lebih kolektif. Bahkan tidak hanya itu ASEAN juga berdiri sebagai suatu organisasi yang mewadahi adanya forum didalamnya.

Forum ini dilakukan untuk bisa melakukan pengenalan atau promosi terkait dengan kepentingan kepentingan yang berskala nasional. Yang mana hal tersebut tentunya mencakup mengenai diskusi keamanan regional.

Selain itu, istilah ASEAN yang tak lepas sebagai ASEAN Political Security Community ini semakin membentuk citra ASEAN untuk bisa organisasi yang tanggap dalam menyelenggarakan berbagai bentuk kerja sama politik dan keamanan yang ada di kawasan Asia Tenggara.

Tujuan utamanya adalah untuk bisa menciptakan kedamaian di kawasan Asia Tenggara. Dengan begitu besarnya manfaat yang bisa didapatkan ketika bergabung menjadi negara anggota ASEAN ini yang membuat Timor Leste berkeinginan kuat untuk bergabung didalamnya.

Hal tersebut berkaitan dengan kondisi politik dan keamanan Timor Leste yang sebelumnya masih bergolak dan dirasa masih belum stabil karena baru menjadi negara independent yang tidak dibawah naungan Indonesia kembali.

  • Membangun Kondisi Perekonomian

Bergabung menjadi salah satu negara anggota dari ASEAN, tentunya bisa membantu Timor Leste untuk nantinya bisa meningkatkan sedikit demi sedikit kondisi perekonomian negaranya ini.

Hal ini bisa dilihat dari prinsip yang dimiliki oleh ASEAN sendiri bahwa ASEAN akan menyelenggarakan beberapa program yang nantinya bisa mengurangi kesenjangan permbangunan yang ada antara negara negara yang sudah menjadi anggotanya.

Namun, kondisi perekonomian Timor Leste yang masih dibilang kurang stabil inilah yang membuat negara anggota ASEAN mempertimbangkannya kembali, terlebih Singapura. Yang mana menurut Singapura Timor Leste masih dianggap kurang siap untuk bergabung menjadi negara anggota ASEAN.

Hal tersebut karena pertimbangan akan keberadaannya nantinya yang hanya akan membebani negara anggota lainnya.

  • Mengklaim Wilayahnya Bagian dari Asia Tenggara

Seperti yang kita tahu bahwa ASEAN merupakan sebuah organisasi yang berdiri untuk menjadi wadah yang menghubungkan negara negara yang berada di Kawasan Asia Tenggara.

Tentunya persyaratan utama untuk bisa masuk dan menjadi negara anggota ialah negara tersebut berada dalam Kawasan Asia Tenggara.

Sama halnya seperti negara di Kawasan Asia Tenggara lainnya, Timor Leste yang secara geografis masih berada di Kawasan Asia Tenggara ini hanya ingin untuk diperlakukan sama dengan negara ASEAN lainnya.

The post 3 Faktor Pendorong Timor Leste Ingin Bergabung dengan ASEAN appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejarah Timor Leste Lepas dari Indonesia dan Dampaknya https://haloedukasi.com/sejarah-timor-leste-lepas-dari-indonesia Tue, 11 Jan 2022 04:40:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30287 Timor Leste merupakan negara bekas jajahan dari kolonial Portugis. Perlu diketahui bahwa negara Timor Leste ini dahulunya juga salah satu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sempat menjadi provinsi yang ke-27 dan diresmikan pada 17 Juli 1976 dengan nama Timor Timur. Namun, mengapa Timor Leste memutuskan untuk melepaskan diri dari Indonesia sejak 22 […]

The post Sejarah Timor Leste Lepas dari Indonesia dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Timor Leste merupakan negara bekas jajahan dari kolonial Portugis. Perlu diketahui bahwa negara Timor Leste ini dahulunya juga salah satu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sempat menjadi provinsi yang ke-27 dan diresmikan pada 17 Juli 1976 dengan nama Timor Timur.

Namun, mengapa Timor Leste memutuskan untuk melepaskan diri dari Indonesia sejak 22 tahun yang lalu? Berikut ini penjelasan lengkap mengenai sejarah lepasnya Timor Leste dari Indonesia.

Latar Belakang Timor Leste Lepas dari Indonesia

Pemisahan atau pelepasan Timor Leste dari Indonesia tentu dipengaruhi oleh faktor yang melatarbelakanginya. Adapun faktor-faktor yang melatarbelakangi lepasnya Timor Leste dari Indonesia sebagai berikut:

  • Gagalnya diplomasi Indonesia yang meyakinkan masyarakat internasional terhadap keinginan rakyat Timor Timur untuk merdeka melalui jalur integrasi.
  • Adanya kecaman internasional terkait pelanggaran HAM yang terjadi di Timor Timur.
  • Adanya penandatanganan terhadap persetujuan New York 5 Mei 1999 terkait penyelesaian masalah Timor Timur dengan kegiatan pelaksanaan referendum atau jajak pendapat.
  • Konflik yang terjadi antara Timor Timur dengan negara Indonesia. Konflik yang paling disoroti adalah konflik Santa Cruz yang terjadi pada tanggal 12 November 1991.
  • Konflik yang terjadi karena perilaku para pejabat pendatang yang mengabaikan tata norma kearifan lokal agar lebih menghargai sesepuh masyarakat putra daerah. Hal itu bertujuan agar menanamkan sikap antipasti oleh masyarakat setempat.
  • Kejadian pemukulan seorang pastor serta penodaan terhadap Hostia Kudus yang dilakukan oleh oknum TNI juga ikut memicu kemarahan dan kebencian umat dan rakyat-rakyat Timor Timur terhadap TNI tersebut.
  • Pandangan dunia internasional pada masalah yang dihadapi oleh Timor Timur.

Kronologi Timor Leste Lepas dari Indonesia

Adapun kronologi terjadinya pelepasan Timor Leste dari Negara Indonesia sebagai berikut:

Pada 19 Desember 1988, seorang Perdana Menteri Australia yang bernama John Howard mengirimkan surat kepada Presiden Bj. Habibie. Dalam surat tersebut berisi bahwa Howar mengusulkan supaya pemerintah RI dapat meninjau ulang terkait pelaksanaan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Timor Timur.

Pada 25 Januari 1999, kemudian Ali Alatas yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (MLN) RI menyatakan untuk menawarkan opsi otonomi khusus yang sangat diperluas kepada Timor Timur. Apabila penawaran tersebut ditolah oleh rakyat Timor Timur, maka pemerintah Indonesia akan merelakan dan melepaskan Timor Timur menjadi negara merdeka. Namun ketika itu masih terjadi pro dan kontra pada internal kabinet.

Berlanjut di bulan Maret hingga April 1999, terjadi serangkaian peristiwa yang menegangkan di Timor Timur. Peristiwa tersebut di antaranya mulai dari eksodus massal warga pendatang, kekerasan yang terjadi di Gereja Liquica dan menyebabkan ratusan orang harus mengungsi sampai peristiwa kerusuhan besar yang terjadi di Dili di mana banyak menelan korban jiwa.

Pada 21 April 1999, terdapat kelompok pro otonomi dan pro kemerdekaan yang ikut serta dalam menandatangi kesepakatan damai yang berlangsung di rumah Uskup Belo. Penandatangan kesepakatan tersebut disaksikan oleh Pangab Wiranto sebagai Menhankam, Djoko Soegianto sebagai Wakil Ketua Komnas HAM dan banyak tokoh lainnya.

Beberapa hari setelahnya yakni pada 27 April 1999 di mana Presiden BJ. Habibie menggelar pertemuan bersama John Howard. Pada pertemuan tersebut, Presiden Habibie mengemukakan akan melaksanakan penentuan pendapat untuk mengetahui keinginan dari rakyat Timor Timur.

Pada 5 Mei 1999, Menlu RI yakni Ali Alatas dan Menlu Portugal yakni Jaime bersama dengan Sekjen PBB Kofi Annan kemudian menandatangani kesepakatan terkait pelaksanaan penentuan pendapat oleh rakyar Timor Timur di Markas PBB New York. Setelah dua hari kemudian, Sidang Umum PBB pun menerima dengan bulat hasil kesepakatan tersebut.

Setelah itu Presiden Habibie mengeluarkan Kepres No. 43 Tahun 1999 tentang Tim Pengaman persetujuan RI-Portugal tentang Timor Timur pada tanggal 17 Mei 1999. Setelah itu, diperkuat pula dengan Inpres No. 5 Tahun 1999 tentang Langkah Pemantapan Persetujuan RI-Portugal.

Pada 16-18 Juni 1999, perwakilan dari kelompok pro otonomi dan pro kemerdekaan Timor Timur akhirnya bertemu di Jakarta. Kedua kelompok tersebut pun sepakat untuk menyerahkan senjata kepada PBB atau pemerintah RI.

Kemudian penentuan pendapat rakyat Timor Timur pun dilaksanakan dengan hasil akhir 78,5 persen menolak otonomi sementara 21 persen lagi menerima otonomi, dan sisanya tidak sah. Sehingga dapat dipastikan bahwa Timor Timur akan segera lepas dari NKRI.

Abdurrahman Wahid selaku Presiden RI yang baru setelah Presiden Habibie lalu menandatangani surat keputusan pembentukan UNTAET atau dikenal dengan pemerintah transisi di Timor Timur pada 26 Oktober 1999. Empat hari setelahnya yakni 30 Oktober 1999, bendera Merah Putih resmi diturunkan dari Timor Timur dengan upacara yang sederhana dan tanpa adanya media yang meliput kecuali RTP Portugal. Akhirnya Timor Timur resmi menjadi negara yang bernama Timor Leste pada 20 Mei 2002.

Tokoh Dalam Peristiwa Timor Leste

Sejarah lepasnya Timur Leste dari Indonesia tentunya ada tokoh-tokoh yang ikut andil didalamnya. Adapun beberapa tokoh yang terlibat dalam sejarah lepasnya Timur Leste dari Indonesia sebagai berikut:

  • BJ. Habibie selaku Presiden Republik Indonesia yang mengesahkan Kepres terkait Timor Timur dan pemimpin dalam menentukan pendapat untuk mengetahui keinginan dari rakyat Timor Timur.
  • John Howard selaku Perdana Menteri dari Australia yang mengirimkan surat pengusulan mengenai pelaksanaan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Timor Timur.
  • Ali Alatas selaku Menteri Luar Negeri (Menlu) yang menandatangani kesepakatan tentang pelaksanaan penentuan pendapat oleh rakyar Timor Timur di Markas PBB New York bersama dengan Jaime, Menlu Portugal dan Koffi Annan, Sekjen PBB.
  • Abdurrahman Wahid selaku Presiden RI setelah Presiden Habibie yang menandatangi surat keputusan pembentukan UNTAET.

Dampak Peristiwa Timor Leste

Berikut ini dampak dari peristiwa lepasnya Timor Leste dari Indonesia antara lain:

  • Dapat meringankan beban anggaran negara terkhusus setelah peristiwa krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 dimana telah membuat negara Indonesia sedang dalam keadaan yang sangat terpuruk.
  • Dengan terlepasnya Timor Timur, Indonesia telah terbebas dari adanya tekanan dan kritik internasional. Hal itu dikarenakan Timor Timur tidak diakui sebagai bagian dari Indonesia oleh PBB dan beberapa negara barat seperti Portugal. Selain itu keputusan untuk mempertahankan Timor Timur di tengah hiruk-pikuk dan penolakan rakyatnya untuk bergabung juga sudah menjadi beban bagi citra Indonesia dimata internasional. Jadi, terlepasnya Timor Timur dapat mempengaruhi nama baik Indonesia.
  • Memberikan tekanan diplomatik yang menjadi beban bagi Indonesia serta tidak dapat dipungkiri untuk menjadi salah satu alasan dalam mengadakan referendum tersebut. Meskipun diadakan untuk menampung aspirasi rakyatnya, namun masih ada kesan bahwa pemerintah Indonesia bisa lebih mudah tunduk pada tekanan dunia internasional dan kepentingan asing.
  • Dapat dipungkiri akan membawa ancaman bagi Indonesia dengan mengalami tuntutan pemisahan yang sama. Bahkan para pengamat memprediksi akan nasib Indonesia yang tidak akan jauh berbeda dengan yang dialami oleh Negara Uni Soviet. Meskipun demikian, hingga sekarang NKRI masih tetap berdiri, utuh dan juga tidak adanya perpecahan wilayah lagi.
  • Dapat kehilangan sumber daya alam. Timor Timur adalah salah satu penyumbang terbesar untuk pendapatan dan sektor ekonomi Indonesia karena ada ladang minyak di laut Timor Timur. Apalagi perekonomian yang semakin meningkat dan kebutuhan konsumsi minyak juga meningkat di Indonesia tentunya sangat disayangkan kehilangan tersebut.

The post Sejarah Timor Leste Lepas dari Indonesia dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Kekayaan Alam di Timor Leste https://haloedukasi.com/kekayaan-alam-di-timor-leste Mon, 29 Nov 2021 07:34:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29211 Seperti diketahui bahwa negara Timor Leste merupakan sebuah negara yang letaknya sangat berdekatan dengan negara Indonesia yaitu tepatnya di bagian timur dari Pulau Timor. Pada zaman dahulu negara ini pernah tergabung menjadi salah satu bagian dari negara kepulauan Republik Indonesia namun pada akhirnya berpisah dan selanjutnya membentuk sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. Mungkin karena […]

The post 4 Kekayaan Alam di Timor Leste appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seperti diketahui bahwa negara Timor Leste merupakan sebuah negara yang letaknya sangat berdekatan dengan negara Indonesia yaitu tepatnya di bagian timur dari Pulau Timor.

Pada zaman dahulu negara ini pernah tergabung menjadi salah satu bagian dari negara kepulauan Republik Indonesia namun pada akhirnya berpisah dan selanjutnya membentuk sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.

Mungkin karena baru merdeka, banyak orang beranggapan bahwa negara Timor Leste merupakan negara kecil dengan tingkat perekonomian yang rendah sebagai akibat adanya keterbatasan sumber daya alam di dalamnya.

Namun jika kita gali lebih dalam untuk mengenal dan mengetahui ternyata negara Timor Leste menyimpan cukup besar sumber daya alam yang bahkan beberapa diantaranya telah diekspor ke luar negeri.

Nah apa sajakah sumber daya alam yang terpendam di negara Timor Leste, berikut daftarnya:

1. Tanah yang Subur

Hampir keseluruhan kondisi tanah di negara ini subur. Tanah yang subur menjadi salah satu sumber daya alam yang dikelola oleh Timor Leste dan menjadi aset paling penting untuk dimanfaatkan oleh rakyat negara Timor Leste.

Menurut data Bank Dunia tahun 2012, tanah subur di Timor Leste mencakup sekitar 25,82 % dimana angka ini telah meningkat tajam yang sebelumnya sempat mengalami penurunan di tahun 2009 karena pengaruh politik yang belum stabil.

Salah satu sektor yang berhubungan dan terlibat secara langsung dengan keberadaan tanah yang subur ini adalah sektor pertanian yang selanjutnya dikembangkan untuk menjadi andalan utama bagi pembangunan ekonomi di wilayah Timor Leste.

Sektor ini menjadi pilihan utama sebagian besar penduduk negara ini dimana tidak sedikit yang menjadikannya sebagai pekerjaan andalan keluarga dalam mengumpulkan sumber pendapatan keluarga.

Pertanian di Timor Leste saat ini telah mampu menyumbangkan keuntungan sekitar 30 persen dari keseluruhan total pendapatan negara dimana kegiatan utama dari sektor pertanian di Timor Leste menyumbangkan rata-rata lebih dari tigapuluh persen total pendapatan negara.

Kegiatan ini terpusat di bagian utara Timor Leste dengan hasil utama berupa jagung, ubi kayu,beras dan ubi jalar untuk pemenuhan konsumsi warga setempat sebagai makanan lokal sedangkan untuk kelapa, kopi, tembakau dan kacang-kacangan ditanam untuk tujuan tanaman komersil.    

2. Kebun Pohon Cendana

Seperti diketahui bahwa pohon cendana Timor sejak dahulu menjadi salah satu jenis tanaman komersil yang hanya bisa tumbuh dengan subur dan dapat ditemukan di Pulau Timor saja.

Pohon ini memiliki keseluruhan bagian yang mengeluarkan aroma wangi yang khas sehingga menjadikannya sebagai salah satu jenis pohon yang ditebang untuk dijual dengan harga tinggi khususnya di pasaran internasional.

Namun perlu melakukan penebangan pohon cendana Timor dengan hati-hati agar terhindar dari kepunahan pohon ini sebagai akibat ditebang secara terus-menerus tanpa melakukan penanaman kembali.

Saat ini sudah dicoba melakukan upaya budidaya cendana Timor dengan menggunakan biji yang diterapkan di daerah bebatuan karang dimana pembentukan benih lebih mudah tumbuh jika dibandingkan dengan memakai bibit cendana yang di tanam di dalam tanah lempung.

3. Ketersediaan Air yang Melimpah

Air adalah salah satu sumber daya alam yang keberadaannya sangat penting bagi negara Timor Leste. Di negara ini air terbagi ke dalam 12 unit hidrologi dengan 29 sistem sungai utama dimana 17 diantaranya berlokasi di pinggiran bagian selatan daerah Timor Leste dan yang lainnya terletak di bagian pinggir sebelah utara.

Mayoritas sungai-sungai di Timor Leste berukuran rata-rata pendek namun menyimpan aliran yang cukup deras. Sungai terbesar dan terpanjang di sini bernama sungai Loes yang meliputi sekitar 15 persen dari total wilayah Timor Leste. Yang kedua adalah sungai Laclo yang mencakup area mencapai 781 mil persegi.

Di samping sungai-sungai besar, negara ini juga mempunyai sebuah danau air tawar yang luasnya sangat besar bernama danau Ira Lalaru dengan cekungan drainase sekitar 157 mil persegi. Air yang tersimpan di dalam danau Ira Lalaru dimanfaatkan untuk irigasi, sedangkan sisanya untuk sektor industri.

Rata-rata air di negara ini belum difungsikan dengan optimal dengan melihat masih sedikitnya pembangkit listrik tenaga air.

4. Minyak Bumi dan Gas Alam

Seperti di Indonesia, kondisi tanah Timor Leste menyimpan sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas alam dalam jumlah besar yang memegang peranan penting dalam meningkatkan perekonomian negara.

Sebuah survey Geologi yang dilakukan oleh Netherland Sewell menunjukkan hasil bahwa Timor Leste memiliki cadangan minyak rata-rata sekitar 127 juta barel di suatu wilayah.

Diketahui ditemukan dua ladang minyak lepas pantai yaitu yang berlokasi di daerah Kitan dan Bayu Undung. Kedua perusahaan ini hampir setiap hari melakukan pengeboran di ladang minyak ini.

Namun aktivitas mulai berkurang sejak tahun 2012 lalu karena jumlah minyak bumi di kedua ladang ini mengalami penurunan jumlah hingga 75 persen.

The post 4 Kekayaan Alam di Timor Leste appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Sumber Daya Alam Timor Leste yang Mendunia https://haloedukasi.com/sumber-daya-alam-timor-leste Mon, 24 May 2021 09:12:01 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24890 Timor Leste, dahulu saat masih menjadi bagian dari Indonesia bernama provinsi Timor Timur. Pada tahun 2002 Timor Leste resmi diakui sebagai negara oleh Internasional. Sebagai negara yang masih baru, tentu saja perekonomiannya masih lambat dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara. Bahkan Timor Leste termasuk negara miskin yang masih bergantung pada Indonesia. Sumber daya alam merupakan penunjang […]

The post 5 Sumber Daya Alam Timor Leste yang Mendunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Timor Leste, dahulu saat masih menjadi bagian dari Indonesia bernama provinsi Timor Timur. Pada tahun 2002 Timor Leste resmi diakui sebagai negara oleh Internasional.

Sebagai negara yang masih baru, tentu saja perekonomiannya masih lambat dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara. Bahkan Timor Leste termasuk negara miskin yang masih bergantung pada Indonesia. Sumber daya alam merupakan penunjang gerak perekonomian di Timor Leste. Berikut daftar SDA Timor Leste dan penjelasan singkatnya.

1. Air

Air adalah sumber kehidupan, beruntung Timor Leste memiliki sumber daya air yang cukup. Salah satunya adalah sungai Loes, sungai terpanjang ini melewati 15% wilayah di Timor Leste, sedangkan sungai Laclo juga menjadi sumber pengairan, dengan panjang mencapai 781 mil persegi.

Sektor pertanian dan industri memanfaaktan satu-satunya danau air tawar bernama Danau Ira Lalaru. Pemanfaatan air belum terlalu baik, terbukti dengan minimnya pembangkit listrik tenaga air.

2. Minyak Bumi

Meskipun diketahui Timor Leste memiliki cadangan minyak bumi, namun rupanya sumber daya alam ini tidak memberikan keuntungan apapun bagi negara. Cadangan minyak bumi di Timor leste sudah dikuasai Australia sejak tahun 1960.

Saat ini Timor Leste hanya bisa berharap pada blok migas Bayu Udan, yang cadangan minyaknya juga akan segera habis. Blok Greater Sunrise adalah blok yang tersisa, namun ini juga dikuasai oleh asing.

3. Tanah

Tanah di Timor Leste memiliki kualitas yang baik bagi pertanian. Tanah ini membantu memberikan hasil yang baik pada pertanian dan perkebunan. Meskipun hasil pertanian masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

Hasil tanah Timor Leste antara lain kelapa, kopi, jagung, ubi, tembakau, beras dan kacang. Sektor ini banyak dikembangkan di bagian utara.

4. Pohon Cendana

Pohon ini adalah pohon yang unik karena baunya yang harum dari kayunya. Harga jualnya juga tinggi, namun sayang sekali karena tidak ada upaya menanam kembali maka pohon ini semakin langka.

5. Hasil Laut

Laut Timor menyimpan banyak biota laut yang luar biasa. Ikan-ikan juga memiliki nilai ekonomis, antara lain cakalang, tengir dan kakap. Laut Timor memiliki keindahan dan kekayaan alam yang dapat dijadikan obyek wisata.

Namun sayang sekali lagi-lagi pengelolaan hasil laut ini tidak baik. Sehingga banyak hewan-hewan khas Timor yang punah dan juga pemanfaatan hasil laut yang belum maksimal tidak dapat menopang ekonomi masyarakat.

The post 5 Sumber Daya Alam Timor Leste yang Mendunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>