Transfer data - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/transfer-data Fri, 13 May 2022 03:00:34 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Transfer data - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/transfer-data 32 32 Komunikasi Data: Pengertian, Jenis dan Tujuan https://haloedukasi.com/komunikasi-data Fri, 13 May 2022 03:00:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34452 Para pengguna teknologi, istilah komunikasi data mungkin sudah tidak asing lagi, istilah ini memiliki pengertian yang lebih kompleks. Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan pengertian komunikasi data dan uraian lengkapnya dari mulai tujuan sampai kelebihannya. Pengertian Komunikasi Data Komunikasi data merupakan proses pengiriman dari dua perangkat elektronik atau lebih melalui media transmisi, misalnya melalui kabel. […]

The post Komunikasi Data: Pengertian, Jenis dan Tujuan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Para pengguna teknologi, istilah komunikasi data mungkin sudah tidak asing lagi, istilah ini memiliki pengertian yang lebih kompleks.

Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan pengertian komunikasi data dan uraian lengkapnya dari mulai tujuan sampai kelebihannya.

Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan proses pengiriman dari dua perangkat elektronik atau lebih melalui media transmisi, misalnya melalui kabel.

Perangkat harus saling terhubung menjadi satu kesatuan dari sistem komunikasi, yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer.

Jadi secara singkat, komunikasi data adalah pertukaran data dari perangkat elektronik melalui sebuah media transmisi.

Jenis-jenis Komunikasi Data

Jenis-jenis komunikasi data, terdiri dari dua bagian, yaitu Offline Communication System dan Online Communication System.

Berikut adalah penjelasannya secara singkat dilengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan.

  • Offline Communication System 

Offline Communication System merupakan sistem pengiriman data melalui media komunikasi dari sebuah lokasi ke pusat pengolahan data.

Dalam Offline Communication System memerlukan peralatan seperti terminal, jalur komunikasi, dan modem untuk mengalihkan data dari sistem ke sistem.

  • Online Communication System.

Online Communication System merupakan proses pengiriman data melalui media komputer yang ditransfer secara langsung.

Proses komunikasi data jenis ini biasanya berupa realtime system, Batch processing system, Time Sharing System, dan Distributed Data Processing System.

Tujuan Komunikasi Data

Ada tujuh fungsi dan tujuan dari dipelajarinya komunikasi data, berikut adalah uraiannya.

Komunikasi data bisa mengefisiensikan data dalam jumlah yang sangat besar.

  1. Bisa menghubungkan pengguna dan sistem komputer dari jarak jauh dengan remote computer use.
  2. Bisa mendukung manajemen kontrol pada sebuah sistem komputer secara terpusat.
  3. Dapat membantu proses bisnis perusahaan melalui komunikasi langsung walaupun dengan keterbatasan jarak yang berbeda.
  4. Bisa mengatur data-data dalam beberapa komputer secara terintegrasi dan terpusat.
  5. Mempersingkat proses transfer karena bisa mendapat data realtime selagi data sedang dibuat secara online.
  6. Lebih efektif dan efisien karena bisa memangkas pengolahan dan pengiriman data.
  7. Memiliki kelebihan dapat mempercepat penyebaran informasi.

Komponen Komunikasi Data

Dalam komunikasi data, terbagi lima komponen yang mencakup sistemnya. Dan berikut adalah kelima komponen komunikasi data tersebut.

  1. Pengirim, yaitu sebuah perangkat yang memiliki fungsi untuk mengirimkan data.
  2. Penerima, yaitu sebuah perangkat yang digunakan untuk menerima data dari pengirim.
  3. Data, yaitu informasi yang akan dipindahkan atau dikirim dari sebuah perangkat pengirim kepada penerima.
  4. Media pengiriman, yaitu saluran atau alat yang berfungsi sebagai media pengiriman data dari pengirim ke penerima.
  5. Protokol, yaitu serangkaian aturan yang memiliki fungsi untuk memproses atau menyesuaikan hubungan dari komunikasi data.

Karakteristik Komunikasi Data

Komunikasi data memiliki empat dasar karakteristik, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Pengiriman

Pengiriman adalah proses yang harus ada dalam komunikasi data, sistem harus memiliki objek yang dikirimkan dari pengirim ke penerima.

Data yang dikirimkan harus diterima oleh perangkat tujuan, proses inilah yang dinamakan pemindahan data.

  • Akurasi

Akurasi adalah ketepatan data yang dikirimkan. Sistem komunikasi data harus memberikan data yang akurat.

Proses pemindahan dari dari pengirim ke penerima harus sama dan akurat sesuai dengan sumber datanya.

  • Ketapatan Waktu

Sistem komunikasi data harus mengirimkan data pada waktu yang tepat, karena jika waktunya tidak tepat akan tidak berguna lagi.

Untuk kasus pemindahan data video atau audio pengertian ketepatan waktu merujuk pada kesesuaian data dari pengirim ke penerima.

  • Jitter

Jitter dalam komunikasi data mengarah pada variasi waktu kedatangan objek yang dikirimkan. Saat ada keterlambatan pengiriman paket audio ataupun video.

Standard Komunikasi Data

Komponen atau unsur lain dalam komunikasi data yang perlu diketahui adalah standar-standar yang ada di dalamnya.

Terdapat beberapa standar umum yang dipakai dalam proses komunikasi data antar perangkat.

Standar ini dikenal sebagai serangkaian aturan-aturan dan protokol yang memberikan izin untuk mentransfer data antar perangkat.

Yang paling penting dalam protokol ini adalah pemakaian standar teknis untuk mendukung komunikasi real-time bisa berlangsung dengan baik.

Dengan proses yang sesuai dengan protokol dan aturan-aturan tersebut komunikasi data akan berlangsung dengan baik.

Ada beberapa hal yang erat kaitannya dengan fungsi dari protokol komunikasi data, diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Mendeteksi berbagai macam koneksi perangkat secara fisik.
  2. Melakukan negosiasi mengenai banyaknya karakteristik interaksi dalam proses komunikasi data.
  3. Bisa mengetahui dan membantu pengambilan keputusan tentang apa yang seharusnya dilakukan ketika terjadi kerusakan pada pesan yang dikirimkan.
  4. Bisa melakukan deteksi dini mengenai kerusakan pada saat pengiriman pesan sehingga dapat segera merencanakan solusi perbaikan.
  5. Menentukan format pesan yang paling sesuai dengan kebutuhan.
  6. Melakukan metode jabat tangan dalam komunikasi jaringan.
  7. Bisa mengakhiri koneksi antar jaringan.

Dari protokol inilah semua hubungan komunikasi ditentukan untuk berjalan dan berlangsung ataukah tidak.

Protokol tersebut juga berkaitan dengan materi komunikasi data yang sangat bervariasi sesuai dengan tujuan penggunaan.

Ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui berkaitan dengan fungsi dari protokol.

  1. Mendeteksi berbagai koneksi perangkat secara fisik.
  2. Melakukan negosiasi tentang beragam karakteristik hubungan dalam proses komunikasi data.
  3. Melihat dan menentukan tentang yang harusnya dilakukan ketika terdapat kerusakan pada pesan.
  4. Melakukan deteksi berbagai kerugian dalam hubungan antar jaringan sekaligus menghasilkan solusi untuk selanjutnya dilakukan.
  5. Menentukan bagaimana sebuah format pesan yang tepat untuk digunakan.
  6. Melakukan suatu metode yang disebut jabat tangan dalam sebuah komunikasi jaringan.
  7. Mengakhiri adanya koneksi antar jaringan.

Kelebihan Komunikasi Data

Berikut dijelaskan kelebihan-kelebihan dalam penggunaan komunikasi data.

  • Bisa dimanfaatkan untuk pengiriman data dalam jumlah besar tanpa adanya kekhawatiran terjadi kesalahan.
  • memungkinkan penggunaan komputer terpusat atau tersebar sesuai dengan kepentingan.
  • Bisa memudahkan pengelolaan data pada berbagai macam sistem komputer
  • Bisa mengirimkan dan mendapatkan data langsung dari sumbernya.
  • Menghemat waktu pengelolaan data.

Itulah uraian mengenai komunikasi data yang dijelaskan dari mulai pengertian sampai kelebihannya. semoga informasi tersebut bisa bermanfaat.

The post Komunikasi Data: Pengertian, Jenis dan Tujuan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bandwidth: Pengertian – Cara Kerja dan Contohnya https://haloedukasi.com/pengertian-bandwidth Tue, 16 Feb 2021 00:36:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21402 Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai komponen bandwidth yang lekat di dalam pengiriman data melalui jaringan internet. Kita akan membahas mulai dari apa itu bandwidth hingga bagaimana cara kerja dari bandwidth. Apa itu Bandwidth? Bandwidth merupakan jumlah kapasitas maksimum di dalam suatu jalur komunikasi yang dapat digunakan dalam pengiriman data yaitu diantara server […]

The post Bandwidth: Pengertian – Cara Kerja dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai komponen bandwidth yang lekat di dalam pengiriman data melalui jaringan internet. Kita akan membahas mulai dari apa itu bandwidth hingga bagaimana cara kerja dari bandwidth.

Apa itu Bandwidth?

Bandwidth

Bandwidth merupakan jumlah kapasitas maksimum di dalam suatu jalur komunikasi yang dapat digunakan dalam pengiriman data yaitu diantara server serta client. Biasanya di dalam bandwidth di hitung dalam hitungan bit per second (bps).

Semakin besar bandwidth dan arus data kecil, maka lalu lintas data akan semakin lancar. Sebaliknya, jika bandwidth kecil dan arus datanya besar maka lalu lintas data akan berjalan dengan lambat atau bahkan bisa berhenti.

Fungsi Bandwidth

  • Pembatas Kecepatan Transfer
    Bandwidth berfungsi untuk membatasi kecepatan pada saat kita hendak mentransfer data. Fungsi pembatas kecepatan transfer ini biasanya digunakan oleh administrator agar dapat mengelola jaringan agar dapat menghindari dari pencurian.
  • Media Pengiriman Data
    Hal ini seperti pada kabel LAN yang digunakan agar dapat menghubungkan koneksi LAN dan perangkat PC yang digunakan. Di dalam kabel LAN, bandwidth bekerja sebagai jalur yang menghubungkan proses di dalam transfer data.
  • Membatasi Kecepatan Pengiriman Data
    Biasanya di dalam fungsi ini digunakan oleh administratir jaringan atau administrator hosting. Bandwidth digunakan untuk membatasi data yang bisa dikirim berdasarkan satuan waktu tertentu.

Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth

  • Jenis tipe data yang ditransfer.
  • Perangkat jaringan yang digunakan.
  • Tipologi jaringan yang digunakan.
  • Jumlah dari banyaknya pengguna jaringan.
  • Spesifikasi komputer server.
  • Spesifikasi komputer client.
  • Cuaca atau induksi listrik.

Jenis Bandwidth

Bandwidth Analog

Bandwidth analog ini merupakan rentang atau jarak diantara frekuensi yang terendah dengan frekuensi yang tertinggi yang digunakan pada transmisi sinyal radio menggunakan satuan Hertz (Hz).

Bandwidth jenis ini dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan di dalam suatu saat.

Bandwidth Digital

Bandwidth digital merupakan banyaknya data yang dikirimkan dan diterima melalui saluran komunikasi tanpa adanya distorsi dalam 1 detik. Satuan dalam bandwidth digital ini yaitu bits, Byte, Kilo, Mega, Giga.

Di dalam pengaplikasian bandwidth di dalam kehidupan sehari hari pada umumnya dapat dibagi menjadi 2 kategori bandwidth, diantaranya yaitu:

Bandwidth Upload

Bandwidth ini digunakan untuk mengirim data dan merupakan batas kecepatan maksimal yang bisa kita terima ketikan mengunggah data dengan menggunakan jaringan internet.

Bandwidth Download

Bandwidth ini digunakan untuk menerima data dan batas kecepatan maksimal yang akan kita dapatkan dengan mendownload data menggunakan jaringan internet.

Cara Kerja Bandwidth

cara kerja bandwith

Cara kerja dari perangkat yang bernama bandwidth ini sangat berhubungan dengan fungsi dari bandwidth itu sendiri. Bandwidth merupakan komponen yang penting yang berada di dalam suatu jaringan.

Dengan adanya bandwidth segala kegiatan pengiriman atau penerimaan data dapat dilakukan karena adanya bandwidth. Bandwidth merupakan komponen yang penting di dalam pengiriman data atau file.

Cara kerja dari bandwidth yaitu pada saat user atau pengguna internet menggunakan jaringan, maka bandwidth akan bekerja sesuai dengan fungsinya. Pada saat pengguna terhubung ke suatu jaringan, terdapat batasan volume akses yang telah ditetapkan.

Semakin besar bandwidth yang ditetapkan maka jumlah dari kapasitas data yang di kirimkan pun akan semakin besar juga. Kapasitas dari komponen bandwidth ini dapat memberikan pengaruh pada kinerja jaringan tersebut, apakah berjalan dengan cepat atau sebaliknya.

Contoh Bandwidth

Contoh Bandwidth pada Komputer

Bandwidth di dalam komputer merupaka kecepatan suatu jaringan yang digunakan untuk melakukan transfer data atau file yang dihitung dalam hitungan per detik.

Jika kita menggunakan koneksi LAN maka keceparan dari transfer datanya mencapai hingga 100 mbps. Karena semakin bedar bandwidth di dalam jaringan, maka semakin cepat pula data yang akan ditransferkan.

Contoh Bandwidth pada Hosting

Jika kita membuka halaman penyedia hosting, akan menemukan kata bandwidth pada halaman tersebut. Biasanya bandwidth pada layanan hosting digunakan untuk menentukan berapa banyak pertukaran data yang terjadi pada akun hosting.

Contoh Bandwidth pada VPS

Besarnya batasan bandwidth yang dapat dipakai tergantung dari paket yang digunakan. Semakin bagus sebuah paket maka semakin besar bandwidth yang didapatkan di dalam satu VPS.

Besarnya bandwidth pada salah satu paket di Niagahoster yang ditawarkan diberi keterangan bahwa kapasitas bandwidth untuk paket itu adalah 3000 GB. Artinya seluruh data yang masuk dan keluar di dalam satu bulan tidak boleh lebih dari 3000 GB.

The post Bandwidth: Pengertian – Cara Kerja dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>