umbi-umbian - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/umbi-umbian Mon, 05 Feb 2024 03:56:55 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico umbi-umbian - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/umbi-umbian 32 32 7 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Akar https://haloedukasi.com/contoh-tumbuhan-yang-berkembang-biak-dengan-umbi-akar Mon, 05 Feb 2024 03:15:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47755 Tumbuhan dapat berkembang biak dengan cara generatif maupun vegetatif. Keduanya adalah cara tumbuhan memperbanyak diri secara berbeda. Jika perkembangbiakan tumbuhan secara generatif memerlukan dua sel dan bersifat mencampurkan sel jantan dan betina, maka tumbuhan hanya perlu satu sel induk saja apabila berkembang biak. Perkembangbiakan generatif adalah secara seksual atau harus ada perkawinan atau pembuahan dalam […]

The post 7 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Akar appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tumbuhan dapat berkembang biak dengan cara generatif maupun vegetatif. Keduanya adalah cara tumbuhan memperbanyak diri secara berbeda. Jika perkembangbiakan tumbuhan secara generatif memerlukan dua sel dan bersifat mencampurkan sel jantan dan betina, maka tumbuhan hanya perlu satu sel induk saja apabila berkembang biak.

Perkembangbiakan generatif adalah secara seksual atau harus ada perkawinan atau pembuahan dalam bentuk penyerbukan (harus ada pihak kelamin jantan dan pihak kelamin betina) yang bisa saja terjadi secara alami dengan bantuan angin. Meski demikian perkembangbiakan generatif juga sangat umum terjadi melalui bantuan manusia.

Dan untuk perkembangbiakan vegetatif (khususnya yang alami), perkembangbiakan ini adalah secara non-seksual/aseksual. Tumbuhan-tumbuhan berkembang biak secara vegetatif artinya mereka memanfaatkan bagian dari diri mereka sendiri yang seringkali tidak memerlukan bantuan manusia untuk kemudian tumbuh sempurna dan siap dipanen.

Dalam perkembangbiakan vegetatif, jenisnya terdiri dari umbi (umbi batang, umbi akar, dan umbi lapis), akar tinggal, tunas, dan geragih. Pada pembahasan perkembangbiakan tumbuhan dengan umbi akar, artinya akar akan tumbuh dan menjadi lebih besar di dalam tanah setelah masa tanam.

Proses perkembangbiakan tumbuhan dengan umbi akar

Perkembangbiakan tumbuhan dengan umbi akar terjadi dengan akar yang membesar di dalam tanah setelah penanaman bibit. Bibit tumbuhan yang sudah ditanam, dipupuk, diberi air, diberi sinar matahari cukup dan dipelihara dengan benar dapat membesar pada bagian akar dan berkembang.

Perkembangbiakan umbi akar terjadi secara alami di mana pembesaran akar tersebut merupakan tanda bahwa di dalam akar terkandung cadangan makanan. Setelah umbi ini berkembang dan ditanam kembali bersama dengan pangkal batang, cara ini akan menumbuhkan tunas.

Tunas yang sudah tumbuh itu nantinya akan menjadi tumbuhan baru (tanpa ada proses perkawinan). Berdasarkan asal pembentukannya, umbi akar diklasifikasikan menjadi dua, yakni akar cabang (karena dari akar cabang membentuk umbi akar) serta akar tunggang atau rhizoma.

Berikut contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi akar.

1. Wortel

Wortel (Daucus carota) merupakan salah satu contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya bisa melalui dua cara, yakni secara generatif maupun vegetatif. Untuk perkembangbiakan wortel secara vegetatif alami, yaitu dengan umbi akar yang dapat membesar karena menyimpan cadangan makanan dan ketika tunas sudah ada untuk membentuk tumbuhan baru biasanya tanaman induknya akan layu.

Tumbuhan sayur ini perlu ditanam di tanah dataran tinggi yang ketinggiannya mencapai 1.000 meter di atas permukaan laut dalam rentang waktu pertumbuhan antara 3-4 bulan. Umbi akar yang tumbuh menjadi tempat cadangan makanan yang kemudian menumbuhkan tunas dan tanaman baru lalu tanaman induknya akan mati.

Penanaman wortel agar lebih sempurna dengan hasil panen baik juga perlu memerhatikan temperatur udara pada wilayah tempat masa tanam, yakni 15-21 derajat Celsius optimalnya. Jika sudah tumbuh, batang bunganya dapat memiliki ketinggian sekitar 1 meter serta bunga berwarna putih.

2. Singkong

Singkong (Manihot esculenta) memiliki nama lain, yakni ubi prancis, ubi kayu, ubi sampa, ketela pohon, serta kaspe. Singkong termasuk tumbuhan dengan perkembangbiakan secara vegetatif, yakni dengan umbi akar yang jika ditanam hasil pertumbuhannya dapat mencapai ketinggian 7 meter.

Perkembangbiakan dengan umbi akar atau secara aseksual adalah khas dari tumbuhan singkong. Tanaman singkong yang ditanam agar berumbi akar adalah bagian sedikit batang yang kemudian akar akan tumbuh di dalam tanah dan dapat berubah semakin besar karena adanya cadangan makanan atau nutrisi di dalamnya

Dari bekas batang tersebut kemudian berpotensi menumbuhkan batang dan daun atau tunas baru untuk bisa tumbuh menjadi tanaman baru lagi tanpa harus ada perkawinan/pembuahan. Ini menjadi alasan mengapa singkong ditanam secara vegetatif dan cukup mengandalkan batang bermata tunas.

3. Bengkuang

Bengkuang (Pachyrhizus erosus) adalah contoh tumbuhan lainnya yang berkembang biak dengan umbi akar. Beristilahkan besusu di Pulau Jawa, bengkuang dapat tumbuh dengan panjang 4-5 meter dan 2 meter untuk akarnya saja.

Penanaman bengkuang adalah dengan menanam bagian sedikit batangnya dan pastikan batang tersebut ada mata tunas. Proses penanaman bisa dilakukan di mana saja, baik itu pekarangan rumah maupun lahan terbuka yang disusul dengan umbi akar yang tumbuh menjalar di dalam tanah,

Tunas (batang dan daun baru) nantinya muncul dan tumbuh dari sisa batang tumbuhan yang ditanam. Akar akan semakin berkembang dan menjadi besar karena adanya cadangan makanan, namun dari bagian ini terdorong tumbuhan baru berupa bengkuang-bengkuang berbentuk bulat menyerupai gasing.

Selama berada di tanah gembur, ditanam di lubang tanam sekitar 25 cm untuk antar lubangnya, serta diberi pupuk kandang secara rutin dan benar, bengkuang akan tumbuh dengan baik. Umbi ini memiliki kulit berwarna kuning pucat namun dengan tekstur tipis serta bagian daging berwarna putih dengan kadar air tinggi.

4. Lobak

Lobak (Raphanus raphanistrum) adalah tumbuhan yang juga berkembang biak dengan umbi akar dan umbinya tampak mirip seperti wortel. Kriteria penanaman lobak pada dasarnya mengandalkan tanah gembur mengandung humus lebih dulu.

Namun meski tanah gembur berhumus, sebaiknya tanah tidak berlapisan atas berupa kerikil agar lobak benar-benar tumbuh dengan baik. Tumbuhan dikatakan siap panen hanya ketika usia telah mencapai 2 bulan dengan catatan tidak boleh terlalu terlambat dipanen.

Perkembangbiakan lobak dengan umbi akar, artinya penanaman sedikit batang di dalam tanah akan menumbuhkan akar yang lama-kelamaan membesar untuk menyimpan cadangan makanan. Akar tersebut akan bertunas dan menumbuhkan tanaman baru sehingga lobak dapat tumbuh dan berkembang biak secara aseksual,

5. Bit

Buah bit (Beta vulgaris) yang berasal dari Amerika Utara juga merupakan contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya dengan umbi akar. Penanaman banyak dilakukan di wilayah dataran tinggi, minimal 1.000 meter di atas permukaan laut dan penanaman di wilayah dataran rendah justru tidak akan berhasil.

Mengembangbiakkan bit tergolong mudah karena penanaman umbi-umbian ini bisa melalui berbagai cara. Cara paling mudah adalah dengan menanam bijinya secara langsung ke dalam tanah, namun juga bisa dilakukan dengan cara stek sehingga tumbuhan bisa tumbuh dengan umbi akar secara aseksual, selama tanah lembap, gembur, dan subur maka hasilnya akan terbaik.

Perkembangbiakan bit adalah dengan menanam sedikit batangnya di dalam tanah untuk membuat tunas tumbuh dari bekas batang tersebut. Saat menjadi lebih besar, akar dapat menggembung karena terdapat cadangan makanan; dari akar pengandung nutrisi yang sama akan tumbuh tunas-tunas dan tumbuhan-tumbuhan bit baru.

6. Talas

Talas (Colocasia esculenta) yang juga dikenal dengan sebutan seratah atau keladi adalah tumbuhan umbi-umbian yang berkembang biak dengan umbi akar. Penanaman umbi talas ini sederhana, seperti cara penanaman umbi-umbian lainnya, cukup menyediakan bibit yang berkualitas dan tanam di dalam tanah.

Penting untuk membuat lubang lebih dulu pada tanah dan bibit talas diletakkan secara tegak lurus di tengah-tengahnya. Tutup dengan tanah supaya bisa berdiri tegak dan selama perawatan tumbuhan talas dapat diberi pupuk organik untuk pertumbuhan sempurna.

Perkembangbiakan talas selain dengan umbi batang juga dengan umbi akar. Sedikit batang yang ditanam menjadi tempat tumbuhnya akar pengandung cadangan makanan atau nutrisi yang selanjutnya mendukung pertumbuhan tanaman talas baru melalui tunas-tunas yang muncul dari akar bekas batang tanpa harus dibuahi.

7. Ubi Jalar

Ubi jalar (Ipomoea batatas) berkembang biak dengan umbi akar dan tumbuhan ini biasa disebut dengan ketela, ubi manis, hingga ubi rambat. Dalam menanam ubi jalar, persiapan lahan juga akan mendukung perkembangbiakan dan pertumbuhan ubi jalar yang sempurna.

Perkembangbiakan ubi jalar dapat berupa umbi batang maupun umbi akar. Pada perkembangbiakan dengan umbi akar, akar akan tumbuh di dalam tanah dari sisa batang yang ditanam dan kemudian membesar atau menggembung karena berisi cadangan makanan. Hal ini disusul dengan tumbuhnya tunas-tunas baru yang nantinya menjadi tanaman ubi jalar baru.

Untuk menghasilkan perkembangbiakan yang maksimal, pupuk kandang disarankan diberikan 1 minggu sebelum penanaman. Walau waktu terbaik penanaman ubi jalar adalah pada masa awal musim hujan, ubi jalar pada dasarnya bisa ditanam kapan saja dengan menyediakan lahan untuk mudah memasukkan batang rambat ubi jalar ke dalam tanah.

The post 7 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Akar appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Batang https://haloedukasi.com/contoh-tumbuhan-yang-berkembang-biak-dengan-umbi-batang Mon, 22 Jan 2024 03:17:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47460 Tumbuhan sama seperti manusia dan hewan, karena merupakan makhluk hidup mereka memperbanyak diri dengan cara berkembang biak. Oleh sebab itu, terdapat dua jenis perkembangbiakan pada tumbuhan, yakni secara generatif dan vegetatif; generatif dimaksudkan pada proses perkawinan dan vegetatif adalah sistem perkembangbiakan tanpa perkawinan (termasuk sistem rhizoma dan sistem umbi batang). Pada sistem generatif, tumbuhan berkembang […]

The post 10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Batang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tumbuhan sama seperti manusia dan hewan, karena merupakan makhluk hidup mereka memperbanyak diri dengan cara berkembang biak. Oleh sebab itu, terdapat dua jenis perkembangbiakan pada tumbuhan, yakni secara generatif dan vegetatif; generatif dimaksudkan pada proses perkawinan dan vegetatif adalah sistem perkembangbiakan tanpa perkawinan (termasuk sistem rhizoma dan sistem umbi batang).

Pada sistem generatif, tumbuhan berkembang biak melalui penyerbukan bunga, sebaliknya tumbuhan vegetatif bisa berkembang biak sendiri baik secara alami maupun buatan atau dengan bantuan manusia tanpa harus kawin. Untuk tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang, maka perkembangbiakannya bisa tergolong sebagai jenis vegetatif.

Umbi-umbian sendiri merupakan jenis tumbuhan yang perkembangbiakannya terdiri dari sistem rhizoma atau akar tinggal, umbi batang, spora, umbi lapis, adventif, tunas, maupun stolon atau geragih. Sistem perkembangbiakan bahan-bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah tersebut masing-masing memiliki contoh tanaman yang biasa kita jumpai dan gunakan untuk masakan dan obat tradisional.

Bagaimana proses perkembangbiakan umbi batang?

Perkembangbiakan tumbuhan dengan umbi batang terjadi ditandai dengan tumbuhnya batang atau modifikasi struktur batang di dalam permukaan tanah setelah proses penanaman bagian tanaman (khususnya batang atau umbinya langsung). Penanaman dilakukan seperti pada umumnya, yakni membuat lubang pada tanah, menaruh bagian tanaman/umbi di dalamnya, ditutup kembali dengan tanah, dan dipelihara melalui pemupukan, pemberian air, dan paparan matahari.

Batang yang tumbuh di dalam tanah akan berkembang dan terus membesar dengan adanya cadangan makanan yang terkandung di dalamnya. Ketika umbi tersebut ditanam kembali di dalam tanah lainnya, dengan perawatan yang benar maka umbi langsung tumbuh menjadi tanaman baru lagi.

Dan kali ini kita akan mengetahui tentang tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang di mana pembentukannya merupakan hasil modifikasi batang tumbuhan yang berguna sebagai penyimpanan cadangan makanan. Manusia sering memanfaatkan umbi batang karena kemampuannya bertunas dan berakar untuk kepentingan perbanyakan vegetatif.

Ciri-ciri umbi batang

Walau penanaman umbi-umbian lainnya bisa sama-sama di dalam tanah, umbi batang pada dasarnya tumbuh di dalam tanah dan kemudian menyimpan cadangan makanan di bagian batang; seperti berikut ciri-ciri utama dari umbi batang :

  • Bentuk daun adalah oval
  • Bentuk batang berongga dengan bentuk segi empat atau segi lima dan berwarna hijau tua
  • Bentuk batang daun dapat menyebar, tegak, atau menjalar dengan panjang batang 50-120 cm
  • Warna daun adalah hijau, abu-abu, atau kemerahan
  • Batang bertekstur keras
  • Tulang daun menyirip
  • Akar berukuran kecil dengan tekstur halus dan cenderung menjalar
  • Akar umbi batang umumnya menggerombol dan ada di bagian dalam tanah sekitar 25 cm dari permukaannya
  • Terdapat kandungan tepung dan zat makanan
  • Bunga umbi batang berukuran kecil dengan warna kemerahan atau keunguan
  • Bunga umbi batang diketahui mengandung racun tinggi dari kandungan solonimnya

Berikut contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang

1. Bengkuang

Bengkuang (Pachyrhizus erosus) sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia dan buah yang sudah terlalu familiar ini pun merupakan contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya melalui sistem umbi batang. Pertumbuhannya sangat baik khususnya di daerah panas dengan tingkat kelembapan lingkungan yang tinggi.

Perkembangbiakan bengkuang terjadi begitu mudah, yakni setelah penanaman batang atau umbi maka akan tumbuh batang di dalam tanah. Umbi batang akan tumbuh di dalam tanah dengan cara menjalar dan dari batang tersebut tumbuh batang-batang lain yang membesar dan menjadi penyimpan cadangan makanan.

Dari umbi atau batang-batang baru tersebut kemudian akan timbul tumbuhan-tumbuhan bengkuang baru. Selama memperoleh sinar matahari yang selalu penuh, tumbuhan yang berasal dari Amerika dan masih tergolong suku polong-polongan (Fabaceae) ini akan dapat bertahan hidup dengan sempurna.

2. Gembili

Gembili (Dioscorea esculenta) merupakan jenis tumbuhan yang juga berkembang biak dengan umbi batang. Perkembangbiakan gembili dengan umbi batang dapat dengan cara setek (dilakukan dengan cara memotong bagian tanaman untuk ditanam) maupun cara merunduk (dilakukan dengan cara membengkokkan/membenamkan batang ke dalam tanah).

Menggunakan cara apapun, intinya setelah batang ditanam di dalam tanah maka akan cepat tumbuh tunas yang kemudian membentuk tumbuhan gembili baru. Batang yang tumbuh menjalar di dalam tanah nantinya dapat menumbuhkan batang-batang umbi lainnya.

3. Suweg

Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) disebut dengan Elephant Foot Yam dalam bahasa Inggrisnya. Ciri dari tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang ini adalah daunnya yang berukuran kecil namun runcing di bagian ujungnya.

Perkembangbiakan suweg terjadi bisa secara generatif maupun vegetatif, untuk cara vegetatifnya adalah dengan umbi batang. Usai penanaman batang/umbi, batang akan tumbuh di dalam tanah dan berkembang dengan kemunculan batang-batang baru lainnya membentuk tanaman umbi baru.

4. Ubi Jalar

Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah contoh lain dari tumbuhan yang perkembangbiakannya dengan umbi batang. Dikenal dengan nama lain seperti ketela, ubi manis, ubi rambat, petatas, maupun ubi jenderal, ubi jalar adalah tanaman dengan batang tak berkayu, akarnya merupakan akar serabut, bentuk daun menyerupai hati, dan bentuk bunga mirip terompet.

Perkembangbiakan ubi jalar dengan cara umbi batang adalah ketika batang tumbuh di dalam tanah dan kemudian semakin besar. Batang yang menggelembung berisi cadangan makanan dan nantinya semakin banyak; umbi ubi jalar akan tumbuh dengan banyak batang lagi di dalam tanah membentuk tumbuhan baru ketika ditanam di tanah lain lagi.

5. Sente

Sente (Alocasia macrorrhizos) adalah tumbuhan dengan perkembangbiakan umbi batang yang banyak dijumpai di daerah tropis dan subtropis. Tanaman yang berasal dari India dan kini banyak ditemukan di Asia Tenggara ini bisa tumbuh dengan baik secara subur selama memperoleh sinar matahari yang penuh.

Perkembangbiakan sente secara aseksual atau dengan umbi batang adalah melalui pertumbuhan batang di dalam tanah yang menggembung sebagai tempat cadangan makanan. Batang lainnya juga akan tumbuh dengan sendirinya dan membesar; umbi dapat membentuk tanaman baru ketika ditanam di tanah baru.

6. Keladi

Keladi (Caladium) merupakan tumbuhan yang masih termasuk dalam suku talas-talasan dengan perkembangbiakan melalui umbi batang. Dari segi daun, tumbuhan keladi berdaun lebar memanjang ke depan menyerupai bentuk hati dengan corak kombinasi warna hijau, putih, merah dan merah muda.

Tidak sedikit pula yang menganggap bahwa keladi merupakan tumbuhan dengan daun menyerupai bentuk sayap malaikat. Perkembangbiakannya adalah dengan bertunas (menghasilkan batang-batang penyimpan cadangan makanan di dalam tanah) apabila umurnya sudah cukup; umbi ini mampu menghasilkan tanaman baru dari batang yang ditanam dalam bentuk tunas tanpa harus ada proses perkawinan.

7. Dahlia

Dahlia (Dahlia apiculata) merupakan jenis tanaman bunga hias yang juga berkembang biak dengan umbi batang. Perkembangbiakan secara vegetatif ini belum banyak diketahui karena bunganya yang tampak indah; meski demikian, dahlia tergolong sebagai perdu berumbi dengan pertumbuhan musiman.

Perkembangbiakan dengan umbi batang pada tumbuhan dahlia sama seperti tumbuhan umbi batang lainnya, yakni tumbuh batang di dalam tanah. Yang membedakan adalah batang tidak memperbanyak diri, melainkan dari satu batang yang menggembung tumbuh tangkai-tangkai dahlia ke atas dan semakin dipangkas bunga akan tumbuh lebih banyak dengan batang yang lebih kuat.

8. Kencur

Kencur (Kaempferia galanga) merupakan contoh lain dari tumbuhan yang perkembangbiakannya dengan umbi batang. Perkembangbiakannya disebut dengan umbi batang karena batang yang tumbuh di dalam tanah kemudian membesar sebagai cadangan makanan lalu menumbuhkan tunas tanaman baru lagi dengan sendirinya.

Biasanya, penanaman tumbuhan kencur di tanah sedikit berpasir yang tingkat keasaman tanahnya 6-7 di musim penghujan dengan tanah berwarna hitam. Masa penanaman kencur sampai akhirnya bisa dipanen adalah sekitar 7-9 bulan, namun kembali lagi hal ini tergantung pada seberapa baik keadaan tumbuhan.

9. Talas

Talas (Colocasia esculenta) merupakan tumbuhan yang juga berkembang biak dengan umbi batang. Tumbuhan monokotil tegal dengan akar serabut, liar dan pendek ini memiliki tinggi sekitar 90-180 cm dan umbinya berbentuk bulat kecoklatan yang hidup subur di tanah yang gembur.

Perkembangbiakan talas dengan umbi batang terjadi melalui pertumbuhan batang yang telah ditanam ke dalam tanah yang kemudian dapat membesar untuk mengandung cadangan makanan. Batang atau umbi ini kemudian menumbuhkan tunas-tunas bakal tumbuhan-tumbuhan baru, yakni memperbanyak diri secara aseksual.

10. Kentang

Kentang (Solanum tuberosum) adalah tanaman umbi yang juga berkembang biak dengan umbi batang walau banyak orang masih mengetahui dan menganggap bahwa kentang adalah tanaman umbi akar. Penanaman kentang agar dapat tumbuh subur dan baik adalah di wilayah dataran tinggi (1.500-3.000 meter di atas permukaan laut).

Perkembangbiakan untuk proses memperbanyak kentang secara aseksual adalah menanam umbi kentang langsung ke dalam tanah. Penanaman yang dilakukan adalah dengan sepotong kentang atau umbi kentang bermata tunas untuk menjamin perkembangbiakan dan pertumbuhan tanaman baru.

Pastikan umbi yang hendak ditanam minimal mempunyai satu kuncup atau “mata” supaya bisa bertunas. Nantinya, dari tanaman induk di dalam tanah akan tumbuh batang dan selanjutnya dari batang yang sama akan memunculkan batang-batang lain yang menjadi tumbuhan baru.

The post 10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Batang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>