Yoga merupakan aktivitas yang dilakukan atau olah tubuh dan spiritual serta mental untuk tujuan kesehatan holistik. Yoga dikenal pertama kali pada 200-500 sebelum masehi di India.

Di dalam yoga, gerakan-gerakan yang dilakukan mengutamakan ketenangan, dari sinilah yoga dan meditasi dianggap sama.

Sedangkan meditasi adalah aktivitas yang dilakukan secara spiritual untuk menciptakan kondisi relaksasi, waspada dan fokus pada penerimaan diri dan keadaan saat itu.

Pengertian Yoga dan meditasi di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia juga berbeda, yoga berarti senam gerak badan menggunakan latihan pernapasan sedangkan meditasi adalah pemusatan pikiran dan rasa untuk mencapai sesuatu.

Perbedaan lainnya juga dapat dilihat dari tujuan akhir yoga dan meditasi yang berbeda. Yoga bertujuan mendapatkan kesehatan lahiriah dan batiniah. Kondisi tubuh yang ideal dan pikiran yang positif adalah tujuan melakukan yoga.

Sedangkan tujuan meditasi yaitu hanya mendapatkan dan menciptakan suatu keadaan spiritual, rohani dan batiniah yang tenang dan damai. Intinya, tujuan meditasi adalah memberikan kepuasaan pada pikiran, memberi ketenangan batin dan menciptakan kedamaian pikiran, tidak fokus kepada kepuasan raga.

Meskipun begitu, meditasi juga menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan di dalam yoga, tentu saja dengan intensitas yang tak banyak dan juga tujuan meditasi di yoga berbeda dengan aktivitas meditasi.

The post Perbedaan Yoga dan Meditasi yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

Penyatuan maksudnya adalah menggabungkan seluruh jiwa spiritual dengan jiwa universal atau pikiran yang terus bergerak dalam melakukan latihan rohani demi mencapai ketenangan batin yang diimbangi dengan latihan fisik agar mencapai kebugaran jasmani.

Adapun berbagai jenis yoga, sebagia berikut.

Jenis Yoga Menurut Giri

Giri (2006) membagi yoga berdasarkan ajaran agama Hindu ke dalam beberapa kategori yaitu:

• Hatha Yoga : Yaitu yoga yang menggunakan teknik untuk membentuk sikap tubuh (ashana) dan        pernafasan (pranayama). Teknik tersebut digunakan untuk mencapai dua keseimbangan yaitu keseimbangan tubuh bagian atas dengan keseimbangan tubuh bagian bawah, tubuh bagian kanan dengan tubuh bagian kiri, dan juga hempusan nafas.
• Bhakti Yoga : Berfokus untuk menuju hati. Apabila seorang yogi berhasil melakukan yoga ini maka ia bisa melihat kelebihan orang lain dan cara untuk menghadapi suatu hal.  Yoga ini mengajarkan untuk cinta kasih terhadap alam dan beriman kepada tuhan.
• Raja Yoga: Berfokus pada titik meditasi dan kontemplasi. Yoga ini mengajarkan bagaimana mengarahkan dan menghargai diri sendiri.
• Jnan yoga: Teknik yang digunakan pada jnan yoga adalah perpanduan antara kepandaian dan kebijakan sehingga dapat menerima ajaran filosofi maupun agama.
• Karma Yoga:  Yoga ini mempercayai adanya reinkarnasi dan mengajarkan untuk menjadi pribadi yang tidak egois karena akan berpengaruh pada kehidupan selanjutnya.
• Tantra Yoga:  Yoga ini berbeda dengan yoga yang lain bahkan yoga ini dianggap mirip dengan ilmu sihir keran mengandung hal-hal mistik seperti mantra. Tujuan dari yoga ini adalah menghargai pelajaran hidup.

Jenis Yoga Menurut Somvir

Sedangkan menurut Somvir (2006) yoga yang berkembang di masyarakat saat ini antara lain:

• Ananda Yoga: Yoga ini berfokus pada postur lembut supaya seluruh energi berpindah ke otak agar siap untuk bermeditasi. Tujuan dari ananda yoga adalah keselarasan tubuh dan mengendalikan pernafasan
• Iyengar Yoga: Yoga ini cocok dilakukan oleh orang-orang yang tidak menyukai gerakan tubuh dan lebih menyukai presisi dan mekanik dari tubuh.
• Kundalini yoga: Yoga ini menggabungkan beberapa gerakan repetisi, latihan pernafasan,  nyanyian pujian, dan meditasi untuk membangkitkan energi spiritual . Tujuan yoga ini adalah untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
• Bikram Yoga: Yoga ini dilakukan di dalam ruangan dengan suhu 36-42 derajat celcius.  Latihan yoga ini terdiri dari dua  teknik pranayama yang dikombinasikan dengan 24 teknik asana. Tujuan dari bikram yoga yaitu mengeluarkan racun melalui keringat.
• Ashtanga Yoga:  Penemu dari yoga ini adalah Sri. K Pattabhi. Yoga ini menitik beratkan pada kekuatan fisik. Manfaat dari ashtanga yoga adalah memperbaiki sirkuluasi, meningkatkan fleksibelitas tubuh, serta meningkatkan stamina dan membuat tenang pikiran.
• Jivamukti Yoga: Dikembangkan oleh Sharon Gannon dan David life pada tahun 1986. Jivamukti merupakan kombinasi asana dan ajaran agama yang kuat.
• Sivananda Yoga:  Gerakan yang terdapat pada sivananda yoga cocok untuk orang yang suka gerakan fisik. Gerakan sivananda yoga yaitu gerakan pranayamna, asana, dan relaksasi.
• Kripalu Yoga: Tujuan dari yoga ini adalah untuk meningkatkan kesadaran baik itu kesadaran pernafasan, pergerakan, dan kelurusan.
• Meditation Yoga: Kegiatan dari meditation yoga adalah mengosongkan pikiran dari semua hal menarik, membebani, maupun hal-hal yang membuat cemas. Yoga ini biasanya digunakan untuk merenung.
• Prenatal Yoga:  Yoga ini dikhususkan untuk wanita hamil yang gerakannya disesuaikan dengan kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil tersebut. Gerakan dari prenatal yoga meliputi postur yoga, olah nafas, relaksasi, dan gerakan meditasi.  Gerakan atau teknik tersebut akan memberikan sensari nyaman dan tentram.
• Vini Yoga:  Yoga ini cocok untuk orang-orang yang sedang memulihkan cedera atau pasca operasi . Gerakannya akan menyesuaikan kondisi orang tersebut.
• Acro Yoga: setiap gerakan pada acro yoga mengandung unsur akrobatik.

The post Jenis-jenis Yoga yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.