usaha - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/usaha Fri, 26 May 2023 03:10:10 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico usaha - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/usaha 32 32 Jenis Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/badan-usaha-berdasarkan-lapangan-usaha Fri, 26 May 2023 03:08:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43437 Pengembangan ekonomi suatu negara sangat bergantung pada keberadaan badan usaha yang berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Badan usaha merupakan entitas hukum yang didirikan dengan tujuan untuk melakukan kegiatan ekonomi dan mencapai laba. Salah satu cara mengklasifikasikan badan usaha adalah berdasarkan lapangan usaha atau sektor di mana mereka beroperasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas […]

The post Jenis Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengembangan ekonomi suatu negara sangat bergantung pada keberadaan badan usaha yang berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Badan usaha merupakan entitas hukum yang didirikan dengan tujuan untuk melakukan kegiatan ekonomi dan mencapai laba.

Salah satu cara mengklasifikasikan badan usaha adalah berdasarkan lapangan usaha atau sektor di mana mereka beroperasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, jenis, dan contoh-contoh badan usaha berdasarkan lapangan usaha.

Badan usaha berdasarkan lapangan usaha adalah pengelompokan badan usaha berdasarkan jenis kegiatan ekonomi yang mereka lakukan. Setiap sektor ekonomi memiliki karakteristik dan persyaratan yang berbeda.

Badan usaha dalam setiap sektor tersebut berfokus pada kegiatan yang sesuai dengan lapangan usaha mereka. Pengelompokan badan usaha berdasarkan lapangan usaha ini membantu dalam analisis ekonomi, kebijakan publik, dan penentuan strategi bisnis.

Berikut jenis badan usaha berdasarkan Lapangan Usaha,

1. Badan Usaha di Sektor Pertanian

Sektor pertanian melibatkan kegiatan produksi tanaman, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Badan usaha di sektor pertanian seperti :

  • Perusahaan perkebunan
  • Peternakan
  • Pabrik pengolahan makanan
  • Perusahaan perikanan, dan
  • Industri kayu berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan, bahan baku industri, dan produk-produk pertanian lainnya.

Badan Usaha di Sektor Pertanian mungkin terlibat dalam budidaya tanaman :

  • Padi
  • Jagung
  • Kelapa sawit,
  • Peternakan ayam, sapi, atau ikan.

Badan usaha di sektor pertanian juga dapat terlibat dalam pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan seperti minyak kelapa sawit, tepung ikan, atau produk makanan.

2. Badan Usaha di Sektor Industri

Sektor industri melibatkan pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi. Badan usaha di sektor ini termasuk pabrik manufaktur, perusahaan konstruksi, pabrik energi terbarukan, dan perusahaan tambang. Mereka bertanggung jawab untuk mengubah bahan baku menjadi barang-barang yang siap untuk dijual atau digunakan.

Contohnya :

  • Pabrik manufaktur dapat memproduksi mobil, elektronik, atau tekstil.
  • Perusahaan konstruksi terlibat dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan gedung.
  • Perusahaan tambang bertanggung jawab untuk ekstraksi dan pengolahan sumber daya alam seperti batu bara, emas, atau minyak bumi.

3. Badan Usaha di Sektor Jasa

Sektor jasa melibatkan penyediaan berbagai layanan kepada individu dan perusahaan. Badan usaha di sektor jasa berperan dalam memenuhi kebutuhan dan permintaan akan layanan yang beragam. Ini mencakup sektor perdagangan, keuangan, transportasi, telekomunikasi, pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.

Contoh :

  • Badan usaha di sektor jasa meliputi bank
  • Perusahaan asuransi
  • Penyedia transportasi
  • Perusahaan logistik
  • Hotel
  • Rumah sakit
  • Lembaga pendidikan, dan
  • Agen perjalanan.

Selain itu juga, Badan Usaha di Sektor Jasa menyediakan jasa layanan lain seperti :

  • Perbankan
  • Asuransi
  • Pengiriman barang
  • Pelayanan kesehatan
  • Pendidikan, dan
  • Layanan pariwisata kepada masyarakat.

4. Badan Usaha di Sektor Keuangan

Sektor keuangan adalah salah satu sektor yang penting dalam perekonomian. Badan usaha di sektor keuangan melibatkan kegiatan keuangan seperti perbankan, asuransi, dan investasi. Mereka berperan dalam menyediakan layanan keuangan, mengelola risiko, dan memfasilitasi aliran dana di dalam perekonomian.

Contoh badan usaha di sektor keuangan meliputi :

  • Bank komersial. memberikan layanan perbankan kepada nasabah seperti peminjaman, penyimpanan, dan transfer dana.
  • Lembaga keuangan mikro
  • Perusahaan asuransi jiwa dan umum. Perusahaan asuransi memberikan perlindungan finansial melalui polis asuransi kepada individu dan perusahaan.
  • Perusahaan manajemen investasi, dan perusahaan sekuritas. membantu individu dan perusahaan dalam mengelola dan menginvestasikan dana mereka ke dalam berbagai instrumen keuangan.

5. Badan Usaha di Sektor Teknologi

Sektor teknologi menjadi semakin penting dalam era digital yang terus berkembang. Badan usaha di sektor teknologi berfokus pada inovasi dan pengembangan teknologi. Mereka terlibat dalam pengembangan perangkat lunak, perangkat keras komputer, telekomunikasi, dan teknologi informasi.

Contoh badan usaha di sektor teknologi adalah :

  • Perusahaan perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi dan sistem komputer
  • Perusahaan perangkat keras komputer yang memproduksi komputer dan perangkat keras terkait,
  • Perusahaan telekomunikasi yang menyediakan layanan komunikasi, dan
  • Perusahaan teknologi informasi yang menyediakan solusi dan layanan teknologi informasi kepada perusahaan.

Badan usaha di sektor teknologi berperan dalam mendorong kemajuan teknologi, memfasilitasi transformasi digital, dan menyediakan produk dan layanan teknologi yang memenuhi kebutuhan masyarakat modern.

Contoh Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha

Berikut adalah beberapa contoh badan usaha berdasarkan lapangan usaha :

Contoh badan usaha di sektor pertanian :

  • PT Aneka Tani Indonesia
  • PT Sumber Makmur Ternak
  • PT Nelayan Bahagia

Contoh badan usaha di sektor industri :

  • PT Industri Manufaktur Terkini
  • PT Mega Konstruksi
  • PT Energi Hijau Bersama

Contoh badan usaha di sektor jasa :

  • Bank XYZ
  • PT Asuransi Sejahtera
  • PT Global Transportasi
  • RS Sentosa

Contoh badan usaha di sektor keuangan :

  • PT Bank Mandiri
  • PT Asuransi Allianz Indonesia
  • PT Bahana Securities

Contoh badan usaha di sektor teknologi

  • PT Telkom Indonesia
  • PT Gojek
  • PT Microsoft Indonesia

Dengan pemahaman yang baik tentang jenis-jenis badan usaha berdasarkan lapangan usaha, pengusaha dan pembuat kebijakan dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk meningkatkan sektor-sektor ekonomi yang berbeda dan mendukung perkembangan ekonomi secara keseluruhan.

The post Jenis Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian SIUP: Fungsi, Manfaat dan Tahapan https://haloedukasi.com/pengertian-siup Thu, 23 Dec 2021 12:37:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29944 Pengertian SIUP Surat Izin Usaha Perdagangan atau yang lebih kerap dikenal dengan sebutan SIUP, merupakan suatu surat izin untuk perusahaan perseorangan agar dapat melakukan kegiatan operasional yang dilakukan oleh pihak yang dapat berupa namun tidak terbatas pada perorangan, badan, dan atau perusahaan tertentu, untuk dapat melakukan suatu kegiatan usaha yang berada pada bidang perdagangan, yaitu […]

The post Pengertian SIUP: Fungsi, Manfaat dan Tahapan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian SIUP

Surat Izin Usaha Perdagangan atau yang lebih kerap dikenal dengan sebutan SIUP, merupakan suatu surat izin untuk perusahaan perseorangan agar dapat melakukan kegiatan operasional yang dilakukan oleh pihak yang dapat berupa namun tidak terbatas pada perorangan, badan, dan atau perusahaan tertentu, untuk dapat melakukan suatu kegiatan usaha yang berada pada bidang perdagangan, yaitu dapat berupa kegiatan penjualan maupun pembelian barang dan atau jasa.

Para pihak yang terkait tersebut adalah pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan perdagangan baik berbentuk badan usaha perorangan maupun kelompok. Setiap para pemilik usaha atau pelaku bisnis yang apabila diwajibkan untuk memiliki SIUP, namun tidak atau belum memilikinya, maka segala jenis usahanya akan dikategorikan sebagai illegal.

Jenis-jenis SIUP

Jenis dari masing-masing SIUP dapat dibedakan berdasarkan kriteria daripada besaran modal usaha atau besaran kekayaan yang dimiliki oleh para pemilik usaha dan atau para pelaku bisnis. Berikut adalah jenis-jenis daripada SIUP itu sendiri yakni:

  • SIUP Mikro

SIUP Mikro merupakan jenis SIUP yang dapat diberikan dan sejatinya wajib dimiliki oleh para pemilik usaha dan atau para pelaku bisnis yang memiliki besaran modal usaha atau besaran kekayaan sejumlah sampai dengan Rp 50.000.000,-.

  • SIUP Kecil

SIUP Kecil merupakan jenis SIUP yang dapat diberikan dan sejatinya wajib dimiliki oleh para pemilik usaha dan atau para pelaku bisnis yang memiliki besaran modal usaha atau besaran kekayaan sejumlah antara Rp 50.000.000,- sampai dengan Rp 500.000.000,-.

  • SIUP Menengah

SIUP Menengah merupakan jenis SIUP yang dapat diberikan dan sejatinya wajib dimiliki oleh para pemilik usaha dan atau para pelaku bisnis yang memiliki besaran modal usaha atau besaran kekayaan sejumlah antara Rp 500.000.000,- sampai dengan Rp 10.000.000.000,-.

  • SIUP Besar

SIUP Mikro merupakan jenis SIUP yang dapat diberikan dan sejatinya wajib dimiliki oleh para pemilik usaha dan atau para pelaku bisnis yang memiliki besaran modal usaha atau besaran kekayaan sejumlah lebih dari Rp 10.000.000.000,-.

Fungsi SIUP

Terkait dengan pengertian SIUP sendiri yang merupakan Surat Izin Usaha Perdagangan, dimana surat tersebut dikeluarkan secara resmi oleh negara, maka berikut adalah beberapa fungsi SIUP itu sendiri yakni:

  • Proses pelaksanaan suatu usaha sangat ditentukan oleh sah atau tidaknya suatu usaha, hal ini yang sangat menjadikan SIUP sebagai tanda daripada pengesahan yang dilakukan oleh negara kepada suatu usaha adalah benar adanya, sehingga usaha tersebut akan dapat melaksanakan proses usahanya dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku.
  • Pemegang SIUP selaku pemilik suatu usaha juga, secara perundangan dan ketentuan yang berlaku, akan dapat memiliki hak untuk dapat mengikuti proses lelang yang khususnya diselenggarakan oleh negara.
  • SIUP juga dapat digunakan untuk melaksanakan aktivitas perdagangan luar negeri yang meliputi kegiatan impor dan ekspor barang maupun jasa antara beberapa negara terkait.

Manfaat SIUP

  • Dengan memiliki SIUP, badan usaha terkait dapat memperoleh jaminan perlindungan hukum dari segala macam permasalahan yang berkaitan erta dengan sengketa.
  • Kepemilikan SIUP juga memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha dan pemilik bisnis untuk dapat mengajukan pinjaman modal utamanya kepada pihak perbankan. Kemudahan lainnya termasuk hak untuk dapat mengikuti proses lelang dan juga tender.
  • Badan usaha yang memiliki SIUP juga berhak untuk dapat melakukan kegiatan impor dan ekspor baik barang maupun jasa.
  • Dengan memiliki SIUP, kredibilitas positif daripada badan usaha tersebut akan menjadi diakui baik oleh negara maupun masyarakat luas.

Persyaratan Administrasi SIUP

Untuk dapat memperlancar proses permohonan pembuatan SIUP, agar dari para pelaku usaha dan para pemilik bisnis untuk dapat melakukan penyiapan terhadap dokumen-dokumen penting terkait dengan perolehan SIUP. Dokumen-dokumen untuk kepentingan administrasi tersebut antara lain adalah:

  • Fotocopy Akta Pendirian dari badan usaha yang sedang melakukan kepengurusan perolehan SIUP.
  • Fotocopy KTP para pengurus khususnya direksi dari badan usaha terkait.
  • Fotocopy NPWP para pengurus khususnya direksi dari badan usaha terkait
  • Fotocopy NPWP dari badan usaha yang sedang didaftarkan tersebut.
  • Fotocopy surat keterangan domisili usaha yang dimiliki oleh badan usaha terkait.
  • Laporan Posisi Keuangan dari badan usaha terkait.
  • Pas foto para pengurus dari badan usaha terkait sebanyak  2 lembar dengan ukuran 3 x 4.

Tahapan pembuatan SIUP

  • Pertama-tama para badan usaha yang hendak melakukan pembuatan SIUP untuk dapat menyiapkan segala berkas adminsitrasinya antara lain, Akta Pendirian, persetujuan dari lembaga dan pihak-pihak yang berwenang, surat keterangan domisili atas usaha, serta NPWP milik badan usaha.
  • Para pelaku bisnis dan para pemilik usaha yang hendak mengajukan permohonan SIUP tersebut, dapat melakukan pengurusan secara mandiri, atau dapat juga diwakilkan pada pihak tertentu dengan menggunakan surat kuasa yang sah.
  • Badan usaha untuk dapat melakukan pengisian terkait dengan formular pendaftaran permohonan SIUP, serta proses tanda tangan di atas materai oleh para pelaku bisnis dan para pemilik usaha tersebut.
  • Badan usaha tersebut agar dapat melakukan pengisian secara lengkap terhadap pernyataan yang dibutuhkan dalam proses perolehan SIUP tersebut.

Badan usaha yang tengah mendaftarkan untuk dapat memperoleh SIUP tersebut agar dapat melengkapi daripada persyaratan administrasi SIUP seperti yang tertuang pada keterangan pembahasan di atas.

The post Pengertian SIUP: Fungsi, Manfaat dan Tahapan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Diversifikasi https://haloedukasi.com/diversifikasi Mon, 13 Dec 2021 02:44:15 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29423 Dalam dunia keuangan, dibutuhkan strategi dalam mengatasi defisit atau kerugian dalam perusahaan. Strategi tersbut disebut sebagai Diversifikasi, sebuah langkah preventif guna menanggulangi keuangan apabila ada masalah dalam perusahaan yang tidak dapat dikendalikan. Pengertian Diversifikasi Diversifikasi adalah teknik mengalokasikan sumber daya portofolio atau modal untuk campuran investasi yang berbeda.  Tujuan akhir dari diversifikasi adalah untuk mengurangi volatilitas portofolio […]

The post Diversifikasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam dunia keuangan, dibutuhkan strategi dalam mengatasi defisit atau kerugian dalam perusahaan. Strategi tersbut disebut sebagai Diversifikasi, sebuah langkah preventif guna menanggulangi keuangan apabila ada masalah dalam perusahaan yang tidak dapat dikendalikan.

Pengertian Diversifikasi

Diversifikasi adalah teknik mengalokasikan sumber daya portofolio atau modal untuk campuran investasi yang berbeda. 

Tujuan akhir dari diversifikasi adalah untuk mengurangi volatilitas portofolio dengan mengimbangi kerugian di satu kelas aset dengan keuntungan di kelas aset lain. Sebuah ungkapan yang umumnya diasosiasikan dengan diversifikasi adalah “ Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. 

Memiliki “telur” di beberapa keranjang mengurangi risiko, seolah-olah satu keranjang pecah, tidak semua telur hilang.

Tujuan Diversifikasi

Diversifikasi terutama digunakan untuk menghilangkan atau menghaluskan risiko tidak sistematis. Risiko tidak sistematis adalah risiko spesifik perusahaan yang hanya mempengaruhi satu perusahaan atau sekelompok kecil perusahaan. 

Oleh karena itu, ketika portofolio terdiversifikasi dengan baik, investasi dengan kinerja yang kuat mengimbangi hasil negatif dari investasi yang berkinerja buruk.

Namun, diversifikasi biasanya tidak mempengaruhi risiko inheren atau sistematis yang berlaku untuk pasar keuangan secara keseluruhan.

Salah satu cara untuk memikirkan dua tipe dasar risiko adalah bahwa satu mengacu pada risiko spesifik dari industri atau perusahaan individu, sementara yang lain mengacu pada faktor risiko dalam perekonomian secara keseluruhan. Risiko tidak sistematis biasanya dapat dikendalikan atau dikurangi, tetapi risiko sistematis melibatkan faktor-faktor ekonomi fundamental yang sebagian besar berada di luar kendali perusahaan.

Strategi Diversifikasi

Ada tiga jenis strategi diversifikasi yang umum digunakan saat ini. Ini adalah: 

  1. Diversifikasi Konsentris
  2. Diversifikasi Horisontal
  3. Diversifikasi Konglomerat

Diversifikasi Konsentris

Diversifikasi konsentris mengacu pada pengembangan produk dan layanan baru yang serupa dengan yang sudah Anda jual. Misalnya, merek jus jeruk merilis minuman jus jeruk murni dan di samping produk unggulan tersebut, Anda juga memproduksi jus jeruk dengan bulir asli. 

Diversifikasi Horisontal 

Diversifikasi Horizontal mengacu pada pengembangan produk baru yang agak terkait dengan lini asli Anda. Misalnya, saat ini produk asli Anda adalah pot tanaman, dan dilain pihak Anda memutuskan untuk menjual benih berbagai jenis tanaman herbal dan bunga. 

Diversifikasi Konglomerat

Diversifikasi konglomerat mengacu pada pengembangan produk baru yang tidak terkait dengan lini asli Anda. Misalnya, perusahaan t-shirt Anda sekarang telah memutuskan untuk mulai menjual produk selain t-shirt yakni menjual apel. 

Diversifikasi konglomerat adalah strategi yang jauh lebih berisiko daripada diversifikasi konsentris dan diversifikasi horizontal. Hal tersebut dikarenakan membutuhkan lebih banyak pengeluaran dalam hal pengembangan produk dan periklanan. Plus, karena tujuan menembus industri baru – strategi diversifikasi ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk gagal. 

Cara Kerja Diversifikasi

Dalam kondisi pasar normal, diversifikasi adalah cara yang efektif untuk menyeimbangkan risiko dan pengembalian. Jika Anda hanya memegang 1 jenis investasi dan kinerjanya buruk, Anda bisa kehilangan segalanya. Namun, jika Anda memiliki banyak jenis investasi, kecil kemungkinannya semua investasi Anda akan berkinerja buruk pada saat yang bersamaan. 

Pengembalian yang Anda peroleh dari investasi yang berkinerja baik dapat mengimbangi beberapa kerugian dari investasi yang berkinerja buruk.

Misalnya, investasi pendapatan tetap dan ekuitas sering bergerak ke arah yang berlawanan. Ketika investor memperkirakan ekonomi melemah dan keuntungan perusahaan turun, harga saham kemungkinan akan turun. 

Dan saat hal tersebut terjadi, bank sentral dapat memotong suku bunga untuk mengurangi biaya pinjaman dan merangsang pengeluaran. Hal ini dapat menyebabkan harga obligasi naik. Jika portofolio Anda mencakup saham dan obligasi, kenaikan nilai obligasi dapat membantu mengimbangi penurunan nilai saham.

Diversifikasi dalam kelas aset

Ada juga cara lain untuk melakukan diversifikasi yakni dalam membagi kelas aset. Misalnya, cobalah untuk tidak menahan semua saham Anda hanya di 1 sektor industri, seperti bank atau teknologi. 

Hal tersebut dilakukan guna menanggapi respon dengan cara yang berbeda terhadap perubahan ekonomi, dan beberapa sektor lebih berisiko daripada yang lain. Dalam kepemilikan obligasi Anda, Anda mungkin ingin melakukan diversifikasi dengan memilih obligasi dengan peringkat kredit dan persyaratan jatuh tempo yang berbeda .

Contoh Diversifikasi

Disney

Ketika mendengar kata Disney,  apa yang terlintas di benak Anda? Banyak orang berpikir tentang film Disney seperti Cinderella dan Beauty and the Beast atau taman hiburan seperti Disneyland dan Disney World. 

Portofolio produk Disney juga mencakup Marvel Comics, jaringan televisi ABC, dan saluran olahraga kabel ESPN. Perusahaan telah melakukan strategi diversifikasi, yang berarti membeli perusahaan lain yang memungkinkannya membawa produk baru ke pasar baru sambil tetap setia pada asal-usul Disney.

Saat ini, jumlah pendapatan Disney ialah 54% – tetapi keuntungannya hanya sebanyak 32% yang berasal dari film dan taman hiburan. Justru pertumbuhannya yang paling menguntungkan berasal dari produk baru yang ada di pasar baru. Diversifikasi Disney mengidentifikasi produk dan pasar baru yang cukup dekat dengan bisnis intinya sehingga perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan internalnya untuk menciptakan pertumbuhan bisnis. 

Kesimpulan Pembahasan

Diversifikasi merupakan salah satu strategi pengembangan bisnis yang berisiko tinggi. Ketika memasuki pasar baru dengan produk baru, persiapan dan perencanaan sangat penting. Oleh karena itu dibutuhkan strategi untuk menembus pasar baru.

Tujuan akhir dari diversifikasi adalah untuk mengurangi volatilitas portofolio dengan mengimbangi kerugian di satu kelas aset dengan keuntungan di kelas aset lain. Seringkali resiko yang terjadi di pasar saat ini adalah penurunan sejumlah keuntungan yang dipengaruhi oleh naik-turunnya saham dunia dan berbagai masalah keungan yang melanda selama menjalankan usaha.

Maka dari itu, diversifikasi dibutuhkan untuk meminimalkan dan mengimbangi kerugian yang terjadi dari investasi suatu usaha yang buruk.

The post Diversifikasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Keajaiban Sedekah dalam Berbisnis https://haloedukasi.com/keajaiban-sedekah-dalam-berbisnis Sun, 29 Nov 2020 09:43:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15954 Pada materi ini akan membahas hubungan antara sedekah dan bisnis yang akan merubah hidup anda. Terdapat seorang master bisnis dengan gurita bisnis dimana mana memiliki 1 prinsip, yaitu sedekah. Master bisnis itu juga mengatakan bahwa dalam bisnis, kita hanya perlu 3 hal yaitu ketenangan, dukungan, dan keajaiban. Keuntungan sedekah dalam berbisnis, yaitu: 1. Ketenangan Batin […]

The post 10 Keajaiban Sedekah dalam Berbisnis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada materi ini akan membahas hubungan antara sedekah dan bisnis yang akan merubah hidup anda.

Terdapat seorang master bisnis dengan gurita bisnis dimana mana memiliki 1 prinsip, yaitu sedekah.

Master bisnis itu juga mengatakan bahwa dalam bisnis, kita hanya perlu 3 hal yaitu ketenangan, dukungan, dan keajaiban. Keuntungan sedekah dalam berbisnis, yaitu:

1. Ketenangan Batin

Pernahkah anda merasakan sesuatu saat bersedekah? Perasaan damai, tenang, itulah yang disebut ketenangan batin. Semakin Anda banyak sedekah, semakin tenang.

2. Melepaskan dari Kemelekatan

Apa maksudnya? Dengan sedekah anda belajar cara melepaskan diri dari kemelekatan akan sesuatu. Ketika anda terlalu kuat dalam menggenggam sesuatu hal, maka anda akan sulit lepas dari hal tersebut terutama masa lalu.

Misal Anda pernah berbuat kesalahan sama pasangan, dan Anda masih mengungkit-ungkit, maka itu disebut melekat. Soal uang, anda pegang uang yang anda miliki semuanya. Ketika uang baru datang, apakah tangan anda cukup untuk menggenggam uang baru tersebut, tentu tidak.

Maka dari itu, anda harus membuka tangan atau melepaskan sebagian untuk mendapatkan yang baru. Filosofi ini sangat penting untuk diingat.

3. Energi Positif

Jika anda melakukan sedekah, anda mendapatkan energi positif, di mana ini sangat penting dalam dunia bisnis.

4. Melatih Keyakinan

Anda saat melepaskan 100 ribu atau 200 ribu, anda tidak berani. Bagaimana anda melakukan bisnis di mana harus melepaskan 1-2 miliar untuk investasi.

Yakinlah pada diri, bahwa ketika Anda sedekahkan 100 ribu, maka akan dikembalikan pasti lebih dari itu. Bisnis sangat membutuhkan keyakinan.

5. Memperoleh Hal-Hal yang Lebih dari Uang

Imbalan sedekah tidak hanya persoalan uang. Ketenangan batin, kesehatan, kedamaian, dan keselamatan merupakan hal yang jauh lebih penting dari uang.

6. Melatih Keikhlasan

Terkadang kita bekerja atau berbisnis secara ikhlas, melatih karyawan dengan ikhlas. hal hal tersebut dapat dipelajari saat kita melakukan sedekah.

7. Memperbanyak Dukungan

Anda sedekah sama orang tua, dapat dukungan dari orang tua. Anda sedekah ke karyawan, juga dapat dukungan. Anda sedekah ke fakir miskin, dapat doa dari mereka walaupun tidak terucap atau tidak terlihat bentuknya.

8. Belajar Tidak Pelit

Anda sedekah ke orang miskin, orang miskin itu belajar cara tidak pelit. Anda sedekah untuk mengajarkan orang tidak pelit. Orang-orang kaya di dunia melakukan sedekah karena mereka tahu rahasianya agar bisnis lancar.

9. Mendapatkan Kejutan

Misal, tukang parkir biasanya Anda beri 2.000, berilah 20.000 sebagai kejutan. Maka, suatu saat anda akan mendapat kejutan, dan semua itu bukan kebetulan.

10. Sedekah Membuat Kita Lebih Kaya dari yang Pelit

Ketika Anda sedekah, maka Anda lebih kaya dari orang pelit. Semua itu keajaiban dimana saat customer datang dadakan untuk membeli produk atau jasa anda, itu merupakan keajaiban yang kita dapatkan melalui sedekah.

Tapi ingat, sedekah harus ikhlas dan jangan mengharapkan imbalan.

The post 10 Keajaiban Sedekah dalam Berbisnis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Bisnis Modal Kecil yang Cocok untuk Pensiunan https://haloedukasi.com/bisnis-modal-kecil-yang-cocok-untuk-pensiunan Sat, 21 Nov 2020 14:42:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15467 Bagaimana cara agar memulai bisnis untuk pensiunan ketika takut bahwa anda sudah mendekat masa pensiun tetapi belum mempunyai persiapan apa-apa. Berikut bisnis yang dapat dilakukan. 1. Menulis Buku Menulis buku dapat dijadikan sebuah penghasilan. Misalkan, anda dapat menulis 1 buah buku selama 1 bulan. Hal itu bukan merupakan hal sulit jika anda merupakan seorang pengangguran […]

The post 7 Bisnis Modal Kecil yang Cocok untuk Pensiunan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bagaimana cara agar memulai bisnis untuk pensiunan ketika takut bahwa anda sudah mendekat masa pensiun tetapi belum mempunyai persiapan apa-apa. Berikut bisnis yang dapat dilakukan.

1. Menulis Buku

Menulis buku dapat dijadikan sebuah penghasilan. Misalkan, anda dapat menulis 1 buah buku selama 1 bulan. Hal itu bukan merupakan hal sulit jika anda merupakan seorang pengangguran atau pensiunan. Lewat buku, anda dapat menjadi terkenal dan jika memang anda senang menulis.

2. Financial Planner

adalah salah satu profesi yang efek sampingnya banyak. Misalnya, jika saya adalah seorang financial planner, saya dapat bertemu banyak orang dan dapat memberi masukan tentang investasi apa yang cocok.

Kemudian mengatur keuangan seseorang dan mengajak orang tersebut melakukan investasi jangka panjang. Maka, saya bisa tie up atau nyangkut dengan reksadana, asuransi, ataupun instrumen lain yang bisa dihubungkan ke customer.

Jika anda sudah berumur, anda sudah memiliki pengalaman, ketenangan, dan bijaksana sebagai seorang

3. Career Coaching

Jika anda seorang pensiunan yang bekerja di suatu bidang dengan jangka waktu yang lama. Lalu, anda pernah melewati jenjang karier tertentu. Maka anda bisa menjadi mentor yang bagus bagi anak muda yang ingin memiliki karier bagus dalam bidang tertentu.

4. Specialist Trainer

Adalah orang-orang yang memiliki skill khusus. Misalnya, jika anda dulu bekerja sebagai RnD hingga mencapai masa pensiun. Maka, anda memiliki skill dan pengalaman di bidang tersebut sehingga dapat menjadi seorang specialist trainer dengan bayaran yang mahal.

5. Consultant

Consultant sifatnya lebih generik dan fokusnya ke wilayah yang sifatnya tidak terurus oleh suatu perusahaan. Misal, Jika anda seorang accounting atau jago tax, maka anda bisa bekerja sebagai tax consultant pada sebuah perusahaan. Atau, jika anda pernah bekerja di bagian logistik maka anda bisa menjadi seorang logistic consultant.

6. Rental Property

Sebelum memasuki masa pensiun, cicil sedikit demi sedikit dalam membeli properti yang dapat diubah menjadi kontrakan, kos kosan. Maka anda dapat memiliki puluhan atau bahkan ratusan properti yang dapat menjadi passive income.

7. Tour Guide

Jika anda menguasai bahasa asing misalnya bahasa belanda dan para wisatawan yang tidak memahami bahasa inggris. Anda dapat menjadi Tour Guide dalam hal ini menggunakan bahasa Belanda.

The post 7 Bisnis Modal Kecil yang Cocok untuk Pensiunan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Jenis Usaha dalam Berbagai Bidang https://haloedukasi.com/jenis-usaha Tue, 20 Oct 2020 02:53:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=11922 Dewasa ini, banyak usaha yang kian marak. Seperti jenis usaha dibidang agraris dan bidang lainnya. Lalu apa saja jenis usaha tersebut? Berikut pembahasannya. Usaha di Bidang Agraris Usaha di bidang agraris meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.  Usaha Pertanian Pertanian adalah suatu kegiatan bercocok tanam. Usaha pertanian dapat dilakukan di sawah, tegalan, ladang dan kebun. […]

The post 6 Jenis Usaha dalam Berbagai Bidang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dewasa ini, banyak usaha yang kian marak. Seperti jenis usaha dibidang agraris dan bidang lainnya. Lalu apa saja jenis usaha tersebut? Berikut pembahasannya.

Usaha di Bidang Agraris

Usaha di bidang agraris meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. 

  • Usaha Pertanian

Pertanian adalah suatu kegiatan bercocok tanam. Usaha pertanian dapat dilakukan di sawah, tegalan, ladang dan kebun. Pada umumnya orang yang bekerja di sektor pertanian adalah petani yang menggarap tanah milik sendiri ataupun milik orang lain. 

  • Usaha Perkebunan

Usaha perkebunan biasanya dilakukan oleh masyarakat yang digarap pada lahan milik pribadi dan dilakukan oleh pemerintah yang digarap pada lahan milik negara. Jenis tanaman yang diusahakan dalam perkebunan antara lain berupa karet, kelapa sawit, tebu, dan tembakau. 

  • Usaha Peternakan

Peternakan merupakan usaha membudidayakan hewan ternak. Dilihat dari pengolahannya, usaha peternakan dibedakan menjadi peternak hewan besar (sapi dan kuda), peternak hewan kecil (kambing dan domba) dan peternak unggas (ayam, itukan dan burung).

  • Usaha Perikanan

Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat (budi daya ikan di kolam, waduk, sungai, atau tambak) dan perikanan laut (budi daya ikan di laut). Jenis ikan yang diusahakan di perikanan darat antara lain ikan mas, nilai, belut, dan lele. Jenis ikan yang diusahakan di perikanan laut antara lain ikan tongkol, kakap dan tuna. 

Usaha di Bidang Perindustrian

Industri merupakan kegiatan mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan oleh kelompok atau perusahaan. Contohnya industri rumah tangga dan industri besar.

Industri rumah tangga hanya dilakukan oleh sedikit orang, modalnya kecil dan bisa dikerjakan dengan menggunakan tangan. Contohnya kerajinan keramik dan anyaman.

Industri besar dilakukan oleh pabrik-pabrik yang memiliki tenaga kerja yang besar dan peralatan modern. Contohnya industri alat-alat elektronik dan makanan.

Usaha di Bidang Perdagangan

Dahulu sistem perdagangan disebut barter (tukar menukar barang). Usaha perdagangan dapat dibedakan menjadi pedagangan kecil dan besar.

Pedagang kecil menjual barang dagangan secara eceran langsung kepada pembeli atau dari pedagang besar yang disebut grosir. Pedagang kecil membuka usaha di rumah atau menyewa tempat di pasar. Contohnya adalah warung, toko dan pedagang kaki lima. 

Pedagang besar menjual barang dalam jumlah banyak dan melayani pedagang kecil. Barang-barang yang dijual pedagang besar biasanya diperoleh dari pabrik dan juga sebagai agen langsung dari pabrik.

Pedagang besar termasuk usaha membeli barang dalam jumlah besar lalu menjualnya ke pedagang kecil, biasanya disebut grosir. Gudang yang besar dibutuhkan untuk menyimpan barang dagangannya. 

Usaha di Bidang Jasa

Usaha di bidang jasa umumnya memberikan sesuatu yang diperlukan orang lain. Contohnya perusahaan penyewaan mobil. perusahaan tidak menjual mobil, tetapi hanya meminjamkan mobil untuk waktu tertentu. Perusahaan akan mendapat imbalan berupa uang sewa dari penyewa.

Contoh lainnya, guru memberikan jasa mengajar, seorang dokter melayani pasien, dan sopir bus melayani penumpang untuk mengantar sampai tujuan.

Usaha di Bidang Pertambangan

Usaha dibidang pertambangan yaitu usaha yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya tambang. Kegiatan penambangan umumnya dilakukan oleh pemerintah.

Contohnya penambangan minyak bumi, gas alam, batu bara, dan galian mineral. Usaha ini sangat menguntungkan negara. Hasil pertambangan biasanya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri. Setelah kebutuhan dalam negeri terpenuhi, barulah dijual ke luar negeri.

Di beberapa tempat masyarakat juga berusaha di bidang pertambangan. Mereka melakukan usaha tambang pasir dan intan.

Usaha di Bidang Pariwisata

Usaha di bidang pariwisata dilakukan dengan cara memanfaatkan daya tarik keindahan alam, sosial budaya, kesenian, arsitektur bangunan, benda bersejarah dan hasil kreativitas. Beberapa provinsi di Indonesia yang terkenal dengan pariwisatanya antara lain Provinsi Bali, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Utara. 

Usaha-usaha dalam bidang pariwisata misalnya menjadi pemandu wisata, membuka penginapan seperti hotel dan losmen, usaha penyewaan transportasi serta menjual barang-barang suvenir atau cenderamata.

Orang-orang yang terlibat di dalam bisnis pariwisata harus berpenampilan rapi dan ramah. Sektor pariwisata merupakan bidang jasa, karena produknya tidak terlihat. Kebersihan suatu daerah serta keramahan masyarakat akan berbekas bagi wisatawan yang datang.

The post 6 Jenis Usaha dalam Berbagai Bidang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
9 Tips Sukses Bisnis yang Wajib diketahui https://haloedukasi.com/tips-sukses-bisnis Sat, 04 Jul 2020 01:55:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=8871 Seiring dengan berkembangnya teknologi di era globalisasi ini, membuat bisnis tidak hanya dapat dilakukan oleh orang tertentu saja namun dapat dilakukan oleh siapa saja bahkan pelajar pun dapat membuat bisnisnya sendiri. Agar bisnis tersebut dapat berjalan dengan lama, ada beberapa tips sukses yang dapat dilakukan. Berikut beberapa tips sukses dalam berbisnis. 1. Produk yang dijual […]

The post 9 Tips Sukses Bisnis yang Wajib diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seiring dengan berkembangnya teknologi di era globalisasi ini, membuat bisnis tidak hanya dapat dilakukan oleh orang tertentu saja namun dapat dilakukan oleh siapa saja bahkan pelajar pun dapat membuat bisnisnya sendiri.

Agar bisnis tersebut dapat berjalan dengan lama, ada beberapa tips sukses yang dapat dilakukan. Berikut beberapa tips sukses dalam berbisnis.

1. Produk yang dijual Sesuai dengan Kesukaan

Dalam memulai bisnis, ada baiknya menjual produk sesuai dengan passion karena apabila dilakukan berdasarkan kesukaan maka akan terasa lebih ringan.

Contohnya jika menyukai sepeda dan memiliki pengetahuan mengenai sepeda akan terasa lebih menyenangkan apabila dapat menjual barang mengenai sepeda dan akan semangat untuk mencari ide-ide bisnis baru.

2. Kerja Keras dan Tekun dalam Bisnis

Setelah menjual produk sesuai dengan passion, maka yang berikutnya adalah kerja keras dan tekun.

Memulai bisnis baru bukan hal yang mudah apalagi jika produk yang dijual tersebut masih asing di mata masyarakat sehingga diperlukan kerja keras mengedukasi pembeli mengenai produk tersebut.

Selain itu, ada kalanya dalam bisnis mendapatkan berbagai macam kendala seperti sepi pembeli, maka dari itu diperlukan sifat yang tekun dalam memulai bisnis agar bisnis tersebut dapat berjalan dengan lancar.

3. Percaya akan Kemampuan Diri Sendiri

Percaya akan kemampuan diri sendiri menjadi kunci berikutnya agar bisnis dapat sukses.

Dengan percaya pada kemampuan diri sendiri maka akan meningkatkan intuisi dalam mengambil sebuah keputusan.

Rasa percaya akan kemampuan diri sendiri juga dapat menghilangkan rasa ketidakpastian yang seringkali didapat saat memulai bisnis.

4. Berani dalam Mengambil Resiko

Ketika ber bisnis pasti akan dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan yang ada.

Maka dari itu sebuah bisnis bisa berjalan dengan sukses harus berani dalam mengambil sebuah keputusan.

Mengambil keputusan tersebut dapat dengan mempertimbangkan resiko terkecil dari pilihannya.

5. Cepat dalam Bertindak

Setelah memikirikan resiko yang akan di dapat dengan menimbang dari segala pilihan dan pendaan, maka hal berikutnya yang harus dilakulan ialah bertindak.

Cepat dalam bertindak menjadi salah satu kunci agar bisnis menjadi sukses.

Tidak sedikit bisnis yang gagal dikarenakan lambat dalam bertindak.

6. Mengatur Keuangan Bisnis

Sebuah bisnis yang gagal bisa saja terjadi karena salah dalam mengatur keuangan bisnis.

Keuangan dalam bisnis harus dipertimbangkan secara matang dengan detail.

Contohnya darimana modal pertama di dapat, berapa lama mendapatkan keuntungan dan bagaimana jika bisnis kekurangan modal.

Maka dari itu apabila ingin bisnis dapat berjalan dengan sukses maka keuangan bisnis harus diatur secara profesional.

7. Mengetahui Target Pasar

Mengetahui target pasar yang tepat dapat membuat sebuah bisnis berjalan dengan lancar.

Untuk dapat mengetahui target pasar bisa membuat tabel yang berisikan siapa pengguna produk dan berapa rata-rata usia pengguna.

8. Menjaga Pelanggan

Setelah mengetahui target pasar dan mempunyai pelanggan yang membeli produk maka sebaiknya pelanggan tersebut dijaga.

Apabila pelanggan tersebut membuat keluhan dan menginginkan perbaikan pada produk maka sebaiknya menanggapi keluhan tersebut agar mendapatkan kedekataan dengan pelanggan.

9. Jangan Pernah Berhenti Belajar

Tips sukses bisnis yang terakhir adalah jangan pernah berhenti belajar karena seiring dengan berkembangnya jaman, bisnis pun mengalami perkembangan.

The post 9 Tips Sukses Bisnis yang Wajib diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Berwirausaha yang Sering terjadi https://haloedukasi.com/faktor-penyebab-keberhasilan-dan-kegagalan-berwirausaha Mon, 24 Feb 2020 02:38:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4045 Setiap orang tentu memiliki pandangan berbeda dalam memandang kewirausahaan. Banyak yang merasa bahwa faktor penentu keberhasilan suatu usaha adalah networking. Beberapa juga mengatakan bahwa rencana yang matang adalah kunci dari kesuksesan. Ada juga yang mengatakan pemilihan lokasi. Selain memperhatikan aspek penentu kesuksesan, pengusaha juga harus mewaspadai hal-hal yang bisa menjerumuskan usahanya pada kebangkrutan. 1. Faktor […]

The post Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Berwirausaha yang Sering terjadi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setiap orang tentu memiliki pandangan berbeda dalam memandang kewirausahaan. Banyak yang merasa bahwa faktor penentu keberhasilan suatu usaha adalah networking.

Beberapa juga mengatakan bahwa rencana yang matang adalah kunci dari kesuksesan. Ada juga yang mengatakan pemilihan lokasi.

Selain memperhatikan aspek penentu kesuksesan, pengusaha juga harus mewaspadai hal-hal yang bisa menjerumuskan usahanya pada kebangkrutan.

1. Faktor Penyebab Keberhasilan

Dalam berwirausaha, penyebab keberhasilan dalam usaha diantaranya:

  • Rencana tertulis

Tanpa rencana tertulis, bisnis hanya akan menjadi bayang-bayang angan semata. Tidak harus berbentuk buku, tapi cukup berbentuk lembaran.

Lembaran itu berisi kerangka strategi, keuangan, rencana penjualan dan pemasaran, dan perkiraan biaya yang harus dikeluarkan.

Mencatat semua poin itu, merupakan awalan yang sangat baik dalam kesuksesan berbisnis.

  • Jangan terpaku pada Rencana yang telah dibuat

Rencana yang telah dibuat dengan pertimbangan yang matang tidak sesuai rencana? Tenang, tidak perlu langsung merasa gagal.

Beralihlah ke rencana berikutnya. Bahkan rencana sematang militer yang sudah paten saja bisa berubah saat peluru mengenai salah satu prajurit.

Beradaptasi terhadap keadaan yang terjadi, hadapi kenyataan, dan lanjutkan bisnismu.

  • Turunkan Ego dan dengarkan Pendapat Orang lain

Dalam berbisnis, seorang penasihat sangat penting karena Anda membutuhkan orang untuk memantulkan ide,

Selalu bersikap baik dan pegang komitmen, bahkan ketika sulit dan menantang. Ini bukan tentang kamu; ini tentang bisnis.

Jangan anggap hal-hal pribadi dan jauhi emosi. Jangan biarkan ego Anda mengambil kendali.

  • Beri Kepercayaan pada Pegawai

Tugas manajer adalah mendelegasikan, kemudian memeriksa kemajuan dari tugas yang diberikan.

Jadi jangan menjadi orang yang gila kontrol. Kalau kamu terbiasa mendelegasikan pekerjaan, secara bertahap bisnis akan lebih stabil.

Terapkan Perilaku Kerja Prestatif. Buatlah pelatihan sehingga karyawan tahu apa yang diminta dari mereka.

Gunakan sistem penghargaan berbasis insentif, dan pertahankan sikap tidak masalah tentang masalah yang muncul.

  • Manfaatkan Internet

Peggunaan internet memiliki dampak yang sangat kuat dan hemat biaya. Gunakan jejaring sosial seperti Facebook, YouTube, Instagram, dan blog.

Media sosial ini bisa menjadi platform yang menjembatani komunikasi antara konsumen dan pelaku usaha.

2. Faktor Penyebab Kegagalan

Selain dapat berhasil, usaha juga dapat gagal apabila tidak di manajemen dengan baik. Berikut penyebab kegagalan usaha:

  • Gagal dalam Memimpin

Kamu akan kesulitan bila kamu tidak berpengalaman dalam mengambil keputusan, mengatur karyawan, atau visi yang jelas seperti apa wirausaha ini dimasa depan.

Hal ini bisa dihindari dengan kesadaran bahwa setiap pemimpin harus memupuk jiwa kepemimpinannya sendiri.

Bisa dimulai dengan berpikir positif, berani mengambil resiko, menghargai waktu, dan dengan menjadi pribadi yang inovatif

  • Produk Tidak memiliki Nilai dan Pasaran

Produk atau jasa yang kamu jual memiliki permintaan yang kuat, tetapi bisnis kamu masih gagal.

Lalu bagaimana cara menjadikan bisnismu beda dari pesaing?

Kembangkan pendekatan yang tidak digunakan orang lain di industri yang sama.

sehingga kamu dapat menyajikannya sebagai proposisi nilai yang kuat dan menarik perhatian.

  • Tidak Peduli dengan Kebutuhan Pelanggan

Bisnismu akan gagal jika kamu tidak dapat memahami apa yang mereka butuhkan.

Pelangganmu mungkin menyukai produk atau layananmu tetapi,mungkin mereka akan menyukainya jika kamu memperbarui fitur ini atau mengubah prosedur yang lain.

Contohnya mengubah packaging dari produk yang dijual. Quality Control adalah hal yang sangat penting.

  • Manajemen Keuangan yang Buruk

Setiap wiausahawan harus tahu rupiah perputaran uang dalam bisnismu. Praktik akuntansi yang buruk menempatkan bisnis menuju kegagalan.

Bagaimana cara untuk menghindari kesalahan pencatatan? Gunakan perangkat lunak akuntansi untuk menyimpan catatan semua transaksi.

  • Tidak mengamati resiko usaha dan masalah dalam usaha

Mengamati resiko dari usaha yang akan dibuat juga mennentukan keberhasilan usaha, karena kita sudah mengetahui apa yang akan terjadi.

Sedangkan menganalisa masalah dalam usaha dapat membuat usaha kita tidak mudah terjun ke dalam masalah.

The post Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Berwirausaha yang Sering terjadi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>