trofik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/trofik Tue, 19 Jul 2022 01:42:07 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico trofik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/trofik 32 32 5 Tingkatan Trofik dalam Ekosistem https://haloedukasi.com/tingkatan-trofik-dalam-ekosistem Tue, 19 Jul 2022 01:42:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36890 Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Terdiri dari komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungan atau komponen ekosistem. Komponen ekosistem terbagi menjadi 2, yaitu : Komponen biotik (hidup) adalah komponen hidup, misalnya tumbuhan, hewan, mikroba Komponen abioik (tak hidup) adalah komponen tak hidup (fisik) pada ekosistem, misalanya cahaya, suhu, kelembaban, tanah, batuan, dan […]

The post 5 Tingkatan Trofik dalam Ekosistem appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Terdiri dari komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungan atau komponen ekosistem. Komponen ekosistem terbagi menjadi 2, yaitu :

  • Komponen biotik (hidup) adalah komponen hidup, misalnya tumbuhan, hewan, mikroba
  • Komponen abioik (tak hidup) adalah komponen tak hidup (fisik) pada ekosistem, misalanya cahaya, suhu, kelembaban, tanah, batuan, dan lain-lain.

Dalam ekosistem terdapat tingkat trofik suatu ekosistem yang merujuk pada berbagai kumpulan organisme dalm suatu rantai makanan. Tingkatan trofik ekosistem merujuk pada klasifikasi spesies untuk memperoleh makanan, seperti energi lingkungan.

Tingkatan Trofik dalam Ekosistem

Produsen (autotrof)

Produsen (autotrof) mampu mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik melalui mekanisme fotosintesis. Dari fotosintesis ini laha dapat menangkap energi matahari sehingga menjadi energi kimia. Organisme produsen merupakan tingkat trofit terendah tetapi merupakan level yang lebih tinggi.

Konsumen (heterotrof)

Konsumen (heterotrof) bergantung pada organisme lain sebagai sumber makanannya. Berdasarkan sumber nutrisinya, organisme heterotrof dibedakan menjadi :

  • Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan, misalnya sapi, gajah, kelinci.
  • Karnivora, yaitu hewan pemakan hewan misalnya harimau, elang, ular
  • Omnivora, yaitu organisme pemakan segala (tumbuhan dan hewan), misalnya ayam, semut, beruang.

Pengurai (saprofit)

Pengurai mampu menguraikan bahan organik makhluk hidup menjadi bahan anorganik yang dapat digunakan kembali oleh organisme autrotof, misalnya bakteri dan jamur.

  • Aliran energi dalam ekosistem : energi (dari makanan) dalam ekosistem dari satu organisme ke organisme yang lain dapat digambarkan dengan rantai makanan dan jaringan makanan.
    • Rantai makanan merupakan peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Contoh : padi (produsen) ⇾ tikus (konsumen I) ⇾ kucing (konsumen II) ⇾ elang (konsumen III) ⇾ bakteri (dekomposer).
    • Jaringan makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.

Piramida ekologi

Piramida ekologi merupakan gambaran hubungan rantai makanan yang disusun dalam posisi vertikal. Piramida ekologi ada 3 macam, yaitu :

  • Piramida jumlah, merupakan gambaran hubungan antara kepadatan dan populasi jenis antara tingkat trofik.
  • Piramida biomassa menggambarkan berat atau massa kering seluruh organisme pada setiap tingkatan trofik dalam suatu waktu tertentu.
  • Piramida energi menggambarkan perpindahan energi makanan yang melintasi setiap tingkatan trofik dalam suatu ekosistem.

Piramida makanan atau piramida energi

Piramida energi dinyatakan dengan kalori yang diperoleh oleh setiap organisme. Cara menghitung kalori pada setiap tingkat trofit adalah dikalikan 10% setiap naik ke tingkat trofik berikutnya. Pada setiap tingkatan trofi, 90% energi terbuang dalam bentuk panas, hanya 10% energi yang dapat digunakan.

The post 5 Tingkatan Trofik dalam Ekosistem appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>