tokoh matematika - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tokoh-matematika Sat, 11 Feb 2023 02:32:38 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico tokoh matematika - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tokoh-matematika 32 32 3 Tokoh Inspiratif Matematika Paling Berjasa https://haloedukasi.com/tokoh-inspiratif-matematika Sat, 11 Feb 2023 02:32:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41313 Matematika merupakan ilmu yang deduktif karena dalam proses mencari kebenaran harus dibuktikan dengan teorema, sifat, dengan dalil setelah dibuktikan. Matematika dapat digunakan ke dalam berbagai bidang seperti ilmu alam, ilmu teknik, dan juga ilmu kedokteran, keuangan, juga dengan ilmu sosial. Berikut tokoh inspiratif matematika, diantaranya : 1. Abu Nasr Mansur Abu Nasr Mansur merupakan ahli […]

The post 3 Tokoh Inspiratif Matematika Paling Berjasa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Matematika merupakan ilmu yang deduktif karena dalam proses mencari kebenaran harus dibuktikan dengan teorema, sifat, dengan dalil setelah dibuktikan. Matematika dapat digunakan ke dalam berbagai bidang seperti ilmu alam, ilmu teknik, dan juga ilmu kedokteran, keuangan, juga dengan ilmu sosial.

Berikut tokoh inspiratif matematika, diantaranya :

1. Abu Nasr Mansur

Abu Nasr Mansur merupakan ahli matematika muslim yang berasal dari Persia. Abu Nasr Mansur dikenal sebagai penemu hukum sinus. Abu Nasr Mansur lahir di Persia pada tahun 960 M. Hal ini tercatat dalam The Regions of the World yang merupakan sebuah buku geografi Persia yang bertarikh 982 M.

Abu Nasr Mansur telah memeberikan kontribusinya yang paling penting kepada dunia dalam ilmu pengetahuan. sebagian dari karya Abu Nasr Mansur berfokus pada bidang matematika, tetapi juga beberapa tulisannya membahas perihal bidang astronomi.

Dalam bidang matematika, beliau memiliki begitu banyak karya yang sangat penting dalam trigonometri, Abu Nasr Mansur telah berhasil mengembangkan karya-karya ahli matematika, astronomi, dan geografi, serta astrologi romawi yang bernama Claudius Ptolemaeus yaitu pada tahun 90 SM- 168 SM.

Abu Nasr Mansur juga mempelajari karya ahli matematika dan astronomi dari Yunani. Abu Nasr Mansur juga mengkritisi dan mengembangkan teori-teori juga hukum yang telah dikembangkan ilmuwan Yunani pada saat itu.

Kolaborasi Abu Nasr Mansur dengan Al-Biruni begitu tekenal pada masa itu. Abu Nasr Mansur berhasil menyelesaikan karyanya sekitar 25 karya bersama dengan Al-Biruni. Sekitar 17 karya yang dimilikinya berhasil bertahan hingga saat ini.

Hal ini, menunjukkan bahwa Abu Nasr Mansur ialah seorang astronom dan juga ahli matematika yang luar biasa. Abu Nasr Mansur, dalam bidang matematika memiliki tujuh karya dan sisanya karya dalam bidang astronomi.

Semua karya yang masih bertahan telah dipublikasikan , dan berhasil dialihbahasakan atau diterjemahkan ke bahasa Eropa. Hal ini, memberikan beberapa indikasi betapa sangat pentingnya karya ilmuwan muslim tersebut.

Peran Abu Nasr Mansur dalam perkembangan dan pengembangan trigonometri sangat besar mulai dari perhitungan Ptolemy dengan penghubung dua titik fungsi trigonometri yang hingga kini masih digunakan.

Berikut Teori yang telah dikemukakan oleh Abu Nasr Mansur yaitu merupakan hukum sinus yang dirumuskan seperti berikut ini:

a/sin A = b/sin B = c/sin C

Selain, hukum sinus yang tertera pada rumus diatas, Abu Nasr Mansur juga memiliki pendapat mengenai solusi dari bentuk angka astronomi agar lebih mudah.

2. Thales

Thales merupakan seorang tokoh filsuf pada abad ke-6 SM. Thales lahir di Miletos, Turki dengan pemikirannya yang luar biasa, karena kegiatannya berfilsafat merupakan pertama kali, Thales disebut sebagai bapak filsafat.

Pada saat di Mesir, Thales mempelajari ilmu ukur dan membawanya ke Yunani. Beliau dikatakan dapat mengukur piramida yang berada di Mesir hanya dengan menggunakan bayangannya saja. Thales juga dapat mengukur jauhnya kapal di laut hanya dengan dari pantai.

Thales dengan pemikirannya mengenai gerhana matahari dan dapat memprediksinya dengan benar. Membuat Thales dikenal oleh banyak orang, karena sebelumnya Thales telah mempelajari ilmu astronomi terlebih dahulu.

Theorema Thales, yaitu mengenai geometri yang merupakan hasil pikiran beliau sendiri. erema Thales yang pertama yaitu penentuan segitiga, dan teorema kedua yaitu berupela kelilingnya. kdua teorema tersebut berguna untuk mengukur sebuah struktur besar ketika tidak ada ahsebuah alat ukur yang canggih.

Teorema pertama ini, menyatakan bahwa dalam suatu segitiga diberikan garis lurus ditarik sejajar dengn salah satmemepu sisinya, maka akan terbentuk segitiga baru yang diperoleh sama dengan segitiga awal. Dean mengunakan teorema ini, Thales berhasil mengukur piramida yang ada di Mesir

Dengan cara menggunakan pantulan sinar matahari yang menyentuh tanah da membentuk garis pararel. Di bawah asumsi ini, beliau menusukkan tongkat atau tongkat secara vertikal ke tanah. Kemudian beliau menggunakan kesamaan dari dua segitiga yang telah dihasilkan

Satu dibentuk oleh panjang bayangan piramida dan tinggi piraida, dan yang lainnya dibentuk oleh panjang bayangan serta tinggi batang. Dengan menggunakanproporsionalitas antar panjang ini, dapat mengetahui ketinggian dari piramida tersebut.

3. Phytagoras

Phytagoras ialah seorang matematikawan sekaligus seorang filsuf yang berasal dari Yunani. Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos daerah Lonia. Phytagoras dikenal melalui teoremanya yaitu teorema Phytagoras sehingga beliau dikenal derngan bapak bilangan karena telah berhasil menyumbangkan hal yang penting mengenai ilmu filsafat dan juga keagamaan.

Selain, filsafat juga keagamaan, Phytagoras juga berperan dalam ajaran politik yang juga dapat mempengaruhi pemikiran dari Aristoteles dan juga Plato.

Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas dikarenakan banyaknya kisah-kisah atau legenda buatan mengenai Phytagoras. Phytagoras percaya bahwa angka bukanlah sebuah unsur seperti adanya udara dan air yang banyak dipercaya oleh semua orang bahwa udara dan air merupakan unsur benda.

Angka bukanlah unsur alam, yang pada dasarnya kaum Phytagoras menganggap bahwa pandangan Araximandros tentang to aperion yang dekat dengan pandangan Phytagoras. To Apeiron merupakan unsur-unsur yang dilepaskan berlawanan agar terjadi sebuah keseimbangan ataupun keadilan.

Phytagoras mengungkapkan bahwa harmoni terjadi karena sebuah angka. Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal sampai saat ini, yaitu menyatakan bahwa kuadrat dari kaki-kakinya menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya.

Meskipun fakta didalam teorema telah banyak diketahui dan diterapkan orang-orang Babilonia dan India selama berabad-abad sebelum lahirnya Phytagoras, namun teorema ini tetap dikreditkan kepada Phytagoras karena beliaulah yang dapat membuktikan secara sistematis teori Phytagoras.

Phytagoras juga menemukan hal yang penting dalam bidang matematika, yaitu rasio emas atau golden ratio. Pada masa lampau, bidang ilmu matematika tidak hanya berhubungan dengan bilangan saja, melainkan juga untuk menjabarkan filsafat dan juga memahami keindahan.

Selain itu, terdapat benda-benda yang mengarah pada rasio emas, seperti halnya cangkang siput, galur-galur pada nanas, dan juga ukuran tubuh bagian atas manusia. Phytagoras juga membuktikan, bahwa semua benda yang memenuhi rasio emas senantiasa mempunyai entensitas tingkat estetika sangat tinggi.

The post 3 Tokoh Inspiratif Matematika Paling Berjasa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Tokoh Matematika Indonesia Beserta Biografi Singkat https://haloedukasi.com/tokoh-matematika-indonesia Thu, 16 Jul 2020 03:27:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=8968 Indonesia terbukti memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di bidang ilmu pengetahuan alam yang diakui dunia. Contohnya Achmad Baiquni, seorang fisikawan Indonesia yang masuk dalam jajaran fisikawan atom internasional. Bagaimana dengan bidang matematika? Jawabannya tentu saja ada. Tokoh matematika Indonesia yang diakui dunia antara lain Moedomo Soedigdomarto, Hendra Gunawan, dan Yogi Ahmad Erlangga. 1. Moedomo […]

The post 3 Tokoh Matematika Indonesia Beserta Biografi Singkat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia terbukti memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di bidang ilmu pengetahuan alam yang diakui dunia. Contohnya Achmad Baiquni, seorang fisikawan Indonesia yang masuk dalam jajaran fisikawan atom internasional.

Bagaimana dengan bidang matematika? Jawabannya tentu saja ada. Tokoh matematika Indonesia yang diakui dunia antara lain Moedomo Soedigdomarto, Hendra Gunawan, dan Yogi Ahmad Erlangga.

1. Moedomo Soedigdomarto

Moedomo Soedigdomarto

Moedomo Soedigdomarto lahir di Magetan, Jawa Timur tanggal 29 November 1927 dan wafat pada tanggal 5 November 2005 di Bandung.

Sebelumnya, beliau adalah seorang Guru Besar Matematika ITB sekaligus tokoh pendidikan dan penelitian.

Beliau berhasil meraih gelar Ph.D dalam bidang matematika dari University of Illinois pada tahun 1959.

Disertasinya yang berjudul “A Representation Theory for the Laplace Transform of Vector-Valued Functions” berhasil diselesaikan di bawah bimbingan Robert Gardner Bartle.

Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 1961, beliau kembali ke Indonesia dan diangkat sebagai guru besar ITB.

Papernya berjudul “Radon-Nikodym theorems for the Bochner and Pettis integrals” yang merupakan buah kerjasamanya dengan J.J Uhl, Jr tercatat dalam Mathematical Reviews yang dipublikasikan oleh The Pacific Journal of Mathematics pada tahun 1971.

2. Hendra Gunawan

Hendra Gunawan

Hendra Gunawan adalah salah satu tokoh matematika Indonesia yang lahir di Bandung tanggal 29 Desember 1964.

Gelar sarjana dalam bidang matematika diraihnya dari ITB tahun 1987 dan setahun kemudian menjadi dosen. Tahun 2006, beliau diangkat menjadi Guru Besar pada FMIPA ITB.

Adapun gelar doktor beliau peroleh ketika mendapat tugas belajar ke University of New South Wales, Sydney, Australia.

Disertasi maupun paper yang merupakan hasil penelitian doktornya berhasil dipublikasikan di The Pacific Journal of Mathematics atas namanya sendiri.

Setelah kembali ke tanah air dan sibuk mengajar sebagai dosen di ITB, beliau juga disibukkan dengan kegiatan lain yang berkaitan dengan program pendidikan S2 dan kegiatan lainnya.

Namun, kegiatan penelitian tidak pernah beliau tinggalkan.

Berbagai proyek penelitian yang dilakukan di dalam maupun luar negeri berbuah karya ilmiah telah dipublikasikan di jurnal internasional.

3. Yogi Ahmad Erlangga

Yogi Ahmad Erlangga

Satu lagi tokoh matematika Indonesia yang diakui dunia adalah Yogi Ahmad Erlangga yang lahir di Tasikmalaya, tanggal 8 Oktober 1974. Yogi Ahmad Erlangga merupakan lulusan Teknik Penerbangan ITB tahun 1993.

Adapun gelar master dan doktornya di bidang matematika terapan diperoleh ketika melanjutkan studi di Delft University of Technology, Belanda.

Melalui penelitian Ph.D-nya, beliau berhasil mengembangkan sebuah metode kalkulasi yang memungkinkan komputer untuk memecahkan ekuasi Helmholtz seratus kali lebih cepat.

Hal ini memungkinkan perusahaan minyak menggunakan kalkulasi tiga dimensi untuk menemukan sumber minyak bumi baru.

Tidak hanya itu, metode yang dikembangkan Erlangga juga dapat digunakan atau diterapkan pada industri sinar laser, industri penyimpanan data dalam Blu-ray disc, dan industri radar untuk penerbangan.

Atas keberhasilannya, beliau dianugerahi penghargaan Achmad Bakri yang diberikan oleh Freedom Institute pada tahun 2012.

The post 3 Tokoh Matematika Indonesia Beserta Biografi Singkat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Tokoh Matematika Dunia Beserta Biografi Singkat https://haloedukasi.com/tokoh-matematika-dunia Tue, 14 Jul 2020 22:23:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=8967 Selama ini kita banyak mendengar beberapa tokoh matematika dunia sekaligus fisikawan dunia seperti Sir Isaac Newton sang penemu Hukum Newton atau Blaise Pascal sang penemu Hukum Pascal. Sejatinya, banyak sekali tokoh matematika dunia yang mungkin kita belum mendengar namanya seperti Euclides, Fibonacci, Umar Khayyam, Georg Cantor, dan al-Khawārizmī. Berikut adalah biografi singkat beberapa tokoh matematika […]

The post 5 Tokoh Matematika Dunia Beserta Biografi Singkat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Selama ini kita banyak mendengar beberapa tokoh matematika dunia sekaligus fisikawan dunia seperti Sir Isaac Newton sang penemu Hukum Newton atau Blaise Pascal sang penemu Hukum Pascal.

Sejatinya, banyak sekali tokoh matematika dunia yang mungkin kita belum mendengar namanya seperti Euclides, Fibonacci, Umar Khayyam, Georg Cantor, dan al-Khawārizmī.

Berikut adalah biografi singkat beberapa tokoh matematika dunia tersebut.

1. Euclides

Euclides

Euclides atau Euclid (350-280 SM) adalah Bapak Geometri. Ia merupakan salah satu tokoh matematika dunia berkebangsaan Yunani yang hidup di era Romawi Kuno.

Bukunya berjudul Elements merupakan salah satu karya terbesarnya yang sangat berpengaruh dalam sejarah matematika.

Buku ini tidak hanya berisi berbagai macam aksioma geometri, tetapi juga tentang teori angka termasuk didalamnya bilangan prima dan dasar-dasar teorema aritmatika.

2. Fibonacci

Fibonacci

Pernahkah mendengar istilah bilangan Fibonacci? Ya, bilangan Fibonacci ditemukan oleh Fibonacci yang bernama asli Leonardo da Pisa, Leonardo Bigollo Pisano, atau Leonardo Bonacci (1170-1250).

Ia adalah seorang ahli matematika berkebangsaan Italia dan dikenal sebagai tokoh matematika Barat yang paling berbakat di Abad Pertengahan.

Selain dikenal sebagai penemu bilangan Fibonacci, ia juga dikenal sebagai tokoh yang mengenalkan sistem penulisan dan perhitungan bilangan Arab yang lebih sederhana dan efisien ke dunia Eropa.

Pengetahuannya tentang sistem bilangan Arab ia peroleh ketika menemani ayahnya mengadakan perjalanan perdagangan ke Bugia, Afrika Utara.

Ia pun kemudian menuliskannya dalam sebuah buku berjudul Liber Abaci atau Buku Perhitungan. Buku inlah yang menunjukkan betapa praktis dan mudah diterapkannya sistem bilangan Arab.

3. Umar Khayyam

Umar Khayyam

Nama aslinya adalah Ghiyath al-Din Abu’l Fath Umar Ibn Ibrahim al-Khayyami. Ia lahir tanggal 18 Mei 1048 di Nishapur, Iran dan wafat pada tanggal 4 Desember 1131. Ia merupakan seorang ahli matematika, astronom dan penyair.

Sebagi salah satu tokoh matematika dunia, ia menulis risalah tentang matematika salah satunya adalah Treatise on Demonstration of Problems of Algebra yang berisi teori persamaan dan teorema binomial umum.

Adapun bukunya yang berjudul Sharh ma ashkala min musadarat kitab Uqlidis atau On the Difficulties of Euclid’s Definitions berisi kritiknya terhadap postulat paralel Euclid dan merumuskan postulat non-Euclid sebagai alternatif bagi postulat paralel.

4. Georg Cantor

Georg Cantor

Georg Ferdinand Ludwig Philipp Cantor adalah salah satu tokoh matematika dunia berkebangsaan Jerman yang lahir di Leningrad, Rusia tanggal 3 Maret 1845 dan wafat pada tanggal 6 Januari 1918 di Halle, Jerman.

Ketertarikannya pada matematika khususnya trigonometri terlihat sejak lulus dari Realschule di Damstadt dengan hasil yang luar biasa. Ia pun berniat memperdalam matematika di tingkat universitas namun ditentang ayahnya.

Tahun 1862, ia pun mempelajari matematika di Zurich. Setelah ayahnya meninggal, ia pun pindah dan melanjutkan studinya di University of Berlin di tahun 1863.

Disertasinya mengenai teori bilangan yang berjudul “De Aequationibus Secundi Gradus Indeterminatis” berhasil ia pertahankan di tahun 1867.

Ia pun dikenal sebagai penemu teori himpunan yang menjadi dasar dalam matematika dan juga penemu konsep bilangan transfinit.

Namun, penemuannya ini ditentang oleh beberapa tokoh matematika lainnya termasuk Kronecker, gurunya. Meskipun begitu, teori himpunan yang dikenalkannya akhirnya dapat diterima hingga kini.

5. al-Khawārizmī

al-Khawārizmī

Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī (780 – 850) adalah salah satu tokoh matematika dunia yang berasal dari Persia. Ia juga dikenal sebagai ahli astronomi dan geografi.

Sebagai tokoh matematika dunia, ia dikenal karena bukunya al-Jabar yang mengupas tentang solusi sistematis dari persamaan linear dan persamaan kuadrat.

Selain aljabar, ia juga berkonstribusi pada bidang matematika lainnya seperti aritmetika dan trigonometri.

Di bidang artitmetika, salah satunya ia menulis kitab yang berjudul Al-Jam wal Tafriq bi Hisab al-Hid atau Book of Addition Substraction by the Methode Calculation.

Buku atau kitab tersebut merupakan buku pertama yang ditulis dengan menggunakan sistem bilangan desimal.

Adapun di bidang trigonometri, risalahnya berjudul Zij al-Sindhind berisi tabel-tabel untuk fungsi trigonometri sinus dan cosinus, tabel sinus dan cosinus, serta tabel tangen.

The post 5 Tokoh Matematika Dunia Beserta Biografi Singkat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>