tindakan ekonomi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tindakan-ekonomi Fri, 16 Sep 2022 00:11:50 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico tindakan ekonomi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tindakan-ekonomi 32 32 10 Contoh Tindakan Ekonomi Rasional dan Irasional https://haloedukasi.com/contoh-tindakan-ekonomi-rasional-dan-irasional Tue, 13 Sep 2022 13:41:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38610 Dalam kegiatan ekonomi, terdapat berbagai tindakan-tindakan ekonomi yang perlu kita lakukan. Pilihan dalam tindakan ekonomi, mengharuskan kita memilih kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda terlebih dahulu. Seseorang dikatakan melakukan tindakan ekonomi, apabila berhasil memutuskan tindakan mana yang sebaiknya dipilih dan bagaimana kaitannya antara sesuatu yang harus dikorbankan dari pilihan tersebut […]

The post 10 Contoh Tindakan Ekonomi Rasional dan Irasional appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam kegiatan ekonomi, terdapat berbagai tindakan-tindakan ekonomi yang perlu kita lakukan. Pilihan dalam tindakan ekonomi, mengharuskan kita memilih kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda terlebih dahulu. Seseorang dikatakan melakukan tindakan ekonomi, apabila berhasil memutuskan tindakan mana yang sebaiknya dipilih dan bagaimana kaitannya antara sesuatu yang harus dikorbankan dari pilihan tersebut dengan hasil yang akan didapatkan.

Untuk itu, dalam tindakan ekonomi, dikenal istilah tindakan ekonomi rasional dan tindakan ekonomi irasional.

Tindakan ekonomi rasional merupakan kegiatan atau tindakan ekonomi dengan menggunakan akal sehat sebagai dasar pertimbangan. Untuk itu, seringkali hasil dari tindakan ekonomi rasional mampu memberikan kepuasan dan keuntungan maksimal.

Sendangkan, tindakan ekonomi irasional merupakan kegiatan atau tindakan ekonomi yang dilakukan tanpa akal sehat. Biasanya dalam tindakan ekonomi irasional ini, seseorang tidak mempertimbangkan biaya, waktu, tenaga, dan faktor-faktor lainnya.

Untuk lebih memahami apa itu tindakan ekonomi rasional dan tindakan ekonomi irasional, berikut contoh dari masing-masing tindakan ekonomi tersebut.

Contoh Tindakan Ekonomi Rasional

1. Membeli Produk Sesuai dengan Kebutuhan

Misalnya, disediakan 2 produk tas, dengan produk pertama merupakan tas ransel bisa digunakan untuk sekolah, kapasitanya besar, kuat dengan harga Rp. 300.000. Untuk produk kedua merupakan tas sling bag, namun tas ini memiliki bentuk yang lucu dengan warna menarik dan keluaran terbaru, harganya Rp.300.000. Sebagai pelajar tentunya kamu lebih mengutamakan membeli produk pertama, karena tas ransel tersebut sesuai dengan kebutuhan kamu saat ini sebagai pelajar.

2. Membeli Pakaian di Thrift Kemudian Menjualnya Kembali

Biasanya benda-benda yang dijual pada thrift memiliki harga yang murah, begitu pula dengan pakaian. Bahkan apabila berbelanja dalam jumlah banyak dithrif, memungkinkan untuk mendapatkan diskon.

Walaupun begitu pakaian-pakaian yang dijual dithrif umumnya masih bagus dan layak pakai, beberapa bahkan terdapat brand-brand ternama yang dijual pada thrift. Kalian bisa memanfaatkan peluang ini dengan belanja melalui thrif, kemudian menjualnya kembali, sehingga mendapatkan keuntungan.

3. Melakukan Investasi Sesuai dengan Kemampuan

Banyak orang yang berlomba-lomba untuk melakukan investasi dari dini. Apalagi saat ini banyak instrument investasi dan investasi juga tergolong mudah dilakukan. Namun perlu diperhatikan bahwa dalam berinvestasi sebaiknya sesuai dengan dana yang dimiliki. Jangan berinvestasi menggunakan dana panas atau uang pinjaman, karena resikonya besar.

4. Menciptakan Inovasi Donat Rasa Baru yang Belum Pernah Dijual

Salah-satu bentuk tindakan rasional adalah dengan berinovasi sesuatu yang baru guna menciptakan peluang pasar. Contoh sederhananya adalah membuat varian donat rasa baru, yang sebelumnya belum pernah dijual di daerahmu, untuk kamu produksi dan jual. Dengan begitu kalian bisa menarik minat pembeli dan memperoleh keuntungan yang sepadan.

5. Menggunakan dan Memilih Asuransi yang Tepat

Mendaftarkan diri pada asuransi juga merupakan tindakan ekonomi rasional, karena apabila terjadi sesuatu yang tidak kita perkirakan secara tiba-tiba, untuk menutup biaya kerugian kita bisa dilakukan dengan asuransi. Namun, perlu diketahui bahwa saat ini banyak sekali perusahaan asuransi, untuk itu kita perlu selektif memilih perusahaan asuransi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita.

Contoh Tindakan Ekonomi Irasional

1. Membeli Barang Karena Sedang Trend

Tidak sedikit generasi milenial yang beranggapan bahwa membeli barang yang sedang trend adalah suatu kewajiban. Apabila tidak memiliki atau ketinggalan trend sering dianggap tidak gaul. Untuk itu tidak jarang pula banyak konsumen yang membeli barang karena sedang trend, padahal sebenarnya barang tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan kita.

2. Mengoleksi Produk Hanya untuk Pamer

Budaya mengoleksi barang sudah ada sejak zaman dahulu. Untuk beberapa barang, misalnya barang antik memang benar bahwa apabila dikoleksi kemudian nantinya dijual kembali bisa mendatangkan keuntungan.

Namun apabila mengoleksi suatu barang, tanpa tujuan yang jelas hanya untuk dipajang dan dipamerkan, maka termasuk tindakan ekonomi irasional.

3. Membeli Barang Karena Merk

Banyak barang yang memiliki fungsi sama namun tiap merek sering memberikan harga yang berbeda. Padahal perbedaan dari segi spesifikasi dan kualitas tidak terlalu jauh. Apabila kualitas yang dihadirkan tidak jauh berbeda, namun konsumen membeli produk dengan harga yang lebih mahal karena merk lebih populer, hanya untuk kebutuhan gengsi. Maka ini merupakan tindakan ekonomi irasional.

4. Tidak Menciptakan Inovasi Baru pada Produk yang Dipasarkan

Pada masa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat ini, inovasi perlu untuk terus dihadirkan. Apabila perusahaan hanya stuck pada satu produk dan tidak melakukan pengembangan produk. Maka, lama kelamaan produk tersebut bisa tergeser dan kehilangan konsumen. Sehingga perusahaan tersebut bisa mengalami kebangkrutan.

Tindakan ini termasuk dalam tindakan ekonomi irasional, karena perusahaan tersebut hanya menjual satu produk tertentu tanpa melakukan pengembangan-pengembangan guna eksistensi produk.

5. Melakukan Investasi Secara Ceroboh

Melakukan investasi memang marak dilakukan saat ini. Apabila melakukan investasi tanpa melakukan analisis terlebih dahulu, dan investasi tersebut dilakukan hanya karena gengsi dan ikut-ikutan saja, maka termasuk dalam tindakan ekonomi irasional. Apalagi bila melakukan investasi menggunakan uang yang seharusnya untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini karena dalam melakukan investasi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi kita perlu pemahaman dan tidak asal-asalan atau ceroboh.

The post 10 Contoh Tindakan Ekonomi Rasional dan Irasional appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Contoh Motif Ekonomi dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/contoh-motif-ekonomi Sun, 14 Aug 2022 01:50:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37931 Saat seseorang memutuskan untuk melakukan tindakan ekonomi, banyak motif yang mendasari hal tersebut. Mulai dari kebutuhan primer seperti memenuhi keperluan sehari-hari contohnya makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. Atau kebutuhan sekunder seperti barang-barang tambahan yang bisa mendukung kebutuhan primer contohnya buku, smartphone. Juga alasan tersier yang dinilai bisa menunjukkan derajat seorang individu di mata sosial, […]

The post 4 Contoh Motif Ekonomi dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saat seseorang memutuskan untuk melakukan tindakan ekonomi, banyak motif yang mendasari hal tersebut. Mulai dari kebutuhan primer seperti memenuhi keperluan sehari-hari contohnya makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal.

Atau kebutuhan sekunder seperti barang-barang tambahan yang bisa mendukung kebutuhan primer contohnya buku, smartphone. Juga alasan tersier yang dinilai bisa menunjukkan derajat seorang individu di mata sosial, misalnya rumah mewah, kebutuhan hobi, dan lainnya.

Motif-motif ekonomi tersebut merupakan tujuan yang ingin dicapai seseorang ketika melakukan sebuah tindakan ekonomi. Untuk mengenal lebih jauh tentang pengertian motif ekonomi dan contoh motif ekonomi secara lebih dalam. Berikut adalah uraian lengkapnya.

Apa itu Motif Ekonomi?

Motif ekonomi adalah sebuah alasan yang mendasari dan mendorong seorang individu melakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan.

Kegiatan ekonomi tersebut bisa berupa tindakan yang bertujuan untuk memperoleh suatu produk baik barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan seorang individu. Sebagai contoh nyata, seorang peternak akan tekun dan rajin memelihara ternaknya agar suatu saat nanti ternaknya bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan untuk dirinya.

Motif ekonomi juga berhubungan erat dengan berbagai macam tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi merupakan segala usaha individu untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan ini tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kesejahteraan.

Kebutuhan itu bisa berupa keinginan dasar manusia yang harus dipenuhi seperti makanan, pakaian, rumah, pendidikan, dan sebagainya. Dalam konteks ilmu ekonomi, motif ekonomi memiliki dua sifat yaitu sifat ekstrinsik dan sifat intrinsik.

Motif ekstrinsik merupakan motivasi yang asalnya dari luar individu, motif ini datang dari pengaruh yang bisanya dari lingkungan.

Contohnya, seseorang bisa membeli baju sesuai dengan keinginannya, namun ia akan memilih baju yang sedang trend saat ini karena pengaruh dari teman atau idolanya. Sedangkan motif intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu pribadi, contohnya manusia akan membeli makanan saat ia merasa lapar.

Contoh Motif Ekonomi

Contoh motif ekonomi bisa dibagi kedalam beberapa faktor yang mendasarinya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan, sosial, keuntungan, penghargaan, dan kekuasaan.

Berikut adalah contoh motif ekonomi lengkap dengan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Memenuhi Kebutuhan

Motif ekonomi yang pertama adalah untuk memenuhi kebutuhan, dimana motif ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup seorang individu untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.

Untuk mempertahankan kesejahteraan dalam hidupnya, seseorang membutuhkan produk yang berupa barang dan jasa yang harus dipenuhi.

Contoh motif ekonomi untuk memenuhi kehidupan dalam kehidupan sehari-hari misalnya seorang individu akan melakukan tindakan ekonomi berupa keputusan pembelian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya maka ibu Ratna akan membeli beras, telur, minyak goreng, dan sayur-sayuran untuk mencukupi makanan harian keluarga.

Contoh lain, orang yang membeli seragam sekolah untuk anaknya karena membutuhkan baju tersebut untuk kegiatan belajar anaknya sehari-hari.

2. Sosial

Yang kedua adalah motif sosial, motif ini memang sedikit bias karena tidak semua tindakan sosial masuk dalam kategori tindakan ekonomi. Namun, semua tindakan ekonomi merupakan tindakan sosial. Misalnya dalam hal motif untuk menolong sesama manusia.

Sebagai contoh, seseorang yang membuka usaha dan menempatkan saudara dan tentangga dekatnya sebagai pekerja. Orang tersebut memiliki motif membatu orang-orang terdekatnya untuk mendapatkan penghasilan melalui usaha yang ia buka.

3. Memperoleh Keuntungan

Motif ekonomi yang ketiga adalah untuk memperoleh keuntungan, rasanya motif ini merupakan alasan paling transparan dan paling nampak saat seseorang melakukan motif ekonomi. Alasan utama saat seorang individu atau perusahaan dalam melakukan tindakan ekonomi adalah untuk mendapatkan keuntungan.

Dengan adanya laba atau keuntungan, sebuah organisasi atau perusahaan bisa melaksanakan aktivitas ekonomi secara berkesinambungan. Cara-cara untuk mendapatkan keuntungan dari perilaku ekonomi tersebut bisa dengan langkah-langkah seperti menentukan harga yang tepat.

Mengurangi pengeluaran perusahaan yang tidak penting, memperluas jaringan, melakukan perluasan pemasaran, dan melakukan perluasan bisnis.

4. Mendapatkan Penghargaan

Motif ekonomi lainnya adalah untuk mendapatkan penghargaan, motif ini dilakukan agar seseorang bisa dihargai oleh orang lain.

Mendapatkan penghargaan dari orang lain akan memberikan kepuasan tersendiri bagi individu pelaku kegiatan ekonomi. Namun, penghargaan yang dimaksud bukan sekedar pujian atau piagam tetapi lebih ke arah peningkatan status sosial yang lebih tinggi di lingkungan sekitar.

Contohnya bisa dilihat ketika seorang pekerja melakukan kegiatan ekonomi melalui cara bekerja lebih keras dari yang lainnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.

Hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi dirinya, dia akan menjadi orang yang lebih kompeten dari yang lainnya sehingga lebih disegani.

5. Memperoleh Kekuasaan

Dan yang terakhir adalah motif ekonomi untuk memperoleh kekuasaan. Motif ini bertujuan untuk meraih kekuasaan.

Kekuasaan ini tidak terbatas cakupannya pada sisi politik kenegaraan saja, tetapi hingga ke level yang lebih rendah, di level pertemanan dan keluarga.

Contoh dari motif ekonomi untuk memperoleh kekuasaan adalah ketika ada kegiatan pencalonan OSIS di sebuah sekolah. Seorang calon ketua OSIS memberikan traktiran pada teman-temannya untuk mendapatkan suara di pemilihan OSIS

Tindakan tersebut merupakan tindakan ekonomi yang motifnya untuk mendapatkan kekuasaan bagi seorang individu. Itulah uraian lengkap tentang pengertian motif ekonomi dan contoh motif ekonomi, semoga informasi tersebut bermanfaat.

The post 4 Contoh Motif Ekonomi dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tindakan Ekonomi: Pengertian – Tujuan dan Contohnya https://haloedukasi.com/tindakan-ekonomi Thu, 04 Mar 2021 10:46:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22275 Sekarang kita akan membahas tentang Tindakan Ekonomi. Pengertian Tindakan Ekonomi Tindakan ekonomi adalah tindakan yang dilakukan oleh semua manusia. Yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia agar dapat mencapai suatu kesejahteraan. Begitulah caranya manusia untuk bertahan hidup agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tindakan ekonomi tersebut sudah umum dilakukan oleh semua manusia. Ciri-ciri Tindakan Ekonomi Mempertimbangkan […]

The post Tindakan Ekonomi: Pengertian – Tujuan dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sekarang kita akan membahas tentang Tindakan Ekonomi.

Pengertian Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah tindakan yang dilakukan oleh semua manusia. Yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia agar dapat mencapai suatu kesejahteraan. Begitulah caranya manusia untuk bertahan hidup agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tindakan ekonomi tersebut sudah umum dilakukan oleh semua manusia.

Ciri-ciri Tindakan Ekonomi

  • Mempertimbangkan untung-rugi.
  • Dilakukan sesuai kebutuhan.
  • Memilih alternatif yang paling menguntungkan.
  • Dilakukan berdasarkan prinsip ekonomi.
  • Didorong oleh motif ekonomi.

Tujuan Tindakan Ekonomi

  • Agar dapat membedakan mana yang menguntungkan dan mana yang merugikan
  • Untuk dapat membedakan kualitas dan harga barang dan jasa
  • Agar dapat membedakan barang atau jasa yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan
  • Agar bisa lebih memprioritaskan kebutuhan hidup.

Jenis Tindakan Ekonomi

Tindakan Ekonomi Rasional

Tindakan ekonomi rasional  merupakan tindakan yang didasari dari yang lebih menguntungkan. Oleh karena itu tindakan ekonomi rasional biasanya untuk memperoleh suatu yang kepuasan yang maksimal.

Tindakan yang rasional juga sangat penting bagi usaha yang kamu rintis, misalnya seperti ketika kamu menjalankan bisnis, kamu harus mengetahui produk atau harga apa saja yang akan menguntungkan bisnis baik untuk saat ini ataupun nanti. Oleh karena itu, tindakan rasional ini sangat penting diterapkan di dalam dunia bisnis.

Selain itu, tindakan ini bukan hanya untuk usaha saja. Namun sangat berguna juga untuk perseorangan juga.

Tindakan Ekonomi Irasional

Tindakan ekonomi adalah suatu tindakan yang dilakukan setiap manusia yang menurut mereka akan menguntungkan namun hasil akhirnya merugikan. Seseorang yang bertindak irasional biasanya tidak mempertimbangkan faktor, biaya, waktu dan tenaga yang dirugikan.

Untuk sebagian manusia, ada yang langsung melakukan tindakan irasional tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Hal seperti itu biasanya akan merugikan mereka. Oleh karena itu kamu harus memastikan sesuatu yang ingin dibeli terlebih dahulu.

Karena jika lalai, maka setiap orang bisa merugikan dirinya sendiri. Maka dari itu sangat penting untuk mempertimbangkan pilihan kepada sesuatu yang kita inginkan atau yang kita butuhkan.

Contoh Tindakan Ekonomi

Berikut contoh-contoh dari tindakan ekonomi:

Jika kamu ingin membeli bahan pokok seperti beras di warung, lalu kamu pasti akan membandingkan harganya dengan warung yang lain dengan harga yang jauh lebih murah dan kualitas yang lebih bagus. Dan setelah kamu tahu bahwa warung sebelah lebih murah dan kualitasnya lebih bagus pasti kamu lebih memilih untuk membeli di warung sebelah.

  • Contoh Tindakan Ekonomi Rasional
    Saat ini banyak sekali yang menjual baju dengan persaingan ketat dengan harga relatif lebih murah. Maka dari itu kamu bisa memilih, mana yang lebih bagus dan lebih murah dibanding yang lain. Bahkan saat ini kamupun juga sudah bisa berbelanja online, lebih praktis dan tentu saja lebih mudah untuk membandingkan harganya.
  • Contoh Tindakan Ekonomi Irasional
    Ada seorang ibu yang ingin membelikan mainan anaknya di toko mainan dan setelah melihat harga mainan tersebut ibu ini mengira mainan ini sudah murah dan langsung membelinya, padahal si ibu ini belum mencoba untuk cek di toko sebelahnya yang ternyata lebih murah.

The post Tindakan Ekonomi: Pengertian – Tujuan dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>