zat pengatur tumbuh - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/zat-pengatur-tumbuh Mon, 13 Jan 2020 04:45:35 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico zat pengatur tumbuh - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/zat-pengatur-tumbuh 32 32 Pengertian ZPT Menurut Para Ahli Bidang Ilmu Alam https://haloedukasi.com/pengertian-zpt-menurut-para-ahli Mon, 13 Jan 2020 04:45:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3027 Konsep zat pengatur tumbuh atau ZPT bukan hal asing dalam pertanian. Zat pengatur tumbuh dalam bahasa Inggris juga dikenal dengan nama PGR (Plant Growth Regulator). ZPT mengandung unsur hormon yang terdapat pada bagian tumbuhan secara alami seperti akar, daun, batang dan buah (fitohormon). Konsep ZPT asalnya dari konsep hormon tanaman, yaitu senyawa – senyawa organik […]

The post Pengertian ZPT Menurut Para Ahli Bidang Ilmu Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Konsep zat pengatur tumbuh atau ZPT bukan hal asing dalam pertanian. Zat pengatur tumbuh dalam bahasa Inggris juga dikenal dengan nama PGR (Plant Growth Regulator). ZPT mengandung unsur hormon yang terdapat pada bagian tumbuhan secara alami seperti akar, daun, batang dan buah (fitohormon). Konsep ZPT asalnya dari konsep hormon tanaman, yaitu senyawa – senyawa organik yang memiliki konsentrasi rendah yang terdapat pada tanaman dan mempengaruhi proses fisiologis tanaman.

Proses fisiologis tanaman utamanya adalah tentang proses pertumbuhan, differensiasi dan perkembangan tanaman. Hormon pada umumnya berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, mempengaruhi pembelahan sel, perpanjangan sel, juga differensiasi sel. Beberapa jenis hormon juga berfungsi untuk menengahi respon fisiologis berjangka pendek dari tumbuhan terhadap stimulus yang didapatkan dari lingkungan. Setiap hormon memiliki efek ganda tergantung pada lokasinya, tingkat kandungannya, dan tingkatan perkembangan tumbuhan.

1. Agritech.tnau.ac.id

ZPT didefinisikan dalam pengertian ZPT menurut para ahli ini sebagai senyawa organik apapun yang aktif pada konsentrasi rendah dalam mempromosikan, menghambat atau memodifikasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Zat pertumbuhan endogen yang terbentuk secara alami pada umumnya dikenal sebagai hormon tanaman, sementara zat yang sintetis disebut sebagai zat pengatur pertumbuhan.

2. Thefreedictionary.com

Regulator pertumbuhan adalah produk tanaman yang bertindak menyerupai hormon.

3. Biology-online.org

Zat pertumbuhan tanaman adalah zat yang pada konsentrasi rendah dapat mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi tanaman.

4. Toppr.com

Definisi dari regulator pertumbuhan tanaman adalah bahan kimia kecil dan sederhana yang diproduksi alami oleh tanaman untuk dapat mengatur pertumbuhan dan perkembangannya. Dapat berupa komposisi kimia yang beragam seperti gas etilen, terpen atau asam giberelat, atau juga turunan karotenoid (asam absisat). ZPT dapat berupa dua kelompok yaitu:

  • Promotor pertumbuhan tanaman – Meningkatkan pembelahan sel, pembesaran sel, pembungaan, pembuahan dan pembenihan. Contoh ZPT kelompok ini adalah auksin, giberelin dan sitokinin.
  • Inhibitor pertumbuhan tanaman – ZPT yang menghambat pertumbuhan, mendorong fase dormant dan absorpsi pada tanaman. Misalnya asam absisat.

5. Merriam-webster.com

Definisi atau pengertian ZPT menurut para ahli berdasarkan kamus Merriam Webster adalah suatu regulator pertumbuhan untuk tanaman.

6. Byjus.com

ZPT didefinisikan sebagai bahan kimia yang memberi sinyal untuk dapat mengatur dan mengendalikan pertumbuhan tanaman. Hormon pertumbuhan tanaman bisa diproduksi secara alami atau dibuat secara sintesis di laboratorium, untuk mengontrol dan memodifikasi proses fisiologis dari pertumbuhan, perkembangan dan pergerakan tanaman.

7. Canna-uk.com

ZPT adalah molekul yang mempengaruhi perkembangan tanaman dan pada umumnya aktif dalam konsentrasi yang sangat rendah. Ada regulator alami yang diproduksi oleh tanaman itu sendiri dan ada juga regulator sintetis.

8. Cfs.gov.hk

Regulator pertumbuhan tanaman digolongkan ke dalam pestisida yang harus didaftarkan pada pihak berwenang sebelum diaplikasikan dalam bidang pertanian. Perlunya pengaturan ini berguna agar dapat menghasilkan residu yang minimal pada makanan sehingga memiliki resiko keamanan pangan yang rendah.

9. Coolplanet.com

ZPT seringkali diartikan sebagai hormon tanaman alami atau sintetis yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan atau proses fisiologis dari tanaman. ZPT bisa digunakan dengan cara disemprot ke tanaman atau diaplikasikan ke tanaman atau bijinya, dan di didistribusikan melalui tanaman lewat jaringan vaskular yaitu xylem dan phloem, lalu dilepaskan pada sel yang menjadi sasarannya.

Bisa juga menyebar melalui plasmodesmata, saluran mikroskopiik yang menciptakan jalur melalui dinding sel. Jika ZPT digunakan pada tumbuhan untuk meningkatkan perkembangannya, maka pengertian zat aditif pada makanan digunakan untuk meningkatkan mutu makanan.

Jenis – jenis Zat Pengatur Tumbuh

Para ahli dalam bidang pertanian tentunya sudah menguasai mengenai apa itu ilmu kimia mari mempelajari kimia dasar sehingga dapat memahami sifat – sifat materi dalam kimia dasar dengan mudah untuk menerapkannya pada pemakaian ZPT . Beberapa zat pengatur tumbuh digolongkan berdasarkan fungsinya yaitu:

  • Auksin – Berperan pada proses perkecambahan biji dan pembentukan akar, memicu proses pembentukan akar dan meningkatkan pembungaan dan pembuahan.
  • Sitokinin – Berperan dalam pembelahan dan pembesaran sel, pematahan dormansi pada biji tanaman, menumbuhkan tunas baru yang dipengaruhi oleh sitokinin.
  • Giberelin – Mematahkan fase dormant atau penghambat pertumbuhan pada tanaman sehingga dapat tumbuh setiap hari dan tidak berukuran kecil dengan mempercepat proses pembelahan sel. Meningkatkan pembungaan dan proses perkecambahan yang lebih cepat.
  • Etilena – ZPT ini sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari terutama ketika memeram buah – buahan. Etilen dapat membantu pematangan buah, pertumbuhan bunga, pertumbuhan akar dan batang, membantu proses pengguguran buah dan daun, merangsang perkecambahan, menghambat perpanjangan batang kecambah, mengokohkan batang tanaman dan mengakhiri masa dormant tanaman. Etilen juga dapat mengatur perbandingan bunga jantan dan betina pada tumbuhan berumah satu ketika digunakan bersama giberelin.
  • Triakontanol – Cara kerja triakontanol pada pengertian zat pengatur tumbuh ini sampai saat ini belum sepenuhnya dipahami. Diketahui bahwa triakontanol dapat meningkatkan rasio gula asam pada tanaman jeruk dan meningkatkan produksi tanaman teh. Pemberian dalam dosis rendah pada tanaman jagung, tomat dan padi berdasarkan hasil penelitian dapat meningkatkan pertumbuhan.
  • Inhibitor – Berperan untuk menghambat pertumbuhan batang, yang dimanfaatkan pada jenis tanaman umbi. Inhibitor dapat membantu pembesaran umbi. Contohnya dilakukan pada tanaman kentang, wortel, bawang, untuk mencegah pertumbuhan tunas baru agar umbi tanaman bisa diperbesar.
  • Paclobutrazol – Pemakaiannya ditujukan untuk membuat pohon berbuah diluar musimnya. Hormon paclobutrazol ditujukan untuk menghambat biosintesis giberelin sehingga menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman dan memicu pertumbuhan generatif. Ketika pertumbuhan vegetatif dihambat, maka bunga bermunculan dan menghasilkan buah.

Pada dasarnya setiap tanaman dapat memproduksi sendiri hormon yang diperlukan untuk pertumbuhannya secara alami yaitu hormon endogen. Namun terkadang produksi hormon alami tersebut tidak maksimal sehingga diperlukan pengertian ZPT menurut para ahli secara organik yang dibuat untuk membantu pertumbuhan tanaman dari luar atau secara eksogen. Tentu saja proses pembuatan ZPT sintetis ini perlu diperhatikan macam – macam wujud benda dan jenisnya serta komposisinya untuk menghindari pencemaran lingkungan.

The post Pengertian ZPT Menurut Para Ahli Bidang Ilmu Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Zat Pengatur Tumbuh Secara Umum https://haloedukasi.com/pengertian-zat-pengatur-tumbuh Tue, 07 Jan 2020 02:40:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3041 Zat pengatur tumbuh bukanlah hal yang asing dalam bidang pertanian. Zat pengatur tumbuh atau ZPT juga dikenal dengan nama PGR (Plant Growth Regulator) dalam bahasa Inggris. Dalam ZPT mengandung unsur hormon yang secara alami terdapat pada bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang dan buah sehingga juga disebut fitohormon. Konsep ZPT berawal dari konsep hormon tanaman, […]

The post Pengertian Zat Pengatur Tumbuh Secara Umum appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Zat pengatur tumbuh bukanlah hal yang asing dalam bidang pertanian. Zat pengatur tumbuh atau ZPT juga dikenal dengan nama PGR (Plant Growth Regulator) dalam bahasa Inggris. Dalam ZPT mengandung unsur hormon yang secara alami terdapat pada bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang dan buah sehingga juga disebut fitohormon.

Konsep ZPT berawal dari konsep hormon tanaman, yaitu senyawa – senyawa organik tanaman yang memiliki konsentrasi rendah dan mempengaruhi proses – proses fisiologis tanaman yang utamanya tentang proses pertumbuhan, differensiasi dan perkembangan tanaman. Pada umumnya hormon berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan mempengaruhi pembelahan sel, perpanjangan sel, dan differensiasi sel.

Beberapa dari jenis hormon juga menengahi respon fisiologis berjangka pendek dari tumbuhan terhadap stimulus dari lingkungan. Setiap hormon memiliki efek ganda, tergantung pada tempat kegiatannya, konsentrasinya, dan tingkatan perkembangan tumbuhan.

Konsep Zat Pengatur Tumbuh

Untuk dapat memahami mengenai proses ZPT sepenuhnya perlu juga diketahui mengenai apa itu ilmu kimia mari belajar kimia dasar agar dapat memahami sifat – sifat materi dalam kimia dasar dengan mudah. Beberapa ilmuwan memberikan definisi yang lebih rinci terhadap istilah hormon atau senyawa kimia yang disekresi oleh suatu organ atau jaringan yang dapat mempengaruhi organ dan jaringan lain secara khusus. Konsep ZPT berawal dari konsep hormon.

Hormon tanaman atau fitohormon merupakan senyawa – senyawa organik tanaman yang dalam konsentrasi rendah telah dapat mempengaruhi proses fisiologis. Batasan dalam pengertian zat pengatur tumbuh secara umum pada tanaman adalah suatu senyawa organik yang tidak termasuk unsur hara atau nutrisi. ZPT memiliki dua fungsi, yaitu untuk menstimulasi atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Konsep ZPT juga berkaitan dengan perubahan wujud zat pengertian contoh dan pengertian zat pengatur dalam tubuh manusia yang berkaitan dengan pengolahan makanan dalam tubuh. Zat pengatur tumbuh dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

1. Auksin

Merupakan hormon pengatur tumbuhan yang fungsinya untuk mengatur pembesaran sel dan memicu pemanjangan sel di daerah bagian belakang meristem. Auksin dalam pengertian zat pengatur tumbuh secara umum digunakan untuk memacu pertumbuhan tanaman, hormon auksin secara alami dapat ditemukan pada bagian akar, ujung batang dan bunga dari tanaman. Fungsi auksin pada tanaman antara lain:

  • Merangsang proses perkecambahan pada biji. Auksin dapat memecah dormansi biji atau benih apabila diberikan pada benih, dengan cara merendam benih bersama auksin.
  • Merangsang proses pembentukan dan pertumbuhan akar.
  • Merangsang pembentukan bunga dan buah sehingga produksi tanaman berlangsung maksimal.
  • Merangsang pertenokarpi, kondisi dimana tanaman dapat membentuk buah tanpa penyerbukan sehingga dapat menghasilkan buah tanpa biji.
  • Mencegah kerontokan buah
  • Memecah dormansi pucuk atau apikal yang tidak mau berkembang.

2. Sitokinin

Fungsi sitokinin pada pengertian zat pengatur tumbuh secara umum adalah pemicu pembelahan sel pada tumbuhan. Senyawa kinetin dan zeatin adalah senyawa yang dapat berfungsi sebagai sitokinin. Kinetin pada awalnya ditemukan pada ekstrak sperma dari burung bangkai, sedangkan zeatin alami didapatkan pada biji jagung muda. Fungsi sitokinin:

  • Merangsang proses pembelahan dan pembesaran sel tanaman.
  • Merangsang proses perkecambahan biji.
  • Merangsang pertumbuhan tunas.
  • Menghambat proses penuaan pada hasil panen sehingga memiliki daya tahan lebih lama.
  • Mempercepat penyebaran nutrisi pada tumbuhan.
  • Meningkatkan sintesis pembentukan protein tanaman.

3. Giberelin

Giberelin juga dikenal dengan GA (Gibberelic Acid) atau asam giberelat. Giberelin memiliki sifat yang mirip dengan sitokinin dan bisa ditemukan pada hampir semua siklus hidup tanaman. Giberelin secara alami bisa didapatkan pada tumbuhan paku – pakuan atau pakis, jamur, lumut, gymnospermae dan angiospermae yang ada pada biji muda, pucuk batang, ujung akar dan daun muda tanaman.

Ada dua fase utama giberelin  yaitu giberelin aktif (GA Bioaktif) yang mengontrol pertumbuhan dan perkembangan seluruh tumbuhan seperti akar, batang, daun, pengembangan benih, biji, tunas, daun, bunga, buah, batang dan diferensiasi akar. Fase utama giberelin lainnya adalah giberelin non aktif. Banyaknya jenis zat yang beragam membutuhkan pengetahuan mengenai macam – macam wujud benda dan jenisnya materi fisika agar dapat membedakan satu dengan lainnya.

4. Etilena/etena/gas etilen

ZPT etilen ini sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari ketika sedang memeram buah. Penggunaan ethrel dapat mempercepat pematangan cabe atau juga karbit yang digunakan untuk peram buah. Etilen dapat membantu pematangan buah, memacu pertumbuhan bunga, akar dan batang, pengguguran buah dan daun, merangsang perkecambahan biji, menghambat perpanjangan batang kecambah, mengokohkan batang tanaman dan mengakhiri masa dormant pada tanaman. Etilen dapat mengatur perbandingan bunga jantan dan betina pada tumbuhan berumah satu jika digunakan bersamaan dengan giberelin.

5. Triakontanol

Cara kerja hormon pada pengertian zat pengatur tumbuh ini sampai saat ini belum diketahui sepenuhnya namun pada berbagai pengertian, triakontanol dapat meningkatkan rasio gula asam tanaman jeruk dan meningkatkan produksi teh. Pemberian dalam dosis rendah pada jagung, tomat dan padi mampu meningkatkan pertumbuhan berdasarkan hasil penelitian. Triakontanol merupakan senyawa yang tidak larut dalam air, merupakan alkohol primer jenuh dan senyawa yang tidak larut dalam air.

6. Inhibitor

ZPT ini berperan untuk menghambat pertumbuhan batang, yang dimanfaatkan pada jenis tanaman umbi yaitu untuk membantu pembesaran umbi. Contohnya pada tanaman kentang, wortel, bawang dan lainnya, dilakukan pada saat akan mencegah pertumbuhan tunas baru agar dapat memperbesar umbi tanaman.

7. Paclobutrazol

Pemakaian ZPT jenis ini ditujukan untuk membuat pohon berbuah diluar musimnya. Hormon paclobutrazol berfungsi untuk menghambat biosintesis giberelin sehingga pertumbuhan vegetatif tanaman dihambat dan dapat memicu pertumbuhan generatif. Ketika pertumbuhan vegetatif terhambat, maka bunga juga akan bermunculan dan dapat menghasilkan buah.

Hormon tumbuhan diproduksi dalam jumlah yang sangat rendah tetapi sejumlah kecil hormon bisa membawa efek sangat besar terhadap pertumbuhan serta perkembangan organ tumbuhan. Hormon bisa mengubah ekspresi gen dengan mempengaruhi aktivitas enzimnya atau dengan mengubah sifat membran. Hasilnya dapat mengalihkan metabolisme dan perkembangan sel terhadap sejumlah kecil molekul hormon. Respon terhadap hormon akan tergantung pada konsentrasinya secara relatif jika dibandingkan dengan hormon lainnya.

Pada dasarnya, secara alami setiap tanaman dapat memproduksi sendiri hormon endogen untuk pertumbuhannya tetapi terkadang tidak maksimal. Berdasarkan hal tersebut, maka dibuatlah ZPT yang dibuat secara organik untuk memicu eksogen atau pertumbuhan tanaman dari luar. Pengaplikasian ZPT secara nyata dapat memacu, menghambat atau mengubah pertumbuhan, pergerakan dan perkembangan tanaman.

Seiring dengan kemajuan teknologi, ZPT dapat dibuat oleh manusia berupa ZPT sintetis. Para petani dalam prakteknya lebih menyukai penggunaan ZPT sintetis karena daya kerjanya lebih cepat daripada ZPT alami yang diekstrak dari bagian – bagian tanaman.

The post Pengertian Zat Pengatur Tumbuh Secara Umum appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>