Transaksi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/transaksi Sun, 19 Nov 2023 07:41:50 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Transaksi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/transaksi 32 32 Jurnal Pengeluaran Kas: Jenis, Fungsi dan Contoh https://haloedukasi.com/jurnal-pengeluaran-kas Wed, 15 Nov 2023 01:15:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46568 Apa itu Jurnal Pengeluaran Kas?  Jurnal pengeluaran kas merupakan sebuah catatan akuntansi yang mencatat pengeluaran kas yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan, khususnya pembayaran yang dilakukan secara tunai. Beberapa variabel yang termasuk dalam pengeluaran kas di antaranya yaitu pembelian perlengkapan, gaji, hutang, pembayaran setoran ke kas kecil, dan refund untuk barang yang dikembalikan oleh konsumen.  […]

The post Jurnal Pengeluaran Kas: Jenis, Fungsi dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu Jurnal Pengeluaran Kas? 

Jurnal pengeluaran kas merupakan sebuah catatan akuntansi yang mencatat pengeluaran kas yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan, khususnya pembayaran yang dilakukan secara tunai.

Beberapa variabel yang termasuk dalam pengeluaran kas di antaranya yaitu pembelian perlengkapan, gaji, hutang, pembayaran setoran ke kas kecil, dan refund untuk barang yang dikembalikan oleh konsumen. 

Fungsi Jurnal Pengeluaran Kas 

Fungsi utama dari jurnal pengeluaran kas tentu adalah untuk mencatat semua jenis transaksi pengeluaran kas. Hal ini dapat dilakukan dengan tujuan yaitu mengawasi kas yang keluar dari perusahaan dalam setiap periodenya.

Fungsi lainnya yaitu sebagai cara memeriksa kecocokan catatan perusahaan dengan bukti kas pengeluaran yang ada. 

Jenis Jurnal Pengeluaran Kas

Jenis-jenis jurnal pengeluaran kas yang dimaksud adalah variabel-variabel berbeda yang dapat dikategorikan sebagai pengeluaran kas, seperti yang telah disebutkan pada paragraf pertama di atas. Sedikitnya, terdapat empat jenis variabel yang dapat dimasukkan dalam jurnal pengeluaran kas. Beberapa variabel tersebut beserta penjelasannya seperti dituliskan di bawah ini:

1. Pembelian secara tunai 

Semua bentuk pembelian baik barang ataupun jasa yang dilakukan oleh perusahaan secara tunai wajib dimasukkan dalam jurnal pengeluaran kas. Segala pembelian dalam bentuk apapun (aset berwujud atau tidak berwujud, produk, sewa iklan, dan sebagainya) yang menggunakan uang tunai wajib dicatat sebagai bukti pengeluaran kas. 

2. Gaji karyawan 

Tiap bulan, perusahaan biasanya mengeluarkan sejumlah uang dari kasnya yaitu beban gaji karyawan. Mengingat bahwa gaji karyawan dikeluarkan dari kas maka hal tersebut wajib dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. 

3. Pembayaran hutang 

Hutang yang dibayarkan baru dicatat setelah hutang tersebut lunas dibayarkan. Umumnya, pembayaran hutang dilakukan untuk pembelian yang sebelumnya dilakukan secara kredit. Hutang yang telah dibayarkan perlu untuk dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. 

4. Pengembalian barang oleh pelanggan 

Barang yang telah dibeli pelanggan mungkin dikembalikan dikarenakan adanya kerusakan atau cacat produksi. Tentu dengan begitu perusahaan harus mengembalikan uang pada pelanggan sebagai ganti. Dengan begitu, perusahan mengeluarkan sejumlah uang dari kasnya dan harus dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. 

Format Jurnal Pengeluaran Kas 

Sebelum menuju contoh soal jurnal pengeluaran kas, di bawah ini adalah format jurnal pengeluaran kas dalam bentuk tabel. 

Tanggal Keterangan RefDebitKredit 
Utang Pembelian Akun Lain Kas PotonganPembelian 

Keterangan Kolom

  • Tanggal merupakan tanggal terjadinya transaksi 
  • Keterangan berfungsi untuk mencatat uraian lengkap dari suatu transaksi 
  • Ref (Referensi) umumnya digunakan untuk memberi tanda atau catatan khusus yang berhubungan dengan postingan akun di buku besar. Referensi diisi dengan tanda centang atau sejenisnya sebagai tanda bahwa telah dimasukkan ke akun buku besar pembantu pada akun yang bersangkutan 
  • Kas merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan perusahaan 
  • Potongan pembelian merupakan diskon yang didapatkan dari pembelian yang mengurangi kas dalam periode jurnal 
  • Utang merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan pada penyedia uang 
  • Akun lain dapat diisi oleh jenis-jenis akun selain utang dan pembelian, misalnya gaji karyawan atau pendapatan sewa yang diperoleh secara tunai 

Contoh Jurnal Pengeluaran Kas 

Pada bulan Januari 2023 PT Abadi melakukan sejumlah transaksi pengeluaran kas. Rinciannya adalah sebagai berikut: 

  1. Tanggal 1 Januari 2023 PT Abadi melakukan pembelian barang dagang secara tunai pada toko Jaya Berbudi sebesar Rp 2.000.000
  2. Tanggal 10 Januari 2023 beberapa barang yang merupakan produk dari PT Abadi dikembalikan pelanggan karena terdapat cacat produksi. Pelanggan sebelumnya melakukan pembelian pada tanggal 5 Januari 2023 sebesar Rp 100.000
  3. Tanggal 11 Januari 2023 PT Abadi membayar hutang pada CV Badak Bercula sebesar Rp 1.250.000
  4. Tanggal 23 Januari 2023 dilakukan pembelian perlengkapan kantor sebesar Rp 250.000 pada Toko Mandiri 
  5. Tanggal 26 Januari 2023 dilakukan pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 3.000.000 

Cara Menghitung Jurnal Pengeluaran Kas 

Dari contoh di atas, berikut cara menghitung jurnal pengeluaran kas. 

Tanggal Keterangan RefDebitKredit 
Utang Pembelian Akun Lain Kas PotonganPembelian 
Jaya Berbudi Rp 2.000.000Rp 2.000.000
10Pelanggan Ret. Penjualan Rp 100.000Rp 100.000
11Badak Bercula Rp 1.250.000Rp 1.250.000
23Toko Mandiri Perlengkapan Rp 250.000Rp 250.000
26Beban Gaji Karyawan Rp. 3.000.000

.  

  • Pada tanggal 1 Januari telah dilakukan pembelian secara tunai yang mengurangi kas sebesar Rp 2.000.000. Dengan demikian saldo kas berkurang dan kas akan ditulis pada bagian kredit sesuai jumlah yang dikeluarkan yaitu Rp 2.000.000. Sebaliknya, akun pembelian pada bagian debit akan bertambah dengan jumlah yang sama. 
  • Pada tanggal 10 Januari terjadi retur beberapa barang pada pelanggan dengan jumlah Rp 100.000 yang berarti saldo kas berkurang sejumlah Rp 100.000 sehingga posisi kas harus ditaruh pada bagian kredit. Sementara itu, pada posisi debit akun yang bertambah adalah retur penjualan dengan jumlah yang sama. 
  • Pada tanggal 11 Januari PT Abadi membayarkan hutangnya pada CV Badak Bercula sebesar Rp 1.250.000 yang berarti hutang berada pada posisi debit karena telah lunas. Sebaliknya, pelunasan tersebut mengambil kas sejumlah Rp 1.250.000 juga sehingga kas berkurang sebesar jumlah tersebut dan ditempatkan pada kredit. 
  • Pada tanggal 23 Januari dilakukan pembelian perlengkapan sejumlah Rp 250.000, maka dari itu akun pembelian bertambah sebesar Rp 250.000 pada debit dan saldo kas berkurang dengan jumlah yang sama pada kredit. 
  • Pada tanggal 26 Januari dilakukan pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 3.000.000 maka akun beban gaji bertambah sebesar jumlah tersebut pada debit dan kas berkurang dengan jumlah yang sama pada kredit.

The post Jurnal Pengeluaran Kas: Jenis, Fungsi dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kenali 7 Alat Pembayaran Internasional https://haloedukasi.com/alat-pembayaran-internasional Mon, 15 Aug 2022 03:58:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37819 Transaksi yang terjadi dengan perusahaan luar negeri seringkali tidak terhindarkan adanya. Terlebih apabila produk yang kita butuhkan tidak tersedia dalam negeri. Hal ini memaksa kita untuk menyesuaikan beberapa kebijakan yang ada, termasuk perihal alat pembayaran internasional yang digunakan. Alat pembayaran dinilai sangat penting untuk bisa menjembatani transaksi yang terjadi antar penjual dan pembeli yang berada […]

The post Kenali 7 Alat Pembayaran Internasional appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Transaksi yang terjadi dengan perusahaan luar negeri seringkali tidak terhindarkan adanya. Terlebih apabila produk yang kita butuhkan tidak tersedia dalam negeri.

Hal ini memaksa kita untuk menyesuaikan beberapa kebijakan yang ada, termasuk perihal alat pembayaran internasional yang digunakan. Alat pembayaran dinilai sangat penting untuk bisa menjembatani transaksi yang terjadi antar penjual dan pembeli yang berada di negara berbeda.

Tanpa adanya alat pembayaran internasional, kedua negara akan kesulitan untuk menetapkan alat pembayaran seperti apa yang memiliki nilai yang sesuai dan aman tentunya. Untuk alat pembayaran internasional apa yang nantinya digunakan merupakan kesepakatan antara kedua pihak yang bersangkutan.

Hal ini berlaku untuk kegiatan ekspor maupun impor. Lalu, apa saja sih jenis alat pembayaran yang menunjang transaksi internasional? Berikut pemaparannya.

Kontan/Tunai (Full Bodied Money)

Salah satu jenis alat pembayaran internasional yang perlu diketahui adalah kontan. Alat pembayaran ini juga seringkali disebut sebagai pembayaran uang fisik yang sesuai dengan istilah pembayaran transaksi terhadap suatu produk dilakukan secara langsung dengan menggunakan uang tunai.

Pihak pembeli akan memberikan uang fisik tersebut kepada penjual atau pihak yang menjual produk tersebut. Alat pembayaran internasional yang satu ini seringkali digunakan oleh turis turis yang sedang berkunjung ke suatu negara.

Untuk hanya sekedar membeli makanan mereka harus membayarnya secara langsung dengan menggunakan mata uang negara tersebut. Tidak hanya itu, pembayaran transaksi internasional dengan menggunakan uang fisik ini juga seringkali dilakukan oleh jemaah haji ataupun pihak tenaga kerja luar negeri.

Telegrafik Transfer (Cable Order)

Telegrafik transfer merupakan sistem pembayaran terhadap segala bentuk transaksi internasional yang mneggnakan cek yang diteruskan oleh pihak telegram. Sesuai dengan istilahnya alat pembayaran internasional ini memanfaatkan media telegram sebagai salah satu media penunjangnya.

Alat pembayaran ini lebih sering terjadi antara bank dalam negeri dengan pelanggan yang berada di luar negeri. Untuk bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan alat pembayaran yang satu ini sumber dana yang digunakan lebih berasal dari dana yang berasal dari rekening sang pembayar yang berada di naungan bank tersebut.

Wesel (Bill of Exchange)

Penetapan dari suatu alat pembayaran yang nantinya digunakan tentunya merupakan hasil dari kesepakatan pihak pihak yang hendak melakukan transaksi. Salah satunya adalah ketika kedua belah pihak memutuskan untuk menggunakan wesel guna menunjang proses transaksi mereka.

Dengan menggunakan wesel, pihak bank yang berada dalam negeri akan mengirimkan surat perintah pembayaran kepada pihak bank luar yang dituju. Surat perintah pembayaran tersebut memiliki detail informasi seperti jumlah uang, nama orang yang bersangkutan dan identitas lainnya yang diperlukan untuk ditulis dalam wesel.

Letter of Credit (LoC)

Alat pembayaran yang satu ini seringkali digunakan untuk menunjang proses transaksi internasional. Yang mana bisa dibilang jenis alat pembayaran ini sangat berguna bagi penjual yang belum berani sepenuhnya melepas barangnya untuk dikirim kepada pembeli sebelum adanya kepastian akan pembayarannya.

Dalam kata lain letter of credit digunakan oleh penjual untuk meminimalisir terjadi hal hal yang tidak diinginkan, seperti penipuan pembelian dan lain sebagainya.

Dalam penggunaan letter of credit atau LoC ini bank memiliki peranan yang begitu besar sebagai pihak perantara yang menghubungkan dan menjamin barang yang akan dikirimkan trsebut dengan pemberian kredit.

Cek

Selain itu, pembayaran terhadap transaksi luar negeri juga bisa dilakukan dengan menggunakan cek. Cek akan dikirimkan oleh pihak importir ke pihak eksportir dengan menggunakan perantara bank yang ditunjuk di negara eksportir.

Bank yang seringkali dijadikan sebagai perantara dalam hal ini adalah bank yang memiliki cabang yang sama pula di negara importi sehingga nantinya bisa mempermudah proses yang ada.

Emas

Nyatanya untuk beberapa transaksi dengan skala internasional masih ada pihak yang menggunakan emas sebagai alat pembayaran penunjangnya.

Emas yang akan digunakan untuk membayar tentunya harus memiliki nilai yang sama dengan produk atau barang yang diperjualbelikan sehingga tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan nantinya.

Seringkali penggunaan emas sebagai metode pembayaran dilakukan untuk tetap bisa menjaga nilai dari harga barang supaya nantinya tidak hancur karena inflasi yang ada.

Kompensasi Pribadi

Metode pembayaran internasional yang satu ini sifatnya lebih mempermudah pihak eksportir ataupun importir. Bagaimana tidak, walaupun keduanya berada di negara yang berbeda dengan nilai mata uang yang berbeda pula pihak importir akan membayar setara dengan uang yang dikeluarkan oleh pihak eksportir.

Walaupun sebenarnya jumlah pembayaran yang seharusnya dilakukan tidak segitu, namun pihak importir tetap membayar dengan nilai yang sama dengan yang dikeluarkan eksportir.

The post Kenali 7 Alat Pembayaran Internasional appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Jenis Transaksi Kurs dalam Pasar Valuta Asing Beserta Pengertiannya https://haloedukasi.com/jenis-transaksi-kurs-dalam-pasar-valuta-asing Tue, 03 Aug 2021 03:23:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25972 Secara umum, kurs merupakan nilai mata uang yang berasal dari satu negara terhadap negara lainnya. Atau bisa dikatakan bahwa kurs merupakan nilai tukar mata uang dari satu negara ke negara lainnya. Kurs ini erat kaitannya dengan berbagai proses transaksi jual beli. Baik yang berkaitan dengan kegiatan ekspor ataupun kegiatan impor. Karena dalam prosesnya, baik ekspor […]

The post 3 Jenis Transaksi Kurs dalam Pasar Valuta Asing Beserta Pengertiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Secara umum, kurs merupakan nilai mata uang yang berasal dari satu negara terhadap negara lainnya. Atau bisa dikatakan bahwa kurs merupakan nilai tukar mata uang dari satu negara ke negara lainnya. Kurs ini erat kaitannya dengan berbagai proses transaksi jual beli.

Baik yang berkaitan dengan kegiatan ekspor ataupun kegiatan impor. Karena dalam prosesnya, baik ekspor maupun kegiatan impor membutuhkan kurs sebagai dasar untuk menerjermahkan nilai mata uang yang dijadikan sebagai alat pembayaran antar negara.

Sehingga bisa dikatakan bahwa dengan adanya kurs ini proses transaksi jual beli yang terjadi antar negara bisa sedikit dimudahkan adanya. Selain memiliki peranan yang penting dalam segala kegiatan yang berkaitan dengan ekspor dan impor, kurs juga memiliki peranan penting dalam pasar valuta asing.

Terlebih dalam hal ini nantinya, nilai dari kurs sendiri dipengaruhi oleh adanya dua kondisi, yakni apresiasi mata uang dan depresiasi matang uang. Tidak hanya itu, terdapat beberapa jenis dari transaksi kurs terutama yang berada di pasar valuta asing.

1. Transaksi Spot (Spot Transaction)

Transaksi spot merupakan suatu proses transaksi jual beli yang masih berkaitan dengan mata uang asing dari satu negara terhadap negara lainnya. Namun, seperti dengan namanya transaksi jual beli ini dilakukan di lokasi transaksi saat itu juga.

Sehingga dinamakan sebagai transaksi spot. Sehingga penerimaan dari barang dan juga proses pembayarannya juga dilakukan ditempat bersamaan dengan keduanya pelaku ekonomi, baik produsen maupun konsumennya menjalin kesepakaatan terkait transaksi tersebut.

Transaksi spot ini bisa dibilang sangat praktis untuk dilakukan dan tidak perlu memakan waktu yang cukup lama, baik waktu untuk proses pengiriman barang dan lain sebagainya.

Oleh karenanya, terkadang transaksi spot ini lebih cenderung digunakan untuk melakukan transaksi dengan kebutuhan yang mendadak atau membutuhkan waktu yang cepat untuk terpenuhi.

2. Transaksi Berjangka (Forward Transaction)

Transaksi berjangka memiliki tujuan yang hampir sama sebenarnya dengan transaksi spot. Namun yang membedakan disini adalah jangka waktu yang dipergunakan dalam melakukan transaksi pertukaran tersebut. Seperti transaksi kurs pada umumnya, transaksi berjangka ini juga melibatkan sejumlah mata uang lain yang berasal dari negara berbeda.

Namun, proses transaksinya tidak dilakukan dalam waktu yang singkat, melainkan dalam waktu yang cukup berjangka dari kedua pihak telah menetapkan kesepakatannya. Transaksi bisa saja dilakukan di hari dan waktu yang berbeda dari saat mereka melakukan kesepakatan.

Sehingga bisa dikatakan cukup memakan waktu yang relatif lama.

3. Transaksi Swap (Swap Transaction)

Transaksi swap adalah suatu transaksi penjualan dan pembeli yang masih berkaitan dengan kurs juga. Namun transaksiini dilakukan dengan waktu yang bersamaan, tetapi di waktu yang berbeda antara pembelian serta penyerahan mata uangnya. Tentunya dengan ketentuan dua tanggal yang berbeda yang sudah disepakati antara kedua belah pihak.

The post 3 Jenis Transaksi Kurs dalam Pasar Valuta Asing Beserta Pengertiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Fungsi Asli Uang dan Contohnya https://haloedukasi.com/fungsi-asli-uang Mon, 19 Apr 2021 03:25:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24248 Uang merupakan hal penting yang menunjang segala aktivitas individu, terutama apabila aktivitasnya berorientasi pada perdagangan, proses transaksi, jual beli, investasi dan lain sebagainya. Dalam artian, uang memiliki peranan yang amat penting dalam kehidupan. Bahkan kebutuhan manusia akan uang ini tidak bisa dielakkan lagi. Adapun beberapa fungsi lainnya dari nilai uang yang beredar secara umum di […]

The post 5 Fungsi Asli Uang dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Uang merupakan hal penting yang menunjang segala aktivitas individu, terutama apabila aktivitasnya berorientasi pada perdagangan, proses transaksi, jual beli, investasi dan lain sebagainya. Dalam artian, uang memiliki peranan yang amat penting dalam kehidupan. Bahkan kebutuhan manusia akan uang ini tidak bisa dielakkan lagi. Adapun beberapa fungsi lainnya dari nilai uang yang beredar secara umum di masyarakat.

1. Menunjukkan Harga Barang atau Jasa

Nilai yang tercantum dalam uang, nyatanya sangat memudahkan manusia dalam menjalankan semua aktivitasnya. Terutama aktivitas dan kegiatan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan sehari hari. Seperti yang kita tahu, sebelum ditemukannya uang, manusia menerapkan sistem barter untuk memenuhi kebutuhannya.

Namun, seiring dengan perkembangannya, manusia mulai menggunakan uang untuk bisa membeli semua produk barang atau jasa yang diperlukannya. Semua nilai uang yang harus dikeluarkan bersesuaian dengan harga barang atau jasa yang telah ditetapkan.

Maka tidak jarang, bahwa nilai yang ada dalam uang bisa digunakan sebagai petunjuk harga sebuah barang atau jasa yang ditawarkan. Semakin tinggi kualitas barang jasa yang ditawarkan, semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan.

2. Sebagai Alat Tukar dan Pembayaran

Nilai yang tercantum dalam suatu mata uang, merupakan nilai resmi yang telah ditetapkan oleh pihak bank. Nilai uang tersebutlah yang digunakan untuk melakukan transaksi dalam kehidupan sehari hari. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.

Dengan adanya nilai yang tercantum dalam mata uang itu, masyarakat menjadi lebih tahu, berapa nominal atau nilai uang yang harus mereka keluarkan untuk bisa membeli suatu barang atau jasa yang diperlukan.

3. Memfasilitasi Adanya Transaksi Jual Beli

Nilai yang ada dalam uang lebih tepatnya memfasilitasi masyarakat untuk melakukan kegiatan atau aktivitas yang erat kaitannya dengan perekonomian. Baik aktivitas jual beli, transaksi perdagangan dan lain sebagainya. Dengan adanya nilai uang kegiatan perekonomian masyarakat menjadi semakin mudah dan terkendalikan.

4. Bentuk Kekayaan

Uang bisa dijadikan salah satu bentuk kekayaan yang bisa dimiliki oleh tiap orang. Harta yang tiap orang miliki bisa diinvetasikan menjadi uang. Yang mana uang bentuknya lebih fleksibel dibandingkan dengan jenis harta atau bentuk kekayaan lainnya. Walaupun uang mengandung kekayaan yang dimiliki oleh tiap tiap orang, namun uang bisa lebih mudah untuk dipindah tangankan.

5. Mendukung Aktivitas Ekonomi

Dengan adanya uang ini, segala bentuk aktivitas dari masyarakat yang berkaitan dengan perekonomian semakin mudah. Uang dijadikan sebagai alat pembayaran resmi dan sah yang telah ditetapkan oleh negara. Dan tentunya, alat pembayaran ini bisa diterimaoleh seluruh masyarakat.

The post 5 Fungsi Asli Uang dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Faktur: Pengertian – Fungsi dan Contohnya https://haloedukasi.com/faktur Sat, 09 May 2020 05:19:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6372 Didalam sebuah transaksi penjualan maupun pembelian, perlu untuk memiliki bukti atas transaksi tersebut. Bukti tersebut dapat berupa faktur. Pengertian Faktur Pengertian Secara Umum Faktur dapat disebut juga dengan invoice merupakan tanda bukti yang menyatakan barang yang tercantum telah diperjualbelikan dengan berisi nama, alamat, harga, dan nomor pesanan barang. Biasanya faktur dicetak dan diberikan ke pembeli […]

The post Faktur: Pengertian – Fungsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Didalam sebuah transaksi penjualan maupun pembelian, perlu untuk memiliki bukti atas transaksi tersebut. Bukti tersebut dapat berupa faktur.

Pengertian Faktur

Pengertian Secara Umum

Faktur dapat disebut juga dengan invoice merupakan tanda bukti yang menyatakan barang yang tercantum telah diperjualbelikan dengan berisi nama, alamat, harga, dan nomor pesanan barang.

Biasanya faktur dicetak dan diberikan ke pembeli dan penjual agar sama-sama memiliki bukti catatan transaksi.

Pengertian Menurut KBBI

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, faktur merupakan sebuah daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar.

Pengertian menurut Para Ahli

  • Menurut Sugeng Hariyanto
    Faktur merupakan sebuah catatan ke pembeli dengan menggambarkan barang yang dikirim beserta harganya.
  • Menurut Mulyadi
    Faktur merupakan sebuah dokumen yang dipergunakan sebagai dasar untuk mencatat transaksi dari penjualan kredit.
  • Menurut Sora N
    Faktur merupakan perhitungan dalam penjualan kredit dengan menggunakan transaksi kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli.

Sejarah Faktur

Awalnya faktur dibuat oleh Direktur Jenderal Pajak (DJP) dengan format pengisiannya dibuat secara manual.

Namun pengusaha kena pajak banyak yang menyalahgunakan faktur pajak kertas tersebut.

Pengusaha kena pajak tersebut dapat memanipulasi dan tidak bisa mempertanggungjawabkan dengan membuat salinan faktur kertas.

Pada tahun 2014, sesuai dengan pasal 11 peraturan Direktur Jenderal Pajak No.PER-16/PJ/2014 tentang pengusaha kena pajak membuat serta melaporkan faktur pajak dengan cara mengunggah dan memperoleh persetujuan dari DJP, sehingga terbitlah aplikasi faktur elektronik.

Faktur elektronik dibuat untuk memudahkan pelaporan pajak serta mengurangi penyalahgunaan yang dilakukan oleh pengusaha kena pajak.

Fungsi Faktur

Fungsi dari adanya faktur, yaitu:

  • Sebagai pengusaha kena pajak, untuk bukti tagihan bagi pengusaha kena pajak yang menjual barang kena pajak atau jasa kena pajak.
  • Sebagai pembeli, untuk bukti pembayaran telah membeli barang kena pajak atau jasa kepada pengusaha kena pajak.
  • Sebagai sarana kredit pajak, untuk pemasukan bagi pengusaha kena pajak karena telah membeli barang kena pajak.
  • Sebagai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, untuk bukti pungutan pajak pada barang kena pajak berupa PPN atau PPn BM.
  • Sebagai dasar bukti koreksi, untuk melakukan perbaikan atau protes ke penjual karena barang yang diterima salah.
  • Sebagai rujukan yang sah, jika ingin menjual kembali barang atau jasa kepihak lain atau ingin digunakan untuk hal-hal tertentu lainnya.
  • Sebagai bukti transaksi, jika ingin memasukkan transaksi tersebut ke pembukuan keuangan perusahaan secara sah.

Komponen Faktur

Format faktur setiap perusahaan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya, namun didalam faktur harus wajib berisi beberapa komponen, yaitu:

  • Nomor urut dalam faktur.
  • Nomor pengorderan.
  • Kode nomor transaksi.
  • Detail suatu barang.
  • Biaya PPN.
  • Sub dan total biaya.
  • Bila ada bisa diisikan diskon dan biaya pengiriman.

Jenis-jenis Faktur

Faktur dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Faktur Biasa

Faktur biasa merupakan faktur yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk bertransaksi jual beli.

Faktur biasa juga sering diberikan untuk transaksi secara umum atau transaksi yang sederhana.

2. Faktur Proforma

Faktur proforma merupakan faktur yang bersifat sementara yang diberikan sebelum barang yang datang lengkap atau barang yang diterima pembeli akan dikirim secara bertahap.

3. Faktur Interim

Faktur interim merupakan faktur yang biasa digunakan oleh perusahaan ketika memberikan penawaran proyek besar kepada klien. Faktur interim tidak harus menunggu proyek selesai untuk menerima pembayaran.

Faktur interim dapat dikirim langsung atau menagih tagihan ke klien untuk menutupi biaya yang dibutuhkan agar klien dapat langsung membayar.

4. Faktur Konsuler

Faktur konsuler merupakan faktur yang biasa digunakan secara khusus untuk melakukan perdagangan luar negeri baik ekspor maupun impor.

Biasanya faktur konsuler harus mendapatkan legalisasi dari perwakilan negara tujuan, yaitu atase perdagangan, kantor konsuler dan kedutaan besar negara yang berkedudukan di negara tujuan.

5. Faktur Akhir

Faktur akhir merupakan faktur yang dikirimkan dan menginformasikan ke klien bila barang atau jasa telah sampai dengan lengkap atau proyek telah selesai.

Di dalam faktur akhir harus menyertakan informasi secara terperinci, seperti faktur-faktur yang telah diberikan terlebih dahulu.

6. Faktur Lewat Jatuh Tempo

Faktur Lewat Jatuh Tempo merupakan faktur yang diberikan jika pembeli tidak melunasi pembayaran pada tanggal jatuh tempo yang sudah disepakati atas barang dan jasa.

Faktur lewat jatuh tempo berisi semua informasi dari faktur sebelumnya, serta denda keterlambatan atau bunga yang harus dibayar karena terlambat melunasi pembayaran jatuh tempo.

Cara Membuat Faktur

Cara untuk membuat faktur dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu:

  • Cara Konvensional

Cara konvensional merupakan cara manual yang dilakukan dengan cara menulis di kertas.

Di dalam kertas tersebut harus berisi informasi yang lengkap, seperti berisi identitas penjual maupun pembeli, daftar barang yang dibeli, jumlah yang harus dibayar beserta pajak.

Biasanya format faktur tersebut sudah dibuatkan jika menggunakan buku faktur, sehingga penjual hanya tinggal menulis informasinya saja.

  • Cara Menggunakan Software Akuntansi

Seiring dengan berkembangnya teknologi, beberapa perusahaan membuat faktur dengan menggunakan software akuntansi.

Dengan menggunakan software akuntansi, faktur dapat dengan cepat dibuat, dicetak serta dikirimkan oleh bagian dari penjualan.

Bagian penjualan hanya tinggal mengubah informasi sesuai dengan kebutuhan dan keperluan karena software akutansi telah memilili formatnya.

Contoh Faktur

Contoh dari beberapa faktur yang ada di Indonesia, yaitu:

  • Contoh Faktur Penjualan
contoh faktur penjualan

Faktor penjualan biasanya digunakan sebagai penagih dan bukti transaksi kepada pembeli atas pembelian dari suatu barang atau jasa

  • Contoh Faktur Pembelian
contoh faktur pembelian

Faktur pembelian digunakan sebagai bukti bahwa barang atau jasa yang dibeli telah sesuai dengan keinginan pembeli.

  • Contoh Faktur Pajak
contoh faktur pajak

Faktur pajak digunakan sebagai bukti bahwa pengusaha kena pajak telah melakulan penyerahan barang atau jasa kena pajak kepada pembeli.

The post Faktur: Pengertian – Fungsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Transaksi: Pengertian – Jenis dan Buktinya https://haloedukasi.com/transaksi Fri, 08 May 2020 04:49:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6315 Di dalam kegiatan sehari-hari baik bagi perorangan maupun perusahaan pasti pernah menerima atau mengeluarkan uang. Kegiatan itu disebut dengan transaksi. Pengertian Transaksi Pengertian Secara Umum Transaksi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan lingkungan dan memengaruhi keuangan. Dalam perusahaan transaksi merupakan kegiatan yang menyebabkan perubahan pada posisi keuangan, seperti kegiatan menjual, membeli, atau membayar gaji. Setiap melakukan […]

The post Transaksi: Pengertian – Jenis dan Buktinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di dalam kegiatan sehari-hari baik bagi perorangan maupun perusahaan pasti pernah menerima atau mengeluarkan uang. Kegiatan itu disebut dengan transaksi.

Pengertian Transaksi

Pengertian Secara Umum

Transaksi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan lingkungan dan memengaruhi keuangan.

Dalam perusahaan transaksi merupakan kegiatan yang menyebabkan perubahan pada posisi keuangan, seperti kegiatan menjual, membeli, atau membayar gaji.

Setiap melakukan transaksi, penting untuk dibuatkan keterangan tertuli atau yang disebut dengan bukti transaksi. Bukti transaksi tersebut dapat berupa faktur, nota atau kwitansi.

Pengertian Menurut KBBI

Dalam kamu besar Bahasa Indonesia, transaksi merupakan persetujuan jual dan beli antara dua pihak dalam perdagangan atau pelunasan pembayaran seperti dalam bank.

Pengertian Menurut Para Ahli

Menurut para ahli pengertian dari transaksi, yaitu:

  • Menurut Azhar Susanton (2013)
    Transaksi merupakan sebuah peristiwa terjadinya kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
  • Menurut Mursyidi (2010)
    Transaksi merupakan kegiatan bisnis yang terjadi tidak hanya jual beli dalam pembayaran maupun penerimaan uang namun juga akibat kegiatan lain yang dapat dinilai dengan uang.
  • Menurut Skousen (2009)
    Transaksi merupakan kegiatan pertukaran barang dan jasa atau kegiatan lain yang memiliki pengaruh ekonomi dan bisnis.

Jenis-jenis Transaksi

Jenis-jenis transaksi dalam kehidupan sehari-hari dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Transaksi Internal

Transaksi internal merupakan transaksi yang lebih menekankan perubahan posisi keuangan di dalam perusahaan dengan hanya melibatkan personalia.

Transaksi internal juga diartikan sebagai bukti pencatatan dari kegiatan yang terjadi di dalam nya dan berhubungan dengan posisi keuangan.

Transaksi internal keuangannya dibuat dan dikeluarkan oleh perusahaan.

Contoh dari transaksi internal, yaitu memo untuk membeli penggunaan perlengkapan kantor dan penghapusan tanggungan hutang sektor usaha perusahaan.

Transaksi Eksternal

Transaksi eksternal merupakan sebuah transaksi yang berhubungan dengan pihak luar dengan memiliki bukti pencatatan dari kegiatan tersebut.

Contoh dari transaksi eksternal, yaitu transaksi penjualan dan pembayaran hutang piutang.

Alat Transaksi

Alat untuk transaksi ada yang berbentuk tunai maupun nont tunai. Alat transaksi tunai berupa uang kertas dan logam.

Dimana uang logam ini paling sering digunakan untuk transaksi bernilai kecil.

Sedangkan alat transaksi non tunai berupa uang elektronik. Uang elektronik tersebut merupakan wujud dari sistem perbankan modern yang menggunakan sistem.

Selain itu ada juga alat transaksi yang menggunakan kartu yang dikeluarkan oleh bank.

Bukti Transaksi

Dalam segala kegiatan transaksi harus disertakan dengan alat bukti sehingga dapat dipertanggungjawabkan atau diperlukan di kemudian hari.

Bukti transaksi dibedakan menjadi dua macam berdasarkan jenis transaksi, yaitu:

1. Bukti Transaksi Internal

Bukti transaksi internal merupakan sebuah bukti pencatatan transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.

Contoh dari bukti transaksi internal yaitu memo internal dari pimpinan kepada pegawai.

2. Bukti Transaksi Eksternal

Bukti transaksi eksternal merupakan sebuah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan. Ada beberapa contoh bukti transaksi eksternal, yaitu:

  • Faktur
faktur

Merupakan bukti transaksi yang dibuat dari perhitungan penjualan dengan perhitungan pembayaran yang dilakukan secara kredit oleh penjual kepada pembeli.

  • Kwitansi
kwitansi

Merupakan bukti transaksi dari penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima dan diserahkan kepada yang membayar.

  • Nota debit
nota debit

Merupakan bukti transaksi yang dibuat oleh pihak pembeli untuk pengembalian barang yang sudah dibeli.

  • Cek
cek

Merupakan surat atau dokumen yang diberikan dari nasabah bank dengan berisi perintah tak bersyarat agar bank membayarkan sejumlah uang yang tertera di surat tersebut kepada orang yang membawanya.

  • Rekening koran
rekening koran

Merupakan sebuah ringkasan dari transaksi keuangan pada rekening bank dengan periode tertentu yang dimiliki oleh individu atau perusahaan di lembaga keuangan.

  • Bilyet giro
bilyet giro

Merupakan surat perintah untuk penyimpanan dana atau memindahkan dana dalam jumlah tertentu ke rekening lain sesuai dengan yang tertulis dalam surat tersebut kepada bank.

  • Bukti setoran bank
bukti setoran bank

Merupakan bukti transaksi telah melakukan penyetoran uang ke rekening tertentu, dimana slip setoran uang tersebut disediakan oleh pihak bank.

  • Bukti kas masuk dan keluar
bukti kas masuk

Merupakan bukti transaksi yang berbentuk dokumen tertentu dalam penerimaan maupun pengeluaran uang.

  • Bukti memorandum
bukti memorandum

Merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan atau orang yang diberi wewenang untuk transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.

The post Transaksi: Pengertian – Jenis dan Buktinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>