transmisi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/transmisi Tue, 12 Oct 2021 02:45:01 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico transmisi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/transmisi 32 32 Transmisi Otomatis: Fungsi – Cara Kerja dan Contohnya https://haloedukasi.com/transmisi-otomatis Tue, 12 Oct 2021 02:44:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27491 Kendaraan memiliki sebuah sistem di dalamnya yang sering dikenal dengan transmisi. Transmisi yang sering digunakan adalah transmisi manual dan transmisi otomatis. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai transmisi otomatis: Apa itu Transmisi Otomatis? Transmisi otomatis merupakan tipe transmisi dengan gigi-gigi yang dapat melakukan perpindahan sendiri atau otomatis yang didasarkan pada beban mesin di […]

The post Transmisi Otomatis: Fungsi – Cara Kerja dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kendaraan memiliki sebuah sistem di dalamnya yang sering dikenal dengan transmisi. Transmisi yang sering digunakan adalah transmisi manual dan transmisi otomatis. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai transmisi otomatis:

Apa itu Transmisi Otomatis?

Transmisi otomatis merupakan tipe transmisi dengan gigi-gigi yang dapat melakukan perpindahan sendiri atau otomatis yang didasarkan pada beban mesin di mana berasal dari besarnya tekanan gas pedal dan kecepatan kendaraan itu sendiri.

Dalam pengoperasiannya tentu berbeda dengan transmisi manual di mana membutuhkan perpindahan gigi yang memakai tuas pemindah gigi. Melalui transmisi otomatis, gigi-gigi itu akan berpindah dengan sendirinya atau otomatis untuk dapat menyesuaikan keadaan jalan serta jumlah muatan yang beragam.

Pada transmisi otomatis terdapat minyak transmisi yang berfungsi ganda karena tidak hanya mampu melumasi dan mendinginkan mesin namun juga memindahkan gigi dan fluida kopling secara otomatis. Oleh karena itu, jumlah minyak transmisi pada mesin harus selalu mencukupi supaya dapat berfungsi dengan baik.

Penggantian minyak transmisi secara rutin adalah suatu hal yang penting dilakukan bagi pemilik kendaraan dengan transmisi otomatis. Hal itu dikarenakan apabila jarak tempuhnya bertambah maka kualitasnya akan semakin menurun.

Dengan demikian, jika kita sudah mengetahui apa itu transmisi otomatis kita tentu akan dapat memahami apa yang membedakan jenis transmisi ini dengan transmisi manual yang suda dibahas sebelumnya.

Fungsi Transmisi Otomatis

Adapun beberapa fungsi dari transmisi otomatis sebagai berikut:

  • Secara umum, transmisi otomatis berfungsi sebagai pemindah gigi-gigi transmisi saat kendaraan sedang bergerak secara otomatis di mana menyesuaikan pada beban dan kecepatan kendaraan tersebut.
  • Transmisi otomatis tipe full hydraulic memiliki fungsi sebagai pengatur waktu perpindahan gigi dan lock up sepenuhnya secara hidraulis.
  • Transmisi tipe CPM berfungsi untuk mengatur waktu perpindahan gigi dan lock up ini secara elektronik. Selain itu, tipe transmisi yang satu ini juga berfungsi sebagai diagnose dan fail-safe.

Meskipun fungsi dari tipe full hydraulic dan CPM hampir sama yakni untuk menjalankan sistem transmisi secara otomatis. Namun bedanya tipe hydraulic mengandalkan tenaga hidraulik sedangkan CPM mengandalkan tenaga elektronik.

Cara Kerja Transmisi Otomatis

Adapun cara kerja dari transmisi otomatis sebagai berikut:

  • Dimulai dari torque converter di mana berfungsi sebagai kopling mekanikal sehingga melalui komponen yang satu ini torsi akan dipindahkan dengan mekanisme pompa dan turbin. Baling-baling pertama yang ada di dalam torque itu akan bekerja sebagai pompa yang dikopel langsung menggunakan mesin. Kemudian mengkopel secara langsung dengan planetary gear dan yang terakhir berfungsi sebagai stator untuk dapat mengembangkan sistem 2 baling-baling menjadi 3 baling-baling.
  • Ketika cara kerja transmisi otomatis berjalan, baling-baling tersebut yang sudah terkopel ke mesin akan berputar untuk memompa oli transmisi pada ruangan tertutup.
  • Tekanan oli tersebut digunakan untuk mendorong turbin. Sistem ini akan menghasilkan peningkatan torsi di turbin ketika RPM mesin mengalami peningkatan.
  • Sementara, cara kerja transmisi otomatis pada planetary gear memiliki fungsi yang sama dengan gigi rasio di transmisi manual yakni untuk mengubah rasio putaran turbin pada roda sehingga dapat mirip dengan tuas persneling yang digunakan untuk menggerakan mobil. perbedaannya terletak pada desain fisiknya di mana komponen plenatery gear ini tidak memiliki dua barisan roda gigi yang saling dikaitkan dengan rasio berbeda-beda.

Transmisi otomatis ini didesain dengan komponen-komponen khusus yang berfungsi hampir sama dengan komposisi pada transmisi manual seperti torque converter dan juga plenatery gear. Torque gear membuat sensasi mobil bergerak dengan kopling yang selip. Sedangkan komponen plenatery gear membuat mobil dapat memindahkan gigi dengan sendirinya atau otomatis.

Contoh Transmisi Otomatis

Salah satu contoh penerapan dari transmisi otomatis adalah adanya mobil matic. Bahkan kecenderungan masyarakat memakai kendaraan dengan jenis transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun saat ini. terkhusus pada mobil-mobil yang tergolong mewah di mana hampir seluruhnya telah menggunakan transmisi otomatis. Tidak hanya mobil, pada motor juga memiliki kecenderungan yang sama seperti Honda Vario, Yamaha Mio dan lain sebagainya.

Alasan mengapa masyarakat lebih menyukai transmisi otomatis adalah karena lebih mudah penggunaannya dibandingkan dengan kendaraan yang bertransmisi manual. Penggunaan transmisi otomatis ini terbagi lagi menjadi dua yakni menggunakan hybrid dan non hybrid. Adapun contoh mobil non hybrid yang memakai transmisi otomatis jenis CVT di Indonesia seperti Honda Mobilio, All New Camry dan juga Toyota Prius. Jenis ini lebih halus dan irit bahan bakar.

Pada mobil hybrid terdapat akselerasi yang kurang reponsif tidak terjadi di mana berbeda dengan mobil non hybrid bertransmisi CVT. Hal itu dikarenakan mobil hybrid memakai motor elektrik dan membantu mobil dalam berakselerasi. Adapu salah satu mobil jenis hybrid CVT terbaik yang ada di Indonesia adalah Toyota Camry Hybrid.

Perbedaan Transmisi Otomatis dan Transmisi Manual

Adapun perbedaan antara transmisi manual dan transmisi otomatis sebagai berikut:

Transmisi ini pengoperasiannya lebih mudah dan nyaman dibandingkan dengan transmisi manual sehingga pengemudi tidak akan cepat lelah. Bagi pengemudi pemula, transmisi ini sangat cocok karena lebih mudah dikendarai dan juga memiliki harga jual yang tinggi.

Namun saat kendaraan yang memakai transmisi ini di jalan yang menanjak, memiliki akselerasinya kurang. Selain itu, konsumsi pada bahan bakarnya terbilang lebih boros dan sering membutuhkan penggantian oli.

Selain itu, beberapa hal yang dapat membedakan transmisi otomatis dengan manual yaitu:

  • Transmisi otomatis menggunakan tiga komponen utama yakni torque converter, planetary gear, dan hydraulic control unit.
  • Pengoperasiannya hanya menggunakan kaki kanan untuk segala kegiatan.
  • Proses perpindahan transmisinya cukup terasa dan agak kasar.
  • Transmisi manual

Kelebihan dari transmisi manual yaitu mempunyai akselerasi yang lebih baik dan menawarkan kenyamanan yang lebih karena dapat menyesuaikan dengan keinginan pengemudi. Transmisi ini juga bahan bakarnya lebih irit dan membutuhkan biaya perawatan terbilang lebih murah dibandingkan transmisi otomatis.

Namun bagi pengemudi pemula perlu benar-benar hafal mana rem, kopling dan juga gas. Selain itu, pengemudi akan lebih mudah lelah karena pengoperasiannya lebih rumit dan kurang nyaman jika dipakai dalam kemacetan.

Sementara pada transmisi manual terjadi:

  • Menggunakan pedal kopling.
  • Menggunakan kaki kiri untuk menekan kopling dan kaki kanan untuk menginjak rem serta gas pada mobil.
  • Proses perpindahan transmisinya jauh lebih halu dan nyaman dibandingkan dengan transmisi otomatis.

Dapat disimpulkan bahwa transmisi otomatis adalah tipe transmisi dengan gigi-gigi yang dapat melakukan perpindahan sendiri atau otomatis yang didasarkan pada beban mesin di mana berasal dari besarnya tekanan gas pedal dan kecepatan kendaraan itu sendiri.

Kelebihan dari transmisi ini adalah penggunaannya yang lebih mudah dibandingkan transmisi manual. Akan tetapi, dalam hal bahan bakar transmisi otomatis jauh lebih boros.

The post Transmisi Otomatis: Fungsi – Cara Kerja dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Transmisi: Fungsi – Jenis dan Komponennya https://haloedukasi.com/transmisi Sat, 09 Oct 2021 03:41:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27460 Kendaraan memiliki sebuah sistem di dalamnya yang sering dikenal dengan transmisi. Transmisi merupakan salah satu komponen penting yang ada pada kendaraan baik itu dalam sepeda motor maupun mobil. berikut penjelasan mengenai transmisi. Pengertian Transmisi Dalam KBBI, transmisi berarti bagian kendaraan bermotor yang memindahkan atau meneruskan tenaga dari mesin ke belakang atau persneling. Dengan kata lain, […]

The post Transmisi: Fungsi – Jenis dan Komponennya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kendaraan memiliki sebuah sistem di dalamnya yang sering dikenal dengan transmisi. Transmisi merupakan salah satu komponen penting yang ada pada kendaraan baik itu dalam sepeda motor maupun mobil. berikut penjelasan mengenai transmisi.

Pengertian Transmisi

Dalam KBBI, transmisi berarti bagian kendaraan bermotor yang memindahkan atau meneruskan tenaga dari mesin ke belakang atau persneling. Dengan kata lain, transmisi merupakan salah satu dari sistem pemindahan tenaga dari mesin ke diferensial lalu ke poros axle yang nantinya membuat roda dapat berputar dan menggerakkan sebuah kendaraan.

Dengan demikian, adanya transmisi ini dapat berfungsi untuk mendapatkan berbagai momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan di mana pada umumnya memakai perbandingan-perbandingan roda gigi. Selain itu, transmisi ini juga dipakai untuk mereduksi putaran sehingga didapat kesesuaian tenaga mesin dengan beban kendaraan.

Sementara sistem transmisi adalah salah satu komponen dari sistem penyediaan air bersih yang berguna untuk mengalirkan air dari sumber air ke daerah reservoir air dan instalasi pengolahan air dan juga dari reservoir air ke reservoir air yang lainnya.

Fungsi Transmisi

Transmisi memiliki fungsi utama yaitu untuk mengatur perbedaan putaran antara mesin dan putaran poros yang keluar dari transmisi. Proses yang dimaksud tersebut supaya kendaraan bisa bergerak sesuai dengan beban dan kecepatan kendaraannya.

Fungsi lainnya adalah untuk memperoleh variasi momen dan kecepatan yang disesuaikan dengan kondisi jalan serta kondisi pembebanan yang umumnya memakai perbandingan roda gigi. Roda gigi itu sendiri merupakan silinder yang di sekelilingnya terdapat gigi. Dengan kata lain, roda gigi ini adalah alat untuk pemindahan daya atau putaran yang paling presisi di mana perpindahannya berdasarkan gesekan antara gigi dengan gigi.

Prinsip dasar dari transmisi ini yaitu bagaimana cara mengubah kecepatan suatu poros menjadi kecepatan putaran yang diinginkan. Gigi transmisi berguna untuk mengatur tingkat kecepatan serta momen mesin sesuai dengan kondisi yang dialami oleh sepeda motor.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi transmisi pada kendaraan sebagai berikut:

  • Ketika kendaraan berhenti, mesin kendaraan dapat tetap dalam keadaan menyala atau hidup.
  • Dapat membuat kendaraan bisa berjalan mundur sesuai dengan kebutuhan pengemudi.
  • Mengubah momen-momen yang dihasilkan oleh mesin sesuai dengan kebutuhan pengemudi.
  • Meneruskan tenaga serta putaran mesin dari kopling hingga ke poros propeller.

Tujuan Transmisi

Baik transmisi manual maupun transmisi otomatis yang digunakan dalam kendaraan memiliki tujuan yakni memberikan para pengemudi bermacam-macam jenis kecepatan yang diinginkan. Hal itu dikarenakan adanya rentang tenaga dan rentang putaran mesin yang terbatas dari mesin mobil.

Salah satu contohnya adalah banyak pemilik mobil di Indonesia kini memakai transmisi otomatis untuk menghindari kemacetan di kota-kota besar Indonesia. Karena tanpa adanya gigi transmisi, kecepatan mobil akan dibatasi oleh satu rasio gigi. Sehingga hal tersebut dapat membuat pengemudi kesusahan dalam mendapatkan kecepatan mobil yang diinginkan.

Dan transmisi manual bertujuan untuk memindahkan tenaga mesin kendaraan sesuai dengan kondisi mengemudi. Dengan kata lain, transmisi ini bertujuan untuk dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar, melakukan gerakan mudur serta menjalankan roda dengan kecepatan tinggi.

Cara Kerja Transmisi Manual

Secara umum, transmisi manual merupakan salah satu komponen sistem pemindah tenaga yang memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Meneruskan tenaga atau putaran mesin dari kopling menuju poros propeler shaft.
  • Merubah momen yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.
  • Memungkinkan kendaraan bisa berjalan mundur pada kendaraan yang kategorinya lebih dari dua roda.

Jenis Transmisi

Berikut jenis-jenis dari transmisi antara lain:

Transmisi Manual

Transmisi manual merupakan transmisi yang dipakai pada kendaraan bermotor yang menggunakan kopling atau clutch. Transmisi manual akan dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi mesin ke transisi. Selain itu juga memindahkan gigi yang sedang dioperasikan menggunakan tangan maupun kaki.

Cara kerja dari transmisi manual dan komponen-komponennya adalah bagian dari sistem pemindah tenaga dari suatu kendaraan. Dengan arti lain sebagai sistem yang berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan dalam proses memindahkan tenaga dari sumber tenaga kemudian diteruskan ke roda kendaraan.

Transmisi Otomatis

Berbeda dengan transmisi manual, transmisi otomatis merupakan transmisi yang melakukan pemindahan gigi percepatan secara otomatis di mana transmisi yang dipakai adalah transmisi otomatis jenis V-belt “CVT”. CVT itu sendiri merupakan sistem transmisi daya dari mesin yang menuju bank belakang dengan menggunakan sabuk di mana menghubungkan antara primary sliding shave dengan primary vixed shaved yang memakai prinsip gaya gesek.

Transmisi Semiotomatis

Transmisi jenis ini mungkin terdengar asing karena jarang sekali digunakan. Transmisi semiotomatis yaitu jenis transmisi yang berfungsi untuk melakukan perpindahan gigi percepatan dengan tanpa menginjak kopling.

Dari ketiga jenis di atas, transmisi manual dan transmisi otomatis yang sering digunakan sebagai sistem penggerak pada kendaraan baik itu kendaraan bermotor maupun mobil.

Komponen Transmisi

Transmisi ini tentu memiliki komponen-komponen agar bisa berfungsi dengan baik. adapun beberapa komponen transmisi sebagai berikut:

  • Main gear
    Main gear ini terpasang di main shaft dengan perantara bearing. Jumlahnya tergantung pada jumlah tingkat kecepatan yang terdapat di transmisi. Fungsi main gear ini yaitu untuk menghasilkan gear ratio bersama dengan counter gear yang disesuaikan dengan tingkat kecepatan.
  • Counter gear
    Counter gear ini terdiri beberapa gear yang disatukan. Banyaknya gear tersebut disesuaikan pada banyaknya tingkat kecepatan. Fungsinya yaitu untuk dapat memindahkan putaran dari input shaft menuju main gear dan juga membuat gear ratio.
  • Reverse idlre gear shaft
    Gear jenis ini berfungsi untuk dapat menghubungkan counter gear dengan main reverse sehingga main reverse gear mampu berputar berlawanan dengan arah input shaft.
  • Input shaft
    Input shaft ini disatukan dengan main drive gear di mana berfungsi untuk dapat memindahkan putaran dari clutch ke counter gear.
  • Main shaft
    Main shaft ini berfungsi sebagai output transmisi dan juga tempat pemasangan main gear dan hub set antara main shaft bersama input shaft transmission yang mampu berputar bebas karena dihubungkan oleh perantara bearing.
  • Gigi percepatan
    Gigi percepatan dalam transmisi berfungsi untu merubah momen yang dihasilkan oleh mesin sesuai dengan kebutuhan kendaraan baik itu beban mesin maupun kondisi jalan.
  • Interlock system
    Interlock system dipasang pada transmisi karena setiap tingkat kecepatan hanya dibolehkan terjadi satu gear yang masuk. Hal itu dikarenakan setiap main gear memiliki gear ratio yang berbeda.

Dapat kita simpulkan bahwa transmisi merupakan sistem pemindahan tenaga dari mesin ke diferensial lalu ke poro axle yang nantinya membuat roda dapat berputar dan menggerakkan sebuah kendaraan.

Transmisi ini memiliki tiga jenis yaitu transmisi manual, transmisi otomatis dan transmisi semiotomatis. Selain itu, tujuan adanya transmisi adalah memudahkan pengemudi untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan.

The post Transmisi: Fungsi – Jenis dan Komponennya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Transmisi Manual: Cara Kerja – Komponen dan Jenisnya https://haloedukasi.com/transmisi-manual Sat, 09 Oct 2021 03:35:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27458 Kendaraan memiliki sebuah sistem di dalamnya yang sering dikenal dengan transmisi. Transmisi yang sering digunakan adalah transmisi manual dan transmisi otomatis. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai transmisi manual: Pengertian Transmisi Manual Secara umum, transmisi manual adalah suatu komponen pada mesin yang bertujuan untuk mengubah kecepatan dan tenaga putar dari mesin yang tertuju […]

The post Transmisi Manual: Cara Kerja – Komponen dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kendaraan memiliki sebuah sistem di dalamnya yang sering dikenal dengan transmisi. Transmisi yang sering digunakan adalah transmisi manual dan transmisi otomatis. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai transmisi manual:

Pengertian Transmisi Manual

Secara umum, transmisi manual adalah suatu komponen pada mesin yang bertujuan untuk mengubah kecepatan dan tenaga putar dari mesin yang tertuju pada roda di mana nantinya dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Dengan kata lain, transmisi manual merupakan jenis transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor. Sistem ini berjalan karena disusun oleh komponen-komponennya yaitu mencakup unit kopling, transmisi, deferensial, poros dan juga roda kendaraan.

Semua komponen tersebut akan saling terhubung satu sama lain. Posisi dan komponennya berada pada ujung depan setelah unit kopling dari sistem pemindah tenaga di sebuah kendaraan. Dengan adanya transmisi tersebut tenaga yang dihasilkan itu berasal dari mesin yang akan diteruskan ke poros propeler shaft dan akhirnya membuat mobil dapat bergerak.

Dapat disimpulkan pengertian dari transmisi manual ini yaitu komponen-komponen permindah tenaga yang dihasilkan pada mesin menuju ke poros roda dan digunakan untuk menggerakkan kendaraan dengan kecepatan yang telah ditentukan.

Fungsi Transmisi Manual

Setelah kita memahami apa itu transmisi manual pada kendaraan, maka kita juga harus mengetahui apa saja fungsi dari transmisi manual tersebut. Fungsi utama dari transmisi pada kendaraan sebetulnya sama saja yaitu untuk menyalurkan tenaga dari mesin menuju roda. Namun, sistem kinerja saja yang memiliki perbedaan.

Adapun untuk fungsi dari transmisi manual pada penggunaan mesin kendaraan sebagai berikut:

  • Untuk dapat menyalurkan tenaga-tenaga yang dihasilkan atau putaran mesin dari kopling menuju ke poros propeler shaft.
  • Untuk merubah momen yang dihasilkan oleh mesin sesuai dengan beberapa kebutuhan yang didasarkan pada beban dan keadaan jalan.
  • Memungkinkan kendaraan dapat bergerak mundur atau reserve yang pada umumnya keadaan ini ada pada kendaraan yang mempunyai roda lebih dari dua seperti mobil.

Cara Kerja Transmisi Manual

Mengetahui cara kerja transmisi manual merupakan suatu hal yang penting bagi kita apalagi yang memiliki kendaraan dengan bertransmisi manual. Adapun cara kerja transmisi manual yang disesuaikan dengan posisi gigi persneling sebagai berikut:

  • Cara kerja transmisi manual saat dalam keadaan netral (N), maka mesin tidak akan disalurkan atau diteruskan pada poros output. Hal itu dikarenakan Syncromesh dalam keadaan bebas atau tidak sedang terhubung dengan roda gigi tingkat.
  • Ketika tuas transmisi ditekan, maka pemindah gigi secara otomatis akan berputar bersamaan dengan pemutar shift drum yang mana mengaitkan dan melakukan dorongan pada shift drum hingga kondisinya berputar.
  • Kemudian shift drum tersebut akan terhubung dengan garpu pemilih gigi yang telah diberikan pin. Pin ini nantinya akan melakukan penguncian pada garpu pemilih di bagian ulirnya.
  • Garpu pemilih gigi yang sudah terhubung dengan gigi geser atau sliding gear tersebut akan bergerak ke arah kanan maupun kiri yang gerakannya mengikuti ke mana arah langkah dari gerak garpu pemilih gigi tersebut. Kemudian gerakapan di gigi geser ini akan mengunci pada gigi kecapatan yang nantinya disesuaikan pada sektor poros di mana posisi gigi berada.
  • Gigi kecepatan dengan 1-4 percepatan akan bebas berputar di setiap porosnya. Misal, saat gigi masuk ketika motor sedang dikendarai, maka sebenarnya keadaan tersebut adalah proses penguncian gigi kecepatan yang nantinya dikaitkan dengan poros tempat di mana gigi itu berada dalam proses penguncian yang dilakukan oleh gigi geser (sliding gear).

Komponen Transmisi Manual

Berikut beberapa contoh komponen dari transmisi manual antara lain:

  • Poros input transmisi
    Pada dasarnya, komponen transmisi manual yang satu ini adalah poros atau roda gigi yang bekerja sama dengan kopling. Fungsinya yaitu untuk memutar gigi pada gear box.
  • Gigi transmisi
    Gigi transmisi berfungsi untuk mengubah input tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi output gaya torsi. Pengubahan tersebut tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.
  • Gigi penyesuaian
    Gigi penyesuaian atau Synchroniser ini terlihat ketika pengemudi tetap dapat memindahkan gigi dengan aman dan nyaman walaupun mobil sedang dalam keadaan bergerak atau berjalan.
  • Garpu pemindah
    Garpu pemindah berfungsi sebagai pemindah gigi pada porosnya sehingga gigi tersebut akan lebih mudah dipasangkan atau bahkan untuk dipindahkan.
  • Tuas penghubung
    Tuas penghubung berfungsi untuk menghubungkan antar tuas persneling dengan garpu pemindah atau dikenal dengan shift fork.
  • Tuas transmisi
    Tuas transmisi atau dikenal dengan tuas pemindah persneling (gear shift lever) berfungsi untuk mengendalikan pengemudi supaya tetap dapat melakukan pemindahan gigi bertransmisi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan pengemudi.
  • Bak transmisi
    Bak transmisi atau transmission case berfungsi sebagai dudukan bearing transmisi bersama dengan poros-porosnya. Tidak hanya itu, bak transmisi ini dapat dipakai sebagai wadah untuk menyimpan oli transmisi mobil.

Jenis Transmisi Manual

Adapun jenis-jenis transmisi manual sebagai berikut:

  • Sliding mesh
    Sliding mesh adalah jenis transmisi yang berdasarkan pada selective gearnya. Dengan kata lain, transmisi ini melakukan perpindahan giginya dengan cara menggeser langsung pada roda giginya. Sliding mesh biasanya dipakai untuk perpindahaan gigi mundur. Namun hal itu dapat dilakukan apabila kendaraan dalam kondisi berhenti.
  • Constant mesh
    Constant mesh adalah transmisi manual yang sistem kerja perpindahan giginya membutuhkan bantuan koling geser karena posisi roda giginya tetap. Posisi main gear dan counter gear pada transmisi ini selalu berhubungan.
  • Synchronmesh
    Synchronmes adalah tranmsisi manual di mana roda gigi utama dan roda gigi counter selalu berhubungan dan roda gigi utamanya tersebut tidak bergeser. Dengan kata lain, transmisi ini hampir sama dengan jenis constant mesh. Bedanya, synchronmesh ini memiliki unit di kopling gesernya yang berfungsi untuk menyamakan putaran kopling geser dan roda gigi utama.

Contoh Transmisi Manual

Adapun contoh sederhana penerapan dari transmisi manual misal terdapat sepeda motor yang mempunyai 4 percepatan. Posisi transmisi manual pada sepeda motor adalah sebagai salah satu bagian dari hardware dari sistem pemindahan tenaga dengan 4 tingkatan. Nah, dengan adanya transmisi itu, tenaga yang dihasilkan oleh msin dapat diteruskan menuju poro propeler shaft sehingga menyebabkan kendaraan dapat bergerak.

Perbedaan Transmisi Manual dan Transmisi Otomatis

Adapun perbedaan antara transmisi manual dan transmisi otomatis sebagai berikut:

  • Transmisi manual
    Kelebihan dari transmisi manual yaitu mempunyai akselerasi yang lebih baik dan menawarka kenyamanan yang lebih karena dapat menyesuaikan dengan keinginan pengemudi. Transmisi ini juga bahan bakarnya lebih irit dan membutuhkan biaya perawatan terbilang lebih murah dibandingkan transmisi otomatis. Namun bagi pengemudi pemula perlu benar-benar hafal mana rem, kopling dan juga gas. Selain itu, pengemudi akan lebih mudah lelah karena pengoperasiannya lebih rumit dan kurang nyaman jika dipakai dalam kemacetan.
  • Transmisi otomatis
    Transmisi ini pengoperasioannya lebih mudah dan nyaman dibandingkan dengan transmisi manual sehingga pengemudi tidak akan cepat lelah. Bagi pengemudi pemula, transmisi ini sangat cocok karena lebih mudah dikendarai dan juga memiliki harga jual yang tinggi. Namun saat kendaraan yang memakai transmisi ini di jalan yang menanjak, memiliki akselerasinya kurang. Selain itu, konsumsi pada bahan bakarnya terbilang lebih boros dan sering membutuhkan penggantian oli.

Dapat kita simpulkan bahwa transmisi manual merupakan komponen-komponen permindah tenaga yang dihasilkan pada mesin menuju ke poros roda sehingga kendaraan dapat bergerak. Transmisi manual ini memiliki kelebihan tersendiri yang menjadi pembeda dari transmisi otomatis salah satunya adalah bahan bakar yang murah dan tidak boros pada oli.

The post Transmisi Manual: Cara Kerja – Komponen dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>