visa - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/visa Fri, 22 Dec 2023 04:10:04 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico visa - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/visa 32 32 10 Negara dengan Visa Kerja Termudah https://haloedukasi.com/negara-dengan-visa-kerja-termudah Fri, 22 Dec 2023 04:09:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47141 Ketika berkunjung ke atau tinggal sementara di luar negeri, visa merupakan sebuah benda wajib punya. Visa merupakan dokumen yang sangat penting untuk seseorang bisa memasuki negara-negara asing tertentu. Tidak semua negara memberlakukan kunjungan atau menetap sementara dengan visa. Terdapat beberapa jenis visa yang bersifat wajib bagi pendatang untuk sejumlah negara, yakni antara lain adalah : […]

The post 10 Negara dengan Visa Kerja Termudah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketika berkunjung ke atau tinggal sementara di luar negeri, visa merupakan sebuah benda wajib punya. Visa merupakan dokumen yang sangat penting untuk seseorang bisa memasuki negara-negara asing tertentu. Tidak semua negara memberlakukan kunjungan atau menetap sementara dengan visa.

Terdapat beberapa jenis visa yang bersifat wajib bagi pendatang untuk sejumlah negara, yakni antara lain adalah :

  • Visa diplomatik, yakni jenis visa yang dimiliki dengan tujuan diplomatik oleh para pejabat di luar negeri yang mempunyai kekuasaan di perwakilan Republik Indonesia.
  • Bebas visa kunjungan, yakni jenis visa yang diberikan kepada atau dimiliki oleh warga negara asing dari negara tertentu yang bertujuan membuat hubungan Indonesia dengan negara asal WNA tersebut lebih erat.
  • Visa dinas, yakni jenis visa yang dikeluarkan ketika terdapat seorang warga asing yang memiliki sebuah misi pekerjaan atau pelaksanaan tugas resmi di negara lain tapi bukan urusan diplomatik. Visa ini berguna sebagai jaminan izin tinggal bagi warga asing tersebut di negara asing sampai selesai dengan tugas atau urusannya.
  • Visa kunjungan, yakni jenis visa yang digunakan oleh warga asing ketika ingin melakukan perjalanan wisata (liburan) ke negara-negara asing tertentu. Tidak hanya itu, visa kunjungan juga dapat digunakan ketika seseorang memiliki tujuan pendidikan, tugas pemerintahan, urusan bisnis, singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke negara lain lagi, urusan keluarga, maupun hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik.
  • Visa kerja, yakni jenis visa yang perlu dimiliki oleh seseorang yang hendak bekerja di luar negeri (negara asing tertentu), seperti oleh para calon tenaga kerja asing.

Sudah bukan hal baru bagi penduduk Indonesia sendiri untuk dapat bekerja di luar negeri, berharap memiliki kehidupan lebih baik dengan pendapatan lebih besar. Namun ketika ingin bekerja di negara asing, perhatikan negara mana saja yang visa kerjanya paling mudah seperti berikut.

1. Malaysia

Malaysia merupakan negara tujuan paling dekat untuk bekerja yang dipertimbangkan oleh banyak WNI. Negeri Jiran ini terbuka bagi warga asing yang ingin melanjutkan kuliah, berobat, hingga mencari pekerjaan.

Salah satu alasan mengapa Malaysia dipilih adalah karena visa kerjanya yang lebih mudah didapat. Terutama karena pada tahun 2022 lalu, visa digital nomad telah dikeluarkan untuk memberi kesempatan bagi para wisatawan yang ingin bekerja di negara tersebut dari mana saja (WFA/Work from Anywhere).

Hanya saja untuk proses mendaftar atau membuat visa kerja Malaysia, berikut adalah beberapa persyaratan yang sebaiknya dipenuhi dengan baik.

  • VAL atau Calling Visa dari Badan Imigrasi Malaysia (asli maupun fotokopi)
  • Fotokopi paspor dan buku paspor asli (yang masih berlaku)
  • Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
  • Surat pengantar yang berasal dari perusahaan di Indonesia
  • Offering letter dari perusahaan Malaysia
  • Pas foto (ukuran foto dapat ditanyakan kepada lembaga penyalur tenaga kerja secara langsung atau di Kedutaan Besar Malaysia di negara asal)

Karena memiliki iklim serta budaya yang mirip dengan Indonesia ditambah dengan standar hidup tinggi di sana namun biaya hidup cenderung rendah dapat menjadi alasan lain mengapa bekerja di Malaysia adalah keputusan tepat.

Namun untuk kelancaran perolehan visa kerja Malaysia dan tidak melewatkan peluang kerja di sana, para pencari kerja perlu menyiapkan sekitar 400 RM (Ringgit Malaysia). Biaya tersebut setara dengan 1,3 juta dalam Rupiah, namun biasanya biaya visa lebih terjangkau dari angka tersebut.

2. Arab Saudi

Selain Malaysia, tidak sedikit WNI yang tertarik mengadu nasib di Arab Saudi. Rata-rata posisi yang dibutuhkan di negara tersebut adalah ART (Asisten Rumah Tangga). Namun juga tidak sedikit perusahaan atau tempat kerja di sana yang memerlukan buruh, staf medis, atau pekerja umum juga.

Kabar baiknya, belum lama ini Arab Saudi memberi jalan lebih mudah bagi warga asing yang ingin berkunjung, bekerja, atau bahkan tinggal di sana. Cara pemerintah Arab Saudi untuk solusi tersebut adalah melalui pengadaan visa elektronik (e-visa). Pengajuannya bisa dilakukan secara sederhana, yakni secara online melalui e-mail.

Tidak hanya warga Indonesia yang bisa menikmati layanan e-visa ini, sebab Arab Saudi menawarkannya juga bagi warga negara India, Filipina, Bangladesh, Uni Emirat Arab, hingga Mesir. Biaya yang perlu disiapkan untuk e-visa di Arab Saudi adalah sekitar 525 Riyal Arab Saudi atau setara dengan 2 juta bila dirupiahkan.

3. Australia

Australia selain dekat dengan Indonesia, negara ini banyak diminati bagi yang ingin melanjutkan kuliah maupun bekerja. Negara ini membuka peluang bagi yang masih kuliah (di negara tersebut) untuk juga bekerja, sehingga tidak perlu menunggu lulus lebih dulu.

Visa pekerja yang ditawarkan oleh Australia terdapat empat macam yang bisa menyesuaikan tujuan kerja, pengalaman, serta kualifikasi, seperti :

  • Temporary Skill Shortage Visa yang diperuntukkan bagi warga asing yang ingin bekerja sementara saja di Australia.
  • Skilled Nominated Visa yang diperuntukkan bagi pencari kerja berbakat dengan keterampilan sesuai yang dibutuhkan perusahaan Australia setelah memperoleh offering letter. Biasanya untuk visa jenis ini, sebuah negara bagian atau wilayah di Australia telah merekomendasikan warga asing ini sehingga perolehan visa lebih mudah.
  • Skilled Independent Visa yang diperuntukkan bagi pencari kerja berbakat dengan keterampilan sesuai yang dibutuhkan perusahaan Australia tanpa adanya syarat offering letter.
  • Employer Nomination Scheme Visa yang diperuntukkan bagi pencari kerja asing yang memperoleh offering letter atau penawaran langsung dari perusahaan atau sponsor permanen di Australia.

Ketika telah memutuskan visa kerja mana yang paling sesuai dan segala persyaratan telah terpenuhi (keahlian, kualifikasi, kesehatan, dan keamanan), maka pengajuan aplikasi visa bisa dilakukan. Biaya visa kerja Australia adalah sekitar 635 AUD (Australian Dollar) atau setara dengan 6,6 juta IDR (Indonesian Rupiah); namun biaya bisa berubah sewaktu-waktu.

4. Singapura

Negara tetangga selain Malaysia yang tidak sulit untuk memperoleh visa kerja adalah Singapura, sebab para pencari kerja dapat mengikuti program Employment Pass. Berbagai persyaratan umum yang wajib dipenuhi agar bisa mengajukan aplikasi untuk visa kerja Singapura adalah :

  • Minimal telah berumur 18 tahun
  • Memiliki paspor dan masih berlaku
  • Memastikan hanya dapat bekerja dalam bidang atau profesi pekerjaan yang sudah disebutkan oleh pihak perusahaan Singapura ketika mereka mengeluarkan izin kerja

Para pekerja asing juga perlu mengetahui apa saja hal-hal lain yang patut diperhatikan dan berikut ini beberapa hal yang harus dipatuhi :

  • Hanya bekerja di perusahaan yang telah mengeluarkan izin kerja kepada pemohon atau pencari kerja di awal (sesuai dengan kesepakatan pertama sebelum mulai bekerja dengan pihak berwenang dan sesuai dengan pekerjaan yang tertera pada izin kerja).
  • Membawa izin kerja asli ketika diminta atau diperiksa petugas manapun di Singapura dan perlu untuk selalu siap menunjukkannya.
  • Tidak memulai bisnis sendiri, termasuk startup.
  • Tidak mengambil bagian dalam bisnis selain dari pekerjaan atau bisnis dari pihak yang mempekerjakan.
  • Tidak mengganti alamat domisili (alamat yang sudah perusahaan tentukan di awal pekerjaan).
  • Tidak menikah dengan warga negara Singapura baik di dalam Singapura maupun di luar Singapura.
  • Hanya boleh menikah dengan warga negara Singapura baik di dalam maupun di luar Singapura apabila sudah memperoleh persetujuan dari Kementerian Tenaga Kerja.

Syarat-syarat yang ada perlu dipenuhi dulu dengan baik sebelum kemudian pengajuan aplikasi visa kerja bisa dilakukan oleh calon pekerja. Sementara itu, biaya yang perlu disiapkan untuk visa kerja ini biasanya adalah 165 Dolar Singapura atau setara dengan 1,9 juta bila dirupiahkan.

5. Jepang

Negara dengan visa kerja termudah lainnya adalah Jepang, khususnya melalui dua jenis visa seperti berikut.

  • Visa Tokutei Ginou

Visa ini juga disebut dengan visa kerja spesifik keterampilan, yang artinya pemerintah Jepang hanya akan mengeluarkan visa ini dan memberikannya kepada warga asing yang hendak bekerja di sana dan sudah terbukti terampil atau dianggap mampu memenuhi kebutuhan perusahaan.

Visa Tokutei Ginou terklasifikasi menjadi dua jenis visa, yakni tingkat 1 yang diperuntukkan bagi para pencari kerja berbakat namun masih perlu diasah. Karena belum terlalu maksimal (biasanya untuk fresh graduate atau calon pekerja belum berpengalaman), maka calon pekerja diharuskan mengikuti pelatihan minimal di Jepang.

Sementara itu, Visa Tokutei Ginou tingkat 2 diperuntukkan bagi para pencari kerja yang sudah berpengalaman. Orang-orang yang sudah berpengalaman biasanya sudah terbukti memiliki tingkat keterampilan lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan perusahaan di Jepang, sehingga tidak lagi perlu mengikuti pelatihan apapun.

  • Visa Belajar/Pelatihan/Bekerja

Visa lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang adalah visa untuk orang asing yang ingin melanjutkan studi di Jepang. Warga asing dalam hal ini bisa melanjutkan kuliah sambil bekerja paruh waktu.

Beberapa mahasiswa bahkan di tengah-tengah kesibukan kuliah memutuskan bergabung dalam suatu pelatihan kerja. Ada pula yang tak segan untuk belajar bekerja melalui program-program magang di perusahaan Jepang.

Untuk memperoleh salah satu dari kedua visa tersebut, persiapan beberapa dokumen seperti formulr permohonan visa Jepang harus sudah diisi. KTP juga perlu difotokopi lebih dulu, termasuk riwayat tabungan (persiapkan rekening), paspor yang masih berlaku, pas foto, dan bukti tiket perjalanan ke dan dari Jepang.

Dokumen yang telah siap sepenuhnya menandakan bahwa calon pekerja bisa segera mengajukan aplikasi visa kerja, baik secara online maupun mendatangi Kedutaan Besar Jepang yang ada di negara asal (dalam hal ini misalnya Indonesia).

6. Kanada

Kanada adalah negara dengan visa kerja termudah lainnya yang layak dicoba ketika ingin bekerja di luar negeri. Karena kehidupan multikulturalisme yang kuat di sana, diskriminasi bagi pekerja imigran sangat kecil risikonya.

Persiapan yang perlu dilakukan untuk mengajukan aplikasi visa kerja Kanada antara lain :

  • Offering letter atau surat tawaran atau penerimaan kerja dari perusahaan Kanada tertentu
  • Formulir permohonan visa kerja
  • Pas foto (ketentuan ukuran bisa berubah atau berbeda-beda)
  • Paspor yang masih berlaku
  • Jaminan asuransi
  • Rekening koran, buku tabungan, dan surat keterangan bekerja di perusahaan
  • Informasi rencana perjalanan dan agenda detail di Kanada
  • Informasi mengenai tempat tinggal selama menetap di Kanada
  • Informasi pengalaman kerja, usia dan kesehatan
  • Bukti tiket perjalanan pulang-pergi Kanada

Kanada biasanya menyediakan Program IEC (International Experience Canada), yakni visa kerja yang diperuntukkan bagi orang-orang yang hendak bekerja selama 1-2 tahun di Kanada. Sebagai biaya untuk pengajuan aplikasi visa kerja Kanada, rata-rata perlu mengeluarkan 150 CAD (Canadian Dollar) yang setara dengan 1,7 juta bila dirupiahkan; biaya bisa berubah sewaktu-waktu.

7. Belanda

Beberapa WNI memiliki ketertarikan untuk bekerja di Benua Biru atau Eropa, dan salah satu negara Eropa dengan visa kerja termudah adalah Belanda. Program visa yang disediakan oleh negara ini tidak sedikit sehingga para WNI bisa memilih sesuai dengan yang dibutuhkan.

Highly Skilled Migrant Program termasuk dalam program visa yang tersedia di Belanda dengan tujuan menarik banyak orang asing yang cerdas dan berbakat untuk menyumbangkan keterampilannya di Negeri Kincir Angin ini. Tidak semua pelamar program ini harus punya pengalaman kerja, walaupun pengalaman kerja tentu akan menambah nilai plus.

Aplikasi visa kerja di Belanda bukan sebuah proses yang sulit, khususnya jika memang orang tersebut memperoleh surat penawaran atau offering letter langsung dari perusahaan di Belanda. Jika terbukti bahwa calon pelamar yang memperoleh offering letter ini benar-benar bertalenta sesuai dengan kebutuhan perusahaan, visa kerja bisa dengan mudah dikeluarkan.

Terlebih jika sudah punya pengalaman kerja di bidang atau posisi yang serupa, perusahaan-perusahaan di Belanda akan dengan senang hati membuat proses aplikasi visa kerja jauh lebih instan. Bahkan Belanda memiliki visa khusus yang akan diberikan kepada individu kreatif dengan ide startup menjanjikan.

Orang tersebut akan diberi kesempatan mengembangkan ide startup tersebut selama setahun dan menetap sementara di Belanda. Ditambah dengan fakta bahwa Belanda menerapkan keseimbangan kehidupan kerja yang baik serta kebijakan imigrasi yang tidak ribet, negara ini bisa jadi pilihan tepat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin memperoleh visa izin kerja di Uni Eropa (tidak hanya di Belanda tapi di negara-negara lain di Benua Biru) yaitu :

  • Harus sudah memperoleh tawaran pekerjaan dari perusahaan sah di Uni Eropa (tawaran ini diistilahkan dengan offering letter).
  • Tidak mencari kerja setelah sampai ke Eropa (hal ini sama sekali tidak dianjurkan karena berisiko kewalahan untuk proses lamaran dan interview kerja yang panjang dan berpotensi gagal).
  • Tidak tergiur dengan iming-iming atau tawaran dari lembaga ketiga yang menjanjikan proses pembuatan visa kerja terkilat. Tetap mengurusnya sendiri dari awal sampai akhir akan memmbuahkan hasil lebih baik dan memuaskan.
  • Menyiapkan berbagai dokumen penting, seperti formulir aplikasi lengkap, kontrak kerja resmi, sertifikat, transkrip nilai, ijazah, paspor yang masih berlaku, hingga pas foto.
  • Memiliki jaminan asuransi.
  • Mengajukan aplikasi visa kerja setelah memenuhi persyaratan tanpa ada yang terlewat.

8. Irlandia

Irlandia sebagai salah satu negara maju di Eropa juga menawarkan aplikasi visa kerja yang tidak begitu sulit didapat. Namun biasanya, proses untuk bekerja di Irlandia bagi orang asing adalah melalui pengajuan izin kerja selama setahun (12 bulan) lebih dulu.

Hal ini diberlakukan tidak hanya bagi sarjana, tapi juga lulusan baru (fresh graduate) dan pascasarjana. Penawaran program kerja yang paling populer dari Irlandia adalah critical skills employment permit yang mengharuskan calon pekerja memenuhi kualifikasi yang dimiliki perusahaan.

Tidak semua perusahaan di Irlandia yang ingin menarik kita sebagai tenaga kerja di sana adalah perusahaan yang bagus. Maka calon pekerja dan pelamar sebagai tenaga kerja asing yang terampil perlu memerhatikan apakah penawaran gaji sudah oke, khususnya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama menetap di Irlandia.

Khusus untuk orang-orang yang merupakan lulusan internasional, program graduate visa juga menjadi kelebihan dari Irlandia. Fleksibilitas negara ini memungkinkan warga negara non-Uni Eropa untuk memperoleh izin bekerja sekaligus tinggal setidaknya sampai dua tahun.

9. Jerman

Aplikasi visa kerja di negara Eropa lainnya yang tergolong fleksibel adalah Jerman, bahkan bagi seseorang yang belum memperoleh offering letter dari perusahaan di Jerman. Selama calon pekerja sudah menyelesaikan studinya dan merupakan lulusan baru, lulusan sarjana, maupun lulusan pascasarjana, peluang visa kerja keluar akan cukup mudah.

Akan jauh lebih gampang lagi aplikasi visa kerja di Jerman apabila calon pekerja adalah lulusan dari sebuah universitas di Jerman. Biaya visa kerja antara satu negara dan negara lainnya di Eropa berbeda-beda, dan untuk Jerman persiapan biaya diperkirakan sekitar 75 Euro atau 1,3 juta bila dirupiahkan.

EU Blue Card adalah keunggulan Jerman yang ditawarkan kepada warga asing yang ingin bekerja dan menetap sementara di sana serta jelas memiliki latar pendidikan baik sekaligus talenta luar biasa yang memang dibutuhkan perusahaan.

Jerman memiliki angka pengangguran yang rendah, maka negara ini bisa menjadi pilihan tepat tanpa perlu khawatir warga asing akan kebingungan selama berada di sana. Peluang pekerjaan juga besar untuk pencari kerja internasional dengan keberagaman bidang pekerjaan dan profesi.

10. Swedia

Negara Eropa lainnya yang menawarkan proses aplikasi visa kerja yang ramah adalah Swedia, salah satunya adalah Swedish Work Permit untuk mencari tenaga kerja asing yang bertalenta dan sesuai kualifikasi perusahaan-perusahaan di sana.

Warga asing yang berhasil memperoleh visa kerja dari program tersebut otomatis tidak hanya bisa mulai bekerja tapi juga tinggal di Swedia. Namun seperti halnya visa kerja Belanda, warga asing tersebut harus sudah menerima offering letter dari perusahaan Swedia agar bisa bekerja secara legal di sana.

Negara-negara di Eropa banyak yang menerapkan lingkungan kerja sehat bagi para pekerjanya. Swedia tidak ketinggalan dalam hal ini karena tujuan dari peluang kerja di sana juga merupakan sebuah cara untuk menyejahterakan para pekerja.

Terdapat beberapa kriteria yang ditentukan oleh Badan Migrasi Swedia agar visa kerja bisa dikeluarkan, yaitu :

  • Berasal dari luar Swedia.
  • Memiliki gelar kejuruan atau profesional lanjutan atau juga gelar seperti Ph.D.
  • Memiliki paspor yang masa berlakunya masih valid, terutama untuk masa tinggal di Swedia.
  • Memiliki niat untuk mencari pekerjaan atau setidaknya hendak memulai bisnis sendiri (mempunyai ide startup yang bisa dikembangkan).
  • Memiliki asuransi kesehatan.
  • Memiliki kemampuan finansial; artinya, dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri selama menetap di Swedia.

Gelar lanjutan (minimal lulusan sarjana) menjadi syarat atau kualifikasi karena biasanya mempunyai motivasi serta bakat atau keterampilan sesuai dengan kebutuhan perusahaan pencari tenaga kerja di Swedia.

Untuk proses pengajuan visa kerja di Swedia, seseorang bisa melakukannya secara daring. Namun jika ingin secara langsung, maka mendatangi Kedutaan Besar Swedia di negara asal bisa menjadi solusi.

The post 10 Negara dengan Visa Kerja Termudah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Negara Free Visa untuk Indonesia https://haloedukasi.com/negara-free-visa-untuk-indonesia Fri, 13 Oct 2023 06:13:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46012 Visa merupakan dokumen penting bagi orang Indonesia yang ingin mengunjungi Negara lain baik untuk keperluan pribadi, pekerjaan, pendidikan, wisata, maupun bisnis. Ijin visa diperlukan agar mereka dapat memasuki wilayah Negara lain secara resmi. Visa yang cukup populer bagi orang Indonesia adalah visa wisata dimana jumlahnya wisatawan Indonesia ke luar negeri cenderung meningkat dari tahun ke […]

The post 7 Negara Free Visa untuk Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Visa merupakan dokumen penting bagi orang Indonesia yang ingin mengunjungi Negara lain baik untuk keperluan pribadi, pekerjaan, pendidikan, wisata, maupun bisnis. Ijin visa diperlukan agar mereka dapat memasuki wilayah Negara lain secara resmi.

Visa yang cukup populer bagi orang Indonesia adalah visa wisata dimana jumlahnya wisatawan Indonesia ke luar negeri cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan darta CEIC jumlah turis domestic yang memilih luar negeri sebagai tujuan wisata bahkan meningkat dari 650 ribu menjadi 1,1 juta wisatawan.

Hal tersebut menjadikan tempat wisata ke luar negeri menjadi favorit bagi sebagian orang Indonesia. Terlebih, dengan visa wisata, wisatawan Indonesia dapat mengunjungi Negara dengan free visa untuk Indonesia.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut terdapat beberapa Negara free visa untuk Indonesia dari total 74 negara free visa untuk Indonesia yang dapat dijadikan pilihan liburan ke luar negeri.

1. Singapura

Sudah sejak lama jika Singapura menjadi salah satu tujuan favorit para wisatawan Indonesia. Negara tersebut memiliki keunikan tersendiri yang dapat dirasakan perbedaannya bagi wisatawan Indonesia saat mengelilingi kawasan wisata populer di sana.

Tidak hanya memiliki landscape kota yang lebih modern dibanding dengan wisata Indonesia yang cenderung lebih bersifat natural, Singapura menjadi pilihan yang paling sering diminati oleh para wisatawan Indonesia.

Sebagai salah satu Negara free visa untuk Indonesia, wisatawan Indonesia mendapatkan setidaknya 30 hari untuk mengunjungi Singapura secara bebas. Kunjungan tersebut diberikan tanpa biaya visa sehingga memudahkan wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi Singapura.

2. Malaysia

Selain Singapura, Malaysia juga merupakan salah satu Negara free visa untuk Indonesia yang sudah berlaku lebih dari satu decade. Sama halnya dengan Singapura, sebagai Negara terdekat dengan Indonesia, Malaysia juga menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan Indonesia hampir di seluruh kalangan.

Budaya melayu yang hampir mirip dengan budaya Indonesia membuat wisatawan Indonesia merasa lebih mudah saat mengunjungi Malaysia. Terlebih, wisatawan Indonesia juga dapat menikmati free visa di Malaysia hingga kunjungan selama 30 hari tanpa biaya visa.

Tidak hanya itu saja, kemudahan dalam menemukan makanan halal di Malaysia juga seringkali menjadi salah satu alasan mengapa wisatawan Indonesia memilih berlibur ke Malaysia dibandingkan dengan Negara free visa lainnya di Asia.

3. Thailand

Thailand merupakan salah satu Negara free visa untuk Indonesia yang dapat dikunjungi hingga 30 hari tanpa biaya visa. Perbedaan budaya dan bahasa di Thailand yang terbilang jauh berbeda dengan Indonesia menjadikan tidak sedikit wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke Thailand.

Wisata ke Thailand juga dinilai lebih murah bagi sebagian wisatawan Indonesia dibandingkan dengan Negara free visa untuk Indonesia lainnya di Asia. Selain itu, wisata belanja seringkali menjadi alasan favorit wisatawan Indonesia saat mengunjungi Thailand dimana hal tersebut sulit dilakukan di Singapura yang harganya dinilai lebih tinggi..

4. Jepang

Khusus bagi pemegang e-paspor, Jepang merupakan salah satu Negara free visa untuk Indonesia yang cukup populer bagi wisatawan Indonesia. Para pemegang e-paspor wisatawan Indonesia dapat menikmati kunjungan free visa ke Jepang hingga 15 hari tanpa biaya visa.

Faktor budaya, bahasa, landscape, hingga perubahan musim di Jepang selalu menjadi daya tarik wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Jepang. Tempat wisata yang ditawarkan Jepang juga memiliki keunikan tersendiri terutama saat musim-musim tertentu.

Terlebih lagi, pilihan fashion yang lebih beragam dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan harga yang ada di Indonesia menjadikan wisatawan Indonesia lebih memilih Jepang tidak hanya untuk sekedar berwisata tetapi belanja.

5. India

Negara Asia lainnya yang dapat dikunjungi secara bebas oleh wisatawan Indonesia adalah India dimana mereka dapat mengunjungi hingga 90 hari menggunakan visa on arrival tanpa biaya visa. Bagi sebagian wisatawan Indonesia, mengunjungi Taj Mahal di India masih menjadi favorit saat berwisata ke luar negeri.

Selain itu, biaya akomodasi yang sering dinilai lebih murah dibandingkan dengan Negara free visa lainnya menjadikan India sebagai salah satu alasan mengapa wisatawan Indonesia memilih India.

Selain itu, sebagai Negara dengan sebagian besar penduduk beragama Muslim, wisatawan Indonesia memilih India karena kemudahan dalam menemukan pilihan makanan halalnya.

6. Maldives

Maldives seringkali menjadi tujuan wisata favorit bagi sebagian wisatawan Indonesia yang dapat dikunjungi dengan visa on arrival hingga 30 hari tanpa biaya visa. Suasana pantai dan iklim tropis yang hampir sama dengan Indonesia menjadikan Maldives menjadi Negara dengan free visa untuk Indonesia yang layak dikunjungi.

Tidak hanya itu, Maldives seringkali menjadi tempat tujuan wisata bulan madu bagi wisatawan Indonesia karena suasana romantis nan eksotis di beberapa tempat wisata favorit yang tidak jauh dari pusat kota Maldives.

7. Turki

Sama halnya dengan Malaysia yang mayoritas penduduknya adalah Muslim, Turki juga memiliki sekitar 89% penduduknya yang beragama Islam. Tidak heran jika wisatawan Indonesia menjadikan Turki sebagai alternative tujuan wisata sehingga memudahkan mereka saat berwisata dalam hal menemukan makanan maupun tempat ibadah.

Bagi wisatawan Indonesia, Turki dapat dikunjungi hingga 30 hari tanpa biaya visa. Perbedaan landscape yang jauh berbeda dengan Indonesia seperti daerah gurun yang tidak ditemukan di Indonesia menjadi salah satu magnet bagi wisatawan Indonesia untuk mengunjungi Turki.

Selain itu, kuliner Turki cukup populer bagi wisatawan Indonesia yang tidak hanya penasaran dengan rasa khas Timur Tengah tetapi juga khas makanan halal yang cukup berbeda dengan masakan Indonesia.

Selain beberapa Negara favorit wisatawan Indonesia di atas, masih terdapat setidaknya 67 Negara free visa untuk Indonesia.  Khusus wilayah Asia meliputi Brunei, Filipina, Hongkong, Kamboja, Kazakhstan, Laos, Makau, Myanmar, Timor-Leste, Uzbekhistan, dan Vietnam dengan masa kunjungan mulai dari 14 hingga 30 hari.

Selian itu, untuk wilayah Asia yang menggunakan Visa on arrival diantaranya Azerbaijan, Kyrgyzstan, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, dan Tajikistan dengan masa kunjungan antara 30, 45, hingga 90 hari.

Beberapa wilayah di Eropa juga termasuk Negara free visa untuk Indonesia seperti Belarus, dan Serbia dengan masa kunjungan hingga 30 hari. Beberapa wilayah Afrika juga termasuk Negara free visa untuk Indonesia seperti Gambia, Namibia, Mali, Maroko, dan Rwanda dengan masa kunjungan selama 30 hingga 90 hari.

Wilayah Afrika lainnya juga dapat dikunjungi orang Indonesia dengan menggunakan Visa on arrival yang memiliki durasi 30, 45, 60, hingga 90 hari. Negara-negara tersebut diantaranya Burundi, Cape Verde Island, Kepulauan Comoros, Gabon, Guinea-Bissau, Madagaskar, Malawi, Mauritania, Mauritus, Mozambique, Senegal, Seychelles, Sierra Leone, Somalia, Tanzania, Togo, Uganda, dan Zimbabwe.

The post 7 Negara Free Visa untuk Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Perbedaan Visa dan Mastercard yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-visa-dan-mastercard Mon, 13 Apr 2020 04:26:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5485 Telah dibahas sebelumnya mengenai 4 perbedaan kartu debit dan kartu kredit yang salah satunya dapat dilihat melalui bentuk kartunya. Apabila dilihat seksama, sering ditemukan logo berupa Visa dan Mastercard yang terdapat pada kartu debit maupun kartu kredit. Lantas apa itu kartu Visa dan Mastercard, serta apa saja perbedaan dari keduanya? Berikut adalah penjelasannya. 1. Perbedaan […]

The post 7 Perbedaan Visa dan Mastercard yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Telah dibahas sebelumnya mengenai 4 perbedaan kartu debit dan kartu kredit yang salah satunya dapat dilihat melalui bentuk kartunya.

Apabila dilihat seksama, sering ditemukan logo berupa Visa dan Mastercard yang terdapat pada kartu debit maupun kartu kredit.

Lantas apa itu kartu Visa dan Mastercard, serta apa saja perbedaan dari keduanya? Berikut adalah penjelasannya.

1. Perbedaan Berdasarkan Pengertian

Pengertian Visa

Visa merupakan jaringan pembayaran kartu yang berasal dari perusahaan finansial asal Amerika bernama Visa inc, dengan kantor pusatnya berada di Metro Center daerah Foster City, California.

Pendiri Visa adalah Dee Hock pada tahun 1958 dengan CEOnya bernama Alfred Kelly.

Visa tidak menyediakan kartu, melainkan hanya jasa transfer elektronik, program kredit maupun debit, prabayar serta akses tunai di seluruh dunia melalui kerja sama dengan bank-bank.

Bank-bank inilah yang nantinya akan menerbitkan kartu-kartu seperti kartu kredit, debit dan kartu kredit dengan logo visa kepada para konsumen.

Pengertian Mastercard

Mastercard terbentuk dari Interbank Card Association tahun 1966, yaitu kelompok bank di California dengan anggotanya yaitu United California Bank, Wells Fargo, Crocker National Bank, dan Bank of California.

Mastercard merupakan merk dari kartu kredit yang diterbitkan oleh Mastercard Worlwide dan memang bertujuan untuk menyaingi Visa (dulunya adalah Bank Americard).

Mastercard hampir sama seperti Visa dan meskipun berdiri setelah VISA muncul, namun kini Mastercard merupakan kompetitor jaringan finansial yang sama besarnya dengan Visa.

2. Perbedaan Berdasarkan Perusahaan

Perusahaan Visa

Visa sejak awal berdiri merupakan bagian dari Bank of America BankAmericard di tahun 1958 dan memiliki nama sebagai BankAmericard.

Namun di tahun 1976, nama tersebut diubah menjadi Visa karena adanya ketidaksanggupan negara-negara lain untuk mengeluarkan kartu dengan atas nama Bank of America.

Sehingga, diubahlah nama tersebut sekaligus nama perusahaan menjadi Visa inc.

Perusahaan Mastercard

MasterCard awalnya memiliki nama sebagai MasterCharge yang didirikan tahun 1966 oleh asosiasi bank yang bernama Interbank Card Association.

Di tahun 1979, nama Master Charge: The Interbank Card diubah agar dikenali oleh internasional sebagai MasterCard.

3. Perbedaan Berdasarkan Jangkauan

Jangkauan Visa

Visa memiliki jangkauan yang lebih luas di daerah Asia ketimbang Mastercard.

Namun meski begitu, Visa menduduki peringkat terbesar transaksi finansial di dunia.

Jangkauan Mastercard

Sebenarnya jangkauan Mastercard juga sama besarnya dengan Visa.

Dua provider ini saling berkompetisi dengan melakukan banyak kerja sama denan bank dan merchant-merchantnya.

Namun jika Visa memiliki jangkauan yang lebih besar di Asia, maka berbeda dengan Mastercard yang memiliki jangkauan lebih besar di Eropa dan Amerika.

4. Perbedaan Berdasarkan Tipe Kartu Kredit

Tipe Kartu Kredit Visa

Ada 5 tipe kartu kredit dari Visa diantaranya:

  • Visa Classic

Kartu kredit tipe ini memiliki limit transaksi Rp. 5.000.000.

  • Visa Gold

Kartu kredit tipe ini memiliki limit transaksi Rp. 100.000.000 dan cocok untuk orang yang memiliki income 5 hingga 25 juta per bulan.

Kartu ini sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa diskon di beberapa merchant.

  • Visa Platinum

Kartu kredit tipe ini memiliki limit transaksi Rp. 75.000.000 hingga unlimited dan cocok untuk orang yang memiliki income di atas 25 juta per bulan.

  • Visa Signature

Kartu kredit tipe ini memiliki limit transaksi Rp. 100.000.000 hingga unlimited dan cocok untuk orang yang memiliki income dan profesi khusus seperti pengacara kondang, dokter terkenal, pengusaha dan akuntan yang sudah pro.

Ada kelebihan fasilitas seperti travel assis, keanggotaan golf hingga airport lounge.

  • Visa Infinite

Kartu kredit ini khusus untuk orang yang memiliki simpanan tunai di atas US$100.000. Semakin banyak simpanan tunai tersebut maka semakin banyak juga limitnya.

Fasilitas yang disediakan berupa travel assist, asuransi travel, sewa jet privat hingga spesial tiket masuk prioritas.

Tipe Kartu Kredit Mastercard

Ada 4 tipe kartu kredit dari Mastercard diantaranya:

  • Mastercard Classic

Kartu kredit ini memiliki limit Rp. 5.000.000 dan jika ingin memilikinya maka income minimal UMR.

  • Mastercard Gold

Kartu kredit ini memiliki limit Rp. 100.000.000 dan jika ingin memilikinya maka income minimal UMR dengan biaya bulanan lebih tinggi dari Classic.

  • Mastercard Platinum

Kartu kredit ini memiliki limit Rp. 75.000.000 hingga unlimited dengan fasilitas yang lebih lengkap.

  • Mastercard World

Kartu kredit ini memiliki minimal penggunaan yaitu Rp. 75.000.000 dan apabila tidak sampai limit penggunaan maka akan dikenakan biaya bulanan maupun tahunan yang lumayan besar.

5. Perbedaan Berdasarkan Pelayanan

Pelayanan Visa

Visa memberikan pelayanan keamanan dengan cara menggunakan kode OTP (One Time Password).

Kode ini akan dikirim ke nomor telfon nasabah yang terdaftar ketika akan melakukan transaksi.

Kode akan kadaluarsa sesuai waktunya apabila tidak digunakan dan tidak dapat digunakan kembali di kemudian hari sehingga harus meminta kode OTP yang baru.

Selain itu, Visa juga memberikan pelayanan dalam hal adanya promo serta diskon menarik.

Pelayanan Mastercard

Mastercard memberikan pelayanan keamanan menggunakan Secure Kode.

Berbeda dengan OTP, secure kode dapat digunakan berkali-kali dan hanya diketahui oleh nasabah itu saja.

Kode secure atau pin ini akan dimasukkan setiap kali akan melakukan transaksi.

Selain kode keamanan, Matercard juga sama halnya dengan Visa yang memberikan diskon dan promo menarik.

Namun Mastercard juga memberikan akses mudah yang berkelas seperti reservasi restoran mewah, hotel berbintang, dll.

6. Perbedaan Berdasarkan Biaya Transaksi

Biaya Transaksi Visa

Dalam transaksi yang dilakukan di luar negeri, Visa mengenakan aturan berupa biaya tambahan.

Biaya tambahan atas transaksi yang dikenakan oleh Visa adalah sebesar 1% dari total transaksi yang telah dilakukan nasabah.

Biaya Transaksi Mastercard

Sedangkan pada Mastercard, meski sama-sama mengenakan biaya tambahan pada transaksi luar negeri yang dilakukan nasabah.

Namun, biaya tersebut justru berbeda yaitu sekitar 0,2% hingga 1% tergantung dari merchant yang bekerja sama dengan Mastercard dan tempat nasabah melakukan transaksi.

7. Perbedaan Berdasarkan Bentuk Kartu

Bentuk Kartu Visa

Bentuk-Kartu-Visa

Dapat dilihat bahwa bentuk kartu Visa biasanya terdiri dari chip untuk bisa bertransaksi dengan aman, 16 digit nomor kartu, nama pemilik kartu, masa berlaku serta adanya logo bank penerbit.

Di bagian bawah akan ada logo provider dari Visa, biasanya disertai jenis Visa apa yang digunakan.

Bentuk Kartu Mastercard

Bentuk-Kartu-Mastercard

Hampir sama seperti bentuk kartu Visa, adanya chip untuk dapat melakukan transaksi dengan aman, 16 digit nomor kartu, nama pemilik kartu, masa berlaku serta adanya logo bank penerbit dan di bagian bawah akan ada logo dari Mastercard.

The post 7 Perbedaan Visa dan Mastercard yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>