web server - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/web-server Mon, 13 Jul 2020 06:30:59 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico web server - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/web-server 32 32 Web Server: Pengertian – Jenis dan Cara Kerjanya https://haloedukasi.com/web-server Mon, 13 Jul 2020 06:30:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=8934 Sebuah website dapat diakses dan dilihat karena adanya sebuah server yang melayaninya, server tersebut dinamakan web server. Apa itu Web Server? Web server merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan yang berasal dari browser dan mengirimkan tanggapan atas permintaan tersebut kepada browser dalam bentuk halaman web. Selain itu, ada definisi lain secara singkat […]

The post Web Server: Pengertian – Jenis dan Cara Kerjanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebuah website dapat diakses dan dilihat karena adanya sebuah server yang melayaninya, server tersebut dinamakan web server.

Apa itu Web Server?

Web server merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan yang berasal dari browser dan mengirimkan tanggapan atas permintaan tersebut kepada browser dalam bentuk halaman web.

Selain itu, ada definisi lain secara singkat dari web server yaitu server yang memberikan sebuah layanan kepada browser dimana browser tersebut meminta informasi dan memiliki hubungan dengan halaman web.

Secara umum web server dapat memiliki dua pengertian yang berbeda yaitu sebagai bagian dari perangkat keras atau hardware yang digunakan untuk menyimpan semua data.

Sedangkan sebagai bagian dari perangkat lunak atau software yang digunakan sebagai pusat kontrol yang diterima dari browser untuk memproses permintaan.

Sebuah web server dapat berkomunikasi dengan browser menggunakan protocol Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS).

Fungsi Web Server

Web server memiliki fungsi utama sebagai perangkat lunak yang memiliki peran untuk memproses berbagai data yang diminta oleh browser yang kemudian akan diberikan hasil berupa beragam bentuk file seperti dokumen, video atau foto.

Selain itu, ada fungsi lain web server, yaitu:

  • Dapat menyediakan data menurut permintaan yang masuk sehingga dapat menjamin sistem keamannya dapat berjalan dengan lancar.
  • Dapat membersihkan segala cache pada tempat penyimpanan dan semua modul yang tidak terpakai.
  • Dapat memeriksa sistem keamanan yang berasal pada permintaan HHTP sesuai dengan kiriman dari browser.

Jenis-jenis Web Server

Berikut ini ada beberapa jenis web server yang umum digunakan oleh masyarakat, yaitu:

Apache

Apache merupakan salah satu jenis web server yang paling banyak digunakan. Pengunaan Apache dapat mencapai 41,5% karena Apache bersifat sangat fleksibel bahkan Apache dapat digunakan untuk sistem operasi.

Selain itu, konfigurasi dan pengaturan pada Apache juga sangat mudah dan simple sehingga menjadi alasan banyak orang menggunakan Apache.

Apache juga awalnya didesain untuk mendukung sistem operani UNIX namun dapat juga mendukung PHP, SSL, serta kontrol akses.

Nginx

Nginx merupakan salah satu saingan dari Apache karena Nginx memiliki layanan server yang cukup stabil dan mampu melayani segala macam permintaan sehingga lebih unggul, cepat dan lebih mudah dalam hal performa sistem kerjanya.

Selain itu, Nginx juga dilengkapi dengan URL rewriting, virtual host, file serving, reverse proxying serta acccess control.

Litespeed

Litespeed merupakan jenis web server yang dapat dikatakan memiliki performa terbaik sebagai pusat kontrol website karena banyak penyedia web hosting menggunakan jenis web server ini.

Salah satu performa terbaik litespeed yaitu kecepatan prosesnya mampu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan dibandingan Apache 6x lebih cepat.

Cara Kerja Web Server

Cara kerja dari web server yaitu ketika browser melakukan permintaan data ke web server, lalu akan dikemas oleh TCP yang kemudian dikirimkan ke HTTP atau HTTPS untuk ditampilkan kembali di browser.

Namun bila permintaan data tersebut tidak dapat ditemukan pada web server maka secara otomatis web server akan menolak permintaan dengan menampilkan pemberitahuan seperti page not found atau erorr 404.

Cara Membuat Web Server

Membuat web server dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dapat menggunakan XAMPP yang merupakan software yang cukup populer dalam sistem operasi komputer.

Berikut cara membuat web server dengan XAMPP, yaitu:

  • Mengunduh dan meninstall aplikasi XAMPP.
  • Setalah aplikasi terinstall maka dapat membuka XAMPP.
  • Kemudian start Apache dan MySQL.
  • Apabila berhasil maka pada tulisan Apache dan MySQL akan berwarna hijau.
  • Selanjutnya dapat memasukan folder ke website dalam direktori C:\xampp\htdocs
  • Dan web server telah berhasil dibuat.

The post Web Server: Pengertian – Jenis dan Cara Kerjanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>