TN Sumatera - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tn-sumatera Mon, 06 Jun 2022 01:18:45 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico TN Sumatera - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tn-sumatera 32 32 Taman Nasional Bukit Duabelas – Surga Orang Rimba https://haloedukasi.com/taman-nasional-bukit-duabelas Mon, 06 Jun 2022 01:18:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35230 Taman Nasional Bukit Duabelas atau biasa disingkat TNBD merupakan sebuah taman nasional yang terletak di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Jambi. Terdapat ekosistem langka di Taman Nasional Bukit Duabelas, dari mulai keanekaragaman hayati atau keberadaan fauna yang tinggal di TNBD. Kawasan yang memiliki luas sekitar 54.780,41 hektar ini juga memiliki berbagai macam destinasi wisata yang […]

The post Taman Nasional Bukit Duabelas – Surga Orang Rimba appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman Nasional Bukit Duabelas atau biasa disingkat TNBD merupakan sebuah taman nasional yang terletak di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Jambi.

Terdapat ekosistem langka di Taman Nasional Bukit Duabelas, dari mulai keanekaragaman hayati atau keberadaan fauna yang tinggal di TNBD.

Kawasan yang memiliki luas sekitar 54.780,41 hektar ini juga memiliki berbagai macam destinasi wisata yang bisa dikunjungi.

Kondisi Alam Taman Nasional Bukit Duabelas

Poin ini akan menjelaskan bagaimana kondisi alam Taman Nasional Bukit Duabelas, yang dibagi ke dalam dua pembahasan, yaitu letak dan fotografi serta zonasi.

  • Letak dan Topografi

Jika dilihat dari letak geografisnya, Taman Nasional Bukit Duabelas terletak pada koordinat 1°44’ – 1°58’ Lintang Selatan dan 102°29’ – 102°49’ Bujur Timur.

Sedangkan jika dilihat dari segi administratif, Taman Nasional Bukit Duabelas berlokasi di Kabupaten Sarolangun Bangko, Kabupaten Bungo Tebo, dan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Jika dibandingkan dengan taman nasional lainnya, TNBD terbilang cukup kecil, kondisi topografi alamnya juga memiliki variasi yang beragam.

Dari mulai bukit yang datar sampai bukit bergelombang, sedangkan ketinggiannya ada diantara 50 – 400 MDPL.

Ada beberapa bukit yang bisa ditemui di kawasan ini, diantaranya adalah Bukit Kuran yang tingginya 438 meter atau Bukit Panggang yang tingginya 328 meter.

  • Zonasi

Zonasi Taman Nasional Bukit Duabelas diresmikan melalui SK Zonasi/tata ruang adat BTNBD yang terbaru dengan Nomor : SK.191/KSDAE/PIKA/KSA.0/5/2019 Tentang Zonasi/Tata Ruang Adat Pengelolaan Taman Nasional Bukit Duabelas, Kabupaten Tebo, Batanghari dan Sarolangun Provinsi Jambi.

Yang dibagi kedalam tujuh zonasi perpaduan antara aturan adat dan negara, berikut adalah zonasinya.

  1. Zona Inti/Tali Bukit (Jungut/Tanoh Teperuang)
  2. Zona Rimba/Tali Bukit (Jungut/Tanoh Teperuang)/RImbo Bungaron/Tengkuruk Sungoi/Ngengentingon
  3. Zona Pemanfaatan/Wisata alam/Talon/Benuaron
  4. Zona Tradisional/Tanah Huma/Pehuma’on/Tanah Perano’on/Benuaron
  5. Zona Religi/Tanoh Bedewo/Pasoron/Suban/Tempelanai/Benteng/Bukit Betempo/Kelaka/Tanoh Nenek uyang/Balubalai.
  6. Zona Rehabilitasi.
  7. Zona Tradisional Masyarakat Lokal.

Flora dan Fauna Taman Nasional Bukit Duabelas

Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas memiliki kekayaan alam baik keanekaragaman hayati juga fauna yang bernilai tinggi.

  • Flora

Kekayaan Flora yang hidup dalam ekosistem Taman Nasional Bukit Duabelas diantaranya adalah jenis tanaman yang tergolong langka dan dilindungi, tumbuhan jenis obat-obatan, Cendawan obat, dan tanaman Anggrek.

Ada pula beberapa jenis pohon penghasil getah seperti Pohon Jelutung (Dyera costulata), jenis-jenis Pohon Palem, Pohon manggis-manggisan (Garcinia nervosa) atau oleh Orang Rimba disebut benal, dan masih banyak lagi

  • Fauna

Ada beberapa hewan langka yang dilindungi juga banyak jenis fauna yang teridentifikasi, antara lain Beruang Madu, Kera Ekor Panjang, Kijang, Enggang Gading, Juga Beruk.

Selain itu terdapat juga habitat satwa langka yang terancam punah, yaitu Harimau Sumatera. juga berbagai macam Kucing Hutan, Beruk, dan lainnya.

Kegiatan dan Destinasi Wisata Taman Nasional Bukit Duabelas

Banyak destinasi wisata dan kegiatan alam yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas, seperti beberapa rekomendasi berikut.

  • Gua Tereng

Gua Tereng adalah salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi saat berada di Taman Nasional Bukit Duabelas.

Lokasi Gua Tereng ada di sekitar wilayah Sungai Tereng yang merupakan salah satu anak dari Sungai Nilo. Gua Tereng memiliki keindahan yang cukup memukau.

Salah satu keunikannya adalah keindahan dari sebuah bentukan batu alam yang telah dibentuk secara alamiah selama jutaan tahun akibat pergeseran bumi pada masa lalu.

  • Puncak Bukit Duabelas

Puncak Bukit Duabelas menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Taman Nasional Bukit Duabelas.

Pengunjung bisa menikmati keindahan hutan hujan tropis dari ketinggian dan pesona dataran rendah dari puncak Bukit Duabelas.

  • Air Menitik

Air menitik menjadi salah satu destinasi wisata di Taman Nasional Bukit Duabelas yang tidak boleh dilewatkan.

Wisata ini adalah sebuah air terjun yang ada di kawasan TNBD dengan titik lokasi Desa Pematang Kabau, Destinasi Air menitik bisa ditempuh dengan sepeda motor.

Tempat ini akan bisa ditemukan jika telah melalui 20 menit berkendara motor, dan dilanjutkan dengan 45 menit dengan berjalan kaki.

  • Benuaron

Orang rimba di sekitar Taman Nasional Bukit Duabelas menyebut Benuaron untuk menggantikan istilah sebuah area yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan buah yang tumbuh secara alami.

Benuaron merupakan sebuah kebun buah yang lokasinya berada disepanjang kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas.

Orang Rimba atau Suku Anak Dalam

Masyarakat Suku Anak Dalam yang hidup di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas memiliki sebutan Orang Rimba.

Suku asli yang mendiami kawasan TNBD memiliki sejarah dalam beberapa versi diantaranya adalah disebut sebagai sisa Laskar Pagaruyung dari minangkabau.

Atau ada juga yang menyebutnya merupakan kelompok masyarakat asal Desa kubu Karambia, atau keturunan Bujan Perantau da Putri Kelumpang yang menetap di kawasan hutan.

Orang rimba yang hidup di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas hidup dengan pola hidup nomaden atau berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Budaya yang dikenal dari Suku Anak Dalam adalah budaya “melangun”, yaitu kegiatan berpindah tempat tinggal saat seorang anggota kelompok terkena musibah atau meninggal dunia.

Pemanfaatan Taman Nasional Bukit Duabelas

Taman Nasional Bukit Duabelas dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan khusus sebagai berikut:

  1. Taman nasional Bukit Duabelas dimanfaatkan untuk melindungi proses ekologis yang menunjang kehidupan ekosistem alamnya.
  2. Ditujukan untuk melestarikan dan mengawetkan keanekaragaman ekosistem, spesies, dan genetic.
  3. Memanfaatkan potensi dan sumberdaya alam yang ada dalam ekosistem Taman Nasional Bukit Duabelas untuk berbagai kepentingan pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan, wisata, dan lainnya.

Itulah pembahasan lengkap tentang Taman Nasional Bukit Duabelas, semoga informasi diatas dapat menambah wawasan dan bermanfaat.

The post Taman Nasional Bukit Duabelas – Surga Orang Rimba appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh https://haloedukasi.com/taman-nasional-bukit-tiga-puluh Mon, 30 May 2022 03:45:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35014 Taman Nasional Bukit Tiga Puluh merupakan taman nasional yang wilayahnya terbentang melalui perbatasan Provinsi Jambi dan Provinsi Riau. Taman Nasional ini menaungi banyak ragam kekayaan flora dan fauna endemik khas Indonesia. Berikut adalah uraian lengkap tentang Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. Sejarah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh Keberadaan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh melalui sejarah […]

The post Taman Nasional Bukit Tiga Puluh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh merupakan taman nasional yang wilayahnya terbentang melalui perbatasan Provinsi Jambi dan Provinsi Riau.

Taman Nasional ini menaungi banyak ragam kekayaan flora dan fauna endemik khas Indonesia. Berikut adalah uraian lengkap tentang Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.

Sejarah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Keberadaan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh melalui sejarah yang panjang hingga namanya bisa dikenal luas saat ini.

Pada mulanya, berdasarkan rencana konservasi pada tahun 1982, taman nasional ini direkomendasikan menjadi sebuah Suaka Margasatwa Bukit Besar dan Cagar Alam Seberida.

Di tahun yang sama, kawasan ini ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung di Provinsi Jambi dan Provinsi Riau oleh Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK).

Kemudian di tahun 1995 kawasan ini berubah menjadi taman nasional yang diberi nama Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.

Keputusan tersebut disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 539/Kpts-II/1995 tentang perubahan fungsi Hutan Lindung.

Berlanjut ke tahun 2002 status sebagai taman nasional ditetapkan langsung oleh Ketetapan Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6407/Kpts-II/2002 pada tanggal 21 Juni 2002 tentang luas ‘temu gelang’ sebesar 144.223 ha.

Sampai saat ini, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh masih bertahan dan menjadi salah satu destinasi wisata walaupun luas wilayahnya semakin berkurang karena banyak digunakan perusahaan dan wilayah perkebunan sawit.

Kondisi Alam Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

  • Letak Geografis dan Topografi

Berdasarkan letak geografis, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh terletak di titik koordinat koordinat 0°40’ – 1°30’ Lintang Selatan dan juga 102°13’ – 102°45’ Bujur Timur.

Sedangkan secara administratif, wilayahnya meliputi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Hilir, Provinsi Riau, dan juga Kabupaten Bungo Tebo dan Kabupaten Tanjung Jabang, Provinsi Jambi.

Secara topografi, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh terletak pada wilayah yang memiliki ketinggian rata-rata antara 60 hingga 734 MDPL yang bertopografi datar, bergelombang, hingga berbukit-bukit.

  • Iklim Alam dan Hidrologi

Iklim alam dan keadaan hidrologi Taman Nasional Bukit Tiga Puluh konsisten memiliki kondisi basah walaupun dihadapkan dengan musim kemarau dan tanah yang cukup kering.

Temperatur atau suhu kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh berada pada kisaran 28° – 37° Celcius.

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh sering difungsikan sebagai tempat perlindungan hidro-orologis dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Kuantan Indragiri

  • Ekosistem Alam

Ekosistem alam yang ada di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh biasanya melingkupi hutan dataran rendah, ekosistem hutan pamah, dan ekosistem dataran tinggi.

Tipe ekosistem tersebut yang kemudian mempengaruhi beragam flora dan fauna yang membentuk habitat di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.

Flora dan Fauna Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Berikut adalah rangkuman dari keragaman flora dan fauna yang menempati kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.

  • Flora

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh Memiliki banyak kekayaan habitat tumbuh-tumbuhan tropis yang beragam.

Dari hasil penelitian, ada sekitar 176 jenis yang teridentifikasi, dari hasil tersebut diketahui ada beberapa spesies yang langka.

Diantaranya adalah cendawan muka rimau (Rafflesia hasseltii), salo (Johannesteijsmannia altifrons), mapau (Pinanga multiflora), dan kempas (Koompassia excelsa).

Berbagai macam tumbuhan yang ada di kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dimanfaatkan juga oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan pengobatan, memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, dan kebutuhan ritual magis.

  • Fauna

Dasi hasil penelitian, ada setidaknya 59 jenis mamalia yang hidup di kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.

Diantaranya adalah harimau sumatera (Panthera tigris sumatraensis), Gajah Asia (Elephas maximus),berang-berang (Aonyx cinerea)macan dahan (Neofelis nebulosa)dan kucing keemasan (Catopuma Temminckii).

Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh juga sering digunakan sebagai tempat untuk penelitian sejumlah serangga, karena jumlah spesiesnya yang beragam.

Kegiatan dan Destinasi Wisata Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Ada banyak tujuan wisata dan kegiatan outdoor yang bisa ditemukan di kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. Diantaranya sebagai berikut.

1. Camp Granit

Di Camp Granit pengunjung dapat menikmati jalur trail dengan panjang sejauh 8,6 km, air terjun, juga bumi perkemahan.

Pengunjung bisa melakukan banyak kegiatan, seperti menikmati keindahan alam, berfoto ria, hiking, dan melihat burung endemik kawasan Taman Nasional Bukit Tiga puluh.

2. Tembelung Berasap

Jika menyukai jenis-jenis tumbuhan atau botanical, tembelung berasap adalah destinasi wisata yang cocok saat berkunjung ke Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.

Kegiatan seperti relaksasi seperti mandi atau melihat air terjun sambil menikmati keindahan berbagai jenis tumbuhan.

3. Menyusuri Sungai

Kegiatan susur sungai juga bisa dilakukan saat mengunjungi Taman Nasional Bikut Tiga Puluh, sambil menyusuri sungai pengunjung juga akan dimanjakan dengan banyak keindahan alam.

Dari berbagai macam satwa khas taman nasional ini, sampai keindahan flora yang memiliki banyak ragamnya.

4. Arung Jeram

Saat berwisata ke Taman Nasional Bukit Tiga Puluh pengunjung juga bisa melakukan kegiatan outdoor seperti arung jeram.

Pengunjung akan mengarungi sungai yang ada di kawasan taman nasional, seperti Sungai Menggantai, Sungai Sipang, atau Sungai Gangsal.

5. Mengunjungi Suku Talang Mamak dan Suku Kubu

Penduduk asli dari Taman Nasional Bukit Tiga Puluh adalah Suku Talang Mamak dan Suku Kubu.

Orang yang berkunjung ke taman nasional ini, bisa mengenal lebih dekat kehidupan kedua suku tersebut yang merupakan keturunan langsung dari ras Proto-Melayu.

6. Mengunjungi Dusun Datai

Untuk mengunjungi Suku Talang Mamak, pengunjung harus mendatangi sebuah dusun yang bernama Dusun Datai.

Dusun orang-orang Talang Mamak yang masih masih memegang teguh prinsip leluhur dan jarang berinteraksi dengan orang luar ini memiliki panorama keindahan alam yang sangat memukau.

7. Mengunjungi Dusun Lemang dan Dusun Siamang

Selain Dusun Datai, Dusun Lemang dan Dusun Siamang juga merupakan tempat tinggal orang-orang Talang Mamak dan masyarakat Melayu.

Di kedua dusun ini, ada destinasi wisata yang bisa dikunjungi seperti Sungai Gangsal juga air terjun yang tidak kalah indah.

Itulah uraian lengkap tentang Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, sebuah taman nasional di Pulau Sumatera yang terletak di dua provinsi, yaitu Provinsi Riau dan Provinsi Jambi.

The post Taman Nasional Bukit Tiga Puluh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>