tulang - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tulang Mon, 05 Feb 2024 03:05:47 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico tulang - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/tulang 32 32 4 Fungsi Tulang Pengumpil Pada Manusia https://haloedukasi.com/fungsi-tulang-pengumpil Mon, 05 Feb 2024 03:05:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48005 Tulang pengumpil atau juga dikenal dengan istilah tulang radius merupakan tulang yang bekerja sama dengan tulang hasta walau fungsi keduanya berbeda. Tulang pengumpil yang berbentuk pipa sepanjang tangan manusia ini memiliki tingkat kepadatan dan kekuatan yang tinggi sebagai penyusun lengan bawah. Walau seharusnya berbentuk pipa panjang, tidak semua orang lahir dan tumbuh dengan kondisi tulang […]

The post 4 Fungsi Tulang Pengumpil Pada Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tulang pengumpil atau juga dikenal dengan istilah tulang radius merupakan tulang yang bekerja sama dengan tulang hasta walau fungsi keduanya berbeda. Tulang pengumpil yang berbentuk pipa sepanjang tangan manusia ini memiliki tingkat kepadatan dan kekuatan yang tinggi sebagai penyusun lengan bawah.

Walau seharusnya berbentuk pipa panjang, tidak semua orang lahir dan tumbuh dengan kondisi tulang pengumpil normal. Ada kalanya tulang yang memanjang dari ibu jari pergelangan tangan hingga siku ini bisa lebih pendek dari normalnya.

Bila dibandingkan dengan tulang hasta, tulang pengumpil lebih pendek dari segi ukuran. Hanya saja, tulang yang berada di sepanjang sisi lateral namun tidak pada garis tengah dan cenderung semakin ke bawah semakin besar ini pada dasarnya menjadi penghubung antara jaringan berserat tebal atau interosseous ligament.

Agar lebih memahami tulang yang memiliki dua ujung pada sisi lengan bawah ini, berikut adalah daftar fungsi tulang pengumpil yang dapat diketahui.

1. Sebagai Penggerak Pergelangan Tangan

Selain fungsi tulang hasta yang mampu menggerakkan pergelangan tangan, tulang pengumpil memiliki peran yang sama. Keduanya bekerja sama karena tersambung pada tulang lengan atas dan sambungan ini melewati sendi engsel pada siku sehingga pergelangan tangan dapat bergerak leluasa.

2. Sebagai Tempat Otot Bisep Melekat

Tulang pengumpil berfungsi menjadi tempat melekatnya otot bisep sehingga otot bisep juga dapat bekerja optimal untuk menggerakkan sekaligus merentangkan siku secara bebas. Gerakan ekstensi dan fleksi dapat terjadi secara mudah karena otot bisep yang memanjang dari ujung lengan atas menempel pada tulang pengumpil.

Keduanya (tulang pengumpil dan otot bisep) bekerja sama untuk mendukung fungsi tangan dalam melakukan aktivitasnya, termasuk mengangkat benda ke atas. Gerakan meluruskan dan menekuk lengan dapat dilakukan berkat kedua bagian tersebut.

3. Sebagai Tempat Otot-otot Melekat

Tidak sekadar otot bisep, keberadaan tulang pengumpil juga menjadi tempat melekatnya otot lain, khususnya otot lengan bawah yang diketahui berjumlah 19 otot. Otot-otot ini bekerja sama dengan tulang pengumpil agar aktivitas mengangkat benda, meregangkan tangan, mengetik, menulis, memutar gagang pintu dan lainnya terjadi alami dan mudah.

Seperti halnya tulang hasta, otot sepanjang lengan yang memampukan tangan dan lengan bergerak sesuai keinginan manusia menempel juga pada tulang pengumpil. Otot-otot yang melekat sempurna pada tulang pengumpil menstabilkan kekuatan otot lengan, termasuk saat digunakan menarik maupun mendorong sesuatu.

4. Sebagai Penyusun Kerangka Lengan Bawah

Kerangka lengan bawah tidak sekadar tersusun oleh tulang hasta, tapi juga oleh tulang pengumpil. Menyusun kerangka lengan bawah adalah salah satu fungsi utama tulang pengumpil sehingga lengan bawah dapat diandalkan ketika harus membolak-balik, mengangkat benda, maupun melakukan aktivitas lainnya.

Fungsi tulang pengumpil semakin optimal ketika bersama tulang hasta, khususnya dalam mendukung lengan bawah bergerak sesuai kebutuhan manusia.

The post 4 Fungsi Tulang Pengumpil Pada Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Fungsi Tulang Hasta Pada Manusia https://haloedukasi.com/fungsi-tulang-hasta Mon, 29 Jan 2024 07:54:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47947 Tubuh manusia diciptakan terdiri dari banyak jenis tulang yang sangat vital untuk menopang tubuh. Tidak sekadar otot dan sendi, tulang juga membuat tubuh bisa bergerak secara fleksibel dan berkat keberadaan tulang juga saraf dan organ-organ penting dalam tubuh terlindungi dengan baik. Menurut bentuknya, tulang manusia ada banyak macam, yakni antara lain : Sementara itu, berdasarkan […]

The post 6 Fungsi Tulang Hasta Pada Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tubuh manusia diciptakan terdiri dari banyak jenis tulang yang sangat vital untuk menopang tubuh. Tidak sekadar otot dan sendi, tulang juga membuat tubuh bisa bergerak secara fleksibel dan berkat keberadaan tulang juga saraf dan organ-organ penting dalam tubuh terlindungi dengan baik.

Menurut bentuknya, tulang manusia ada banyak macam, yakni antara lain :

  • Tulang pipa (tulang dengan bentuk menyerupai pipa karena panjang dan berongga); meliputi tulang tibia dan tulang hasta.
  • Tulang tak beraturan; meliputi tulang rahang serta ruas tulang belakang.
  • Tulang pendek (tulang dengan bentuk menyerupai kubus); meliputi tulang telapak tangan dan pergelangan tangan.
  • Tulang pipih (tulang dengan bentuk mirip lempengan); meliputi tulang dada dan tulang rusuk.

Sementara itu, berdasarkan lokasinya, tulang terdiri dari dua jenis, yakni tulang yang merupakan rangka tubuh dan tulang bagian kepala yang disebut dengan tengkorak. Dan menurut penyusunnya, tubuh manusia terdiri dari tulang keras dan tulang rawan (tulang yang lebih lunak dan lentur).

Untuk pembahasan kali ini, tulang hasta adalah fokus utama, yakni tulang yang berada di lengan bawah dengan bentuk tipis namun panjang. Memiliki panjang sekitar 28 cm, khususnya pada orang dewasa, tulang hasta terletak di antara pergelangan tangan dan siku sejajar dengan jari kelingking.

Sama halnya dengan tulang lain pada tubuh manusia, tulang hasta atau ulna memiliki perannya sendiri yang sangat signifikan bagi kelangsungan hidup manusia. Berikut ini adalah fungsi tulang hasta paling utama yang perlu diketahui.

1. Mendukung Pembentukan Lengan Bawah

Tulang hasta bekerja sama dengan tulang pengumpil menjalankan perannya sebagai pembentuk tulang lengan bawah. Karena keduanya begitu penting sebagai penunjang lengan bawah, ketika tulang hasta terganggu, bentuk lengan bawah otomatis ikut berubah.

Pangkal dari tulang pengumpil dan tulang hasta keduanya ada pada sendi siku, lalu bagian ujung terdapat pada sendi pergelangan tangan, dengan begini rangka lengan bawah terbentuk. Tulang hasta yang mengalami patah, retak, maupun pergeseran sangat mampu memicu kelainan posisi dan bentuk tulang bawah.

2. Menyimpan Mineral

Tulang hasta sebagai penyimpan mineral yang sehari-hari manusia asup dari makanan dan minuman. Tulang hasta menyimpan mineral-mineral tersebut agar tubuh dapat bergerak secara fleksibel dan normal.

Saat mengonsumsi makanan dan minuman sehat, mineral dari apa yang dikonsumsi akan masuk ke dalam tubuh lalu otomatis tersimpan di tulang hasta. Ini menjadi alasan mengapa area bahu maupun punggung dapat bergerak dengan baik karena mineral yang disimpan itu memroduksi sel-sel darah.

Gerakan tubuh juga semakin optimal karena ligamen terhubung pada seluruh otot dalam tubuh berkat mineral-mineral tersebut. Oleh sebab itu, tanpa keberadaan tulang hasta, tidak akan ada mineral yang bisa diandalkan untuk tubuh bisa bergerak aktif dan beraktivitas secara lancar.

3. Menjadi Tempat Merekatnya Jaringan Ikat dan Otot

Peran penting dari keberadaan tulang hasta lainnya adalah sebagai tempat merekatnya jaringan ikat serta otot. Tanpa adanya tulang hasta, tendon dan ligamen tidak memiliki tempat untuk melekat di bagian lengan bawah.

Tendon adalah bagian dalam tubuh yang merupakan jaringan yang berasal dari kolagen (serat protein) penghubung antara otot serta tulang. Tulang hasta menjadi tempat menempelnya tendon yang merupakan bagian ujung dari setiap otot ini; bersifat fleksibel namun kuat, tendon memampukan tubuh agar bisa bergerak leluasa.

Sementara itu, ligamen yang juga merekat pada tulang hasta adalah jaringan tebal dan kuat namun elastis yang berperan sebagai pengikat antar tulang sehingga kestabilan struktur tulang terjaga baik. Jaringan berserat ini memiliki fungsi penting dalam gerakan sendi yang juga mengoptimalkan gerakan tubuh secara menyeluruh.

4. Menggerakkan Siku

Keberadaan tulang hasta bersama dengan tulang radius pada sendi berfungsi menjadi tumpuan yang membuat siku mudah bergerak secara fleksibel. Bila tulang hasta tidak dapat menggerakkan siku secara maksimal, maka artinya rheumatoid arthritis atau kondisi peradangan sendi lainnya sedang terjadi.

Tulang hasta berperan penting dalam menggerakkan siku dan mengatur setiap gerakan saat lengan diluruskan maupun ditekuk. Gangguan pada tulang hasta juga dapat disebabkan oleh kristal asam urat yang terbentuk pada sendi; hal ini biasanya ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri.

5. Menggerakkan Pergelangan Tangan

Manusia dapat bergerak dan melakukan berbagai aktivitas seperti menulis, menari, membawa barang, dan lainnya semua berkat tumpuan tulang hasta dan tulang radius di sendi pergelangan tangan. Namun risiko gangguan kesehatan pada pergelangan tangan juga bisa terjadi akibat pemakaian area tersebut terlalu berlebihan.

Aktivitas intens dalam waktu lama mampu menjadi faktor peningkat risiko berbagai penyakit, salah satunya adalah CTS atau carpal tunnel syndrome. Aktivitas merotasikan pergelangan tangan tidak lagi bisa dilakukan optimal apabila tulang hasta, saraf median, dan/atau sendi di pergelangan tangan mengalami masalah.

6. Mendukung Pembentukan Humerus dan Sendi Siku

Fungsi tulang hasta yang juga perlu diketahui adalah sebagai pembentuk humerus maupun sendi siku. Humerus sendiri adalah tulang lengan atas yang ada di antara sendi siku dan tulang belikat; sendi bagian bahu sebagian terbentuk oleh kepala humerus ini.

Sementara itu, sendi pada siku juga dibentuk oleh tulang hasta sehingga fungsi sendi siku sebagai peregang lengan maupun penekuk lengan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dari humerus dan sendi siku yang bekerja normal, gerakan pada lengan bawah akan terdukung sempurna.

The post 6 Fungsi Tulang Hasta Pada Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tulang Keras: Ciri – Fungsi dan Contohnya https://haloedukasi.com/tulang-keras Thu, 16 Sep 2021 03:36:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26946 Tulang manusia terdiri dari dua jenis, yaitu tulang padat atau yang juga dikenal dengan tulang keras dan tulang lunak. Agar lebih jelasnya, kami akan memberikan penjelasan tentang tulang keras berikut ini. Apa itu Tulang Keras? Tulang sebuah jaringan tubuh kaku yang terdiri dari sel-sel yang tertanam dalam bahan antar sel yang keras dan berlimpah. Dua […]

The post Tulang Keras: Ciri – Fungsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tulang manusia terdiri dari dua jenis, yaitu tulang padat atau yang juga dikenal dengan tulang keras dan tulang lunak. Agar lebih jelasnya, kami akan memberikan penjelasan tentang tulang keras berikut ini.

Apa itu Tulang Keras?

Tulang Keras

Tulang sebuah jaringan tubuh kaku yang terdiri dari sel-sel yang tertanam dalam bahan antar sel yang keras dan berlimpah. Dua komponen utama bahan ini, kolagen dan kalsium fosfat, membedakan tulang dari jaringan keras lainnya seperti kitin, email, dan cangkang. Jaringan tulang membentuk tulang individu dari sistem kerangka manusia dan kerangka vertebrata lainnya .

Ciri-ciri Tulang Keras

  • Tulang bersifat kaku dan keras
  • Mudah patah atau retak;
  • Banyak mengandung zat kalsium dan fosfor, sementara kandungan kolagennya sedikit;
  • Susunan sel tulang membentuk lingkaran konsentris yang berlapis;
  • Pada tulang keras ada saluran havers (haversian canal) yang terdiri dari pembuluh darah yang berfungsi untuk menutrisi tulang;
  • Jaringan tulang keras disusun oleh sel-sel tulang (osteosit), sel-sel pembentuk tulang (osteoblas), dan sel-sel perombak tulang (osteoklas).

Sifat Tulang Keras

Tulang tidak padat secara seragam, tetapi terdiri dari matriks fleksibel (sekitar 30%) dan mineral terikat (sekitar 70%) yang dijalin dengan rumit dan tanpa henti dibentuk ulang oleh sekelompok sel tulang khusus. Komposisi dan desainnya yang unik memungkinkan tulang menjadi relatif keras dan kuat, namun tetap ringan.

Fungsi Tulang Keras

Secara umum, fungsi tulang keras serupa dengan fungsi tulang secara keseluruhan, yaitu:

  • Dukungan struktural untuk aksi mekanis jaringan lunak, seperti kontraksi otot dan perluasan paru-paru,
  • Perlindungan organ dan jaringan lunak, seperti oleh tengkorak
  • Penyediaan situs pelindung untuk jaringan khusus seperti sistem pembentuk darah (sumsum tulang)
  • Reservoir mineral, di mana sistem endokrin mengatur tingkat kalsium dan fosfat dalam cairan tubuh yang bersirkulasi.

Macam-macam Tulang Keras

Berdasarkan bentuknya, tulang keras dibedakan menjadi :

  • Tulang pipih yang punya bentuk pipih di kedua sisinya. Tulang pipih dapat ditemui pada tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang penyusun tengkorak.
  • Tulang pipa yang berbentuk silindris dan berlubang di bagian tengahnya, persis seperti pipa. Tulang paha, betis, dan kering adalah contoh dari tulang pipa.
  • Tulang pendek yang berukuran kecil dengan bentuk bulat atau segi empat. Anda dapat menemukan tulang ini di bagian pergelangan tangan, tulang pangkal kaki, dan ruas tulang belakang.

Sedangkan berdasarkan matriksnya, tulang keras dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

  • Tulang kompak yang memiliki tekstur halus dan kuat. Sebanyak 80% tulang dalam tubuh dibentuk oleh tulang ini, di antaranya telapak tangan, hasta, lengan atas, ruas jari tangan, jari kaki, betis, paha, selangka, dan lain sebagainya.
  • Tulang spons yang mempunyai matriks berpori atau berongga yang di dalamnya terdapat sumsum tulang merah, yang menjadi tempat terjadinya produksi sel darah merah. Contoh tulang spons adalah tulang pipih dan pendek.

Letak Tulang Keras

Letak tulang keras ada di sekujur tubuh manusia, mengingat fungsi dari tulang keras sebagai pembentuk dan penyangga tubuh.

Zat Penyusun Tulang Keras

Tulang terdiri dari sel-sel hidup (osteoblas dan osteosit) yang tertanam dalam matriks organik termineralisasi. Komponen anorganik utama tulang manusia adalah hidroksiapatit, mineral tulang yang dominan, dengan komposisi nominal Ca 10 (PO 4 ) 6 (OH) 2.

Komponen organik matriks ini terutama terdiri dari kolagen tipe I “organik” mengacu pada bahan yang diproduksi sebagai hasil dari tubuh manusia dan komponen anorganik, yang di samping fase hidroksiapatit dominan, termasuk senyawa kalsium dan fosfat lainnya.termasuk garam.

Sekitar 30% dari komponen aselular tulang terdiri dari bahan organik, sedangkan sekitar 70% massa dikaitkan dengan fase anorganik. Kolagen serat memberikan tulang yang kuat tarik , dan kristal diselingi dari hidroksiapatit memberi tulang yang kuat tekan. Efek ini sinergis .

Komposisi yang tepat dari matriks mungkin dapat berubah dari waktu ke waktu karena gizi dan biomineralization , dengan rasio kalsium untuk fosfat bervariasi antara 1,3 dan 2,0 (per berat), dan mineral seperti magnesium, natrium, kalium dan karbonat juga ditemukan.

Kolagen tipe I menyusun 90-95% matriks organik, dengan sisa matriks berupa cairan homogen yang disebut substansi dasar yang terdiri dari proteoglikan seperti asam hialuronat dan kondroitin sulfat, serta protein non-kolagen seperti osteokalsin , osteopontin atau sialoprotein tulang. Kolagen terdiri dari untaian unit berulang, yang memberikan kekuatan tarik tulang, dan disusun secara tumpang tindih yang mencegah tegangan geser.

Fungsi zat dasar tidak sepenuhnya diketahui.

Contoh Tulang Keras

Dua jenis tulang dapat diidentifikasi secara mikroskopis menurut susunan kolagen: anyaman dan pipih.

  • Tulang anyaman (juga dikenal sebagai tulang berserat), yang dicirikan oleh susunan serat kolagen yang serampangan dan secara mekanis lemah.
  • Tulang pipih, yang memiliki susunan kolagen paralel yang teratur menjadi lembaran (“lamellae”) dan secara mekanis kuat.

Kesimpulan Pembahasan

Tulang keras merupakan aringan terkeras dari semua jaringan tubuh. Tulang mengandung garam fosfat, membentuk tubuh sekaligus penyangga tubuh.

Tulang secara aktif dibangun dan dibentuk ulang sepanjang hidup oleh sel-sel tulang khusus yang dikenal sebagai osteoblas dan osteoklas. Dalam setiap tulang tunggal, jaringan dijalin menjadi dua pola utama, yang dikenal sebagai tulang kortikal dan tulang kanselus, dan masing-masing dengan penampilan dan karakteristik yang berbeda.

Tulang melindungi berbagai organ tubuh, memproduksi sel darah merah dan putih, menyimpan mineral, menyediakan struktur dan dukungan bagi tubuh, dan memungkinkan mobilitas

The post Tulang Keras: Ciri – Fungsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tulang Spons: Pengertian – Ciri dan Fungsinya https://haloedukasi.com/tulang-spons Wed, 15 Sep 2021 08:59:21 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26953 Apa itu Tulang Spons? Tulang spons, juga dikenal sebagai tulang cancellous atau tulang trabecular, adalah jenis tulang yang sangat berpori yang ditemukan pada hewan. Tulang ini sangat vaskularisasi dan mengandung sumsum tulang merah. Tulang spons lebih lembut dan lebih lemah dari tulang kompak, tetapi juga lebih fleksibel. Hal ini ditandai dengan jaringan matriks seperti kisi […]

The post Tulang Spons: Pengertian – Ciri dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu Tulang Spons?
Tulang Spons

Tulang spons, juga dikenal sebagai tulang cancellous atau tulang trabecular, adalah jenis tulang yang sangat berpori yang ditemukan pada hewan. Tulang ini sangat vaskularisasi dan mengandung sumsum tulang merah.

Tulang spons lebih lembut dan lebih lemah dari tulang kompak, tetapi juga lebih fleksibel. Hal ini ditandai dengan jaringan matriks seperti kisi yang disebut trabekula (bahasa Latin untuk balok kecil ) yang memberikan penampilan seperti spons.

Sumsum jaringan tulang cancellous memasok sel-sel osteoprogenitor yang membantu dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang baru. Jadi, cangkok tulang yang terdiri dari tulang kanselus kadang-kadang digunakan dalam prosedur pencangkokan untuk mempromosikan osteogenesis.

Ciri-ciri Tulang Spons

Tulang spons terdiri dari sel-sel yang disebut osteosit yang duduk di rongga kecil yang dikenal sebagai lakuna. Lakuna dan osteosit yang menyertainya ditempatkan dalam matriks trabekula tulang bersama dengan sumsum tulang.

Pembuluh darah berjalan melalui tulang kompak yang lebih keras ke tulang spons, memasoknya dengan bahan yang diperlukan untuk membuat sel darah. Osteosit yang diposisikan dekat dengan pembuluh darah dapat mengambil nutrisi dan mengeluarkan produk limbah melalui saluran interkoneksi kecil di permukaan trabekula yang disebut kanalikuli.

Sifat Tulang Spons

Tulang ini lebih lemah dan lebih mudah patah daripada tulang kortikal, yang membentuk poros tulang panjang.

Tulang spons dapat diubah menjadi tulang kompak dengan aksi osteoblas, sel – sel tulang yang mensekresi bahan yang menciptakan matriks tulang kompak. Melalui proses inilah tulang panjang dalam embrio manusia berkembang.

Fungsi Tulang Spons

Tulang cancellous membentuk sekitar 20 persen dari kerangka manusia, memberikan dukungan struktural dan fleksibilitas tanpa bobot tulang kompak. Ini ditemukan di sebagian besar area tulang yang tidak mengalami tekanan mekanis yang hebat.

Hal tersebut membuat sebagian besar ujung yang membesar (epifisis) dari tulang panjang dan merupakan komponen utama dari tulang rusuk, tulang belikat, tulang pipih tengkorak, dan berbagai tulang pendek dan datar di tempat lain di kerangka. Tulang cancellous biasanya dikelilingi oleh cangkang tulang kompak, yang memberikan kekuatan dan kekakuan yang lebih besar.

Struktur tulang kanselus yang terbuka memungkinkannya meredam tekanan mendadak, seperti dalam transmisi beban melalui sambungan. Proporsi yang bervariasi dari ruang ke tulang ditemukan di tulang yang berbeda sesuai dengan kebutuhan akan kekuatan atau fleksibilitas. Tulang kanselus juga memiliki tingkat aktivitas metabolisme yang relatif tinggi.

Letak Tulang Spons

Tulang spons biasanya terletak di ujung tulang panjang (epifisis), dengan tulang kompak yang lebih keras mengelilinginya. Tulang ini juga ditemukan di dalam tulang belakang, di tulang rusuk, di tengkorak dan di tulang sendi.

Zat Penyusun Tulang Spons

Tulang cancellous dapat berkembang menjadi tulang kompak melalui aksi sel pembentuk tulang yang disebut osteoblas . Dengan cara itulah semua tulang panjang berkembang di dalam embrio.

Osteoblas menyimpan matriks tulang baru dalam lapisan-lapisan di sekitar trabekula, yang dengan demikian membesar dengan mengorbankan ruang di antara mereka. Akhirnya ruang dihilangkan, dan tulang kompak yang belum matang diproduksi.

Pembentukan tulang rawan dan penggantian tulang rawan berikutnya dengan bahan keras adalah mekanisme dimana tulang tumbuh dalam ukuran. Selama periode pertumbuhan tulang, tulang rawan tumbuh di atas bagian tulang yang mengeras.

Pada waktunya, lapisan tulang rawan ini mengeras saat kalsium fosfat ditambahkan, dan lapisan baru tumbuh di atasnya, dan itu juga mengeras. Proses berlanjut sampai tubuh mencapai pertumbuhan penuh.

Tulang panjang bertambah panjang karena adanya lapisan penampang khusus tulang rawan yang terletak di dekat ujung tulang yang melebar. Tulang rawan yang mengeras dan baru ini dihasilkan oleh proses yang sama seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Contoh Tulang Spons

Tulang Spons digambarkan dengan bentuk berlubang seperti spons. Jenis jaringan tulang ini terletak di bawah tulang kompak, dan dibedakan oleh struktur sponsnya.

Tulang spons ditemukan di ujung tulang panjang dan di tulang belakang. Memiliki rendah kepadatan dan kekuatan tetapi memiliki luas permukaan yang tinggi yang memungkinkan ruang untuk pembuluh darah dan sumsum.

Luar lapisan permukaan ini jaringan berisi merah sumsum tulang di mana hematopoiesis berlangsung. Asal kata: cancellous mengacu pada jaring spikula kecil yang membentuk jaringan tulang.

Kesimpulan Pembahasan

Tulang kortikal dan tulang kanselus adalah dua jenis jaringan tulang kerangka manusia yang berbeda dalam struktur dan distribusinya. Perbedaan dalam struktur dan distribusinya dirancang untuk menjalankan fungsi yang berbeda.

Tulang cancellous juga disebut tulang trabecular atau tulang spons. Pada osteoporosis, tulang kanselus lebih rawan terkena daripada tulang kortikal.

Dibandingkan dengan tulang kompak, yang merupakan jenis jaringan tulang lainnya, ia memiliki luas permukaan yang lebih tinggi tetapi kurang padat, lebih lunak, lebih lemah, dan kurang kaku. Biasanya terjadi di ujung tulang panjang, proksimal sendi dan di bagian dalam tulang belakang. Misalnya, radius ujung distal, humerus proksimal atau femur proksimal, semuanya adalah contoh tulang kanselus.

Secara mikroskopis, tulang kanselus terdiri dari lempeng (trabekula) dan batang tulang yang berdekatan dengan rongga kecil tidak beraturan yang mengandung sumsum tulang merah.

The post Tulang Spons: Pengertian – Ciri dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tulang Belakang: Fungsi – Struktur dan Gangguan Pada Tulang Belakang https://haloedukasi.com/tulang-belakang Mon, 13 Sep 2021 07:11:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26916 Manusia merupakan bagian dari makhluk hidup. Sebagai daripada bagiannya, susunan tubuh manusia masuk dalam susunan kompleks. Tidak heran apabila manusia disebut sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna. Tubuh manusia memiliki fungsi penting. Begitu pula dengan bagian-bagiannya. Dari bagian terkecil dan hingga bagian terbesar. Semua komponen bagian daripada tubuh manusia sangatlah penting. Tidak ada yang tidak penting. […]

The post Tulang Belakang: Fungsi – Struktur dan Gangguan Pada Tulang Belakang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia merupakan bagian dari makhluk hidup. Sebagai daripada bagiannya, susunan tubuh manusia masuk dalam susunan kompleks. Tidak heran apabila manusia disebut sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna.

Tubuh manusia memiliki fungsi penting. Begitu pula dengan bagian-bagiannya. Dari bagian terkecil dan hingga bagian terbesar. Semua komponen bagian daripada tubuh manusia sangatlah penting. Tidak ada yang tidak penting.

Seluruh komponen daripada tubuh manusia saling bekerja sama demi menciptakan keutuhan fungsi tubuh itu sendiri. Salah satu bagian tubuh manusia yaitu tulang.

Tulang sebagai pembentuk tubuh sangatlah penting. Berperan sebagai pembentuk tubuh, tulang pula dapat dirasakan kehadirannya oleh kedua mata. Salah satu tulang yaitu tulang belakang. Berikut dijabarkan mengenai pembahasannya.

Apa itu Tulang Belakang?

Tulang Belakang

Tulang hadir dengan mengambil peran penting. Memegang peran sebagai pembentuk tubuh, eksistensi tulang hampir menyelimuti seluruh bagian tubuh. Salah satu diantaranya yaitu tulang belakang.

Tulang pada bagian punggung ini merupakan pembentuk bagian punggung manusia. Tulang dengan eksistensi di bagian punggung ini menjalar panjang dan tegak lurus dari bagian bawah tengkorak hingga bagian bagian tulang ekor. Tulang satu ini pula dapat dikatakan sebagai tulang dengan gambaran unik.

Karena, tulang tampak lurus pada bagian punggung ini terdiri atas beberapa bagian tulang sebagai penyusunnya. Tulang dengan mengisi posisi dari bagian bawah tengkorak hingga bagian tulang ekor ini hadir bersama dengan 33 tulang lain sebagai penyusunnya.

Kehadiran tulang belakang untuk membentuk tubuh dan menopang bagian belakang tubuh. Tanpa adanya tulang satu ini, tubuh manusia tidak dapat berdiri tegak dengan sempurna.

Ciri-ciri Tulang Belakang

Tulang begitu banyak kehadirannya di dalam tubuh manusia. Tanpa adanya tulang, tubuh manusia terasa tidak sempurna dan tidak memiliki bentuknya sendiri. Eksistensi daripada tulang pula memegang ciri-ciri dan atau karakteristiknya masing-masing. Begitu pula dengan tulang pada bagian punggung.

Tulang satu ini bak tulang yang bisa mencuri perhatian. Bagaimana tidak, tulang dengan mendiami wilayah bagian punggung ini memberikan keindahan bentuk daripada tubuh serta punggung itu sendiri.

Dilihat secara kasat mata pun tulang satu ini menjalar dari bagian bawah tengkorak hingga tulang ekor. Karakteristik dan atau ciri-ciri utama pada tulang belakang ini yaitu mendiami wilayah punggung.

Ketika melihat ke arah bagian punggung atau bagian belakang tubuh, terdapat bentuk menjalar lurus serta memiliki cekungan-cekungan kecil bagai membentuk sebuah kurva. Gambaran tersebut merupakan gambaran dari ciri-ciri tulang belakang.

Fungsi Tulang Belakang

Tulang adalah salah satu bagian tubuh makhluk hidup. Kehadiran tulang bak melengkapi bagian-bagian tubuh lainnya. Gambaran padatan kokoh dengan warna putih tersebut memiliki fungsi secara universal yaitu sebagai pemberi bentuk daripada tubuh.

Tulang-tulang tidak hanya menempatkan diri pada satu bagian tubuh saja. Hampir seluruh bagian-bagian tubuh memiliki tulang. Dengan adanya tulang dapat memberikan gambaran sempurna dalam bentuk tubuh itu sendiri. Kehadiran tulang secara keseluruhan sangatlah banyak. Tulang belakang satu diantaranya.

Sama halnya dengan fungsi secara universal, tulang yang menempati bagian punggung ini pula memiliki fungsi sebagai pemberi bentuk tubuh, khususnya pada bagian punggung.

Bagian tulang dengan bentuk tegak lurus ini pula memiliki peran sebagai rumah aman bagi saraf serta sumsum. Saraf dan sumsum pada tulang belakang tidak kalah penting bagi kesatuan fungsi tubuh. Sumsum pada bagian tulang belakang berperan sebagai penghasil sel darah putih yang memiliki peran sebagai perlindungan tubuh.

Fungsi lain yang tak kalah penting dari tulang bagian punggung ini yaitu sebagai rumah bagi tulang rusuk. Pasalnya, tulang rusuk menyatu dengan tulang belakang. Tulang bagian belakang pula memegang fungsi sebagai bentuk tulang dengan menyesuaikan bentuk tubuh serta aktivitas tubuh sehari-hari.

Dengan adanya tulang bagian belakang, bagian tubuh satu dengan bagian tubuh lainnya saling membentuk satu kesatuan proposional tubuh. Selain itu, tubuh pun dapat menjalankan fungsinya dengan baik demi lancarnya kegiatan sehari-hari.

Struktur Tulang Belakang

ilustrasi gambar bentuk dan struktur tulang belakang

Tulang hadir dipikiran dengan gambaran warna putih serta bentuk padat dan keras. Meksi demikian, masing-masing tulang memiliki bentuk dan struktur berbeda satu sama lain. Tulang belakang hadir pada bagian punggung manusia.

Sekilas, bentuk daripada tulang satu ini memiliki bentuk lurus sebagaimana layaknya gambaran dari punggung itu sendiri. Sekilas dapat dilihat bentuk lurus, akan tetapi, tulang satu ini hadir dengan bentuk menyerupai huuf S. Struktur daripada tulang satu ini yaitu memiliki dua susunan, diantaranya yaitu anterior dan posterior.

Tulang satu ini pula hadir dengan struktur ruas-ruas yang banyak. Jumlah keseluruhannya mencapai 33 buah. Strukturnya terdiri atas tulang belakang cervical sebanyak 7 buah, tulang belakang thorax sebanyak 12 buah, tulang belakang lumbal dan sacral masing-masing sebanyak 5 buah, serta tulang belakang coccygeal sebanyak 3 sampai 5 buah.

  • Tulang belakang cervical
    Cervical menempati bagian atas tulang belakang, tepatnya pada wilayah leher. Cervical memiliki fungsi untuk kelenturan bagian kepala, seperti memutar ke arah depan, samping, serta belakang. Bentuk daripada cervical yaitu ruas-ruas pendek dengan ukuran kecil.
  • Tulang belakang thorax
    Thorax menempati wilayah bagian tengah tulang pada bagian punggung. Bagian tulang thorax menyatu dengan tulang rusuk. Thorax memberikan gambaran bentuk kurva huruf C.
  • Tulang belakang lumbal
    Lumbal menempati wilayah bagian bawah punggung. Susunan tulang satu ini pula memiliki fungsi sebagai landasan bagi tulang punggung bagian atas. Bentuk daripada lumbal memiliki bentuk kokoh dan paling lebar di antara struktur tulang belakang bagian lainnya.
  • Tulang belakang sacral
    Sacral memiliki bentuk menyerupai segitiga. Tulang pula melekat menyambung dengan tulang pinggul.
  • Tulang belakang coccygeal
    Coccygeal menempati wilayah bagian bawah tulang punggung. Tulang satu ini memiliki bentuk kecil dan merupakan ujung tulang belakang. Otot serta ligamen tulang panggul menyatu dengan coccygeal.

Gangguan Pada Tulang Belakang  

Bagian tubuh sejatinya perlu dirawat dan dijaga. Tulang merupakan salah satu bagian terpenting dan harus dijaga kesehatannya. Tulang belakang sebagai pemberi bentuk punggung berperan sangat penting bagi tubuh. Bila tidak dijaga, gangguan pada tulang pun tak dapat dihindari. G

angguan paling sering terlihat yaitu adanya gangguan pada bentuk tulang belakang. Gangguan pada bentuk tulang belakang diantaranya yaitu skoliosis, lordosis, dan kifosis.

Skoliosis memberikan gambaran pada tulang belakang dengan lengkungan menyerupasi huruf S. Lordosis merupakan gangguan tulang belakang dengan menyerang bagian bawah punggung. Bentuk punggung dengan lordosis yaitu memiliki bentuk dengan cekungan ke arah dalam.

Jika lordosis membentuk ke arah dalam, kifosis membentuk cekungan ke arah depan. Sehingga, bagian tulang belakang terlihat lebih maju ke arah depan.

Kesimpulan Pembahasan

Tulang hadir dengan mengambil peran penting. Memegang peran sebagai pembentuk tubuh, eksistensi tulang hampir menyelimuti seluruh bagian tubuh. Salah satu diantaranya yaitu tulang belakang.

Dilihat secara kasat mata pun tulang satu ini menjalar dari bagian bawah tengkorak hingga tulang ekor. Karakteristik dan atau ciri-ciri utama pada tulang belakang ini yaitu mendiami wilayah punggung.

Ketika melihat ke arah bagian punggung atau bagian belakang tubuh, terdapat bentuk menjalar lurus serta memiliki cekungan-cekungan kecil bagai membentuk sebuah kurva. Gambaran tersebut merupakan gambaran dari ciri-ciri tulang belakang.

Tulang satu ini pula hadir dengan struktur ruas-ruas yang banyak. Jumlah keseluruhannya mencapai 33 buah dengan strukturnya terdiri atas cervical, thorax, lumbal, sacral, serta coccygeal.

Gangguan paling sering terlihat yaitu adanya gangguan pada bentuk tulang belakang. Gangguan pada bentuk tulang belakang diantaranya yaitu skoliosis, lordosis, dan kifosis.

The post Tulang Belakang: Fungsi – Struktur dan Gangguan Pada Tulang Belakang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tulang Rawan: Ciri – Fungsi dan Jenisnya https://haloedukasi.com/tulang-rawan Thu, 18 Feb 2021 03:33:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21535 Di dalam tubuh manusia maupun binatang terdapat banyak sekali jenis tulang, salah satunya ada tulang rawan. Tulang rawan ini memiliki sifat yang elastis dan tersusun dari sel sel tulang rawan. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai tulang rawan mulai dari pengertian, ciri, fungsi, komponen, jenis dan proses pembentukan dari tulang rawan. Apa itu […]

The post Tulang Rawan: Ciri – Fungsi dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di dalam tubuh manusia maupun binatang terdapat banyak sekali jenis tulang, salah satunya ada tulang rawan. Tulang rawan ini memiliki sifat yang elastis dan tersusun dari sel sel tulang rawan.

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai tulang rawan mulai dari pengertian, ciri, fungsi, komponen, jenis dan proses pembentukan dari tulang rawan.

Apa itu Tulang Rawan?

Tulang rawan atau yang biasanya disebut sebagai kartilago adalah jaringan ikat lentur yang berada pada tubuh manusia atau hewan. Biasanya tulang rawan ini berada diantara tulang, telinga, hidung, saluran tengorokan, sangkar rusuk dan lainnya.

Tulang rawan memiliki struktur yang lebih lunak dibandingkan dengan tulang, namun juga lebih keras dan kurang lentur dibandingkan otot.

Ciri-ciri Tulang Rawan

  • Tulang rawan berbentuk khusus jaringan ikat yang memiliki fungsi utama menyokong jaringan lunak.
  • Tulang rawan terdiri dari sel sel dan matriks.
  • Matriks yang terdapat pada tulang rawan mengandung serat kolagen yang dapat memberikan kekuatan.
  • Tulang rawan memiliki kekuatan renggang, penyokong struktural dan memungkinkan fleksibilitas tanpa distorsi.
  • Tulang rawan tersusun dari sel sel kondroblas yang berkembang menjadi kondrosit.

Fungsi Tulang Rawan

  • Tulang rawan membantu pembentukan tulang pada anak anak tumbuh.
  • Tulang rawan memegang beberapa tulang bersama sama misalnya tulang rusuk tulang rawan. Hal tersebut membuat daerah tahan terhadap goncangan.
  • Tulang rawan bekerja seperti sebuah bantal di sendi untuk mencegah gesekan tulang terhadap satu sama lain.
  • Tulang rawan merupakan satu satunya jaringan yang tidak pernah berhenti tumbuh.
  • Tulang rawan merupakan tulang yang paling fleksibel dikarenakan mengandung serat elastin. Hal tersebut membantu menjaga struktur tubular yang terbuka.
  • Tulang rawan yang paling kaku adalah fibrokartilago karena mengandung banyak kolagen dibandingkan lainnya.

Komponen Penyusun Tulang Rawan

komponen tulang rawan
  • Sel
    Tulang rawan tersusun dari sel yang dinamakan chondrosit yang terletak di dalam lakuna. Lakuna sendiri tersebar di dalam matriks. Pada sel terdapat chondronectin yang dapat menghubungkan GAG dan kolagen. Sel chondrosit memiliki bentuk yang oval dan sedikit mikrovili. Di dalam perkembangannya, sel ini memiliki badan golgi yang besar yaitu RE kasar dan vakuola. Sel chondrosit dapat juga membentuk protein, substansi dasar dan serabut kolagen.
  • Substansia Dasar
    Pada jaringan tulang rawan substansia dasar disusun oleh chondroitin sulfat yang merupakan asam proteoglikan yang letaknya terdapat di dasar dari matriks. Sel proteoglikan lebih terlihat pada matriks di sekitar lakuna yang areanya mengandung sedikit serabut kolagen. Pada daerah interteritorial matriks lebih banyak mengandung kolagen.
  • Serabut
    Kebanyakan memiliki serabut kolagen.

Jenis Tulang Rawan

jenis tulang rawan
  • Tulang Rawan Elastis
    Tulang rawan elastis adalah tulang rawan yang tersusun oleh kondusit yang menghasilkan campuran kolagen dan serat elastin. Struktur dari tulang rawan elastis ini memiliki susunan atas sel kondrosit dan cairan kondroitin sulfat. Tulang rawan elastis penyusunnya terdiri dari serat elastin yang lebih lembut dari kolagen. Warna dari tulang rawan elastis adalah kuning. Biasanya dapat dijumpai di telinga, laring, epiglos dan saluran eustachius.
  • Tulang Rawan Hialin
    Tulang rawan jenis ini adalah yang paling umum dalam menyusun fetus dan disebut juga dengan hialin kartilago. Tulang rawan hialin ini paling pada dibandingkan dengan tulang rawan lainnya. Tulang rawan hialin ini disusun oleh matriks ekstraseluler dan kondrosit. Warna dari tulang rawan jenis ini biasanya putih dan dapat ditemukan pada permukaan persendian, saluran pernafasan dan ujung tulang rusuk.
  • Tulang Rawan Fibrosa
    Tulang rawan jenis ini memiliki sifat campuran diantara tulang rawan hialin dan elastis. Penyusun dari tulang rawan fibrosa ini adalah serat kolagen kasar. Tulang rawan ini memiliki ciri ciri yaitu matriksnya berwarna gelap dan keruh, kemudian penyebarannya diantara tulang vertevrata dan ligamen. Tulang rawan fibrosa ini dikenal sebagai tulang rawan yang tahan terhadap tekanan dan ketegangan. Tulang jenis ini memiliki fungsi yaitu memberikan kekuatan dan melindungi jaraingan yang berada di dalam serta memberikan sokongan dan proteksi.

Proses Pembentukan Tulang Rawan

Tulang rawan tumbuh dari sel mesemkin yang terdeferensiasi menjadi sel fibroblas dan kondroblas. Sel sel tersebut merupakan sel induk dari tulang rawan dan menjadi sel tulang rawan.

Matriks ekstraseluler di dapatkan dari fibroblas dan sel kondroblas. Di dalam matriks mengandung serat kolagen dan banyak senyawa organik lainnya misalnya kondranektin, proteoglikans, kondrofin sulfat dan lainnya.

Biasanya jaringan tulang rawan yang terdapat pada anak anak lebih banyak mengandung sel kondrosit dibandingkan dengan jumlah matriksnya. Sedangkan untuk orang dewasa, jumlah matriks lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sel kondositnya.

Tulang rawan terbentuk dibedakan menjadi dua pertumbuhan atau proses yaitu:

  • Pertumbuhan Interstisial
    Tulang rawan di dapatkan dari proses pembelahan mitosis tulang rawan lainnya.
  • Pertumbuhan Aposisional
    Tulang rawan berasal dari diferensiasi sel perkondrial yang berupa sel kondroblas dan menghasilkan substansi dasar serta kolagen.

The post Tulang Rawan: Ciri – Fungsi dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tulang Pergelangan Tangan: Pengertian – Fungsi dan Anatomi https://haloedukasi.com/tulang-pergelangan-tangan Thu, 19 Nov 2020 06:53:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15358 Tubuh manusia terdiri dari banyak sekali bagian-bagian, contohnya ada kepala, tangan, kaki. Kepala, tangan dan kaki juga dibagi menjadi bagian-bagian lagi. Tulang pada manusia jumlahnya ada 206 yang membentuk kerangka tubuh manusia. Kerangka tubuh manusia memiliki tulang-tulang yang banyak sekali dan juga memiliki fungsi masing-masing yang pastinya berbeda dari satu dan lainnya. Tidak semua tulang […]

The post Tulang Pergelangan Tangan: Pengertian – Fungsi dan Anatomi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tubuh manusia terdiri dari banyak sekali bagian-bagian, contohnya ada kepala, tangan, kaki. Kepala, tangan dan kaki juga dibagi menjadi bagian-bagian lagi.

Tulang pada manusia jumlahnya ada 206 yang membentuk kerangka tubuh manusia. Kerangka tubuh manusia memiliki tulang-tulang yang banyak sekali dan juga memiliki fungsi masing-masing yang pastinya berbeda dari satu dan lainnya.

Tidak semua tulang pada kerangka manusia dapat digerakkan, ada juga yang tidak bisa digerakkan. Salah satu tulang manusia yang dapat digerakkan yaitu pergelangan tangan.

Apa itu Tulang Pergelangan Tangan?

Pergelangan tangan merupakan bagian penghubung antara telapak tangan dengan lengan.

Tulang pergelangan tangan letaknya ada pada pergelangan tangan dan siku, tulang ini memiliki otot-otot yang gunanya untuk menggerakkan pergelangan tangan. Jenis tulang inii bentuknya bulat dan pendek.

Pergelangan tangan terdiri dari delapan tulang pendek. Tulang pendek termasuk jenis tulang yang keras. Tulang pada pergelangan tangan mengandung zat kapur yang membuat tulang ini menjadi kuat.

Fungsi Tulang Pergelangan Tangan

  • Membantu menggerakkan jari jari pada tangan
    Tulang pergelangan tangan dan tulang jari-jari saling bekerja sama agar manusia dapat menggerakan tangan atau beraktivitas menggunakan tangan sesuai dengan fungsinya. Apabila ada bagian tulang yang mengalami cidera maka akan mengganggu pergerakan tangan ata aktivitas manusia.
  • Membantu dalam menggerakan tangan
    Pergelangan tangan mendukung dalam menggerakan tangan yang terhubung ke lengan, mislanya ke kanan, ke kiri, ke atas, ke samping. Tulang pergelangan tangan sangat membantu manusia dalam menjalankan aktivitasnya berupa meraih benda, mengetik dan sebagainya.
  • Menciptakan fleksibilitas
    Tulang pergelangan tangan memiliki fleksibilitas yang tinggi yaitu dapat mendukung aktivitas pergerakan pada manusia. Tulang pergelangan tangan bekerja sama dengan saraf lainnya agar tubuh dapat bekerja secara normal.
  • Tempat untuk melekatnya jaringan tubuh pada tangan
    Fungsi pergelangan tangan yaitu sebagai tempat melekatnya otot, saraf, ligamen dan sebagainya. Jaringan jaringan tersebut memiliki peran yaiut untuk membantu dalam pergerakan dan penyaluran nutrisi ke tangan.
  • Memberikan kekuatan ke tangan dan lengan
    Kekuatan pergelangan tengan sangat dibutuhkan pada saat manusai sedang melakukan pekerjaan berat seperti, membawa benda yang berat atau aktivitas sehari-hari lainnya.

Anatomi Tulang Pergelangan Tangan

anatomi pergelangan tangan

Tulang karpal terdiri dari delapan tulang-tulang kecil. Tulang ini menghubungkan antara telapak tangan kedua tulang panjang pada lengan yaitu jari-jari dan tulang ulna. Tulang karpal ini letaknya berada di pergelangan dan punggung telapak tangan.

Tulang karpal memiliki susunan tulang yang kecil kecil, hal itu menandakan bahwa tulang karpal adalah tulang yang kuat dan fleksibel. Delapan tulang-tulang kecil itu diantaranya:

  • Schapoideum (skafoid) bentuknya seperti perahu yang panjang dan letaknya berada di perbatasan radial di sisi ibu jari, atau tepatnya ada di bawah ibu jari.
  • Capitatium (capitate) sering disebut sebagai pergelangan tangan, letaknya berada pada pusat si tulang pergelangan tangan.
  • Trapezoideum (trapezoid) memiliki bentuk seperti irisan dan letaknya berada di samping tulang trapezium.
  • Trapezium (trapezium) letaknya berada persis di atas skafoid dan bawah tulang ibu jari. Memiliki bentuk seperti trapesium, maka dari itu namanya trapezium.
  • Lunatum letaknya berada di tengah baris karpal proksimal, tepatnya ada disamping tulang skafoid. Memiliki bentuk seperti bulan sabit yang kecil.
  • Triguetrum (trikuetrum) merupakan tulang piramidal yang letaknya berada di bawah tulang hamate. Tulang ini memiliki bentuk seperti piramida kecil.
  • Pisiforme (pisiformis) letaknya dibagian akhir yang menandai batas tulang ulna, tepatnya dibagian atas tulang trapezium. Memiliki bentuk yang bulat kecil.
  • Hamatum (hamate) letaknya ada di batas tulang ulna, tepatnya di sisi jari kelingking.

The post Tulang Pergelangan Tangan: Pengertian – Fungsi dan Anatomi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>